Morinaga Chil Go! Yang sudah disiapkan dari rumah siap
dibagikan kepada teman-teman.
Bagi yang belum membaca cerita sebelumnya, silakan klik di
sini ya.
Hari ini adalah hari Selasa, saatnya menggunakan pakaian
bebas yang sopan dan rapi. Dan ini saatnya senam di sekolah bersama
teman-teman.
Sebelum masuk ke dalam kelas, Kifah dan teman-teman
bersenang-senang dulu dengan senam bersama. Tujuannya supaya badan lebih sehat
dan juga mood anak-anak menjadi positif karena anak-anak diminta bernyanyi,
bergerak, dan bergembira.
Senam pagi bersama teman-teman di sekolah |
Setelah melakukan senam bersama, Kifah masuk ke kelas. Hari
ini, tema belajar di kelas mengenai “Air, Api, dan Udara”.
Sekitar jam 9.30 pagi, Kifah dan teman-teman beristirahat
dulu. Salah satunya adalah dengan makan bersama. Nah, disinilah kesempatan
Kifah membagikan Morinaga Chil-Go! Rasa vanila dan stroberi yang sudah ia
siapkan sejak pagi tadi.
Kifah memang agak pemalu, ya akhirnya yang membagikan
Morinaga Chil-Go! Nya Bu Guru deh. Karena Kifah memang murid baru, jadi belum
begitu akrab berinteraksi dengan teman-teman lainnya.
Saya juga maklum dengan karakternya yang sedikit pemalu, jadi tak perlu memaksa Kifah untuk membagikan Morinaga Chil-Go! Sendiri. Begitupun Bu Guru, ia sangat pengertian dengan membantu Kifah membagikan Morinaga Chil-Go! Kepada teman-teman di sekolah Kifah.
Saya juga maklum dengan karakternya yang sedikit pemalu, jadi tak perlu memaksa Kifah untuk membagikan Morinaga Chil-Go! Sendiri. Begitupun Bu Guru, ia sangat pengertian dengan membantu Kifah membagikan Morinaga Chil-Go! Kepada teman-teman di sekolah Kifah.
Beberapa teman Kifah langsung heboh sendiri dan tak sabar
ingin mencoba merasakan susu Morinaga Chil-Go! Namun, Bu Guru tetap
mengkondisikan anak-anak agar makan dan minum secara bersamaan dan juga sesuai
dengan adab-adab makan.
Seperti yang sudah saya tulis di postingan sebelumnya, bahwa
salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh anak usia dini adalah mau berbagi dan senang berada diantara
orang lain. Hari ini saya senang sekali melihat Kifah mau berbagi serta
makan dan minum susu bersama teman-temannya.
Memang apa sih manfaat makan dan minum bersama?
1. Makan
bersama bisa menyatukan ikatan emosional diantara teman atau orang yang kita
ajak makan bersama.
2. Makan
bersama bisa mencairkan suasana. Anak-anak bisa merasa bahagia karena makan
bersama teman-temannya.
3. Makan
bersama bisa melatih kemandirian anak.
4. Makan
bersama membuat pola makan anak menjadi lebih teratur.
5. Makan
bersama mampu memberikan keberkahan. Sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW.
Dari
Wahsyi bin Harb, "Sesungguhnya para Sahabat Rasulullah Saw. pernah
bertanya, "Wahai Rasulullah, seseungguhnya kami makan namun tidak merasa
kenyang." Nabi bersabda (menjawab), "Adakah kalian makan
sendiri-sendiri?", Sahabat menjawab, "Betul". Nabi lalu
menjawab, "Untuk itu, makanlah bersama-sama serta sebutlah nama
Allah sebelumnya, sehingga makanan tersebut menjadi berkah." (HR.
Abu Dawud)
Selain itu, sekedar mengingatkan (diri sendiri tentunya)
perlu diperhatikan juga nih adab makan dan minum bersama.
1. Membaca
Bismillah sebelum makan, dan membaca Alhamdulillah setelah selesai makan.
2. Makan
dan minum dengan tangan kanan.
3. Mengambil
makanan yang terdekat.
4. Makan
tidak berlebihan.
5. Makan
tidak boleh sambil berdiri, berjalan, atau tengkurab. Makan harus sambil duduk.
6. Makan
mulai dari pinggir piring, jangan di tengah.
7.
Menghabiskan
makanan.
8.
Tidak
mencela makanan.
9.
Hanya
makan makanan yang halal.
1. Tidak makan dengan wadah yang terbuat
dari emas atau perak.
