Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Bio-Oil Solusi Merawat Bekas Luka dan Menghilangkan Stretch Mark pada Ibu Hamil. Because #BioOilLoveYourSkinandLife

bio oil solusi mengatasi stretch mark pada ibu hamil dan obat menghilangkan bekas luka



Cieee, mikirin SEO amat judulnya. 

Halo Mak. Kali ini aku mau liputan event bareng Bio-Oil Hari Minggu tanggal 18 Desember 2016, bertempat di gerai Watsons Mall Kelapa Gading 3 Jakarta Utara. 

Dua jam dari Bogor –pinggiran- , Mak. Jauh. 

Hahaha. 

Untungnya ada Teh Hani Sah Sukmawati yang bersedia ditebengin mobilnya. Makasih ya Teh Hani beserta suami, dan juga Al Fath yang pinter dan ceriwis disepanjang jalan. 

Terima kasih buat Kumpulan Emak Blogger pimpinan Mak Ichoel yang udah kasih aku kesempatan buat hadir dan menyerap banyak informasi dari event ini.  

[Mommy Diary] Apakah Baby Blues Datang Lagi pada Persalinan Kedua?

 Apakah Baby Blues Datang Lagi pada Persalinan Kedua?

Senin ini memang jadwalnya Mommy Diary sih, biasanya kalau aku gak sempet update hari Senin, yaudah updatenya besoknya, besok, besoknya lagi, dan akhirnya lupa gak posting-posting sampai kelinci berubah jadi balon tapi banyak bulunya.


Daaann ada yang sepesyal loh, curhatan Mommy Diary hari ini akan duet maut sama pemilik blog handdriati.com



Awalnya aku sama ceuceu Handriati ini chatting-chatting-an, sekitaran setahun yang lalu. Pas udah ngobrol ngalor ngidul, ternyata ada fakta terungkap bahwa kita ini dilahirkan lewat peranakan yang sama, yaitu Suku Sunda dari daratan Ciamis.

Yeaahhh ternyata kita berdua mojang Ciamis euy!


*Brb bikin komunitas Blogger Ciamis di Facebook.


Jangan Pernah Katakan 7 Hal Ini kepada Ibu dengan Anak Aktif




"Bu anaknya gak bisa diem yah"

"T______T apa salah dan dosaku ya Alloh"


Mungkin udah jadi makanan sehari hari, sebagai ibu yang anaknya "pinter luar biasa" dapet kalimat begitu dari tetangga, atau orang yang baru dikenal.

Dan saya cuman pengen bilang: 

"Fiiuhhhhhh..."

...

Punya anak yang memang gak bisa diem bahkan dalam waktu 1 menit rasanya greget banget. Ada aja yang dia pegang. Ada aja yang kemudian jadi rusak, ada aja yang tumpah, pun emaknya gak pernah bisa mingkem.

Kata orang, tepatnya kata 'teori parenting' janganlah suka bilang 'JANGAN' ke anak. Kalimatnya harus diganti jadi kalimat positif, jangan kalimat negatif.

*sampe sini aja emaknya udah nulis kata "jangan" dua kali*

Tentunya teori ini gak sepenuhnya bisa saya jalankan, apalagi dengan kondisi anak yang sedemikian aktif. Pas mau ngelarang anak pun udah refleks bilang "jangan", saking cepetnya anak beredar mengelilingi orbitnya. 

Bukan berarti kami [orang tua yang punya anak aktif] tidak mengindahkan "teori" itu. Boleh jadi, bagi sebagian orang tua kalimat positif dengan tidak menggunakan kata "jangan" itu ampuh membuat anak diam/nurut.

Tapi buat sebagian lagi, jangankan mau nyusun kalimat positif. Emaknya ngedipin mata aja anaknya udah lari entah kemana.

Tentang Emak yang Bicara Politik



Sebenernya riskan banget nulis tulisan kek gini, nanti kasusnya kayak pabrik roti, blunder sendiri.

Sejak adanya aksi dalam 411 dan 212 saya sengaja hanya membaca timeline facebook aja, tanpa ngeupdate status, soalnya saya males. Dunia persilatan masih gonjang-ganjing sampe sekarang. 

Daripada kena "semprot" mamah mamah yang kurang akuwa, mending aku diam saja, karena silence is gold dan diam itu emas. 

Ibu-ibu udah cerdas

Saya akui, ibu-ibu sekarang udah cerdas banget, ngitung belanjaan di warung juga udah gak pake kalkulator, tapi pake hape yang ada kalkulatornya. 

*apa sih, malah buka aib sendiri*

Ibu-ibu udah cerdas baca isu maksutnya, termasuk isu politik. Ya lah jangan anggap remeh emak berdaster yah, nanti hidup ngana bisa kelar. 

Cerdas disini juga adalah emak-emak gak cepet kemakan isu hoax yang cuman memecah belah persatuan dan ajang caci maki. Intinya, emak-emak mampu memilih dan memilah isu mana yang sedang in, dan bagaimana menyikapinya.

Okesip.