Semenjak saya ikutan kulwap atau
kuliah via whatsapp tentang masakan ramah anak, kurang lebih satu bulan yang
lalu, semangat saya untuk memasak menjadi bangkit kembali. Ibarat bangkit dari
kubur, saya mulai rajin mengolah makanan di rumah, terutama untuk si sulung
saya yang sangat picky eater, atau bahasa Jermannya mah si pemilih makanan.
Karena semangat yang dikobarkan
oleh sang pengisi materi, saya jadi ketularan untuk mencoba kembali resep dan
membuat anak saya menjadi gemuk. Kenapa saya ingin Kifah gemuk? Karena berat
badannya kurang ideal untuk anak seusianya sekarang. Dan kesulitan makan sampai
badannya kecil atau kurus ini sudah berlangsung semenjak Kifah memasuki usia
MPASI.
Saya jadi flash back ke masa-masa
suram dimana Kifah sering dibilang kurus, makanya saya sangat malas kalau ke
posyandu, karena komentar ibu-ibunya nanti itu loh, bilang anaknya kurus,
kecil, kurang gizi lah, emaknya gak telaten nyuapin, dan lain sebagainya.
Padahal mereka yang komentar gak tau lah perjuangan kami ngasih makan anak itu
kayak gimana. Belajar kreasi makan ke sana ke sini, baca buku, sampai akhirnya
nyerah dan putus asa.
Dan ternyata, anak picky eater
atau GTM (Gerakan Tutup Mulut) ini menjadi masalah bagi sebagian besar kaum
ibu. *pelukan berjamaah, Mak.
Makanya bersyukur banget buat
ibu-ibu yang anaknya gak susah makan dan gak pemilih. Dikasih makan apapun
langsung dikunyah dan ditelan. Nggak yang kayak Kifah, liat makanan tuh gak
semangat dan suka dilepeh-lepeh kalau makan, bikin gregetean dan esmosi deh
kalau liat dia makan sedikit dan dilepeh, hiks.
Kenali Penyebab Anak Tidak Mau Makan
Di dalam kuliah whatsapp tersebut
diberi penjelasan terlebih dahulu, bagaimana sebenarnya anak bisa menolak
makanan. Padahal makanannya enak, sehat, dan dibuat penuh cinta oleh sang ibu.
Biasanya, anak menolak makan
karena beberapa faktor:
1.Bosan dengan makanan
Yaps, bisa jadi anak bosan dengan
makanan yang itu-itu saja. Makanan rasanya datar dan tidak mengundang selera.
Nah, ini bisa jadi sebagai salah satu penyebab anak gak mau makan.
2.Bosan dengan suasana makan
Bisa jadi anak juga bosan dengan
suasana makan. Misalkan sering dipaksa, atau peralatan makannya tidak
mengundang semangat anak. Makanya Saya baru tau juga kalau peralatan makanan
itu penting untuk membuat anak mau makan, apalagi untuk anak yang masih balita.
3.Sakit
Anak pun bisa sakit dan gak mau
makan. Sariawan, tumbuh gigi, atau sakit di area tenggorokan. Kita harus
periksa dulu apa yang membuat anak menolak makanan, kalau memang sakit berarti
harus diobati dulu penyakitnya.
Bagaimana Membuat Anak Mau Makan?
Saya sendiri sekarang memiliki
cara tersendiri untuk membujuk Kifah agar mau makan, diantaranya:
1.Komunikasi
Bertanya kepada anak, makanan
yang ia suka dan apa yang ia tidak suka. Apakah anak suka makanan yang
digoreng, berkuah, atau makanan seperti burger , sandwich, dll.
2.Susun Menu
Setelah tau anak suka apa saja,
mulai lah susun menu makanan anak selama satu minggu. Misalkan anak suka
kentang, maka kita buat aneka menu yang terbuat dari kentang.
3.Trial dan Error
Step ini memang membutuhkan waktu
dan tenaga, juga kesabaran dan semangat pantang menyerah. Jangan sampai baru
sekali nyoba menu, kitanya udah gak semangat. Memang butuh waktu, memang butuh
perjuangan, jangan pernah menyerah ya, Mak! Demi anak-anak kita.
4.Konsisten
Ketika kita sudah menemukan
makanan kesukaan anak kita, jangan lupa untuk konsisten. Kalau anak kita suka
dengan sayur sop misalnya, terus saja kasih sayur sop tersebut, sampai anak
terlihat bosan baru deh kita ganti dengan menu selanjutnya. Yang penting dia mau
makan dulu, buka mulut dulu deh.
5.Modifikasi
Setelah tau beberapa menu
kesukaan anak, maka tugas kita adalah memodifikasi makanan tersebut. Misalnya
nih, Kifah tuh suka banget martabak mie telor. Biasanya kan saya bikinnya Mie
sama telornya aja. Nah, sesekali saya tambah ikan tuna yang udah disuir, parutan
wortel, daun bawang cincang, atau kornet
ayam.
Jadi anak tuh bakal ‘Gak sengaja’
makan karena memang saya sisipkan di dalam makanannya, dan anaknya gak tau, hehehe.
Amunisi Apa Saja yang Diperlukan?
Amunisi yang pertama dan utama tentunya do’a dan semangat pantang menyerah.
Jangan pernah menyerah membuat anak mau makan. Azzamkan di dalam diri kita
bahwa kita ini ditugaskan oleh Allah SWT untuk merawat anak dengan
sebaik-baiknya, maka dari itu kita pun harus berikhtiar semakimal mungkin agar
anak mau makan dan naik berat badannya.
