Jika tiba bulan Ramadhan, maka dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu semua syaitan. HR. Bukhari dan Muslim.
Bulan suci Ramadhan telah di pelupuk mata, matahari hampir
tenggelam mengakhiri bulan Sya’ban hanya dalam hitungan hari saja. Insya Allah,
mudah-mudahan usia kita disampaikan kepada bulan penuh kemuliaan dan keberkahan,
yaitu bulan suci Ramadhan 1439 H.
Amiin.
Sejak kecil, saya selalu bahagia jika menyambut bulan
Ramadhan. Bahkan di beberapa daerah, ada tradisi untuk membersihkan rumah
sebelum datangnya bulan Ramadhan. Semua peralatan rumah dicuci, setiap sudut
rumah dibersihkan, sebagai simbol persiapan dan pembersihan lahir dan batin
dalam rangka menyambut datangnya bulan penuh kebaikan.
Dalam sebuah Hadits Nabi Muhammad SAW, diriwayatkan bahwa bulan
Ramadhan pintu-pintu Syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan
dibelenggu.
Maka dari itu, tidak ada alasan bagi kita untuk
menghindarkan diri dari kebaikan yang sangat besar, yang diobral besar-besaran
oleh Allah SWT, di bulan suci Ramadhan.
Persiapan Menjelang
Ramadhan
Alhamdulillah, Selasa 8 Mei 2018 lalu, bertempat di Jakarta,
saya diundang dalam acara Media & Blogger Gathering, 25 Tahun Membentang
Kebaikan bersama Dompet Dhufa.
Dalam acara Media & Blogger Gathering tersebut, hadir Kak
Syaf, atau M. Syafii El-Banatanie, Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan. Dr. Reza
Romadhoni, salah satu dokter dari Lembaga Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa,
Bapak Urip Budiarto, GM Resources Mobilitation Dompet Dhuafa, merangkap Ketua
Ramadhan Dompet Dhuafa 1439 H, Bapak Bambang Suherman, Direktur Resource and
Mobilitation Dompet Dhuafa, dan Ihsan Tarore seorang Public Figur.
1.Persiapan Mental
Kak Syaf mengatakan bahwa dalam agama Islam, beribadah
merupakan salah satu perlombaan, yakni perlombaan dalam kebaikan. Begitupun
dalam mengisi bulan Ramadhan nanti. Kita harus mempersiapkan diri berlomba
dalam meraih pahala dari Allah SWT.
“Di bulan Ramadhan nanti, kita harus mempersiapkan diri
untuk berlomba dalan kebaikan. Misalkan menghatamkan Al-Qur’an, menghafal ayat
Al-Qur’an, mendalami makna Al-Qur’an, jauh lebih intens dibandingkan bulan
sebelumnya.” Ungkap Kak Syaf.
Selain itu, agar ‘tidak kaget’ di bulan Ramadhan nanti, kita
juga bisa berlatih di bulan Sya’ban ini. Misalkan membiasakan shaum sunnah,
atau bangun di sepertiga malam untuk qiyamul lail. Karena nanti, selama sebulan
penuh, kita akan bangun dini hari untuk makan sahur, kemudian berlapar-lapar
sepanjang hari.
Jangan sampai diri kita jadi kaget, ibarat kata nih, kalau
mobil jarang dipanasin mesinnya, tiba-tiba nginjek gas 100 km/jam, bisa-bisa
mental nanti kitanya.
2.Persiapan Tubuh
atau Kesehatan
Selain mempersiapkan mental, kita pun perlu mempersiapkan
kesehatan kita dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H nanti. Menurut dr.
Reza, sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan selama bulan suci
Ramadhan, agar ibadah shaum dan ibadah lainnya tidak terganggu.
Pertama adalah, banyak mengkonsumsi air putih, agar kita
terhindar dari dehidrasi pada saat bulan puasa nanti. Selain itu, banyak
mengkonsumsi air putih juga membuat kerja ginjal tidak terlalu berat seperti saat
kita terlalu banyak mengkonsumsi minuman berwarna seperti teh, kopi, dan
minuman lainnya.
