Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

7 Cara Sederhana untuk Mengisi Liburan Anak

 

games online edukatif untuk anak

 

Alhamdulilah, akhirnya saya bisa menarik nafas lebih lega, setelah perjuangan yang cukup Panjang menjalani ujian sekolah anak-anak. Kifah yang melakukan ujian Assasement Madrasah, Ujian Sekolah, Ujian Praktek, dll untuk persyaratan lulus Sekolah Dasar dan Aldebaran juga ujian Penilaian Akhir Tahun dan praktek untuk syarat kenaikan kelas (ke kelas 2).

 

Jujur sekali, sebagai ibu rasanya saya lelah dan ‘stres’ jika anak-anak mulai ujian sekolah. Kalau saya bandingkan, dulu kok Mama saya ngga stress dan bahkan ngga tau ya kalau saya mau ujian, wkwkwk. Mama santai dan gak ada beban, ya paling mikirin uang sekolah aja.

 

Kalau sekarang?

 

Hmmm, beda ya. Selain mikirin uang sekolahnya, ibunya ikutan riweuh ngurusin ujian anak. Bahkan rekan-rekan wali murid mengatakan serasa ibunya yang ujian, bukan anaknya, hahaha.

 

Ngerasa gitu juga, ngga?

 

Memang ya, beda tuntutan zaman mungkin membedakan treatment setiap orang tua kepada anaknya, tapi jangan lupa juga, anak-anak adalah anak-anak, bukan orang dewasa mini yang bisa kita push terlalu keras. Tetap semua kita berikan sesuai porsinya, dan apapun hasil dari kerja keras mereka harus selalu kita apresiasi.


Setuju?


 

Supaya Liburan Tak Sekedar Liburan


games online edukatif untuk anak
Alhamdulillah beres juga ngambil raport dan wisuda

Saya mungkin akan menjadi ibu yang bikin anak-anak kesel, hehehe, karena ketika liburan pun saya selalu memberikan mereka aktivitas. Walau memang aktivitasnya tetap fleksibel dan tidak membebani, tapi saya ingin mereka tetap ‘on the track’ dan siap menghadapi fase berikutnya setelah libur panjang, apalagi si sulung akan masuk ke jenjang Sekolah Menengah Pertama, insya alloh.

 

Saya memiliki beberapa rencana untuk mengisi liburan mereka, agar liburan tak sekedar liburan dan berleha-leha belaka. Ini dia berbagai aktivitas yang akan kami lakukan di rumah:

 

1. Membersihkan Kamar dan Merapikan Buku-Buku Lama


games online edukatif untuk anak


Saya dan suami bersepakat bahwa anak-anak harus dilatih mandiri dan bertanggung jawab sejak kecil, termasuk urusan pribadi dan perlengkapan sekolah. Saya selalu meminta anak-anak menyiapkan buku dan perlengkapan belajar setiap malam sebelum tidur.


Jika esok hari lupa atau pun salah, maka resiko akan ditanggung sendiri. Mungkin bisa saja di sekolah ditegur guru atau pun mendapatkan punishment. Saya merasa itu bagian dari tanggung jawab dan Pendidikan karakter untuk mereka. Tidak boleh mengandalkan orang tua setiap hari untuk menyiapkan keperluan mereka sendiri.

 

Aktivitas paling sederhana adalah membersihkan dan merapikan kamar serta buku-buku lama yang sudah tidak terpakai. Buku mungkin akan dipilih untuk dibuang atau disumbangkan.

 

Selain buku, rak buku, lemari seragam sekolah pun harus dibersihkan dan ditata ulang. Karena tahun ajaran baru ini, seragam si sulung akan bergaanti. Selain itu, kaos kaki, ikat pinggang, topi dan dasi juga harus disiapkan, karena benda-benda ini lah yang rentan menghilang setiap harinya.

 

Mereka wajib memiliki tempat khusus untuk menyimpan benda-benda yang rentan hilang ini. Setiap hari, tidak boleh ada teriakan “Ummi, mana kaos kaki? Mana ikat pinggang?”

 

NOPE!

 

Tidak boleh ada yang riweuh di pagi hari mencari barang-barang pribadi, maka dari itu, semua harus disiapkan dari sekarang, saat liburan.


