Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label Travel. Show all posts

Disiplin Nabung 500 Ribu Per Bulan, Tahun Depan Kamu Bisa Jalan-jalan Ke Labuan Bajo!


Bentang alam Indonesia memang begitu menakjubkan. Laut, gunung, savana, hutan, cagar alam dan budaya, juga keanekaragaman hayati dan hewani di Indonesia tak akan pernah habis untuk kita eksplorasi.

Sebagai warga negara Indonesia yang lahir di tanah Jawa Barat, tentunya saya sangat ingin menginjakan kaki ini ke berbagai daerah yang ada di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Melihat bagaimana Indonesia dilukis oleh sang Maha Pencipta dengan begitu Indahnya.

Beberapa tahun ke belakang, tren traveling atau jalan-jalannya orang Indonesia, adalah mengeksplorasi wilayah Indonesia yang kurang terjamah atau terekspos oleh publik.

Selain ingin menikmati alam Indonesia yang masih "perawan", sebagai anak sosmed alias sosial media addict, eksistensi kita di media sosial dengan mengunggah foto di tempat yang jarang dikunjungi oleh orang lain juga memberikan "nilai jual" yang lebih di mata para netizen dunia maya.

Salah satu tempat yang menjadi destinasi para traveler adalah wilayah Indonesia Timur.


Alamnya yang masih asri, budaya yang masih tradisional, dan suasana kearifan lokal yang jarang ditemui di kota-kota besar, menggugah hati para wisatawan untuk berkunjung ke Wilayah Indonesia Timur, salah satunya adalah Labuan Bajo.

Labuan Bajo adalah sebuah desa yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Manggarai Barat, Kecamatan Komodo. 

Dulu Labuan Bajo adalah sebuah desa/kelurahan yang merupakan ibukota kecamatan komodo. Namun sekarang sudah dikembangkan menjadi Kota Labuan Bajo.

Labuan Bajo terletak di ujung barat Flores yang merupakan kota strategis sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan, dan juga pariwisata.

Labuan Bajo merupakan kota pelabuhan yang memiliki pesisir pantai dengan wilayah yang tidak begitu luas namun menyuguhkan banyak pemandangan alam yang indah. Karena Labuan Bajo juga dikelilingi oleh pulau-pulau kecil lainnya yang juga bisa dikunjungi oleh para wisatawan.

Labuan Bajo juga merupakan titik singgah bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Komodo.

Untuk menuju ke Labuan Bajo, paling mudah dan cepat tentunya dengan menggunakan pesawat terbang dengan lama penerbangan sekitar 2 jam kurang lebih dan mendarat di Bandar Udara International Komodo.

Apa Saja Wisata yang Bisa dilakukan di Labuan Bajo?

1. Pantai

Pink Beach

Ada beberapa pantai yang bisa dinikmati di Labuan Bajo, seperti Pink Beach dan Pantai Pede. Pantai lainnya bisa kita nikmati ketika kita berkeliling mengunjungi beberapa pulau yang ada di sekitar Labuan Bajo.

2. Wisata Pulau

Pulau kecil nan menakjubkan akan kita temui di Labuan Bajo. Seperti Pulau Padar dan Pulau Rinca. Serta Pulau yang paling ingin dikunjungi oleh setiap wisatawan, yaitu Pulau Komodo.

Pulau Komodo
Pulau lainnya seperti Pulau Kelor dan Pulau Kanawa juga tidak kalah menyuguhkan lukisan alam yang sangat indah di wilayah Indonesia Timur ini.

Pulau Rinca

Untuk mengunjungi beberapa Pulau ini, kita bisa menyewa kapal untuk bisa menjelajahi indahnya pulau-pulau di Perairan Komodo.

Pulau Padar



3. Gua dan Air Terjun

Bukan hanya indahnya pulau-pulau dan juga pantainya yang berpasir putih. Di Labuan Bajo kita juga bisa berwisata Gua dan air terjun.

Goa Rangko, Air Terjun Cunca Wulang, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin berlama-lama menjelajah di Labuan Bajo.

4. Gili Laba dan Danau Kelimutu


Danau Kelimutu
Hayooo, siapa yang masih inget Danau Kelimutu ada dipecahan uang kertas berapa rupiah?

