Bagi seorang ibu rumah tangga dengan segudang aktivitas di rumah, kegiatan nonton film jadi sebuah relaksasi tersendiri, atau bahasa kerennya sih 'Me Time' atau saya sendiri membahasakannya 'Pit Stop'
Yes, Pit Stop dari segala kejenuhan rutinitas pekerjaan rumah dan mengasuh anak.
Kalau masih banyak yang mengira ibu rumah tangga kerjaannya gogoleran dan leyeh-leyeh doang di rumah, sering-seringlah baca berita dan penelitian, bahwa ibu rumah tangga rentan stres karena tumpukan pekerjaan, anak, juga tekanan ekonomi.
Supaya ibu rumah tangga lebih 'waras' maka dari itu nonton film adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan. Baik itu nonton film Indonesia, nonton drama asia, nonton drama jepang, nonton drama korea, pokoknya macem-macem film dan drama.
Saya sendiri suka dengan genre film drama, drama komedi, dan film keluarga.
Film keluarga sering memberikan insight tersendiri bagi saya, terutama dalam komunikasi dalam rumah tangga dan pengasuhan anak.
Berikut 5 film keluarga yang saya pernah tonton hingga berderai air mata dan juga tertawa, hingga melihat ke dalam diri saya sendiri, bahwa jadi ibu itu tidaklah mudah.
Salah satu film kesukaan saya karena bergenre film keluarga berbalut komedi. Pemerannya adalah Lindsay Lohan lho waktu kecil, dan tayang pada tahun 1998.
Walaupun film ini cukup 'jadul' tapi saya gak pernah bosan untuk menonton film ini. Apalagi kisahnya tentang anak kembar yang lama terpisah karena perceraian orang tua mereka, Annie dan Hallie yang tiba-tiba bertemu dan kaget, mereka memiliki wajah yang sama.
Setelah mereka mengetahui bahwa mereka adalah kembar identik yang terpisah, akhirnya mereka merencanakan untuk bertukar posisi, karena masing-masing sangat rindu dengan ayah dan ibu mereka selama ini.
Perpisahan atau perceraian memang banyak memberikan 'luka' bagi anak-anak, maka dari itu bagaimana agar masalah rumah tangga tidak berujung pada perceraian dan mengorbankan anak? Di film ini diceritakan bagaimana seharusnya orang tua bersikap.
Wih, judulnya rada-rada gimana gitu ya.
Eits jangan suudzon dulu ya, film ini saya nilai cukup bagus. Film yang tayang pada tahun 2016 ini dibintangi oleh Mila Kunis dan Kristen Bell.
Film ini sangat relate dengan dunia ibu saat ini. Amy (Mila Kunis) seorang ibu bekerja yang mencoba jadi ibu yang 'sempurna' dengan menyeimbangkan perannya di rumah dan di kantor, namun ia malah mendapati suaminya selingkuh karena suaminya merasa Amy tidak punya waktu dengannya.
Kemudian ada Kiki (Kristen Bell) seorang ibu rumah tangga yang memiliki suami layaknya bos, hanya memerintahnya menjaga anak dan megurus rumah tangga tanpa apresiasi dan rasa terima kasih.
Ada pula tokoh Carla (Katrhyn Hahn) seorang single mom yang mencap dirinya sebagai Bad Moms karena ia sering mabuk dan menggoda pria di sekolah anaknya.
Dan banyak tokoh lainnya yang sangat 'relate' dengan dunia ibu yang seakan menuntut untuk sempurna, namun apa daya bahwa kesempurnaan itu memang khayalan belaka.
Akhirnya realitas lah yang harus kita kedepankan, bukan ego apalagi ambisi untuk menjadi ibu yang sempurna di mata orang lain.
Film yang bergenre komedi ini dibintangi oleh Owen Wilson dan Jennifer Aniston, dan rilis pada tahun 2009 lalu.
Walaupun film ini menceritakan sosok Marley yakni seekor anjing yang dipelihara pasangan suami istri Owen Wilson dan Jennifer Aniston, namun sisi family dan parenting life difilm ini masih ada lho.
