Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

5 Kesalahan Sepele yang Sering Dilakukan Oleh Para Traveler


Menjadi seorang traveler memang menyenangkan. Kita bisa melihat berbagai pesona dunia dengan mata kepala sendiri. Tidak lagi melalui sebuah layar. 

Namun traveling tidaklah semudah itu. Sebab, tidak jarang traveler harus berhadapan dengan berbagai kendala yang tidak terduga. Bagi Kamu yang ingin memulai hobi sebagai traveler, tentunya tidak ingin menghadapi situasi-situasi itu bukan? 

Untuk itu, berikut ini beberapa kesalahan umum para traveler yang bisa Kamu hindari.

1. Membawa terlalu banyak barang

Bisa jadi, Kita traveling ke tempat yang sama sekali baru, sehingga Kita tidak bisa memperkirakan barang apa yang akan diperlukan selama traveling. 

Jadi, besar kemungkinan Kita akan membawa terlalu banyak barang untuk berjaga jaga. Untuk itu, sebaiknya Kitaa hanya membawa barang yang memang benar-benar diperlukan. 

Tidak perlu membawa barang-barang yang mungkin diperlukan. Selain tidak efektif, bagasi Kita pun bisa kelebihan beban.

2. Terlalu boros 

Selama traveling pasti Kita akan merasakan euforia yang bisa menjadi bumerang apabila tidak dikelola dengan baik. 

Meskipun Kita adalah tipe orang yang hemat, bukan tidak mungkin Kita berubah menjadi orang yang boros ketika sedang traveling. 

Sebab, rasa senang dari traveling ini membuat mengeluarkan uang jauh lebih ringan. Sehingga tidak sering para traveler ini kehabisan biaya di tengah-tengah masa liburannya. 

Hasilnya banyak traveler yang berubah menjadi pengamen ataupun pekerja kasar.

3. Tidak menyiapkan salinan dokumen penting

Ketika sedang traveling, Kita adalah pendatang. Jadi, sebisa mungkin harus selalu membawa dokumen-dokumen penting yang bisa membuktikan identitas Kita. 

Baik ketika traveling ke luar maupun di dalam negeri, identitas diri sangatlah penting. Selain untuk berjaga-jaga apabila terjadi hal darurat, dokumen-dokumen penting ini dapat mencegah Kita untuk dipulangkan secara paksa oleh pemerintah setempat.

Namun membawa dokumen penting saja belum cukup. Sebaiknya, Kita juga menyiapkan salinan dari dokumen-dokumen ini untuk berjaga-jaga.

4. Itinerary terlalu padat

Tidak ada orang yang mau travelingnya kacau. Jadi, banyak dari traveler yang sudah merancang itinerary jauh-jauh hari.

Tempat apa yang harus dikunjungi, kuliner apa yang harus dicicipi, atau siapa yang harus ditemui. Namun, sayangnya banyak dari traveler yang justru terlalu banyak merancang rencana, hingga itinerary mereka sangat berdekatan satu sama lain.

Padahal banyak hal tak terduga yang bisa terjadi selama traveling. Misalnya saja penerbangan delay, cuaca buruk, atau transportasi darat yang terjebak kemacetan. 

Untuk itu, sebaiknya sediakan jeda waktu yang wajar dalam itinerary yang Kita buat. Kita juga tidak harus mengunjungi semua tempat menarik di destinasi traveling yang telah Kita rancang sebelumnya.

5. Memilih maskapai yang memiliki jeda transit terlalu pendek

Apabila Kita akan traveling ke luar negeri, besar kemungkinan Kita harus transit terlebih dahulu. 

Transit ini pun dilakukan bukan di negara tujuan, melainkan di negara lain. Jadi, bisa saja Kita memerlukan visa tersendiri agar bisa transit di negara tersebut. Untuk mendapatkannya tentu saja tidaklah sebentar. 

Oleh karena itu, banyak para traveler yang gagal terbang dengan penerbangan selanjutnya hanya karena masalah administrasi itu. 

Jadi, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu saat memilih tiket penerbangan. Apabila negara yang menjadi transit memerlukan visa dan keperluan administrasi lainnya, sebaiknya pilih penerbangan dengan masa transit yang cukup panjang. 

Dengan demikian, Kita dapat mengurus dokumen-dokumen penting dengan lebih leluasa. 

Namun kalau tidak ingin repot mengurus visa transit, sebaiknya memilih penerbangan direct saja. Misalnya, Kita akan berlibur ke Hong Kong, maka Kita bisa memilih Cathay Pacific. 

Selain nyaman, maskapai ini juga menyediakan penerbangan langsung. Sehingga Kita bisa langsung traveling bebas repot.