Yang tahu pasti masa kecilnya sangat bahagia, haha. Pada zamannya, uang ini bisa bikin anak-anak kaya raya jajan apa aja. 

*Kemudian mengingat usia, wkwkwk.

Danau Kelimutu ini dulu ada di pecahan uang lima ribu rupiah pada tahun 1992. 

Danau Kelimutu memiliki keunikan yaitu memiliki beberapa warna yang berbeda-beda. Atau biasa disebut juga sebagai Danau  Tiga Warna.

Hayooo dulu suka jajan apaan pake uang 5 ribu

Warna danau bisa berubah menjadi hitam, coklat, biru. Atau merah, putih  biru, pada waktu-waktu tertentu.


5. Taman Nasional Komodo

Siapa yang ingin melewatkan bertemu reptil raksasa purba (Varanus komodoensis) asli Indonesia ini?

Tentunya setiap wisatawan yang datang ke Labuan Bajo, pasti penasaran dengan hewan melata yang dilindungi oleh negara ini.

Siapa mau swafoto bareng?


Tanggal 11 November 2011, New 7 Wonder telah mengumumkan pemenang sementara dan Taman Komodo masuk ke dalam jajaran pemenang bersama Hutan Amazon, Teluk Halong, Air Terjun Iguazu, Pulau Jeju, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa dan Table Mountain.


Selain yang saya sebutkan di atas, masih banyak lagi wisata yang bisa dilakukan di Labuan Bajo seperti hiking atau pun snorkeling, dan juga diving.

Impian Berwisata Ke Labuan Bajo

Impian berwisata ke Labuan Bajo tentunya tidak akan terwujud apalagi kalau kita dalam kelompok BPJS (Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita) kalau gak disiplin menabung.

Setelah membuka aplikasi Traveloka, saya menghitung budget Traveling ke Labuan Bajo, yaitu sekitar 6 juta/orang, yang kalau ditabung selama 12 bulan atau 1 tahun, berarti kita harus disiplin menyisihkan uang sebanyak 500.000 selama 12 kali.

Di Traveloka, saya melihat rata-rata tiket ke Labuan Bajo sekitar 2 juta rupiah, berarti untuk PP membutuhkan budget 4 juta rupiah.

Memang cukup lumayan ya untuk harga tiket dalam negeri. Tapi menurut saya  akan sebanding dengan pengalaman wisata yang akan kita dapatkan.

Harga hotel sendiri di Traveloka bervariasi, mulai dari 100.000/malam hingga belasan juta pun ada.

Namun, setelah saya baca beberapa rekomendasi dan review, hotel yang cukup nyaman memang berkisar di angka 500-700 ribu rupiah.

Saya sendiri memilih budget hotel 500ribu rupiah saja. Untuk dua malam berarti 1 juta rupiah.


Bagaimana makan dan akomodasi?

Nah ini, makan dan akomodasi memang enaknya ditanggung bersama teman-teman (jika travelingnya bareng rombongan ya) untuk sewa mobil, perahu dan membeli makanan (yang sederhana aja, gaes, hahaha) Saya perkirakan habis sekitar 1 juta rupiah.

Jadi, total anggarannya menjadi 6 juta rupiah. 

Oleh-olehnya gimana? 

Yah itu mah kumaha nanti aja, kalau ada rezeki lebih ya beli oleh-oleh, kalau ngga yasudah lah.

(Makanya jangan suka nagih-nagih oleh-oleh ke temen yang abis jalan-jalan ya, sapa tau budget mereka emang ngepasss banget).

Beberapa referensi wisata Labuan Bajo saya akses via 
www.traveloka.com/packages/indonesia/area/labuan-bajo-107706 

Lumayan banyak informasi yang didapat seputar destinasi traveling di Indonesia, info tiket pesawat, hotel, dan paket wisata juga.


Pengen ya bisa wisata keliling Indonesia. Mudah-mudahan aja tiket pesawat domestik bisa lebih terjangkau bahkan bisa murah, supaya kita bisa menjelajah ke berbagai penjuru Indonesia yang indah ini.

Gimana? Menurut kamu worth it gak nih disiplin nabung 500 ribu/bulan demi ke Labuan Bajo?

