Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label Dompet Dhuafa. Show all posts

30 Hari Jadi Manfaat dengan Program Ramadan Connecting Mama

 

Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7).


Ramadan 1443

Alhamdulillah, malam ini, tepat malam ke-29 Ramadan 1443 Hijriyah atau bertepatan dengan 30 April 2022. Saya merasa bersyukur dipertemukan dengan bulan Ramadan tahun ini. Karena do’a kita setiap dipenghujung Ramadan pasti sama, semoga kita dipertemukan pada bulan Ramadan berikutnya.

 

Namun, belakangan ini saya sering berfikir tentang tujuan hidup dan bekal saya pulang nanti. Jika Ramadan ini adalah Ramadan terakhir saya? Apa yang harus saya lakukan?

 

Yuk, Kita Sedekah Daging! Biar Semua Orang Bisa Makan Daging di Idul Adha Tahun Ini




"Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus" Q.S Al-Kautsar 1-3

Alhamdulillah, hari ini kita sudah memasuki bulan Dzulhijjah 1441 Hijriyah. Yakni salah satu bulan penting bagi umat islam, karena di dalamnya terdapat ibadah yang besar, yakni pelaksanaan ibadah haji dan hari raya qurban.

Menurut tafsir surat Al-Kautsar di atas, salah satu cara untuk mensyukuri nikmat Allah SWT adalah dengan shalat dan berqurban. Imam Qatadah mengatakan bahwa shalat yang dimaksud adalah shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan Qurban di hari raya Idul Adha dan hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).

Hari Raya Idul Adha adalah salah satu moment ibadah pembersihan jiwa dan ibadah sosial

Memotong hewan qurban merupakan salah satu ibadah yang utama. Umat islam diperintahkan berqurban hanya karena Allah SWT, bukan seperti umat-umat terdahulu, yakni menyembelih hewan bukan karena Allah SWT, namun sebagai persembahan untuk berhala dan lainnya.

Namun, tidak semua orang bisa berqurban. Karena ibadah qurban dilakukan dengan cara menyembelih hewan ternak, dan tidak semua orang mampu membeli hewan ternak tersebut.

Menurut data IDEAS ( Indonesia Development Islamic Studies) Dompet Dhuafa, masih banyak masyarakat yang belum mampu merasakan daging qurban, terutama masyarakat yang berada di luar Jakarta. Hal ini semata karena keterbatasan ekonomi.

Semenjak Pandemi Covid 19 menghantam dunia termasuk Indonesian. Banyak sekali orang yang kehilangan mata pencaharian. Mereka kesulitan mencari nafkah karena pandemi ini masih berlangsung. Bahkan kalangan menengah pun ikut terkena imbasnya, PHK dan bisnis yang gulung tikar terjadi dimana-mana.

Ditengah ujian Pandemi Covid-19 ini, tentunya masih ada #OrangBaik yang ingin membantu masyarakat lainnya, apalagi kaum dhuafa, merayakan hari raya Idul Adha dengan menikmati daging hewan qurban.

Maka dari itu, Dompet Dhuafa berinisiasi melakukan penggalangan dana yang bernama "Sedekah Daging"


Apa itu Sedekah Daging?


Sedekah daging adalah sedekah daging kurban yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha.
Dimulai dengan donasi/sedekah senilai Rp100.000 maka kita sudah dapat berpartisipasi dalam program ini. 

Donasi yang terkumpul akan dikonversi menjadi hewan kurban yang disalurkan ke pelosok nusantara.


Niat, Akad, dan Dalil Sedekah Daging

Sesuai dengan namanya, sedekah daging adalah amalan/ibadah sedekah, bukan qurban. Walaupun nanti, sedekah tersebut akan dikonversi menjadi hewan.

Niat dan akadnya pun adalah sedekah, bukan niat dan akad berqurban.


Amalan-amalan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhidjjah


Pada tafsir surat Al-Fajr, beberapa mufasir bersepakat bahwa 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang utama untuk melakukan amal kebaikan.

Jika di bulan Ramadhan, 10 hari terakhir adalah hari dilipatgandakannya amal perbuatan, berbeda dengan Bulan Dzulhijjah, 10 hari pertama lah yang paling utama, dan kita dianjurkan untuk mengisinya dengan ibadah dan amal perbuatan yang baik.

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah sedekah.

Pada 10 hari awal bulan Dzulhidjjah, umat islam dianjurkan untuk banyak bersedekah, disamping memperbanyak amalan seperti shalat, puasa, dan bertaubat kepada Allah SWT.

Mudah-mudahan, keikutsertaan kita dalam "Sedekah Daging" bersama Dompet Dhuafa, dicatat sebagai amalan atau ibadah dalam rangka memuliakan 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Yuk kita Sedekah Daging sama-sama, saya sudah ikutan. Saatnya kamu ikutan juga yaa. Agar Idul Adha tahun ini kita bisa makan daging sama-sama, amiinnn, insya alloh.

Teman-teman bisa memberikan "Sedekah Daging" terbaik pada tautan berikut ini:

https://dmptdf.com/sedekahdaging


"Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya, Allah akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan." (QS. At- Thalaq:7)


Sekilas Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga penyalur zakat, infaq, sodaqoh, dan juga wakaf yang sudah berdiri di Indonesia sejak 27 tahun yang lalu.

Berawal dari donasi yang dimuat di sebuah kolom di koran Republika, Dompet Dhuafa kini menjadi salah satu lembaga penyalur Ziswaf terpercaya di Indonesia.

Program pendampingan para dhuafa dari Dompet Dhuafa terdiri dari pendampingan di sektor ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lagi.

Dompet Dhuafa juga banyak menerima penghargaan dari dalam dan luar negeri karena prestasinya sebagai lembaga penyalur Ziswaf yang mampu membangun masyarakat.

Salah satunya penghargaan dari Ramon Magsaysay Award (Internasional) di tahun 2016, yakni penghargaan kepada Dompet Dhuafa karena berperan dalam pengentasan kemiskinan.