Kedua adalah menyiapkan bahan makanan yang akan diperlukan. Jangan
ragu untuk ke pasar atau ke tukang sayur deh, Mak. Saya sendiri sekarang rajin
ke tukang sayur, itung-itung olah raga. Saya membeli berbagai protein seperti
ragam ikan, ayam, udang, tahu, sayuran, dll.
Semua saya beli dalam jumlah yang
cukup banyak berdasarkan perencanaan menu makanan selama seminggu. Jadi, selama
seminggu itu saya jarang ke tukang sayur kecuali kalau ada bumbu yang habis.
Nyetok ikan tuna |
Ketiga siapkan bumbu masakan untuk disimpan di kulkas. Semenjak
saya hamil dan punya bayi lagi, saya memang rutin menghaluskan bumbu untuk
disimpan di kulkas. Hanya dua sih, bawang merah dan bawang putih yang sudah
diblender dan ditumis, dan cabe yang sudah diblender dan ditumis. Dua bumbu
utama itu saya simpan di kulkas untuk bekal satu minggu saja, sisanya saya
menggunakan bumbu siap pakai seperti lada bubuk, ketumbar bubuk, kunyit bubuk,
jahe atau lengkoas tinggal digeprek aja kalau masak. Simpel kan?
Selain itu, ngeblender bumbu
seminggu sekali itu bikin hemat lho beneran. Biasanya saya suka ada sisa cabe
atau bawang mengering di kulkas, numpuk dan dibuang deh ujungnya karena udah
kering. Semenjak suka ngeblender bumbu, saya paling beli cabe itu 5 ribu,
bawang merah 5 ribu, dan bawang putih 5 ribu. Dan itu semua cukup buat
persediaan masak seminggu. Jauh lebih irit dari pada beli setiap hari dan
ngulek setiap hari. Karena sisanya itu suka kering di kulkas dan terbuang.
Keempat tentunya makanan itu sendiri. Selain nyetok bumbu, saya
juga nyetok makanannya. Selain food preparation dengan bahan mentah. Saya juga
suka masak dengan porsi yang agak banyakan, sisanya saya simpen di kulkas untuk
besok. Jadi, gak dari nol banget kalau mau makan tuh. Ada bumbu atau ada
makanan yang bisa diangetin.
Nyetok nugget tuna |
Kelima adalah timbangan. Hahaha tapi ini belum beli nih sampe
sekarang. Saya punya target kenaikan berat badan Kifah, antara 2-3 kilo dari
berat badan yang sekarang. Dan emang ini juga pernah dibilangin sama dokter
anak waktu Kifah sakit.
“Bu, ini kalau bisa dalam
sebulan, berat badannya naik 3 kilo ya. Badannya sekarang masih kurus,
takutnya kena TBC.”
Gara-gara Kifah kurus dan
batuk-batuk sakitnya, disangka dia kena TBC dong -_____- akhirnya rontgen dan
tes mantoux. Namun alhamdulillah hasil tes mantouxnya negatif.
Kembali ke masalah makanan,
apakah sekarang Kifah ada kemajuan? Jawabannya adalah YAASSSSSHH.
Alhamdulillah ada kemajuan yang
cukup berarti. Kifah yang tadinya gak suka makan, siapa sangka ternyata suka
balado kentang, balado tuna dan tongkol, somay udang, nugget ikan tuna, dan
pepes ikan kembung.
Saya juga gak nyangka kalau dia
suka makanan berbumbu gitu. Dari dulu kalau makan nugget mulu sampe sakit
tenggorokan, wkwkwkw. Berarti emaknya emang mudah menyerah kalau zaman dulu.
Alhamdulillah sekarang mah semangatnya menggebu-gebu supaya anak doyan makan
dan naik berat badannya.
Nah, kali ini saya kan bagi-bagi
resep mudah, murah dan meriah buat anak-anak macam Kifah di rumah ya. Gak usah
mikir atau masak yang rumit-rumit ya, Mak. Masak yang mduah aja yang penting
ISTIQOMAH alias KONSISTEN. Itu koentji utamanya.
Menu ini saya ambil dari
pengamatan saya terhadap Kifah, dia suka makan apa, dan ngga suka makan apa.
Kifah tuh suka banget kentang,
makanya dia suka kentang balado. Trus suka keju. Sayur dan protein lainnya biar
saya umpetin aja. Hahaha.
Oia ada tips nih, Mak. Agar anak
cepat naik berat badannya, masak makanan dengan double protein. Kali ini
saya double protein juga nih, daging sapi dan telur.
Menu kali ini namanaya PERKEDEL
KENTANG MERIAH karena isinya meriah, dan mudah buat dibikin. Gak pake ribet,
dan insya alloh anak-anak juga suka.
Bahan-bahan:
500 gram kentang
100 gram kornet sapi
2 butir telur
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
Keju secukupnya
Daun bawang secukupnya
Wortel secukupnya
Garam secukupnya
Lada bubuk secukupnya
*Catatan: Saya gak anti MSG, saya
menggunakan MSG secukupnya dan pastikan MSG yang kita konsumsi terbuat dari
bahan alami, atau baca lebih lengkap tulisan saya tentang MSG di link berikut.
