Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Belajar Matematika Semakin Menyenangkan dengan Bimbel Online Interaktif

 



Assalamu’alaikum, apa kabar Mama semua? Semoga sehat selalu ya. Apa kabar PPDB sekolah anak-anak, Ma? Apakah lancar dan baik-baik saja? Atau ada kendala? Hehehe, yuk curhat di sini, kalau ada pengalaman PPDB yang kurang menyenangkan, jangan lupa menenangkan pikiran karana tahun ajaran baru sudah tiba.

 

Beberapa teman saya pun bercerita masalah PPDB atau Penerimaan Peserta Didik Baru di berbagai sekolah negeri di Indonesia. Banyak pula yang kecewa karena tidak bisa masuk ke sekolah tujuan yang diinginkan dan terpaksa banting stir mencari sekolah lainnya.





Satu hal yang ingin saya katakana adalah, DUNIA BELUM BERAKHIR, MA. Yuk, kita bangkit kembali menyusun rencana yang lebih baik untuk Pendidikan anak-anak kita. Asalkan kita kreatif dan pantang menyerah, Insya Allah akan selalu ada jalan agar anak-anak kita mendapatkan Pendidikan yang baik dan sesuai harapan, dan bisa membuka jalan bagi cita-cita mereka kelak.





Baca juga: PPDB Seleksi Usia? Mengatasi Masalah dengan Masalah


Minimalist Parenting dan Filosofi Pendidikan


Semenjak saya melakukan minimalist parenting di rumah, jujur saya merasa lebih baik dan tenang dalam menghadapi situasi-situasi ‘genting dan penting’ khususnya dalam pendidikan anak-anak. Saya juga tidak mudah insecure dengan pencapaian anak lain atau orang tua lain yang (mohon maaf) sering membanggakan sekolah anak-anaknya secara berlebihan.



Minimalist parenting membantu saya menemukan kembali ‘apa sih yang sebenarnya menjadi tujuan saya dalam mendidik anak-anak’?

 

Apa hanya sebatas mengejar prestise sekolah di sekolah favorit? Sebatas mengejar nilai akademik/kognitif? Atau adakah landasan filosofis Pendidikan yang memang menjadi pegangan?

 

Saya juga jadi teringat kata-kata almarhum Bapak mantan Presiden kita B.J. Habibie, yang mengatakan bahwa:

 

“Arahkan anak-anakmu sesuai minat dan bakat mereka, jangan mengejar semuanya. Biarkan pelajaran yang lain menjadi penunjang, namun tetap ada satu minat dan bakat yang diasah oleh anak-anak kita hingga menjadi ahli di bidangnya.”



Saya dan suami selalu mengevaluasi apa yang menjadi tujuan pembelajaran dan Pendidikan kita untuk anak-anak. Apa yang bisa kita rencanakan dan usahakan untuk mereka? Apa yang bisa kita ‘tambal sulam’ jika ada yang kurang dari sekolah mereka? Hal-hal itu lah yang menjadi topik utama kami di rumah, karena kami yakin setiap keluarga pasti punya rencana dan tujuan masing-masing untuk mendidik anak-anaknya, maka fokus lah pada tujuan masing-masing, tak perlu lirik rumput tetangga yang mungkin kelihatannya lebih hijau.

 

Orang tua mungkin banyak yang melihat beberapa sekolah yang menjanjikan bahwa anak-anak akan menjadi A, B, C,D jika bersekolah di sekolah favorit tertentu. Perlu diingat ya, Ma, yang kita cari bukanlah keunikan sekolahnya, melainkan keunikan anak-anak kita.

 

Seperti filosofi ikan yang memiliki habitat di air, mana mungkin bisa terbang di udara? Atau kera yang diminta berenang, jelas kera tidak akan bisa berenang, karena keahliannya adalah memanjat pohon.

 

Jangan sampai kita salah menilai, mungkin ada anak lain yang cocok dengan sekolah A tapi siapa tau anak-anak kita tidak cocok. Maka dari itu, sebagai orang tua, kita harus pandai-pandai melihat dimana ‘habitat’ anak-anak kita yang seharusnya.