***

Sumber gambar:

www.traveloka.com
www.backpackerjakarta.com
www.indonesia.ucanews.com

Gak Punya Waktu Banyak Untuk Liburan? Ini Dia Destinasi Wisata di Lombok yang Bisa Kamu Kunjungi dalam Satu Hari


Gak Punya Waktu Banyak Untuk Liburan? Ini Dia Destinasi Wisata di Lombok yang Bisa Kamu Kunjungi dalam Satu Hari

Dulu, beriwisata atau istilah kerennya travelling adalah sebuah barang mewah nan mahal yang hanya bisa dilakukan oleh kalangan ‘berduit’ saja. Namun, seiring berubahnya zaman, kebutuhan akan travelling dan ‘perintilannya’ dengan sangat mudah didapatkan hari ini.

Saya jadi inget, dulu kalau mau naik pesawat harus datang ke konter agen perjalanan. Tiket pesawat dibeli dan dicetak secara manual. Sekarang semuanya sudah berubah, serba online. Dengan dukungan aplikasi dan internet, memesan dan membeli tiket pesawat secepat menjentikkan jari saja.

Menurut penerawangan Mamah Tetty, hahaha. Mudahnya melakukan travelling zaman sekarang tentunya didukung oleh mudahnya memesan tiket pesawat dan yang paling sakti adalah adanya promo tiket pesawat ditiap maskapai penerbangan. Sehingga kita dengan mudah mendapatkan tiket pesawat murah untuk pergi ke berbagai destinasi wisata ke seluruh Indonesia bahkan ke seluruh penjuru dunia, dan saya sendiri pun pernah membuktikannya.

Kali ini, saya akan memberikan informasi wisata seputar kota Lombok yang terkenal dengan wisata alam dan pantainya yang menakjubkan. Bukan cuma untuk diimpikan saja gaes, Lombok bisa segera kamu datangi dengan tiket pesawat ke Lombok yang bisa kamu dapatkan di pegipegi.com

Gak Punya Waktu Banyak Untuk Liburan? Ini Dia Destinasi Wisata di Lombok yang Bisa Kamu Kunjungi dalam Satu Hari
Mudah mendapatkan promo tiket pesawat di pegipegi.com

Pegipegi.com sudah sangat memahami kebutuhan travelling milenials zaman sekarang. Oleh karena itu, di situs pegipegi.com kita bisa langsung mencari tiket pesawat dengan harga murah.

Selain itu, berbagai promo menarik juga bisa didapatkan apabila kita memesan tiket di pegipegi.com seperti Gempita atau Gemerlap Promo Akhir Tahun yang bisa digunakan untuk mendapatkan diskon tiket pesawat sampai dengan 300.000 rupiah.

Gak Punya Waktu Banyak Untuk Liburan? Ini Dia Destinasi Wisata di Lombok yang Bisa Kamu Kunjungi dalam Satu Hari
Promo tiket pesawat dari pegipegi.com
Dan yang lebih cetar lagi adalah promo booking tiket pesawat hari ini, 21 November 2018.

Ada potongan harga senilai 800 ribu rupiah
Ini dia kode voucher diskonnya
Syarat dan Ketentuan
Jadi ini promonya enak, bookingnya hari ini, terbangnya bisa kapan aja menyesuaikan jadwal.

Buat kamu yang seneng beriwisata tanpa mengeluarkan budget tinggi dan gak punya banyak waktu untuk berlibur, berikut destinasi wisata Lombok yang bisa kita kunjungi hanya dalam satu hari saja.

Tips: Agar lebih mudah mengelilingi daerah wisata yang ada di Lombok, baiknya kita menginap di Hotel yang dekat dengan Bandara Internasional Lombok.

1.Desa Adat Sade

Gak Punya Waktu Banyak Untuk Liburan? Ini Dia Destinasi Wisata di Lombok yang Bisa Kamu Kunjungi dalam Satu Hari
Salah satu lumbung padi di Desa Sade
Desa adat Sade lagi heitsss juga nih di media sosial. Beberapa waktu lalu, banyak sekali teman yang mengunggah foto mereka sedang berkunjung di Desa Adat Sade yang ada di Lombok. Apa aja sih yang ada di sana?

