Hello my lovely reader!
Weekend time (again). Weekend review kali ini, saya mau kasih review film aja yaa.. boleh kan? boleh dong?
Kalau bosen jalan-jalan, kulineran, masak di rumah, nonton ke bioskop bareng keluarga bukan ide yang buruk. Weekend ini saya mau cerita tentang film animasi 'Hotel Transylvania 2' siapa tau ada yang belum nonton.
Judul : Hotel Transylvania 2 (Sequel dari film yang berjudul sama)
Pemain: Adam Sandler, Andy Samberg, Selena Gomez, Kevin James, David Spade, Steve Buscemi, dan masih banyak lagi.
Durasi: 89 menit.
Kategori: Animasi, Komedi, intinya sih cocok semua umur.
Cerita:
Count Dracula (Adam Sandler) adalah seorang pemilik hotel bernama Hotel Transylvania. Hotel ini dibuat untuk melayani kaum monster dan kaum manusia (jadi ceritanya monster dan manusia sudah berbaur satu sama lain).
Suatu hari, Count Dracula menikahkan putrinya Mavis (Selena Gomez) dengan seorang manusia bernama Johny (Andy Samberg). Selang beberapa lama setelah pernikahan, Mavis dan Johny dikarunia seorang anak bernama Dennis (Asher Blinkoff). Count Dracula tentunya sangat senang sekali memiliki cucu laki-laki yang sangat mungil dan cerdas.
Tapi, Count Dracula lama-kelamaan merasa khawatir, ia merasa Dennis cucunya bukanlah seorang pewaris darah drakula miliknya. Dennis lebih mirip manusia dibandingkan dengan drakula.
Count Dracula mencari cara bagaimana Dennis bisa menjadi seorang drakula seperti dirinya yang bisa berubah wujud, menghisap darah, dan juga menakuti orang lain. Namun, segala upayanya seringkali gagal karena Mavis tidak ingin anaknya menjadi drakula. Mavis lebih senang jika Dennis menjadi dirinya apa adanya.
Akhirnya, Count Drakula bersekongkol dengan menantunya Johny untuk membuat suatu rencana besar. Mavis dipisahkan untuk sementara dari Dannis, dan Count Dracula akan berusaha melatih Dennis untuk menjadi drakula bagaimanapun caranya, padahal waktu itu usia Dennis belum genap lima tahun.
Count Drakula membawa Dennis berlatih dan berguru dengan para monster, tapi lagi-lagi, usahanya tidak membawa hasil yang baik. Hingga suatu saat Mavis mengetahui rencananya dan memutuskan untuk membawa Dannis pergi dari Hotel Transylvania.
Di tengah kegelisahannya akan perpisahan dengan sang cucu, Count Dracula kedatangan tamu spesial di hari ulang tahun Dennis yaitu sang ayah yang sangat membenci manusia.
Sang ayah (seorang drakula senior) sangat membenci manusia dan marah besar ketika mengetahui cucunya (Mavis) menikah dengan manusia dan memiliki seorang keturunan yang bukan merupakan drakula seperti dirinya.
Di akhir cerita, Dennis ikut kebingungan akan ulah orang tua, kakek, dan juga kakek buyutnya. Dennis melarikan diri, dan berusaha menjadi dirinya sendiri ditengah ketakutan yang melanda. Ia yakin bahwa dirinya adalah manusia atau drakula yang sama hebatnya walaupun semua orang sedang mempermasalahkan eksistensi dirinya di dunia ini.
Kelebihan film:
Film ini bergenre komedi animasi, bagaimana tidak? film ini adalah besutan seorang komedian senior Adam Sandler. Setiap adegannya lucu dan kocak dan dikemas sangat kekinian.
Seperti saat adegan Count Dracula melatih Dennis untuk jatuh dari ketinggian, tiba-tiba seorang Youtuber membuat parodi di situs Youtube mengenai Count Dracula yang sedang membahayakan nyawa seorang anak kecil (Dennis). Dan akhirnya video tersebut sampai ke mata Mavis dan membuatnya marah besar.
Animasinya juga sangat bagus, sama seperti kualitas animasi Toy Story dan film animasi lainnya.
Kekurangan film:
Untuk anak kecil dibawah usia 6 tahun, mungkin akan sulit untuk mencerna maksud film ini. Kifah juga terlihat bingung saat menonton film ini di bioskop, ditambah dengan audio berbahasa Inggris, anak kecil yang belum bisa membaca subtitle dengan fasih nyaris hanya bisa melihat visual filmnya saja.
Kemudian banyak sekali pesan-pesan 'one eye' di dalam film ini. Bagi saya pribadi ini memang tidak edukatif, karena simbol-simbol yang identik dengan kelompok atau gerakan tertentu menjadi konsumsi anak-anak.
Ada baiknya orang tua ikut menjelaskan baik-baik apa maksud dari simbol 'mata', maksud dari monster, drakula, dan hal lain yang erat kaitannya dengan akidah seorang anak.
---------
Itu dia review film Hotel Transylvania 2, mudah-mudahan bermanfaat untuk mengisi weekend kali ini ya.
Terima kasih :)
belommmm nontonnn nih, pengen nonton film ihhh
ReplyDeleteMbak Evrina: Ke CCM tinggal kepeleset nyampe ituuhhhh -_____-
ReplyDeleteAku nonton film ini ketawa cekikikan.. Obat stress bangeeet. Tapi menurutku kurang cocok untuk anak-anak Mbak karena jalan ceritanya agak dewasa. :)
ReplyDeleteAku nonton film ini ketawa cekikikan.. Obat stress bangeeet. Tapi menurutku kurang cocok untuk anak-anak Mbak karena jalan ceritanya agak dewasa. :)
ReplyDelete