1. Makan bersama-sama lebih baik
daripada makan sendiri-sendiri.
1. Memungut makanan yang jatuh, kemudian
membersihkannya.
1. Berdo’a sebelum minum susu dan
berkumur sesudah meminumnya.
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika minum susu maka ucapkanlah, ‘Allahumma
barik lana fihi wa zidna minhu’ (Ya Allah berkahilah kami pada susu ini dan
tambahkanlah untuk kami lebih dari itu) karena tidak ada makanan dan minuman
yang setara dengan susu.” (HR.
Al-Baihaqi dalam Syu’abul
Iman (5957), dinilai
hasan oleh Al-Albani dalam Shahih
al-Jami’(381))
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila kalian minum susu maka
berkumur-kumurlah, karena sesungguhnya susu meninggalkan rasa masam pada
mulut.” (HR. Ibnu
Majah (499))
Mengapa adab saat makan dan minum baik diajarkan kepada anak?
Karena pada saat inilah pembentukan karakter baik harus dibiasakan pada anak.
“Muliakan anak-anakmu, dan didiklah mereka dengan adab yang
baik” (HR.Ibnu Majah).
Makanan dan Minuman
yang Halal dan Baik
Bicara soal makanan dan minuman halal, sebagai seorang
muslim, kehalalan dan kebaikan makanan harus menjadi prioritas utama. Apalagi
sebagai orang tua, kita harus selektif mencari produk halal dan baik bagi
anak-anak.
Berbekal rasa penasaran, saya melihat dulu kemasan Morinaga
Chil-Go! Sebelum memberikannya kepada Kifah. Dan Alhamdulillah sudah ada logo
Halal-nya ya Moms. Jangan salah ya Mom, saat ini banyak beredar minuman dan
jajanan anak yang dijual di mini market tanpa ada logo halal pada kemasannya. Kita
sebagai orang tua harus ekstra hati-hati, karena saya sendiri pernah terjebak
mengkonsumsi makanan yang ternyata tidak berlogo halal.
Selain halal, kita juga harus memastikan kandungan makanan
atau gizi yang ada di dalam makanan tersebut baik dikonsumsi. Misalnya, tidak
mengandung bibit penyakit, menyebabkan alergi, atau makanan sudah dalam kondisi
tidak layak konsumsi (expired).
Kifah sendiri sangat suka dengan Morinaga Chil-Go! rasa coklat karena kata Kifah rasanya enak dan mengenyangkan, untuk itu saya harus tau dong kandungan gizi dan proses pembuatannya.
Kifah sendiri sangat suka dengan Morinaga Chil-Go! rasa coklat karena kata Kifah rasanya enak dan mengenyangkan, untuk itu saya harus tau dong kandungan gizi dan proses pembuatannya.
PT. Kalbe Nutrisionals
selaku produsen dari Morinaga Chil-Go! Memiliki misi yaitu:
Melayani masyarakat akan kesehatan yang lebih baik. Misi itu
mencerminkan motivasi keberadaan Kalbe. Satu hal penting yang membedakan sejak
awal, yaitu bahwa Kalbe Nutritionals dibangun di atas keyakinan dasar, bahwa
setiap manusia berhak untuk menikmati betapa indah dan mulianya hidup ini. Hal
itu hanya mungkin dicapai jika manusia memiliki kesehatan yang baik.
PT. Kalbe Nutritionals
juga berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi untuk memberikan produk terbaik.
Pendayagunaan teknologi informasi ini dimulai sejak proses
pemilihan dan sistem penyimpanan bahan-bahan dasar, proses manufacturing,
pergudangan (warehousing), distribusi dan pemasaran, sampai pada
tahap layanan konsumen. Setiap produk-produk yang akan sampai ke pasaran
dipastikan melalui proses quality control dan uji klinis yang
seksama. Hasilnya adalah efektivitas dan efisiensi sehingga konsumen dapat
menikmati produk-produk berkualitas secara mudah dan dengan harga yang wajar.
Pendayagunaan teknologi dalam proses produksi juga telah
diakui kualitasnya dengan pencapaian beberapa sertifikasi. Salah satu tonggak penting sertifikasi untuk menjaga
kualitas produk adalah penerapan standar kualitas internasional melalui ISO 9001:2000 yang dicapai pada tahun 2003.
Pada tahun 2004 Kalbe juga berhasil mendapatkan sertifikasi HACCP (Hazard Analysis Critical
Control Point) yang menjamin kualitas proses yang ketat
sehingga produk Kalbe bisa diterima di seluruh pasar internasional. Setahun
kemudian disusul dengan perolehan sertifikasi ISO 14000.
