Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label Aldebaran. Show all posts

Tahap Perkembangan Anak Dimulai Dari Stimulasi Otak



“Jika kau sentuh aku dengan lemah lembut
Jika kau memandangku dan tersenyum
Jika kay berbicara dan mendengarkanku
Ku akan tumbuh,
Benar-benar tumbuh” –Anonim-

Assalamu’alaikum.

Aloha Mak, kali ini saya akan menulis post mengenai stimulasi untuk perkembangan anak. Bicara soal stimulasi, beberapa waktu yang lalu, saya sempat membaca artikel dan buku tumbuh kembang anak, yaitu mengenai cara menstimulasi otak anak, yang manfaatnya sungguh luar biasa.

Stimulasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk merangsang kemampuan dasar anak agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Stimulasi dapat diberikan oleh siapa saja yang berinteraksi dengan anak. Baik itu orang tua, guru, pengasuh, anggota keluarga, dan masyarakat lainnya di lingkungan rumah masing-masing.

Setiap anak perlu mendapatkan stimulasi yang rutin sedini mungkin dan terus menerus. Kurangnya stimulasi tentunya akan berdampak kurang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

Kemampuan dasar anak yang dirangsang dengan stimulasi meliputi aspek perkembangan:

1.Perkembangan motorik anak (Motorik halus dan kasar)
2.Perkembangan bahasa anak
4.Perkembangan sosial anak dan kemandirian.

Sumber: klikdokter.com

Sementara itu, pada buku yang ditulis oleh Jackie Silberg mengenai Brain Games for Toddler, ia mengatakan bahwa saat memasuki perkembangan anak 3 tahun, otaknya telah membentuk sekitar 1.000 triliun jaringan koneksi. Jumlah tersebut dua kali lebih banyak dari yang dimiliki oleh orang dewasa. Otak bayi sangat padat, dan akan tetap seperti itu selama dasawarsa pertama hidupnya.

Mulai usia 11 tahun, otak anak memangkas jaringan hubungan dan secara bertahap mulai membentuk susunan teratur dari sekumpulan jaringan hubungan yang begitu rumit.

Bagaimana otak menentukan jaringan hubungan mana yang harus dipertahankan?

Disinilah pengalaman awal yang diperoleh oleh si kecil berperan penting. Melalui pengulangan, jaringan hubungan otak menjadi permanen. Sebaliknya jaringan yang tidak digunakan sama sekali, atau tidak cukup sering digunakan, kemungkinan tidak akan bertahan.

Misalkan, seorang anak yang sejak lahir diajak berbicara, tentunya akan menstimulasi perkembangan bahasa anak dengan baik. Anak yang sering diajak bermain bersama, akan mudah bersosialisasi dengan orang lain. Sinaps-sinaps yang tidak digunakan berulang kali akan mati, sedangkan yang lainnya akan bertahan.

“Anak yang belajar bermain piano akan membentuk jaringan hubungan tersebut, dan 20 tahun kemudian, akan belajar bermain lagi dengan lebih mudah dibanding orang yang tidak pernah belajar sama sekali.” Kata Harry Chugani, ahli neuron di Children’s Hospital and Wayne State University. Detroits.

Sumber: Jackie Silberg, 125 Brain Games for Toddler. Permainan Sederhana untuk Menunjang Perkembangan Awal Otak pada Anak Balita.

Menstimulasi Otak Anak di Rumah

Anak saya ada dua, dua-duanya berjenis kelamin laki-laki. Kifah yang bersusia 6 tahun, dan Aldebaran berusia 23 bulan.


Dua-duanya tentunya memiliki kecenderungan yang berbeda dan tahapan usia yang berbeda pula, disinilah tantangan saya untuk menstimulasi otak mereka sesuai dengan usia dan minat serta bakat mereka masing-masing. Tahapan perkembangan anak yang saya stimulasi pun berbeda antara Kifah dan Aldebaran.


Kifah lebih dominan kinestetik, tidak bisa diam, maunya geraaakk terus. Untuk itu, saya biasanya memberikannya lebih banyak aktivitas fisik, seperti bermain bola, sepeda, dan di sekolah pun Kifah mengikuti ekstrakulikuler Karate dan Marawis. Saya yakin, dengan memberikannya aktivitas fisik, maka perkembangan motorik anak pun akan makin terlatih.

