Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label Kalbe. Show all posts

H2 Tepung Kelapa, Si ‘Tepung Ajaib’ Bagi Penderita Diabetes Melitus

H2 Tepung Kelapa, Si ‘Tepung Ajaib’ Bagi Penderita Diabetes

Assalamu’alaikum, halo apa kabar? Sehat semuakah hari ini? Adakah yang lagi flu, batuk, atau demam di rumah? Semoga hari ini, Alloh angkat semua penyakitnya temen-temen ya, amiin.

Pasti kita sering denger ya, kalimat: Sehat itu mahal. Yaps, kalau udah sakit dan mau sehat lagi itu mahal banget harganya.

Apalagi kalau udah kena penyakit-penyakit yang ‘keren’ seperti Diabetes Melitus, Stroke, Jantung, Kanker, wuiihhh naudzubillah jauh-jauh ya dari kita semua. Amiin.

Salah satu Penyakit Tidak Menular atau PTM mematikan ke tiga di Indonesia adalah penyakit Diabetes Melitus. Atau kita lebih sering mendengar istilahnya adalah penyakit gula atau kencing manis.

Ya, penyakit ini berhasil menjadi ‘pembunuh’ ketiga, karena biasanya ketika seseorang menderita penyakit ini, berbagai teman-temannya muncul, seperti ginjal, jantung, dan lainnya.

Membicarakan penyakit Diabetes sebenernya saya gak terlalu asing juga, karena Bapak Mertua saya pun salah satu pengidap Diabetes atau DM ini.

Dan kalau saya lihat pola hidup Bapak sekarang, memang dalam kesehariannya beliau menjadi ketergantungan obat-obatan, tentunya untuk menekan kadar gula dalam darah.

Selain menggunakan obat penekan kadar gula dalam darah, Bapak juga tentunya banyak mengurangi makanan yang mengangung index glikemik atau unsur gula tinggi, seperti diet nasi, makanan manis, dan lain sebagainya.


Duh, padahal makan nasi  kan makanan pokok orang Indonesia ya, dan makan camilan seperti kue juga rasanya udah biasa, tapi kalau udah kena suatu penyakit ya memang mau gak mau harus kita hindari supaya penyakitnya gak bertambah parah.

Kalau bisa dibilang menderita, ya menderita, karena kita udah gak bisa lagi menikmati ragam kuliner yang ada di Indonesia, dan konsumsi obat-obatan setiap hari juga berakibat melemahnya fungsi organ tubuh kita yang lain.

Diabetes Tidak Hanya Faktor Keturunan

Alhamdulillah, Rabu 31 Januari 2017 kemarin saya menghadiri sebuah diskusi menarik mengenai penyakit diabetes ini.

H2 Tepung Kelapa, Si ‘Tepung Ajaib’ Bagi Penderita Diabetes

Hadir sebagai narasumber yakni drg. Dyah Erti Mustikawati, MPH selaku Subdirektorat Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolisme, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementrian Kesehatan. Dr. Didah Nur Faridah, Kepala Pengembangan Layanan Analisis Pangan, IPB. Dan dr. Cindywati Josito, MARS, MS, SpGK seorang Ahli Gizi Klinis.

Menurut dr.Cindy, Diabetes Melitus atau DM itu bukan hanya karena genetis, dewasa ini justru penyakit ini seringkali menyerang karena faktor gaya hidup yang kurang sehat.

Misalkan, makan terlalu banyak gula atau makanan yang mengandung kadar gula tinggi. Menu makanan yang tidak seimbang antara serat, protein, lemak dan karbohidrat. Dan juga kurangnya melakukan aktivitas fisik dan olah raga.


Gerakan CERDIK untuk Tangkal Diabetes

Pemerintah pun memang sudah merasa bahwa angka kenaikan penderita Penyakit Tidak Menular seperti Diabetes Melitus di Indonesia ini sudah semakin tinggi.

Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementrian Kesehatan menghimbau masyarakat agar berpola hidup CERDIK.
Apa itu CERDIK?
Cek kesehatan secara rutin
Enyahkan asap rokok
Rutin melakukan aktivitas
Diet yang sehat
Istirahat yang cukup
Kelola stres

Dengan melakuan gerakan CERDIK ini, pemerintah berharap mampu menekan angkat pertumbuhan PTM tadi. Karena memang PTM sudah menjadi penyakit yang mematikan di Indonesia, dan gak sedikit juga ya yang muda-muda pun sudah terkena berbagai Penyakit Tidak Menular.

“Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun, untuk itu, pola hidup sehat diharapkan mulai menjadi fokus perhatian masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.” Ujar drg. Dyah Erti Mustikawati.

Tepung Kelapa Si ‘Tepung Ajaib’

Hayooo, udah tau kenapa saya bilang Tepung Kelapa ini adalah tepung ajaib?

Ternyata nih teman-teman, berdasarkan hasil penelitian, tepung kelapa ini adalah tepung yang mampu MENURUNKAN INDEKS GLIKEMIK dalam makanan.

Contohnya, jika kita memasak nasi kemudian ditambahkan 25% tepung kelapa, maka indeks glikemik atau kadar gula dalam nasi putih itu akan berkurang sebanyak 45%. Wuiihhh lumayan kan, kadar gulanya jadi rendah.

Nah, ini kenapa saya bilang, tepung kelapa ini jadi suatu penemuan baru dan solusi bagi para penderita Diabetes Melitus.

FX Widiyatmo, Deputy Director Corporate Business Development PT. Kalbe Farma, tbk. Mengatakan bahwa, “Penambahan H2 Tepung Kelapa dengan takaran 25% pada beras putih saat memasak (47 gram, tepung kelapa pada 185 gram beras putih atau setara 6-7 sdm tepung kelapa pada 1 cup beras putih), dapat menurunkan indeks glikemik makanan tersebut menjadi 49 (Kategori Rendah) dari yang sebelumnya sebesar 89 (Kategori Tinggi) untuk nasi putih. Dengan mencampurkan H2 Tepung Kelapa saat memasak nasi putih, nasi putih menjadi lebih ramah bagi penderita diabetes.”

H2 Tepung Kelapa

H2 Tepung Kelapa, Si ‘Tepung Ajaib’ Bagi Penderita Diabetes
H2 Tepung Kelapa

Tepung kelapa ini terbuat dari daging kelapa yang dihaluskan lalu dikeringkan. Tepung ini memiliki kandungan tinggi serat, rendah karbohidrat, bebas gluten dan rendah indeks glikemik yang sangat cocok untuk penderita diabetes.

Dalam 100 gram tepung kelapa mengandung serat 8x lebih tinggi dibandingkan tepung terigu.

Lalu, beda atau sama nih dengan santan bubuk?

Jelas beda ya. Tepung Kelapa ini sudah diproses sehingga terbebas dari unsur santan dan lemak, sehingga tidak akan menambah lemak atau kolesterol dalam tubuh kita.

Manfaat H2 Tepung Kelapa:

1.Membantu mengontrol berat badan
2.Menurunkan kolesterol total dalam darah
3.Mencegah konstipasi
4.Menjaga sistem pencernaan lebih sehat.

Kegunaan H2 Tepung Kelapa:

Selain untuk campuran memasak nasi putih, H2 Tepung kelapa juga bisa digunakan untuk:

1.Pembuatan roti, biskuit, kue, makanan ringan dan makanan penutup
2.Penggantian tepung terigu menjadi tepung kelapa sebesar 30% dapat menghasilkan tekstur kue yang lembut. (The Vegetarian Journal, 2010).

H2 Tepung Kelapa, Si ‘Tepung Ajaib’ Bagi Penderita Diabetes
Es Krim dari Tepung Kelapa


Jujur loh saya beneran baru tahu bahwa ada inovasi produk bahan pangan seperti ini, dan pastinya sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat Indonesia dalam menjalankan pola hidup sehat.

