#My7-DaysFruitsDiary: Fruits I'm in Love!

"Salah satu orang yang merugi di dunia ini adalah orang yang

tidak suka buah dan sayur"

-Tetty, pecinta segala macam buah dan sayuran-

Beneran deh! Orang yang merugi itu adalah orang yang nggak suka makan buah dan sayur. Kenapa? Karena segala macam jenis buah dan sayur diciptakan untuk dinikmati oleh makhluk hidup di muka bumi ini.

Adalah saya.

Pecinta segala jenis buah dan sayuran. Baik itu diolah menjadi aneka jenis makanan atau pun dimakan langsung tanpa proses pengolahan. Tapi saya lebih suka buah dan sayur yang dimakan secara langsung, tanpa pengolahan.

Rasanya lebih segar, alami, dan tentu saja enak.

Sejak kecil, saya terbiasa makan buah dan sayur. Terutama buah. Hampir setiap hari saya mengkonsumsi buah-buahan, terutama pisang, pepaya, jambu, dan semangka.

Karena saat saya kecil, buah-buahan lokal tersebut banyak tersedia dimana-mana. Bahkan didekat rumah ada banyak pohon pepaya, pisang, dan jambu.

Begitupun ketika sekolah, saya seringkali jajan buah-buahan. Paling favorit sih buah jambu, pepaya, nanas, dan semangka.

Harga buah jaman dulu murah meriah, hanya Rp.500,-. Rasanya segar dan pastinya buah-buahan itu adalah jajanan sehat.

Setuju?

-------

Semakin menginjak usia dewasa kok rasa-rasanya saya agak 'malas' makan buah ya. Padahal kan sejak kecil saya suka sekali dengan buah-buahan, terutama buah lokal Indonesia.

Apa mungkin karena kesibukan atau buah lokal yang sekarang tak mudah untuk didapatkan seperti waktu kecil dulu?

Dan akhirnya 'ganjaran' akibat malas mengkonsumsi buah saya rasakan ketika bulan Ramadhan kemarin.

Saya menderita SEMBELIT. Iya Sembelit.

Rasanya sembelit itu gak enak sama sekali. Terutama di bagian perut. Rasa begah pada perut membuat badan saya terasa sakit semua. Berpuasa dan beraktivitas pun ikut-ikutan tak nyaman.

Oh, mungkin karena saya memang sudah jarang mengkonsumsi buah-buahan secara rutin.

Tentang Food Combining

Beberapa 'status' teman-teman saya di media sosial membuat saya penasaran dengan gaya hidup Food Combining. Yang diklaim oleh beberapa kalangan sebagai pola hidup yang lebih sehat dibandingkan pola hidup masyarakat pada umumnya yang kurang memperhatikan berbagai asupan makanan dengan pola yang tepat.

Okelah, setelah membaca berbagai literatur tentang Food Combining saya merasa bahwa mengkonsumsi buah-buahan adalah pola hidup yang sungguh sehat.

Lalu, apakah kemudian apakah saya mengikuti Food Combining?

Jawabannya adalah BELUM.

Kenapa?

Karena saya merasa belum siap lahir dan batin untuk merubah cara makan saya ke pola makan Food Combining dimana konsumsi buah menjadi salah satu pola makan yang utama.

Beberapa orang yang sudah menerapkan pola hidup Food Combining memang telah bertekad untuk mengkonsumsi buah secara teratur, bahkan untuk sajian berbuka puasa dan sahur pun mereka mengkonsumsi buah-buahan dalam jumlah tertentu.

Saya sendiri memang sedang mengumpulkan 'nyali' untuk merubah pola hidup agar lebih sehat. Kenapa? ya karena memang sehat itu mahal sekali harganya, dan dengan kesehatan lah kita akan mencapai apa yang menjadi tujuan hidup kita.