Sedangkan adiknya, Aldebaran, lebih cenderung senang belajar dengan gambar visual, lebih mudah fokus, lebih suka membaca buku bergambar. Maka dari itu, untuk Aldebaran, saya lebih suka membelikannya buku cerita anak, atau buku mengenai kosa kata, karena Aldebaran memang sedang belajar bicara. Dan bagi saya, membacakan buku bergambar seperti ini adalah salah satu cara mengajari anak bicara yang cukup efektif.

Unntuk menstimulasi kecerdasan sosial, daya tanggap, dan rasa pedulinya sendiri. Biasanya saya suka meminta tolong kepada Kifah untuk memberikan makanan ataupun barang kepada tetangga atau temannya. Ia merasa senang sekali jika dimintai tolong untuk membagikan makanan kepada teman-temannya itu.

Sampai pernah loh, hampir aja seisi kulkas Kifah bagikan ke teman-temannya, hehehe. Selain itu, saya juga menstimulasi kecerdasan sosial anak dengan cara sharing mainan, bermain bergantian, dan lainnya. Terutama Aldebaran, yang ‘Ego’nya masih tinggi sekali. Kifah sendiri alhamdulillah, sudah mulai mengerti pentingnya berbagi dengan orang lain.


Apalagi sebentar lagi mau Ramadhan ya, insya alloh menjadi moment yang tepat untuk mengajarkan pentingnya berbagi dan menstimulasi kecerdasan sosial anak.

Stimulasi dari Ibu dan Gizi yang Lengkap adalah Paduan yang Sempurna

Setelah menstimulasi otak anak dengan berbagai permainan ataupun kegiatan, nutrisi otak untuk anak sendiri jangan sampai dilupakan ya, Mak. Apa saja sih nutrisi otak? Cari tahu di Pentingnya Omega 3 dan 6 Sebagai NutrisiOtak Anak. Mak juga bisa loh mendapatkan lebih banyak lagi pengetahuan mengenai tumbuh kembang anak dengan tanggap yang lengkap dengan berkunjung ke website Bebelac.

Ini Dia Pentingnya Mengapresiasi Prestasi Harian Anak di Rumah



“Anak yang dididik untuk perfeksionis. Maka ia takkan pernah hidup di dalam kebahagiaan.” Anna Surti, Psikolog Anak dan Keluarga. 
Pernah gak sih Mak, baper-in masalah anak? Misal pas baru aja anak brojol ke dunia, komentar mirip siapa, bentuk mukanya, berat badannya, udah mulai berdatangan. Belum lagi kalau anak udah gedean dikit, ada yang nanya-nanya “Bb-nya berapa?” “udah bisa apa?” “Kok belum tumbuh gigi?” “ Kok belum bisa jalan?”

And many more, yang membuat kita sedikit banyak baper tentang tumbuh kembang anak kita sendiri. Ya begitulah hidup, kita yang menjalani, orang lain yang mengomentari.

Bahwasanya mereka paling mengerti dengan apa yang terjadi dalam hidup kita, padahal mah, ikut nemenin begadang aja kaga ya, atau minimal ngasih stok diapers tiap bulan begitcu, mwahaha.

Oke, back to the point sesuai dengan quotes yang aku kutip di atas.

Lingkungan memang seakan menuntut ksempurnaan bagi tumbuh kembang anak kita, padahal sebagai ibunya, kita cukup selow, menerima apa adanya. Dan ternyata, anak yang terlalu dituntut ini itu, harus perfect, harus perfeksionis, justru membuat anak hidup dalam ketidakbahagiaan.

Inget gak cerita kasus ibu yang membunuh 3 anaknya dulu?

Konon katanya, setelah diselidiki dan digali informasi mengenai kehidupan pribadinya oleh psikolog, ibu itu berasal dari kaum akademisi alias terpelajar, ekonominya pun tidak berada dilevel bawah, tapi nyatanya ia membunuh 3 orang putranya karena saking frustasinya menghadapi kehidupan. Ia takut bahwa anak-anaknya nanti tidak akan sanggup menerima beban hidup di masa depan, jadi lebih baik ia membuat anaknya meninggal saja. Naudzubillah ya.

Usut punya usut, ternyata ia dibesarkan oleh ibu yang perfeksionis!

