Gagdet sudah menjadi 'makanan' sehari-hari masyarakat Indonesia sekarang. Hampir seluruh kalangan, baik itu kelas menengah ke atas atau menengah ke bawah, sama-sama memiliki gadget berdasarkan kebutuhannya masing-masing.
Bermunculannya produsen gadget yang memberikan kualitas dan harga yang sangat terjangkau membuat industri gadget bagai cawan di musim penghujan. Banyak para produsen gadget yang menguji nasib melempar gadget buatan mereka ke tengah pasar Indonesia.
Dengan populasi penduduk yang buanyaakk, bahkan sangat buaanyakkk, tentunya diperlukan produk-produk gadget yang memenuhi ekspektasi seluruh lapisan masyarakat. Baik dari segi kualitas maupun harga.
Selain itu, beragamnya karakter masyarakat Indonesia juga memacu produsen gadget untuk berinovasi dan berkreativitas dalam memproduksi dan memasarkan produknya.
Supaya apa?
Yaps, supaya kita-kita ini bisa punya PILIHAN. Memilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing.
Memilih gadget juga susah-susah gampang, ada yang mudah karena memang loyal terhadap satu produsen tertentu, jadi ya gak mau aja pindah ke lain hati, kalau beli gadget harus merk itu, titik.
Tapi, ada juga konsumen yang macam saya ini, gak mesti satu produsen tertentu, yang penting gadget itu berkualitas dan sesuai dengan budget yang ingin saya keluarkan.
Nah, saya sendiri pernah punya pengalaman mencari gadget yang pas untuk kebutuhan dan juga pas dengan harga yang ingin saya keluarkan.
Ini dia step yang saya lakukan:
1. Buat Pilihan
Maksudnya membuat pilihan ini, kita tentukan merk gadget apa yang kita inginkan. Misalkan ada beberapa brand yang kita suka. Kita bisa cari reviewnya di internet atau tanya kepada konsumen (bisa teman atau saudara) yang sudah pernah pakai.
Jangan lupa, kita juga harus menyesuaikan gadget dengan kebutuhan dan penggunaan sehari-hari.
Masukkan ke dalam 'list' keinginan kita. Minimal 3 merk deh.
2. Tentukan Harga
Nah, setelah membuat pilihan, brand mana yang ingin kita beli. Selanjutnya kita tentukan biaya yang akan kita keluarkan untuk membeli gadget tersebut.
Misalnya, Rp. 2.000.000,-
Dari brand yang sudah kita pilih tadi, tentukan brand mana yang memiliki varian produk di kisaran angka ini. Jangan sampai kita kepingin beli gadget A, tapi harganya 10 juta ke atas. Ya nggak masuk lah, skip deh langsung.
Penentuan harga ini penting loh.
Karena apa?
Karena biaya yang akan kita keluarkan adalah biaya yang tidak bisa kita kembalikan lagi nantinya. Maksudnya, biaya ini adalah biaya yang kita 'tanam' selamanya. Tidak bisa dikembalikan kecuali dijual kembali, itupun harganya pasti akan menyusut.
Jadi, saran saya, kita harus cermat menentukan biaya yang ingin kita keluarkan, karena ini bersifat permanen.
Biaya yang kita keluarkan ini adalah variabel tetap, pilihan kita selanjutnya hanyalah "apakah gadgetnya akan dimaksimalkan dengan baik penggunaannya?" "apakah gadget ini hanya akan dipakai selfie?" "apakah gadget ini hanya akan dipakai browsing internet?" "apakah gadget ini akan menunjang pekerjaan" atau gadgetnya mau kita kasih orang, itu semuanya terserah kita.
Hanya itu pilihan yang selanjutnya kita bisa lakukan setelah "menanam" harga yang telah kita tentukan tadi. Sehingga kita harus bijak menentukan budget yang akan kita keluarkan untuk membeli sebuah gadget ya, jangan sampai ada kemubadziran dalam penggunaannya.