Untuk mempersiapkan perubahan dalam pola hidup yang lebih sehat, ada baiknya saya melakukan persiapan agar tubuh saya tidak 'kaget'

Saya mencoba mengkonsumsi buah-buahan lebih sering. Apalagi ketika di pagi hari. Walaupun belum sepenuhnya sarapan buah ala Food Combining, saya mulai membiasakan makan beberapa potong buah di pagi hari.

Kebetulan yang Indah

Suatu kebetulan yang sangat indah ketika saya ingin mencoba mengkonsumsi buah dengan lebih konsisten bertemu dengan kompetisi yang diadakan oleh Sunpride, yakni "My-7 Days Fruits Diary"

Woooww.. tentu saja ini adalah moment yang sangat pas untuk saya dalam rangka mempersiapkan diri untuk melakukan gaya hidup yang lebih sehat.

Tanpa pikir panjang, saya langsung ikutan.

Dan inilah resume "My-7 Days Fruits Diary" versi saya.

DAY 1: Sarapan Pisang Cavendish

Hari pertama saya mulai dengan sarapan pisang Cavendish. Kenapa pisang Cavendish? Karena pisang Cavendish alias pisang Ambon Putih ini sangat mudah didapatkan di sekitar rumah.

Di tukang sayur, toko buah-buahan, mini market sekalipun menyediakan pisang Cavendish. Jadi, saya putuskan untuk memulai "My-7 Days Fruits Diary" dengan mengkonsumsi pisang Cavendish.

Ngomong-ngomong soal pisang, saya jadi teringat waktu kecil dulu saya suka sekali dengan buah pisang. Saking sukanya, sekali makan bisa habis 'satu sisir' sendirian.

Pisang Cavendish ini rasanya manis, dan teksturnya empuk. Warna kulitnya yang kuning dan mulus juga membuat saya suka dengan pisang ini.

Pisang Cavendish terasa nyaman untuk sarapan pagi. Selain empuk dan manis, pisang ini juga mengenyangkan.

Pisang Cavendish cocok dijadikan sarapan karena pisang mengandung kadar gula tinggi untuk menghasilkan energi tapi tidak mengandung lemak. Jadi, pisang membuat kenyang dan menghasilkan energi tapi nggak bikin gemuk.

Awalnya saya kira Pisang Cavendish ini adalah pisang import. Tapi ternyata Pisang Cavendish ini sudah made in Indonesia lho. Lokasi pembudidayaannya ada di daerah Lampung.

DAY 2: Yuk Ngemil Guava Crystal!

Ayo ngaku siapa yang nggak suka ngemil?

Wah jarang deh, semua orang pasti suka ngemil, termasuk saya.

Ngemil itu memang enak banget, apalagi kalau sambil kerja atau sambil santai di rumah. Dan ternyata salah satu ngemil yang enak dan sehat itu adalah ngemil buah-buahan.

Di hari kedua ini, saya coba Guava Crystal dari Sunpride. Malahan saya sudah cukup sering mengkonsumsi Guava Crystal sejak awal mula diluncurkan oleh Sunpride.

Kenapa?

Karena selain penyuka pisang, saya juga penyuka jambu sejati. Sejak kecil saya suka makan jambu biji, malah sering naik ke pohonnya untuk ambil sendiri.

Saking sukanya sama jambu biji, pernah loh waktu saya ulang tahun dikasih kado sama Bapak buah jambu biji, hihi. Dan saya senang sekali waktu membuka kado jambu biji dari Bapak.

Kenapa jambu biji Guava Crystal enak untuk dibuat camilan?

Karena Guava Crystal ini renyah dan manis. Bijinya juga sangat halus, kecil-kecil sekali (jadi hampir terlihat tanpa biji).

Di hari kedua "My-7 Days Fruits Diary" ini saya gak bisa berhenti untuk gak ngemil Guava Crystal loh. Dan saya pikir Guava Crystal adalah jambu biji yang memang layak untuk menyandang predikat jambu biji untuk camilan sehat.

Karena memang rasanya manis, renyah, dan banyak mengandung vitamin C.