Baca juga: Anak Membuat Kita Tidak Bahagia?

 

Menambahkan Bimbel Matematika atau Bimbel Online Interaktif




Banyak orang tua yang merasa bersalah jika memasukkan anak-anaknya ke dalam bimbel matematika atau bimbel online interaktif.

 

“Wah, orang tuanya gak kasian sama anaknya ya, disuruh bimbel terus.”

“Itu anaknya gak stres, ya? Belajarnya kok matematika terus.”

 

Dan suara-suara sumbang lainnya.

 

Maka saya katakan sekali lagi, jika memang tujuan Pendidikan kita jelas dan terarah sejak awal, bukan sekedar ikut-ikutan anak tetangga atau anak teman, kita tidak perlu ragu atau takut untuk mengambil suatu keputusan. Salah satu contohnya adalah memasukkan anak ke bimbel matematika atau bimbel online interaktif.

 

Karena apa? Karena kita tahu arah tujuan pendidikan kita akan kemana dan kita pun tahu apa bakat dan minat anak-anak kita.

 

Anak-anak saya memiliki bakat logika matematika yang cukup baik (berdasarkan hasil pindai sidik jari) bahkan anak kedua saya Aldebaran menyukai pelajaran matematika karena ia sangat suka berhitung dan memecahkan soal-soal matematika.

 

Saya tak pernah memaksanya untuk suka matematika, namun ia memang senang berhitung dan memecahkan teka-teki soal matematika dengan sendirinya.

 

Selain itu, saya juga memberikan pemahaman kepada anak-anak bagaimana matematika dan pelajaran lainnya itu akan memberi mereka hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan mereka. matematika, sains, bahasa, dan pelajaran lainnya adalah bekal hidup yang nantinya bisa mereka gunakan untuk berfikir dan memecahkan masalah.

 

Jadi jangan pernah paksa anak-anak untuk melakukan sesuatu tanpa mereka tahu “AMBAK= Apa Manfaatnya Bagiku”. Semakin mereka paham akan manfaat mempelajari sesuatu, maka mereka akan semakin bersemangat dalam menuntut ilmu.

 

Bimbel Online Interaktif


Kifah ‘terpaksa’ belajar secara on line ketika Pandemi Covid-19


Pasca pandemi covid-19 menjadi salah satu percepatan yang amat sangat tidak disengaja dalam dunia digitalisasi Pendidikan. Jika saja tidak ada pandemi Covid-19, mungkin online learning atau pembelajaran daring (dalam jaringan) mungkin belum dikenal saat ini. Bisa jadi hanya beberapa lapisan masyarakat dan orang tua yang memahami bagaimana on line learning bisa meningkatkan efektifitas Pendidikan kita saat ini.

 

Teori Konektivisme


Jika dulu konsep belajar hanyalah mengandalkan gedung sekolah dan ruang kelas, hari ini kita sudah berada pada era dimana belajar adalah hasil dari hubungan atau konektivitas sumber-sumber belajar yang terhubung melalui jaringan internet. Ilmu pengetahuan adalah hasil interaksi yang terjadi dalam simpul-simpul jejaring informasi sehingga pengertian belajar lebih kepada pengembangan diri sebagai akibat dari kegiatan yang dilakukan.

 

Maka dari itu, sudah ‘bukan zamannya’ lagi belajar hanya mengandalkan ruang kelas dan sekolah saja, belajar bisa menjadi sebuah proses yang lebih menyenangkan ketika kita bisa memanfaatkan berbagai jejaring atau media-media yang bisa menjadi sumber belajar sehari-hari.

 

Salah satunya adalah bimbel online interaktif yang bisa menjadi sumber belajar bagi anak-anak diluar sekolah. Hari ini anak-anak sudah sangat familiar dengan gadget dan koneksi internet, sehingga sudah sangat mudah bagi mereka mengakses berbagai sumber belajar secara online.