20 comments

  1. Bawa barang banyak,wkwk aku bangettt

    ReplyDelete
  2. Ini jleb banget deh... buat aku yang rempong banget kalau travelling, tips ini manjur banget sebagai pengingat deh :)

    ReplyDelete
  3. Paling kesel kalau salah maskapai transit nya lama, nungguin nya sambil ndlosor di bandara

    ReplyDelete
  4. Aku kadang bawa baju yang kelebihan maklum pengen gonta ganti padahal udah pakai mix n match hahaha

    ReplyDelete
  5. Kalo solo traveling atau tanpa suami biasanya aku udah ngitung bawaan baju per harinya jadi biar ngga banyak2 bawaannya. Kecuali kalo sama suami n akses tempatnya gampang, aku baru bawa baju n perintilan banyak buat properti foto-foto, hihi.

    ReplyDelete
  6. Hihi iya nig semuanya bener.. Tapi kalo traveling sama anak agak susah juga buat gak bawa barang banyak ya mba.. Baju aja pasti bawanya dilebihin buat jaga-jaga.. Belum lagi mainan sama bukunya.. :D Tapi kalo sama anak-anak itin-nya jadi lebih santai Dan gak grasa-grusu..

    ReplyDelete
  7. Hal paling sulit bagi aku adalah bawa barang bawaan yg kudu diseleksi hahaha :) Maklum kayaknya semua penting wkwkkw jd binun yg mana yg hrs ditinggal dan diangkut. Itinerary juga ga boleh padat banget ya jdnya kita ga nikmatin jalan2nya, tq tipsnya mbak :D

    ReplyDelete
  8. Ini kesalahan² yg biasa kulakukan juga nih sama Pasangan kalau bepergian ke suatu tempat utk pertama kalinya. Terlalu PD dan grasak grusuk malah bikin perjalanan jadi gak bisa dinikmati banget. Pelajaran buat Traveling kedepannya, penting bgt persiapan yang maksimal, dan kumpulin referensi sebanyak mungkin sebagai bekal pengetahuan selama di tempat tujuan jadi gak Blank banget.

    ReplyDelete
  9. Hehe iya ini kadang nentuin barang yg mau di bawa itu yg susah kpingin d bawa semua kyk mo pindh rumah aku pernah ngalamin ini. Jd keinget lg nuhun tipsny

    ReplyDelete
  10. Kadang emang kalau mau travelling suka nafsu sih mba, nafsu packing baju banyak2, nafsu mau berkunjung ke banyak tempat dan haweuk2 lainnya, hahaha... Jadi ini noted banget biar travelling terasa menyenangkan ya dan ga jadi beban...

    ReplyDelete
  11. Aku tuh seringnya itenary terlalu padat dan teryata bikin badanku jadi mudah capek juga. Harusnya lebih realistis ya. Makasih sudah membantu mengingatkan ya mba :)

    ReplyDelete
  12. Ittenerary terlalu padat! bener banget ini kesalahan aku sering banget saat traveling jadi capek sendiri sih, traveling bukannya seneng2 tapi kelelahan dan maunya banyak tempat yang dikunjungi tapi gimana dong? thanks for sharing mbak

    ReplyDelete
  13. Bener bamban nih, semua mau dibawa, lupa kalau traveling itu perjalanan yang nggak lama

    ReplyDelete
  14. Saya tuh mbak kl traveling.gak tau kenapa suka bnget bawa barang terlalu banyak. Merasa bakalan dipakai. Eh ujung2nya gak kepakai. Bikin capek sendiri. Jadi pelajaran jg sih biar kedepannya gak bawa banyak lagi barang2

    ReplyDelete
  15. Hehe jadi inget 1th lalu ke Malang niatnya traveling bersama anak-anak, ya ampun bawaannya banyak, terutama baju, pas di sana eh masih ada sisa baju yg tak terpakai

    ReplyDelete
  16. Jaman sekarang itinerary emang penting banget ya biar gak hilang arah. Travelling lebih terarah, tapi emang gak bisa juga terlalu padat

    ReplyDelete
  17. Point 1 itu yang sering kami lakukan karena piknik sama anak-anak sehingga barang bawaan banyak mulai dari pakaian cadangan sampai mainan favorit mereka.

    ReplyDelete
  18. Hehehe.. makasih udah diingatkan. Apalagi saya traveler yang baru jadi rada norak dan bawa barang terlalu banyak. Hahaha. Padahal malah gak bisa gerak bebas ya. Haha

    ReplyDelete
  19. Jangankan saya, ngelihat travelmate yang bawa barang banyak aja, rasanya buat saya mungkin akan merepotkan tim traveling. Ini makanya saya bener2 seleksi kalau mau traveling bareng, haha... Itin yang terlalu padat, saya juga kurang suka. Ya itu, takutnya ada kendala hujan, macet, atau pesawat yang delay. Tapi itin lebih, nggak ada salahnya juga disiapkan :D

    ReplyDelete
  20. Jangankan saya, kalau ada travelmate yang bawaannya berlebih ketika berangkat, rasanya mungkin akan merepotkan genk traveling juga. Lain halnya kalau dia bawa anak atau beban ketika pulang ya, karena kan ada yang beli oleh2.

    Itinerary yang terlalu padat saya juga kurang sreg karena kendala ketika traveling mungkin akan ada. Tapi kalau sebagai itin cadangan aja sih nggak pa-pa dipersiapkan.

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, silakan tinggalkan komentar yang baik dan positif ya :D