Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label Diapers. Show all posts

Mau Dapet THR Uang Jutaan Rupiah dan Puluhan Logam Mulia? Ikutan Yuk Program Confidence Kesayangan



Assalamu’alaikum.

Gimana kabar puasanya hari ini? Gak berasa ya kita sudah ada diawal 10 malam terakhir, dan aroma mudik lebaran juga sudah mulai tercium nih dimana-mana, Insya Alloh.

Mudik kemana tahun ini? Ke rumah orang tua atau ke rumah mertua? Kalau saya sih mudik ke Bandung, ke rumah orang tua suami dulu, alias ke rumah mertua.

Seneng ya sebentar lagi kita mudik, Insya Alloh kita bisa berjumpa dan bersilaturahmi dengan orang tua. Biasanya karena faktor kesibukan, kita jarang mengunjungi orang tua. Paling sering sebulan sekali. Alhamdulillah, moment mudik lebaran nanti jadi moment paling bahagia karena kita bisa berkumpul bersama dengan orang tua yang sangat kita sayangi.

Bicara soal rasa sayang, atau sayang terhadap orang tua kita, Confidence Adult Diapers sedang mengadakan sebuah program yang menarik bersama Alfamart loh. Namanya “Confidence Kesayangan”

Program Confidence Kesayangan ini dibuat oleh PT. Softex Indonesia selaku produsen Confidence untuk mengingatkan kita betapa besarnya kasih sayang orang tua terhadap kita, semenjak kecil hingga kita dewasa.

“Kini saatnya kita memberikan yang terbaik kepada orang tua kita. Contohnya dnegan memberikan Confidence, salah satu merk popok dewasa pilihan masyarakat Indonesia yang enam tahun berturut-turut mendapatkan Top Brand sebagai Popok Dewasa nomor satu di Indonesia.” Tukas Nirma Sofiawati, Head of Marketing Adult Care PT. Softex Indonesia.

Jutaan Rupiah dan Hadiah Mewah dari Confidence Kesayangan

Program Confidence Kesayangan menawarkan banyak hadiah berupa Grand Prize berupa:

1.Uang tunai Rp. 10 juta rupiah
2.Dua buah Samsung C9 Pro
3. 30 Logam Mulia
4. 250 Voucher Belanja

Program ini berlangsung dari tanggal 1 Mei-15 Juni 2018

Bagaimana caranya untuk ikutan program Confidence Kesayangan?

Caranya mudah sekali, yaitu:

1.Beli sebanyak-banyaknya Confidence di Alfamart

2.Masukkan kode unik pada struk pembelajaan di Alfamart ke www.tanyaconfidence.com/kesayangan atau info lebih lanjut bisa mengunjungi Facebook Confidence Adult Care.




Confidence Popok Dewasa yang Terus Berinovasi

Sudah baca belum tulisan saya tentang Confidence yang berhasil memecahkan Rekor MURI?

Kalau belum, baca tulisannya disini yaa.

Confidence Adult Diapers ini adalah popok dewasa dengan kualitas terbaik yang telah meraih banyak penghargaan baik di dalam atau pun di dalam negeri lho. Confidence Adult Diapers adalah popok dewasa yang sudah teruji klinis oleh Australian Dermatologis sebagai popok dewasa yang aman bagi kulit sensitif dan anti iritasi.



Confidence Adult Diapers juga telah mendapatkan enam kali berturut-turut Top Brand sebagai popok dewasa yang disukai oleh masyarakat.

Keunggulan yang dimiliki oleh Confidence, selain memilki bahan yang berkualitas baik dan anti alergi dan iritasi bagi kulit sensitif yaitu desain popok dewasa yang sesuai dengan kebutuhan.

Confidence Tipe Perekat, yaitu popok dewasa yang digunakan untuk orang dewasa atau orang tua yang diharuskan bed rest atau tidak dapat bergerak meninggalkan tempat tidur.

Sedangkan Confidence Tipe Celana, adalah popok dewasa yang bisa digunakan oleh orang dewasa atau orang tua yang masih aktif bergerak dan beraktivitas. Sehingga pemakaian popok dewasa tidak mengganggu aktivitas sehari-hari karena desainnya yang mudah dan nyaman dipakai.



