Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Lakukan TIPS Ini Agar Perjuangan Skripsimu Cepat Berakhir


tips menyelesaikan skripsi

Skripsi menjadi momok menakutkan bagi mahasiswa tingkat akhir, skripsi merupakan proses ‘eliminasi’ yang harus dihadapi sejauh apapun kita ingin melarikan diri. Tanpa mengerjakan skripsi, apalah artinya kuliah lama dan memakan banyak waktu, uang, dan tenaga. Apakah skripsi semenakutkan itu? Jika kamu bermasalah dengan lama-nya proses pembuatan skripsi, berikut tips agar skripsmu bisa disidang dengan cepat dan tepat oleh para penguji.

1. Niat

Apapun pekerjaan yang kita lakukan di muka bumi ini, awalilah dengan niat. Karena tanpa niat, kita tak akan pernah merasakan untuk apa kita mengerjakan sesuatu. Setuju? Kalau iya, perbaharui niat kamu dalam mengerjakan skripsi. Skripsi merupakan puncak dari kumpulan teori, praktek, kuliah kamu selama ini.

Proses menulis skripsi adalah proses pencarian ilmu pengetahuan yang lebih dalam, sehingga niatkan lah dirimu untuk menimba ilmu yang lebih banyak lagi dengan mengerjakan skripsi, karena inti dari skripsi adalah sebuah penelitian yang berusaha menemukan suatu yang baru. Kamu akan makin tahu banyak hal.

2. Fokus

Penting sekali untuk fokus dalam mengerjakan skripsi, contohnya, mahasiswa tingkat akhir yang ‘hanya’ mengerjakan skripsi biasanya mencari pekerjaan sampingan untuk mengisi waktu luang, memperkaya pengalaman dan menambah pemasukan. Alih-alih mendapatkan hal tersebut, yang terjadi malah skripsi jadi terbengkalai.

Mengerjakan skripsi harus dalam keadaan fokus maksimal, kalau kamu menduakannya, siap-siap kamu akan keteteran. Khususnya untuk yang tidak terbiasa dengan multitasking, mengerjakan skripsi harus menjadi suatu hal yang prioritas.

3. Buat Mindmap

Sebelum mengerjakan skripsi yang terdiri dari Bab 1 hingga Bab 5, buatlah mindmap terlebih dahulu. Walaupun kita telah memiliki proposal skripsi yang disetujui, kita sendiri harus mengerti arah dari penelitian yang akan kita kerjakan.

Apalagi hal yang paling sering terjadi adalah ketika kita hanya mengcopy paste skripsi kakak tingkat sebelumnya, yang alur berpikirnya sama sekali tidak kamu ketahui, kita hanya mengganti variabelnya saja. Itu adalah sebuah kesalahan!

Buat kerangka berpikirmu sendiri. Mulai dari masalah yang ingin kamu teliti, teori yang mendukung, data-data yang diperlukan, dan cara kamu melakukan penelitian tersebut, hingga diperoleh hasil penelitian yang benar-benar kamu kuasai hasilnya.

4. Buat Jadwal

Jangan ragu untuk membuat jadwal. Jadwal ini bisa berupa jadwal harian, jadwal mingguan, dan seterusnya. Kamu harus membuat timeline, kapan skripsi kamu masuk BAB 1, BAB2, dan seterusnya hingga selesai. Kalau kamu tidak memiliki target seperti ini, skripsi kamu akan mengalir saja bagaikan air. Tiba-tiba sudah menjelang sidang dan wisuda, dan akhirnya kamu ketinggalan lagi.

5. Jangan Takut Menghadapi Dosen Pembimbing

Dosen juga manusia, punya rasa punya hati, jangan samakan dengan pisau belati. Jangan pernah takut menghadapi dosen pembimbing, hadapi dengan mental baja dan pribadi yang ramah dan tidak mudah menyerah. Walaupun skripsi kamu dikritik habis-habisan, kamu juga harus punya mental yang juga tidak kalah kuatnya. Jangan kalah sebelum berperang, karena sesungguhnya dosen pembimbing mencintai mahasiswanya yang tangguh dan pantang menyerah.

6. Langsung Revisi!

Ini dia penyakit yang suka bikin skripsi gak selesai-selesai, menunda revisian. Setelah selesai bimbingan dan mendapatkan corat-coret dari dosen pembimbing, usahakan direvisi hari itu juga, karena kamu masih ingat betul apa yang kurang dan apa yang salah dengan skripsi kamu. Kalau kamu menundanya, kamu akan lupa dengan apa yang diminta oleh dosen pembimbing, dan ujung-ujungnya malas mengerjakan skripsi.

7. Diskusi dengan Teman

Meminta pendapat teman juga tidak ada salahnya, walaupun topik skripsi kamu berbeda. Sudut pandang orang lain bisa kamu gunakan dalam menganalisis masalah atau menganalisis hasil temuan kamu di lapangan. Jadi, jangan ragu bertukar pikiran dengan temanmu.

8. STOP MEDSOS!

Usahakan kamu tidak membuka Facebook, Twitter, Path, Instagram ketika kamu mengerjakan skripsi, karena dengan mengakses akun jejaring sosial, kamu hanya akan memperlama proses kamu mengerjakan skripsi. Biasanya ketika kamu mengerjakan skripsi sambil bermedsos ria, kamu hanya mengerjakan skripsi setengah jam dan sisanya kamu asik buka jejaring sosial.

9. Ingat Orang Tua

Ketika semangat kamu mulai luntur, karena banyaknya masalah yang kamu hadapi ketika mengerjakan skripsi, misalnya kurangnya data, waktu penelitian yang tidak pas, kurangnya literatur, dan lain sebagainya, ingatlah orang tuamu di rumah. Mereka sangat menantikan kamu pakai toga dengan segera. Kamu mungkin tak pernah bisa membalas segala keringat yang mereka keluarkan untuk biaya kuliah kamu, tapi minimal kamu bisa melihat mereka tersenyum ketika berfoto bersama kamu yang sudah diwisuda.

10. Intinya, Kerjakan!

Skripsi yang baik adalah skripsi yang dikerjakan. Sebagus apapun kamu membuat rencana untuk mengerjakan skripsi, akan menjadi percuma kalau itu semua hanya ada di kepalamu. Karena inti dari skripsi adalah dikerjakan, sedikit demi sedikit. Kamu harus memaksa dirimu untuk menulis kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf. Dan, lihatlah lama-lama skripsi kamu akan terbentuk wujud aslinya. 



Related Post:

Menikah saat Kuliah

3 comments

  1. FOTONYAAAA!! Hahahaha. OOT sih tapi gak apa-apa ya Techi. :p
    Keren nih Techi mulai nulis lagi. Keep writing and sharing, because sharing is caring.

    ReplyDelete
  2. intinya nomor 10 d0ang, nanti juga kelar kok hehehhee... ya kalo dikerjain gak kelar2 :D

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, silakan tinggalkan komentar yang baik dan positif ya :D