Mereka berdua adalah sepasang suami istri yang sibuk bekerja dan kesibukan mereka bertambah ketika mereka memiliki seorang anak.
Pada film ini saya melihat bahwa yang namanya ibu, walaupun merasa riweuh atau susah dengan satu anak, tapi tetep aja pengen nambah anak lagi, hehehe.
Ketika anak mereka makin banyak, sang Ibu, Jennifer Aniston memutuskan untuk resign dari pekerjaannya. Ia merasa aneh, di kantor ia selalu teringat anaknya, sementara di rumah ia selalu mengingat pekerjaannya.
Hal ini membuat ia lelah dan merasa ia hanya membutuhkan kebahagiaan dan dekat dengan anak-anaknya, untuk itu ia memutuskan untuk resign dan mencoba bekerja dari rumah.
Seorang ibu memang selalu memiliki keputusan yang berat antara karir dan keluarga, di film ini pun ditunjukan bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi masing-masing.
Tapi tetaplah tenang dan bahagia atas keputusan yang kita ambil, karena itulah yang akan menjadi semangat dan motivasi kita untuk menjalankan hari demi hari sebagai seorang ibu.
Film yang satu ini bukanlah film Hollywood, melainkan film dari Korea Selatan, dan rilis tahun 2010.
Film ini bercerita tentang seorang perancang gaun pengantin Seo- Go Woon yang memiliki seorang putri bernama Jang-So Ra.
So Ra adalah anak yang tertutup dan sulit bergaul, ia juga selalu merasa sendirian. Mungkin hal ini disebabkan karena ibunya yang pekerja keras sehingga tidak mudah memberikan perhatian penuh kepada So Ra.
Suatu ketika ibunya mendadak berubah, yang tadinya gila kerja sebagai perancang gaun pengantin, menjadi sangat dekat dan mengabulkan semua keinginan So Ra, hal ini tentunya membuat So Ra bingung.
Ternyata sang ibu divonis mengidap kanker lambung dan usianya tidak akan lama lagi. Berdasarkan hal itu, ia meyakinkan diri untuk menjadi ibu terbaik untuk So Ra disisa hidupnya yang singkat.
Penyakit sang ibu semakin parah, So Ra sangat sedih dan ia merasa bahwa selama ini ia sering berlaku kurang baik pada ibunya yang telah bekerja keras untuknya, So Ra meminta maaf dan berjanji akan menjadi anak yang baik.
Namun, usia sang ibu benar-benar tak lama, sang ibu meninggal dan menitipkan kenang-kenangan sebuah Wedding Dress untuk So Ra menikah kelak.
Tisu mana tisu, pokoknya sedih dan inspiratif banget film ini, apalagi tentang hubungan ibu dan anak, kena banget, wajib nonton.
Satu lagi film asal Korea Selatan yang menurut saya sangat relate dengan kondisi kita para ibu rumah tangga, yakni Kim Ji Young.
Film yang dibintangi oleh Jung Yu Mi dan Gong Yo, dan rilis tahun 2019 lalu ini berhasil menguras dan mengaduk-aduk emosi penontonnya, termasuk saya.
Bagaimana tidak, keseluruhan karakter Kim Ji Young ini sangat mewakili perasaan para ibu rumah tangga yang kadang merasa useless, gak bermanfaat, gak berprestasi, ketinggalan jauh dari teman lainnya, karena seharian hanya berkutat di rumah.
Di film ini digambarkan bahwa Kim Ji Young ini mengalami depresi karena tidak memiliki wadah untuk mengekspresikan diri. Ia merasa bimbang, apakah harus bekerja kembali atau tidak agar ia merasa bergairah lagi dalam hidup. Sementara ia pun galau terhadap pengasuhan putrinya yang masih balita.
Kegamangan ini memang sedikit banyak mempengaruhi mental seorang ibu rumah tangga, bagaimana ia merasa 'iri' terhadap pencapaian yang diperoleh temannya. Sementara ia merasa jalan di tempat.
Support suami dan keluarga sangat penting, agar ibu rumah tangga tetap bisa bahagia dari dalam rumahnya.
