“Gol Gol Gol, Ale Ale Ale”
Hayooo, siapa yang waktu kecil suka nyanyi lagu ituuu? Kalau
iya, salaman dulu kita. Berarti masa kecil kita satu frekuensi.
Pas banget ya, malem takbiran kemarin alias tanggal 1 Syawal
1439 H lalu, bertepatan dengan pembukaan Piala Dunia di Rusia. Untung aja bukan
bulan Ramadan Piala Dunianya, bisa berabe kalau pas Ramadan. Takutnya sahur
kesiangan, atau gak taraweh karena nonton bola.
Tapi yang kasian itu timnas Arab Saudi, main pertama pas di
hari lebaran. Hihihi.
Ngomongin Piala Dunia emang gak ada abisnya ya, event yang
diselenggarakan tiap 4 tahun sekali ini memang ditunggu banget sama fans sepak
bola di seluruh dunia. Dan tahun ini diselenggarakan di benua Asia lagi, yaitu
di Rusia. Setelah tahun 2002 diselenggarakan di Jepang dan Korea Selatan.
Jadi buat yang nonton sebenenernya gak terlalu malem banget
sih, karena masih di benua Asia. Gak kayak sebelumnya di Brasil, Afrika
Selatan, dan Jerman yang jam tayangnya dini hari banget.
Tapi yaaa tetep aja, buat penggila sepak bola mah bikin
begadang.
Awal Tahu Piala Dunia
Pertama kali tahu tentang piala dunia itu waktu tahun 2002,
sekitar kelas 6 SD atau 1 SMP gitu. Dulu aku dukung timnas Italia. Soalnya suka
sama pemain Italia, Francesco Totti sama Buffon sang penjaga gawang. Dan pas
piala dunia tahun 2006 di Jerman itu, Italia berhasil jadi juara dunia World
Cup.
TAAAPIII KUSEDIIHHHHH, tahun ini Italia bahkan gak masuk
kualifikasi. Ampun deh.
Itu kenapa bisa-bisanya Italia gak masuk kualifikasi,
bareng sama Belanda juga. Sama-sama gak masuk kualifikasi. Entahlah ini ada apa
gerangan, bahkan Jerman pun kalah sama Meksiko, dan semalem Argentina kalau
juga 3-0 dari Kroasia. Aduhh ini juara dunia pada ngapa yaaa.
*SAD*
Abbiy di rumah sebenernya gak gandrung banget sama sepak
bola sih, masih dalam tahap wajar. Kecuali kalau nonton Persib, wajib dah itu
mah, wkwkwkw.
Tapi ya kebanyakan, anak laki, bapak-bapak itu sukanya
nonton sepak bola. Bahkan ada temen yang bela-belain ke Rusia buat nonton
langsung piala dunia. Totalitas sekali ya kalian para lelaki.
Sebenernya, perempuan juga ada yang suka sepak bola. Biasanya
suka nonton liga negara, kayak liga Inggris, liga Italia, liga spanyol, dan
lain-lain. Mereka dukung club di negara masing-masing. Kalau aku mah cukup
dukung PERSIB aja lah sekarang mah #PersibMaungBandung Hahaha. Kasian, liga
Indonesia gak ada yang nyemangatin.
Begadang Demi Piala Dunia
Hahaha, ini nih penyakitnya. Piala Dunia itu bikin
begadaaaangggg. Dan rasanya bete dan KZL banget kalau suami harus begadang demi
Piala Dunia pas udah jadi Emak-emak begini.
Pertama, liatnya BT. Soalnya doi teriak-teriak dan ngomong
sendiri T___T
Kedua, istri dan anak tak terperhatikan lagi, matanya fokus
ke TV.
Ketiga, begadang sampe pagi. Bangun bisa-bisa kesiangan. Ke
kantor jadi telat.
Keempat, kalau udah sakit. Siapa hayo yang kerja? Siapa yang
harus ngerawat?
Kelima, kalau sakit, biaya ke dokter mahal.
Keenam, kalau anggota keluarga satu sakit, biasanya nular ke
yang lainnya, Emaknya juga ikut tepar karena harus jadi perawat 24 jam. Dan
kalau Emak udah tumbang, seisi rumah lebih kacau balau.
