Assalamu'alaikum, alhamdulillah kita sudah sama-sama menjalani puasa di bulan Ramadhan dan berlebaran ya, siapa nih yang belum bisa move on dari makanan khas lebaran? Hayoo, nanti timbangan geser kanan lagi loh.
Hehehe.
Ngomongin soal makanan, alhamdulillah Saya bersyukur, kali ini adalah ketiga kalinya saya membuat MPASI untuk anak saya yang ketiga yaitu Aksara.
Waktu anak pertama, saya ngerasa kurang sukses dan kurang percaya diri waktu ngasih MPASI, di anak kedua alhamdulillah mulai lebih percaya diri dalam memberikan makanan pertama untuk bayi.
Sebenernya makin ke sini, Ibu muda makin banyak "bala bantuan" banget buat bikin MPASI.
Baik untuk mengolah makanannya, atau pun untuk menyajikannya. Banyak cara praktis untuk membuat MPASI Bayi. Banyak peralatan yang mudah digunakan, seperti Slow Cooker, Food Processor, bahkan peralatan pelumat makanan bayi pun makin beragam.
Selain itu, resep MPASI juga bertebaran di Facebook, Instagram, atau di website-website. Tinggal ikutin resepnya, jadi deh.
Seneng banget rasanya diberi kemudahan untuk membuat MPASI di rumah untuk Aksara. Apalagi dia lagi seneng-senengnya nyuap segala macam makanan, dan juga benda-benda, dari pada makan yang aneh-aneh, lebih baik kita manfaatkan "curiosity" bayi untuk mencoba berbagai ragam menu MPASI untuk bayi.
Sebelum sharing tentang cara praktis ala saya dalam memberikan MPASI untuk Aksara di rumah, kita cari tahu dulu yuk, panduan memberikan MPASI yang baik dan benar.
1. Perhatikan kebersihan dan keamanan bahan pangan yang akan kita olah. Ketika membeli periksa baik-baik kondisinya, misalkan membeli daging, ikan, ayam, pastikan bahannya segar. Begitu juga untuk buah dan sayur.
2. Perhatikan cara mengolahnya, kita harus tahu nih bagaimana mengolah makanan agar tidak hilang gizinya. Selama ini sih yang saya tahu, bahan makanan untuk MPASI bayi lebih baik dikukus dibanding direbus. Karena merebus makanan biasanya akan menghilangkan banyak kandungan nutrisi di dalam bahan pangan tersebut.
3. Jangan menghaluskan dengan blender. Nah, konon katanya, panas yang dihasilkan dari putaran blender juga bisa menghilangkan gizi dari makanannya.
4. Tekstur juga harus diperhatikan. Bayi 6-8 bulan mungkin masih mengkonsumsi bubur saring yang lembut, setelah menginjak 9 bulan bisa kita naikkan teksturnya menjadi lebih kasar untuk menstimulus otot-otot mulu, pertumbuhan gigi, dan kemampuan motorik lainnya dalam proses mengunyah makanan.
5. Kombinasikan bahan makanan sesuai dengan menu empat bintang, yaitu Karbohidrat, Protein Hewani, Protein Nabati, dan Serat.
Mengkombinasikan menu empat bintang ini memang butuh kreativitas banget Ibunya, saya juga kadang kehabisan ide buat mengkombinasikan menu.
Tapi untunglah ada internet, bisa cari inspirasi deh sambil googling.
Cara Mudah Membuat MPASI dengan Nuby Garden Fresh Series
Nuby Garden Fresh Series |
Seperti yang sudah saya tulis di atas, zaman sekarang apa-apa serba mudah kalau kita mau belajar dan mencari informasi.
Dari dulu, prinsip hidup saya itu segala sesuatu jangan dibuat susah diri sendiri, buat sesimpel mungkin.
Nuby Garden Fresh Series |
Apalagi dengan kemajuan teknologi sekarang ini, harus makin smart dalam mengerjakan perkerjaan rumah tangga, termasuk urusan MPASi.
Nah, sekarang Saya seneng banget, karena urusan MPASI Aksa bisa banget mengandalkan Garden Fresh Series dari Nuby.
Apa kelebihan peralatan MPASI Garden Series dari Nuby ini?
3D Silicon Bib |
1. Kualitas produk yang baik, aman (BPA Free), dan sangat fungsional. Silikon yang digunakan juga halus dan lembut.
2. Merupakan produk peralatan bayi dari USA yang terkenal dari dulu.
Fruit and Veggie Press untuk memeras buah dan sayur |
3. Desain yang fungsional sehingga mudah digunakan. Selain itu desainnya juga memiliki warna yang cerah dan menarik. Sehingga membuat MPASI jadi lebih asyik.
