Ummi: “Kifah, udah gede mau jadi apa?”
Kifah: “Mau jadi dokter.”
Ummi: “Dokter apa?”
Kifah: “Dokter Kulit.”
Ummi: “Hah? Dokter Kulit?”
Kemudian Umminya bengong.
Kifah usianya masih 6 tahun, cita-citanya udah spesifik
banget mau jadi dokter kulit. Hehehe. Kalau boleh emaknya tebak, kenapa dia mau
jadi dokter kulit, itu karena Kifah emang kulitnya seringkali bermasalah.
Pertama, karena dia alergi. Waktu kecil pernah kena
dermatitis atopik parah karena alergi protein dari susu sapi.
Bisa baca cerita alergi Kifah di postingan ini.
Bisa baca cerita alergi Kifah di postingan ini.
Kedua, karena cuaca. Ya, cuaca di rumah memang panas
kebangetan. Kifah gampang keringetan, sering banget ganti baju setiap harinya,
karena keringetnya itu mudah sekali bercucuran.
Yaps, kayaknya saya udah pernah cerita deh di blog ini,
kalau semenjak pindah dari Bandung tiga tahun yang lalu, kondisi kulit Kifah
termasuk Abbiy dan Umminya gampang bermasalah. Mudah terserang gatal-gatal dan
sangat mengganggu kondisi kulit.
Selama ini, saya sendiri lebih sering menggunakan sabun
kecantikan, dibanding sabun kesehatan. Kifah dan adiknya pun sama, seringnya
pakai sabun atau shampoo ya shampoo untuk anak dan bayi. Jarang sekali
menggunakan sabun yang memang mengandung antiseptik untuk membasmi jamur dan
bakteri.
Padahal, saya sendiri kurang yakin. Apakah pakai sabun
kecantikan aja cukup? Apa bisa membunuh bakteri dan jamur sekaligus?
Dalam sebulan, kami sekeluarga bisa membeli beberapa salep
untuk gatal-gatal di kulit. Berbagai merk dan jenis salep sudah seperti koleksi
di dalam kantong obat. Tapi ya tetap, ketika cuaca sangat panas, kulit mudah
berkeringat dan akhirnya gatal pun menyerang.
Bahkan Kifah sampai ke dokter untuk mendapatkan
obat yang pas untuk kulit yang gatal-gatal.
Sampai dokter pun bilang, “Biasanya gatal seperti ini karena
jamur atau bakteri, kalau berkeringat harus segera mandi yang bersih dan
sering-sering ganti baju ya”
Ya, hidup di iklim panas memang beresiko tinggi mengalami
masalah di kulit. Dari ujung kaki hingga ujung kepala. Ya salam. Nambah lagi
kan PR Emak, cari cara untuk mengatasi masalah kulit sekeluarga.
Baca juga: Drama ke Dokter Gigi
Baca juga: Drama ke Dokter Gigi
Coba Sabun Anti
Septik
Saya mencoba Betadine Sabun Cair untuk keluarga di rumah |
Dulu waktu kecil sih masih lucu, “Ummi, gawuk gawuk mi.”
Lah kalau sekarang udah makin gede, ya gimana gitu, Emaknya
udah mulai hoream aka males malesan,
apalagi Kifah udah punya ade.
Pernah, nyoba beberapa sabun anti septik, lumayan cocok,
tapi harganya mihil banget. Ya kalau satu orang satu sabun itu, empat orang
udah bisa buat bayar tagihan listrik uangnya. Jadi, saya putuskan gak pakai
sabun anti septik yang harganya menguras kantong itu lagi. Hiks.
Menggunakan Betadine
Sabun Cair
Sebelumnya saya mau cerita yang lain dulu. Waktu awal puasa
kemarin, saya sakit tenggorokan. Panas banget di dalem leher, nelen sakit,
mulut berasa pahit. Tapi saya gak mau puasa batal karena harus minum obat dan
lain-lain.
Tapi saya inget, temen Blogger saya Handdriati pernah
posting tentang Betadine obat kumur, untuk sakit tenggorokan. Kemudian saya
coba, alhamdulillah tenggorokan baikkan dan sembuh sampai sekarang. Saya pakai
ketika sahur dan buka puasa aja waktu itu.
