Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Begini Rasanya Setelah Tidak punya Bayi



“Wah, enaknya udah ngga punya bayi, pasti sekarang udah bebas nih, gak capek lagi.” Seloroh seorang teman.



“Hmmm, iya.” Jawabku pelan.



Hari ini Si bungsu Aksara sudah berusia 5 tahun, dia sudah bukan balita lagi apalagi bayi mungil dengan aroma khas minyak telon yang sangat menenangkan. Padahal rasanya baru kemarin saya rajin membeli skincare aman untuk ibu hamil dan menyusui.


Kini Aksara sudah tumbuh menjadi anak laki-laki yang hobi bersepeda dan bermain bola, sudah bisa berangkat ngaji sendiri dan sebentar lagi akan masuk taman kanak-kanak pada Juli mendatang. 



Kalau orang lain mengatakan “Enak ya, udah ngga punya bayi.” Memang ada benarnya. Tidur saya sudah mulai teratur dan nyenyak tanpa terganggu tangisan ingin bayi di malam hari yang terbangun beberapa jam sekali. Berat badan juga sudah mulai stabil karena ada waktu untuk berolah raga, lemak dan strecth mark pasca melahirkan berangsur menghilang.



Walau pada kenyatannya, keriweuhan memiliki 3 anak laki-laki di rumah tetap menguras energi karena masih banyak yang harus saya lakukan untuk mereka karena memang mereka belum mandiri sepenuhnya. Hanya saja saya tidak perlu menggendong, bergadang, menyusui sampai masuk angin, ditangisi walau cuma pergi ke toilet, terburu-buru saat makan, dan berbagai drama ketika memiliki bayi yang kini sudah bisa saya kenang sebagai pengalaman yang sangat berharga.



Tidak bisa saya pungkiri, bisa kembali bergerak bebas dan beraktivitas tanpa digelayuti bayi atau balita membuat saya ‘bernafas’ kembali dan menjalani berbagai kegiatan di luar rumah dan mulai kembali berorganisasi.



Rasanya tentu sangat menyenangkan bisa kembali menjalin komunikasi dengan dunia luar secara offline, karena selama ini hanya bisa saya lakukan secara daring atau online bersama berbagai komunitas Mama Digital, Blogger, Mom Influencer, dsb.



Apalagi sebagai seorang yang memiliki kepribadian yang cukup ekstrovert dan dengan bakat kinestetik, saya ‘dituntut’ aktif bergerak dan bertemu dengan orang lain untuk ‘Men-charge’ energi, mood, dan semangat saya untuk menjalani kehidupan sehari-hari.



Namun pada suatu waktu tiba-tiba saya merasa sedih di dalam kebahagiaan tersebut, entah kenapa saya jadi merasa mellow karena sudah tidak ada bayi yang saya gendong menggunakan gendongan favorit saya, ngga ada bayi yang menatap saya dengan bola matanya yang bundar dan jernih sembari menyusui, ngga ada lagi harum aroma bayi belum mandi di pagi hari yang kecut namun saya rindukan, dan perasaan-perasaan lain berkecamuk di dalam hati ini.



“Ohh, begini ya rasanya udah ngga punya bayi lagi, walau sudah merasa bebas merdeka, justru ada kerinduan terhadap moment yang dulunya mungkin saya anggap biasa aja.” Ucap saya di dalam hati.



Apa sih, yang bikin kangen dari seorang bayi kecil?



1.Wangi Bayi itu Candu



Ini asli sih ngga ada obat, hahaha. Wangi aroma tubuh bayi tuh bener-bener bikin candu, wangi khasnya itu bener-bener wangi syurgawi buat seorang ibu. Apalagi kalau habis mandi, aroma tubuh bayi ditambah aroma minyak telon atau bedak/lotion bayi itu beneran parfum paling mevvaaahh di dunia ini.



Setuju?




2.Tingkah Lucu Ketika Menyusui



Ketika bayi bertumbuh semakin besar dari hari ke hari, adaaa ajaaa tingkahnya yang menggemaskan, khususnya ketika sedang menyusui. Kalau saya sering menyebutnya ‘Akrobat’ atau ‘Atraksi’ karena kadang ketika ia sudah mulai bisa bergerak, dia bisa menyusui dengan berbagai gaya dan ekspresi, hehehe. Nah, ini pun kadang menjadi kendala bagi seorang ibu ketika ingin menyapih anaknya, karena memang moment menyusui itu seindah dan sengangenin ituuuu.




