Assalamu’alaikum
Hallo temans, apa kabarnya? Long weekend kemarin jalan kemana aja nih sama keluarga? Atau milih
liburan di rumah sambil nyusun persiapan next
holiday aja setelah Ramadhan alias Libur Lebaran?
Emang pas banget sih ya momentnya, liburan lebaran nanti itu
bareng sama kenaikan kelas karena tahun ajaran baru akan dimulai, jadi kita
masih bisa liburan bareng anak-anak juga. Anakku Kifah juga tahun ini Insya
Alloh mau masuk SD setelah libur lebaran nanti.
Ngomongin libur lebaran, duh udah ngomongin libur lebaran
aja, puasanya aja belum yaa *Disiram kolek pisang sama ibu-ibu se-komplek* hehe
Etapi gak apa-apa dong ya, namanya juga Emak-emak, baju
lebaran, kue lebaran, libur lebaran udah dipikirin dari sekarang. Kenapa?
Karena Emak memang manajer rumah tangga, selain mikirin diri sendiri, Emak juga
harus mikirin anak dan suami juga kan?
Belum lagi mikirin mudik, THR pegawai atau ART, semuanya
harus disiapin dengan matang dari sekrang, mengingat Ramadhan pun akan tiba
kurang dari satu bulan lagi.
Kembali ke topik liburan.
Sebagai Ibu rumah tangga, libur lebaran itu jadi ajang
refreshing banget. Kenapa? Karena di libur lebaran mah kita kita ini bisa
menghela nafas sebentar, melipir dari rutinitas sehari-hari yang menguras
energi jiwa dan raga.
Liburan bareng keluarga di hari libur lebaran itu memang
vitamin dan nutrisi banget. Saat kumpul bareng, makan bareng, ketawa bareng,
foto bareng, karena bisa jadi kita ketemu saudara sendiri itu ya setahun sekali
itu, pas lebaran.
Tahu-tahu ponakan udah tambah gede, dan ada juga kakak
sepupu yang udah gendong bayi aja, gak ngeh kapan hamil dan lahirannya. Hehe.
Saya sendiri biasanya sih liburan lebaran di keluarga besar
suami di Bandung. Dan memang setiap lebaran, kami menyempatkan untuk berlibur
sekeluarga di satu hari setelah Idhul Fitri.
Biasanya, Bapak yang suka ngajak liburan. Gak jauh-jauh dari
Bandung sih biasanya. Kadang kita ke Tangkuban Parahu, Ciwidey, Situ Patengan, Kawah
Putih, Subang, ya pokoknya masih sekitaran Bandung yang masih bisa terjangkau
naik kendaraan pribadi.
Libur lebaran sekitar 3 tahun yang lalu di Floating Market Lembang, Bandung |
Lagi pula, setiap libur lebaran, jalanan dan tempat wisata
di kota Bandung penuh dan macet. Orang dari luar Bandung banyak sekali yang
berwisata. Apalagi kawasan Bandung Utara seperti Lembang, Parongpong, dan
Maribaya.
Banyaknya tempat wisata yang baru, menyedot pengunjung yang
nggak sedikit dari luar Kota Bandung. Dan kami sebagai warga Kota Bandung
sendiri kadang “malas” untuk keluar rumah karena gak mau terjebak macet di
jalan.
Dilema ya.
Pernah sih Kakak Ipar punya ide.
“Gimana kalau libur lebaran atau libur akhir tahun kita
jalan-jalannya keluar kota Bandung? Kita nabung dulu yuk dari sekarang.”
Sebenernya sih ini ide cemerlang, tapi ya gitu deh, ide
tinggalah ide. Karena kurang kompak dan kurang punya tekad untuk nabung dan
holiday keluar Kota Bandung, ide itu belum terealisasi hingga sekarang.
Hehehe.
Main Ke Laut
Wacana keluarga untuk main ke laut itu sebenernya udah lama,
tapi yaitu tadi, belum terealisasi. Dan kita juga bingung sebenernya, dari
Bandung itu enaknya main ke laut mana? Yang asik buat dipakai berlibur
keluarga, bisa bawa anak kecil, dan alamnya masih indah.