Betadine Sabun Cair ampuh membunuh kumah, bakteri, dan jamur |
Ternyata, selain obat luka, Betadine juga ampuh untuk
memberangus kuman ditenggorokan sekalipun. Dan, tanpa pikir panjang, karena
pengalaman menggunakan produk Betadine, baik untuk luka dan obat kumur.
Kemudian, saya mencoba Betadine Sabun Cair untuk memberantas bakteri dan jamur
yang bersarang dan membuat penyakit di kulit.
Awalnya saya agak kaget juga, oh ada ya Betadine Sabun Cair.
Saya beli di apotek dengan harga sekitar 30ribuan.
Kenapa Betadine bisa membunuh bakteri dan jamur dengan
efektif?
Karena Betadine ini adalah anti septic yang sudah dipercaya
lebih dari 50 tahun di seluruh dunia. Baik di rumah, rumah sakit, banyak ya
kita temui produk Betadine.
Betadine Sabun Cair mengandung 7,5% Providone Iodine yang
terbukti efektif membunuh kuman, bakteri, jamur, dan mencegah penyebaran virus.
Betadine Sabun Cair bisa digunakan saat cuci tangan, dan sudah terbukti
99.99% membunuh virus penyebab utama
HFMD.
Virus HFMD/Hand, Foot,
and Mouth Disease adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
(Coxsackie A/B. Enterivirus, echovirus) yang dalam dunia kedokteran dikenal
sebagai flu singapura/penyakit kaki, tangan, dan mulut.
Cara mencegah HMFD adalah:
1. Hindari berdekatan atau kontak fisik, seperti berpelukan
dengan orang yang terinfeksi HMFD.
2.Jangan berbagi makanan atau
peralatan makan dengan orang lain jika kita menduga bahwa orang lain terkena
virus HMFD.
3. Jika anak sakit, tetaplah di
rumah. Karena penyakit HMFD bisa menulari yang lain di day care atau di sekolah.
4.Rajinlah cuci tangan dengan sabun
anti septic yang sudah terbukti membunuh virus HMFD 99,99%.
5. Perbanyak makan buah, sayur,
kacang-kacangan untuk menambah imunitas tubuh.
Pengalaman Menggunakan
Betadine Sabun Cair Selama Seminggu
Karena ada beberapa bagian kulit di tubuh yang memang
seringkali bermasalah dengan gatal-gatal akibat keringat, saya mencoba
membersihkan tubuh menggunakan Betadine Sabun Cair.
Kemasannya praktis dibawa Travelling, pergi haji atau umroh |
Teksturnya mirip dengan sabun cair biasa, namun tidak banyak
mengeluarkan busa sabun. Untuk wanginya sendiri, ya wangi Betadine pada
umumnya. Warnanya pun juga sama, tidak jauh berbeda dengan Betadine luka atau
Betadine obat kumur.
Betadine Sabun Cair mirip sabun cair pada umumnya. Warna dan aromanya khas Betadine. |
Setelah menggunakan Betadine sabun cair, alhamdulillah keluhan gatal karena keringat di beberapa bagian tubuh alhamdulillah berkurang. Biasanya saya menggunakan salep atau krim penghilang gatal, tetapi dengan menggunakan Betadine sabun cair saja ternyata gatalnya berkurang dan hilang.
Jadi bisa saya bilang, Betadine
sabun cair ini cocok untuk kita yang punya kulit sensitif terhadap keringat,
bakteri atau jamur. Betadine sabun cair juga cocok banget buat kita yang
tinggal di daerah yang air tanahnya atau air PDAM kurang baik kualitasnya. Supaya
terhindar dari penyakit kulit yang disebabkan kuman, bakteri, dan jamur yang
terkandung di dalam air.
Bawalah Betadine
Sabun Cair Saat Travelling.
Betadine Sabun Cair sebenernya bukan hanya bisa digunakan di
rumah saja loh. Kemasannya yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana, dapat
kita gunakan sebagai anti septic dimanapun kita berada.
Misalnya, ketika kita jalan-jalan ke luar kota atau pun
keluar negeri (Misalkan Haji atau Umroh).
Banyak toilet yang kurang dijaga kebersihannya, ataupun
barang-barang di tempat umum seperti stasiun, bandara, yang terpegang oleh
ribuan orang yang bisa jadi terpapar bakteri atau virus.