Cara Baru Berwakaf Zaman Now Bersama Dompet Dhuafa

Dayamart Zona Madina Parung Bogor

Pernahkah teman-teman masuk ke dalam sebuah masjid kemudian menemukan tulisan “Masjid ini merupakan Wakaf dari Bapak atau Ibu xxx” Atau melewati sebuah pemakaman dan menemukan tulisan yang sama “Tanah pemakaman ini adalah wakaf keluarga xyz, dll” 

Ya, sejak saya kecil, dan tahu istilah wakaf ketika belajar soal Fiqih, yang saya tahu wakaf itu memang biasanya untuk masjid, mushola, atau pun tanah pemakaman. Benar-benar sangat identik dengan 3M, Masjid, Makam, Madrasah. Beberapa sekolah/madrasah pun memang banyak yang merupaka hasil wakaf seseorang atau yayasan tertentu.

Tapi tahukah teman-teman? Bahwa yang namanya wakaf itu tidak sebatas 3M tersebut di atas. Masih sangat banyak manfaat wakaf yang sangat bisa dimanfaatkan oleh umat Islam pada umumnya dan juga secara khsusus bagi para dhuafa.



Rabu, 2 Oktober 2019 kemarin merupakan hari yang sangat inspirasional dalam hidup saya. Beneran deh, ini gak ngelebih-lebihin, karena memang benar adanya, hari itu adalah hari spesial karena lembaga zakat terkemuka di Indonesia Dompet Dhuafa mengundang beberapa Blogger secara khusus untuk melihat aset wakaf Dompet Dhuafa yang ada di kawasan Parung, Bogor Jawa Barat.

Alhamdulillah, Saya termasuk rombongan Blogger yang berkesempatan “Jalan-jalan” di sana.

Sebelum acara “Jalan-jalan” melihat aset wakaf produktif Dompet Dhuafa dimulai, Kami, para blogger melakukan bincang-bincang terlebih dahulu bersama para direktur DD pendidikan, kesehatan, dan mobilisasi  ZIS Dompet Dhuafa dan Kawasan Zona Madina.

Bapak Yuli Pujihardi

Menurut Bapak Yuli Pujihardi, Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa dan Direktur Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa, mengatakan bahwa “Memang wakaf itu masih sangat identik dengan 3M tadi, yaitu Masjid, Makam, dan Madrasah. Padahal potensi wakaf ini masih sangatlah banyak jika dikelola dengan baik dan benar.”

Oleh karena Dompet Dhuafa berharap dengan adanya Blogger Gathering ini, apa saja yang telah dilakukan oleh Dompet Dhuafa dalam mengelola wakaf, bisa dipublish dan disebarkan informasinya kepada para netizen yang saat ini kebanyakan adalah milenials yang memang sangat tertarik dengan isu kemanusiaan.

Kiri ke kanan: Bapak dr. Muhammad Zakaria (Pimpinan Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu DD), Bapak Boby P. Manulang (GM. Wakaf Dompet Dhuafa), Ustad Syafii (Direktur DD Pendidikan).

Dan memang benar, Saya sangat antusias sekali untuk menyebarkan informasi ini, bahwa Dompet Dhuafa mengelola dana wakaf “di luar kebiasaan” namun manfaatnya sungguh luar biasa.

Apa Saja Aset Wakaf yang Telah Dikelola oleh Dompet Dhuafa?

Jawabannya adalah sudah banyak sekali aset wakaf yang dikelola oleh Dompet Dhuafa yang digunakan untuk memberdayakan para dhuafa. Di kawasan Parung, Bogor sendiri ada pusat pendidikan dan kesehatan yang dikelola oleh Dompet Dhuafa, yakni sekolah Smart Ekselensia Indonesia yang berokasi di Bumi Pengembangan Insani dan di sektor kesehatan ada Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa.
Lokasi SMART Ekselensia Indonesia di Jalan Raya Parung Bogor

Selain itu, Dompet Dhuafa juga melakukan banyak pendampingan dan pemberdayaan untuk kaum Dhuafa pada sektor perkebunan, peternakan, pertanian, dll. Karena memang niat murni Dompet Dhuafa  dengan semangat untuk menjadikan para mustahik ini suatu saat menjadi muzzaki.

Bumi Pengembangan Insani



Berlokasi di Jalan Raya Parung Bogor Km.42 ini, Dompet Dhuafa mendirikan beberapa pendidikan seperti:

1.Sekolah SMART Ekselensia Indonesia, yang sudah meluluskan 245 siswa. Sekolah SMART Ekselensia ini adalah sekolah bagi para Dhuafa setingkat SMP-SMA.


Asrama siswa SMART Ekselensia

2.Beastudi ETOS, yaitu program beasiswa bagi para Dhuafa yang ingin masuk ke Perguruan Tinggi. Penerima manfaat Beastudi Etos ini sudah sebanyak 5.480 mahasiswa dari berbagai daerah.

3.Pusat Pembelajaran, dimulai pada tahun 2010 dan saat ini sudah menghasilkan 1.054 guru.

Pusat Sumber Belajar dan Perpustakaan

Ada juga perpustakaan anak yang dibuka untuk umum

4.SGI (Sekolah Guru Indonesia) dan Pelatihan dan Pendampingan Sekolah, dimulai pada tahun 2004 dan sampai saat ini sudah memberikan pelatihan kepada 18.057 guru dan 337 sekolah.

Sekolah Islam Al-Syukro Universal

Berlokasi di Jalan Otista Raya Gang H. Maung Cipayung Ciputat Tangerang Banten. Sekolah A-Syukro Universal memiliki jenjang pendidikan mulai dari TK-SMP dengan jumlah murid hingga saat ini 845 siswa. 

Sekolah Islam Al-Syukro ini dikelola sebagai wakaf produktif. Namun sekolah ini diperuntukan bagi masyarakat umum yang mampu membayar biaya sekolah yang sudah ditentukan.