Tapi jujur aja sih, awalnya saya gak suka suka banget main
ke laut. Karena apa? Karena laut itu panasss dan ngeri kalau ada ombak besar.
Apalagi anak saya aktif banget, parno aja deh bawaanya kalau mau ke laut, takut
kepanasan dan takut anak kenapa-kenapa.
Maka dari itu, kami sekeluarga masih bimbang mau main kemana
libur lebaran nanti. Yang lautnya friendly
untuk keluarga kami. Supaya liburannya tenang, nyaman, dan anak-anak pun
senang.
Akhirnya Ke Laut,
tapi...
Akhirnya kita memang ke laut kemarin, tapi...
Berangkatnya sendiri-sendiri, hehehe.
Keluarga Kakak berlibur ke Bali, sedangkan saya dan suami
berlibur ke Pulau Liwungan yang ada di kawasan Tanjung Lesung, ujung Barat
Pulau Jawa.
Jalan di Pantai berpasir putih dan air lautnya bening banget gini bikin ketagihan loohhh |
Siap-siap mau nyemplung ke laut buat snorkling |
Nah, ini. Gara-gara kemarin “memberanikan diri” untuk pergi
ke laut, saya justru malah KECANDUAN LAUT.
Ternyata laut Indonesia itu indah-indah, sejuk, ombaknya
tenang, air lautnya biru jernih. Gak seburuk yang saya bayangkan sebelumnya.
Dan kalau saya punya impian untuk pergi ke laut lagi, saya
akan memilih laut di Indonesia yang memiliki kepulauan dan laut yang masih
sangat indah dan eksotik. Salah satunya adalah Pulau Weh yang terletak disebelah
Barat Laut Pulau Sumatra.
Pulau Weh dan Tsunami
Ya, pertama mendengar nama Pulau Weh, hal pertama yang
terbersit diingatan saya adalah bencana Tsunami yang memporakporandakan Aceh
dan sekitarnya 13 tahun silam. Pulau Weh ini memang suatu kepualuan vulkanik
yang berada di laut Andaman.
Pulau yang awalnya menyatu dengan Pulau Sumatra ini “akhirnya
harus berpisah” karena suatu letusan gunung merapi di zaman Pleistosen.
Namun, setelah bencana Tsunami yang menewaskan ribuan orang
itu berlalu, Pulau Weh justru menjadi sebuah destinasi wisata laut yang baru di
Indonesia karena kondisi alamnya yang masih eksotik.
Selain itu, di Pulau Weh terdapat kota terbesar yaitu Kota
Sabang, yang merupakan kota paling Barat di Indonesia. Jadi inget lagu yang
suka dinyanyiin waktu SD nih.
“Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau.
Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia.”
Hayoooo, siapa yang
barusan ikutan nyanyiii?
Ada Apa Saja di Pulau
Weh?
Beberapa objek wisata yang bisa kita kunjungi di Pulau Weh
diantaranya adalah:
1. Pantai Anoi Itam
Pantai berpasir hitam khas vulkanis. Pulau
Weh memang memiliki gunung api yang aktif di tengah-tengah pulau. Terdapat pula
Benteng pertahanan Jepang yang masih terjaga kelestariannya hingga sekarang.
2. Danau Aneuk Laot
Danau air tawar ini merupakan sumber air
tawar dan PLTA bagi keseluruhan Pulau Weh. Kita bisa memancing dan melihat ikan
ditambak di danau ini.
Pantai di Pulau Weh via pesonaindo.com |
3. Pantai Sumur Tiga
Pantai ini termasuk pantai yang paling
indah karena pasirnya yang putih dan air lautnya yang biru. Uniknya terdapat
tiga buah sumur mata air tawar di sekitar pantai. Pantai ini masih sangat
bersih, bebas pantai, dan masih sepi pengunjung.
4. Air Terjun Pria Laot
Air terjun setinggi 10 meter ini berasal
dari aliran sungai Pria Laot yang bermuara di danau Aneuk Laot. Masih banyak rimbunan pohon yang membuat air
terjun ini sangat sejuk dan percikan airnya tidak terlalu deras, sehingga bisa
membuat kita bisa bersantai di sini.