Cara membuat:
1.Kupas kentang, potong
kecil-kecil, goreng hingga matang. Setelah matang, angkat dan hasluskan kentang
di dalam wadah yang cukup besar.
2.Haluskan 4 siung bawang merah
dan 3 siung bawang putih.
3.Cincang 1 siung bawang merah,
tumis hingga harum. Masukkan kornet sapi, lada bubuk, garam secukupnya, dan tambahkan
¼ bungkus Masako Kaldu Sapi. Masak hingga harum, angkat jika sudah matang.
4.Campurkan kentang yang sudah
dihaluskan, kornet sapi yang sudah dimasak, bawang merah dan bawang putih yang
sudah dihaluskan, keju yang sudah diparut, wortel parut, dan daun bawang yang
sudah dicincang kecil-kecil, dan satu butir kuning telur.
5.Tambahkan bumbu, yaitu garam
dan lada bubuk secukupnya, dan ¼ saschet Masako Kaldu Sapi.
6.Setelah adonan tercampur rata,
bulatkan dengan sendok, ukuran sesuai selera aja ya. Celupkan ke telur yang
sudah dikocok, kemudian goreng deh.
7.Dengan ukuran sedang, saya bisa
membuat kurang lebih 20 buah perkedel kentang yang siap dimakan oleh anak-anak.
Seperti yang sudah saya bilang di
atas ya, saya gak anti dengan MSG. Dan perlu digaris bawahi bahwa MSG itu gak
sebahaya seperti apa yang diberitakan atau dibilang banyak orang. MSG atau
monosodium glutamat itu memang salah satu zat yang bisa memberikan rasa UMAMI
atau orang lebih sering bilangnya GURIH.
MSG banyak ditemukan dimakanan
asli, seperti tomat, rumput laut, bahkan ASI pun mengandung MSG lho. Baca tulisan lengkapnya di sini deh, saya udah nulis panjang kali lebar di sana.
Di Indonesia sendiri, MSG itu
dibuat dari fermentasi tetes tebu alami, sama halnya kayak pembuatan kecap
ataupun makanan fermentasi lainnya. Jadi bukan dari bahan kimia atau zat
beracun ya.
Masako, bumbu penyedap masak ini
dibuat dari bahan asli, alami, dan pilihan. Jadi bikinnya dari daging sapi
beneran yaaa, bukan sapi-sapian.
Masako Kaldu Sapi sekarang
menggunakan formula baru sehingga memiliki rasa kaldu yang lebih kuat, dengan
rasa bumbu serta gurih yang pas. Dagingnya dari daging sapi pilihan yang
diproduksi di pabrik sendiri, ekstrak daging sapinya pun 3x LEBIH BANYAK lho
produk yang sekarang.
Sapi yang dipilih adalah sapi
lokal dan sapi impor dari Australia (Sapi Brahman) Daging sapi dipilih dari
bagian paha depan karena dagingnya banyak dan dipilih daging yang tidak banyak
kandungan lemak supaya rasa kaldu tidak berminyak.
Bumbu rempah (Lada, bawang putih,
ketumbar) yang digunakan, diseleksi sendiri di pabrik oleh petugas produksi
dengan memilih rempah yang memiliki kualitas paling baik. Dan yang gak kalah
penting, prosuk Masako Kaldu Sapi ini HALAL.
Satu butir Masako mengandung
semua bahan baku tadi ya. Masako berbentuk butiran/granule/powder agar bumbu lebih
awet, dikemas pula dengan plastik beralumunium foil agar tetap awet, bebas dari
udara dan sinar matahari langsung. Selain itu, granule/butiran Masako Kaldu
Sapi ini juga mudah larut di dalam air, jadi jangan khawatir terhadap kualitas
produk Masako ya, Mak.
Selain Masako Kaldu Sapi, tentunya ada juga Masako Kaldu Ayam yang kualitas kaldu daging ayamnya juga gak kalah, ekstrak daging ayamnya 28x lebih banyak.
Selain Masako Kaldu Sapi, tentunya ada juga Masako Kaldu Ayam yang kualitas kaldu daging ayamnya juga gak kalah, ekstrak daging ayamnya 28x lebih banyak.
Masako dibuat dengan daging asli dan rempah pilihan, keduanya kini hadir dengan resep baru menghasilkan kaldu lebih lezat dan gurih yang pas.
____
Oke, baeqlah, kembali ke perkedel
kentang. Apakah Kifah suka? Jawabannnya adalah SUUUKAAA SEKALII sampe sudah
habis sebelum sore. Kifah makan perkedel kentang sebagai camilan, dicocol pake
saos, dan dipake lauk nasi juga sama dia.
Alhamdulillah, akhirnya nambah
lagi satu menu yang dia suka. Yesshhh, bahagianya Ibu itu sederhana yaa.
Masakannya dimakan sama anaknya aja udah seneng banget. Apalagi sampe bilang
enak dan mau dibikinin lagi, dududu terharu jadinya.
Pesan buat ibu-ibu pejuang GTM,
jangan sedih, You’re not alone. Dari pada sakit hati terus dinyinyirin orang
lain karena anak kita kurus, kurang gizi, atau emaknya dibilang gak bisa masak lah.
Lebih baik kita berusaha, agar anak-anak kita mau makan, dan berat badannya
menjadi ideal untuk anak seusianya.
Jangan patah semangat, Insya Alloh
perjuangan ini adalah ladang jihad dan ladang pahala untuk kita. Hayuk, ah.