Selain di pasarkan di dalam negeri, Kalbe Nutritionals juga
diterima dengan baik oleh masyarakat internasional. Pasar ekspor ke Malaysia,
Srilanka, Vietnam, Kamboja, Maldive dan Filipina menunjukkan peningkatan yang
menggembirakan.
Sekolah adalah Miniatur
Masyarakat
Berbagi mengajarkan anak untuk ikut memberikan apa yang
menjadi “kelebihannya” bisa bermanfaat untuk orang lain. Bukankah sebaik-baik
manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lain? Saya rasa, anak harus
mengenal konsep itu sedini mungkin. Agar kelak ketika ia tumbuh di tengah
masyarakat, anak menjadi pribadi yang menyenangkan bagi orang lain. Bukan
sebaliknya.
Berbagi dan Kesehatan
Siapa bilang bermurah hati dan kebiasaan berbagi tidak ada
hubungannya dengan kesehatan? Penelitian terbaru pun menyebutkan berbagi
makanan dengan orang lain dapat membuat seseorang jadi lebih baik.
Raffa dan Raffi, mereka berdua adalah teman sekelas Kifah di sekolah |
Dalam riset ini, peneliti University of Antwerp, Belgia
melakukan survei terhadap 466 pelajar. Setiap partisipan ditanya seberapa
sering mereka makan di rumah ketika masih anak-anak dan perilaku prososial
(altruistik) mereka saat ini.
Hasilnya cukup mengejutkan, mereka yang lebih sering makan
bersama orang lain serta berbagi makanan lebih banyak melakukan perbuatan baik
di masa remajanya. Mulai dari menawarkan kursi di transportasi umum, membantu
teman, sampai menjadi relawan.
Menurut Charlotte De Backer, pemimpin penelitian, berbagi
makanan membuat orang berpikir tentang keadilan. “Berbagi makanan mengajarkan
tentang keadilan, melayani, tidak mengambil makanan sesuai keinginan,” terang
De Backer seperti dilansir laman TIME pada Selasa
(11/11/2014).
Secara fisik berbagi dan bermurah hati terlihat merugikan.
Namun fakta lain justru sebaliknya. Sebelum ini, peneliti sudah menemukan
istilah “warm-glow-effect’, sebuah fenomena ekonomi yang
pernah dijelaskan oleh James Andreoni tahun 1989, dimana menunjukkan orang yang
beramal, berbagi dan bermurah hati justru berdampak positif atas kemurahan hati
mereka atau disebut “warm-glow effect” (efek-cahaya pemberi).
Perasaan positif ini didapatkan atas tindakannya memberi atau membantu orang
lain.
Kirana dan Intan sedang makan bersama Morinaga Chil-Go! |
Studi tahun 2006 oleh Jorge Moll dari National
Institutes of Health menemukan bahwa ketika seseorang melakukan donasi
kepada suatu yayasan, beberapa area di otak yang terkait dengan kenyamanan,
koneksi sosial, dan rasa percaya turut aktif dan menciptakan efek“warm
glow”.
Para peneliti juga percaya bahwa ketika melakukan tindakan altruistik, otak akan melepaskan endorfin, memproduksi perasaan positif yang disebut “helper’s high.”Fenomena tersebut dapat terjadi karena ketika menolong orang, otak memproduksi hormon dopamine (yang memberi perasaan bahagia dan keyakinan bahwa yang kita lakukan adalah hal yang benar) serta hormon oxytocin yang dikenal dapat mengurangi stres, meningkatkan fungsi imunitas, dan mengembangkan rasa percaya dalam interaksi antar manusia.
Para peneliti juga percaya bahwa ketika melakukan tindakan altruistik, otak akan melepaskan endorfin, memproduksi perasaan positif yang disebut “helper’s high.”Fenomena tersebut dapat terjadi karena ketika menolong orang, otak memproduksi hormon dopamine (yang memberi perasaan bahagia dan keyakinan bahwa yang kita lakukan adalah hal yang benar) serta hormon oxytocin yang dikenal dapat mengurangi stres, meningkatkan fungsi imunitas, dan mengembangkan rasa percaya dalam interaksi antar manusia.
Tumbuh Rasa Percaya
Diri
Sebelumnya, Kifah memang agak pemalu dan takut untuk ke
sekolah. Ia merasa belum akrab dengan teman sebayanya. Tapi, ada satu hal yang
berbeda setelah beberapa hari yang lalu Kifah memberikan susu cair Morinaga
Chil-Go! Di sekolah.