 

Kalau kata suami saya, anak-anak sekarang sudah digital native, jadi sudah tidak perlu diajarkan bagaimana menggunakan gadget dan internet, mereka semua sudah ‘auto pro player’ kalau soal urusan gadget dan internet, hehehe.

 

 Bimbel Online Mudah dan Praktis



 

Salah satu kelebihan bimbel online interaktif adalah bisa belajar kapan saja serta sumber belajar yang mudah diakses. Sebagai orang tua, tentunya saya bisa menekan cost untuk biaya perjalanan, logistik, dan makanan ketika saya harus mengantar anak-anak ke tempat bimbingan belajar.

 

Selain itu, bimbingan belajar online juga menyediakan waktu unlimited untuk mengakses berbagai sumber belajar. Hal ini juga menjadi kelebihan bimbel online interaktif karena batasan ruang dan waktu bisa diatasi.

 

Menurut pandangan saya sebagai orang tua, tuntutan online learning ketika pandemic Covid-19 yang memaksa kami para orang tua dan juga anak-anak untuk belajar secara daring serta tuntutan zaman saat ini menjadi “Matching”. Karena ya memang semua sudah seharusnya dilakukan jika ingin mengakses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kita, manfaatkan lah digitaliasi pembelajaran agar anak-anak kita bisa mencari ilmu sebaik-baiknya tanpa terkendala batasan ruang dan waktu.

 

Bimbingan Belajar Online Sinotif (Spesialis Matematika, Fisika, Kimia)



Salah satu bimbingan belajar online interaktif yang sudah dikenal masyarakat adalah bimbel online interaktif di Sinotif.com


Sinotif.com sudah berdiri selama 20 tahun lamanya (Berdiri sejak 25 Maret 2000) sehingga menjadikan Sinotif.com menjadi salah satu bimbel online interaktif yang terpercaya di berbagai kota di Indonesia bahkan sudah melayani siswa-siswi internasional dari 13 negara dalam mata pelajaran matematika, fisika, dan kimia.

 

Keunggulan dari Sinotif Learning Method adalah:



Bimbel Online Interaktif Sinotif.com memiliki kelebihan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah ilmu pengetahuan dan skill anak-anak kita ketika mempelajari bidang studi matematika, fisika, dan kimia, yaitu:

 

Spesialized, belajar dengan guru-guru yang ahli di bidangnya (Matematika, Fisika, Kimia) guru-guru yang mengajar di sinotif.com merupakan guru bidang studi yang kompeten dan sudah tersertifikasi khusus.

Tenaga pengajar merupakan salah satu faktor penting dalam memberikan pembelajaran terkait bidang studi yang dipelajari, komitmen sinotif.com untuk memberikan tenaga pengajar yang berkualitas tentu menjadi nilai plus tersendiri, ya, Ma.

 

Personalized, yakni fokus pada kebutuhan siswa sehingga siswa akan mendapatkan bimbingan belajar sesuai dengan kebutuhan dan target belajar yang diinginkan. Catatan dan laporan belajar dikirimkan setiap sesi belajar.

Ini penting, sebagai orang tua tentunya saya perlu melihat laporan dan catatan perkembangan pembelajaran anak-anak, sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran ke depan.

 

Systemized, belajar jadi lebih mudah dan efektif, karena siswa mendapatkan modul soal yang sistematis dengan kombinasi gaya belajar linear dan global untuk memudahkan pemahaman konsep.


Dulu waktu saya SMA, mendapatkan soal matematika, fisika, kimia berkualitas dan mudah dipahami itu susah ya, hehehe. Karena zamannya belum maju seperti sekarang, soal-soal berkualitas itu masih terbatas. Dengan adanya pembelajaran online dengan konsep e-learning seperti sinotif.com ini, tentunya berbagai jenis soal akan mudah diakses.