5. Pantai Gapang
Pantai Gapang adalah pantai yang paling
sering dikunjungi oleh wisatawan karena tersedia wisata diving dan snorkling
yang lengkap. Di lepas pantainya terdapat titik hidrothermal yang mengeluarkan
gelembung air panas di dalam air.
Pantai ini tidak kalah jernih dari pantai
yang lainnya, dan juga memiliki pasir berwarna putih. Di pantai ini juga
tersedia banyak penginapan untuk wisatawan.
7. Pantai Rubiah
Pantai ini termasuk salah satu pantai yang
paling indah karena di terdapat taman di bawah air tempat bertumbuhnya terumbu
karang dan banyaknya ikan hias. Seperti ikan kakatua. Untuk menuju pantai ini,
kita tinggal menyewa perahu dari pantai Iboih dengan lama perjalanan kurang
lebih 15 menit.
8. Monkey Road
Monkey Road ini merupakan sebuah jalan yang
dipenuhi oleh monyet liar. Jalan ini merupakan jalan yang mengarah kepada tugu
nol kilometer di Utara Pulau Weh.
Tugu Nol Kilometer Indonesia via wisataa.com |
Tugu nol kilometer menjulang di sisi tebing
setinggi 22,5 m diatas permukaan laut. Tugu
ini langsung menghadap ke Samudera Hindia, sehingga kita tidak bisa melihat
daratan lagi sejauh mata memandang.
10.Pemandian Air Panas Keuneukai
Di Pulau Weh terdapat sumber mata air panas
yang berasal dari gunung api aktif yang berada di tengah pulau.
Sumber: detik.travel
Liburan Lebaran Ke Pulau Weh
Bersama #CheriaHalalHoliday
Di zaman yang semakin canggih dan modern, produktivitas dan
mobilitas semakin tinggi dan cepat. Untuk berlibur saja misalnya, karena
keterbatasan waktu dan mobilitas untuk mengurus segala keperluan holiday atau
liburan, banyak biro jasa travel yang menawarkan kemudahan dan kenyamanan untuk
kita menikmati liburan lebaran, liburan akhir tahun, ataupun liburan awal
tahun.
Salah satunya adalah Cheria Halal Holiday dari Cheria Travel.
Cheria Halal Holiday ini merupakan program atau paket wisata
yang mengedepankan asas halal dalam setiap aktivitas berwisata baik di dalam
dan di luar negeri yang ditawarkan oleh Cheria Travel demi kenyamanan dan “keamanan”
para wisatawan, khususnya yang beragama Islam.
Saya jadi ingat, cerita sahabat saya yang pernah berwisata
ke luar negeri. Ketika ia hendak pergi mencari makanan di luar penginapan, para
pedagang yang melihat parasnya yang berbeda dari warga lokal kemudian
berteriak-teriak:
“alal alal alal.” Para pedagang berteriak sambil menawarkan dagangannya.
“Alal?” teman saya mengatakan bahwa dia kebingungan.
“Alal, yes, this food alal.”
“Ohh, Halal?” tanya teman saya itu kepada pedagang.
“Yes, Halal.”
Dari situ dia mengerti bahwa semakin ke sini, makanan dan
minuman halal semakin di cari oleh wisatawan, mereka tidak ingin asal makan dan
minum di negeri orang.
Menu Makanan saat berwisata harus diperhatikan kehalalannya ya. |
Jangan sampai ada zat haram masuk ke tubuh kita. |
Tapi lain cerita ketika ia mengunjungi negara lain, teman
saya bercerita bahwa ia tidak sengaja memakan makanan yang tidak halal karena
sang pedagang tidak jujur.
Pedagang makanan mengatakan bahwa makananya tidak mengandung
zat yang diharamkan, tapi setelah ia makan dan merasakan ada hal yang aneh,
pedagang tersebut bercerita bahwa di dalam makanan itu memang mengandung daging
hewan yang tidak halal.