Sekolah SMART Cibinong 

Berlokasi di jalan Raya Narogong, KM. 7 Klapan Nunggal Kembang Kuning kecamatan Klapanunggal, Bogor. Sekolah SMART Cibinong ini memiliki jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, hingga SMP dengan jumlah murid sebanyak 808 siswa. Dibangun di atas tanah wakaf seluas 18.477 m2.

Gedung WTMC dan Gedung Jannah

Berlokasi di Perum Vila Ilhami Islamic Village Jl. Zaitun Raya Karawaci Kelurahan Kelapa Dua Kecamatan Curug, Tangerang Banten. Gedung Jannah ini disewa oleh Institut Kemandirian dengan biaya Rp. 150.000.000/ tahun dan sampai saat ini sudah menghasilkan surplus wakaf sebesar Rp. 533.000.000.

New Project Wakaf di Bidang Pendidikan

Dompet Dhuafa University, yang berlokasi di jalan raya Parung KM. 42. Gedungnya sendiri belum jadi. Namun Dompet Dhuafa University untuk sementara ini menjalankan kegiatan belajar angkatan pertama di bangunan Lembaga Pengembangan Insani (LPI), kawasan Zona Madina, Parung Bogor.

Pesantren Hafidz Village 

Berlokasi  di Desa Benda Kecamatan Cicurug Lido, Sukabumi. Pesantren Hafidz Village adalah program mahakarya dari Dompet Dhuafa dalam pendidikan Tahfidz untuk meahirkan generasi muslim yang hafidz qur’an dan memiliki kompetensi kepeimpinan dan ilmu pengetahuan teknologi terkini. Rencananya akan dibangun di atas lahan wakaf seluas 2 hektar.

Fasilitas yang akan dibangun adalah Masjid, Theater Center, area parkir, kelas, lab komputer, ruang guru 2 unit, Laboratorium, gudang, asrama, lapangan serbaguna, Guest House, Smart Farming, Green House, ruang terbuka hijau dan akses keluar masuk.

Khadijah Learning Center

Berlokasi di Jalan Kencana V Keluarahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan. Khadijah Learning Center (KLC) merupakan lemabaga pendidikan non formal yang memiliki visi dan misi untuk meningkatkan kompetensi kaum perempuan. Kehadiran KLC ini merupakan Ikhtiar Dompet Dhuafa untuk menghasilkan figur pengusaha seperti Khadijah RA, istri Rasulullah SAW.

Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa



Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa ini terletak di Jalan Raya Parung KM 42 Jampang Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.



RST Dompet Dhuafa berdiri pada tahun 2012 dan merupakan rumah sakit Tipe C. Hadirnya RST DD ini karena dorongan ingin menyelenggarakan kesehatan gratis bagi para dhuafa. Pada awal berdirinya RST, seluruh biaya operasional rumah sakit benar-benar dikelola menggunakan dan zakat. Namun, alhamdulillah sekarang RST DD sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Republik Indonesia.

Rumah Sakit RST DD ini merupakan salah satu aset wakaf yang dimiliki DD, gak terbayang kan sebelumnya kalau wakaf ini bisa jadi sebuah rumah sakit yang bisa diakses oleh para dhuafa?

Tim Humas RST DD menyambut kedatangan para Blogger


Makanya kemarin, saat berkeliling di RST DD ini, Saya sangat merasa terharu. Sebesar ini loh kekuatan ZISWAF kalau seluruh umat Islam mau menunaikannya. Akan banyak sekali kaum dhuafa yang menerima manfaat dari wakaf kita, termasuk dalam sektor kesehatan yang merupakan sektor vital bagi masyarakat.

Tim Humas RST DD menjelaskan apa saja fasilitas kesehatan di RST DD
Para Blogger menyimak pemaparan Tim Humas RST DD dengan antusias

Bagi kaum dhuafa yang ingin merasakan manfaat di RST DD ini, bisa menggunakan BPJS kesehatan maupun kartu member.

Kartu member sendiri adalah kartu khusus yang dikeluarkan oleh RST, dimana yang memiliki kartu ini merupakan dhuafa yang memang berhak mendapatkan layanan kesehatan gratis di RST. 

Suasana RST DS masih hijau dan asri

Cara mendapatkan kartu member ini tentunya harus melalui prosedur yang ditentuan oleh Dompet Dhuafa. Seperti melakukan kunjungan/survey ke lokasi atau tempat tinggal kaum Dhuafa yang memerlukan bantuan layanan kesehatan gratis, wawancara, dan lain sebagainya.

Suasana RST DD





Dan ada kabar baik dari RST DD nih teman-teman, RST DD mendapatkan 5 bintang untuk Akreditasi Rumah Sakit. Jadi, walau pun rumah sakit ini diperuntukkan untuk kaum Dhuafa. Pelayanan dan manajemen rumah sakitnya tetap menjadi hal yang utama.

Selain Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu, ada lagi rumah sakit lainnya yang dibangun oleh Dompet Dhuafa, yaitu:

RS Aka Medika Sribhawono (RS Tipe C-Lampung), RS Mata Ahmad Wardi (RS Tipe C-Serang), RS Lancang Kuning (Pekanbaru), RSIA Sayyidah (Duren Sawit-Jakarta Timur), Klinik Naura Depok (Sukmajaya-Depok), RS Qatar Charity (Jalan Raya Parung-Jampang), RS Griya Medika (Lampung Timur).


RS Qatar Charity, Lokasinya tepat di belakang RST DD


Gedung RS. Qatar Charity

Ada juga aset wakaf lain di bidang kesehatan yaitu Klinik Srigading Lampung Timur, Klinik Baoh Lampung Timur, Opti I & U Zona Madina Parung, Optik RS Mata AW Serang, dan Apotek DD Farma Ciputat.

Next project yaitu RS Haji Pasuruan (RS Tipe C) Pasuruan Jawa Timur, dan RS Hasyim Asyari (RS Tipe C) Di Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur.