Bahkan ketika ia berhasil meraih prestasi akademiknya, alih-alih memuji, ibunya malah membandingkannya dengan orang lain, seakan tidak pernah puas dengan pencapaian putrinya tersebut.

And what! Ternyata pola pengasuhan tersebut sangat berdampak pada mental dan kepribadian anak tersebut, bahkan hingga ia berumah tangga dan memiliki keturunan.

Premium Moment Together, Apresiasi Anak adalah Hal Penting.

Kiri ke kanan: Mbak Oci Maharani, Carrisa Puteri, Mbak Anna Surti

Hari Minggu tanggal 15 April 2017 lalu, bertempat di Harlequin Bistro di bilangan Kemang Jakarta Selatan, Lotte Choco Pie mengadakan Blogger Gathering bersama 30 orang Mom Blogger untuk membahas pentingnya Premium Moment Together antara ibu dan anak.

Hadir di acara itu Carrisa Puteri dan putranya Quenzino yang didapuk sebagai Brand Ambassador Lotte Choco Pie Indonesia, Mbak Oci Maharani, Brand Manager Lotte Choco Pie, serta Psikolog Anak dan Keluarga Mbak Anna Surti.

Mbka Oci menjelaskan, “Kampanye Lotte Choco Pie kali ini bertemakan tentang apresiasi kita sebagai ibu terhadap pencapaian harian anak, sekecil apapun itu. Karena tantangan Ibu zaman now, baik itu ibu bekerja atau ibu di rumah adalah sulitnya membagi waktu kebersamaan bersama anak. Dan aktivitas kebersamaan tersebut bisa kita sebut sebagai Premium Moment Together. Sambil bercengkrama dengan anak, kita juga bisa melakukan aktivitas snacking yang menyenangkan.”

Ibu Bekerja dan Ibu di Rumah, Sama Saja.


Ya, baik ibu bekerja dan ibu di rumah sama saja kewajibannya, yaitu menyediakan waktu berkualitas bagi anak-anaknya.

Karena bukan hanya ibu bekerja, yang jelas-jelas banyak menghabiskan waktu di luar rumah, ibu yang full time di rumah pun kadang memiliki kesibukan sendiri. Punya usaha misalnya, blogging, atau sekedar chit chat di media sosial. Sehingga kadang lupa menyediakan waktu yang berkualitas bersama anak.

Saya sendiri, yang nyambi sebagai blogger rumahan pun merasa demikian. Kesibukan mengkonsep, menulis, memproduksi dan mengedit foto, membuat waktu saya kian sedikit, padahal kerjanya di dalam rumah. Anak-anak pun kadang asik sendiri bermain, dan tidak sempat bercengkrama dengan saya karena mereka terlanjur kelelahan dan ketiduran.

Apresiasi Sederhana


Seperti disebut oleh mbak Oci sebelumnya. Kampanye Lotte Choco Pie #PremiumMomenttogether saat ini concern pada apresiasi terhadap prestasi harian anak.

“Apresiasi itu penting loh, bukan hanya ketika anak mendapatkan prestasi besar saja. Prestasi kecil semisal anak mampu membereskan mainan sendiri, anak mau menghabiskan makanannya, atau anak mau membantu pekerjaan rumah, itu pun wajib kita apresiasi.” Jelas Mbak Anna.

“Selain itu, cara mengapresiasi juga harus benar ya, bu ibu. Lihat ke dalam mata anak, tatap wajahnya, fokus pada ucapannya, hentikan dulu aktivitas kita sejenak, peluk anak, dan berikan perhatian penuh untuknya. Jangan sampai mengapresiasi anak tapi ibunya sambil main HP, coba siapa yang begitu?” Tambahnya.

Para Mom Blogger pun tertawa riuh, termasuk saya. Hehehe. Iya kadang kalau menjawab atau memuji anak itu suka gak fokus, gak sepenuh hati, mulai sekarang tobat deh tobat.

Dan menurut Mbak Anna Surti, anak yang sering diapresiasi akan merasa disayangi, sehingga akan muncul kepribadian yang positif dan percaya diri pada anak.

Begitu pula Carrisa Puteri yang sekarang memiliki putra berusia 4 tahun yaitu Quenzino atau akrab disapa Q. Q yang sudah mulai bersekolah di PAUD ini tentunya memiliki prestasi-prestasi harian yang wajib diapresiasi. Misalkan sudah bisa menyebutkan huruf, berhitung, menggambar, dan lainnya.

