“Tugas rumah tangga apa yang paling berat dikerjakan?” Tanya
Pak Suami kepada saya, kala itu.
“Masak!” Spontan saya menjawab.
“Kenapa?” Pak Suami penasaran.
“Karena, membeli, mengolah, dan menghidangkannya butuh waktu
yang bikin aku lelah, beib.”
Entah kenapa, memasak malah menjadi pekerjaan terberat bagi
saya. Dibanding mengurus atau mengasuh anak, saya lebih memilih Lelah mengasuh
anak, dibanding lelah memasak di dapur. Masak itu perlu persiapan, proses
memasaknya, dan setelahnya (mengidangkan dan mencuci perabotan memasak itu
bener-bener menyita waktu dan tenaga).
Aneh, ya? Padahal, banyak ibu lainnya yang justru hobi
memasak dan berkreasi di dapur, namun apa daya? Saya mungkin bukan yang hobi
memasak, ya sebatas bisa menyajikan makanan sehari-hari yang sangat sederhana,
itu pan kadang-kadang, ketika semuanya memungkinkan.