Desa ini berada di Lombok Tengah, sekitar 30 menit dari Bandara Internasional Lombok. Desa Sade merupakan Desa tradisional yang terkenal di Lombok. Desa Sade adalah Desa yang masih mempertahankan adat Suku Sasak. Dinas Pariwisata Lombok memang sengaja mempertahankan tradisi yang ada pada desa ini agar bisa menjadi salah satu destinasi wisata alam dan juga budaya yang bisa wisatawan datangi ketika mengunjungi Lombok.

Dan For Your Information Desa Sade dan Pantai yang ada di sekitarnya sekarang termasuk ke dalam KEK Mandalika atau Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika sejak tahun 2017.

2.Pantai Kuta Lombok

Gak Punya Waktu Banyak Untuk Liburan? Ini Dia Destinasi Wisata di Lombok yang Bisa Kamu Kunjungi dalam Satu Hari
Pantai Kuta Lombok dengan Pasir Putih yang indah

Setelah ke Desa Sade, saatnya kita berkunjung ke sisi laut. Gak afdol rasanya ke Lombok kalau gak mantai. Yaiyalah, Lombok adalah salah satu destinasi wisata Indonesia yang memiliki panorama alam pantai dan laut yang menakjubkan. Bahkan turis mancanegara pun sudah hafal kalau Lombok adalah salah satu kota yang memiliki kepingan surga dunia di pesisir lautnya.

Pantai Kuta Lombok ini terkenal dengan pasir putihnya yang indah. Terletak di desa yang bernama Kuta ini, kini pantai Kuta Lombok makin terkenal karena termasuk ke dalam zona KEK Mandalika dan banyak didirikan penginapan baru di sekitar pantai Kuta Lombok.

3.Pantai Tanjung Aan

Gak Punya Waktu Banyak Untuk Liburan? Ini Dia Destinasi Wisata di Lombok yang Bisa Kamu Kunjungi dalam Satu Hari

Selain mengunjungi Pantai Kuta Lombok, kita juga bisa berwisata alam bahari di Pantai Tanjung Aan. Pantai Tanjung Aan terletak di Kabupaten Lombok Tengah. Letaknya tidak jauh dari Pantai Kuta Lombok, dan Bandara Internasional Lombok. Pantai Tanjung Aan adalah salah satu pantai favorit yang dikunjungi wisatawan. Tekstur pasir pantainya sangat unik, yakni seperti butiran merica. Hihi, unik ya.

Banyaknya pasir yang seperti butiran Merica dan pasir yang “kasar” ini disebabkan oleh serpihan fosil karang. Namun, jangan khawatir, pasir pantai di Tanjung Aan ini tetap aman untuk diinjak menggunakan kaki tanpa alas kaki sekalipun.

Wisata alam atau bahari yang bisa kita lakukan di Pantai Tanjung Aan ini diantaranya adalah berenang, Snorkeling, berjemur, dan bagi anak-anak bisa untuk bermain pasir pantai yang indah.

4.Bukit Merese

Gak Punya Waktu Banyak Untuk Liburan? Ini Dia Destinasi Wisata di Lombok yang Bisa Kamu Kunjungi dalam Satu Hari
Pemandangan yang menakjubkan dari Bukit Merese
Ketika berada di Pantai Tanjung Aan, kita bisa sekaligus mendaki Bukit Merese. Bukit Merese bisa kita daki untuk menikmati pemandangan alam yang menakjubkan. Bukit Merese ini juga sering disebut dengan “Bukit Cinta” karena pemandangan alamnya yang sungguh luar biasa dan membuat siapapun yang memandang jatuh cinta akan pemandangan di Bukit Merese ini.

Selain itu, bagi yang senang menikmati keindahan sunset ataupun sunrise. Bukit Merese ini bisa menjadi pilihan tempat terbaik untuk menyaksikan keindahan alam tersebut.