Mash 'n Feed untuk melumatkan buah atau sayur kukus |
4. Harga yang cukup terjangkau mengingat kegunaan fiturnya yang bermanfaat dan memudahkan pembuatan MPASI.
Silicon Spoon |
Pssst, Nuby Discount up to 50% selected items lho.
Periode: 7-30 Juni 2019 di Toys Kingdom, Suzanna Baby Shop, Aeon BSD, dan Central Dept Store.
5. Mudah dibersihkan dan disimpan. Bahannya mudah dibersihkan, begitupun dengan bahan silikonnya. Mudah disimpan karena bentuknya tidak terlalu besar.
Sunction Bowl and Spoon, mangkok dan sendok yang mudah digunakan di rumah atau pun di perjalanan karena ada tutup mangkok, sendok, dan silikon anti slip. |
6. Dirancang "On the Go" sehingga memudahkan kita memberikan MPASI ketika sedang di dalam perjalanan.
The Nibbler, untuk ngemil buah dan sayur |
Favorit saya adalah Squeeze Feeder, untuk memberikan makanan di perjalanan. Praktis, anti tumpah, dan bisa dibawa di dalam tas tanpa khawatir bikin tas jadi kotor.
Squezee Feeder, memberikan MPASI lebih mudah karena dimasukkan ke dalam botol silikon yang mudah ditekan dan memiliki sendok di ujung botolnya. |
Kemudian saya suka Freezer Pots, karena sejak zaman MPASI abang Kifah dulu, saya memang suka nyimpen MPASI porsi kecil di dalam kulkas, atau membuat kaldu ayam, sapi, dan udang beku.
Freezer Pots |
Kesimpulannya, dengan menggunakan Produk Garden Fresh Series dari Nuby, membuat dan menyajikan MPASI jadi lebih mudah, praktis, sehat, dan juga lebih hemat pastinya.
Bayi juga makan dengan lebih menyenangkan karena desain yang lucu dan berwarna-warni.
Aksa waktu mamam di Pantai Karang Hawu Pelabuhan Ratu kemarin. |
Membuat MPASI Homemade dengan bahan, alat, dan cara yang tepat tentunya membuat kualitas MPASI lebih sehat.
Selain itu, membuat MPASI dari bahan alami yang dikonsumsi oleh keluarga akan membuat si kecil mudah beradaptasi dengan makanan rumahan nantinya (pengalaman memberikan MPASI Aldebaran dulu) dan meminimalisir sampah yang dibuang ke lingkungan.
Menu Homemade buat Aksa. Soto Ayam Wortel.
SOTO AYAM WORTEL
°ðŸ¥•ðŸ¥•ðŸ¥•°
Aksa lagi GTM dari mudik kemarin, jadi harus nyari menu lagi buat Aksa, supaya nafsu makannya balik lagi.
Waktu Ramadhan kemarin, Aksa pernah dibikinin Soto Ayam, dan tadi di tukang sayur, saya kepikiran bikin Soto Ayam lagi buat Aksa.
Bahan:
Beras untuk bikin bubur.
Saya bikin bubur di slow cooker.
Untuk bubur, saya tambah daun salam dan margarin secukupnya.
Daging ayam dicincang/blender+Wortel dikukus sampai matang.
Kuah soto:
Air kaldu/rebusan tulang ayam (sisa membuat ayam cincang tadi) secukupnya.
Air secukupnya, santan.
Bumbu: 1 siung bawang merah, 1 siung bawang putih, 1 butir kecil kapulaga, sejumput ketumbar bubuk, garam secukupnya.
Cara membuat:
Ulek bumbu, kemudian tumis, masukkan air, kaldu, dan santan. Masak hingga mendidih, sisihkan.
Kemudian buatlah bubur dengan kuas soto dengan Slow Cooker hingga matang.
Setelah bubur matang, masukkan ke dalam Nuby Mash 'n Feed bersama Ayam Cincang dan Wortel kukus.
Haluskan selama 1-2 menit.
Masukkan ke dalam mangkok/sunction bowl dari Nuby. Siap deh dihidangkan.
Kan males ya kalau bikin Kuah Soto terus, cara menyiasatinya adalah dengan menyimpannya di dalam freezer dengan Freezer Pots dari Nuby.
Selain menyimpan kuah soto, bisa juga untuk menyimpan aneka macam kaldu, ataupun makanan dalam porsi kecil, jadi ga perlu masak berulang-ulang ketika akan memberikan MPASI.
Yeay mudah-mudahan nafsu makan Aksa kembali lagi nih setelah makan Soto Ayam.