Semangaaattt terusss masak-masak dan berkreasi di dapur.
Wah enak nih perkedelnya, mau buat juga untuk si kecilku
ReplyDeletesini bund selvi, main ke rumah yuk
DeleteAnakku juga kalau nggak suka makan pasti deh aku akan nurutin mau dia apa. Biasanya anakku suka bakso mbak. Jadinya ya mau nggak mau harus bikin menu bakso yang sehat buat anak walau pun terkadang bakso Abang bakso lebih enak...hehehe
ReplyDeleteiyaa, aku juga kadang suka bikin bakso atau nugget juga
DeleteSejak pulang dari merantau tahun 2012 saya juga suka buat bumbu tumis. Soalnya waktu kerja di majikan, diajarkan bikin bumbu utama gitu. Baput dan bamer yang ditumis sudah dingin disimpan dalam toples. Memang mudah dan praktis ya...
ReplyDeleteiya teh emang praktis kalo udah punya bumbu tuh
DeleteAku belum pernah coba perkedel kentang pakai MSG. Boleh juga tuh. Hehehe.
ReplyDeleteBtw, aku juga nyetok Tuna. Kebetulan di pasar murah banget. Jadi buat aku yang gak terlalu doyan ikan air tawar, ini bisa dimakan lebih gampang. Hehehehe
aq kalau bikin makanan, biar gurih pake masako ayam atau sapi, supaya rasanya lebih keluar aja, asal jgn banyak2. Aku suka tuna, enak daging smua tanpa duri, hehehe
DeletePerkedel kentang menu praktis tapi lebgkap soalnya udah ada, karbo, sayur, protein dan lain2. Bikinnya juga mudah ya
ReplyDeleteyapsss, sengaja aku masukin semua biar tinggal dimakan aja langsung, karbo, sayur, protein, kalsium, ada semua
DeleteAlm mama suka sekali makan perkedel kentang. Rasanya enak apalaha kalau pakai kornet . Sayuran wortel bisa memsiasmen anak yang kurang suka makan
ReplyDeleteiya mpok, perkedel emang enak ya, khas indonesia, bikinnya pun ga susah
DeleteNah..keponakan saya gini juga nih. Sudah banget makannya jadi badannya gak bisa Ndut.. TFS mba, ntar coba dibuatin perkedel kentang ah ..
ReplyDeleteiya mbak semangat, moga2 cepet gede yaa badan keponakannya, dan jadi suka makan
DeleteAlm mama Mpo suka sekali makan perkedel kentang. Inilah yang bikin kita kadang suka kangen sama masakan mama walaupun dia sudah tidak.
ReplyDeletemom tetty suksesih bw malam amalm bikin aku laper.besok aku praktikkan deh resep ini. anakanak aku sukabanget ngemil bahkan cemilan berat kayak perkedel ini
ReplyDeletehihi maapkan, iya anakku juga dicemil juga dimakan pake nasi juga
DeleteMenu yang terakhir, perkedel kentang, itu makanan favorit anakku Mbaa. Suka banget dia. Tapi aku biasanya beli. Baca resepnya di sini jadi pengen bikin sendiri ntar deh. Tfs ya, Mba :)
ReplyDeletewah enak ya, kalau emang suka perkedel. Coba mbak bikin pake sayuran di rumah.
Deleteudang dan kuning telur puyuh juga membantu mbak untuk booster BB nya si kecil, lahap pula makannya kalau dengan udang asal nggak alergi aja hehehe. Kepikiran punya stok bumbu sekaligus belajar food preparation tapi belom terealisasi juga ni
ReplyDeleteanakku dulu alergi, tapi kmrn aku bikinin somay udang sih alhamdulillah baik2 aja sih, nanti kucoba lagi bikin somay udangnya ah
DeleteIya Bun, anakku aku Erysha juga pernah susah makan. Tapi aku tahu penyebabnya juga dari aku. Karena masakan aku kurang enak dan kurang kreatif kalau memasak. Huhuhu. Gimana atuh ya, aku kurang seneng masak tapi memaksakan diri untuk memasak *plakkk. Jadi pengen kayak bunda, belajar bikin makanan yang kira-kira anak suka. Demi agar anak mau makan hahaha
ReplyDeletehihi aku pun memaksakan diri bund, ga enak ya dienak2in aja deh, mudah2an jadi enak lama2, dan anak2 suka masakan ibunya ya
DeleteDramanya anak-anak sama ya. Mungkin saya juga masih anak-anak, karena suka drama, kadang makan banyak kadang ogah makan, tapi ngemil bakso dan mie ayam. Heheeee. Memang kudu banyak trik yo mbak, supaya anak mau makan. Selain itu menjadi ibu emang kudu kreatif bukan soal trik mengajak anak makan, tapi kudu pinter bagaimana menyajikan makanan untuk anak termasuk pas food preparationnya
ReplyDeleteiya mbak, harus bisa ngolah makanan jadi apa aja ya yang anak suka
DeleteAnak saya terkadang GTM juga. Meskipun hanya kadang-kadang, tapi bikin galau juga. Saya tahu sih permasalahannya, yaitu ibunya ini enggak kreatif bikin makanan. Nahhh.. ngeliat resep disini, langsung deh saya simpan untuk saya praktekkan segera :). Makasih sharingnya, mba Tetty..