5.Sentra Kain Tenun Lombok

Gak Punya Waktu Banyak Untuk Liburan? Ini Dia Destinasi Wisata di Lombok yang Bisa Kamu Kunjungi dalam Satu Hari
Kain tenun tradisional Lombok
Setelah puas bekeliling Desa Sade, bermain pasir putih di pantai atau menikmati sajian biota bawah laut dengan bersnorkling, menikmati panorama keindahan laut, sunset dan sunrise di Bukit Merese. Kita bisa berbelanja oleh-oleh di Sentra Kain Tenun Lombok.

Kita bisa membeli kain tenun tradisional Lombok di Desa Sade atau pun di tempat lainnya seperti Desa Sukarare yang masih berada di kawasan Lombok Tengah. Selainmembeli kain tenun khas Lombok, kita juga bisa mencoba menenun kain dan mencoba baju tradisional Lombok kemudian berfoto.

Nah. Itu dia 5 destinasi wisata di Lombok yang bisa dijadikan tempat melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Tidak perlu budget yang tinggi untuk pergi ke sini. Rute destinasi wisata ini sangat mudah dan dekat diakses dari Bandara Internasional Lombok, sehingga mudah untuk dijangkau bahkan dalam waktu satu hari saja. 

Kita bisa melihat harga tiket pesawat di pegipegi.com untuk mendapat promo tiket pesawat ataupun tiket pesawat murah yang bisa membawa kita melihat kepingan surga dunia yang ada di bumi Indonesia.

Selamat Berlibur!


***

Sumber dan gambar: 

muslifaaseani.com
1001Indonesia.com
dilombok.com
sitimustiani.com
pergiberwisata.com
aliaef.com

5 Kesalahan Sepele yang Sering Dilakukan Oleh Para Traveler


Menjadi seorang traveler memang menyenangkan. Kita bisa melihat berbagai pesona dunia dengan mata kepala sendiri. Tidak lagi melalui sebuah layar. 

Namun traveling tidaklah semudah itu. Sebab, tidak jarang traveler harus berhadapan dengan berbagai kendala yang tidak terduga. Bagi Kamu yang ingin memulai hobi sebagai traveler, tentunya tidak ingin menghadapi situasi-situasi itu bukan? 

Untuk itu, berikut ini beberapa kesalahan umum para traveler yang bisa Kamu hindari.

1. Membawa terlalu banyak barang

Bisa jadi, Kita traveling ke tempat yang sama sekali baru, sehingga Kita tidak bisa memperkirakan barang apa yang akan diperlukan selama traveling. 

Jadi, besar kemungkinan Kita akan membawa terlalu banyak barang untuk berjaga jaga. Untuk itu, sebaiknya Kitaa hanya membawa barang yang memang benar-benar diperlukan. 

Tidak perlu membawa barang-barang yang mungkin diperlukan. Selain tidak efektif, bagasi Kita pun bisa kelebihan beban.

2. Terlalu boros 

Selama traveling pasti Kita akan merasakan euforia yang bisa menjadi bumerang apabila tidak dikelola dengan baik. 

Meskipun Kita adalah tipe orang yang hemat, bukan tidak mungkin Kita berubah menjadi orang yang boros ketika sedang traveling. 

Sebab, rasa senang dari traveling ini membuat mengeluarkan uang jauh lebih ringan. Sehingga tidak sering para traveler ini kehabisan biaya di tengah-tengah masa liburannya. 

Hasilnya banyak traveler yang berubah menjadi pengamen ataupun pekerja kasar.

3. Tidak menyiapkan salinan dokumen penting

Ketika sedang traveling, Kita adalah pendatang. Jadi, sebisa mungkin harus selalu membawa dokumen-dokumen penting yang bisa membuktikan identitas Kita. 

Baik ketika traveling ke luar maupun di dalam negeri, identitas diri sangatlah penting. Selain untuk berjaga-jaga apabila terjadi hal darurat, dokumen-dokumen penting ini dapat mencegah Kita untuk dipulangkan secara paksa oleh pemerintah setempat.

Namun membawa dokumen penting saja belum cukup. Sebaiknya, Kita juga menyiapkan salinan dari dokumen-dokumen ini untuk berjaga-jaga.

4. Itinerary terlalu padat

Tidak ada orang yang mau travelingnya kacau. Jadi, banyak dari traveler yang sudah merancang itinerary jauh-jauh hari.

