“Kebanyakan orang hanya melihat pencapaian saja. Mereka tidak pernah peduli pada tahap yang kita lalui untuk mencapai hasil itu.” Michael Jackson
Jika kita bicara soal pencapaian seseorang, pastinya kita akan berdecak kagum akan pencapaiannya itu. Entah dalam karir, keuangan,pendidikan, pernikahan, dll. Sebut saja Maudy Ayunda, yang beberapa waktu lalu melangsungkan pernikahan dengan laki-laki berkebangsaan Korea Selatan yang menetap dan menjadi warga negara Amerika Serikat.
Seluruh prestasi Maudy dan suaminya ini disandingkan dengan kesempurnaan pencapaian hidup. Semua disapu bersih oleh Maudy Ayunda, membuat insecure khalayak ramai, terutama kaum hawa.
Ketika semua informasi mengenai Maudy Ayunda tersebut kita sandingkan dan kita refleksikan dengan diri sendiri, oh, gaess, kita akan merasa seperti remahan nastar yang tersudut di dalam toples kosong dan terlupakan, hahaha.
Kemudian
kita bertanya kepada diri sendiri? Pencapaian apa yang sudah kita dapatkan
selama ini? Apakah kita ini sudah sukses? Sudah bisa meraih mimpi? Sudahkan
kita meng-achieve lebih apa yang kita inginkan?
Insecurity
Rasa
insecure (tidak aman), rendah diri, lack of motivation soal pencapaian
pernah bertengger di dalam diri saya. Terutama Ketika melihat teman-teman yang
sudah meraih karir yang cemerlang, prestasi kerja yang gemilang, Pendidikan
yang lebih tinggi, edenbre edenbre. Rasanya saya ingin sekali menutup wajah
dengan bantal, berteriak kencang, dan menangis sejadinya.
Ya,
pencapaian orang lain mungkin akan membuat kita insecure, sedih, kecewa,
apalagi di era media sosial sekarang ini, semua terpampang nyata di “dunia
kedua” kita, dunia maya.
Saya
pernah menulis tentang rasa insecure saya di sini, dan ‘sebuah jalan’ agar saya
bisa bangkit dan kembali. Apa kamu pernah merasakan hal yang sama dengan saya?
Blogging
as a Self Healing
Dalam
tulisan saya mengenai insecurity tersebut, saya merasa bahwa Blogging atau
menulis Blog ini menjadi semacam healing atau penyembuhan untuk saya sendiri
khususnya.
Saya
kembali mendapatkan apresiasi, achievement, kebahagiaan, jaringan pertemanan
baru, melalui dunia Blogging.
Dilansir
dari alodokter.com, menulis dapat meredakan stres, memecahkan masalah dengan
lebih baik, menuangkan perasaan sesuai keinginan, memperbaiki suasana hati, dan
meningkatkan daya ingat. Hal tersebut selaras dengan hasil penelitian Sunarko,
dkk (2018) dalam jurnal penelitiannya yang berjudul Pengaruh “Expressive
Writing Therapy Terhadap Penurunan Depresi, Cemas, Dan Stres Pada Remaja”.
Sama
halnya seperti Almarhum Presiden kita Bapak B.J. Habibie, yang menjadikan
tulisan (aktivitas menulis) sebagai self healing therapy Ketika ditinggalkan
oleh sang istri, Ibu Ainun Habibi.
Saya
sendiri seringkali duduk di depan laptop berjam-jam, tenggelam di dalam
huruf-huruf dalam Ms.Word, menumpahkan segala pikiran, ide, kegalauan, dll.
Entah itu akan saya publish di blog atau saya simpan sendiri di dalam hardisk
Laptop.
Menulis
juga membuat saya bisa menyalurkan 20.000 kata yang harus saya keluarkan,
sehingga semua terasa 'Plong' dan mood pun kian membaik.