Baca juga: 5 Cara Agar Rumah Selalu Rapi bersama Anak-anak

 

2. Menyiapkan Alat Tulis dan Perlengkapan Belajar yang akan Diperlukan


games online edukatif untuk anak


Biasanya saya menyiapkan pensil, pulpen, penghapus, buku, penggaris, busur, jangka, dll di awal tahun ajaran baru. Anak-anak wajib menyimpannya dalam kotak pensil dan perlengkapan yang sudah dipersiapkan.  Walau setiap hari kadang ada aja laporan kehilangan yang menguji kesabaran, huhuhu.

 

Mereka harus menyiapkan sampul buku, label nama, dan map yang diperlukan untuk menyimpan barang penting yang akan dibawa ke sekolah. Karena anak-anak biasanya membawa kertas hafalan ke sekolah untuk dibaca, maka dari itu saya pun menyiapkan map khusus untuk disimpan di dalam tas.

 

Karena anak-anak sudah cukup besar, maka biasanya saya membebaskan mereka untuk memilih sendiri motif atau pun warna perlengkapan sekolah mereka sendiri. Selain agar mereka mandiri, biasanya sih kalau mereka yang memilih sendiri, nantinya akan lebih bertanggun jawab terhadap pilihan mereka tersebut.

 

 

3. Mengevaluasi Apa Saja yang Sudah Mereka Lalui dan Raih Satu Tahun ke Belakang

 

games online edukatif untuk anak


Setelah pengambilan raport di sekolah, biasanya saya menceritakan apa yang wali kelas mereka katakana tentang anak-anak. Karena mereka sudah besar, mereka harus bisa mengungkapkan apa yang menjadi evaluasi, keluhan, ganjalan, motivasi, atau apapun yang terkait tentang sekolah mereka satu tahun terakhir.

 

Biasanya saya menanyakan terkait pelajaran yang sulit dan yang mereka sukai, dan bagaimana mereka merasa nyaman atau tidak nyaman ketika belajar di sekolah.

 

Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi sebisa mungkin, saya menggali apa yang menjadi kelebihan mereka untuk terus diasah dan apa saja kekurangan mereka yang harus juga diperbaiki kedepannya.

 

  

4. Menuliskan Target dan Mimpi-mimpi Berikutnya


games online edukatif untuk anak


Salah satu yang menjadi pembiasaan di rumah adalah menuliskan target dan mimpi secara nyata. Hal ini ditujukkan agar anak-anak bisa fokus meraih apa yang mereka inginkan. Biasanya mimpi mereka akan saya tempel di dinding kamar agar selalu mereka baca dan mereka ingat.

 

Alhamdulillah, mimpi Kifah si sulung tahun lalu adalah hafal Juz 30 dan masuk ke sekolah impiannya yakni MTSN 1 Bogor. Dua mimpi itu pun bisa tercapai dengan berbagai perjuangan yang tidak mudah baginya.

 

Target dan mimpi ini juga tentunya untuk memotivasi mereka bahwa tidak ada impian yang tidak bisa diraih ketika kita berusaha dan berdo’a kepada Allah SWT. Maka dari itu, di liburan kali ini, pun, saya akan meminta anak-anak menuliskan kembali apa yang mereka inginkan dan cita-citakan satu tahun ke depan.

 

 

5. Menyusun Jadwal Aktivitas yang Baru untuk Sekolah Nanti

 

games online edukatif untuk anak

Setelah menyusun berbagai target dan impian, anak-anak pun harus menurunkan rencana yang jelas agar tujuan mereka tercapai di tahun selanjutnya dengan membuat jadwal aktivitas.


Mereka yang akan menyusun sendiri apa yang harus mereka lakukan dan tidak mereka lakukan, lagi-lagi dengan tujuan ketika mereka semua yang mengatur dirinya, maka aka nada tanggung jawab ketika melakukannya. Berbeda jika aktivitas mereka diatur oleh orang tuanya secara otoriter.

 

Anak-anak juga saya kenalkan konsep AMBAK (Apa Manfaatnya Bagiku) ketika menyusun rencana kegiatan harian, agar mereka secara sadar bisa melakukan berbagai kegiatan yang baik dan seimbang tanpa tekanan dari orang tua.