Produk Confidence dengan Tipe Perekat dan Tipe Celana ini dapat kita dapatkan di gerai Alfamart terdekat. Mudahnya mendapatkan inovasi produk terbaik dari Confidence ini diharapkan mampu menambah rasa sayang kita untuk memberikan yang terbaik kepada orang tua kita di rumah maupun di kampung halaman.

Yuk, beli Confidence di Alfamart. Dapatkan hadiahnya, makin nambah deh rasa sayangnya. Selamat bersiap untuk mudik lebaraaann yaaaa.


10.000 Kado Terbaik Untuk Orang Tua



Kasih ibu kepada Beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi, tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia


Sungguh lagu sederhana yang dalem banget maknanya, dan terasa ketika saya sekarang menjadi orang tua untuk Kifah dan Aldebaran.

Sejak menikah dan positif hamil anak pertama, otomatis perasaan saya berubah, antara was-was, takut salah, dan berusaha memberikan yang terbaik untuk anak yang ada di dalam kandungan.

Makan ini takut salah, ngelakuin ini takut berimbas pada janin, hingga sampai Kifah lahir dan terus bertumbuh besar, perasaan was-was takut tidak bisa memberikan yang terbaik kepadanya selalu saja ada.

Misalkan, salah memberikan pendidikan, salah mengarahkan bakat, dan lain sebagainya.

Di titik ini saya sadar, bahwa ketika saya kecil dulu, mungkin saja perasaan ini pun ‘menjangkiti’ kedua orang tua saya. Selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk saya, tapi sayanya aja yang gak ngerasa, cuek, bahkan suka ‘gak tau terima kasih’

*Kray

Dan saat menjadi orang tua, barulah terasa, perkara mencari diapers aja jadi masalah. Takut kulit anak ruam, takut anak gak nyaman, takut sakit kulit, dan lain sebagainya. Sampai rela putar otak demi memberikan diapers yang terbaik untuk anak, meski harus mengurangi berbagai jatah atau keperluan diri sendiri.


Cinta untuk Orang Tua

Saya bersyukur masih memiliki kedua orang tua yang lengkap dan sehat. Begitu pun mertua, alhamdulillah Bapak dan Ibu masih bisa beraktivitas seperti biasanya.

Sedih rasanya mendengar cerita temen-temen yang orang tuanya sudah meninggal, atau yang hanya bisa terbaring sakit di tempat tidur, yang hampir membuat mereka ‘kewalahan’ mengurusnya.

Saya paham dengan kondisi beberapa orang teman yang harus merawat kedua orang tua yang sakit di tengah urusan keluarga yang tidak kalah menguras tenaga dan pikiran, apalagi anak masih kecil-kecil, butuh perhatian dan juga biaya yang besar. Sementara orang tua pun sangat perlu perhatian.

Saya ngerti, pasti dilema besar merawat orang tua yang sudah sepuh atau sakit itu.

Pasti terlintas dipikiran, dulu orang tua sekuat mungkin memberikan kita yang terbaik, masa iya kita tak mau ‘balas budi’ dengan cinta yang besar?

Walau kita sama-sama tau, yang namanya cinta orang tua, gak akan ada yang pernah bisa membalasnya hingga lunas.

10.000 Testimoni Untuk Confidence

Para ibu usia senior ini bersemangat untuk menyaksikan penganugerahan rekor MURI kepada Confidence

Rabu, 20 Desember 2017 lalu, saya menjadi saksi mata penyerahan rekor MURI kepada Confidence popok dewasa karena telah berhasil mendapatkan 10.000 testimoni dari pelanggan setia Confidence selama kurun waktu Juni hingga Oktober 2017.

Penyerahan rekor MURI yang bertempat di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan ini membuktikan bahwa ada 10.000 kado terbaik yang diberikan oleh anak kepada orang tua mereka juga kado terbaik bagi para pelanggan Confidence yang berhak mendapatkan produk terbaik dalam menunjang aktivitas mereka setiap hari.