Kehidupan sebagai Blogger
Kadang
ada yang menanyakan kepada saya, “Apakah masih relevan menjadi seorang Blogger
saat ini? Karena sekarang lebih banyak Platform yang lebih menarik seperti
Instagram dan tik tok. Semua orang justru ingin menjadi selebgram dan seleb
tiktok.”
Bagi
saya, semua yang kita lakukan, akan kembali pada niatnya. Jika kita memang
berniat untuk mencapai titik A, maka tentu kita akan menuju titik A. Jika kita
berniat untuk berjalan ke titik B, maka kita akan mengerahkan daya upaya untuk
sampai ke titik B.
Menurut
saya, menjadi seorang Blogger merupakan sebuah proses Panjang untuk berkreasi
untuk menciptakan ruang untuk diri kita sendiri. Berbeda Ketika kita memiliki
Platform lainnya, seperti Instagram atau TikTok, kita lebih terpicu untuk
menjadi seleb atau pun menjadi viral/FYP.
Menurut
laporan We Are Social, terdapat 204,7 juta pengguna internet di Tanah Air per
Januari 2022. Jumlah pengguna internet terus melonjak sejak tahun 2018 hingga
sekarang, yakni sekitar 54,52%. Sehingga akhirnya Indonesia dinobatkan sebagai
pengguna internet terbesar ke-3 di Asia setelah Tiongkok dan India.
Jika
melihat dari data di atas,pengguna internet masih sangat tinggi bahkan akan
terus bertambah seiring kemajuan era digital. Menjadi seorang blogger bukan
pilihan yang salah, semua orang pasti akan ‘tertarik’ ke dunianya
masing-masing, dan akan tetap ada orang yang terus menulis blog, karena menulis
dan membuat konten di media sosial lainnya ‘sensasinya’ itu berbeda. Setuju?
Blogging
Membuat Saya Memiliki Achievement
Buku yang memotivasi saya agar terus berkarya di dunia Blogging ditulis oleh Austin Kleon |
Sensasi yang paling saya rasakan secara signifikan adalah blogging membuat saya ‘bertumbuh’. Menjadi lebih baik (secara mental dan emosional), menjadi lebih haus akan informasi dan ilmu pengetahuan, menjadi lebih sering membaca buku (karena seorang penulis itu wajib menjadi pembaca). Sehingga blog ini menjadi sarana atau ruang bertumbuh tersendiri untuk saya.
Terkadang saya tertawa sendiri dengan apa yang pernah saya tulis, dan itu pun menjadi healing tersendiri, menertawakan diri sendiri, hahaha.
Selain
itu, ada juga penambahan skill yang saya dapatkan dari dunia Blogging, salah
satunya desain grafis, menulis dengan story telling, dan juga sekarang
saya sedang belajar mengedit video sedikit demi sedikit (karena faktor
gadget/laptop yang belum maksimal, jadi agak terhambat).
Dan
satu achievement lagi yang bisa saya syukuri adalah, saya bersama teman-teman Blogger
lainnya membentuk sebuah Komunitas Mama Digital Connecting Mama. Tulisan
mengenai Connecting Mama sendiri, ada di sini.
Jadi,
diantara kegalauan tentang insecurity, ternyata saya punya achievement yang
harus saya syukuri.
What
Next? Should I Achieve more?
Ya, yang saya pikirkan adalah “What Next?”
Setelah ini, lalu apa? Apa target saya selanjutnya?
Beberapa waktu lalu, saya berusaha menjawab pertanyaan ini, pertanyaan kepada diri sendiri yang memang harus saya jawab. Dan kebetulan sekali saya menemukan salah satu buku yang sangat bagus, yakni Atomic Habits karya James Clear.
Sama
seperti yang dikatakan oleh Michael Jackson di atas, bahwa pencapaian kita
terhadap sesuatu adalah sebuah proses (yang dimana orang lain tidak mau tahu).
Sebuah kesuksesan besar, akan tercipta dari ‘Habits’ yang konsisten.
Beberapa
waktu lalu, saya menjuarai sebuah lomba blog sebuah Mall/Pusat perbelanjaan.
