Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

7 Tips Liburan ke Bali Hemat Budget untuk Satu Keluarga

 

 

Setuju ngga, sih, Pulau Bali kini memiliki pesona lebih dibanding sebelumnya? Bak surga di Asia Tenggara, aktris dan aktor Korea diberitakan hilir mudik berlibur ke Pulau Bali. Ada apa, sih di Bali? Seindah apakah Pulau Dewata ini?


Banyak orang yang takut untuk berwisata ke Bali karena Bali identik dengan wisata yang mahal dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja. Eitss, itu dulu, dengan berbagai kemajuan teknologi dan kemudahan di era digital seperti sekarang ini, berlibur ke Bali bukan hanya menjadi impian semata, lho. Liburan ke Bali bisa diwujudkan dengan berbagai trik ‘ala Backpacker’ bahkan untuk satu keluarga!


Penasaran gimana caranya?


Kali ini, saya mau sharing beberapa tips untuk liburan ke Bali dengan budget yang ramah kantong namun tetap bisa merasakan liburan seru bersama keluarga.

 

Para aktor dan aktris drama Korea bulak balik liburan ke Bali


1. Rencanakan Perjalanan dengan Riset Mandiri




Siapa, sih, yang ngga bisa menggunakan internet hari ini? Dengan berbekal gagdet, kita bisa mengetahui hampir apapun yang ada di dunia ini. Yaps! Our world now in our hand karena adanya koneksi internet di berbagai penjuru Indonesia.


Melakukan rencana perjalanan mandiri itu menyenangkan, tidak sulit karena di internet dan sosial media, seperti blog, instagram, youtube, banyak sekali orang yang membagikan pengalaman liburan mereka di mana-mana, termasuk di Pulau Bali.


Hal yang perlu kita catat adalah melakukan riset tempat yang akan kita kunjungi di Pulau Bali seperti Pantai Kuta, Tanjung Benoa, Pura Luhur Uluwatu, Ubud, Bali Zoo dan lain-lain. Berikan prioritas tempat mana yang wajib dikunjungi, dan tempat mana yang menjadi ‘second choice’ yang berarti tidak apa-apa jika tidak dikunjungi (tentatif), karena berlibur bersama keluarga itu terkadang ada hal-hal yang terjadi diluar kendali.


Maka dari itu, kita harus melakukan riset perencanaan perjalanan dengan baik agar rencana perjalanan liburan kita akan terlaksana dengan baik. Saya dan suami termasuk orang yang senang berwisata di beberapa tempat saja, namun bisa menikmatinya dalam waktu lama. Dari pada mendatangi banyak tempat wisata namun hanya singgah sebentar-sebentar saja.

 

Tips Hemat: Cari rute wisata yang dekat dengan bandara atau pelabuhan tempat kita datang dan dekat dengan penginapan. Usahakan letak lokasi wisata bisa kita lalui secara berurutan agar efisien waktu, tenaga, dan anggaran.

 

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Makasar yang Wajib didatangi Wisatawan


2. Mengatur Budget Perjalanan




Budget perjalanan juga menjadi salah satu hal yang prioritas untuk kita atur sedemikian rupa. Anggaran perjalanan tidak boleh melebihi perencanaan (over budget) agar tak mengganggu stabilitas keuangan keluarga yang lainnya.


Pertama lakukan rencana anggaran secara kasar terkait transportasi, logistik, penginapan, konsumsi, dan tiket wisata. Setelah anggaran kasar tersebut sudah ada, maka kita bisa mengatur kembali budget jika dirasa ada yang terlalu berlebihan.


Misalkan dana logistik terlalu besar, maka lakukan list prioritas barang yang memang harus dibawa dan barang yang tidak diperlukan.


Tips hemat: Mengatur keuangan juga harus dilakukan dari jauh-jauh hari, kita bisa merencanakan tabungan liburan dalam waktu kurun tertentu. Kita juga bisa mendapatkan penginapan dengan harga yang lebih murah  jika booking dari jauh hari atau pun dengan mendapatkan tiket penerbangan promo.

 

3. Mulai Mengatur Barang Bawaan




Barang bawaan atau logistik adalah salah satu hal yang esensial untuk dibawa berlibur. Terkadang sebagai ibu/perempuan terlalu banyak barang yang kita rencanakan untuk dibawa, bahkan melebihi kapasitas yang seharusnya (karena ibu selalu berfikir membawa banyak barang-barang cadangan, hahaha).


Padahal pada kenyataannya, barang-barang tersebut tidak diperlukan ketika sedang berwisata. Ketika memilih naik pesawat terbang atau moda transportasi umum lainnya, mengatur barang bawaan ini menjadi sangat tricky, kita harus benar-benar bisa menghemat barang bawaan karena selama perjalanan kita akan membawanya. Jangan sampai liburan tak nyaman karena repot membawa barang.


Jika kita ingin pergi berlibur ke Bali dengan jalur darat menggunakan mobil pribadi, mungkin akan lebih mudah dalam membawa barang bawaan, namun tetap harus berhati-hati jangan sampai kelebihan muatan, ya.


Tips: Minta anak-anak untuk membantu melakukan listing barang bawaan mereka, kemudian tugas ibu adalah mengkurasi apakah barang tersebut harus dibawa atau tidak. Lakukan pengaturan barang bawaan dengan cara mengemas pakaian secara harian, siapkan juga laundry bag untuk pakaian kotor.


Baca juga: Rekomendasi Wisata di Kota Bogor untuk Tempat Healing-nya Mama!