Pertanian dan Perkebunan

Selain di bidang kesehatan dan pendidikan, aset wakaf Dompet Dhuafa juga meliputi bidang pengelolaan lahan pertanian dan perkebunan. 


Produk pemberdayaan DD







Dompet Dhuafa mengelola lahan seluas 8,5 hektar yang ditanami dengan aneka tanaman buah diantaranya buah naga, nanas, pepaya, jambu kristal dan alpukat.

Berlokasi di Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Subang Jawa Barat. Di sini juga terdapat pabrik ektrak buah Indonesia Berdaya. Pabrik ekstrak buah ini mengolah buah naga, nanas,pepaya, jambu kristal,  dan alpukat menjadi selai,sirup, dll. Pabrik ini diharapkan dapat berprodksi dengan padat kaya dan menyerap tenaga kerja dari kalangan dhuafa.

Daya Mart


Dayamart Zona Madina Parung Bogor

Yaitu gagasan pembedayaan dhuafa berbasis minimarket.

Daya Mart adalah minimart unik suatu toko “one stop service” yang menerapkan sistem swalayan dalam menjual makanan dan jasa. Minimart ini juga berfungsi sebagai show room produk UKM Binaan Dompet Dhuafa.

Daya Mart didirikan dengan kepemilian mayoritas mustahik/keluarga miskin/benefisiaris dan sebagian investor yan peduli dan ingin berbagi melalui investasi bisnis berbasis sosial. Banyak hal berbeda dan unik dengan minimart ini. Selain bersumber dari dana sosial , kepemilikan yang dimiliki dhuafa, dengan supervisi dari Dompet Dhuafa.

Salah satu Daya Mart ada di Parung Bogor/Zona Madina.

Wake Up Wakaf! Dan Gerakan Sejuta Wakif

Kamu milenial dan ingin jadi bagian wakif di Dompet Dhuafa? Yuk, gabung bersama Dompet Dhuafa. Follow Instagram @tabung_wakaf dan klik di donasi.tabungwakaf.com dan jadilah bagian dari #GerakanSejutaWakif bersama Dompet Dhuafa.

Selama Bulan Oktober hingga November, Dompet Dhuafa menggelorakan kampanye Wake Up Wakaf. Dimana kamu, ya kamu, para milenials juga bisa berwakaf mulai dari 10 ribu rupiah. Gak lebih mahal dari harga kopi kekinian deh ya, dan kamu juga bisa mendapatkan sertifikat wakaf produktif jika kamu berwakaf mulai dari 1 juta rupiah.

Gak susah kan buat berwakaf dan jadi wakif untuk membantu para kaum dhuafa? Selain itu, pahala berwakaf akan menjadi passive income kita di alam kubur nanti, Insya Alloh.


Berwakaf itu laksana membeli sebuah keran di dunia, untuk menikmati "airnya" di akhirat. Insya Alloh


***

Profil Dompet Dhuafa



Dompet Dhuafa adalah organisasi nirlaba terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 1993, yang mengangkat martabat dan pengabdian manusia dengan memanfaatkan dana zakat, infaq, sedekah, dan wakaf atau ZISWAF serta dana sosial lainnya baik dari individu, kelomo, dan perusahaan.

Kelahirannya berawal dari empati kolektif komunitas jurnalis yang banyak berinteraksi dengan masyarakat miskin sekaligus kerap jumpa dengan kaum kaya. Digagaslah manajemen galang kebersamaan dengan siapapun yang peduli pada nasib dhuafa.

Sejak dikukuhkan sebagai nazhir wakaf pada tanggal 16 Juni 2004, hingga saat ini Wakaf Dompet Dhuafa sudah memiliki beberapa aset wwkaf produtif seperti Rumah Sakit, Sekolah, Kebun, Masjid. Semua aset wakaf dikelola secara produktif, surplus wakafnya digunakan untuk Mauquf alaihi/penerima manfaat pada program pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial umum Dompet Dhuafa.




Jangan Takut Berzakat, Karena Zakat Menentramkan dan Memberdayakan


Beberapa hari yang lalu, saya menyaksikan berita di televisi, seorang Ibu tega menghabisi nyawa bayinya sendiri yang baru ia lahirkan. Ia melahirkan sendirian di rumah, kemudian Ia mencekik leher sang bayi ketika baru saja keluar, lalu membuang bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya itu ke sebuah parit.

Yang ada di pikiran saya adalah "Gimana bisa perempuan yang baru saja melahirkan bisa melakukan hal sekeji itu? Setan apa yang sudah merasuki tubuh sang Ibu?"

Singkat cerita, sang Ibu ditangkap di rumah sakit, ketika ia sedang menemani salah satu anaknya yang lain yang sedang di rawat di rumah sakit tersebut, kabarnya memang salah satu anaknya terkena penyakit lupus.

Ketika dibawa dan diinterogasi di kantor polisi, ia mengakui bahwa perbuatannya membunuh bayinya itu ia lakukan dengan sadar. Ia merasa malu mempunyai banyak anak, karena bayi tersebut merupakan anaknnya yang kelima. Sedangkan banyak orang, tetangga dan kerabatnya yang meledek dirinya terlalu banyak anak padahal hidupnya miskin.

Memang ia pun mengakui, salah satu alasan ia membunuh bayinya adalah karena motif ekonomi.

Ia tidak bisa membayangkan anaknya akan kesulitan karena ia dan suaminya sekarang pun sudah hidup dalam garis kemiskinan dengan keempat anaknya yang lain.

Allah telah berfirman dalam surat Al-Isra:31 yang berbunyi: 

"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kami-lah yang akan memberikan rezeki kepada mereka dan juga kepadanu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah dosa yang besar"

Allah sang Maha Mengetahui memang sudah paham betul tabiat manusia, hingga Allah melarang manusia untuk membunuh anak-anak karena takut akan kemiskinan. 

