Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label Ketika Mas Gagah Pergi. Show all posts

Mengejar 'Mas Gagah'

Berita Tentang 'Mas Gagah'

Ada pesan masuk di Blackberry Messenger.


"Informasi Audisi. Dicari seorang aktor laki-laki untuk memerankan sosok Mas Gagah"


Kemudian pesan tersebut saya scroll terus kebawah.



Pesan ini dikirim oleh teh Fitri, teman satu pengajian. Segera saya reply pesannya saat itu juga.

"Teh, ini buat siapa?"

"Siapa tahu suami berminat" Jawab teh Fitri.
"Berminat apa teh?"
"Ya itu casting jadi Mas Gagah, hehehe" Jawabnya lagi.

Gubrakkkksss.



Oh, jadi ini nawarin buat ikut casting? Gak kebayang, abbiy ikutan casting untuk jadi 'sosok Mas Gagah'.

Tapi sebentar, 

Mas Gagah itu siapa ya?

"Mas Gagah itu siapa?" tanya abbiy.
"Hhmmm. Perasaan pernah baca cerpennya, karya Helvy Tiana Rosa kalau gak salah"
"Ceritanya tentang apa?"
"Lupaaa. Abis bacanya udah lama. Tapi perasaan sih bagus deh cerpennya, nih buktinya mau difilm-in" 
"Jadi, mau ikutan bi?"
"Gak ah, orang gak tau ceritanya"
"Ya baca aja dulu di internet, siapa tau ada yang ngebahas"

Singkat cerita, kami berdua jadi penasaran dengan sosok Mas Gagah. Solusinya ya Googling, cari cerita tentang Mas Gagah.

Berbekal cerita dari Mbah Google, kami jadi tau sinopsis cerita tentang Mas Gagah. Tapi, belum afdol rasanya kalau belum baca bukunya langsung. 

"Udah bi ikutan aja castingnya, itung-itung cari pengalaman, sekalian jalan-jalan"

*bisanya ngebujuk doang*

"Hmmm. Gimana ya? Boro-boro bisa akting. Entar malah malu-maluin" 
"Ihhh gak apa-apa bi, ini mah buat lucu-lucuan aja"
"Hahaha, yaudah lah ayo kita berangkat!"

Dasar pada nekat, maklum jiwa mudanya masih berkobar walau udah punya 'buntut' yang suka ikut kesana kemari.

Dengan gagah berani akhirnya kami berangkat untuk 'mengejar mas gagah' ke Jakarta, tepatnya ke daerah Ragunan. 

Kami menginap di rumah Mamah di Parung Bogor. Jaraknya tidak begitu jauh dari Ragunan. Bisa ditempuh dengan kendaraan umum. Kami juga menitipkan Kifah di rumah Mamah, karena gak mungkin Kifah diajak panas-panasan ngantri audisi. Kasian, Kifah masih batita.