“Disela kesibukan saya, saya menyempatkan untuk menemani Q. Biasanya sih di malam hari. Kami berdua membahas pelajaran di sekolah, dan lain-lain sebelum pergi ke tempat tidur.” Carrisa bercerita tentang aktivitasnya bersama Q.




Sebagai ibu saya juga sebenernya tertampar lewat acara ini. Karena bisa dibilang cukup jarang punya waktu yang saya luangkan khusus untuk ngobrol bareng anak-anak. Apalagi Kifah yang udah sekolah, malam harinya udah capek aja mau bobo.

Waktu paling memungkinkan adalah pulang sekolah, karena ada waktu ngobrol saat saya menjemputnya ke sekolah.

Saya rasa manusiawi juga seorang ibu kadang saking sibuk dan mumetnya ngurus ini itu di rumah atau di kantor, bisa lupa untuk berkomunikasi dari hati ke hati dan mengapresiasi prestasi anak. Nah, dengan ingat Lotte Choco Pie si soft cake coklat dengan marshmallow ini, mudah-mudahan kita jadi teringat untuk selalu mengapresiasi prestasi harian anak-anak sambil bersnacking ria bersama.

Lomba Vote Video Berhadiah Liburan ke Jepang

Lotte Choco Pie mengajak kita untuk memilih atau memvote salah satu video yang ada di www.lottechocopieindonesia/activity dan mendapatkan trip ke Jepang bagi voters yang beruntung. Dan 500 pemenang yang ebruntung akan mendapatkan voucher belanja juga. Huwaaaa.

Caranya gampang, pilih salah satu (dari 3 video yang ada) yang sangaattt mencerminkan bentuk apresiasi kita terhadap prestasi harian si kecil.


Saya sendiri, dan ke-30 Mom Blogger lainnya pun sudah ikutan loh. Saya memilih video berikut ini, yang mencerminkan bentuk prestasi harian yang dilakukan oleh anak-anak di rumah dan bagaimana saya mengapresiasinya.



Caranya mudah banget, kita tinggal buka web www.lottechocopieindonesia/activity jika kita sudah pernah registrasi, maka kita bisa langsung memilih ‘vote’ pada video yang pas dengan keseharian kita. Sedangkan bagi yang belum pernah meregistrasikan diri, kita tinggal memasukkan data diri dan email, kemudian klik tombol ‘vote’ Mudah bukan?

Periode votingnya sendiri dibuka sejak tanggal 12 April-13 Mei 2018. Masih panjang kan waktu votenya, jadi jangan sia-siakan waktu dan kesempatan ini yaaa. Siapa tau beruntung mendapatkan Trip ke Jepang atau voucher belanja.

***

Premium Moment Together dengan anak mau tidak mau memang kita sebagai ibu yang harus menciptakan, begitupun apresiasi bagi prestasi harian si kecil. Karena kalau bukan kita yang memberikan support bagi anak, maka siapa lagi yang akan mendukung prestasi dan kemajuan diri anak.

Karena penghargaan sekecil apapun, akan terasa sangat besar dan insya alloh akan terkenang di sepanjang kehidupannya kelak.

Review Bambi Hair & Body Bath dan Bambi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi dan Balita


Review Bambi Hair & Body Bath dan Bambi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi dan Balita

Assalamu'alaikum, apa kabarnya para Mama cantik di rumah? Semoga sehat dan bahagia selalu yaaa.

Gimana kabar bayi, balita, dan anak-anak di rumah?

Semoga sehat juga yaa, karena kalau anak atau bayi sakit, yang paling rempong kan Mamaknya ya. Apalagi sekarang musim hujan, banyak nyamuk, hati-hati ya Mak, harus rajin jaga kebersihan rumah dan kebersihan tubuh anak juga.

Kali ini saya mau review salah satu produk bayi, namanya Bambi. 

Saya baru pertama kali pakai produk Bambi ini, makanya mau berbagi cerita pengalaman pakai produk ini ke Mama di rumah semuanyaaa.

Dan, produk yang kali ini saya mau review itu adalah produk Hair and Baby Bath dan Lotion Anti Nyamuk dari Bambi.

