Setelah hamil dan melahirkan, moment indah lainnya ketika menjadi seorang ibu adalah masa menyusui.
Menyusui bayi adalah salah satu hal penting setelah bayi dilahirkan. Selain sebagai aktivitas "memberi makan bayi" menyusui pun merupakan aktivitas mengASIhi yang bisa meningkatkan bonding antara ibu dan anak.
Manfaat memberikan ASI yang lain, diantaranya:
1. ASI itu Sehat, praktis, dan tidak memerlukan banyak biaya
2. ASI dapat meningkatkan kekebalan alamiah pada tubuh bayi
3. Memberikan ASI dapat mencegah perdarahan pada ibu nifas
4. Menjalin kasih sayang antara ibu dan bayi
5. Mencegah kanker payudara
Saya pun gak nyangka, bisa menyusui bayi untuk ketiga kalinya.
Setelah melahirkan anak ketiga beberapa minggu yang lalu, saya makin merasa menikmati moment menyusui.
Kenapa?
Karena, sudah pengalaman dua kali menyapih bayi, dan dua-duanya ternyata bikin mellow.
Dulu saya anggap menyusui itu B aja, alias biasa aja. Eh, tapi pas mau udahan (anaknya udah mau dua tahun) kok tiba-tiba saya sedih banget.
Yah, udah gak ada lagi muka lucu nan menggemaskan usel-uselan, udah gak ada lagi yang nangis dan minta ASI sebagai obatnya. Gak ada lagi, tangan mungil yang suka mainin baju atau narik-narik kerudung kalau lagi nge-ASI.
Huwaaa, jadi galau kan yaa hari-hari menjelang sapih itu.
Makanya sekarang, di anak ketiga, saya mau banget menikmati indahnya mengASIhi bayi. Karena moment ini hanya sebentar, beneran cuma sebentar, hiks.
Dan cara menyusui bayi yang benar menurut buku kesehatan ibu dan anak adalah:
1. Susui bayi sesering mungkin, semau bayi, paling sedikit 8 kali sehari
2. Bila bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan, lalu susui
3. Susui bayi hingga payudara terasa kosong, lalu pindah dari satu sisi payudara ke sisi yang lain
4. Bila bayi sudah kenyang, tapi payudara masih terasa penuh, payudara perlu dikosongkan dengan cara diperah/pumping, untuk disimpan. Hal ini dilakukan agar payudara tetap memproduksi ASI yang cukup.
Berkegiatan di Rumah
|
Walaupun berkegiatan di rumah, alat tempur (Pompa ASI) WAJIB ADA. |
Tetty kan di rumah aja, kok harus punya pompa ASI sih?
Dulu, waktu anak pertama, saya terbantu pompa ASI karena saya harus kuliah. Setiap hari saya harus pumping dan bikin stok ASI di kulkas buat Kifah bayi dulu.
Memang benar, teori ASI supply and demand itu. Makin banyak ASI dikeluarkan, makin banyak pula produksi ASInya. Sesuai dengan panduan yang ada pada buku KIA. Jika payudara masih terasa penuh, lebih baik ASI diperah/pumping.
Dan hal itu pun yang membuat saya tetap membeli pompa ASI ketika hamil anak kedua, padahal saya tidak bekerja di kantor, alias berkegiatan di rumah saja. Tapi menurut saya, pompa ASI tetap menjadi barang yang harus dibeli ketika belanja perlengkapan bayi.
Dan di usia kandungan 7 bulan, ketika hamil anak kedua, saya pun sudah menyiapkan pompa ASI. Bekal untuk menyusui nanti.
Dan teori supply and demand itu pun masih benar adanya, ASI saya tetap melimpah hingga Aldebaran masuk masa MPASI dan seterusnya.
Alhamdulillah.
Karena udah pengalaman dua anak sukses mengASIhi sampai usia 2 tahun, maka saya gak akan skip pompa ASI dari must have item ketika hamil anak ketiga.
Dan kali ini saya mencoba pompa ASI dari Mooimom.
|
Produk yang ditunggu akhirnya datang juga |
Selama mengASIhi anak pertama dan kedua, saya menggunakan pompa ASI manual, sedangkan kali ini saya menggunakan pompa ASI elektrik.
|
Ini dia Pompa ASI Natural Comfort Electric Breast Pump dari Mooimom |
|
Unboxing isinya, yuk! |
Jadi, nanti bisa lah dibuat perbandingannya, antara pompa ASI manual dan elektrik.
