Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label Pertanyaan Kifah. Show all posts

Pertanyaan Kifah #Part-7 Ada-ada Aja


Alohaaaa.

Udah lama banget rasanya gak update cerita recehan anak ini, anak yang sekarang udah naik ke kelas dua SD. Alhamdulillah, udah makin gede dan makin bisa aja ngeles kalau disuruh-suruh sama Emaknya.

Sebelumnya, yang belum pernah baca series 'Pertanyaan Kifah' bisa baca Part #6 dan Part sebelumnya di postingan ini yaa.



64. Nama E-Commerce

Kifah: "Ummi, kalau beli barang-barang suka dimana?"

Ummi: " Ya kadang langsung, kadang on line."

Kifah: "Tuh, Mi. Beli aja di sana (sambil nunjuk iklan E-Commerce di TV)."

Ummi: "Dimana?"

Kifah: "Itu, di Lazanda."

Ummi: "LAZADAAA KIFAH LAZADAAAA."


65. Percakapan di warung

Ibu Warung: "Bu, Kifah sakit?"

Ummi: "Enggak, ah, sehat."

Ibu Warung: "Kok kemarin beli tolak angin anak?"

Ummi: " Ah, masa?"

Ibu Warung: "Malah sebelumnya mau beli Neo Entronstop anak."

Ummi: "Hah?"

Ibu Warung: "Saya tanya aja, emang Kifah diare? Dia bilang nggak, yaudah saya kasih aja tolak angin anak."

Ketika di rumah.

Ummi: "Kifah, katanya kemarin beli tolak angin anak? emang Kifah sakit?"

Kifah: "Nggak."

Ummi: "Kok beli tolak angin anak? Malah katanya mau beli Neo Entronstop anak?"

Kifah: (dengan muka datar) "Kata Ummi kan aku gak boleh jajan sembarangan, gak boleh yang aneh-aneh, karena aku alergi sama asma, jadi ya aku beli weh tolak angin sama Neo Entronstop anak, soalnya rasanya enak."

Ummi: "Yaeelaahhh Kifaahh, gak Neo Entronstop anak juga keleeueesssss T_____T"


66. Gak Mirip

Kifah: (sambil marah-marah) "Ummi aku gak mau, ah."

Ummi: "Gak mau apaan?"

Kifah: "Itu kata orang-orang."

Ummi: "Kata orang-orang, apaan?"

Kifah: "Aku dibilang mirip Aldebaran. Pokoknya aku gak mau dibilang mirip Aldebaran."

(Karena Kakak gak mau disama-samain sama adek, eeeaaaaaa)


67. Ganti Nama


Kifah: "Mi, aku mau ganti nama."

Ummi: "Ganti nama? emang kenapa mau ganti nama segala?"

Kifah: "Ya gak apa-apa."

Ummi: "Emang mau ganti nama jadi apa?"

Kifah: "Isrofil."

Ummi: -________-


68. Anggap Aja Rezeki

(Waktu bertamu ke rumah temen Ummi, pas udah mau pulang).

Tanteu X: "Kifah udah mau pulang ya? Nanti main lagi ya."

Kifah: "Iya."

Tante X: "Ini buat Kifah jajan." (sambil ngasih Kifah selembar sepuluh ribuan).

Ummi: "Ih, gak usah. Ngerepotin aja."

Tante X: "Gak apa-apa, orang buat jajan." (Maksa banget ngasih uang ke Kifah).

Waktu udah di luar dan pamit pulang.

Ummi: "Kifah mau aja dikasih uang sama Tante, kan gak enak dikasih uang segala."

Kifah: "Ya gak apa-apa, Mi. Anggap aja rezeki."

Hastagaaa, ini anak.


69. Naik Kereta


Kifah: "Mah, mau naik kereta sama aku gak?"

Mamah: "Gak mau ah, capek."

Mamah itu sebutan buat Nenek yang di Parung.

Kifah: "Ih Mamah. Kalau kita naik kereta, yang capek bukan Mamah. Tapi masinis."

Mamah: %$^%&^&*$^T_T


70. Coca Cola

Abbiy lagi benerin motor di depan rumah.

Abbiy: "Kif, ke warung gih, beli Coca Cola."

Kifah: "Iya."

Sepulang dari warung.

Abbiy: "Mana Kif, Coca Cola nya?"

Kifah: "Ini."

Abbiy: "Lah, ini mah bukan Coca Cola."

Kifah: "Iya tadi Coca Colanya gak ada, adanya teh pucuk harum."

Abbiy: "Kifaahhh, Coca Colanya bukan buat diminum, tapi buat ngilangin karat motor T____T"



70. Nilai Bahasa Arab


Kifah abis UTS

Abbiy: "Kifah, kok nilai Bahasa Arabnya kecil."