Rekor MURI untuk Confidence

Selamat untuk Confidence
Confidence adalah salah satu brand popok dewasa dari PT. Softex Indonesia yang selalu berusaha untuk memberikan kenyamanan terbaik untuk para penggunanya, dan menjadi produk popok terbaik di Indonesia dengan cara mencari tahu kebutuhan konsumen dan selalu berinovasi.

Menjadi Lansia yang Produktif

Menjadi seorang Kakek atau seorang Nenek, membuat seseorang merasa minder atau rendah diri karena sudah memasuki usia senior yang identik dengan aktivitas yang kurang produktif.

Padahal, dunia lansia tidak senegatif itu loh. Di usia senior, sebenarnya seseorang masih bisa tetap produktif dan beraktivitas normal asalkan mampu menghalau berbagai kendala atau gangguan kesehatan yang menghampiri, salah satunya adalah inkontenensia urin.

Apa itu inkontinensia urin?

Talk show mengenai penyakit inkontinensia urin, dihadiri pula oleh Bunda Dewi Yul

Inkontenensia urin adalah salah satu gangguan dalam sistem urin, yaitu kesulitan dalam menahan buang air kecil, yang disebabkan oleh melemahnya otot-otot kandung kemih.

Ada 3 tipe inkontinensia urin, yaitu:

1.Overflow, yaitu urin dalam kandung kemih sudah terlalu penuh, gejalanya adalah rasa tidak puas saat bekemih karena urin sedikit keluar dan pancarannya lemah.

2.Stress, saat batuk, tertawa, atau bersin, urin akan keluar karena terjadinya peningkatan tekanan dalam perut.

3.Urge, ditandai dengan ketidakmampuan menunda berkemih setelah sensasi berkemih muncul, karena otot kandung kemih (otot destrusor) tidak stabil.

Menurut dr. Firtantyo Adi Syahputra, Sp.U yang menjadi narasumber pada talk show yang diadakan dalam acara penyerahan rekor MURI kepada Confidence kemarin, 200 juta penduduk dunia mengalami inkotinensia urin, dimana paling banyak diderita oleh wanita, dan dapat dialami oleh semua orang berbagai usia, baik anak, dewasa, ataupun lansia.

Seringnya urin keluar diluar kehendak, membuat seseorang tidak nyaman dan cenderung malu, karena urinnya membasahi pakaian, dan khawatir diketahui oleh orang lain. Maka dari itu, sering kali orang yang terkena inkontinensia urin ini merasa tidak percaya diri ketika bergaul atau bersosialisasi di tengah masyarakat.

Ternyata wanita lebih mudah terkena penyakit inkontinensia urin 

Dokter yang akrab disapa dr. Tyo ini menambahkan, ada beberapa gejala orang yang terkena penyakit inkontinensia urin, diantaranya:

1.Urgensi, tergesa-gesa untuk berkemih.
2.Frekuensi berkemih lebih dari 8 kali sehari.
3.Norturia atau kencing di malam hari lebih dari satu kali.
4.Strainning atau mengedan saat berkemih.
5.Intermitensi yaitu urin menetes atau terputus-putus.
6.Hesitensi yaitu menunggu lama saat berkemih.
7.Inkontinensia/mengompol.

Apa sih penyebab inkontinensia urin itu?

Pada Wanita:

1.Paritas (jumlah anak yang lahir)
2.Cara melahirkan
3.Kehamilan
4.Kegemukan
5.Hormon (Menopause)

Pada Pria:

1.Pembesaran prostat
2.Merokok
3.Trauma/cedera saluran kemih

Pada kedua jenis kelamin:

1.Usia
2.Riwayat operasi
3.Masalah/penyakit syaraf
4.Diabetes Melitus/kencing manis
5.Batuk-batuk lama
6.Aktivitas fisik
7.Infeksi saluran kemih


Apa akibat yang akan dialami oleh penderita inkontinensia urin?
67% pasien menghindari bepergian jauh. 2/3 wanita merasa cemas, malu, gugup karena bau tidak sedap. 60% pasien merasa sulit tidur. 1/3 pasien terganggu hubungannya dengan lawan jenis

Apa yang biasanya menjadi solusi ketika menderita inkontinensia urin?