Ketujuh, BAYAR LISTRIK NAEKKK BOOOOOKKK.
*Kemudian urut-urut kening*
Hadeeuhh, cuma karena Piala Dunia rumah bisa jadi heboh dan
terganggu stabilitas kesehatan dan keuangannya kalau begini.
Tantangan Piala Dunia
dari Keluarga Surya
Kayaknya, yang ngalamin demam piala dunia bukan hanya satu
keluarga aja deh, hampir semua ibu dan istri ngalamin gimana ‘serunya’ ngadepin
suami yang lagi keranjingan piala dunia.
Termasuk Ibu Mentari yang ada di Sitkom Web Series Keluarga
Surya yang tayang di Youtubenya Sun Life Financial Indonesia.
Ibu Mentari dibikin geleng-geleng sama Ayah Surya dan anaknya
Fajar yang jadi begadang setiap malem karena nonton piala dunia.
Jangan ditanya deh, besoknya jadi bangun kesiangan. Ayah Surya telat ngantor, dan Fajar pun telat ke sekolah gara-gara demam piala
dunia.
Tapi hebatnya, Bu Mentari ini punyaaaa aja ide kreatif buat ‘ngalahin’
keinginan Ayah Surya dan Fajar yang maunya nonton piala dunia terus setiap
malam.
Penasaran gimana strategi Bu Mentari buat menghadapi Ayah Surya dan Fajar, yuk nonton Episode ketiga ini:
Duh, kocak abis ya idenya Bu Mentari. Aku aja gak sampe
kepikiran pake cara itu.
Jadiiii, lesson learnnya adalah:
“Emak-emak harus kreatif buat ngatur segala urusan keluarga,
mulai dari keuangan, kesehatan, kedisipilinan, bahkan sampai urusan piala
dunia. Hahaha keren sekali Ibu Mentari.”
Web Series Keluarga
Surya dari Sun Life
Web Series Keluarga Surya ini sudah tayang tiga Episode
sampai sekarang. Dan yang ketiga ini fresh banget tentang piala dunia. Dua
episode sebelumnya menceritakan tentang THR yang harus dihabiskan atau
ditabung, dan tentang wakaf cara baru di zaman sekarang.
Topiknya related
banget ya sama kehidupan kita sehari-hari.
Uniknya, Sitkom Web Series Keluarga Surya ini dikemas dengan
cara yang unik, kocak, dan bahasa yang ringan. Padahal lagi ngomongin masalah
keuangan keluarga juga loh. Dimana sebagai Emak yang udah rempong banget baca
literatur dan artikel tentang keuangan, sungguh aku merasa terbantu dengan adanya
Sitkom Web Series Keluarga Surya ini.
Habis nonton tiap seriesnya ini jadi terbantu untuk mikir,
bagaimana mengelola keuangan keluarga yang seharusnya. Soalnya Keluarga Surya
ini beneran mencerminkan Keluarga Zaman Now banget.
Sitkom Web Series Keluarga Surya ini diperankan oleh Bima
Azriel (Fajar), Karina Nadila Niab (Ibu Mentari), Edo Borne (Ayah Surya),
Sandrinna Michelle Skornicki (Cahaya), disutradarai oleh Alam Putera Kencana
Wangi dan diupload secara berkala di channel Youtube milik Sun Life (Sun Life
Financial Indonesia).
Tujuan Sun Life memproduksi Sitkom Webseries ini adalah
untuk mengedukasi keluarga muda di Indonesia dalam mengatur keuangan
keluarganya dengan cara yang menarik, ringan, tidak membosankan, dan mudah
dicerna.
Menurut survey dari OJK, keluarga muda di Indonesia ternyata
masih suka menabung dalam jangka pendek saja, seperti tabungan di rekening
bank, atau tabungan untuk rekreasi. Masih sangat jarang yang menabung atau
berinvestasi untuk jangka panjang.
Padahal seharusnya meskipun kita masih muda (justru karena
memang masih muda ya, masih punya cukup waktu) perencanaan keuangan keluarga
harus menjadi prioritas utama.