Bagi saya, ini juga merupakan sebuah achievement yang perlu saya syukuri,
karena apalah saya ini, ‘seorang ibu rumah tangga biasa’ ternyata bisa diapresiasi
oleh orang lain.
Dari situ saya sadar, bahwa kemenangan saya yang sesungguhnya justru karena ‘Habits’ saya sebagai Blogger. Setiap hari saya menulis kerangka atau draft tulisan, mendesain sebuah gambar, dll.
Walau tidak untuk dipublish setiap hari, namun
hal tersebut konsisten saya lakukan sebagai kebiasaan yang baik. Tidak peduli
hanya bertambah satu kalimat, satu paragraf, atau hanya kerangka tulisan saja,
yang penting setiap hari saya berusaha menulis dan menuangkan ide.
Karena apa yang kita lakukan secara konsisten, akan menjadi identitas bagi diri kita sendiri.
Dan
inilah ternyata kemenangan yang sesungguhnya, memiliki ‘Atomic Habits’ yang
suatu saat nanti, habits tersebut akan menuai ‘ganjaran/hasil’ yang bahkan
diluar ekspektasi kita sendiri.
Atomic
Habits ini bisa membuat kita 1 persen lebih baik setiap harinya. Karena sebuah
achievement besar justru dimulai dari kebiasaan-kebiasaan (1 %) yang konsisten.
Menurut
James Clear, ada 4 kaidah perilaku manusia yang bisa digunakan untuk memulai
aktivitas ‘Atomi Habits’, yaitu:
1. Mendapatkan Petunjuk (Cue) yaitu otak memulai untuk menganalisis sesuatu, tentang apa yang harus/ingin kita lakukan.
2. Menumbuhkan Gairah (Craving), yaitu gairah atau motivasi yang menjadi pembangkit, sehingga menjadi sebuah kebiasaan.
3. Menanggapi (Response), yaitu kebiasaan yang sesungguhnya kita lakukan, baik berupa aksi atau pikiran. Dan aksi ini tergantung besar kecilnya sebuah motivasi.
4. Menikmati hasil/Ganjaran (Reward), yaitu akhir dari setiap kebiasaan. Ada dua cara kita memandang hasil atau ganjaran ini, yakni ganjaran membuat kita puas atau ganjaran tersebut adalah kita menemukan sesuatu/pelajaran untuk diri kita sendiri.
Tanpa 3 langkah pertama, kebiasaan tak akan pernah terjadi, dan tanpa langkah keempat maka perilaku tidak akan berulang.
Jika kita mengidentifikasikan diri kita sebagai blogger, maka yang harus kita lakukan adalah konsistensi dalam menulis (membiasakan diri menulis blog).
*ilustrasi ini terinspirasi dari buku Austin Kleon, Show your Work! |
Jika sebagai Blogger kita menulis satu paragraf sehari, maka dalam satu tahun, kita akan memperoleh 365 paragraf |
Achievement
yang selanjutnya yang ingin saya lakukan adalah:
1.Memulai
kembali belajar mengenai editing video, saya ingin men-challenge diri
untuk membuat channel Youtube. Saya terinspirasi oleh Ibu rumah tangga yang
sangat baik membuat dan mengedit video seperti HamiMommy, Haegreendal, dll.
2. Mengikuti
kelas-kelas yang berkaitan dengan dunia Blogging, seperti kelas Digital
Marketing, SEO (supaya lebih expert lagi), mengikuti kelas membuat
video+editing.
3. Membuka
kelas bagi Blogger Pemula. Beberapa kali saya membuka kelas Blogger untuk
pemula baik via Whatsapp Group maupun Zoom Meeting. Kali ini saya ingin membuat
kelas lebih baik lagi melalui E-Learning (karena basic Pendidikan saya adalah
Teknologi Pendidikan).
Saya merasa terpanggil untuk mengajak teman-teman lainnya untuk menikmati 'sensasi' menyenangkannya Blogging itu sendiri.
