Wisuda TK dan Jalan-Jalan ke Taman Safari Bogor [Update 2022]

 

Wisuda TK dan Jalan-Jalan ke Taman Safari [Update 2022]

 

Assalamu’alaikum, apa kabar Mama Online semuanya? Mudah-mudahan tetap sehat selalu ya.

 

Rabu, 8 Juni 2022 kemarin, saya dan anak-anak jalan-jalan ke Taman Safari Indonesia yang ada di Puncak  Cisarua Bogor. Dalam rangka apa, nih? Dalam rangka wisuda dan perpisahan Kakak Aldebaran. Karena Kakak Al sudah lulus dari TK B tahun ini, dan akan melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar.

Terakhir kali saya ke Taman Safari itu waktu Kifah masih usia 4 tahun, belum ada adik-adiknya. Saya ke sana naik motor aja, karena kan cuma bertiga. Duh, senangnya dulu tuh kemana-mana bisa naik motor/touring bertiga aja naik motor, kangeeen banget deh naik motor ke Puncak. Kalau gak salah tahun 2015 dan cerita ke Taman Safari naik motor juga saya tulis di blog ini.

 

Tulisannya ada disini!

 

Kalau kemarin, tentunya kami semua naik bis sama-sama. Karena yang ikut banyak, hampir semua anak ikut wisuda dan perpisahan di Taman Safari Indonesia.

 

Enaknya naik bis sama-sama tentunya kita bisa santai tinggal duduk aja kan di bis. Tapi ada minusnya nih, Ma. Kalau kita naik bis pribadi, kita ga bisa dapat kesempatan diedukasi oleh  Tour Guide yang ada di Taman Safari Indonesia.

Waktu naik motor, kita jalan-jalan sambil naik bis yang ada di Taman Safari, bis yang belang-belang kayak zebra itu, lho. Nah, di dalam bis itu, pak supirnya, selain nyetir mobil, dia juga berperan sebagai Tour Guide. Dimana, bapak supir akan bercerita seputar binatang yang kita lihat, bahkan namanya siapa, lahir dimana, usianya berapa, kebiasaannya apa. Jadi banyak edukasi yang kita dapatkan, perjalanannya jauh lebih seru!

 

Bis belang-belang yang jadi kendaraan untuk masuk lihat binatang di Taman Safari Bogor

Nah, Ketika naik bis pribadi dari sekolah. Di bis kita cuma bisa dadah-dadah gitu aja ke hewan-hewan yang ada di jalan. Ya kurang seru aja, sih. Kita jadi gak tau apa-apa.

Kalau boleh ngasih saran, misalkan ada bis sekolah yang masuk ke Taman Safari Indonesia, disediakan fasilitas FREE TOUR GUIDE, yang ikut di dalam bis dari pintu gerbang utama sampai ke atas. Jadi ada edukasinya Ketika kita melihat banyaknya hewan yang ada di jalan. Sayang karena tiketnya cukup mahal, namun tidak teredukasi dengan baik wisatawannya. Apalagi anak-anak, pasti exited banget kalau ada Tour Guide atau Pemandu Wisata yang menjelaskan banyak hal.

 

Jadi sebenernya saya lebih suka kalau ke Taman Safari itu ada Guidenya, ketimbang cuma dadah-dadah sama hewan dan tak tau apa-apa, hahaha.

Ini dia beberapa foto binatang-binatang yang kita lihat sepanjang naik bis!

 

Kalau pagi, kebanyakan harimau dan teman-teman itu rebahan dan tidur, hehe

Wisuda di Taman Safari Bogor

 

Apa bisa melakukan wisuda di sana? Dimana tempatnya?

Ya, awalnya bingung juga dimana tempatnya kira-kira, kalau mau ada prosesi Wisuda dan Perpisahan di sana. Ternyata, sekolah Aldebaran sudah menyewa tempat yang bernama Pulau Danau.

 

Ini dia Pulau Danau di Taman Safari Bogor, tempat Aldebaran Wisuda

Pemandangan di sekitar Pulau Danau

Pulau Danau ini adalah tempat berbentuk lingkaran gitu, yang ada di tengah danau yang ada di Taman Safari Indonesia. Tempatnya cukup luas dan bersih juga waktu kita datang. Cuma sayangnya posisinya agak gelap (mungkin karena waktu itu mendung) dan kalau hujan deras, airnya masuk ke dalam tempat itu. Kemarin tas dan barang bawaan saya basah kuyup karena kena cipratan hujan yang cukup banyak.

Efektifitas Waktu

Dari segi waktu juga sebenernya menurut saya kurang efektif sebenarnya untuk mengadakan wisuda di Taman Safari Indonesia. Karena waktu yang tersisa untuk jalan-jalan dan menikmati wahana, itu jadi sedikit sekali. Padahal, Taman Safari Indonesia luasssss banget dan wahananya juga banyak. Banyak tempat pertunjukkan (Show) binatang. Ya jadi sayang kan gak bisa menikmati semua, karena waktu yang sempit.