Jadi bukan Abbiy Umminya aja yang suka nyoto, Aksa juga dong.
Hehehe.
Menu Homemade buat Aksa. Soto Ayam Wortel.
SOTO AYAM WORTEL
°ðŸ¥•ðŸ¥•ðŸ¥•°
Aksa lagi GTM dari mudik kemarin, jadi harus nyari menu lagi buat Aksa, supaya nafsu makannya balik lagi.
Waktu Ramadhan kemarin, Aksa pernah dibikinin Soto Ayam, dan tadi di tukang sayur, saya kepikiran bikin Soto Ayam lagi buat Aksa.
Bahan:
Beras untuk bikin bubur.
Saya bikin bubur di slow cooker.
Untuk bubur, saya tambah daun salam dan margarin secukupnya.
Daging ayam dicincang/blender+Wortel dikukus sampai matang.
Kuah soto:
Air kaldu/rebusan tulang ayam (sisa membuat ayam cincang tadi) secukupnya.
Air secukupnya, santan.
Bumbu: 1 siung bawang merah, 1 siung bawang putih, 1 butir kecil kapulaga, sejumput ketumbar bubuk, garam secukupnya.
Cara membuat:
Ulek bumbu, kemudian tumis, masukkan air, kaldu, dan santan. Masak hingga mendidih, sisihkan.
Kemudian buatlah bubur dengan kuas soto dengan Slow Cooker hingga matang.
Setelah bubur matang, masukkan ke dalam Nuby Mash 'n Feed bersama Ayam Cincang dan Wortel kukus.
Haluskan selama 1-2 menit.
Masukkan ke dalam mangkok/sunction bowl dari Nuby. Siap deh dihidangkan.
Kan males ya kalau bikin Kuah Soto terus, cara menyiasatinya adalah dengan menyimpannya di dalam freezer dengan Freezer Pots dari Nuby.
Selain menyimpan kuah soto, bisa juga untuk menyimpan aneka macam kaldu, ataupun makanan dalam porsi kecil, jadi ga perlu masak berulang-ulang ketika akan memberikan MPASI.
Yeay mudah-mudahan nafsu makan Aksa kembali lagi nih setelah makan Soto Ayam.
Jadi bukan Abbiy Umminya aja yang suka nyoto, Aksa juga dong.
Hehehe.
Terima kasih Nuby, telah hadir menemani masa MPASI Aksara. Kunjungi instagram Nuby @nubyindo untuk liat produk Nuby yang lucu-lucu yuk!
Ada yang menggunakan produk Nuby juga?
Ada yang menggunakan produk Nuby juga?
Sharing yuk di kolom komentar.
Zaman Palung bayi, saya belum beroleh kemudahan soal peralatan membuat MP ASi.
ReplyDeleteSekarang Aksara jadi lebih senang dan beroleh kemudahan berkat adanya perangkat terpilih yang bundanya pakai. Noby bagus, kok. Bikin makanan untuk bayi atau batita jadi lebih mudah dan praktis.
Oh ya, beruntung mamah muda zaman sekarang beroleh banyak panduan untuk bikin MPASI.
Sangat manfaat kontennya utk ibu2 muda yg baru memiliki baby dan para bumils yang akan menapaki pengalaman yg sama dengan emak2 muda. Semoga sukses
ReplyDeletemembuat MPASI yang pas dan danu utk sang permata hati.
Waktu anakku yang pertama aku sering menghaluskan pakai blender, tapi sejak anak kedua insyaf tuh hihihi.
ReplyDeleteTernyata menghaluskan secara manual bisa mengajarkan anak mengenal tekstur lebih cepat. Enak ya sekarang buat mpasi lebih praktis
Senang banget ada paket Mpasi seperti ini. Makin semangat juga buat MPASI yang sehat buat si kecil. Nyari kado buat teman, kayaknya bisa paket alat bikin mpasi ini deh
ReplyDeleteAdiknya lucu bangeeeeet >.< Blogpost ini langsung aku share ke kakak yang lagi sibuk2nya bikin MPASI mbak. Tiap lihat dia nyiapin kok ribet banget. Thank you ya
ReplyDeleteLucu-lucu banget perlengkapan MPASI-nya. Saya baru tau merk ini karena dulu kayaknya belum ada.