Tempat apa yang harus dikunjungi, kuliner apa yang harus dicicipi, atau siapa yang harus ditemui. Namun, sayangnya banyak dari traveler yang justru terlalu banyak merancang rencana, hingga itinerary mereka sangat berdekatan satu sama lain.

Padahal banyak hal tak terduga yang bisa terjadi selama traveling. Misalnya saja penerbangan delay, cuaca buruk, atau transportasi darat yang terjebak kemacetan. 

Untuk itu, sebaiknya sediakan jeda waktu yang wajar dalam itinerary yang Kita buat. Kita juga tidak harus mengunjungi semua tempat menarik di destinasi traveling yang telah Kita rancang sebelumnya.

5. Memilih maskapai yang memiliki jeda transit terlalu pendek

Apabila Kita akan traveling ke luar negeri, besar kemungkinan Kita harus transit terlebih dahulu. 

Transit ini pun dilakukan bukan di negara tujuan, melainkan di negara lain. Jadi, bisa saja Kita memerlukan visa tersendiri agar bisa transit di negara tersebut. Untuk mendapatkannya tentu saja tidaklah sebentar. 

Oleh karena itu, banyak para traveler yang gagal terbang dengan penerbangan selanjutnya hanya karena masalah administrasi itu. 

Jadi, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu saat memilih tiket penerbangan. Apabila negara yang menjadi transit memerlukan visa dan keperluan administrasi lainnya, sebaiknya pilih penerbangan dengan masa transit yang cukup panjang. 

Dengan demikian, Kita dapat mengurus dokumen-dokumen penting dengan lebih leluasa. 

Namun kalau tidak ingin repot mengurus visa transit, sebaiknya memilih penerbangan direct saja. Misalnya, Kita akan berlibur ke Hong Kong, maka Kita bisa memilih Cathay Pacific. 

Selain nyaman, maskapai ini juga menyediakan penerbangan langsung. Sehingga Kita bisa langsung traveling bebas repot.

Ini Dia Keuntungan Berada di Hotel Bintang 5 di Jakarta yang Harus Kamu Ketahui


Harapan orang-orang terhadap fasilitas hotel dapat berbeda yaa. Bahkan setelah menginap di hotel yang sama, akan ada pemandangan yang sedikit berbeda dari dua orang yang berbeda.

Namun ada beberapa hotel, yang menjadikan hal ini sebagai masalah. Terlebih lagi jika Kita berada di hotel bintang 5 di Jakarta yang memang ada beberapa hal yang harus Kita perhatikan, termasuk pelayanan yang seharusnya Kita dapatkan dari hotel mewah.

Inilah keuntungan yang akan Kita dapatkan dari hotel bintang 5, yaitu:

Layanan penuh pertimbangan, tidak mengganggu dan dapat diandalkan.

Tentunya salah satu hal yang penting dan menentukan adalah hotel mana yang dapat menawarkan fasilitas yang kita inginkan. Karena hotel bintang 5 yang benar-benar hebat, menjadikan fasilitas yang diinginkan pelanggan ini tertanam ke dalam benak staf mereka. 

Mendapatkan staf pembersih misalnya dari seorang manajer untuk memberikan pelayanan apa pun yang diperlukan oleh pelanggan, bukanlah hal yang mudah. Terutama ketika orang menganggap karyawan di bisnis perhotelan ini memiliki perputaran yang cepat.

Jika staf tidak peduli maka para tamu juga tidak akan merasa puas akan pelayanan yang diberikan oleh hotel bintang 5 tersebut. 

Seorang staf yang pro-aktif, menawarkan layanan yang penuh perhatian dan dapat diandalkan, sepadan dengan harga mahal yang dibayar oleh para tamu.

Hotel mewah akan memanggil dengan nama Kita.

Hotel yang bagus akan memanggil pelanggannya dengan nama Kita secara personal. Bahkan jika ini adalah pertama kalinya Kita menginap di sana. 

Diterima dengan nama, dengan cara yang tulus, memberi Kita pelayanan yang dipersonalisasi sehingga menambahkan perasaan senang ketika Kita menginap di hotel teraebut.