Dan di zaman sekarang ini, ternyata memang ada yang benar-benar melakukan pembunuhan terhadap anaknya sendiri karena merasa tidak mampu dan tidak akan sanggup mengurus anak-anaknya. Padahal dalam ayat di atas juga dijelaskan bahwa Allah lah yang memberikan rezeki atas anak-anak mereka.

Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Na'im (Ada yang menyebutkan hadits ini masih lemah) Rasulullah SAW bersabda: 

"Kemiskinan itu dekat dengan kekufuran"

Ya, makna dari hadits ini sudah sangat mudah sekali kita cerna, bahwa yang namanya kemiskinan, sangat rentan dibayangi oleh sifat kufur. Apalagi tipu daya syaitan terus berbisik ke hati manusia, banyak orang yang akhirnya nekat melakukan hal-hal keji terhadap keluarga, anak, atau bertindak kriminal lainnya.

Garis kemiskinan di Indonesia sendiri versi BPS tahun 2017 adalah orang yang memiliki pendapatan per kapita Rp. 370.910 per bulannya. Sedangkan versi world bank adalah $ 1,25 per hari, atau Rp. 487.500 per bulan.

Menurut data BPJS kesehatan tahun 2017 terdapat 29 juta orang miskin dan 177 juta penerima bantuan BPJS di Indonesia.

Banyaknya jumlah orang miskin di Indonesia tentunya memiliki dampak yang serius, yaitu Kriminalitas, Penurunan Kualitas SDM, Diskriminasi, Disharmonisasi, dan  Melemahnya Wirausaha.

Saya yakin, Insya Alloh, yang membaca postingan saya kali ini adalah para muslim dan muslimah yang memiliki kelebihan harta yang dititipkan oleh Allah SWT. Dan tentunya memiliki hati yang tergerak untuk melakukan sesuatu agar titel masyarakat miskin lekas pergi dari tanah Indonesia.

Bagaimana cara mewujudkannya? Tentunya sebagai muslim dan muslimah yang beriman kita bisa melakukannya dengan berzakat.

Zakat, yang merupakan salah satu rukun iman bagi kita orang Islam merupakan senjata ampuh  yang diberikan oleh Allah SWT untuk membangun umat apabila kita menunaikannya dengan sebaik-baiknya.

Banyak sekali kebermanfaatan zakat yang perlu kita ketahui bersama. Bukan hanya tentang memberikan uang atau harta sebanyak 2,5% tetapi jauh dari pada itu, ada bentuk taqwa, solidaritas, dan tanggung jawab kita terhadap saudara-saudara kita yang memang menjadi mustahik zakat dan membutuhkan dukungan dari kita.

Rumah Sehat Terpadu milik Dompet Dhuafa, bukti nyata pemberdayaan dan pengabdian di bidang kesehatan oleh Dompet Dhuafa berkat tersalurkannya Zakat, Infak, Sodaqoh, dan Wakaf (ZISWAF)

Salah satu lembaga Zakat di Indonesia yang memiliki visi terwujudnya masyarakat dunia yang berdaya melalui pelayanan, pembelaan, dan pemberdayaan pada sistem yang berkeadilan adalah Dompet Dhuafa.

Dompet Dhuafa (DD) adalah lembaga filantropi Islam bersumber dari dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) dan dana halal lainnya yang bekhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (humanitarian) dan wirausaha sosial profetik (prophetic socio-technopreuneurship).

Hingga kini, Dompet Dhuafa telah berdiri di Indonesia selama 25 tahun dengan membawa nilai sebagai lembaga zakat yang  Islami, Universal, Peduli, Inovatif, Responsif, Amanah dan Profesional.

Pilar program Dompet Dhuafa sendiri yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial, Dakwah

Baca juga: 25 Tahun Dompet Dhuafa Membentang Kebaikan dan Memberdayakan Dhuafa

Zakat Memberdayakan


Salah satu penerima bantuan program pemberdayaan zakat dari Dompet Dhuafa adalah teman saya sendiri, sebut saja namanya Budi.

Ia menerima beastudi Etos dari Dompet Dhuafa untuk berkuliah di Institut Pertanian Bogor.

Ia bercerita bahwa Etos DD adalah sebuah beasiswa yang tidak sekedar memberikan bantuan finansial, tetapi lebih dari itu semua, Etos DD merupakan laboratorium kehidupan dimana para penerimanya diberikan ruang untuk bisa bereksperiman sesuai dengan minat dan passionnya masing-masing.

Sekarang Budi telah lulus dan bekerja di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Indonesia.

Zakat Menentramkan

Pernah saya mendengar ceramah seorang ustadz, kalau di dalam harta kita memang ada hak orang lain. Maka dari itu tunaikanlah hak orang lain tersebut. Jika tidak, maka Allah akan "mengambil paksa" harta tersebut.

Pernah suatu waktu, musibah seperti datang bergantian. Mobil nabrak dan ditabrak orang lah, anak sakit, uang yang hilang kena penipuan, dan lain sebagainya.

Saat itu saya dan suami merasa bahwa pasti ada yang salah, dan setelah kami evaluasi, memang benar saja zakat, infak, dan sedekah kami mulai mengendur, maka dari itu Allah "mengambil paksa" harta kami dengan beberapa musibah yang datang silih berganti.

Dan benar saja, setelah zakat ditunaikan, sedekah rajin dilakukan kembali, hati menjadi lebih tentram, tidak banyak masalah yang harus kami pikirkan dan kami selesaikan.

Masya Allah, sebegitu kuatnya pengaruh berzakat dan bersedekah dalam kehidupan manusia ya. Saat zakat tidak ditunaikan, adaaa aja beban pikiran setiap harinya. Tapi setelah berzakat, hati lebih tentram dan damai.

Jadi, jikalau hati mulai tak tenang, buru-buru koreksi ibadah, juga zakat, infak, dan sedekah kita. Karena semua itu sangat berkorelasi dengan kehidupan kita.