1.Sering pergi ke toilet
2.Mengurangi jumlah minum
3.Mengurangi asupan minuman tertentu seperti kopi, teh, atau soda
4.Hanya mengunjungi tempat yang mudah toilet
5.Membatasi olah raga
6.Menggunakan popok dewasa

Rasanya malu ya kalau kita sendiri ternyata terindikasi menderita penyakit inkontinensia urin, apalagi usia masih sangat muda, kok berasanya kayak orang tua aja, ‘beser’ banget dan gak bisa nahan pipis.

For Your Information Gaes, di Jepang sendiri justru 80% penggunaan popok dewasa ini justru oleh kalangan yang masih bisa bergerak aktif, dan mereka sudah memasukkan popok dewasa ini sebagai gaya hidup yang menunjang aktivitas keseharian mereka.

Di Indonesia memang masih agak tabu, dan justru 80% pengguna popok dewasa adalah orang yang sedang sakit (terutama di kalangan lansia).

Memilih Popok Dewasa

//
Bagaimana memilih popok dewasa yang tepat?

Dalam memilih popok dewasa sebaiknya mengacu pada tips berikut ini:

1.Pilih bahan popok dewasa yang lembut atau cloth like, sehingga nyaman digunakan.
2.Sudah teruji secara klinis, tidak menimbulkan iritasi atau bahaya lainnya.
3.Dapat menampung urin dengan baik
4.Bersirkulasi udara agar kulit tetap sehat dan nyaman
5.Pas di badan ketika dipakai

Salah satu pengguna popok dewasa adalah Bunda Dewi Yul, yang pada saat penganugerahan rekor MURI kepada Confidence ini hadir beserta putranya.

Bunda Dewi Yul mengatakan ia sudah menggunakan popok dewasa sekitar 2 tahunan, karena aktivitasnya yang sering menyanyi, bersholawat di majlis taklim yang ada di pelosok daerah membuatnya harus menggunakan popok dewasa ini karena minim sekali toilet dan jauhnya jarak perjalanan.

Confidence Popok Dewasa

Kemasan Confidence yang baru

Confidence adalah salah satu merk popok dewasa yang sudah kita kenal ya. Di mini market atau super market, banyak sekali produk ini dijual. Produsennya sendiri adalah PT. Softex Indonesia.

Popok Dewasa Confidence adalah satu-satunya popok dewasa yang teruji klinis oleh Australian Dermatologist sebagai popok dewasa yang aman bagi kulit sensitif dan telah tersertivikasi halal.

Popok Dewasa Confidence juga telah mendapatkan penghargaan Top Brand selama 6 tahun berturut-turut dan Digital Popular Brand Award selama 2 tahun berturut-turut.

Ada dua tipe popok Confidence yang dijual dipasaran, yaitu tipe celana dan tipe perekat. Tipe celana biasanya digunakan untuk yang masih aktif, sedangkan tipe perekat biasanya digunakan oleh yang sedang sakit atau diharuskan bed rest.

Keunggulan tipe perekat adalah:

1.Soft Breathable Cotton Care. Yaitu bahannya selembut kain dan bersirkulasi udara sehingga nyaman dan sejuk.

2.Extract Aloe Vera. Yaitu mengandung ektra aloe vera alami.

3.Durable Absrobent Care. Yaitu menyerap cairan lebih ekstra sehingga permukaan tetap kering.

4.Side Leak Guard. Yaitu dengan perlindungan gandanya dapat mencegah kebocoran.

5.Anti Bacteria. Yaitu dapat mencegah timbulnya bakteri.

6.Frontal Tape dan Reseable Tape. Yaitu tetap merekat kuat walau sering dipasang berulang kali.

Sedangkan keunggulan tipe celana adalah:

1.Slim & Fit. Yaitu pas di badan dan tidak menggembung saat dipakai.

2.Ultra Soft Cover. Yaitu permukaannya ekstra lembut dan kering.

3.Extra Absorbency. Yaitu menyerap cairan ekstra sehingga permukaan tetap kering.

4.Side Leak Guard. Yaitu perlindungan ganda yang mampu mencegah bocor samping.