ReplyDeletesama sama mbak wiwin :)
DeletePerkedel kentang, salah satu menu favorit buat keluarga nih... Anak saya termasuk berat badan kurang tapi dia doyan makan, sayangnya yg dia suka buah buahan jadi berat badannya ga naik naik, hiks...
ReplyDeleteiya yah kalo mau besar badannya kudu makan karbo sama protein
DeleteWah, perkedel kentangnya kelihatan menggoda. Selama ini belum pernah nyoba perkedel ditaburin keju, pasti makin gurih. Kalo Masako aku lebih suka yang Masako ayam, kaldu ayamnya terasa banget.
ReplyDeleteiya anakku suka banget keju, jadi kutambah keju, sekalian buat nambah kalsiumnya juga
DeleteAku nih jaraaaang banget masak2 di rumah. Padahal ya nggak kerja, nggak masak juga :D Tapi bersyukur ada masako yg ternyata nggak papa ya pake msg untuk masakan, asal nggak kebanyakan aja. :)
ReplyDeleteaku semenjak semangat pengen anak lebih berisi aja badannya, jadi seneng masak. Sebelumnya ya gt deh, ogah2an bawaanya
DeleteSalut dengan ibu yang pandai masak, rupanya bener ya Masako itu penyedap rasa yang buat makanan jadi enak
ReplyDeleteiya aku pakainya masako
DeleteDaku pernah lihat ponakanku nggak mau makan, karena memang pas sakit sariawan, jadinya kakakku mencari akal biar dia tetep mau makan
ReplyDeleteiya mom emang harus pinter2 nyari ide masak ya jadi ibu itu
DeleteDaku pernah lihat ponakanku nggak mau makan, karena memang pas sakit sariawan, jadinya kakakku mencari akal biar dia tetep mau makan
ReplyDeleteresepnya favorit aku banget! apalagi kalua ditambah bayam atau sayur sop. alamak lapar langsung akuu.. hihi
ReplyDeleteemang ya jadi orang tua juga mesti kreatif dalam mengolah makanan biar anak manut makan
iya pake sayur sop mantaapp
DeleteIni anakku yg kls 6 masih milih2 padahal waktu segede kifah apa aja dimakan eh pas udah gedenya suseeh bnget, pe er deh alhamdulillah dia doyan ikan, walaupun mkn sayur cuma sayur sop dan sayur asem.
ReplyDeleteKifah dr kecil sampe sekarang masih agak susah makannya hikss
DeleteGemesss banget itu sama kaki dedenya hihi gemezz juga sama perkedel kentangnyaa... dapat inspirasi nih besok mau masak apa.. anak-anakku juga kadang masih suka picky eater.. kalo sudah maunya ya maunya.. boleh nih masak kreasi perkedel gini.. dan pakai masako juga ya mba biar lebih gurih
ReplyDeleteMsg kalo takaran biasa aja gpp sih. Aku kasi msg apalagi kl bikin tumisan atau sop biar lebih nyamik
ReplyDeleteiya asal jangan kebanyakan aja ya
DeleteMantab.. Maen yg bnyk ya Kifah biar cepet gede...
ReplyDeletemenu ini bisa buat kudapan anak2 ku juga..hehehe...
Mjd ibu hrs pandai2 muter otak ya demi kemaslahatan anak2... semoga para ibu pantabg menyerah untuk memberikan asupan yg terbaik dan bernutrisi untuk anak2nya... 😉
iyaaaa Mak, semangat pantang menyeraahhh
DeleteWah perkedel kentang ini termasuk makanan favorit keluarga.. Anak2 suka banget..rasanya nikmat banget dimakan sama nasi anget hmm sedap hehe..
ReplyDeleteAssiik...
ReplyDeleteMakannya jadi makin lahap kalau menunya seddaap beginii...
mudah2an makin lahap makannya anak2 di rumah
DeleteAnakku bungsuku pemilih makanan, Mbak..
ReplyDeleteDan setiap aja yang bilang , ih anaknya kurus, ibuknya ga telaten..blablabla ...itu nyesegnyaa
Aku copas resepnya ya..mantul nih dan kusuka praktisnya
haa iya sebel kalo anak dibilang kurus mulu sama orang
DeletePerkedelnya sehat bergizi nih, lengkap ada protein hewani dan sayurannya. Si kecil pasti seneng banget nih ya maem perkedel ini mbaaaa
ReplyDeleteiya alhamdulillah suka nih anaknya dibikinin perkedel
Deleteaku juga suka menyiasati makanan anak-anak agar bisa lebih variative dan diselipkan dengan sayuran. Salah satunya perkedel, martabak dan omelet.
ReplyDeleteiya anakku ini sukanya makan yang diumpet2in, jadi harus kreatif aja emaknya hehe
DeleteDuh itu kok enak banget ya perkedelnya. Fotonya juga bagus, jadi pengen nyomot deh. Main ah ke rumah Kifah.
ReplyDeleteSiniii salim Main, udah lama gak main ke rumah
DeletePerkedel makanan favorit keluarga banget ini terutama anak-anak suka banget sama perkedel dan olahan kentang lainnya.