 

Limitless, yakni layanan 24 jam nonstop. Akses website e-learning untuk belajar mandiri melalui seratusinstitute.com dan  tanya soal secara instan  dengan aplikasi Tanya Jawab Soal, kapan pun dan dimana pun.


Bimbel Sinotif ini dimulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA ya, Ma. Serta bisa melayani kebutuhan siswa dari kurikulum nasional hingga internasional. Layanan yang diberikan adalah les privat (satu murid satu guru), semi privat (jumlah siswa maksimum 5 orang), dan sistem kelas (6 hingga 15 siswa).


Nah, ini dia salah satu kelebihan belajar secara online interaktif, tak ada lagi batasan ruang dan waktu untuk belajar, sehingga kita bisa menyesuaikan waktu belajar dengan berbagai kegiatan sekolah anak-anak lainnya.

 

Bagi anak-anak yang suka belajar matematika, fisika, dan kimia, belajar secara online seperti ini bisa menambah pengetahuan sekaligus menambah skill mereka dalam memecahkan beragam soal matematika, fisika, dan kimia dengan cara yang lebih mudah, praktis, dan terjangkau secara biaya.

 

Nah, untuk para Mama yang masih sedih terkait PPDB atau galau dalam mengarahkan anak-anak untuk belajar, tidak ada salahnya untuk merencanakan kembali dan memanfaatkan pembelajaran di era digital saat ini untuk memberikan pendidikan terbaik dan tetap fokus kepada pengembangan diri anak kita.



So, no baper-baper club ya, Ma.

 

Jadikan tahun ajaran baru ini menjadi semangat baru dan awal yang baik untuk melangkah dan menyiapkan Pendidikan anak-anak kita dari berbagai sumber belajar yang bisa kita manfaatkan.

 

Man jadda wajada, siapa yang bersungguh pasti akan berhasil. Semoga kita para orang tua diberikan Kesehatan, kemudahan, kelapangan dan keberkahan rezeki untuk memberikan Pendidikan terbaik untuk anak-anak kita, ya, Ma. Amiin.

 

Apakah Mama sudah pernah memberikan bimbel online interaktif untuk anak-anak di rumah? Sharing di kolom komentar, yuk!

 

25 comments

  1. Man jadda wajada adalah kuncinya mbak. dulu pas diterangi ama guru mudah kali matematika ini, tapi pas ngerjain tugas sulit benar wkwk... kunjung balik ke blog ku ya mbak tanjungbungo[dot]com

    ReplyDelete
  2. Setuju banget sama konsep minimalist parenting ini. Jadi kita juga akan on track ya sama tujuan pendidikan keluarga. Jadi yang bukan prioritas ya ngga diutamakan, tetap sebagai penunjang gitu ya. Pokoknya arahkan anak2 sesuai minat bakat jadi bisa minim stres juga. dan jangan lihat pencapaian tetangga ya. Kalau emang cocok ikutan bimbel ya hayuk dukung anak2. Pilih bimbel online kredibel kek Sinotif yang udah pengalaman.

    ReplyDelete
  3. Saat pandemi aku merasakan bener kemudahan belajar online. Sampai skarang pun merasa belajar online melalui bimbang online masih menguntungkan. Makasih rekomendasinya. Btw aku selalu suka desain grafisnya cakep bener

    ReplyDelete
  4. Selalu seru klo masalah parenting berkaitan dengan pendidikan karena sejatinya dari anak masih kecil kita sebagai orang tuanya sudah bisa mengenali bakat & minat,pun seiring waktu akan pertambah pengalaman anak dari sekolah dan lingkungan. Aku nggak ngalamin anak ikut bimbel online nih ,tapi sangat mengapresiasi keberadaannya ,apalagi dengan adanya sikon covid kemarin kan. Jadi efisiensi waktu juga ini. Nice info kak

    ReplyDelete
  5. Mb Tetty...tulisannya mengandung niaciamide nih...mencerahkan hehehe. Aku setuju banget dg konsep minimalist parenting. Dengan konsep ini, kita jadi ga gampang ketrigger oleh hijaunya rumput tetangga. Anak pertamaku ketika SD tidak suka matematika. Namun pelan2 aku kasih pengertian dan di SMP ini dia sudah terlihat berdamai dg MM meski tetap bukan pelajaran favoritnya sih hehehe. Aku percaya dia punya interest yg lain.. dan tiap anak mmg beda2. Ada yg happy happy saja dg sistem online, tapi ada yg lebih oke dg interaksi langsung.