Yuk, langsung kita lihat seperti apa produknya ya.

1. Bambi Hair and Body Bath

Mandi adalah salah satu ritual yang paling disukai sekaligus gak disukai juga nih sama bayi atau balita. 

Suka kalau mandinya seru, gak suka kalau mandinya 'berasa dipaksa' sama emaknya. Hihi. dari Kifah kecil sampai Aldebaran sekarang, yang namanya mandi itu harus aja diganti diksinya.

Kalau bilang mandi pasti pada kabur dan nangis, tapi kalau bilangnya 'Main Air' pasti deh pada mau dan gak mau udahan. Yang ada malah nangis kalau udah selesai.

Dan produk bayi yang biasanya saya siapin sebelum melahirkan itu adalah shampo dan sabun bayi. Tapi saya paling suka pakai yang 2 in 1 gini sih dari zaman Kifah bayi, karena praktis aja, gak usah pake dua botol. Apalagi kalau sabunnya sabun batangan, yah alamat sekali mandi langsung abis atau ilang kebawa air. 

Makanya saya paling suka beli yang model 2 in 1 begini.

ReviewBambi Hair & Body Bath dan Bambi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi dan Balita
Mandi cerianya Aldebaran, mandinya di luar sambil main air.

Nah, kemarin ini Aldebaran nyoba Hair and Body Bathnya Bambi. First impressionnya adalah Hair and Body Bath Bambi ini wanggiiiiii.

Ya, wanginya enak banget, dan awet juga wanginya sampe siang atau walaupun dia abis main di luar. Jadi, rambut Aldebaran gak terlalu bau matahari.

Dan emang kemarin saya pakein Hair and Body Bathnya Bambi pas mandi pagi, dan sorenya itu masih ada samar-samar wanginya kecium. Padahal kita habis naik motor keluar bareng. 

Review Bambi Hair & Body Bath dan Bambi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi dan Balita
Kemasannya sebesar 200ml

Review Bambi Hair & Body Bath dan Bambi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi dan Balita
Terdapat tulisan 'tidak pedih di mata'

Yaps, pada kemasan Bambi Hair and Body Bath ini tertulis tidak pedih di mata. Kalau untuk bayi atau balita, pastinya saya nyari produk yang gak bikin pedih di mata. 

*Kalau emaknya nyari produk yang gak pedih di hati aja deh. Mwahaha.

Dan sejauh Aldebaran pake gak ada masalah, dia gak pernah jerit-jerit sakit atau gimana-gimana padahal dia sering gosok-gosok sendiri rambutnya kalau mandi. 

Review Bambi Hair & Body Bath dan Bambi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi dan Balita
Keramas sendiri, sekarag maunya serba sendiri.

Bambi Hair and Body Bath ini menurut saya memang produk perawatan bayi yang sesuai dengan kulit bayi, karena mengandung Anti Irritant Complex: Pro Vitamin B5, Licorice, Chammomile Oil, pH Balance (Produk mandi bayi dengan pH yang sama dengan kulit bayi agar tetap lembab dan tidak kering), Hypoalergenic, dan diformulasikan khusus dengan Natural Fragrance.

Review Bambi Hair & Body Bath dan Bambi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi dan Balita
Bambi Hair and Body Bath ini memang wangiiii

Selain itu, Hair and Body Bath ini juga merupakan produk sabun dan shampo yang bebas SLS, dan tidak kalah penting sudah bersertifikat Halal dari MUI.


2. Anti Mosquito Lotion atau Lotion Anti Nyamuk dari Bambi

Review Bambi Hair & Body Bath dan Bambi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi dan Balita
Lotion anti nyamuk dari Bambi

Selain pakai Bambi Hair and Body Bath, Aldebaran juga baru aja coba pakai produk Bambi yang lain yaitu lotion anti nyamuk.

Kalau untuk produk ini, yang paling saya suka adalah kemasannnya. Warna birunya ceria dan lucu, jadi bikin gak horor kalau ngadepin nyamuk.

Review Bambi Hair & Body Bath dan Bambi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi dan Balita
Suka sama warnanya

Wanginya sendiri adalah wangi serai atau sereh. 

Dan seperti yang kita tahu bawah wangi sereh ini adalah wangi tanaman yang gak disukai oleh nyamuk. Musim hujan gini, nyamuk lagi banyak-banyaknya. Untuk pencegahan, apalagi nyamuk berpenyakit seperti DBD, Cikungunya, Malaria, dan teman-temannya. 