Mengisi materi Pelatihan Blog untuk Pemula bersama Connecting Mama |
Sebagai
Blogger dan juga Ibu Rumah Tangga (yang notabene tidak berpenghasilan dengan
bekerja kantoran) maka yang harus saya lakukan adalah menambah skill yang bisa
jadi suatu saat menjadi ‘penghasilan’ untuk diri saya sendiri.
Beberapa
hal untuk mendapatkan achievement tersebut adalah dengan meluangkan waktu, untuk
belajar dan juga untuk mengajar. Namun, ada satu hambatan yang mungkin belum
bisa saya atasi saat ini, yaitu support system dari perangkat teknologi yang
saya gunakan.
Laptop
yang ada di rumah saya, belum memadai untuk mengerjakan pekerjaan yang
cenderung ‘berat’ seperti mengedit video dan membuat E-Learning. Beberapa kali
saya mendiskusikan hal ini kepada suami, untuk ‘bermimpi’ mendapatkan Laptop
yang lebih baik untuk mengejar achievement-achievement saya ke depan.
Adakah
laptop yang saya idam-idamkan kali ini? Jawabannya ADA!!!
Yaitu
Laptop ASUS ExpertBook B3 Flip
(B3402). Kenapa saya memilih ASUS? Karena ASUS
ExpertBook B3 Flip ini memiliki banyak keunggulan dan sesuai dengan
kebutuhan saya tentunya.
Tanggal 8 Juni 2022 kemarin, ASUS ExpertBook B3 Flip diluncurkan dan
diperkenalkan kepada publik. Gak main-main, Technology Specification yang ASUS ExpertBook B3 Flip tawarkan ini sangat
memikat dan benar-benar, “It’s my dream, Mas. It’s my dream.”
Laptop ASUS ExpertBook B3 Flip sudah dibekali dengan teknologi yang bisa terkoneksi dengan jaringan 4G LTE, dimana kita juga bisa SECARA LANGSUNG memasang SIM CARD aktif ke dalamnya.
Beratnya pun sungguh tidak terduga, untuk laptop sekelas ini, hanya 1,61 Kg saja. Mudah untuk dibawa kemanapun dan kapan pun.
Bye HP panas karena kelamaan teethering, ahaha!
Dari segi peforma, ASUS ExpertBook B3 Flip menawarkan berbagai
fitur terupdate dan terbaik saat ini. Seperti penggunaan Windows 11 Pro, Laptop
Bisnis ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) sudah diperkuat oleh prosesor
Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Dengan RAM
(Up to) 48 GB, Hardisk (Up to) 1 TB, layer LCD Touch Screen 14 Inchi dilengkapi
dengan Stylus Pen Asus 10, memiliki dual kamera, body yang bisa dilipat hingga
360o dan beratnya ringan, hanya 1,61 Kg saja, wuiih.
Yuk, kita bahas satu-satu keunggulan apa aja
yang dimiliki oleh Laptop ASUS ExpertBook B3 Flip ini.
ASUS ExpertBook B3 Flip menggunakan teknologi terbaru dan terbaik dikelasnya |
Terdapat teknologi Low Blue Light Technology, yang sudah terrsertifikasi dan teruji, fungsinya untuk melindungi kesehatan mata dari dampak buruk Blue Light. Terdapat pula Noise-Reducing Camera, sehingga 94% noise pada camera yang menggangu akan tereduksi, khususnya ketika dalam suasana low light.
Water Resistant Layer yang mampu melindungi keyboard Laptop ASUS ExpertBook B3 Flip dari air yang tumpah. Dan Port input/output dibuat sangat kuat, yakni terbuat dari baja, agar tetap kuat dan tangguh selama pemakaian.
Selain mampu melakukan pekerjaan berat dan multitasking karena RAM yang bisa diupdate hingga 48 GB dan Hardisk hingga 1 TB, ASUS ExpertBook B3 Flip juga dibekali dengan fitur Teknologi Anti Bakteri.