Kifah jadi lebih PERCAYA DIRI di sekolah.
Setelah acara pembagian Morinaga Chil-Go! Di sekolah,
teman-teman Kifah jauh lebih respect dan ramah. Mungkin ini efek dari
kebahagiaan dan rasa senang yang terpancar dari dalam diri anak-anak.
Kifah menjadi lebih dekat dengan teman-temannya, bahkan
dengan teman di luar kelasnya, Kifah jadi lebih dikenal dan ia sangat senang
ketika ada temanya yang mengajak bermain dan menjadi lebih akrab.
Ketika Kifah bertemu di jalan dengan teman-temannya pun
demikian.
Teman-teman Kifah tidak sungkan memanggil namanya, dan kadang
masih saja ada yang mengucapkan “Terima kasih ya Kifah susunya” seraya
melambaikan tangan ke arah Kifah.
Di situ saya melihat kebahagiaan, kesenangan, dan juga
percaya diri yang tumbuh dari dalam diri Kifah. Ia lebih ceria, tidak mogok ke
sekolah, dan yang paling penting harapan saya adalah mudah-mudahan ia belajar
bahwa berbagi itu sangat indah dan menyenangkan.
------
Acara pembagian susu Morinaga Chil-Go! hari ini berjalan sukses dan lancar, walau Kifah masih agak malu, tapi teman-temannya menerimanya dengan senang hati, dan mereka tampak bahagia mendapatkan hadiah susu cair Morinaga Chil-Go! untuk diminum bersama-sama.
Berbagi itu sehat, berbagi itu menyenangkan, berbagi adalah hal baik yang perlu dibiasakan sedini mungkin. Sehingga anak-anak meyakini bahwa berbagi merupakan Moral Knowing, Moral Loving, dan Moral Doing yang harus dimiliki oleh setiap manusia.
Terima kasih Morinaga Chil-Go! telah menjadi sahabat berbagi untuk Kifah hari ini. Salam sehat dan ceria selalu yaa :D
------
Acara pembagian susu Morinaga Chil-Go! hari ini berjalan sukses dan lancar, walau Kifah masih agak malu, tapi teman-temannya menerimanya dengan senang hati, dan mereka tampak bahagia mendapatkan hadiah susu cair Morinaga Chil-Go! untuk diminum bersama-sama.
Berbagi itu sehat, berbagi itu menyenangkan, berbagi adalah hal baik yang perlu dibiasakan sedini mungkin. Sehingga anak-anak meyakini bahwa berbagi merupakan Moral Knowing, Moral Loving, dan Moral Doing yang harus dimiliki oleh setiap manusia.
Terima kasih Morinaga Chil-Go! telah menjadi sahabat berbagi untuk Kifah hari ini. Salam sehat dan ceria selalu yaa :D
*http://www.hidayatullah.com/iptekes/kesehatan/read/2014/11/12/33088/hindari-pelit-dan-banyak-berbagi-bikin-hidup-lebih-sehat.html
*http://repository.upi.edu/6104/4/S_PPB_0808364_Chapter1.pdf
*http://www.alquran-syaamil.com/2013/07/6-manfaat-makan-bersama-dalam-keluarga.html
*http://www.ummi-online.com/20-adab-makan-dalam-islam.html
*http://www.kalbenutritionals.com/about_us_performance.asp?strlang=ind&solid=4
iiih, seruuuuu...!
ReplyDeleteMorinaga chil-go! emang kereeen ya mak :)
bukanbocahbiasa(dot)com
iya mbak keren, enak lagi..mamahnya juga sukaaa
DeleteWah anak-anak pasti senang bisa dapat tambahan susu cair Morinaga Chil Go! :-)
ReplyDeletepasti mbak, anak2 langsung klepek-klepek klo liat susu :D
DeleteSeruuuu banget acara berbagi nya, Mak. Makin seru karena yang dibagi pun juga susu yang bermanfaat buat perkembangan si kecil. Ubii kebagian nggak yaaa...? :p
ReplyDeletehwaa.. ada mamiii ubii.. kapan ya bisa ketemu kak ubii, minum susu sama-sama :)
Deleterasanya senang banget ya lihat teman-teman yang menerima susu berwajah sumringah. kayaknya yang meberi malah lebih bahagia daripada yang diberi. Kifah hebat deh, sudah mau berbagi...
ReplyDeletesenangnya melihat keceriaan kifah dan teman-temannya :)
ReplyDeleteAsik yaaa kalo udah sekolah.. bisa makan bareng temen-temen gitu hihihi ^_^
ReplyDelete