Menikah dan memiliki dua orang anak, membuat saya banyak belajar. Ternyata menjadi seorang ibu itu tidak mudah dan harus mahir menyelesaikan masalah demi masalah terkait dengan anak. Salah satunya masalah terkait pemenuhan gizi bayi dan balita yakni pemberian ASI ekslusif.
Jika pernah membaca tulisan saya terkait ASI, disitu saya cerita kalau dulu itu saya gak tahu sama sekali tentang pemberian ASI ekslusif hingga bayi berusia 2 tahun. Bahkan hingga menjelang melahirkan, saya baru belajar mengenai ASI dari berbagai forum di facebook.
Boro-boro tahu tentang seluk beluk pemberian ASI ekslusif, “ngeh” nya aja telat. Duhh jangan dicontoh ya para calon ibu. Mulai dari kehamilan terdeteksi, langsung deh belajar tentang per-ASI-an dan lika-likunya.
Karena ketidak tahuan saya tentang ASI itu, maka dari itu
anak pertama saya Kifah minum susu formula di hari pertamanya. Karena apa?
Karena ASI saya sedikit dan nggak keluar. Sedih dan panik waktu itu, nyesel gak
persiapan ilmu tentang ASI lebih awal.
Baca juga: ASI VS Skripsi
Dan karena minum sufor itu lah Kifah jadi alergi protein
sapi hingga saat ini. Masih ada sisa-sisa alergi yang Kifah alami sampai
sekarang. Seperti batuk, gatal di kulit, dan kadang mata mengalami
pembengkakan.
Baca juga: Batuk Anak yang Tak Kunjung Sembuh
Nah, di anak kedua ini saya banyak belajar. ASI
alhamdulillah lancar sejak persalinan, langsung banyak dan deras sekali. Saya
bersyukur, padahal awalnya saya takut kalau harus memberikan sufor lagi di awal
kelahiran bayi.
Apa saja makanan yang saya konsumsi dan saya lakukan agar
ASI mengalir deras?
1. Kurma
sumber: lagizi.com |
Semenjak dinyatakan hamil oleh alat bernama
test pack, saya mulai rajin makan buah khas bulan Ramadhan ini. Bahkan hingga
akan melahirkan pun, saat menunggu pembukaan lengkap, saya masih ngemil kurma
dan air putih di ruang persalinan.
Ternyata, selain menambah tenaga untuk
mengejan saat persalinan, kurma juga bisa menambah produksi ASI. Beberapa menit
setelah melahirkan, ASI sudah mengalir dan bayi sudah bisa menyusui dengan
baik.
Baca juga: Rindu Ramadhan di Masa Kecil
2. Sayuran Hijau dan Buah
Sumber: http://stepzapp.com/blog/how-to-eat-more-vegetables |
Buah-buahan, Bayam, kangkung, dan daun
pepaya gak pernah absen dari menu makanan. Apalagi setelah kehamilan memasuki
usia 7 bulan, perut yang membesar membuat ibu hamil susah buang air besar alias
sembelit.
Sayuran dan buah inilah yang juga bisa
membantu mengatasi sembelit. Dan nilai plusnya ternyat juga bisa menambah
produksi ASI. Setelah bayi lahir, ASI langsung keluar berkat rajin makan buah
dan sayur saat hamil.
Ya jadi kalau lagi hamil, bisa dikurangi
jajan bakso sama mie ayamnya ya. Ganti dengan buah dan sayur, supaya ASI
diproduksi maksimal oleh tubuh.
Baca juga: Mie Tampar, Kuliner Mie Nusantara yang Siap Menampar Lidah Para Pecinta Kuliner di Cibinong Bogor
3. Habbatusauda
Sumber: http://www.habbatussaudacapkurmaajwa.com/ |
Habbatusauda atau jintan hitam ini memang
dikenal sebagai booster imun tubuh dan juga salah satu herbal yang dipercaya
bisa mengatasi beberapa penyakit. Dan saya pun mencoba mengkonsumsi
habbatusauda saat hamil dan menyusui.