Kedua, memperbanyak mengkonsumsi sayur dan buah. Serat pun
sangat penting dikonsumsi ketika sedang berpuasa nanti. Hindari camilan yang
mengandung gula atau karbo berlebih. Lebih baik mengkonsumsi buah dan sayur
sebagai camilan sehari-hari.
|
Lemon UC dan Pepaya Calina, salah satu buah hasil produk pemberdayaan Dhuafa |
|
Beras merah Berlian SAE yang juga salah satu hasil dari produk pemberdayaan Dompet Dhuafa
dalam sektor pertanian |
Ketiga, menu seimbang saat buka dan sahur. Karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral sangat penting ada di dalam seporsi makanan
kita saat berbuka dan sahur. Jangan sampai melewatkan satu pun, dan jangan juga
berlebihan. Karena setiap komponen gizi seimbang tersebut dibutuhkan oleh
tubuh, terutama jika kita sedang berpuasa.
3.Persiapan Amal
Satu lagi, yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan
amal kita nanti ketika sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Karena hanya di
bulan ini lah berbagai kebaikan akan dilipatgandakan. Jangan sampai kita telat
atau bahkan tidak mempersiapkan diri sama sekali.
Menurut Pak Bambang Suherman, Direktur Resource and
Mobilitation Dompet Dhuafa sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, tentunya
dicatat oleh Allah SWT. Apalagi di bulan Ramadhan, kita harus makin semangat
membentang kebaikan, karena pahalanya akan berkali-kali lipat.
Dompet Dhuafa, 25
Tahun Membentang Kebaikan.
|
Produk pemberdayaan, kopi, gula, dan lain sebagainya dari seluruh Indonesia |
Bicara soal membentang kebaikan, Insya Allah, tahun ini,
Dompet Dhuafa genap berusia 25 tahun atau seperempat abad. Dengan berbagai aral
dan rintangan yang dihadapi oleh Dompet Dhuafa, dengan izinNya, Dompet Dhuafa
sampai di usia 25 tahun dalam memberdayakan kaum Dhuafa di seluruh penjuru
Indonesia di berbagai sisi kehidupan, yakni Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, dan
lain sebagainya.
Dan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, Dompet Dhuafa pun
kian semangat dalam berlomba-lomba dan membentang kebaikan bersama para donatur
untuk memberdayakan dan mensejahterakan para Dhuafa, seperti salah satu visi
dari Dompet Dhuafa yaitu mengubah Mustahik menjadi Muzakki, Insya Allah.
Ramadhan adalah sebuah momentum bagi umat Islam diseluruh
penjuru dunia untuk menggulirkan kebaikan dalam bentuk Zakat, Infak, Sedekah,
dan Wakaf (Ziswaf). Oleh karena itu, Dompet Dhuafa tidak akan menyia-nyiakan
momentum ini untuk terus membentang kebaikan ke seluruh penjuru Indonesia
bahkan ke seluruh penjuru dunia.
Program Ramadhan
Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa sendiri memiliki program Ramadhan yaitu:
1.Sahabat Berbagi Harapan
2.Parsel Ramadhan
3.Da’i Ambassador
4.70 konter yang tersebar di Jabodetabek untuk makin dekat
dengan para Muzakki
Tentang Dompet Dhuafa
|
Lokasi: Rumah Sehat Terpadu, Rumah Sakit Dhuafa yang dikembangkan oleh Dompet Dhuafa di kawasan Parung Kabupaten Bogor |
Bagi teman-teman yang belum kenal dengan Dompet Dhuafa,
sedikit saya akan menceritakan tentang Lembaga Filantropi yang ada di Indonesia
ini.
Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat
Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan
dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf), serta dana lainnya yang halal
dan legal dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga).
Selama 25 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi
layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi dan
kebencanaan serta CSR.
Baca juga: 25 Tahun Dompet Dhuafa, Membentang Kebaikan dan Memberdayakan Dhuafa
Saya sendiri pernah memiliki beberapa pengalaman terkait dengan Dompet Dhuafa. Suatu hari, anak tetangga saya yang dhuafa tidak memiliki biaya untuk berobat, kebetulan sang anak menderita penyakit yang cukup berbahaya dan harus segera dibawa ke rumah sakit.
Kemudian saya menghubungi Dompet Dhuafa dan menceritakan kondisi tetangga saya itu. Tidak lama kemudian, petugas dari Dompet Dhuafa menghubungi saya dan tak lama berselang datang ke rumah pasien yang sedang sakit dan memeriksa keadaannya. Dan saat itu juga, pasien diberikan surat untuk langsung bisa dibawa ke IGD Rumah Sehat Terpadu Dhompet Dhuafa di Parung Bogor.