Yuk, kita segerakan zakat mal kita. Jangan sampai Allah yang "mengambil paksa" harta kita dengan jalan yang tidak enak. Lebih baik kita tunaikan dengan hati yang ikhlas dan bahagia.

Dompet Dhuafa akan membantu kita menghitung berapa zakat kita dengan kalkulator zakat. Kemudian kita tinggal menuju kanal zakat Dompet Dhuafa di donasi.dompetdhuafa.org/zakat untuk bersegera menunaikan zakat kita, atau jika memerlukan edukasi tentang zakat, kita bisa menuju ke laman zakat.or.id 

#JanganTakutBerzakat


Zakat sangat besar manfaatnya bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan zakat, hati menjadi tenang dan damai. Sedangkan bagi para mustahik, zakat menjadi sebuah harapan baru bagi kehidupan mereka.

#JanganTakutBerzakat ya kawan, mari sama-sama kita membangun masyarakat yang berdaya melalui zakat kita.

Insya Alloh.

Ramadhan Bawa Berkah, Bersama Dompet Dhuafa


Jika tiba bulan Ramadhan, maka dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu semua syaitan. HR. Bukhari dan Muslim.

Bulan suci Ramadhan telah di pelupuk mata, matahari hampir tenggelam mengakhiri bulan Sya’ban hanya dalam hitungan hari saja. Insya Allah, mudah-mudahan usia kita disampaikan kepada bulan penuh kemuliaan dan keberkahan, yaitu bulan suci Ramadhan 1439 H.

Amiin.

Sejak kecil, saya selalu bahagia jika menyambut bulan Ramadhan. Bahkan di beberapa daerah, ada tradisi untuk membersihkan rumah sebelum datangnya bulan Ramadhan. Semua peralatan rumah dicuci, setiap sudut rumah dibersihkan, sebagai simbol persiapan dan pembersihan lahir dan batin dalam rangka menyambut datangnya bulan penuh kebaikan.

Dalam sebuah Hadits Nabi Muhammad SAW, diriwayatkan bahwa bulan Ramadhan pintu-pintu Syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.

Maka dari itu, tidak ada alasan bagi kita untuk menghindarkan diri dari kebaikan yang sangat besar, yang diobral besar-besaran oleh Allah SWT, di bulan suci Ramadhan.

Persiapan Menjelang Ramadhan

Alhamdulillah, Selasa 8 Mei 2018 lalu, bertempat di Jakarta, saya diundang dalam acara Media & Blogger Gathering, 25 Tahun Membentang Kebaikan bersama Dompet Dhufa.




Dalam acara Media & Blogger Gathering tersebut, hadir Kak Syaf, atau M. Syafii El-Banatanie, Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan. Dr. Reza Romadhoni, salah satu dokter dari Lembaga Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa, Bapak Urip Budiarto, GM Resources Mobilitation Dompet Dhuafa, merangkap Ketua Ramadhan Dompet Dhuafa 1439 H, Bapak Bambang Suherman, Direktur Resource and Mobilitation Dompet Dhuafa, dan Ihsan Tarore seorang Public Figur.

1.Persiapan Mental

Kak Syaf mengatakan bahwa dalam agama Islam, beribadah merupakan salah satu perlombaan, yakni perlombaan dalam kebaikan. Begitupun dalam mengisi bulan Ramadhan nanti. Kita harus mempersiapkan diri berlomba dalam meraih pahala dari Allah SWT.

“Di bulan Ramadhan nanti, kita harus mempersiapkan diri untuk berlomba dalan kebaikan. Misalkan menghatamkan Al-Qur’an, menghafal ayat Al-Qur’an, mendalami makna Al-Qur’an, jauh lebih intens dibandingkan bulan sebelumnya.” Ungkap Kak Syaf.

Selain itu, agar ‘tidak kaget’ di bulan Ramadhan nanti, kita juga bisa berlatih di bulan Sya’ban ini. Misalkan membiasakan shaum sunnah, atau bangun di sepertiga malam untuk qiyamul lail. Karena nanti, selama sebulan penuh, kita akan bangun dini hari untuk makan sahur, kemudian berlapar-lapar sepanjang hari. 

Jangan sampai diri kita jadi kaget, ibarat kata nih, kalau mobil jarang dipanasin mesinnya, tiba-tiba nginjek gas 100 km/jam, bisa-bisa mental nanti kitanya.

2.Persiapan Tubuh atau Kesehatan

Selain mempersiapkan mental, kita pun perlu mempersiapkan kesehatan kita dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H nanti. Menurut dr. Reza, sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan selama bulan suci Ramadhan, agar ibadah shaum dan ibadah lainnya tidak terganggu.

Pertama adalah, banyak mengkonsumsi air putih, agar kita terhindar dari dehidrasi pada saat bulan puasa nanti. Selain itu, banyak mengkonsumsi air putih juga membuat kerja ginjal tidak terlalu berat seperti saat kita terlalu banyak mengkonsumsi minuman berwarna seperti teh, kopi, dan minuman lainnya.

Kedua, memperbanyak mengkonsumsi sayur dan buah. Serat pun sangat penting dikonsumsi ketika sedang berpuasa nanti. Hindari camilan yang mengandung gula atau karbo berlebih. Lebih baik mengkonsumsi buah dan sayur sebagai camilan sehari-hari.


Lemon UC dan Pepaya Calina, salah satu buah hasil produk pemberdayaan Dhuafa 
Beras merah Berlian SAE yang juga salah satu hasil dari produk pemberdayaan Dompet Dhuafa
dalam sektor pertanian
Ketiga, menu seimbang saat buka dan sahur. Karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral sangat penting ada di dalam seporsi makanan kita saat berbuka dan sahur. Jangan sampai melewatkan satu pun, dan jangan juga berlebihan. Karena setiap komponen gizi seimbang tersebut dibutuhkan oleh tubuh, terutama jika kita sedang berpuasa.