Semenjak itu, teman saya yang senang berwisata ke luar
negeri itu selalu kerepotan untuk memilah dan memilih makanan yang tidak
terkontaminasi oleh zat yang haram barang sedikitpun.
Hal ini tentunya memberikan gambaran kepada kita akan
pentingnya menu halal saat kita melakukan wisata ke seluruh penjuru dunia. Agar
tubuh kita terbebas dari zat haram yang suatu saat akan dimintai pertanggung
jawabannya di yaumil hisab nanti.
Fatwa MUI tentang
Wisata Halal
Melihat pentingnya unsur halal dan haram dalam segala
aktivitas muslim dan muslimah, termasuk saat berwisata, Majelis Ulama Indonesia
atau MUI memberikan panduan lewat Fatwa yang dikeluarkan, yaitu Fatwa Dewan
Syari’ah Nasional Nomor 108/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syari’ah.
Yang intinya bahwa penyelenggaraan wisata harus berprinsip
pada aturan syariat Agama Islam baik dari segi makanan, minuman, penginapan,
dan apapun yang terkait dengan perjalanan wisata.
Baca lengkap Fatwa MUI mengenai Wisata Halal di sini ya.
Untuk itu, sangat penting bagi kita kaum muslim di Indonesia
yang memang telah terbiasa dengan menu makanan, minuman, zat atau benda yang
halal, lebih aware lagi terhadap
halal dan haram ketika melakukan perjalanan wisata, jangan sampai “kebablasan”
dan akhirnya merugikan diri sendiri.
Jika kita berwisata, alangkah baiknya kita memilih travel
agent yang mensupport wisata halal. Agar
liburan kita jadi nyaman dan tidak was was akan zat yang masuk ke tubuh
kita, atau kita gunakan saat dalam perjalanan.
Oia, For Your
Information.
Cheria Travel ini tidak hanya memberikan paket wisata ke
Pulau Weh, tapi masih ada paket wisata lainnya yang tentunya membuat saya
kepingin nabung secepatnya.
Yaitu Paket Tour Halal wisata Jepang dan Paket Tour Wisata Halal Wisata Korea. Yang dipersembahkan oleh Cheria Wisata Tour Travel Halal Terlengkap di Indonesia.
Jujur saja, dua negara ini adalah negara yang sangat ingin
saya kunjungi suatu saat nanti.
Libur Lebaran Bersama
Cheria Halal Holiday
Keinginan besar saya untuk kembali melihat laut dan pantai
berpasir putih mudah-mudahan bukan hanya mimpi di siang bolong, semoga suatu
saat nanti, saya bisa menjejakkan kaki, menapaki lepas pantai di kepulauan yang
tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Apalagi kalau liburan lebaran kali ini saya bisa ikut
bersama Cheria Halal Holiday berwisata ke Pulau Weh. Maka nikmat mana yang bisa
saya dustakan?
Mau denger cerita
saya lebih seru lagi? Yuk nonton video dari Channel Youtube @tettytanoyo
https://www.youtube.com/watch?v=XwJYCjbN34o&t=20s
Waaah mupeng jadi pengen ke Pulau Weh 😍 bagus tulisannya, ty 😊
ReplyDeleteAyuk atuh teh kita barengan
DeleteKami sekeluarga juga suka banget ke laut. Membaca tulisan ini bikin kita jadi pengen ke sana. Semoga ada rezeki bisa liburan ke aceh.
ReplyDeleteIya laut bikin nagih ya mbak :)
Deletewah jadi ngiri bun,
ReplyDeletepulau weh emang kerennnn!!
apalagi agen travel nya cheria wisata halal :)
Iya, takut kalau dpt makanan yg gak halal kan, mending cari aman
DeleteWah jadi mau liburan ke Pulau Weh nih. Aku masih gak berani jauh2 hehe.
ReplyDeleteIya mbak jauh haha
DeleteKenal pulau Weh tu dari buku geografi aja, pasti asyik kalau bisa kesana dan memekakkan kaki di Kota sabangnya😆
ReplyDeleteIya mbak, penasaran gimana rasanya ada di ujung barat Indonesia ya
DeletePulau weh bagus ya ternyataa,aku gk kepikiran sama sekali berkunjung ke daerah paling barat diindonesia ini.