Tentu saja, jika Kita pelanggan tetap, lagi-lagi, orang akan mengharapkan ucapan pribadi, tetapi lebih dari itu, pelayanan pribadi akan lebih membekas di hati.

Kenyamanan murni.

Jangan lupa mengapa kita memilih hotel tersebut. Kita akan tetap di sana baik untuk bisnis atau liburan. Apa yang kebanyakan orang pikirkan tentang hal pertama di pagi hari? 

Sebuah hotel mewah atau hotel bintang 5 di Jakarta harus menawarkan tempat tidur yang sangat baik, dengan tempat tidur yang bersih dan relatif baru. 

Jika Kita tidak dapat tidur, berarti Kita akan menghabiskan waktu dengan lelah, marah, sia-sia dan tidak akan menikmati apa yang dapat ditawarkan hotel.

Perhatian terhadap detail.

Hotel-hotel terbaik di dunia tidak murah tetapi Kita berharap mereka dapat menawarkan semua yang Kita butuhkan, termasuk layanan transfer. 

Hotel mewah juga akan menawarkan layanan berupa mobil mewah gratis atau paling tidak hotel tersebut memiliki koneksi dengan sopir taxi, sehingga pada saat Kita membutuhkan alat transportasi, pihak hotel dapat langsung menghubungi Kita dengan cepat tanpa membuat Kita menunggu terlalu lama. 

Selain itu layanan penjemputan atau pengantaran bandara lagi-lagi sangat berharga, tidak hanya menghemat waktu Kita untuk mengatur taksi, tetapi memberi Kita keamanan selama menggunakan alat transportasi tersebut.

Pelayanan hotel bintang 5 yang baik dan memuaskan bagi tamu tentunya mampu mendatangkan rasa kepuasan tersendiri bagi para tamu yang datang. 

Dari segi fasilitas dan pelayanan itulah yang membedakan antara hotel bintang 5 dengan hotel bintang 1, 2, 3 maupun 4. 

Dari segi harga pun hotel bintang 5 di Jakarta juga memiliki harga yang jauh lebih mahal. Sehingga dibalik dari harganya yang cukup mahal itulah yang menjadikan pihak hotel haruslah lebih mengedepankan pada pelayanan dan fasilitas untuk para tamu agar para tamu juga merasa puas atas pelayanan yang diberikan.

Karena mengingat bahwa tamu adalah raja. Agar Kita tidak kecewa, tak salah rasanya jika membaca travel blog terlebih dahulu agar mendapatkan referensi yang cukup.

Pengalaman Naik Pesawat Saat Sedang Hamil

Pengalaman Naik Pesawat Saat Sedang Hamil


Aku sungguh tak menyangka, kalau liburan ke Kuala Lumpur Malaysia April kemarin aku jalani pas hamil. Asli, beneran diluar dugaan. Hamil yang sungguh gak diduga dan keberangkatan pun sayang buat dibatalkan. Hiks.

Jadi, udah dari 2017 itu aku dan temen-temen dari Blogger Muslimah ngerencanain trip ke Kuala Lumpu Malaysia, semua kita rencanain dan kita cicil supaya gak memberatkan.

Tentunya aku mau dong.

Selanjutnya kita ngerencanain berangkat bulan April 2018, pas sebelum Ramadan tiba. Tapiiiiiii ternyata ditengah perjalanan, pas bulan Maret gitu, aku sempet telat datang bulan, dan waktu diperiksa positif hamil.

Kaget. Hahaha. Iya kau kaget. Apalagi Aprilnya mau ke Malaysia. Mau ngebatalin, tiket udah dibayar dan uang akomodasi udah ada, tinggal ditransfer ke ketua regu.


Sebelum transfer pelunasan uang jalan-jalan itu, tentunya kugalau luar biasa. Curhat di grup, curhat sama orang, googling (tapi masih jarang yang nulis pengalamannya waktu hamil naik pesawat), duh aku jadi makin lieur, jadi apa nggak ini berangkat.

Kalau gak jadi sayang banget, udah bikin paspor, udah tinggal bayar dan berangkat. Tapi kalau jadi, takut juga, kalau ada apa-apa di jalan gimana? Mana mau berangkatnya di negeri orang lagi? Jauh pula, gak ada saudara.