5.Breathable Waist. Yaitu bersirkulasi udara sehingga cegah terjadinya kelembapan.


Untuk Orang Tua Berikanlah yang Terbaik


Seperti yang sudah saya bilang di atas. Waktu kita kecil dulu, orang tua selalu memberikan yang terbaik untuk kita hingga tetes darah penghabisan. Mungkin saatnya, kita sebagai anak, jika suatu saat orang tua kita membutuhkan perawatan dari anak-anaknya, giliran kita yang memberikan yang terbaik untuk orang tua kita.

Sekali lagi, saya ucapkan selamat kepada Confidence karena telah berhasil memecahkan rekor MURI. Memberikan 10.000 kado terbaik dari mereka yang tulus hati menyayangi orang yang sangat mereka cintai, salah satunya orang tua.

Sedih ya kalau udah bahas orang tua, tisu mana tisu.

Semoga orang tua kita selalu diberikan kebahagiaan oleh Allah SWT baik di dunia dan di akhirat yaa, amiin yaa robbal ‘alamiin.



Lika-Liku Pencarian Diapers Aldebaran

review diapers ekonomis yang bagus

Sebenernya udah lama mau posting ini, tentang pencarian diapersnya Aldebaran. Tapi saya lupa, dan baru inget sekarang, haha.

Ya gitu deh, kalau ide gak dicatet kadang suka lupa. Jangankan ide, bikin teh atau kopi pagi-pagi aja suka lupa, inget-inget pas udah siang atau sore. Ya, namanya juga emak-emak, baru mau me time sambil nyeruput kopi atau teh, eh udah dapet panggilan dinas dari juragan kecil di rumah.

Pernah bikin kopi susu pagi banget, niatnya mau diminum, inget lagi punya kopi susu segelas pas udah sore, duh ampun.

Kembali ke urusan diapers.

Diapers emang jadi bahan perbincangan emak sehari-hari, karena emang salah satu kebutuhan dasar banget buat bayi atau batita.

Dulu saya pernah cerita kalau di anak pertama, Kifah. Saya agak anti dengan diapers atau popok sekali pakai. Tapi setelah lahir Aldebaran, saya jadi ketergantungan pospak karena emang gak bisa kalau harus nyuci tiap hari.

Ga sanggup lah pegang cucian segunung tiap hari kalau anak pake clodi, waktu satu anak masih kuat, udah dua anak aku langsung terkulai lemah tak berdaya. Maaf ya, bukannya gak cinta lingkungan, apa daya tenaga udah gak sanggup lagi, dua anak laki-laki di rumah sudah cukup ngabisin energi.


Jadi sebelum Aldebaran lahir pun saya udah ngumpulin diapers, yang lagi promo tentunya. Haha.

Dan yang pertama saya beli waktu itu, usia kandungan 7 bulanan kalau ngga salah, yaitu:

1.Pampers New Born Premium.

review diapers ekonomis yang bagus


Saya beli di Alfamidi, diskonnya hampir 50%. Mayan banget lah pokoknya, saya beli 2 pack buat permulaan. Takutnya udah beli banyak, Aldebaran gak cocok.

Pampers New Born yang Premium ini saya akui popok yang bagus. Tipis dan lembut, buat kulit bayi yang baru lahir mah gak ngeri-ngeri banget makeinnya. Tapi tetep sih, sebelum dipakein ke Aldebaran, saya selalu ngolesin baby cream atau diaper rush cream dulu di area yang bakal ketutupan diapers.


Al pake Pampers New Born yang Premium ini kalau gak salah waktu usia 2 bulanan, pas new born banget sih masih pake popok kain biasa.

Gak ada masalah, pernah ada sih titik merah ruam gitu, tapi saya pakein sabun mandi sebamed langsung ilang, gak sampe ruam yang gimana-gimana.

Selanjutnya gimana? Saya gak beli lagi. Karena diskonnya udahan, dan harganya jadi melonjak tajam, setajam silet! 

Mwehehe.

Mikir ganti merk lagi, dan langsung nyari pants aja waktu itu. Males kalau pake perekat, Al soalnya gerak-gerak melulu gak bisa diem. Jadi, saya langsung nyari popok celana aja ukuran S atau M gitu, lupa deh.

