Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

8 Benda yang Wajib Dibawa Saat Family Touring



Ayooo sapa disini yang hobi jalan-jalan pake motor? Kalau saya sih suka banget, apalagi kalau dibonceng sama suami *yaiyalah, masa sama tukang ojeg*. Jalan-jalan naik motor itu menyenangkan, apalagi kalau kita jalan-jalan ke alam terbuka, menyusuri gunung melewati lembah. Dan yang paling nyenengin adalah kita bisa liat langsung pemandangan tanpa harus dibatasin sama kaca mobil, dan kita bisa langsung menghirup udara segar juga. Lebih greget lho sodara-sodara. 

Selain itu, kalau kita naik motor tuh enaknya kalau kita liat pemandangan bagus, kita bisa berhenti atau menepi di sisi jalan, tinggal cari spot yang tepat dan nggak melanggar rambu lalu lintas. Kebayang dong ya kalau naik mobil kan susah juga kalau tetiba kita berhenti dipinggir jalan.


Eniwey, saya suka banget jalan-jalan naik motor bareng keluarga mungil saya (saya, Abi, dan Kifah). Sekarang usia Kifah masih 3,5 tahun. Kalau saya sih biasa nyebutnya Family Touring. Jangan dibayangin layaknya touring geng motor gede atau anak touring club motor tertentu ya. Kita sih gayanya santai dan gak maen kebut-kebutan, yang penting hati senang dan sampai ke tujuan. Jarak yang lumayan jauh yang pernah kita tempuh adalah Bandung-Ciamis dan Bogor-Sukabumi. Berhubung Kifah masih Balita, jarak kita sesuaikan, dan kita cari tempat yang oke tapi gak terlalu jauh.


Family Touring ini harus punya persiapan maksimal sebelum keberangkatan. Beda ya sama persiapan naik motor ke pasar atau pergi ke rumah saudara. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, jangan sampai kita keteteran di tengah perjalanan. Selain untuk menghindari keteteran, persiapan sebelum keberangkatan ini, menurut saya, bisa menghemat anggaran perjalanan. Jadi gak mesti beli terus ditengah perjalanan. 

Nah, biar kita gak rempong di tengah jalan, beberapa barang  di bawah ini gak boleh ketinggalannnn. Apa aja sih?  Simak Yuk!


1. Tas


Tas adalah benda wajib yang harus dibawa, gunanya ya buat simpen barang-barang yang mau kita bawa selama perjalanan. Penting untuk kita merencanakan untuk membawa tas jenis apa. Jangan sampai kita 'salah kostum' dan akhirnya malah bikin repot di jalan. Kalau saya sih lebih suka pake ransel aka Backpack, lebih simpel dibawa dan muat banyak barang. Backpack yang saya bawa adalah backpack yang volumenya lumayan besar (supaya masuk banyak barang). Jangan khawatir akan berat ya, karena ketika kita naik motor, backpack kita ikut 'duduk' di atas motor. 



Tapi untuk motor yang sudah dilengkapi dengan box penyimpanan, kita bisa menyimpan barang di dalam box (sehingga tidak harus membawa ransel). Barang yang kita bawa bisa kita simpan di dalam box belakang, sehingga kita bisa santai-santai gak berat atau ribet bawa tas sendiri.



Box motor ini memang sangat memanjakan kita selaku yang dibonceng. Punggung kita lebih nyaman ketimbang membawa tas ransel sendiri.

2. Makanan dan Minuman





Kalau yang ini sih gak mungkin ketinggalan, tapi kalau saya sih biasanya gak bawa makanan banyak, secukupnya saja, dan kalau bisa makanan jenis makanan yang mudah dimakan seperti roti isi atau sandwich. 

Gak mungkin kan ya bawa makanan yang berkuah untuk jalan-jalan apalagi family touring

3. Obat




Gak asik kan kalau tetiba sakit di jalan?