DAY 3: Jeruk Baby Bikin Heppi

Mau jeruk yang nggak pake merem-merem karena asem?

Cobain jeruk baby Sunpride yuk! Ini beneran rasanya manis banget.

Di hari ketiga "My-7 Days Fruits Diary" akhirnya saya coba jeruk baby-nya Sunpride. Dan rasanya manis banget lho, saya suka, saya suka.

Jeruk adalah salah satu buah favoritnya orang Indonesia deh. Setiap acara atau kegiatan pasti menyediakan jeruk sebagai makanan 'pencuci mulut'.

Rasa buah jeruk itu bervariasi sekali. Dari yang manis banget hingga yang asem banget. Dan jeruk-jeruk yang rasanya asem itu biasanya dibuat menjadi olahan lain seperti jeruk peras atau sirup jeruk.

Buat yang suka khawatir dengan rasa dari buah jeruk. Jeruk baby-nya Sunpride bisa jadi pilihan yang cocok nih. Apalagi buat yang nggak suka dengan rasa asem.

Bahkan karena jeruk baby ini rasanya manis. Jeruk baby sering juga dikonsumsi oleh bayi yang baru memulai Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Jujur, saya ketagihan dengan rasa jeruk yang satu ini. Bikin pingin terus makan lagi dan lagi.

DAY 4: Sehat Cantik Bersama Pink Lady

Sudah gak asing lagi ya dengan buah yang satu ini.

APEL.

Buah apel adalah buah yang paling terkenal baik di dalam dan luar negeri. Hampir seluruh orang di muka bumi kenal dengan buah 'cantik' yang satu ini.

Dari sekian banyak jenis apel, saya memilih apel pink lady Sunpride. Awalnya sih karena tergoda dengan bentuknya yang cukup besar dan juga warnanya yang merah kekuningan.

Apalagi namanya apel pink lady, jadi makin berasa "kok apel yang ini namanya perempuan banget ya?"

Dan, kembali saya katakan bahwa buah produksi Sunpride ini pun rasanya MANIS. Jadi, di hari keempat 'My7- Days Fruits Diary" ini saya masih happy karena buah-buahan yang saya konsumsi sesuai dengan ekspektasi dan selera saya.

Selain Guava Crystal, apel pink lady ini juga bisa dijadikan camilan sehat. Rasanya manis dan renyah, tidak keras, sehingga mudah untuk dikunyah. Dan anak saya pun suka dengan apel pink lady dari Sunpride ini.

Ngemil apel sambil ngerjain kerjaan-kerjaan seputar blogging itu menyenangkan sekaaliii.

Pernah loh saya 'kecele' ketika membeli buah apel.

Tampilan luar buah memiliki warna yang menggoda, tapi ketika dimakan rasanya asem. Gak lagi-lagi deh.

Dan katanya apel juga sangat berkhasiat untuk kecantikan perempuan, jadi aja makin suka sama buah apel.

DAY 5: Hari ini Jambunya dari Dasar Laut

Sudah hari kelima "My-7 Days Fruits Diary" aja ya. Loh? Kok Jambu lagi?

Kan sudah saya bilang sebelumnya, saya ini pecinta jambu biji. Dan, ini jambunya dari dasar laut loh, Guava Mutiara, hihi.

Selain ada Guava Crystal, ternyata ada Guava Mutiara juga. Ceritanya sih ini ketemunya gak sengaja, waktu itu saya lihat Guava Mutiara ini di sebuah super market.

Jadilah saya beli.

Perbedaannya denga Guava Crystal terletak pada bentuk biji. Guava mutiara bijinya lebih besar-besar dibanding Guava Crystal. Daging buahnya lebih empuk, sedangkan Guava Crystal lebih renyah.

Dari rasanya sih nggak jauh berbeda dengan Guava Crystal, manis, agak sedikit asam, dan segar.

Untuk pecinta jambu biji, Guava Mutiara ini juga cocok untuk dijadikan camilan sehat. Walaupun bijinya lebih besar-besar dari Guava Crystal, rasanyanya masih sama enaknya dengan Guava Crystal.