3. Bandingkan Spesifikasi Gadget
Kita sudah punya brand yang akan dibeli kan? kita juga sudah punya budget yang akan kita keluarkan untuk membeli gadget impian kan?
Saatnya kita bandingkan spek gadget tiap brand.
Apa saja yang kita lihat?
-Otaknya. Iya lah otak gadget ini penting. Untuk gadget yang berkisar di angka 2 jutaan tadi, biasanya tersedia RAM 1 GB hingga 2 GB. Untuk OS sendiri biasasanya sudah dipasangkan yang terbaru, walaupun kadang tidak selalu seri terbaru, tapi sudah lebih update dari generasi sebelumnya.
-Kapasitas memori. Kapasitas penyimpanan juga penting, ada yang menyediakan internal memori 4 GB hingga 16 GB. Atau ada yang memberikan micro SD tambahan (eksternal) sebanyak 4 GB hingga 8 GB.
-Ukuran. Mungkin kalau ukuran bersifat relatif, ada yang senang dengan layar gadget yang lebar, tapi ada juga yang suka ukuran layar gadget pas di tangan saja. Biasanya untuk rentang harga 2 jutaan, kita bisa mendapatkan gadget dengan spesifikasi layar 5,5 inches.
-Kamera. Duh, zaman sekarang kamera HP itu penting banget ya kayaknya. Baik itu kamera depan atau kamera belakang. Beberapa brand ada yang menguatkan kualitas kamera depan untuk selfie, ada juga yang menguatkan kamera belakang untuk kebutuhan fotografi lain.
Biasanya kamera yang disiapkan pada kisaran harga 2 jutaan sih sudah canggih yah. Bahkan ada yang menawarkan kamera utama hingga 13 MP.
-Baterai. Kekuatan atau tenaga baterai yang ada pada gadget juga harus dipertimbangkan. Jangan sampai kita terlalu melihat spec yang lain, ternyata baterai yang disematkan pada gadget kapasitasnya kecil. Gadget akan besar kemungkinan mengalami low batt terus menerus, yang tentunya sangat mengganggu kan?
-Asesoris. Ketika kita membeli sebuah gadget, perhatikan juga asesoris yang tersedia. Jangan kepincut harga yang terlalu miring, tapi ternyata beberapa asesoris gadget tersebut harus mengeluarkan biaya tambahan.
-Layanan Purna Jual/ Service. Kita juga harus memastikan pelayanan yang diberikan oleh produsen gadget. Apa saja yang kita lakukan ketika gadget kita bermasalah dan kemana kita berkonsultasi serta melakukan perbaikan gadget ketika mengalami kerusakan.
4. Adakah keuntungan menambah harga?
Terkadang ini juga menjadi dilema tersendiri. Ketika kita telah menetapkan budget yang akan kita keluarkan, eh tiba-tiba ada pilihan lain. Misalnya, jika kita menambah Rp.200.000,- pada budget yang sebelumnya telah dianggarkan (misalnya Rp.2.000.000 tadi) kita akan mendapat gadget dengan RAM 4 GB atau kapasitas memori 32 GB.
Duh, kan jadi galau.
Tapi kembali lagi ke point satu di atas. Kita telah menentukan jenis gadget yang sesuai dengan kebutuhan. Kita harus bertanya juga, "apakah dengan penambahan kapasitas RAM akan meningkatkan produktivitas?" atau "RAM 2 GB pun sebenarnya sudah cukup?"
haa.. teoritis bangett yaaa..
5. Bandingkan Harga di Beberapa Toko
Kelihatannya di point ini akan sangat melelahkan, gak praktis.
Eits tapi gak juga, kalau kita sudah menentukan pilihan, ketika datang ke toko atau counter gadget, kita tinggal bilang mau cari gadget A tipe xxxx. Gak mesti datang trus ngobrol ngalor ngidul sama penjaga tokonya.
Ini pengalaman saya banget loh waktu beli gadget kemarin-kemarin. Karena sudah punya list pilihan gagdet, jadi semuanya cepet banget. Cuma tinggal nanya harga aja, trus inget baik-baik.