Beberapa hal yang saya suka pompa ASI Natural Comfort Electric Breast Pump ini adalah:
1. Desainnya elegan dan stylish. Warnanya putih, dan slim gitu, corong pompanya pun terbuat dari silikon, jadi gak sakit ketika memompa ASI. Beda dengan pompa ASI manual yang biasanya terbuat dari plastik.
|
Corongnya dari silikon, bikin gak sakit |
2. Suaranya gak berisik. Saya kira pompa ASI elektrik itu bakalan berisik, soalnya kan pake motor/alat penghisap. Saya kebayangnya bakal bunyi "dreded dreded" kenceng, tapi pompa ASI Natural Comfort Electric Breast Pump ini mengeluarkan suara, tapi gak mengganggu. Cuma suara getaran-getaran aja gitu.
|
Pas digenggaman tangan, suaranya pun gak berisik |
3. Daya hisap kuat. Dari beberapa mode yang saya coba, hampir semuanya memiliki daya hisap yang bagus dan kuat. Dan dari semua mode, saya paling suka mode Natural Baby Sucking/seperti bayi yang sedang menyusui langsung.
|
Beberapa mode yang bisa dipilih |
Mode ini membuat ASI terpompa secara teratur, cepat, dan banyak.
Selain itu, ada 2 mode lainnya yaitu Expression mode dengan 5 level daya hisap dan Stimulation mode dengan 3 level daya hisap.
Cara menaikkan level daya hisapnya yaitu dengan menekan sekali tombol mode, sekali tekan akan menaikkan 1 level daya hisapnya.
4. Harganya lebih terjangkau. Dari beberapa pompa ASI elektrik lainnya, harga Natural Comfort Electric Breast Pump ini terbilang lebih terjangkau, yaitu sekitar 1,6 juta rupiah dan di websitenya kalau ga salah sedang ada promo menjadi 1,3 jutaan saja.
5. Bahan aman, yaps tentunya pilihan pompa ASI harus yang berbahan aman/BPA free dong yaa. Soalnya ini kan digunakan untuk makanan bayi, bahannya harus jelas keamanannya.
|
Di dalamnya terdapat pompa ASI (botol dan corongnya) |
|
Selang penghubung |
|
Dot bila diperlukan |
|
Charger |
|
Kartu garansi |
|
Petunjuk perakitan |
Over All, saya suka sama Pompa ASI Natural Comfort Electric Breast Pump dari Mooimom.
Desainnya bagus, gak sakit waktu dipakai karena corongnya full silikon, suaranya ga bising, daya hisapnya juga kuat.
Sebagai perbandingan dengan pompa ASI manual, tentunya pompa ASI elektrik lebih nyaman dan tidak pegal/capek ketika digunakan.
Tapi memang kita perlu cost lebih, dan kita juga perlu baterai/listrik (charge) ketika menggunakan Pompa ASI elektrik.
***
Ingat ya Moms, bukan berarti ketika kita tidak bekerja di luar rumah maka ASI dibiarkan begitu saja, karena pada dasarnya semakin banyak ASI dikonsumsi bayi dan juga dikeluarkan/dipompa, maka produksi ASI akan semakin banyak.
Kalau saya sendiri sebenernya suka juga keluar rumah meski gak setiap hari, jadi ketika habis pumping, ASInya bisa disimpan untuk cadangan ketika harus meninggalkan bayi di rumah.
Pokoknya bagi saya memompa ASI itu banyak manfaatnya, selain merangsang produksi ASI menjadi semakin banyak, memompa ASI juga membuat badan fit dan segar.
Karena biasanya kalau ada gumpalan ASI atau ASI jadi tersumbat, badan kok rasanya pegel semua dan berasa-rasa mau meriang gitu. Jadi, walau lebih sering di rumah, rutinitas memompa ASI tetap harus dilakukan ya Mommies.
Yuk semangat mengASIhi bayi ekslusif sampai 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun.
Insya Alloh, perjalanan mengASIhi bayi saya dimulai lagi, alhamdulillah dimudahkan dan dilancarkan, apalagi terbantu dengan adanya peralatan tempur Pompa ASI Natural Comfort Electric Breast Pump dari Mooimom.
***
Kita bisa melihat produk Mooimom lainnya di:
Facebook Mooimom
Instagram Mooimom
Youtube Mooimom
Website Mooimom