3.Ikut Tertidur Pulas Bersama Bayi



Ini juga paling juara! Ketiduran bareng bayi itu nikmatnya gak ada lawan, beneran kenikmatan hakiki seorang ibu. Makanya saya suka kesel kalau ada orang yang berkomentar, “Gimana, sih? Bayi tidur kok ikut tidur? Harusnya ibunya ngerjain kerjaan rumah, dong!”



NOPE!



Saya gak setuju, ibu menyusui itu lelahnya luar biasa, ketika terlelap bareng bayi yang sedang menyusui, itu adalah nikmat terindah yang Allah berikan, karena lelah yang bertumpuk-tumpuk bisa sedikit hilang ketika kita tertidur sambil memeluk seorang bayi mungil.




4.Selalu Mendapatkan Prioritas dari Sekitar



Salah satu privilege ketika punya bayi itu adalah menjadi prioritas ketika melakukan sesuatu. Misal ketika antre, ada orang yang mempersilakan terlebih dahulu karena kasihan melihat kita yang berat menggendong bayi. Ketika di dalam KRL pun ibu yang membawa bayi tentu menjadi prioritas untuk mendapatkan tempat duduk.



Intinya kalau bawa bayi tuh, jadi banyak berkahnya, hehehe, alhamdulillah.



Pernah ngerasain juga kan, Buibu?



5.Belanja Peralatan dan Produk Perawatan Ibu dan Bayi



Ah ini dia, belanja pakaian bayi, peralatan bayi, produk perawatan bayi, itu sangaattt menyenangkaaann. Apalagi desain dan warnanya lucu-lucu, wanginya juga biasanya tuh enak banget, pokoknya belanja keperluan bayi tuh bener-bener jadi hiburan tersendiri.



Selain produk untuk bayi, produk perawatan untuk ibunya pun ngga kalah. Dulu saya tuh paling suka pake skincare khusus bumil dan busui, entahlah rasanya spesial dan menyenangkan aja beli berbagai skincare dan produk perawatan saya sendiri.



Untuk yang sedang berjuang melawan stretch mark pasca melahirkan atau untuk bumil yang ingin mencegah stretch mark, saya punya salah satu rekomendasi yaitu Stretch Mark Serum Essence Gabag Beauty. Biasanya stretch mark itu suka bikin ngga PD dan insecure ya, nah kalau bisa dicegah, kenapa ngga?




Stretch Mark Serum Essence GabaG Beauty dari GabaG Indonesia Indonesia hadir dengan formula ESSENCE SERUM yang mampu melembapkan kulit, mencegah terjadinya stretch mark dan memudarkan stretch mark dalam 28 hari. 


Wanginya sangat menenangkan dilengkapi dengan DERMAROLLER yang membantu regenerasi kulit lebih cepat. Halal dan aman untuk remaja, ibu hamil dan menyusui karena telah terdaftar di BPOM, ya.



Stretch Mark Serum GabaG dari GabaG Indonesia ini memiliki Hero Ingridient yakni Shea Butter yang memiliki kandungan anti oksidan yang mencegah kerusakan kulit dari paparan radikal bebas. Avocado Oil yang menjadi penghalang lipid, menutrisi, dan melembapkan kulit. High Vitamin E yang membantu pembentukan kolagen hingga meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit serta memperbaiki kerusakan epidermis kulit.




Duh, beneran jadi kangen ya, kalau jadi bumil dan busui itu, karena dibikin spesial oleh brand-brand ketika membuat dan mengembangkan sebuah produk.





Moment Punya Bayi itu Ngangenin



Buibu yang masih punya bayi under 5 tahun, please nikmati moment indah bersama bayi, karena ketika mereka sudah beranjak dewasa rasanya kok baru kemarin dia lahir? Kok cepet banget dia besar? waktu kok gak berasa banget, ya?



Huhuhu, saya suka merasa sedih sendiri kalau sudah mengenang anak-anak ketika bayi, bener-bener waktu itu singkaaattt bangettt, hanya seperti sebuah mimpi, walau tak bisa dipungkiri banyak drama yang mungkin sudah kita lewati bersama bayi.




Kalau ditanya, apakah mau punya bayi lagi? Alhamdulillah, saya rasa cukup memiliki 3 anak laki-laki yang sedang bertumbuh, yang sedang saya rawat untuk terus menjadi dewasa, terima kasih kalian hadir menjadi bayi-bayi Ummi yang lucu dan menggemaskan *langsung keluar air mata deh*



Semangattt ya, Buibu yang masih punya bayi kecil, semoga hanya moment indah bersama bayi yang akan dikenang suatu saat nanti.




Terima kasih sudah membaca sampai sini :D



No comments

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, silakan tinggalkan komentar yang baik dan positif ya :D