    ReplyDelete
  6. Amiin.. belum mencoba les online nih mba tapi memang daring awalnya karena pandemik trus bablas asyik sampai sekarang ya mba. PPDB dengan segala dramanya, semoga yg terbaik ya untuk smuanya.. dan noted banget pesan bpk. Habibie

    ReplyDelete
  7. Belajar online itu sebetulnya gak jelek asal pengajarnya aktif dan anak selalu terlibat bukan hanya monoton satu arah. Saya ngalami banget disaat pandemi sekolah anak2 online tapi menyenangkan spt offline jadi sesi tanya jawab bercanda bahkan istirahatpun anak2 tdk beranjak krn seru makan sambil bercanda sama temen2 n guru.

    Boleh juga ni dicoba,sinotif ada les onlinenyaa (gusti yeni)

    ReplyDelete
  8. Saya tertarik nih untuk menerapkan konsep minimalist parenting. Kita sebagai orangtua tidak memaksa kehendak anak. Tapi kita dukung minat dan bakatnya.

    Selain itu, kita fasilitasi dia untuk kian berkembang dengan bimbel online di Sinotif.

    ReplyDelete
  9. Gak ada yang salah dengan bimbel kok termasuk bimbel matematika. Gak usah memikirkan apa kata orang ya :) anak-anakku termasuk yg les matematika juga karena mereka suka. Apalagi kalau bimbelnya di siotif ya sesuai kebutuhan muridnya jadi ga bikin stres

    ReplyDelete
  10. Inspiratif Mak...makasih sharing-nya
    Aku tahun ini daftarin anak kuliah, tapi memang langsung daftar ke tujuan yang direncanakan jadi enggak bingung memang. Alhamdulillah
    Terus tahun depan PPDB SMA siap-siap drama, dan ya dinikmati saja
    Btw, memang ya merencanakandan memanfaatkan pembelajaran di era digitaluntuk memberikan pendidikan terbaik dan tetap fokus kepada pengembangan diri anak kita sendiri itu yang utama!

    ReplyDelete
  11. Kebetulan ponakanaku aku yg SMA udah duluan ternyata ambil les di sinotif udah mau jalan 2 tahun ... Mudah2an sih tercapai dia mau ambil UI jurasan Matematika.. menyenangkan cara tutornya ngajar

    ReplyDelete
  12. Terima kasih atas ulasannya Mba. Ya saya sepakat ama suaminya. Anak sekarang itu udah lebih pintar dan bisa beradaptasi dengan cepat dengan smartphone kasih yang biasa mereka bisa akses lok apalagi kasih yang canggih udah malah lebih modern. Hehehe

    ReplyDelete
  13. Zaman yang lebih maju dan berkembang semakin memudahkan kita untuk mengakses apapun, bahkan untuk bimbel anak pun tidak perlu keluar rumah dan repot antar sana - sini, anak bisa lebih fokus jika belajar dirumah, orang tua pun bisa mengawasi dengan seksama perkambangan anak.

    ReplyDelete
  14. Anak saya termasuk lambat dalam pelajaran matematika. Namun kami tidak berhenti terus belajar dan berlatih
    Belum kepikiran ikut bimbel karena di kampung mah mana ada...
    Tapi setelah tahu ada Sinotif yang bisa belajar online-nya, Hem... Bisa dicoba nih

    ReplyDelete
  15. Meski online, tapi kalau interaktif tuh tetap menyenangkan. Sebisa mungkin, pas nanti punya anak tuh ngarahin mereka ke minatnya, tapi soal Matematika tuh tetap wajib dipelajari. Ini kan ilmu yang selalu dipakai seumur hidup

    ReplyDelete
  16. Seru juga ya belajar matematika dengan bimbel online yang interaktif seperti Sinotif ini ya mbak

    ReplyDelete
  17. asyik banget belajar matematikanya secara online, makin keren ada bimbel yang mendukung kebutuhan anak ya. Apalagi Matematika ini harus enjoy belajarnya biar masuk ilmunya. Kalau anakku suka banget kalau ada games di bimbel online.