Kita tiba di Pulau Danau

Kemarin itu, kami tiba di Taman Safari sekitar jam 11.00 WIB, start dari Cibinong itu sekitar jam 7.00 WIB. Di perjalanan memang agak pelan-pelan, dan sampai di sana pun harus mengantre tiket kembali. Acara wisuda dimulai pukul 11.00 WIB dan kita semua bisa start jalan-jalan setelah ISHOMA itu sekitar pukul 14.00 WIB. Sedangakan Taman Safari tutup jam 17.00 WIB, wahana banyak yang antri, sampai-sampai kita gak bisa ke tempat Giant Panda karena antri banget kendaraan/kereta wara-wirinya.

So sad emang, jadinya waktu kita sangat sempit.

Mungkin next, lebih baik wisuda dan perpisahan di sekolah aja, full jalan-jalan di Taman Safari Indonesia itu dari pagi sampai sore, supaya bisa menikmati banyak wahana. Sayang tiket Buk, mahal, huhuhu. Soalnya tiket terusan, kan.

Kakak Aldebaran diwisuda

Selamat ya Kakak Aldebaran

We will miss you teman-teman semua

Aksara sampai ketiduran nunggu Kakak Wisuda, mungkin karena cuacanya dingin ya di Puncak

Soal Makanan dan Minuman

Buat Mama-mama yang memegang teguh hidup hemat dan bersahaja, mending bawa bekal makan dan minum dari rumah aja yaa. Harga makanan dan minuman di sana cukup mencengangkan, hotdog/burger itu 30 ribuan, bakso dan siomay itu 25ribuan satu porsinya. Kalau sendiri gak masalah ya, tapi kalau bertiga, berempat atau berlima ya gimana ya, jebol nanti kantongnya, hehe.

 

Siapkan bekal dari rumah, kalau mau seharian ya kalau bisa bawa makanan berat aja dari rumah, supaya bisa mengisi tenaga kembali untuk jalan-jalan.

 

We are not Alone!

 

Jadi yaaa, saya kira, waktu tanggal 8 Juni 2022 kemarin (tepatnya hari Rabu/weekday) itu Taman Safarinya kosong. Asik nih, cuma sekolah kita aja, bisa nikmatin semua wahana. Tapi ternyata tidak Dulce Maria! Banyaaakkk banget anak TK dari berbagai daerah, datang dong, rombongan juga.

 

Owalaahh, langsung deh mikir, ini sih gak akan kebagian naik wahana, pasti antriii banget. Dan that’s True! Wahana penuh antrian, bahkan kereta wara-wiri yang mau ke Giant Panda aja penuh dan antrinya ruarrrr biasa.

 

Yaudah ikhlas dan pasrah jadinya. Kita buka Map/Peta wahana Taman Safari berikut jadwalnya. Kita Cuma bisa nonton wahana Singa Laut, Dolphin, dan Raja Hutan (Singa, harimau, dll). Dan yang pertama, kita nonton pertunjukan dari Singa Laut. Alhamdulilah, untungnya pertunjukannya bagus dan anak-anak suka. Awalnya sempet  bete kan, semua wahana penuh dengan kerumunan.

Nonton pertunjukan Singa Laut

Puas sih nonton pertunjukan Singa Laut, mereka lucuuuu bangettt

Selanjutnya kita mau ke Giant Panda, tapi shelter keretanya penuh banget. Ke Giant Panda ini kita harus ke atas ya, dan harus pakai kereta wara-wiri, ya sebenernya sih bisa aja jalan kaki kalau mau. Dan kalau bawa mobil pribadi, bisa langsung ke tempat Giant Panda.

 

Karena gak bisa ke Giant Panda, akhirnya kita jalan-jalan di sekitar Pulau Danau itu, deket sih ke tempat Pinguin, Reptile (Buaya, Ular, Komodo) dan ada juga beberapa binatang yang lain. Lumayan lah tempatnya bersih dan nyaman, dan konsep kandangnya pun gak monoton. Ada Lorong/gua reptile yang bisa kita jelajahi di sana.

Al bersama teman-teman, jalan ke Taman Reptil

Apakah sang buaya sedang bertelur?

Love you Kakak

Anak-anak heboh kalau liat ular

Tapi kasihan sih ularnya dikandangin, kandangnya sempit huhu

Semoga jadi kenangan di masa depan ya, jalan-jalan ke Taman Safarinya

Ke tempat penguin

Ada beruang kutubbbb

Duh serem gimana gitu waktu nonton pertunjukan harimau dan kawan-kawan,
takut loncat ke kursi penonton, hahaha.

Ini waktu nonton lagi hujan derasss, sekitar jam 16.00 WIB sore

Bawa Payung atau Jas Hujan

Karena di wilayah Puncak rentan hujan, apalagi sedang musim hujan, lebih baik siap-siap bawa jas hujan atau payung. Dan kalau mau bawa baju ganti dan jaket cadangan juga boleh banget. Karena rentan banget kita kehujanan, jaket dan baju pun jadi kebasahan, dan itu jadi dingin banget, membuat kita kurang nyaman.

 

Capek nggak kalau sama anak-anak?