Alhamdulillah, habbatusauda juga bisa
memperlancar produksi ASI sekaligus menambah daya tahan tubuh saya saat itu.
Baca juga: Perbedaan Hamil Pertama dan Kedua
4. ASI Booster Tea
Salah satu booster tea yang sedang hits saat
ini adalah ASI Booster Tea. Walaupun saya belum mencoba secara langsung karena
memang ASI saya sudah mencukupi kebutuhan bayi, produk ini banyak
direkomendasikan oleh para ibu yang memiliki kesulitan dalam memberikan ASI
ekslusif untuk bayi.
ASI Booster Tea merupakan minuman teh ASI
alami pertama di Indonesia yang bisa meningkatkan jumlah ASI hingga 900% hanya
dalam waktu 24 jam.
Keunggulan ASI Booster Tea sendiri adalah:
1. Melancarkan ASI hingga 900% dalam waktu
24-72 jam
2. 100% herbal yang aman untuk ibu dan bayi
3. Lebih ekonomis, tanpa konsumsi susu formula
4. Sudah dikonsumsi jutaan ibu menyusui
Komposisi ASI Booster Tea adalah (walau
tanpa kandungan teh) adalah sebuah suplemen penambah ASI yang terbuat dari
bahan alami/herbal dengan komposisi Fenugreek Seed, Fenugreek powder, Fennel
Seeds, Fennel Powder, ANISE, Cinnam Venum, Alpinia Powder, dan habbatusauda.
Testimoni lengkap bisa dilihat di www.nakibu.com
5. Jangan Lupa Bahagia
Kunci yang sangat utama agar produksi ASI
lancar adalah bahagia. Jangan pernah merasa stress, sedih, depresi dengan
kehadiran bayi di rumah. Karena stress atau banyaknya pikiran negatif itu
sangat sangat mempengaruhi produksi ASI.
Saya sendiri merasa emosi yang ada di dalam
diri perempuan yang sedang menyusui memang sangat berpengaruh besar terhadap
produksi ASI. Saat kita bahagia, ASI mengalir lancar dan deras. Sebaliknya,
saat sedang bad mood atau stress ASI akan susah diproduksi oleh kelenjar susu,
dan bayi jadi sering rewel.
Baca juga: 5 Cara Jitu Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi
Bahagia ini bisa diciptakan oleh diri
sendiri, suami, orang tua, lingkungan ataupun tetangga di rumah.
Hindari mendengar atau melihat hal-hal yang
negatif, lebih baik fokus merawat dan memberikan yang terbaik bagi bayi.
Belum pernah coba Asi Booster Tea. Mbak Tetty udah pernah coba? enak gak? recomended?
ReplyDeleteAq blm coba mbak, tapi itu rekomendasi produk yg bisa digunakan mbak..
DeleteKol juga katanya bisa memperlancar ASI :) Jadi ingat waktu menyusui dulu, setiap hari makannya bayam dan daun katuk hehe kalo dulu ada ASI booster tea ini, mungkin saya akan mengkonsumsi juga
ReplyDeleteJangan lupa bahagiaaa :D
ReplyDeleteBtw saya baru tau kalau kurma bisa melancarkan asi. Haha
Kalau Daun katuk itu sudah mainstream
Aku pernah sampe nyoba jus pareee... Hueeekkk gak enak banget mbaaa, ampuuun.. :D Mending booster tea itu aja, deh, mba.. Hihihi.. :D
ReplyDeletekamrin sama teman-teman kantor banyak di rekomendasikan pakai ini ASI Booster Tea ...
ReplyDeleteNomor 5 yess banget ya.
ReplyDeletekalau aku (yg bukan ibu2 menyusui) minum ini...gimana ya?
ReplyDeleteMakasih ya infonya, walaupun belum punya anak bisa di simpen dulu nih.
ReplyDelete