Teknologi ini sudah terbukti secara saintifik mampu menahan laju pertumbuhan bakteri sebanyak 99% selama 24 jam. ASUS ExpertBook B3 Flip juga dapat dibersihkan menggunakan cairan alkohol maupun asam hipoklorit.
Mau coba dengar bagaimana noise-noise itu menghilang? Kamu bisa mendengarkan demo-nya di tautan berikut ini:
Ketersediaan berbagai macam port input dan output pun sangat menunjang pekerjaan kita sehari-hari Bahkan ada slot sim card jika kita ingin mengakses sinyal 4G LTE |
Keamanan ekstra sudah diperhitungkan oleh ASUS ExpertBook B3 Flip, yaitu adanya Webcam Shield, dimana ada slide penutup kamera depan (webcam) ketika kita membutuhkan privasi.
Log in tidak perlu khawatir lupa kan PIN atau Password, tinggal gunakan fitur Finger Print, menyalakan laptop hanya semudah satu sentuhan saja, ya. Ada juga fitur TPM 2.0 atau Trusted Platform Module yang memang merupakan teknologi terbaru untuk menjaga data kita dari serangan malware atau pun peretasan (pencurian data).
ASUS ExpertBook B3 Flip memiliki layanan service dan purna jual diantaranya adalah garansi selama 3 tahun 100% FREE, berskala internasional dan sudah melindungi lebih dari 50 negara. Customer Service 24 jam, dan ada juga layanan Door to Door, dimana kita tidak perlu keluar rumah untuk melakukan service. Dan tentunya Accidental Damage Protection untuk kerusakan pada unit ASUS ExpertBook B3 Flip.
ASUS Business
ASUS Business membuat semua menjadi mudah, karena dipantau langsung oleh tenaga profesional IT dari ASUS melalui ASUS Control center dan MyASUS App. Dan ada pula ASUS Business Manager untuk me-maintenance dan mengoptimasi performa rutin ASUS ExpertBook B3 Flip.
Rasanya, jika memiliki ASUS ExpertBook B3 Flip performa saya akan naik, dan bisa menambah achievement saya karena didukung oleh teknologi terbaru dari ASUS ExpertBook B3 Flip.
Pekerjaan sebagai Mom Blogger tidak akan mengganggu pekerjaan saya sebagai ibu rumah tangga, yang juga mengurus banyak hal di rumah, jika ada ASUS ExpertBook B3 Flip sebagai partner saya di dunia blogging.
Semoga saya bisa memilikinya ya, amiin.
Alhamdulillah, Pandemi sudah mereda, mudah-mudahan bisa bereksplorasi kembali dengan dunia blogging, kapan pun dimana pun. |
Achieve
More, Anytime, Anywhere
“Selalu jadilah amatir.” -Charlie Chaplin
Ketika
kita selalu merasa amatir, maka tidak ada kata cukup untuk selalu belajar dan
belajar kembali.
Semoga
achievement saya tercapai hingga akhir tahun nanti, agar bisa makin berkembang
dan bertumbuh sebagai Blogger dan juga sebagai ibu. Dan semoga kebiasaan yang
telah konsisten selama ini dilakukan bisa tetap terjaga dan berkelanjutan.
Kalau
kamu, apa achievement kamu selanjutnya? Dan kebiasaan apa yang sudah kamu
lakukan untuk mencapai achievement tersebut? Sharing yuk di kolom komentar :D
***
Sumber:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/23/ada-2047-juta-pengguna-internet-di-indonesia-awal-2022#:~:text=Jumlah%20Pengguna%20Internet%20di%20Indonesia%20(2018%2D2022*)&text=Pada%20Januari%202021%2C%20jumlah%20pengguna,tercatat%20sebanyak%20202%2C6%20juta
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/14/pengguna-internet-indonesia-peringkat-ke-3-terbanyak-di-asia
https://rahma.id/menulis-sebagai-self-healing-therapy/
Buku: Show your Work!, Austin Kleon
Buku: Atomic Habits, James Clear
Wow! very comprehensive article about your blogging history. Aku pun masih setia ngeblog meski banyak platform yang mengutamakan video. Menurutku masih relevan nulis lalu bisa buat versi videonya. Saling mendukung lah.