2.Merries

review diapers ekonomis yang bagus
Pertama kali beli Merries karena liat ada yang sachet di warung

Setelah pakai yang premium, saya cari lagi diapers yang gak premium alias ekonomis tapi yang bagus. Dan setelah cari, pilih Merries deh. Merries harganya gak mahal kalo lagi promo, tapi kalo lagi gak promo mayan mahal. Kualitasnya pun lumayan, leh uga. Dan enaknya dia ada sachet juga, kek Mami Poko.

Ganti Pampers ke Merries ini jelas-jelas karena pertimbangan harga. Walau Merries diapersnya agak tebel, tapi gak setebel Mami Poko. Kalau menurut aku, rekor diapers yang tebel itu Mami Poko. Dan Al pernah nyoba pake Mami Poko, agak kurang cocok karena ketebelan.

review diapers ekonomis yang bagus
Mami Poko diapers sejuta umat, di warung pasti banyaknya Mami Poko sachet ini


review diapers ekonomis yang bagus
Kiri: Mami Poko, Kanan: Merries
Posturnya hampir sama ya, agak tebel gitu.

Kalau di warung, yang sachet itu ada Mami Poko dan Merries, saya lebih milih Merries dibanding Mami Poko. Karena itu tadi, Mami Poko diapersnya ketebelan buat Aldebaran.

Harga sachet:

Mami Poko: 2 ribu s/d 2.500
Merries: 2 ribu juga, kalau kang warungnya lagi baik, 10 ribu dapet 6 pcs.

3. Goo.n Smile Baby

review diapers ekonomis yang bagus
Penampakan Goo.n lagi diskon

Dari Merries, Al beralih ke Goo.n Smile Baby. Pertimbangannya karena Goo.n juga sering promo di mini market deket rumah.

Promo itu PENTING!

Promonya kadang lumayan banget, bisa sampai setengah harganya. Bahkan terakhir beli Goo.n yang Smile Baby Wonderline yang terbaru, harganya cuman 28 ribu isi 24 pcs.

Emak mana yang tidak bahagia liat popok murah begini?

Goo.n ini enaknya popoknya tipis, tapi daya serapnya lumayan. Kalau bayinya gak beser banget, Goo.n gak cepet gembung dan gak bikin bulky. Aldebaran pipisnya dikit, jadi malem pun masih bisa pake Goo.n Smile Baby. Pagi pun gak gembung dan gak bau pesing.

review diapers ekonomis yang bagus
Goo.n lebih tipis dari diapers yang lain

Kalau menurut saya, Goo.n Smile Baby yang terbaru ini lebih bagus dari yang sebelumnya. Diapersnya berwarna, Mak. Jadi berasa pake diapers premium, sebelumnya cuma warna aijo atau biru aja.

Aldebaran juga lebih suka pakenya. Biasanya dia kalau dipakein popok kan kabur-kaburan anaknya. Nah, ini pas pake G.oon Smile Baby Wonderline dia malah dadah-dadah, soalnya di diapersnya itu ada gambar pinguin atau singa.

Hahaha, anak bayik dasar ah.

Goo.n gak cepet gembung dan bikin Aldebaran bebas gerak juga. Soalnya ada garis penyebar pipisnya gitu di diapersnya. Sayangnya Goo.n ini gak ada sachetnya, jadi kalau beli harus pack besar terus. Kalau lagi tanggal tua dan butuh sedikit diapers doang emang jadi agak ribet.

Mudah-mudahan next, Goo.n Smile Baby Wonderline ada sachetnya yaaa. Biar bisa dibeli di warung juga, dan kalau lagi mepet uang belanja pas-pasan, tetep bisa beli diapers eceran kan.

***

review diapers ekonomis yang bagus
Kiri ke kanan: Mami Poko, Merries, Goo.n Smile Baby Wonderline
Aldebaran gak banyak gonta-ganti merk diapers


Kesimpulan:

1. Saya jarang ganti merk sebenernya, kecuali ada kesempatan nyobain pas diskon gede.

2. Pake Mami Poko cuman beberapa kali, kek pas mudik kemarin kehabisan diapers di jalan karena macet parah di Tol. Tapi karena agak tebel diapersnya, Aldebaran kurang nyaman. 