Dan memang di beberapa toko harganya ada yang gak sesuai dengan harga yang saya baca di internet. Jauh lebih mahal. Ada juga yang sama dengan harga di internet. Dan kalau beruntung, kita bisa dapet harga diskon kalau tokonya memang sedang ada program diskon pas di gadget yang kita inginkan. Pokoknya untung banget nih kalau pas begini.
Selain membandingkan harga di toko offline, coba juga bandingkan harga gadget yang kita inginkan di toko online yang sudah terbiasa dan terpercaya menjual bermacam gadget. Kita bisa browsing beberapa toko online seperti Lazada untuk melihat varian harga yang ditawarkan.
Misalnya, kita sedang mencari ZTE A711 di Lazada dan beberapa toko online lainnya. Catat baik-baik penawaran harga yang diberikan. Dan juga jangan lupa lihat fasilitas pengiriman barang dan testimoni dari konsumen yang telah mencoba membeli produk tersebut.
Makan waktu memang, tapi dengan begini kita akan lebih bijak dan cerdas dalam membeli gadget yang sesuai dengan ekspektasi yang kita inginkan. Selain itu, ada kepuasan tersendiri jika kita berhasil menemukan gadget impian dengan harga yang relatif terjangkau dan tidak over budget.
Ada kepuasan tersendiri begitu deh kira-kira.
----
Semoga 5 tips tadi bisa menjadi informasi tambahan bagi yang sedang mencari gadget berkualitas tapi tetap sesuai budget ya. Saya sendiri selalu menggunakan prosedur begitu ketika membeli sebuah gadget.
Teori banget ya kelihatannya. Tapi bagi saya it works dalam membuat keputusan.
Dan memang balik lagi ke selera masing-masing orang. Ya mungkin ada yang suka gadget karena brandnya, ada yang suka warnanya, ada yang suka desainnya, macem-macem juga sih.
Tapi teuteup, harapan saya, semoga tips di atas tadi bisa membantu kita menemukan gadget impian tanpa penyesalan.
Terima kasih :D
----
Punya tips tambahan? Komentar Yuk.
Bagiku yg terpenting adalah kameranya harus bagus, memorinya harus besar dan yg terpenting harganya harus murah :D
ReplyDeleteskrg bnyk yg nawarin begini ya harga miring spek dah bagus..
Deletekalau aku, desainnya harus ergonomis. dan sekiranya ngga pasaran banget wkkkw
ReplyDeleteiya mbak, aku juga suka yg anti mainstream..
Deletesaya sekarang cuma makai HP yg bisa sms ama tlp doang haha
ReplyDeletesaya juga smpt pnya dua hp, yg satu khusus telp, hp jadul.. tapi ilanggg.. huhu
DeleteKayaknya perlu diterapkan nih tips nya...da aku mah suka galau, dari rumah pengennya apa...eeh nyampe mall ada gadget yang lebih menarik jadi bingung deh. Suamiku sampe kesel...hihihi
ReplyDeleteAku juga nerapin hal yang sama saat membeli handphone. Belajar dari kesalahan sebelumnya, kali ini cukup puas sama pilihan yang sudah dipikirkan matang2. Memang harus cerdas ya membeli barang :)
ReplyDeleteMba Tety. Aku biasanya dapet operan dari suami. Jadi kalau hp dia dah error ma anak2 yaudah aku pakai aja deh, suka ga laku kalau dijual soalnya.
ReplyDeleteHehehee... curcol ini mah.
Tapi ini tipsnya oke banget.
kompleet tipsnya mak..nuhuuun
ReplyDeleteSeharusnya memang memikirkan matang2 kalau beli gadget. Bukan sekadar mengenai harga, tapi juga kapasitas RAM :D Saya nyesel beli hape skg karena RAM cuma 512 hehe
ReplyDeleteBisa buat panduan waktu mau beli hp nih, nice post tante hehehe
ReplyDelete