 

4. Tentukan Transportasi yang akan digunakan




Menentukan transportasi akan sangat berkaitan dengan budget yang akan kita keluarkan dan waktu perjalanan yang akan kita tempuh. Menurut saya, ada plus minus ketika memilih transportasi yang akan kita gunakan.


Menggunakan pesawat terbang tentunya sangat efisien terhadap waktu, namun kita harus bersiap menyewa kendaraan di Bali dan akan ada batasan ketika membawa barang-barang. Jika melakukan road trip menggunakan kendaraan pribadi, budget perjalanan bisa ditekan karena tidak perlu membeli tiket pesawat terbang dan menyewa mobil, namun tidak efisien dalam segi waktu dan tenaga.


Menurut saya pribadi,  pilih transportasi yang sesuai dengan budget dan memungkinkan untuk dilakukan bersama keluarga. Jika memilih pesawat terbang maka persiapkan barang dengan baik, anak-anak juga harus dipersiapkan untuk menggunakan transportasi publik dengan minim drama.

 

Jika memilih melakukan road trip ke Bali, maka persiapkan fisik anak-anak dan kita sebagai orang tua sebaik mungkin.

 

Tips Hemat: Buatlah perbandingan budget antara menggunakan transportasi publik dengan menggunakan kendaraan pribadi, dan pilih beberapa hal yang bisa kita toleransi ketika memilih alat transportasi tersebut. Misalkan, kita menoleransi waktu perjalanan yang lama jika menggunakan mobil pribadi, kita bisa menyiasatinya dengan menikmati sepanjang perjalanan dengan santai sembari menikmati wisata kuliner di berbagai daerah yang kita lewati sebelum tiba di Bali.

 

 

5. Memilih Penginapan




Memilih penginapan juga merupakan hal yang paling krusial untuk berlibur ke Pulau Bali. Kalau saya sendiri memiliki standar untuk penginapan bersama keluarga itu harus bersih, rapi, cukup luas untuk anak-anak, dekat dengan tempat wisata dan tempat ramai lainnya (supermarket, pasar, tempat makan, dll).


Rezeki banget rasanya kalau dapat penginapan yang sesuai kriteria dengan harga yang sesuai budget. Salah satu tempat penginapan yang rekomen di Bali adalah Cove, yakni penginapan yang paling cocok di Bali karena lokasinya strategis, dekat dengan tempat wisata seperti Canggu, Seminyak, Ubud, dan Uluwatu.



Cove membuat kita bisa merasakan Bali vibes karena memiliki gaya yang unik namun tetap modern dan menonjolkan ciri khas Bali. Fasilitas Cove juga sangat lengkap dan staff yang ramah siap untuk melayani kita selama berlibur di Bali.




Coba deh, lihat beberapa penginapan di Cove, cocok banget buat keluarga yang ingin liburan di Pulau Bali.

 

6. Mengalokasikan Waktu




Jika sang ayah merupakan pekerja kantoran maka pengajuan cuti jauh-jauh hari menjadi hal yang wajib dilakukan, waktu ini juga harus disesuaikan dengan liburan anak-anak sekolah, yes. Walau memang hal ini adalah hal yang paling sulit dilakukan, namun jika dilakukan dari jauh-jauh hari, maka tentunya impian liburan ke Bali akan bisa terwujud.


Biasanya kita mendapatkan kalender akademik ketika di tahun ajaran baru, nah, di situ, lah, saatnya mencocokkan jadwal liburan anak-anak yang bersekolah dengan pengajuan cuti sang ayah.


Ketika musim liburan tiba, memang tidak bisa dihindari akan terjadi kepadatan karena semua orang berlibur di waktu yang sama. Namun ketika semua sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, maka semua akan jauh lebih mudah karena kita sudah bersiap.


Tips Hemat: Apabila memungkinkan, biasanya ada beberapa tanggal dimana sekolah meliburkan murid-muridnya karena ada jadwal ujian kelas paling besar. Nah, waktu ini juga bisa dipakai untuk berlibur ke Bali, ayah juga harus bersiap mengajukan cuti di tanggal tersebut. Jika bukan bulan liburan, daerah wisata di Pulau Bali biasanya lebih longgar dan akomodasi akan lebih murah karena bukan Peak Season.


Baca juga: Disiplin Nabung 500 ribu Per Bulan, Kamu Bisa Segera Ke Labuan Bajo!


7. Melakukan Briefing bersama Keluarga




Satu hal penting dari semua hal yang kita persiapkan adalah melakukan briefing bersama keluarga, terutama dengan anak-anak. Karena siapa yang mau, sih, udah capek-capek menyusun persiapan liburan ke Bali dan bahkan sudah sampai di Bali, namun anak-anak malah tantrum dan a lot of drama?


Anak-anak harus diberikan arahan tentang do and don’t selama di perjalanan dan di lokasi wisata di Pulau Bali. Karena anak-anak yang kooperatif merupakan salah satu cara untuk berhemat yang efektif, hehehe, yakni hemat tenaga/energi, juga hemat budget dong, tentunya. Karena anak-anak biasanya tidak mudah menahan godaan untuk jajan atau menginginkan sesuatu di perjalanan atau di tempat wisata.

 

Semoga 7 tips di atas bisa membantu mewujudkan impian liburan ke Bali, ya. Karena Bali memiliki sejuta pesona yang sayang untuk kita lewatkan. Oppa dan Noona Korea aja semangat banget buat liburan ke Bali, kita juga bisa, dong, liburan ke Bali.

 

Tempat mana yang paling ingin kamu kunjungi ketika berlibur ke Bali? Yuk, sharing di kolom komentar!

 


No comments

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, silakan tinggalkan komentar yang baik dan positif ya :D