3. Beralih ke Merries, walau masih agak tebel juga. Beli kalau lagi promo di mini market, dan kalau lagi perlu yang sachet, beli Merries ke warung aja.

4. Sekarang pakai Goo.n Smile Baby Wonderline. Ini diapersnya lebih tipis dibanding yang lain, jadi gak ketebelan dan bikin ganjel. Aldebaran jadi bebas bergeraknya, dan walau tipis, gak cepet gembung kok. Sayangnya belum ada sachet, jadi aku nungguin ada sachetnya biar bisa jadi penyelamat waktu tanggal tua. (mudah-mudahan dibaca sama pihak Goo.n)

***

Kalau saya sering gonta-ganti merk diapers itu pertimbangannya karena harga sih. Misalkan ada yang promo, pasti deh nyobain. Dan kalau cocok biasanya ya diterusin, tapi teteup nyari harga diskon juga di tiap mini market. Haha.

Buat premium diapers sendiri saya jarang beli kalau ngga promo. Pernah beli diapers premium promo cuma Pampers dan Goo.n yang Excellent Soft. Karena dua produk ini dulu promo sampe 50%.

Gatel aja emang bawaanya kalau diapers premium diskonnya sampe segitu.


Kalau diapers ekonomis ya saya paling pake yang harganya mendingan dan teteup juga sih nyari promo, ya ampunnnn, gak bisa dihindari ini mah emang. Diapers promo paling ‘dabesss lah pokoknya.

Emak sendiri, udah pernah nyoba merk apa aja nih? Apa sih alasannya suka ganti-ganti merk diapers?


Sharing bareng yuk :D


Ketika Ayah Diminta Membeli Diapers, Apa Saja Ya Kriteria Diapers yang Bagus Menurut Ayah?


Membeli popok atau Diapers biasanya jadi 'makanan' sehari-harinya Mama. Nah, gimana kalau suatu waktu, Ayah lah yang diminta membeli diapers untuk si kecil ke mini market. 

Apa saja ya yang kira-kira ayah pertimbangkan untuk memilih diapers untuk si kecil di rumah?

Sebenernya ini cerita temen saya loh, bahwa suaminya lah yang sering membeli diapers ke mini market. Hmmm, awalnya saya agak 'kaget' juga, mwahaha. Kok bisa sih, suami yang rajin beli diapers?

Biasanya kan, suami tinggal kasih uang ke istri untuk dibelikan keperluan rumah tangga termasuk urusan diapers.

Ternyata, ada loh para ayah atau suami yang unik, yang ternyata suka dan jago dalam urusan belanja belanji urusan rumah tangga, salah satunya adalah membeli diapers untuk anak-anaknya.

Karena rasa penasaran saya yang menggebu, akhirnya saya putuskan untuk bertanya ke teman saya itu, "biasanya apa sih yang jadi pertimbangan suami ketika memutuskan membeli merk diapers tertentu?"


Mau tau jawabannya? Berikut ini nih pertimbangan-pertimbangan seorang Ayah ketika diminta membeli popok atau diapers ke mini market.


Simak yaa.


1. Cari Bahan yang Gak Bikin Iritasi

Ternyata, ayah juga care banget loh sama kulit bayi atau balitanya. Sebisa mungkin, ayah akan mencari diapers yang teruji anti iritasi jika dipakai oleh bayi sehari-hari.

Komentar: Kalau ini saya juga setuju banget.


2. Meminta Rekomendasi dari Orang Lain

Selain "berpikir" sendiri, ayah juga meminta rekomendasi orang lain untuk memutuskan membeli merk diapers merk tertentu. Biasanya ditanya-tanya, ruam atau ngga, cepet bocor atau ngga, bagus atau ngga, dll. 

Ayah juga perlu meminta testimoni dan rekomendasi orang lain ya ternyata.