 

Baca juga: 5 Persiapan Back to School untuk Anak-anak

 

6. Merencanakan Satu atau Beberapa Hari Liburan Keluar Rumah Bersama


games online edukatif untuk anak


Tentunya liburan akan berkesan jika kita melakukan kegiatan bersama keluarga, kami belum tahu akan melakukan aktivitas apa di luar rumah, namun yang pasti akan membuat anak-anak lebih aktif bergerak dan berperan aktif tentunya. Karena di rumah sudah pasti anak-anak kesulitan bergerak, lebih sering bermain dengan gadget, dll.

 

Saya ingin, mereka juga bisa beraktivitas out door dengan menyenangkan dan terbebas dari aktivitas yang melibatkan gadget dan internet. Selain itu tentunya untuk membuat memori atau kenangan yang indah yang bisa mereka kenang di kemudian hari.

 

Baca juga: Tips Liburan Bersama Teman, Apa Saja, ya?


7. Bermain di Rumah dengan Permainan yang Berkualitas

 

games online edukatif untuk anak


Saya membolehkan anak-anak bermain dengan gadget dengan aturan. Apalagi saat liburan seperti ini, waktu mereka di rumah akan semakin banyak, maka interaksi dengan gadget bisa diprediksi akan meningkat.


Daripada lelah melarang-larang, lebih baik saya arahkan dengan bermain permaianan yang berkualitas dan meningkatkan skill-skill tertentu. Salah satunya adalah bermain permaianan edukatif yang membuat otak mereka juga terasah untuk berfikir dan berkreasi.


Apalagi anak saya laki-laki semua, yang di kepalanya hanya ada main, main dan main, jadi kenapa ngga bermain sambil belajar menjadi salah satu aktivitas seru yang bisa dilakukan di rumah untuk mengisi liburan sekolah.

 

Salah satu permainan atau game edukatif yang bisa dimainkan secara online adalah Mortagage Calculator, yaitu game gratis untuk anak dengan tema Entrepreuneur, Bisnis, dan Manajemen keuangan.


games online edukatif untuk anak


Ada beberapa fun games yang ada di website ini seperti Real Estate Games, Farming Simulation Games, Grocery Store Games, Restaurant Simulator Games, Bussiness Simulator Games, Software Development Games, Enviromental Games, dan masih banyak lagi games seru lainnya.

 

Tuh, kan, dari judulnya aja udah seru banget ya. Banyak games simulator yang bisa mengajarkan anak untuk melakukan manajerial tentang bisnis, property, pertanian, restaurant, dan lain-lain.

 

games online edukatif untuk anak

Games yang paling seru dimainkan adalah Lego City Adventure karena anak-anak sudah familiar dengan grafis ala-ala Lego. 


games online edukatif untuk anak


games online edukatif untuk anak


Games lainnya pun banyak banget, tinggal pilih dan mainkan di websitenya yaa.


games online edukatif untuk anak


games online edukatif untuk anak


games online edukatif untuk anak


Suami saya pun seorang yang hobi main games bahkan sampai sekarang, katanya dulu dia banyak belajar tentang manajerial melalui games seperti Harvest Moon, The Sims, dll.

 

Kalau gamesnya online dan seru gini sih, anak-anak pasti suka banget. Apalagi grafisnya pun sudah sangat bagus untuk dimainkan oleh anak-anak.

 

Nah, itu dia rencana liburan kita yang akan dimulai pada hari ini, kalau Mama semua, ada rencana liburan apa aja bareng anak-anak di rumah? Sharing yuk, di kolom komentar!

 

5 comments

  1. Saat liburan sekolah anak sering merasa bosan sama kegiatan di rumah, sebagai orang tua perlu lebih perhatian dan memanfaatkan liburan anak untuk mengedukasi. Bisa banget ini kegiatan seru bersih-bersih rumah, bermain game, dan lainnya. Terima kasih informasinya!

    ReplyDelete
  2. Anak saya udah mulai libur nih, ok, makasih rekomendasinya. bakal saya praktekkan ke liburan anak

    ReplyDelete
  3. anak-anak pasti paling senang kalo menyusun jadwal liburan :D

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, silakan tinggalkan komentar yang baik dan positif ya :D