    ReplyDelete
  18. Ketika rumusan pendidikan dalam sebuah keluarga sudah terbentuk, maka sebagai orangtua mampu memetakan dari mulai kebutuhan ilmu sang anak, bakat, passion hingga cara belajar yang sesuai. Karena anak generasi alpha dekat dengan gadget, maka Bimbingan Belajar Online Sinotif bisa menjadi pilihan untuk semakin menambah jam terbang ananda di bidang matematika.

    ReplyDelete
  19. Minimalist parenting. Unik istilahnya. Saya sih tipe yang seperti ini. Santuy kalau sama anak. Tidak mengenalkan pada mereka tentang kompetisi yang intens. Mau lomba ya disemangati tapi juga berpesan yang penting benar kalah menang itu biasa. Lakukan yang terbaik.
    Tentang Sinotif ini, saya agak menyesal baru tahu, lho. Anak-anak saya sudah remaja. Padahal saat SD mereka selalu ikut olimpiade matematika.

    ReplyDelete
  20. Aku baru tahu istilah minimalis parenting lewat pos ini Mbak. Dan setuju dengan dirimu, secara aku juga penganut kaidah, gak mau membanding-bandingkan anak sendiri dengan anak orang lain. Anak kita adalah produk istimewa yang dititipkan Allah, lengkap dengan keunikan mereka masing-masing. Lah mengapa kita yang bukan pencipta mereka, terus membandingkan dengan anak orang lain? Jadi yang terbaik menurut saya adalah, tetap memberikan yang terbaik dari diri kita dalam mendidik ereka. Semisal kalau memberikan les matematika secara online dan mereka suka, mengapa tidak?

    ReplyDelete
  21. wah cocok nih untuk anakku nih mak. Anakku suka banget matematika logika kayak gini. ada promo juga ya dari sinotif untuk pengguna baru

    ReplyDelete
  22. Semoga kita para orang tua diberikan Kesehatan, kemudahan, kelapangan dan keberkahan rezeki untuk memberikan Pendidikan terbaik untuk anak-anak kita, ya, Ma. Amiin.

    Aamiinn buat doanya ma. Kewajiban sebagai orangtua memang untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak ya, termasuk dalam memberikan pelajaran-pelajaran tambahan seperti ini. :)

    ReplyDelete
  23. Belajar Matematika dan IPA memang gak bisa cuma di sekolah aja. Terutama Matematika. Soalnya waktunya kurang. Jadi kudu dapat tambahan di luar. Les online ini bisa jadi alternatif ya. Gurunya menyenangkan, anak jadinya seneng belajar Matematika. Ceki-ceki Sinotif ah. Menarik nih kayaknya.

    ReplyDelete
  24. Belajar Matematika dan IPA memang gak bisa cuma di sekolah aja. Terutama Matematika. Soalnya waktunya kurang. Jadi kudu dapat tambahan di luar. Les online ini bisa jadi alternatif ya. Gurunya menyenangkan, anak jadinya seneng belajar Matematika. Ceki-ceki Sinotif ah. Menarik nih kayaknya.

    ReplyDelete
  25. Iya, selama pandemi hingga sekarang anakku les online bahasa inggris percakapan, dia lebih pede ngomong dan nyaman dengan gurunya. Sepertinya Sinotif ini seru ya metode belajarnya sehingga murid lebih nyaman dan cepat paham materi pelajarannya

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, silakan tinggalkan komentar yang baik dan positif ya :D