Misalkan tabungan untuk sekolah anak, kredit kepemilikian
rumah, membeli properti yang bisa disewakan, berasuransi kesehatan atau jiwa,
dan lain sebagainya. Apalagi sebagai kepala keluarga, seorang suami harus bisa
nih memproteksi keluarganya dari resiko yang naudzubillah, kematian misalnya.
Bagaimana dengan nasib keluarga yang ditinggal nanti?
Bagaimana dengan keberlanjutan sekolah anak-anak?
Nah, dari sini lah sebagai keluarga (Istri dan suami) wajib
berembuk tentang usaha apakah yang akan dijalankan untuk memproteksi keadaan
keuangan keluarga dari resiko krisis atau kebangkrutan.
Tantangan Piala Dunia
dan Kecerdasan Seorang Ibu
Balik lagi ke Sitkom Webseriesnya Keluarga Surya, bahwa yang
namanya keluarga itu adalah Team Work, alias kerja sama tim. Dimana ada peran
dan fungsi masing-masing anggota keluarga yang wajib dijalankan agar
keberlangsungan keluarga tetap utuh dan terjaga.
Ibu Mentari, Ibu dengan berjuta strategi |
Ayah, sebagai ketua regu. Bertugas menjadi nahkoda atau pilot
dari keluarga yang ia kepalai. Bertugas mencari cara bagaimana agar keluarganya
terpenuhi semua kebutuhannya.
Ayah Surya, sang kepala keluarga |
Ibu, sebagai partner ayah, yang bertugas sebagai manager
atau pengelola aset yang ada di dalam keluarga. Baik itu aset keuangan, atau materi lainnya. Ibu juga harus
bisa kreatif dalam mengelola, memenej, dan membantu sang pilot jika sedang
dalam masalah. Dan di Sitkom Keluarga Surya ini, Ibu Mentari berprofesi sebagai Blogger loh, yang bisa menambah penghasilan keluarga dari rumah.
Anak, sebagai prajuritnya atau awak pesawat. Anak juga harus
“dibriefing” bagaimana menjadi anggota keluarga yang baik, bagaimana
memposisikan diri, dan bagaimana ikut membantu keberlangsungan keluarga.
Nah, di Sitkom Webseries Keluarga Surya episode ketiga
tentang Piala Dunia ini, digambarkan bahwa Ibu Mentari ini sebenernya kesel
sama kelakuan suami dan anaknya yang begadang terus nonton piala dunia. Dia
takut kalau anak dan suaminya itu sakit.
Iya kalau punya asuransi kesehatan, kalau nggak? Bisa jebol
keuangan keluarga, secara biaya rumah sakit sekarang mahalnya ruarrr biasa.
Liat struk biaya rumah sakit malah bisa bikin strooke beneran. Yasalammm.
Selain itu, Ibu Mentari ini punya cara yang kreatif buat ‘menangani’
suami dan anaknya agar patuh pada aturan, dan mau berkomitmen untuk menjaga kedisiplinan
dan aturan yang ada di rumah. Hmmm, wajib ditiru nih inspirasinya.
Kuis dari Keluarga
Surya
Sitkom Webseries Keluarga Surya dari Sun Life ngajak kita
buat seru-seruan juga loh dengan cara ikutan kuisnya.
Caranya gimana?
Buka akun Instagram Keluarga Surya di @sunlife_id disana
akan ada pertanyaan atau kuis seputar Sitkom Webseries Keluarga Surya. Pertanyaannya
pokoknya seputar Sitkom Keluarga Surya, makanya jangan lupa buka Channel
Youtube Sun Life Financial ID untuk tahu update Episode terbaru dari Sitkom
Webseries Keluarga Surya.
Mau tau informasi tentang Keluarga Surya dan Sun Life? Klik
websitenya di www.sunlife.com buka akun Twitter
dan Instagramnya di @sunlife_id dan jangan lupa subscribe channel Youtubenya
juga yaa.
Yuk, nonton Sitkom Webseries Keluarga Surya, dijamin ngakak dan nambah pengetahuan keuangannya. Btw, dukung siapa nih di Piala Dunia tahun ini?