DAY 6: Nanas Honi Bikin Ketagihan!

Kabar gembira untuk pecinta nanas. Nanas Honi Sunpride ini manis dan bikin ketagihan.

Eh, sudah hari keenam 'My-7 Days Fruits Diary" dan akhirnya saya menemukan nanas Honi. Horeee, Horeee.

Nanas Honi ini benar-benar bikin surprise di hari keenam ini loh. Awalnya saya takut untuk beli nanas. Pertama, khawatir asem, Kedua khawatir gatal-gatal di mulut.

Tapi ternyata, nanas Honi ini gak asem dan gak bikin gatel. Alhamdulillah. Saya habis sendirian deh makan nanas Honi.

Kenapa nanas Honi nggak bikin gatel di mulut?

Karena kandungan Kalsium Oksalat nanas Honi ini rendah. Jadi, gak bikin gatel-gatel di mulut setelah makan nanas.

Satu lagi, "mata-mata" pada daging buah nanas Honi juga gak sebanyak nanas pada umumnya. Kulit buah nanas Honi juga cukup empuk sehingga mudah dikupas.

DAY 7: Weekend Time With SBS!

Weekend Time!

Weekend Time is a Family Time! Saatnya bikin kuliner seru di rumah. Nah, untuk mengisi weekend saya membuat SBS di rumah.

Apa itu SBS?

Kalau yang suka nonton drama Korea sih pasti tahu apa itu SBS. Tapi ini bukan SBS yang itu. SBS yang ini adalah:

SOP BUAH SUNPRIDE

Semenjak hari pertama 'My-7 Days Fruits Diary' saya lebih sering mengkonsumsi buah-buahan secara langsung.

Pertama, karena saya terbiasa mengkonsumsi buah langsung sejak kecil. Kedua, praktis dan tidak khawatir kehilangan nutrisi dari buah itu sendiri.

Tapi, berhubung weekend, gak ada salahnya saya bikin yang spesial dong.

Cara bikin SBS in gampang banget.

Bahan:

-Nanas Honi Sunpride

-Apel Pink Lady Sunpride

-Jeruk Baby Sunpride

-Gula pasir

-Susu kental manis

-Es Batu

Cara membuat:

-Rebus gula dengan air hingga mendidih, kemudian diamkan beberapa saat hingga agak dingin.

-Potong seluruh buah Sunpride kecil-kecil sesuai selera.

-Masukkan air gula, susu kental manis, dalam satu wadah, campur dengan air putih secukupnya.

-Masukkan buah-buahan Sunpride yang telah dipotong-potong.

-Masukkan es batu.

-Jadilah SOP BUAH SUNPRIDE

Dan, yang membuat rasa Sop Buah Sunpride ini enak adalah perpaduan antara rasa susu dengan rasa sari jeruk baby yang ikut larut. Rasanya membuah Sop Buah Sunpride lebih harum.

Yuk! Coba bikin Sop Buah Sunpride di rumah! Dijamin ketagihan deh.

Tentang Buah-buahan Sunpride

Dari sekian banyak buah Sunpride yang saya konsumsi, buah sunpride memiliki kelebihan yaitu rasa buah yang manis. Jadi, saya tidak khawatir 'kecewa' ketika mengkonsumsi buah-buahan.

Sunpride juga mengusung tema buah lokal yang memang harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Dan, setelah 7 Hari mengikuti 'My7-Days Fruits Diary" saya akhirnya jatuh cinta pada satu buah sunpride yaitu:

NANAS HONI

Satu lagi, akhirnya keluhan sembelit saya lumayan teratasi dengan mengkonsumsi buah secara lebih konsisten. Mudah-mudahan kedepannya, kebiasaan mengkonsumsi buah-buahan menjadi gaya hidup sehat saya selanjutnya.

Ini dia perjalanan sepekan bersama Sunpride,

and FRUITS I'M IN LOVE :)