3.Persiapan Amal

Satu lagi, yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan amal kita nanti ketika sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Karena hanya di bulan ini lah berbagai kebaikan akan dilipatgandakan. Jangan sampai kita telat atau bahkan tidak mempersiapkan diri sama sekali.

Menurut Pak Bambang Suherman, Direktur Resource and Mobilitation Dompet Dhuafa sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, tentunya dicatat oleh Allah SWT. Apalagi di bulan Ramadhan, kita harus makin semangat membentang kebaikan, karena pahalanya akan berkali-kali lipat.

Dompet Dhuafa, 25 Tahun Membentang Kebaikan.


Produk pemberdayaan, kopi, gula, dan lain sebagainya dari seluruh Indonesia

Bicara soal membentang kebaikan, Insya Allah, tahun ini, Dompet Dhuafa genap berusia 25 tahun atau seperempat abad. Dengan berbagai aral dan rintangan yang dihadapi oleh Dompet Dhuafa, dengan izinNya, Dompet Dhuafa sampai di usia 25 tahun dalam memberdayakan kaum Dhuafa di seluruh penjuru Indonesia di berbagai sisi kehidupan, yakni Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, dan lain sebagainya.

Dan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, Dompet Dhuafa pun kian semangat dalam berlomba-lomba dan membentang kebaikan bersama para donatur untuk memberdayakan dan mensejahterakan para Dhuafa, seperti salah satu visi dari Dompet Dhuafa yaitu mengubah Mustahik menjadi Muzakki, Insya Allah.

Ramadhan adalah sebuah momentum bagi umat Islam diseluruh penjuru dunia untuk menggulirkan kebaikan dalam bentuk Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf). Oleh karena itu, Dompet Dhuafa tidak akan menyia-nyiakan momentum ini untuk terus membentang kebaikan ke seluruh penjuru Indonesia bahkan ke seluruh penjuru dunia.

Program Ramadhan Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa sendiri memiliki program Ramadhan yaitu:

1.Sahabat Berbagi Harapan
2.Parsel Ramadhan
3.Da’i Ambassador
4.70 konter yang tersebar di Jabodetabek untuk makin dekat dengan para Muzakki

Tentang Dompet Dhuafa


Lokasi: Rumah Sehat Terpadu, Rumah Sakit Dhuafa yang dikembangkan oleh Dompet Dhuafa di kawasan Parung Kabupaten Bogor

Bagi teman-teman yang belum kenal dengan Dompet Dhuafa, sedikit saya akan menceritakan tentang Lembaga Filantropi yang ada di Indonesia ini.

Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga).

Selama 25 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi dan kebencanaan serta CSR.

Baca juga: 25 Tahun Dompet Dhuafa, Membentang Kebaikan dan Memberdayakan Dhuafa

Saya sendiri pernah memiliki beberapa pengalaman terkait dengan Dompet Dhuafa. Suatu hari, anak tetangga saya yang dhuafa tidak memiliki biaya untuk berobat, kebetulan sang anak menderita penyakit yang cukup berbahaya dan harus segera dibawa ke rumah sakit.

Kemudian saya menghubungi Dompet Dhuafa dan menceritakan kondisi tetangga saya itu. Tidak lama kemudian, petugas dari Dompet Dhuafa menghubungi saya dan tak lama berselang datang ke rumah pasien yang sedang sakit dan memeriksa keadaannya. Dan saat itu juga, pasien diberikan surat untuk langsung bisa dibawa ke IGD Rumah Sehat Terpadu Dhompet Dhuafa di Parung Bogor.

Saya juga pernah memeriksakan kandungan ke Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa sebagai pasien umum. 





Alhamdulillah, pelayanan Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa sama seperti Rumah Sakit pada umumnya. Walaupun Rumah Sakit ini diperuntukkan oleh Dhuafa, fasilitas dan tenaga medis yang ada, tidak kalah dengan Rumah Sakit yang lain.

Dan untuk program pendidikan sendiri, Dompet Dhuafa juga memiliki sekolah gratis 'Smart Ekselensia Indonesia' bagi para anak kaum Dhuafa yang ada di seluruh Indonesia. 


Smart Ekselensia Indonesia di kawasan Parung Bogor

Produk Pemberdayaan Umat

Ketika menghadiri acara Media & Blogger Gathering bersama Dompet Dhuafa kemarin, Dompet Dhuafa juga mendisplay beberapa produk pemberdayaan ummat yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa.

Sektor pertanian, peternakan, perikanan, kerajinan, dan lainnya diberdayakan oleh Dompet Dhuafa bersama para Dhuafa yang tersebar dari Sabang hingga ke Merauke.


Bilis nasi dari Anambas, Kepualaun Riau.
Rasanya enak ditumis pakai bumbu balado.

Aneka kripik buah. Ada keripik mangga, melon, salak, apel, dll.
Kerupuk udang
Berbagai biji kopi dikembangkan, dari Tanah Aceh, hingga ke Makasar


Berbagai kerajinan pun dikembangkan sebagai produk pemberdayaan oleh Dompet Dhuafa



Kita bisa membeli berbagai produk hasil pemberdayaan di gerai Daya Mart, dan De Fresh milik Dompet Dhuafa.

Daya Mart sendiri bisa kita temukan di Parung Bogor, dekat dengan Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Sedangkan De Fresh ada di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.


Daya Mart, Parung Bogor






Daya Mart Parung Bogor, tempatnya bersih dan rapi
Berbelanja kebutuhan sehari-hari sambil memberdayakan pada Dhuafa

Review Bilis Nasi Khas Anambas


Alhamdulillah, saya berkesempatan mencicipi salah satu produk pemberdayaan Dompet Dhuafa. Dan yang paling saya suka adalah Bilis Nasi khas Anambas Kepulauan Riau.

Bilis nasi ini ikan asin kecil, seperti ikan teri. Namun teksturnya lebih lunak dibandingkan ikan teri.