Komentar: Saya juga kadang begini sih, tapi lebih sering saya belajar dari pengalaman aja, tsaaah pengalaman. Apalagi udah pernah punya bayi sebelumnya, bisa banget buat jadi pertimbangan untuk memilih merk diapers tertentu. 

3. Mengukur Berat Badan Bayi

Ketika ayah memebeli diapers untuk anaknya, ternyata ayah mempertimbangkan berat badan bayinya. Jadi, pertimbangan ayah, diapersnya gak akan kekecilan atau kegedean mungkin ya. Kasian juga kan kalau bayi jadi gak nyaman karena diapersnya terlalu besar atau terlalu kecil.

Komentar: Kalau saya sih kadang beli ukuran satu kali lebih besar diatasnya, biar irit sama menyerap lebih banyak pipis. hihi.

Emak irit apa pelit nih. 

4. Memilih Tipe Berbeda pada Merk yang Sama

Ayah juga lebih perhatian nih sama tipe-tipe diapers. Biasanya sang ayah membeli tipe perekat dari pada tipe pants kalau memang anaknya masih kecil dan belum aktif bergerak. Sedangkan ketika anak sudah aktif bergerak, ayah akan membeli tipe pants atau celana agar anak lebih nyaman dan leluasa bergerak aktif.

Komentar: Hihihi, kalau saya sih dulu langsung beli tipe celana aja pasca new born juga. Karena kebayang makeinnya lama kalau perekat, sedangkan emaknya butuh banyak gerak multitasking sana sini di rumah.


5. Harga dan Isi

Ayah juga suka mempertimbangkan jumlah/isi diapers dalam satu pack. Misalkan ada yang isi 20 pcs dengan isi 34 pcs, mana yang lebih murah? Maka ayah akan lebih milih yang lebih murah walau misalnya tipenya kurang sesuai sama kebutuhan bayi.

Komentar: Ini juga hampir sama sih ya. Emak-emak juga sering bawa kalkulator ke mini market, demi mendapatkan harga diapers termurah per satu pcs nya. Mwahaha.

6. Tidak Suka Beli Banyak Untuk Stock Satu Bulan

Hmm, kayaknya ini agak beda dari kebiasaan para Mama nih. Kalau Mama sukanya nyetok diapers untuk satu bulan, apalagi kalau lagi diskon, jauh lebih murah kan ya kalau beli banyak. Nah, sang ayah ini ngga suka kalau harus nyetok sebulan. Lebih baik beli lagi/nambah lagi aja ketika diapersnya emang bener-bener habis.


Komentar: Part ini kayaknya beda deh sama saya. Kalau saya suka mikir lebih aman punya stok diapers selama satu bulan. Soalnya kalau gak dibeliin diapers, takutnya uangnya malah kemana-kemana, upps, hahaha.


Selain itu, konon katanya suami temen saya itu gak terlalu berburu diskonan diapers. Jadi, ya seketemunya ada di mini market.

Kalau Mama-mama kan nuansanya kadang beda yaaa. Diskon dimanapun kadang dikejar loh, demi harga promo. Apalagi kalau diapers yang premium yang promo, udah deh langsung cusss cari diskonan dimanapun berada.


...

Mama-mama punya pertimbangan lain gak nih, yang beda dengan pertimbangan ayah dalam membeli diapers? Kalau saya sih kurang lebih seperti komentar yang saya tulis di atas.

Dan satu lagi sih, selain cari diapers yang bebas iritasi, saya juga lebih suka diapers yang Gak gampang gembung dan membuat bayi bebas bergerak.

Kenapa penting diapers itu harus gak gampang gembung dan membuat bayi bebas bergerak? Karena, bayi atau batita itu sedang dalam usia emas yang ingin selalu aktif eksplor sana sini. Kasihan kan kalau harus 'terganjal' karena diapers yang berat dan bikin sulit gerak. 

Maka dari itu, saya memastikan diapers bayi di rumah itu, nggak membuat iritasi, gak gampang gembung dan tentunya membuat nyaman, bebas bergerak. 

Gimana? Mama setuju gak nih dengan pertimbangan yang dibuat oleh ayah? Atau punya pertimbangan yang lebih cetar lainnya?

Yuk, sharing di kolom komentar :D