sumber gambar: meutiasistarani.wordpress.com |
Sepanjang tahun,
kita banyak melewati hari spesial, tahun baru, hari kelahiran, hari raya, dan
juga liburan. Sangat disayangkan jika hari-hari spesial berlalu tanpa kesan
yang mendalam.
Hari spesial harusnya diimbangi dengan berkunjung ke tempat
spesial pula. Kota di Sumatera Selatan yang juga sebagai ibukota provinsi ini
akan memberimu kenangan indah yang tak terlupakan.
Ya, Palembang, kota dengan
makanan khas bernama pempek ini tak kalah indah dari kota-kota lain di
Indonesia.
Banyak cara untuk
menuju ke Palembang, salah satunya adalah Lion Air. Yang pertama-tama harus
kamu lakukan adalah mencari tiket pesawat Lion Air, khususnya bagi kamu yang
berada di luar Pulau Sumatera.
Dengan membuka link berikut kamu bisa mendapatkan tiket pesawat Lion Air dengan harga yang
terjangkau. Setelah itu, mari simak destinasi wisata di Palembang yang wajib
kamu kunjungi.
Meskipun
masyarakat Kota Palembang mayoritas memeluk agama Islam, di kota ini terdapat
beberapa situs Budhha yang dianggap sakral. Bukit Siguntang, bukit yang dikenal
sebagai tempat bertapa dan juga tempat ibadah untuk agama Budhha ini sangat
sejuk dan tenang.
Sepanjang mata memandang akan terlihat pohon-pohon rindang
dengan kursi-kursi dan gazebo di sekeliling bukit. Di puncak bukitnya, kamu
akan melihat tujuh makam yang kesemuanya adalah makan para bangsawan terdahulu
di Palembang.
Sumber gambar: infohotel.co |
Bergeser
sekitar tiga kilometer ke arah selatan dari bukit Siguntang, kamu akan sampai
di sungai Musi yang terkenal Indonesia. Masih berhubungan dengan agama Budhha,
di tengah sungai ini ada sebuah vihara yang berdiri kokoh di atas Pulau Kemaro.
Pulau ini sangat
legendaris di mata masyarakat Palembang. Konon di Pulau Kemaro ada seorang
putri yang menikah dengan pangeran dari Tiongkok, namun sepasang kekasih itu
tenggelam ke dalam sungai.
Di sini pula terdapat pohon cinta yang diyakini jika
kamu mengukir nama pasanganmu di pohon tersebut. Jalinan cinta kamu bisa awet.
Perjalanan
selanjutnya mungkin sedikit melelahkan, karena kamu harus menempuh waktu selama
kurang lebih tujuh jam untuk mencapai Gunung Dempo. Tapi rasa lelah akan
terbayar tuntas setelah tahu apa yang bakal kamu dapat di sana.
Hamparan kebun
teh akan menamanimu menuju puncak Gunung Dempo. Tidak cukup disitu saja, Gunung
Dempo memiliki keunikan yaitu kawahnya yang sering berubah-ubah warna. Kadang
putih, hijau, dan biru.
Ingin
menikmati suasana kebun teh yang tak kalaih indahnya, Baca Liburan di
Kabupaten Bogor
Belum lengkap rasanya jika ke Palembang tanpa
mengunjungi jembatan Ampera. Jembatan yang melintang di atas Sungai Musi ini
pada awalnya bernama Jembatan Bung Karno.
Penamaan tersebut dikarenakan
Soekarno yang saat itu masih menjadi Presiden Indonesia mengabulkan keinginan
masyarakat Palembang yang menginginkan sebuah jembatan.
Sumber gambar: lihat.co.id |
Bagi
kamu yang tergila-gila dengan wisata kuliner, terutama
olahan seafood, sangat pas jika mengunjungi Kampung Kapitan. Kampung yang juga
merupakan tempat pertama kalinya warga Tionghoa bermukim di Palembang ini
menyajikan olahan seafood dengan rasa yang menajubkan.
Apalagi jika kamu
menggunakan kapal untuk mencapai Kampung Kapitan, sebelum menyantap makanan
istimewa, kamu akan disuguhi terlebih dahulu oleh pemandangan gemerlap lampu
dari jembatan Ampera dan juga Benteng Kuto Besak.
Pengalaman
berlibur yang spesial jadi kurang lengkap jika tidak membeli sesuatu yang
spesial untuk orang yang spesial. Selain jembatan Ampera yang megah, ada satu
lagi kebanggan masyarakat Palembang, yaitu kain tenun.
Dengan percampuran
budaya Tionghoa, India, dan Arab, menjadikan kain tenun khas Palembang ini
sangat elok dipandang. Kamu bisa mendapatkannya di wilayah yang lebih dikenal
dengan nama Suro.
Bagaimana,
spesial bukan pengalaman yang akan kamu dapatkan di Palembang. Buruan dapatkan
tiket pesawat Lion Air, dan segeralah terbang ke sana untuk mengisi long
weekend terdekat.
Have a nice trip anyway!
wahh kangen Palembang euy
ReplyDeleteHm kapan ke Palembangnya ya... rasanya kok jauh hehe
ReplyDeletePengin ke Palembang, entah kapan yaa
ReplyDeletekapan ya bisa ke palembang, kok jadi pengen dan penasaran yaa...
ReplyDelete