ReplyDeleteTernyata bnyak twmpat wisatanya yg bagus.
Ayo warga Ciamis kita ke pulau weh..
DeleteAku juga suka banget tanjung lesung mak. Sudah 2 kali kesana masih pingin balik lagi.
ReplyDeleteOh ya, kl jalan2 amannya kita cari menu seafood. Insya allah halal, asal jangan mengandung bahan2 yang diharamkan seperti tambahan wine misalnya.
Semoga lombanya menang yaa...
Iya kalau ke laut asiknya makan sea food, bener bgt ngerinya saus atau bumbunya dicampur arak atau wine ya
DeleteSaya jarang main ke laut. Padahal kan asik bisa main air :)
ReplyDeleteAku pun mbak, jarang ke laut bgt, tapi pas kemarin ke pulau liwungan, eh jd ketagihan
Deleteaceh...wilayah ujung barat Indonesia yg pingin bgt saya kunjungi
ReplyDeleteSamaaa Mbak, tossss
Deleteaceh...wilayah ujung barat Indonesia yg pingin bgt saya kunjungi
ReplyDeleteSipppp....
DeleteSelain pulau weh aku penasaran sm titik nol kilometer dan museum tsunami nih
ReplyDeleteIya mbak bener, aku pun penasaran sama museum tsunami di aceh
Deletewah, banyak juga ya lokasi wisata di pulau we
ReplyDeleteIya mbak Milda, pantainya keren2 nih, mupeng
Deleteenak ya kalo ngajakin keluarga kemari liburan
ReplyDeleteIya mbak, maunya sekeluarga ke sana :)
DeleteMupeng sama pemandangan ma kulinernya. :D Semoga suatu saat aku bisa mengunjungi sebelah paling barat Indonesia.
ReplyDeleteAmiiinn.. semoga bisa liburan ke pulau weh ya Mbak :)
DeleteKe Provinsi Aceh salah satu wishlist saya nih. Satu-satunya provinsi yg belum dikunjungi di pulau Sumatera
ReplyDeleteWah kalau aku belum pernah ke sumatera mbak, hehe
DeleteAih, jadi mupeng jalan-jalan di Pulau Weh. Wheleh2 :D
ReplyDeleteLengkap banget infonya, kak.
ReplyDeleteMakasih Mbak Relinda sudah mampir ke Blog :)
DeleteBelum pernah ke pulau weh :(
ReplyDeleteaku pengen jalan2 hiks...
Ayo yok jalan ajak abim sama aldebaran, bocil2 pasti bahagia diajak ke laut :)
DeleteKapaaaanlah ya mbak, bisa halan2 ke luarnegri ?
ReplyDeleteBerdoa yg kenceng yuk Mak, sapa tau dpt rezeki keluar negeri haratisss
DeletePengen banget deh ke Tugu Nol Kilometer Indonesia.
ReplyDeleteitu tuh kalo di instagram banyak banget yang posting disitu aih jadi kepengen :(
Iya, emejing bgt kalau bisa ke titik nol km indonesia :D
Deletesemoga suatu saat aku bisa ke ujung barat Sumatera itu...
ReplyDeleteAmiiiiinnnnn
Deleteujung utara Indonesia, sayapun mauuuu, laut Indonesia memang cantik, eh itu kok liburan ke lautnya jadi misah sih hehe
ReplyDeleteaku jg mupeng ke Pulau Weh teh..btw laut emang bikin candu yah, pdhal honestly awalnya aku lbh suka gunung :) Skrg jadi imbang, wkwk
ReplyDeleteView pantainya awesome banget :-) Masya Allah..
ReplyDeletecerah pula langitnya..
Aku sih sebenernya nggak terlalu suka ke pantai, tapi kalo liat airnya yang bening gitu jadi pengen jugaaaa... Wehehehehee.. Apalagi kalo liburannya udah ditanggung halal yaaa, makin happy deh!
ReplyDelete