Bangettt, hahaha, punggung sama bahu sampe sakit banget ini udah berhari-hari. Saya harus gendong tas, pegangin anak-anak, dan jalan di Taman Safari Indonesia itu menanjak gitu, Ma. Jadi memang harus ekstra tenaga.

Kalau masih ada yang bayi atau balita, boleh juga bawa stroller atau gendongan bayi yang  nyaman. Kemarin juga saya bawa gendongan andalan saya, Hug Papa. Cuma engga terpakai karena Aksara maunya jalan kaki aja.

 

Masukkan/Saran untuk Taman Safari Indonesia

Jadi ya, waktu kemarin ke sana, seperti yang sudah saya ceritakan di atas, banyak sekali bis rombongan TK dan sekolah lainnya. Nah, waktu pulang (sekitar jam 16.30 WIB) itu kita semua berniat untuk pulang kan. Ternyata semua bis ada di parkiran bawah. Dan kita semua harus naik bis belang-belang dan kereta wara-wiri hanya dalam satu shelter.

 

Kebayang banget tumpah ruah manusia, banyaak banget, antri di satu shelter, hanya untuk naik bis atau kereta yang akan mengantarkan kita ke parkiran bis.

Masalahnya yang antri ini ibu dan anak, bahkan ada bayi, balita, dan lansia. Semua berjejalan, desak-desakan mau naik bis dan kereta. Aksara aja sampai terjepit dan nangis, karena udah mirip banget naik KRL di Manggarai atau Tanah Abang itu kondisinya.

Padat banget banget, lelah, bawa anak, antriannya bener-bener panjang dan desak-desakan.

Semua orang dalam kondisi Lelah, capek, bawa banyak barang, bawa anak-anak, bayi dan juga lansia. Kalau menurut hemat saya, apa salahnya sih, jam 16.30 WIB (setengah jam sebelum Taman Safari Indonesia tutup) bis-bis itu boleh naik ke atas. Menjemput puluhan rombongan anak TK dan anak sekolah.

Untuk apa? Agar pengunjung gak berdesakkan hanya untuk naik bis dan kereta wara-wiri untuk pergi ke parkiran bis. Masalahnya ini yang datang kan mayoritas ibu-ibu dengan anak bahkan bayi dan balita, harusnya bisa lebih bijak mengatur lalu lintas kepulangan pengunjung.

Asli kemarin antri lama dan berdesakkan sampe kejepit-jepit itu ngga bagus banget buat pengalaman pengunjung ke Taman Safari Indonesia, apalagi ini yang datang rombongan besar, banyak, dan harga tiket yang tidak murah juga.

Manajemen Taman Safari Indonesia harusnya punya kebijakan bis boleh ke atas untuk parkir atau sekedar menjemput rombongan, karena antri dan berdesakkan bareng anak, bayi, balita, dan lansia sungguh gak enak.

 

Mudah-mudahan tulisan ini dibaca oleh Pihak Manajemen Taman Safari Indonesia ya, sayang banget, tempatnya bagus, asri, bersih, tapi Ketika hendak pulang, kita mengalami kesulitan karena proses lalu lintasnya. Terutama yang datang dalam rombongan dengan jumlah besar. Kalau untuk kendaraan kecil (Mobil pribadi) ya nggak masalah.

 

Apakah Saya akan ke Taman Safari Indonesia lagi?

 

Entahlah, hehe. Sebenernya masih belum puas dengan wahana yang ada, kemarin pengen banget liat Giant Panda, dan tidak kesampaian.

Tiketnya pun gak bisa dibilang murah, untuk saya yang harus masuk dengan 5 tiket ya harus nabung dulu, deh.

Jadwal pertunjukan hewan di Taman Safari Bogor. Masih banyak sebenernya sih, pertunjukan lain, nanti kita akan diberikan flyer jadwal pertunjukan dan peta Taman Safari ketika membeli tiket.

Harga tiket kalau ngga salah berkisar 200-250 ribu, ya untuk satu orang. Ya pokoknya segituan kisarannya. Jadi bisa disiapkan budgetnya dari sekarang kalau mau wisata ke Taman Safari Indonesia. Dan kalau bisa datangnya dari pagi ya, jam 9.30 WIB Taman Safari udah buka, sampai jam 17.00 WIB sore. Kalau dari pagi sampe sore sih, bisa aja semua wahana, atraksi pertunjukan, bisa ikut nonton semua. Tapi kalau ngga sanggup gak usah maksa juga ya, Ma. Hehe. Karena asli, capekkk banget huhu jalan kaki di sana.

 

Oke. Sampai sini ya cerita Wisuda Kakak Aldebaran di Taman Safari Indonesia.

Apakah TK anak Mama ada rencana liburan ke Taman Safari Indonesia?

Semoga persiapannya optimal ya, supaya ketika jalan-jalanya bisa sesuai rencana dan merasa puassss melihat berbagai satwa dan menghabiskan waktu bersama anak-anak dan keluarga.

 

Atau ada yang baru aja main ke Taman Safari Indonesia? Yuk, sharing pengalamannya di kolom komentar :D

 

 

 Taman Safari Bogor

Buka 09.30 WIB-17.00 WIB

Whatsapp 08111 32 7000