Saya juga pernah memeriksakan kandungan ke Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa sebagai pasien umum.
Alhamdulillah, pelayanan Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa sama seperti Rumah Sakit pada umumnya. Walaupun Rumah Sakit ini diperuntukkan oleh Dhuafa, fasilitas dan tenaga medis yang ada, tidak kalah dengan Rumah Sakit yang lain.
Dan untuk program pendidikan sendiri, Dompet Dhuafa juga memiliki sekolah gratis 'Smart Ekselensia Indonesia' bagi para anak kaum Dhuafa yang ada di seluruh Indonesia.
|
Smart Ekselensia Indonesia di kawasan Parung Bogor |
Produk Pemberdayaan
Umat
Ketika menghadiri acara Media & Blogger Gathering
bersama Dompet Dhuafa kemarin, Dompet Dhuafa juga mendisplay beberapa produk
pemberdayaan ummat yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa.
Sektor pertanian, peternakan, perikanan, kerajinan, dan
lainnya diberdayakan oleh Dompet Dhuafa bersama para Dhuafa yang tersebar dari
Sabang hingga ke Merauke.
|
Bilis nasi dari Anambas, Kepualaun Riau.
Rasanya enak ditumis pakai bumbu balado. |
|
Aneka kripik buah. Ada keripik mangga, melon, salak, apel, dll. |
|
Kerupuk udang |
|
Berbagai biji kopi dikembangkan, dari Tanah Aceh, hingga ke Makasar |
|
Berbagai kerajinan pun dikembangkan sebagai produk pemberdayaan oleh Dompet Dhuafa |
Kita bisa membeli berbagai produk hasil pemberdayaan di gerai Daya Mart, dan De Fresh milik Dompet Dhuafa.
Daya Mart sendiri bisa kita temukan di Parung Bogor, dekat dengan Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Sedangkan De Fresh ada di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
|
Daya Mart, Parung Bogor |
|
Daya Mart Parung Bogor, tempatnya bersih dan rapi |
|
Berbelanja kebutuhan sehari-hari sambil memberdayakan pada Dhuafa |
Review Bilis Nasi Khas Anambas
Alhamdulillah, saya berkesempatan mencicipi salah satu produk pemberdayaan Dompet Dhuafa. Dan yang paling saya suka adalah Bilis Nasi khas Anambas Kepulauan Riau.
Bilis nasi ini ikan asin kecil, seperti ikan teri. Namun teksturnya lebih lunak dibandingkan ikan teri.
|
Bilis nasi yang diporduksi oleh "Kampung Bilis" Desa Piabung Kecamatan Palmatak
Kabupaten Anambas Kepulauan Riau |
|
Bentuknya kecil-kecil seperti ikan teri, namun teksturnya lebih lunak |
kebetulan sekali, saya dan Abbiy lagi seneng banget bikin sambel bawang ikan teri. Nah, karena ada Bilis Nasi ini, kenapa nggak nyoba bikin sambel bawang Bilis Nasi.
Bahannya gampaanggg bangettt, buat emak-emak pamalesan model saya, hehehe. Mudah bahannya, praktis juga bikinnya.
Gak ada patokan khusus buat bikin sambel bawang bilis ini, kalau suka pedes ya cabenya banyakin aja, kalau gak suka ya sedikit aja dong. Kebetulan abbiy ga terlalu suka pedes, jadinya saya bikin level 1 aja.
Bahannya:
Ikan Bilis Nasi
Cabe Rawit semaunya
Bawang sesukanya
Daun jeruk secukupnya
Gula dan garam secukupnya
Minyak goreng buat numis
Cara membuat:
1. Tumbuk kasar cabe rawit, bawang dan Bilis Nasi (Bilis Nasinya saya cuci dulu, dan rasanya udah lumayan asin). Enaknya pakai Bilis Nasi, ternyata numbuk atau nguleknya gak begitu susah, karena teksturnya lebih empuk dibanding ikan teri. Bilis Nasinya jadi mudah tercampur dengan cabe rawit dan bawang merahnya.
2. Iris daun jeruk.
3. Panaskan minyak goreng untuk menumis di wajan.
4. Masukkan campuran Bilis Nasi, cabe rawit, dan bawang merah yang sudah ditumbuk kasar tadi.
5. Tumis semua bahan hingga harum
6. Sajikan
|
Tadaaaa, sudah jadi sambel bawang Bilis Nasinya |
|
Makannya cukup pakai nasi putih aja (kalau saya) udah enakkk tenan dan dijamin nambah lagi dan lagi |
Gampang kan bikinnya?