Apalagi, belum lama ini, penyakit seperti Flu Singapura,
MERS dan SARS yang konon katanya berasal dari negara Timur Tengah sedang mewabah.
Ada baiknya, ketika berpergian ke luar negeri dengan resiko
terpapar virus yang berbahaya, kita membawa anti septic yang terbukti ampuh membunuh
bakteri.
Nah, mungkin buat pembaca blog
yang sebentar lagi akan menunaikan ibadah haji atau pun ibadah umroh, Betadine
Sabun Cair bisa banget dijadikan Tips Naik Haji agar terhindar dari virus atau
bakteri yang berbahaya selama berada di Tanah Suci.
Sekian review Betadine sabun cair
dari saya, selamat mencoba yaa :D
Baca juga: Review Betadine Feminine Wash Pada Saat Hamil
Baca juga: Review Betadine Feminine Wash Pada Saat Hamil
Kayanya aku bisa coba buat anakku yang kecil, ya? Soalnya gampang banget kena masalah kulit. :(
ReplyDeleteAku belum pernah nih mba pakai betadine cair. Mau nyoba ah kapan kapan ah :)
ReplyDeletebaru tau Betadine ada sabun cairnya, karena biasanya hanya pakai yang obat merah dan obat kumur nya saja dirumah..sepertinya harus coba sabun cairnya juga nih saya karena kebetulan air PAM dirumah kualitasnya nggak bagus..
ReplyDeleteIya mbak aku juga baru tau nih, dan cocok alhamdulillah
DeleteDi rumah yg sering bermasalah gatal badan itu ayahnya.. sampe bingung gonta ganti sabun badan yg antiseptic. Aq coba dlu deh ya pakai sabun betadine thankyou reviewnya mom khifah
ReplyDeleteAq juga awalnya pake merk lain, cuman karena mahal dan batangan, aku cari lagi yg lebih terjangkau dan bentuknya cair
DeleteOiya, kenapa aku ga kepikiran nyobain betadine sabun cair ya. Anak keduaku nih rada sering bermasalah kulitnya. Mau beli aaahh betadine ini. Thks informasinya ya Mak Tetty.
ReplyDeleteIya mbak, aku juga selalu always sedia di rumah buat kulit anakku yg sensitif bgt sama kuman.
DeleteAku baru tau ada yg sabun cairnya.. Biasanya aku pake yg utk kumur ama yg utk kewanitaan mba. So far sih suka banget pake betadine, krn emg ampuh, bikin seger mulut dan kewanitaan, jg aromanya itu loh, berasa steril banget abis pake :D. Bau2 rumah sakit hahahah.. Aku slalu suka yg baunya steril gitu..
ReplyDeleteIya mbak bener, bau2 rumah sakit
DeleteWah, aku baru tau nih ada Betadine sabun cair kayak gini. Antiseptik yang mesti dibawa2 nih. Praktis kemasannya juga. Apalagi kalo pergi ke luar kota ya, toilet umu dll kayaknya wajib nih sedia Betadine.
ReplyDeleteIya wajib bawa mbak sabun betadine kemana2 ini. Apalagi kalau toilet umumnya kotor.
Deleteklo kuman ama bakterinya musnah jadi gak ada kotoran yg menyebabkan bau yah
ReplyDeleteIya mbak, keluargaku alhamdulillah ini cocok semua
DeleteAman ga utk ibu menyusui Mba?
ReplyDeletekalo secara logika aman kayanya mbak, soalnya ini buat mandi aja, gak dikonsumsi/masuk ke tubuh. Saya juga kadang pake kalau lagi merah2/bruntusan di kulit, waktu menyusui.
DeleteKalau buat bayi bisa mbak?
ReplyDeletekalau aku kalo masih bayi pake produk khusus bayi mak, pake ini pas anakku batita.
DeleteAku sering banget pakai Betadine SC ini untuk ngatasin bentol-bentol dibadan aku, kadang juga buat jerawat, ampuuh sih, oke deh!
ReplyDeleteMau beli ah bsk
ReplyDeleteumi, apa itu boleh untuk muka?
ReplyDeleteketerangannya untuk mandi yaa, karena kulit wajah dan badan beda, lebih aman, wajah ya pake produk wajah aja
Delete