Itu dia 5 film yang pernah saya tonton dan saya rekomendasikan untuk ditonton di rumah, karena memang jalan ceritanya bagus, ringan, tapi sarat makna dan banyak hal yang bisa kita renungkan, terutama ketika menjadi seorang ibu.
Kalau dulu, saya lebih suka film Hollywood, tapi sekarang saya pun suka dengan drama Asia.
Wedding Dress dan Kim Ji Young ini salah satu drama Asia asal Korea Selatan yang menarik perhatian.
Agar saya bisa nonton terus drama Asia terutama dari Korea Selatan, saya berlangganan aplikasi VIU.
Aplikasi VIU ini adalah rekomendasi dari seorang teman ketika drama Korea The World of Married Couple sedang hits. Langsung deh saya download VIU.
Karena awalnya nonton di VIU, kemudian merasa nyaman streaming viu dan gak mau terganggu oleh iklan, akhirnya saya berlangganan VIU Premium.
Bayarnya mudah, pakai GoPay aja. Karena saldo GoPay paling mudah di Top Up dan biasanya selalu ready, karena beberapa pekerjaan saya pun menggunakan transaksi via GoPay. Beli aplikasi di Google Play lebih murah pakai GoPay karena ga perlu ribet keluar rumah ngeluarin biaya ongkos atau pun jajan anak-anak, mwahahah.
Mayan lah cuma 15 ribu |
Menurut saya, aplikasi VIU ini bagus, tampilannya sederhana tapi menunya sangat mudah diakses, selain itu banyak film-film bagus yang sangat layak ditonton untuk hiburan bagi kita Ibu Rumah Tangga, mwahahah.
Inget yaa, Ibu Rumah Tangga juga berhak atas 'Pit Stop' alias waktu untuk beristirahat dari sekian banyak rutinitas harian.
Menurut saya, aplikasi Viu ini sangat bagus untuk didownload sebagai media hiburan di rumah.
Bagaimana cara mengaktifkan GoPay sebagai salah satu cara pembayaran di Google Play?
Jika ingin menghapus metode Pembayaran GoPay di Google Play caranya adalah:
1. Masuk ke menu 'Pengaturan GoPay' pada aplikasi GoJek
2. Pilih 'Aplikasi Tersambung ke GoPay'
3. Pilih 'Hapus'
Jika belum bisa menghubungkan GoPay untuk beli aplikasi di Google Play coba cek dulu ya apakah fitur GoPay di aplikasi GoJek kamu sudah diupdate atau belum.
Duh, karena mudahnya pakai GoPay, tinggal klik aja, saya bisa jadi langganan aplikasi di Google Play nin, termasuk buat streaming drama Korea, Jepang, dll.
Mudah ya pakai GoPay buat langganan VIU?
Udah gitu, kemarin saya cuma bayar 15 ribu rupiah saja, dapat layanan bebas iklan dan download juga, lumayan banget kan ga ganggu uang belanja lah Lima belas rebu sebulan mah, wkwkwkw.
Supaya bisa lebih hemat kamu bisa langganan VIU. Sekarang bisa pakai GoPay loh! Nah, nikmati promo VIU pakai GoPay di Google Play MIDNIGHT SALE yang bakal nemenin kamu begadang dan kasih kamu cashback 100% untuk semua pengguna GoPay selama 22 Juli - 2 Agustus 2020. Klik di link ini yaa.
Promo lainnya ada di link ini.
Supaya bisa lebih hemat kamu bisa langganan VIU. Sekarang bisa pakai GoPay loh! Nah, nikmati promo VIU pakai GoPay di Google Play MIDNIGHT SALE yang bakal nemenin kamu begadang dan kasih kamu cashback 100% untuk semua pengguna GoPay selama 22 Juli - 2 Agustus 2020. Klik di link ini yaa.
Promo lainnya ada di link ini.
Film mana yang pernah kamu tonton? Apa belum semua? Kalau mau nonton drama Asia terbaik, cobain aja download VIU dan bayar langganan pakai GoPay, murah murince dan bikin kita bahagia, Mak!
Selamat Mencoba yaaaa 😉