Di dalam tas, saya selalu menyediakan tas kecil yang isinya peralatan P3K. Isinya kayu putih, obat sterilisasi luka, plester luka, obat sakit kepala, obat masuk angin, obat batuk, tetes mata, pokoknya saya bawa obat yang sekiranya diantara anggota keluarga saya rentan terhadap penyakit tertentu. Misalnya aja Kifah anak saya, dia alergi debu, jadi saya harus selalu membawa tetes mata kemana-mana kalau-kalau dia kena debu dan matanya jadi berair dan bengkak kemerahan. Atau saya sendiri yang suka masuk angin, saya selalu sedia obat masuk angin di dalam tas P3K kecil saya. 

4. Baju Ganti

Ini juga gak kalah penting, apalagi kalau kita bawa anak kecil, Yang namanya anak kecil pasti ada aja 'ulahnya', apalagi kalau kita sedang berhenti di rest area untuk istirahat, anak bisa jatuh, ketumpahan air minum, kena makanan, dan lain-lain yang menyebabkan baju yang dipakai kotor gak karu-karuan. Selain baju ganti, kadang saya juga bawa jaket cadangan untuk anak saya, mengantisipasi jaketnya juga terkena kotoran dan lain sebagainya. Jangan lupa bawa kantong kresek atau tas (kalau saya pakai tas bekas sepatu/tas) untuk menyimpan baju kotornya. 

5. Tissue

Saya selalu membawa tisu kering dan tisu basah ketika dalam perjalanan, saya yakin semuanya sudah tahu fungsinya kan ya. Tisu kering biasanya untuk membersihkan wajah dan keringat, karena biasanya wajah kita akan kotor kena debu jalanan selama perjalanan naik motor, juga keringat yang bercucuran apalagi setelah buka helm itu wajib dibersihkan dengan tisu kering. Tisu basah saya pakai untuk membersihkan tangan setelah makan, dan juga membersihkan diri setelah ke kamar mandi. 


6. Helm Anak



Helm adalah benda yang penting dan wajib dibawa ketika berpergian naik motor, termasuk untuk anak. Peraturan mengenai penggunaan helm sendiri diatur dalam pasal 57 ayat (1) dan ayat (2) UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU No. 22/2009) yang berbunyi: 

(1) Setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan kendaraan bermotor.

(2) Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi sepeda motor berupa helm Standar Nasional Indonesia.

Jadi, walaupun masih anak-anak atau balita, sebisa mungkin kita sebagai orang tua melengkapi perlengkapan keselamatan untuk anak. 

7. Jas Hujan



Jas hujan juga wajib saya bawa ketika Family Touring ini, karena yang namanya cuaca kan sulit untuk diprediksi. Hujan bisa tiba-tiba turun di tengah jalan, walaupun ketika berangkat cuaca sedang cerah ceria. Jas hujan yang saya gunakan adalah jas hujan model atasan dan bawahan, jadi kita punya tiga stel jas hujan untuk tiga pengendara motor. Jangan menggunakan jas hujan model ponco, karena jas hujan model ini bisa menyulitkan pengemudi motor. Karena jas hujan model ponco sangat mudah tertiup angin dan ini membahayakan. 

8. Kamera



Kalau yang ini gak boleh ketinggalan sama sekali, walaupun saya punya henpon teuteup aja saya merasa gak puas kalau foto-foto pake kamera HP doang. Saya lebih suka bawa kamera pocket yang kecil mungil. Gambar yang diambil lebih jelas dan bisa diedit pakai photoshop di rumah. Penyimpanan gambar di kamera pocket juga lebih banyak dibanding pakai kamera HP dan yang terpenting anti LOW-BAT. Pastikan kita udah nge-full charge batere kamera sebelum berangkat ya dan membackup foto-foto sebelumnya yang ada di kamera. Jadi rumusnya adalah "Kosongkan Memory Card, Penuhi Batu Baterai" Jangan sampai kebalik ya, bisa gagal deh acara touringnya. 





Semoga bermanfaat untuk persiapan Family Touring-nya yaaa... :)






3 comments

  1. Punya anak-anak, harus siap tempur ya mak...jadi bawaaannya pasti banyak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yak betul mak, kata orang kalau pergi sama anak udah ky mau pindahan...

      Delete
  2. iya, saya suka lihat kalau pengendara motor bawa anak, tapi anaknya gak dikasih hel. Padahal penting banget, ya :)

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, silakan tinggalkan komentar yang baik dan positif ya :D