ReplyDeleteAku mau nyobain bikin perkede kentang ini mba. Praktis bener cara membuat dan bahan-bahannya :)
ReplyDeleteDan pas banget ini cemilan kesukaan anakku, mba. Kalau makan aneka olahan kentang selalu pengen nambah terus
Deleteiya ummi, kifah suka banget kentang, apalagi kentang goreng
DeleteMasyaAllah enak nya masakannya. Pengen incip mba Tetty. Disempurnakan pula dengan adanya Masako ya. Alhamdulillah jadi makin lezat
ReplyDeleteiya pake masako masa tambah umami masakannya
DeleteCerita Kifah mirip sama anakku Wafa, Mba. Awet kurusnya dari bayi sampe sekarang udah SD. Mutung ke posyandu juga pernah karena nggak rela anakku dikasih biskuit yang buat anak bb rendah itulhooo. Hahaha.
ReplyDeleteKalau inget jadi ngakak karena sungguh pas jadi ibu baru akutu baperan abis. Tapi pas udah sadar, selalu berusaha nggenjot bbnya, meski yaaa belum berhasil² amat karena mungkin dia menganut paham bahwa tumbuh tu ke atas, bukan ke samping. *Yaksip.
Btw aku mau info kulwapnya dong Mba. Pengen ikutan buat nambah ilmu dan referensi makanan ramah anak.
peluk virtualll, hiks. Iya gimana ya, namanya anak kurang suka makan emang BBnya pasti dikit, dan orang2 sukanya komen terus. Pdahal emaknya udah susah payaj banget berusaha
DeleteFotonya keren.. jadi ngiler perkedelnya. itu salah satu makanan favorit apalagi kalau dicamour kornet/daging sapi cincang. emm... yummi
ReplyDeleteiya mbak enak ya, kenyang lagi :D
DeleteFoto peekedelnya emang mingini banget ya mba. Si kecil jadi ga milih2 makan dan lahap pasti makannya
ReplyDeleteamiinn mudah2an anak2 jadi lahap terus makannya
Deleteahh aku ngilerrrr. fotonya bikin laper. btw aku juga pake masako lho mbaaa. gurih dan bikin nafsu makan
ReplyDeleteiya aku pun pakai masako mbak, enak kuah kaldu jadi lebih gurih klo pake masako
DeleteDulu aku juga membuatkan perkedel kentang untuk anakku pas lagi malas makan nasi, dia doyan banget sama perkedelnya apalagi aku kasih cacahan daging giling juga didalamnya.
ReplyDeleteiya bisa ganti nasi ya bund kentang ini
DeleteAku suka banget perkedel kentang hahaha, rajin juga lho aku buat buat nugget, masukin ayam dan sayuran prakktis ya.
ReplyDeleteiya mba gita, bikin sendiri tuh enaknya bisa masukin sayuran ke menu makan anak
DeleteResep perkedelnya boleh dicoba nih, keliatan enak banget, anak-anak pasti suka, karena memang benar, mereka senang makanan yg variatif, sekali suka dibenaknya maunya itu lagi, begitu sebaliknya sekali gak suka bakalan trauma dan ogah makan
ReplyDeleteiya mbak lia, mknya aku lagi cari cara bgt nih buat nyari makanan apa yang anak suka
DeleteTeleteen banget euy, aku salut sama mba Tety, bener. Nggak gampang kan siasati supaya anak mau dan makan dengan lahap. Perkedelnya bikin mupeng mba
ReplyDeleteiya mbak tite, harus dengan serangkaian trial dan error, heuheu
DeleteNuhun resepna ceu, aku mau niru HAHAHAHA...
ReplyDeleteIni pake kornet segala, aku biasanya cuma wortel doang hehe...
Siap eksekusilah ini mah.
hehe biar ada proteinnya ceu, bisa jg pake daging cincang
DeleteAku ikut termotivasi baca tulisan ini, lagi semangat naikin berat badannya Alfath. Dia BB-nya normal rendah, jadi masih kategori normal tapi kalau turun dikit aja masuknya jadi kurus. Nah amannya harus ditambah 1-2 kilo, syukur2 bisa lebih dari itu.
ReplyDeleteSampai ditempel di Kulkas berapa Kalori yang harus dia dapat perharinya, haha. Tapi memang double protein ini penting banget. Btw resepnya sering kubikin karena aku suka, tapi gak pakai keju. Next aku praktekkin ah resep disini yg plus keju, enak pastinya nih.
iya teh akupun pengen kifah rada berisi, soalnya kurus dan susah makan juga suka bikin dia asma. Karena daya tahan tubuhnya lemah. Semangaattt mamah Alfath.
DeleteAku tuh gagal mulu loh klo bikin perkedel. Entah knp. Padahal sdh kuikuti bbrp cara bikin perkedel tp ttp saja gagal. Pecah gitu. Entah knp. Padahal aku paling suka perkedel isi daging. Jd mirip kroket bgitu. Duuh mau coba ikutin resepnya ahhh
ReplyDeleteaku digoreng mbak kentangnya, kalo direbus atau kukus emang suka pecah hasilnya
DeleteSalah satu favoritku nih Mbak, perkedel kentang *upsss.
ReplyDeleteBahagia Ibu itu memang receh yaaa, kihat anak makan lahap dan byebye GTM, rasanya semua capek itu hilaaang dah.
Sehat terus ya Kifah. Saya jg nih pengen beli timbangan dari kapan tahun tapi blm keeksekusi juga :D
GTM emang musuh bebuyutan emak2 ya kayaknya, hehehe
DeleteWah bs dicobain nih resep perkedel meriahnya. Anakku kadang juga suka GTM kalo pas menunya dia gak suka. Hehe. Jadi emak emang kudu kreatif ya mbak :)
ReplyDeleteiya mak, kudu kreatif jadi ibu tuh ua, supaya anak mau makan
DeleteKalau anak picky eater tuh memang bikin emak emak pusyiang ya hahahahaaa... makanya memang kudu pinter pinter berkreasi untuk makanan anak. Anakku justru pemakan segala, apapun dimakan...