Di Indonesia sendiri, salah satu jurusan Teknologi Pangan terbaik ada di Institut Pertanian Bogor. Dan kebetulan sekali kemarin saya dan rekan blogger lainnya berdiskusi langsung dengan Dr. Didah Nur Faridah, Kepala Pengembangan Layanan Analisis Pangan, IPB.

“Kami secara rutin melakukan penelitian terhadap produk pangan yang dapat bermanfaat dalam mendukung kesehatan masyarakat, salah satunya pengembangan produk pangan yang memiliki serat tinggi dan indeks glikemik rendah bagi penderita diabetes.” Ujar Dr. Didah.

“Dalam mengembangkan nutrisi makanan dan minuman untuk mencegah dan menangani diabetes, kami melakukan penelitian dari produk yang sudah ada maupun pengembangan produk baru. Bisa dari sumber bahan pangan yang baru dan tidak biasa, atau melakukan modifikasi dari pangan yang ada dengan penambahan dan pemrosesan yang  berbeda.” Lanjut Dr. Didah.

H2 Health and Happiness yang memproduksi H2 Tepung Kelapa ini merupakan brand dari PT. Kalbe Farma Tbk yang menawarkan solusi lengkap untuk hidup sehat dan bahagia melalui produk-produk suplemen, skin care, dan pangan yang berbahan dasar alami.

H2 Tepung Kelapa, Si ‘Tepung Ajaib’ Bagi Penderita Diabetes
Bentuk Tepung Kelapa

Salah satu inovasi produk terbaru dari H2 ini adalah tepung kelapa. Terbuat dari kelapa yang tumbuh di perkebunan kelapa terbesar di Indonesia, Riau. Daging kelapa yang segar dan matang dikupas dan dibuang kulitnya, kemudian dicuci dan digiling, diblanch, dikeringkan dan diayak, kemudian dikemas secara higienis.

H2 Tepung Kelapa, Si ‘Tepung Ajaib’ Bagi Penderita Diabetes
Kemasan Ziplock seperti ini bikin gak gampang tumpah dan praktis disimpan kembali

Melalui produk ini, H2 Health and Happiness ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih memperhatikan gaya hidup diri sendiri dan juga anggota keluarga lainnya. Karena gaya hidup ini memiliki peran utama dalam menentukan taraf kesehatan masing-masing individu.

H2 Tepung Kelapa, Si ‘Tepung Ajaib’ Bagi Penderita Diabetes
Saya memasak nasi putih dicampur dengan H2 Tepung Kelapa.
Waktu dimasak wanginya seperti nasi uduk.
H2 Tepung Kelapa, Si ‘Tepung Ajaib’ Bagi Penderita Diabetes
Nasi dengan Tepung Kelapa.
Rasa nasinya gak terlalu berubah. Tapi ini bikin cepet kenyang.
Cocok buat yang lagi diet.

Karena seperti yang dr.Cindy bilang di atas, Diabetes Melitus pun muncul bukan hanya karena faktor keturunan, melainkan faktor gaya hidup yang tidak sehat.

H2 sendiri memiliki konsep gaya hidup sehat yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

FENUS (Food, Exercise, Nutraceuicals, and Stress Reduction) hampir sama lah ya dengan konsep gerakan CERDIK, yaitu sama-sama mendorong dan menyemangati kita agar memiliki pola hidup yang lebih sehat.

***
Saya sendiri kagum dengan inovasi produk pangan yang diciptakan oleh PT. Kalbe Farma, tbk. Apalagi bertujuan untuk ‘menyehatkan kembali masyarakat’ dengan mengkonsumi makanan yang sehat. Terutama H2 Tepung Kelapa ini, bisa menjadi tepung ‘ajaib’ untuk para penderita Diabetes yang kesulitan mengkonsumsi makanan sehari-hari.

Beneran bisa dijadikan solusi ya untuk para pengidap penyakit Diabetes Melitus. Alhamdulillah. Bisa dinfokan ke bapak mertua deh jadinya.

Semoga H2 Tepung Kelapa ini bisa menjadi pioneer inovasi produk pangan lainnya dari PT. Kalbe Farma tbk.

Bravo!