ReplyDeleteWah memudahkan sekali ya kalau membuat mpasi dengan nuby garden fresh ini
ReplyDeleteWah keren banget nih Mbak nuby garden freshnya. Saya jadi pingin beli nih
ReplyDeleteNuby garden fresh ini memang cocok banget ya Mbak buat membuat mpasi
ReplyDeleteWah terima kasih nih Mbak atas informasinya tentang nuby garden fresh
ReplyDeleteWah saya jadi pingin nih membuat mpasi menggunakan nuby garden fresh
ReplyDeleteMembuat MPASI pasti jadi kegiatan yang menyenangkan ya mbak kalau tersedia peralatan lengkap dan praktis seperti produk-produk NUBY ini. Tinggal sediakan bahan yang berkualitas dan kreatifitas ibu mengolahnya. Btw aku suka warna-warna alat Nuby, menarik cerahnya
ReplyDeleteasik. si adek mpasinya pake nuby yang warnanya seger banget. Aku gemes sama slabernya
ReplyDeletewahhh ternyata bagus2 ya produk nya Nuby. Sayang waktu anakku masih MPASI blm tau ada brand ini :(
ReplyDeleteSekarang peralatan untuk MPASI udah makin canggih yah dan bener banget tuh informasi menu udah bertebaran di mana-mana, asal kita mau nyari aja.
ReplyDeleteJadi inget waktu Fathir masih MPASI menu yang aku kasih cuma itu-itu doang saking gak ada ide dan kurang kreatip hahaha.
Happy MPASI Mbak.. selalu amazing liat anak anak.. sebelumnya 9 bulan ada di kandungan.. lahir.. lalu makan dan minum... alangkah happynya sebagai orangtua khususnya ibu bisa memberikan makanan pertama untuk anak anaknya.. apalagi didukung dengan peralatan MPASI yang semakin banyak dan beragam sehingga membantu para Ibu lebih bersemangat dalam memberikan MPASI buat anaknya.
ReplyDeleteArtikel ini langsung kuforward ke adik dan iparku yang anak-anak mereka mulai dikasi MPASI, soalnya lagi ada diskon kan ya sampai tanggal 30 Juni nanti. Selain makanannya, penting juga soalnya memperhatikan peralatan makan yang digunakan
ReplyDeleteIya ya zaman sekarang banyak informasi bertebaran termasuk soal MPASI, kita jadi banyak ide juga untuk berkreasi. Btw, si dedek nya gemesin banget pintar di foto hehe..
ReplyDeleteAku blm pernah pake produk nuby. Aksara pinter bgt ya mau pake bibs. Anak2ku biasanya ga betah.
ReplyDeleteWah rekomended nih buat kado bayi jg bagus ya ...meski hrs nunggu bbrp bulan dipakainya..hehe
ReplyDeleteWah komplit nih perlengkapan untuk membuat MPAsi dari Nuby Garden. Dulu aku bikinnya dengan cara nyaring pakai saringan itu, masih jadul waktu itu sekitar tahun 1995 dan 2000. SEkarang enak ya banyak pilihan
ReplyDeleteWah, zaman sekarang makin lengkap aja ya peralatan makan dan pengolah MPASI anak. Selain cantik-cantik, juga jauh lebih aman karena jauh dari zat-zat berbahaya. Semoga banyak orang tua yang mendapat manfaat dari inovasi-inovasi semacam ini. Aku dulu bikin MPASI masih dengan cara urdu Mak. Ribeeet. :)))
ReplyDeleteSenangnya jadi konsumen zaman sekarang ya, semua sudah tersedia.
ReplyDeleteBentuk dan pilihan warnanya, so cute lagi!
Zaman putriku Yasmin dulu sekitar tahun 2000-an, belum terlalu banyak pilihan.
... dan aku memakai yang hadiah waktu lahiran Yasmin.
Seingatku, aku tak pernah beli, pakai barang hadiah gitu ^^
Kalo menyambut masa mpasi anak tuh rasanya dag dig dug tapi happy banget apalagi kalo anak lahap makannya ya, makin semangat berkreasi di dapur deh.
ReplyDeleteEeehh baru tau kalau ada peralatan feeding yang berbentuk squeeze gitu. Bagus ya Nuby ini lengkap banget mulai dari alat utk press maupun melumat. Makin simple ya bawaan ketika bepergian dengan anak, memberikan MPASI pun makin mudah.
ReplyDeleteKiyuut-kiyut banget siih...design dari Nuby ini..
ReplyDeletewarna-warnanya bikin gemaaash...
Pantes anak-anak makin semangat makan pas waktunya MPASI yaa...
((aku baru tahu kalau makanan jangan di blender...hiiks~))
andai aku udah kenal ini pas anakku MPASI pasti bahagia banget aku mba. kalo diinget dulu pas MPASI sikecil duh ribet banget deh asli. udah gitu dia susah makan waktu kecilnya. streess lah aku jadinya huhuhu
ReplyDeleteenak ada Soto Ayam :D
ReplyDelete