ReplyDeleteKalau laptop, jujur ini mau upgrade tapi kumpulin cuan dulu supaya dapat yang mumpuni untuk ngeblog dan ngevlog.
Kadang suka kaget kalau ada yang minta diajarkan ngeblog biar dapat penghasilan. Gimana sih, ajarin dong, biar nulis terus langsung dapat uang. Bwahahahha.. Jadi mesti jelaskan dulu gimana perjalanan diri sendiri dalam dunia blogging. Gimana uang itu ya bonus, malah belakangan dulu baru tahu dan bisa menghasilkan. Awalnya gak lain emang dari senang berbagi informasi lewat tulisan.
ReplyDeleteAku masih lebih suka menulis dibandingkan membuat video untuk youtube maupun Reels. Memang passion tiap orang tu berbeda-beda. Untuk mendukung berbagai aktivitas, tentu kita butuh perangkat mumpuni yang dapat diandalkan sepenuhnya. Seperti laptop Asus ini, speknya canggih, harga terjangkau dan dipercaya dapat membantu profesi kita.
ReplyDeleteAchievement terbesar buatku adalah momen menjadi blogger itu sendiri mbak Tetty.
ReplyDeleteMengenal dunia influencer, mengenal dunia endorsement, bersyukur bangeeeet
Performa ASUS sendiri juga tidak diragukan ya mbak Tetty. Dengan desain sekece itu, sebagai content creator ngiler banget deh ..aku doain semoga dapat ASUS ASUS ExpertBook B3 Flip biar performanya naik didukung oleh teknologi terbaru dari ASUS ExpertBook B3 Flip.
Udah gitu kadang achievement atau pencapaian menurut standar sosial masyarakat kita itu adalah berdasar materi. Sad banget sih kadang. Padahal tambah skill, kenalan, link pertemanan, termasuk juga waras mental berkat menulis juga termasuk pencapaian yang nggak bisa disepelekan sih.
ReplyDeleteAku banyak beajar dari kak Tetty mengenai konsistensi dan habit dalam tulisan ini.
ReplyDeleteBagaimana kita terus bertahan dengan sebuah rutinitas baru yang lama kelamaan menjadi kebiasaan dan pada akhirnya menjadi sebuah karakter.
Terbiasa membaca, terbiasa berpikir dan terbiasa menulis.
Serangkaian perilaku yang senantiasa mmebuat orang mengalami sebuah proses yang bernama 'berpikir'.
Semoga dengan kehadiran Laptop ASUS ExpertBook B3 Flip, semakin banyak konten yang dihasilan. Baik tulisan ataupun video.
Sukses selalu, kak Tetty.
Emang idaman banget ya punya laptop ASUS ExpertBook B3 Flip ini, tidak heran orang banyak mencoba mendapatkannya soalnya fiturnya juga mendukung banget buat semakin semangat berkarya ya/
ReplyDeleteWah keren banget niiih
ReplyDeleteIya ya banyak yang akhirnya lebih milih pindah platform kyk IG atau tiktok krn memberi kemudahan buat lebih terkenal. Tp aku pun lebih suka blog.
Keren banget nih udah mikirin mau mengembangkan kegiatan bloggingnya ke aktivitas2 lain. Semoga tercapai yaa target2nya.
Kayaknya lomba blog mal itu pemenangnya udah dikunci sama Tetty deh. Udah 3x menangnya kan? Wkwwk. Aku juga kadang merasa gak punya pencapaian berarti tapi bisa jadi hanya kurang bersyukur saja. Kalo dipikir sepertinya sudah banyak nikmat hidup yang kuterima.
ReplyDeleteIya kadang orang liatnya tuh yg enak ya mba ga liat proses dan perjuangannya saat menulis itu..well mantap mba for the next terus berkarya
ReplyDelete