Setiap sehabis mandi, saya oleskan di tangan dan kaki Aldebaran. Dan saya oleskan juga sebelum tidur. 

Review Bambi Hair & Body Bath dan Bambi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi dan Balita
Tidur gak takut nyamuk karena udah pake lotion anti nyamuk

Lotion anti nyamuk dari Bambi ini enaknya bisa dipakai oleh Aldebaran dan Kifah juga sebenernya. 

Beberapa malam sudah saya coba pakai di Aldebaran dan juga Kifah, alhamdulillah efektif untuk mencegah nyamuk ngegigit tangan atau kakinya.

Jadi, memang lotion ini cocok untuk bayi dan balita (produk terpercaya untuk bayi dari 0 bulan). Bahkan Kifah juga yang sudah 6 tahun masih pakai untuk menghindari nyamuk yang jahat menyebar penyakit. 

Review Bambi Hair & Body Bath dan Bambi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi dan Balita
Abaikan rambut jabriknya Aldebaran 


Lotion anti nyamuk dari Bambi ini juga efektif mencegah gigitan nyamuk hingga lebih dari 6 jam. Jadi kalau untuk bobo siang ini bisa satu kali oles saja. 

Sedangkan untuk bobo malam, biasanya saya pakaikan lagi ketika dini hari sebelum shubuh. Tapi kalau emaknya ketiduran sih nggak juga kadang, bablas aja sampai pagi gak dioles lagi, dan alhamdulillah gak digigit nyamuk.

Lotion anti nyamuk Bambi adalah lotion anti nyamuk yang free kandungan penangkal nyamuk dengan bahan kimia sintetis.

Mengandung Citronella Oil (minyak sereh) dan Andiroba Oil (Sejenis biji kacang yang berasal dari Brazil yang sangat tidak disukai oleh nyamuk) sebagai bahan aktif alami penolak gigitan nyamuk dan serangga. Anti Irritant Complex (Pro Vit B5, Licorice dan Chamomile).

Review Bambi Hair & Body Bath dan Bambi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi dan Balita
Tidur nyaman karena bebas nyamuk
Selain untuk bobo siang dan malam, juga dipakai sehabis mandi. Lotion anti nyamuk dari Bambi ini juga bisa kita pakaikan ketika anak-anak bermain di luar rumah.

Karena di luar rumah pun sama banyaknya, atau banyak juga serangga yang rentan menggigit ketika anak-anak sedang bermain.

Berapa Harganya?

Harga Bambi Hair and Body Bath 200ml di toko online sih berkisar 30rb-40rb dan harga lotion anti nyamuk Bambi ukuran 50ml sekitar 20rb-30rb.

Review Bambi Hair & Body Bath dan Bambi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi dan Balita
Main di luar pun harus tetap waspada dari serangan nyamuk
Review Bambi Hair & Body Bath dan Bambi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi dan Balita

***

Menjaga kesehatan dan kebersihan bayi dan balita memang susah-susah gampang sih. Tinggal kita sebagai ibu yang harus pintar dan juga selektif dalam memilih produk perawatan bayi yang membuat bayi nyaman, aman, dan bebas dari unsur yang berbahaya. Dan tentunya sudah bersertifikat halal.

Saya sendiri baru nyobain nih produk Bambi, dan alhamdulillah cocok untuk produk Hair and Baby Bath dan juga lotion anti nyamuknya.

Hair and Baby Bath dari Bambi paling suka sama wanginya yang enak dan tahan lama. Lotion anti nyamuknya pun bagus, karena Aldebaran gak digigitin nyamuk lagi ketika bobo atau main di luar rumah.


Kalau Mama, udah pernah nyobain produk Bambi yang mana aja nih, Ma?

Lika-Liku Pencarian Diapers Aldebaran

review diapers ekonomis yang bagus

Sebenernya udah lama mau posting ini, tentang pencarian diapersnya Aldebaran. Tapi saya lupa, dan baru inget sekarang, haha.

Ya gitu deh, kalau ide gak dicatet kadang suka lupa. Jangankan ide, bikin teh atau kopi pagi-pagi aja suka lupa, inget-inget pas udah siang atau sore. Ya, namanya juga emak-emak, baru mau me time sambil nyeruput kopi atau teh, eh udah dapet panggilan dinas dari juragan kecil di rumah.