Bilis nasi yang diporduksi oleh "Kampung Bilis" Desa Piabung Kecamatan Palmatak
Kabupaten Anambas Kepulauan Riau
Bentuknya kecil-kecil seperti ikan teri, namun teksturnya lebih lunak
kebetulan sekali, saya dan Abbiy lagi seneng banget bikin sambel bawang ikan teri. Nah, karena ada Bilis Nasi ini, kenapa nggak nyoba bikin sambel bawang Bilis Nasi. 

Bahannya gampaanggg bangettt, buat emak-emak pamalesan model saya, hehehe. Mudah bahannya, praktis juga bikinnya.



Gak ada patokan khusus buat bikin sambel bawang bilis ini, kalau suka pedes ya cabenya banyakin aja, kalau gak suka ya sedikit aja dong. Kebetulan abbiy ga terlalu suka pedes, jadinya saya bikin level 1 aja.

Bahannya:

Ikan Bilis Nasi
Cabe Rawit semaunya
Bawang sesukanya
Daun jeruk secukupnya
Gula dan garam secukupnya
Minyak goreng buat numis

Cara membuat:

1. Tumbuk kasar cabe rawit, bawang dan Bilis Nasi (Bilis Nasinya saya cuci dulu, dan rasanya udah lumayan asin). Enaknya pakai Bilis Nasi, ternyata numbuk atau nguleknya gak begitu susah, karena teksturnya lebih empuk dibanding ikan teri. Bilis Nasinya jadi mudah tercampur dengan cabe rawit dan bawang merahnya.

2. Iris daun jeruk.

3. Panaskan minyak goreng untuk menumis di wajan.

4. Masukkan campuran Bilis Nasi, cabe rawit, dan bawang merah yang sudah ditumbuk kasar tadi.

5. Tumis semua bahan hingga harum

6. Sajikan


Tadaaaa, sudah jadi sambel bawang Bilis Nasinya




Makannya cukup pakai nasi putih aja (kalau saya) udah enakkk tenan dan dijamin nambah lagi dan lagi
Gampang kan bikinnya?

Hayooo, siapa yang mau bikin juga di rumah?

***

Saya terharu dan bersyukur sekali, ternyata produk pangan dan kerajinan yang saya lihat, pegang, dan saya konsumsi ini merupakan hasil dari Zakat teman-teman semua yang berhasil mengubah kehidupan para Dhuafa yang ada di Indonesia.

“Dengan Zakat, Infak, Wakaf, dan Sodakoh yang dikoordinir dengan baik, maka kita bisa menarik satu demi satu gerbong kemiskinan yang menjerat para Dhuafa.” Ujar Pak Bambang, Direktur Resource and Mobilitation Dompet Dhuafa.

“Potensi Zakat di Indonesia, menurut Baznas tahun 2017 adalah sekitar 281 T, dan yang baru bisa terhimpun baru sekitar 5,9 T saja.” Pak Bambang menambahkan.

Hal ini tentunya masih bisa menjadi ‘angin segar’ untuk makin memberdayakan kaum Dhufa. Hanya saja memang perlu waktu dan proses untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya Zakat dan penyalurannya untuk bersama-sama memberikan pemberdayaan para Dhuafa untuk menuju ke kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.

Zakat yang terhimpun dan dikelola dengan baik oleh Lembaga zakat akan lebih mudah didesain, terukur, dan akan jauh lebih produktif dibandingkan dengan zakat yang dikeluarkan langsung kepada perorangan.


Peluncuran Platform Terbaru Dompet Dhuafa, bawaberkah.org




Apa itu bawaberkah.org?

Bawaberkah.org adalah salah satu website yang memudahkan lembaga sosial, atau komunitas maupun personal terverifikasi utnuk menggalang dana zakat, sedekah, dan wakaf secara online dengan lebih transparan serta terpercaya.

Pernah dong, kita melihat sebuah komunitas atau yayasan yang bekerja keras untuk mengumpulkan donasi di suatu tempat tertentu. Nah, agar jangkauannya lebih luas, Dompet Dhuafa mendirikan bawaberkah.org ini agar komunitas atau yayasan kita bisa bergabung dengan Dompet Dhuafa dalam menggalang dana amal tersebut.

Semua program yang sedang berjalan di yayasan atau komunitas kita, akan terpampang di website bawaberkah.org

Mengapa Harus Bergabung dengan bawaberkah.org?




1.Transparan, setiap campaign yang kita dukung dikelola oleh yayasan, organisasi, dan komunitas terpercaya, yang telah diverifikasi oleh bawaberkah.org

2.Jangkauan Nasional, kita bisa berdonasi dengan tahapan yang singkat dan berbasis teknologi pembayaran online terbaru yang aman

3.Dipercaya, kita bisa sama-sama mengetahui berapa jumlah donasi yang terkumpul, jumlah pendukung, serta perkembangan terbaru atas program yang dilaksanakan oleh pemilik campaign secara real time di website bawaberkah.org


Kampanye yang sedang berjalan di bawaberkah.org

4.Bawaberkah.org memonitor pemilik campaign dalam memastikan penggunaan donasi kita sesuai peruntukan serta menghubungkan dengan Dompet Dhuafa untuk penguatan pelaksanaan program jika dibutuhkan.

Nah, siapa tau kamu punya yayasan atau komunitas yang sering menggalang donasi kemanusiaan, bisa banget bergabung dan bergerak bersama Dompet Dhuafa di bawaberkah.org ini.

Alhamdulillah ya, semoga inovasi yang diluncurkan oleh Dompet Dhuafa ini makin memperluas jangkauan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf kita sebagai bukti cinta kita kepada para kaum Dhuafa.

***

Yuk, ah. Kita persiapkan diri kita untuk menyambut bulan yang mulia ini, bulan suci Ramadhan, dengan terus membentang kebaikan dan Insya Allah membawa berkah bersama Dompet Dhuafa.

Karena dari zakat kita lah lahir berbagai produk pemberdayaan dan harapan baru bagi para kaum Dhuafa di seluruh Indonesia.


Salam.