Kifah: "Aku gak bisa Bahasa Arab."

Abbiy: "Ya kan belajar."

Kifah: "Yaiya atuh Abbiy, aku mah gak bisa Bahasa Arab. Aku mah bisanya Bahasa Sunda, kan Aku orang Sundaaaaa, bukan orang Araaaabbbb."


71. Allah Maha Melindungi


Kifah: "Ummi kenapa naik motornya lama banget?"

Ummi: "Jalannya jelek."

Kifah: "Ya emang kenapa kalau jalannya jelek jadi pelan-pelan?"

Ummi: "Ya takut jatoh atuh, Kif."

Kifah: "Ih Ummi, kan Allah Maha Melindungi."

Ummi: -_____-


72. Sayang Binatang

Ada kucing lewat, masuk ke dalam rumah.

Kifah: "Mi, kalau kita harus sayang binatang?"

Ummi: "Iya."

Kifah "Kucing juga?"

Ummi: "Iya, termasuk kucing."

Kifah: "Mi, kalau kita sayang sama kucing berarti kita menyembah kucing?"

Ummi: "Ya enggak atuh, Kif."

Kifah: "Kan kalau kita sayang sama Alloh, berarti kita menyembah Alloh."

Ummi: "Iya, tapi kalau sama kucing mah, nggak."

Kifah: (muka bingung) "ih, Ummi, mah."

**Butuh berulang-ulang emang ngejelasin konsep Ketuhanan ke anak-anak


73. Kiamat

Kifah: "Mi, kiamat itu kapan, si?"

Ummi: "Gak tau Kif, gak ada yang tau kecuali Alloh."

Kifah:"Trus nanti kalau Kiamat ngapain aja? Foto-foto?"

Ummi: *nangis darah*


74. Niru Iklan

Kifah: (lagi niru iklan makanan yang gak bikin gemuk di TV) "Mau langsing, malah ngomel terus."

Ummi: "NGEMIILLL KIF, BUKAN NGOMELLL."


75. Malaikat Munkar Nakir

Kifah pulang sekolah, capek abis ujian hafalan.

Kifah: "Mi, kalau kita mati nanti Malaikat Munkar Nakir nanyain hafalan surat apa sih?"

Ummi: *&(*^&%$^&*)+_+


76. Penjajah

Kifah: "Bi, dulu penjajah ngapain sih ke Indonesia?"

Abbiy: "Menjajah."

Kifah: "Emang mereka mau apaan?"

Abbiy: "Mau rempah-rempah dari Indonesia."

Kifah: "Kenapa mereka gak minta baik-baik aja?"

Abbiy: "Iya juga sih, Kif."



77. Gua Jepang

Abbiy: "Kif, ini namanya Gua Jepang."

Kifah: "Siapa yang bikin, Bi?"

Abbiy: "Yang bikin orang Indonesia."

Kifah: "Oh, aku tau. Sekarang Jepang sama Indonesia udah temenan kan?"

Abbiy: "Iya, udah."

Kifah: "Iya, soalnya udah dibantuin dibikinin Gua sama orang Indonesia."

Abbiy: "Kumaha kamu, weh."



78. Ayat-Ayat Cinta

Kifah lagi nonton Ayat-Ayat Cinta 2 di TV, waktu libur lebaran kemarin.

(adegan Fahri dikasih tempe Mendoan sama Hulya)

Fahri: "Dari sekian makanan ini, aku paling kangen nih sama Tempe Mendoan."

Hulya: "Tempe Mendoan ini spesial aku bikinin buat kamu, Fahri."


Kifah: "Pasti abis ini iklan bumbu racik tempe."


Abbiy dan Ummi: *ngakak guling-guling*



79. Hore, Aku Laki-Laki



Kifah: "Ummi, lagi hamil ya?"

Ummi: "Iya."

Kifah: "Waktu ngelahirin sakit?"

Ummi: "Ya sakit."

Kifah: "Horeee, asiikkk. Untung aku laki-laki, jadinya nanti kalau udah gede aku gak hamil."

Ummi: -________- pikasebeuleun



80. Gak Sopan!


Kifah: "Abbiy, aku sebel!."

Abbiy: "Sebel kenapa?"

Kifah: "Itu di bawah, waktu aku jualan ada yang gak sopan sama aku."

Abbiy: "Gak sopan gimana?"

Kifah: "Masa, aku dipanggil, Dek."

Abbiy: "Ya bagus atuh, sopan itu, mah."

Kifah: "Masalahnya, yang manggil Dek ke aku itu anak TK. Kan aku udah SD."

Abbiy: WKWKWKWKWKWKWKWK



Sampai jumpa diseries berikutnyaa yaaaaa :D