ReplyDeleteAnakku nih mbak lg GTM huhu. Makanan kesukaan dia kentang sih. Ntar aku coba ah resepnya.
ReplyDeleteKifaaah, Alhamdulillah ya udah mulai oke makannya... Semoga gak picky eater lagi, yaa... Huhuw, i fell you Mba Tetty. Boo juga suka dibilang kurus, eh, tapi padahal, mah, makan mau, da emang badannya aja yang gitu-gitu aja... Asik ya suka makanan berbumbu... Duh, jadi pingin tongkol pedes sama tuna... 😅 Perkedel kentang juga favorit, niiih... 😁
ReplyDeleteAku mau contek menunya ya Mba Tetty, anakku juga moody banget kalau soal makan nih, Mamak harus lebih kreatif lagi
ReplyDeletePerkedel, sop dll mah kesukaan aku dan keluarga hehehe. Emang sih kita jd mamah kudu kreatif kombinasikan menu sehari2 ya supaya anak2 ga jd picky eater. Mesti kreatifff banget haha 😊 Aku juga kadang pakai.penyedap masakan. Toss!
ReplyDeleteiya kudu kreatif deh di dapur itu, supaya anak2 ga bosen
DeleteNgiler liatnya. Ini dimakan tanpa nasi juga enak ya. Kan udah ada karbohidrat dari kentang.
ReplyDeleteSaya jg suka bnget nih mbak makan perkedel. Kalau dijadiin camilan weekend saat kumpul keluarga, pastinya pada suka nih mbak. Tapi saya blm bisa banget bikinnya mbak, biasanya saya beli. Hehe
ReplyDeletebetulll, emak bapaknya juga suka nih makan perkedel gini, apalagi sama saos dan mayo huhu yummiieee
DeleteDuh menggoda banget sih itu perkedelnya, beneran berasa meriah ada taburan keju, jadi pingin bikin, anak2 pasti suka
ReplyDeleteiya, kejunya abis duluan deh, hehe
DeletePicky eater memang sering jadi masalah bagi para balita ya.. dan tugas ibu nih cari 101 cara agar anaknya ngga picky eater.. karena kalo dibiarkan kasian juga anakknya nanti kebutuhan nutrisinya kurang.. membuat kreasi makanan seperti ini nih bisa jadi solusinya
ReplyDeletebetulllll, anaku udah mau kelas 3 SD ini, masih aja picky makannya, makanya harus berjuang keras mamaknya nih
Deletegampil nih resepnya bisa buat bekal Babam nanti kalau masuk SD
ReplyDeletewaiya babam udah mau sekolah yaa
DeleteAnakku yg tipe bosenan. Jadi picky emang karena bosen, resepnya boleh dicoba ini, sepertinya menggiurkan. Aplagi anak2ku doyan banget sama kentang
ReplyDeleteiya harus ganti2 menu tuh ya teh, semangatttt emaakkk
DeleteMamak tetty mah jago masak apa aja ya, aku suka nih perkedel gini, tapi biasa hanya kentang, seledri, daging, telor. mau juga ah nyobain yang dikasih sayur buat pijar yang milih-milih makanan
ReplyDeletega jago mama binar, hanya berusaha aja supaya anak2 mau makan, soalnya susah bgt makannya
Deletealhamdulilah kedua anakku gak susah makan , tp memamg perlu variasi menu yg kreatif ya
ReplyDeletewah senangnya maakkk
DeleteIni salah satu menu andalan aku nih di rumah. Tp blm pernah coba pakai wortel. Kaoan-kapan buat ah pakai wortel supaya ada sayurnya.
ReplyDeleteiya bund, aku kalo ga pake wortel anakkunya susah makan sayur, jd langsung selipin aja deh di perkedel
DeleteGTM itu emang menguras hati dan pikiran ya, so challenging banget emang punya anak picky eater kek kiffah ini. Tapi bersyukurnya emaknya jadi kreatif dan melatih kesabaran juga hehe.
ReplyDeleteIni tipsnya boleh juga deh, di simpan dulu ya. Terus semangat berkreasi ya ;)
Gtm memang bikin emak sedih ya, mbak. Anakku waktu masih belum setahun itu juga parah banget nggak mau makannya. Sampai bingung bikinin cemilan apaan dan suka iri sama emak-emak yang rajin banget bikin cemilan buat anaknya.
ReplyDeleteKalo di rumah, ini emaknya yg suka nih perkedel. Nyummm. Alhamdulillahnya anak anak gak pd GTM, tapi aura itu termasuk yg gak bisa ditebak selera makannya, udah dikasi menu enak aja dipiring, eh dia maunya naso doang, atau ikannya doang. Doyannya menu tunggal nih bocah kayanya. Heheu. Aku pake masakao jg di rumah ceu, nyetok serenceng gitu. Masakan emang jd enak, yg penting pakenya wajar dan gak berlebihan.
ReplyDeleteOh selain rasa makanan suasana makan jg ngaruh ya biar anak mau makan .Oke oke noted .