Pernah bikin kopi susu pagi banget, niatnya mau diminum, inget lagi punya kopi susu segelas pas udah sore, duh ampun.

Kembali ke urusan diapers.

Diapers emang jadi bahan perbincangan emak sehari-hari, karena emang salah satu kebutuhan dasar banget buat bayi atau batita.

Dulu saya pernah cerita kalau di anak pertama, Kifah. Saya agak anti dengan diapers atau popok sekali pakai. Tapi setelah lahir Aldebaran, saya jadi ketergantungan pospak karena emang gak bisa kalau harus nyuci tiap hari.

Ga sanggup lah pegang cucian segunung tiap hari kalau anak pake clodi, waktu satu anak masih kuat, udah dua anak aku langsung terkulai lemah tak berdaya. Maaf ya, bukannya gak cinta lingkungan, apa daya tenaga udah gak sanggup lagi, dua anak laki-laki di rumah sudah cukup ngabisin energi.


Jadi sebelum Aldebaran lahir pun saya udah ngumpulin diapers, yang lagi promo tentunya. Haha.

Dan yang pertama saya beli waktu itu, usia kandungan 7 bulanan kalau ngga salah, yaitu:

1.Pampers New Born Premium.

review diapers ekonomis yang bagus


Saya beli di Alfamidi, diskonnya hampir 50%. Mayan banget lah pokoknya, saya beli 2 pack buat permulaan. Takutnya udah beli banyak, Aldebaran gak cocok.

Pampers New Born yang Premium ini saya akui popok yang bagus. Tipis dan lembut, buat kulit bayi yang baru lahir mah gak ngeri-ngeri banget makeinnya. Tapi tetep sih, sebelum dipakein ke Aldebaran, saya selalu ngolesin baby cream atau diaper rush cream dulu di area yang bakal ketutupan diapers.


Al pake Pampers New Born yang Premium ini kalau gak salah waktu usia 2 bulanan, pas new born banget sih masih pake popok kain biasa.

Gak ada masalah, pernah ada sih titik merah ruam gitu, tapi saya pakein sabun mandi sebamed langsung ilang, gak sampe ruam yang gimana-gimana.

Selanjutnya gimana? Saya gak beli lagi. Karena diskonnya udahan, dan harganya jadi melonjak tajam, setajam silet! 

Mwehehe.

Mikir ganti merk lagi, dan langsung nyari pants aja waktu itu. Males kalau pake perekat, Al soalnya gerak-gerak melulu gak bisa diem. Jadi, saya langsung nyari popok celana aja ukuran S atau M gitu, lupa deh.

2.Merries

review diapers ekonomis yang bagus
Pertama kali beli Merries karena liat ada yang sachet di warung

Setelah pakai yang premium, saya cari lagi diapers yang gak premium alias ekonomis tapi yang bagus. Dan setelah cari, pilih Merries deh. Merries harganya gak mahal kalo lagi promo, tapi kalo lagi gak promo mayan mahal. Kualitasnya pun lumayan, leh uga. Dan enaknya dia ada sachet juga, kek Mami Poko.

Ganti Pampers ke Merries ini jelas-jelas karena pertimbangan harga. Walau Merries diapersnya agak tebel, tapi gak setebel Mami Poko. Kalau menurut aku, rekor diapers yang tebel itu Mami Poko. Dan Al pernah nyoba pake Mami Poko, agak kurang cocok karena ketebelan.

review diapers ekonomis yang bagus
Mami Poko diapers sejuta umat, di warung pasti banyaknya Mami Poko sachet ini


review diapers ekonomis yang bagus
Kiri: Mami Poko, Kanan: Merries
Posturnya hampir sama ya, agak tebel gitu.

Kalau di warung, yang sachet itu ada Mami Poko dan Merries, saya lebih milih Merries dibanding Mami Poko. Karena itu tadi, Mami Poko diapersnya ketebelan buat Aldebaran.

Harga sachet:

Mami Poko: 2 ribu s/d 2.500
Merries: 2 ribu juga, kalau kang warungnya lagi baik, 10 ribu dapet 6 pcs.