Hayooo, siapa yang mau bikin juga di rumah?
***
Saya terharu dan bersyukur sekali, ternyata produk pangan
dan kerajinan yang saya lihat, pegang, dan saya konsumsi ini merupakan hasil
dari Zakat teman-teman semua yang berhasil mengubah kehidupan para Dhuafa yang
ada di Indonesia.
“Dengan Zakat, Infak, Wakaf, dan Sodakoh yang dikoordinir
dengan baik, maka kita bisa menarik satu demi satu gerbong kemiskinan yang
menjerat para Dhuafa.” Ujar Pak Bambang, Direktur Resource and Mobilitation
Dompet Dhuafa.
“Potensi Zakat di Indonesia, menurut Baznas tahun 2017
adalah sekitar 281 T, dan yang baru bisa terhimpun baru sekitar 5,9 T saja.”
Pak Bambang menambahkan.
Hal ini tentunya masih bisa menjadi ‘angin segar’ untuk
makin memberdayakan kaum Dhufa. Hanya saja memang perlu waktu dan proses untuk
menyadarkan masyarakat akan pentingnya Zakat dan penyalurannya untuk bersama-sama
memberikan pemberdayaan para Dhuafa untuk menuju ke kehidupan yang lebih baik
dan sejahtera.
Zakat yang terhimpun dan dikelola dengan baik oleh Lembaga
zakat akan lebih mudah didesain, terukur, dan akan jauh lebih produktif
dibandingkan dengan zakat yang dikeluarkan langsung kepada perorangan.
Peluncuran Platform
Terbaru Dompet Dhuafa, bawaberkah.org
Apa itu bawaberkah.org?
Bawaberkah.org adalah salah satu website yang memudahkan
lembaga sosial, atau komunitas maupun personal terverifikasi utnuk menggalang
dana zakat, sedekah, dan wakaf secara online dengan lebih transparan serta
terpercaya.
Pernah dong, kita melihat sebuah komunitas atau yayasan yang
bekerja keras untuk mengumpulkan donasi di suatu tempat tertentu. Nah, agar jangkauannya
lebih luas, Dompet Dhuafa mendirikan bawaberkah.org ini agar komunitas atau
yayasan kita bisa bergabung dengan Dompet Dhuafa dalam menggalang dana amal
tersebut.
Semua program yang sedang berjalan di yayasan atau komunitas
kita, akan terpampang di website bawaberkah.org
Mengapa Harus Bergabung dengan bawaberkah.org?
1.Transparan,
setiap campaign yang kita dukung dikelola oleh yayasan, organisasi, dan
komunitas terpercaya, yang telah diverifikasi oleh bawaberkah.org
2.Jangkauan Nasional,
kita bisa berdonasi dengan tahapan yang singkat dan berbasis teknologi
pembayaran online terbaru yang aman
3.Dipercaya, kita
bisa sama-sama mengetahui berapa jumlah donasi yang terkumpul, jumlah
pendukung, serta perkembangan terbaru atas program yang dilaksanakan oleh
pemilik campaign secara real time di website bawaberkah.org
|
Kampanye yang sedang berjalan di bawaberkah.org |
4.Bawaberkah.org
memonitor pemilik campaign dalam memastikan penggunaan donasi kita sesuai
peruntukan serta menghubungkan dengan Dompet Dhuafa untuk penguatan pelaksanaan
program jika dibutuhkan.
Nah, siapa tau kamu punya yayasan atau komunitas yang sering menggalang donasi kemanusiaan, bisa banget bergabung dan bergerak bersama Dompet Dhuafa di bawaberkah.org ini.
Alhamdulillah ya, semoga inovasi yang diluncurkan oleh
Dompet Dhuafa ini makin memperluas jangkauan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf
kita sebagai bukti cinta kita kepada para kaum Dhuafa.
***
Yuk, ah. Kita persiapkan diri kita untuk menyambut bulan
yang mulia ini, bulan suci Ramadhan, dengan terus membentang kebaikan dan Insya
Allah membawa berkah bersama Dompet Dhuafa.
Karena dari zakat kita lah lahir berbagai produk pemberdayaan dan harapan baru bagi para kaum Dhuafa di seluruh Indonesia.
Salam.