ReplyDeleteLihat perkedel jdi pngen ,nanti siang bikin ah buat lauk sore . Hhee
ya ampuuuun samaaa kita mba.akupun sring stress bawa anak ke rs, krn pasti dokternya bilang underweight. lah aku udh usaha bangettttt supaya anak mau makan. nanyain mulu mau makan apa, ttp aja bdnnya kurus, dan dia susah bener makannya. wkt itu bilang mau makan sayur, dimasakin yg diminta, eh cm makan sesuap. kan emosi.
ReplyDeleteperkedel wkt itu prnh dimasak, tp ga abis jg. eg tp resep ini aku bakal sukaaa.. pake keju yaaaa. kebayang sih jd makin gurih. slama ini aku masak perkedel ga dicampurin keju ..
ntr masak selanjutnya mau ditambahin ah :D
Wooopp sama banget nih mom tetty, anak aku picky eater sekali. Dan suka sekali dengan kentang. Baru kepikiran pasti enak banget ditambah masako ya
ReplyDeleteKesukaan anak saya nih perkedel kentang, dia suka hampir semua yamg digoreng
ReplyDeleteMau ah coba ah bikin pakai masako.
Kayaknya lebih gurih dan anak2 bakal makin suka
Belum pernah sih nyobain pakai masako, biasanya pakai garam doang hahaha
anakku biasanya perkedel kentang ini malah dimakan bareng nasi mom :D
ReplyDeleteKeliatannya sih enak ya. Tp aku tuh ga doyan perkedel. Rasanya gimana gitu. Makanya ga pernah masak perkedel dan anak2 jg blm pernah makan perkedel. Hehehe..
ReplyDeleteTp gpp lah ya emaknya ga doyan. Anaknya kudu doyan. Bsk aku mau coba resepnya teteh deh. Siapa tau anak2 suka. Pas bgt bahan2 ada semua...😄
Anak saya salah satu yg pilih pilih kalau makan. Tapi kalau sama olahan kentang selalu mau. Termasuk dibuat perkedel atau Dalma sayur lainnya.
ReplyDeletePilih pilih juga termasuk dalam rasa Masako lho. Anak saya ga mau Masako rasa sapi. tapi kalau rasa ayam baru mau. Entah kenapa...
Aku suka banget sama perkedel kentang tapi belum pernah masak perkedel kentang nih aku. Takut gagal soalnya. Hehehe. Aku juga stok beberapa bumbu dapur dan nugget juga sih di kulkas. Buat jaga-jaga aja sih kalau tiba-tiba pengen masak dan nggak ada lauk.
ReplyDeleteIni tuch anakku suka klo makan bareng Soto ayam Bisa nambah trus,,, kadang perkedelnya di gado di rumah juga pakai masako
ReplyDeletePerkedel juga bisa jadi salah satu solusi kalau anak lagi susah makan. Anak-anak saya kalau udah makan perkedel, gak makan nasi lagi juga gak apa-apa
ReplyDeleteSetujuuu..yang nyinyir biar ke laut aja. Enggak pernah ngerasain anak GTM ya kek gitu tuh..huhu.
ReplyDeleteAku copas deh resep perkedel kentang meriahnya. Anak-anak suka ini.
Tengkyu Mbak Tetty :)
Wah, ini sih makanan kesukaan anak-anak di rumah. Kalo bikin, pasti aja cepet abis. Tadinya buat lauk nasi, malah jadi camilan. Dan iya, dengan Masako, jadi lebih sedaaap :D
ReplyDeleteNoted resepnya...pake royco jd praktis ya masak cepat hasil enak
ReplyDeleteJadi inget anak saya. Pernah BBnya stuck berbulan-bulan. Nggak tahunya setelah lama kayak gitu, baru ketahuan kalau kena TB. Rasanya sedih. Dan akhirnya emang jadi merhatiin banget sih kondisi kesehatan dan makanan dia setelah itu.
ReplyDeleteOno2 ae, moso anak kurus disangkutin sama TBC haha. Lha Maxy kuwi malah kuyus, bahkan lengannya gedean Dema huhuhu.
ReplyDeleteWah rajin mama Kifah nih food preparationnya.
Btw aku jg suka bikinin anak2 perkedel, wah campur masako jd lbh enak yaaaa
Resep cantiknya masakan ternyata dari masako, Hmm udah nggak diragukan lagi deh, membuat masakan jadi nikmat
ReplyDeleteHari minggu besok pas libur kerja aku rencananya mau nyobain resep ini ah. Anakku udah pasti sukaaa :)
ReplyDeleteMudah, murah dan enak ya kelihatannnya. Ntar aku cobain ah. Kebetulan anakku suka banget kentang.
ReplyDeleteWah anakku juva sering GTM mom biasanya kalo lagi GTM aku kasih makan comfordnya dy aja gk kasih nasi gpp asal gizinya cukup.aja ada karbo protein sayuran sering aku kasih pasta2an krna ud lengkap.gizinya suka aku tambah worteldan tomat dikuah bolognesenya juga,nah perkedel gini juga cocok nih buat menu gtm ada karbo protein bisa tambah dsun bwg lumayan buat sayurnya rasanya jadi makin lezat karena pake masako yah mom😋👌
ReplyDeleteaku suka banget makan perkedel. tapi pas bikinin buat anak eh dianya nggak doyan. huhu. sampai sekarang masih bingung kalau mau ngasih cemilan ke anakku karena dia kadang angin-anginan kalau dibikinin sesuatu
ReplyDeletegak cuma anak yg ngiler, eh bundanya juga jadi pengen :D
ReplyDelete