3. Goo.n Smile Baby

review diapers ekonomis yang bagus
Penampakan Goo.n lagi diskon

Dari Merries, Al beralih ke Goo.n Smile Baby. Pertimbangannya karena Goo.n juga sering promo di mini market deket rumah.

Promo itu PENTING!

Promonya kadang lumayan banget, bisa sampai setengah harganya. Bahkan terakhir beli Goo.n yang Smile Baby Wonderline yang terbaru, harganya cuman 28 ribu isi 24 pcs.

Emak mana yang tidak bahagia liat popok murah begini?

Goo.n ini enaknya popoknya tipis, tapi daya serapnya lumayan. Kalau bayinya gak beser banget, Goo.n gak cepet gembung dan gak bikin bulky. Aldebaran pipisnya dikit, jadi malem pun masih bisa pake Goo.n Smile Baby. Pagi pun gak gembung dan gak bau pesing.

review diapers ekonomis yang bagus
Goo.n lebih tipis dari diapers yang lain

Kalau menurut saya, Goo.n Smile Baby yang terbaru ini lebih bagus dari yang sebelumnya. Diapersnya berwarna, Mak. Jadi berasa pake diapers premium, sebelumnya cuma warna aijo atau biru aja.

Aldebaran juga lebih suka pakenya. Biasanya dia kalau dipakein popok kan kabur-kaburan anaknya. Nah, ini pas pake G.oon Smile Baby Wonderline dia malah dadah-dadah, soalnya di diapersnya itu ada gambar pinguin atau singa.

Hahaha, anak bayik dasar ah.

Goo.n gak cepet gembung dan bikin Aldebaran bebas gerak juga. Soalnya ada garis penyebar pipisnya gitu di diapersnya. Sayangnya Goo.n ini gak ada sachetnya, jadi kalau beli harus pack besar terus. Kalau lagi tanggal tua dan butuh sedikit diapers doang emang jadi agak ribet.

Mudah-mudahan next, Goo.n Smile Baby Wonderline ada sachetnya yaaa. Biar bisa dibeli di warung juga, dan kalau lagi mepet uang belanja pas-pasan, tetep bisa beli diapers eceran kan.

***

review diapers ekonomis yang bagus
Kiri ke kanan: Mami Poko, Merries, Goo.n Smile Baby Wonderline
Aldebaran gak banyak gonta-ganti merk diapers


Kesimpulan:

1. Saya jarang ganti merk sebenernya, kecuali ada kesempatan nyobain pas diskon gede.

2. Pake Mami Poko cuman beberapa kali, kek pas mudik kemarin kehabisan diapers di jalan karena macet parah di Tol. Tapi karena agak tebel diapersnya, Aldebaran kurang nyaman. 

3. Beralih ke Merries, walau masih agak tebel juga. Beli kalau lagi promo di mini market, dan kalau lagi perlu yang sachet, beli Merries ke warung aja.

4. Sekarang pakai Goo.n Smile Baby Wonderline. Ini diapersnya lebih tipis dibanding yang lain, jadi gak ketebelan dan bikin ganjel. Aldebaran jadi bebas bergeraknya, dan walau tipis, gak cepet gembung kok. Sayangnya belum ada sachet, jadi aku nungguin ada sachetnya biar bisa jadi penyelamat waktu tanggal tua. (mudah-mudahan dibaca sama pihak Goo.n)

***

Kalau saya sering gonta-ganti merk diapers itu pertimbangannya karena harga sih. Misalkan ada yang promo, pasti deh nyobain. Dan kalau cocok biasanya ya diterusin, tapi teteup nyari harga diskon juga di tiap mini market. Haha.

Buat premium diapers sendiri saya jarang beli kalau ngga promo. Pernah beli diapers premium promo cuma Pampers dan Goo.n yang Excellent Soft. Karena dua produk ini dulu promo sampe 50%.

Gatel aja emang bawaanya kalau diapers premium diskonnya sampe segitu.


Kalau diapers ekonomis ya saya paling pake yang harganya mendingan dan teteup juga sih nyari promo, ya ampunnnn, gak bisa dihindari ini mah emang. Diapers promo paling ‘dabesss lah pokoknya.

Emak sendiri, udah pernah nyoba merk apa aja nih? Apa sih alasannya suka ganti-ganti merk diapers?


Sharing bareng yuk :D