Hmmm, galau maksimal saya waktu itu.

Ibu mertua kebetulan mau ikut juga ke Malaysia waktu itu, kalau aku gak jadi berangkat, kasian juga ibu yang udah semangat empat lima mau halan-halan. Yaudah akhirnya aku istikhoroh dan berdo’a sama Allah SWT. Kalau memang ‘diizinkan’ berangkat, aku minta kesehatan di ke hamilan ini, dan bebas dari rasa khawatir.

Pengalaman Naik Pesawat Saat Sedang Hamil
Banyakin berdo'a semoga dilancarkan, dan itu beneran mujarab.
Foto waktu di Mesjid Selat Melaka

Subhanalloh, ternyata kekuatan do’a itu memang benar ada dan ajaib. Dikehamilan ketiga ini, aku sehat wal’afiat, gak mabok, malah cenderung lebih bahagia. Hahahaha. Dan dari situ lah aku  mantap buat ikut trip ke Malaysia bareng Blogger Muslimah Indonesia.

Pengalaman Naik Pesawat Saat Sedang Hamil
Alhamdulillah, akhirnya jadi ngetrip juga ke Malaysia

Tips Sebelum Keberangkatan

Aku nanya-nanya ke temen di grup, apa aja yang disiapin sebelum keberangkatan naik pesawat?

Katanya sih jangan lupa cek kandungan/kesehatan, karena biasanya yang dapet izin terbang itu kalau udah masuk trimester kedua atau 14 minggu ke atas, sampai batas awal trimester ketiga.

Dan alhamdulillahnya, kehamilanku kemarin itu udah masuk 14 minggu. Jadi udah rada aman kan ya buat terbang.

Periksa ke Dokter

Biasanya sih aku cukup periksa ke bidan deket rumah tiap bulan, karena udah ada alat USG juga di sini. Tapi karena mau sekalian ‘izin terbang’ dan minta surat keterangan sehat, aku periksa ke dokter kandungan di RS. Sehat Terpadu Dompet Dhuafa di daerah Parung.

Aku ke sana soalnya dokter kandungannya perempuan, dan bisa periksa abis ashar. Sedangkan di RS lain deket Depok/Bogor sini, adanya dokter kandungan laki-laki, dan biasanya kalaupun ada dokter kandungan perempuan, prakteknya malem. Kutak bisa jadinya. Alhamdulillah dapet deh rekomendasi RST Dompet Dhuafa.


Pengalaman Naik Pesawat Saat Sedang Hamil

Pengalaman Naik Pesawat Saat Sedang Hamil
Hasil USG Janin alhamdulillah sehat

Di dokter kandungan aku curhat dong, awalnya gimana, mau jalan tapi tiba-tiba hamil, dan jadi ragu buat berangkat. Tapi setelah diperiksa dan ngobrol sama bu dokter, alhamdulillah beliaunya santai dan bilang kalau janinku sehat wal afiat, usia kandungan dan BB janinnya juga OK, gak ada masalah, dan surat keterangan sehat pun keluar.

“Etapi, saya gak tau ya kalau ke luar negeri, apa nanti pas balik ke sininya harus pake surat lagi atau ngga?” Kata Bu Dokter.

Nah loh, aku jadi galau lagi. Masa iya sebelum pulang ke Indonesia nanti harus check up dulu di Malaysia? Aku jadi kembali mumet.

“Kan jalannya cuman 3 hari, Bu. Masa gak bisa pake surat ini aja?” kataku.

“Ya mudah-mudahan bisa sih ya, belum ada pengalaman yang ngasih tau ke saya soal perjalanan naik pesawat ke luar negeri ketika hamil.” Jawab Bu Dokter.

Lega akhirnya punya surat keterangan kesehatan, tapi jadi galau karena inget perkataan bu dokter, kalau-kalau nanti pas mau balik ke Indonesia diminta surat kesehatan yang baru lagi.

Aaarrrhh  sudahlah kupasrah. Lillahita’ala, yang penting sudah berusaha.

Siapkan Mental dan Kesehatan

Jujur awalnya rada parno aja, mau naik pesawat pas hamil gini. Gak hamil aja parno, apalagi hamil. Terus pas baca-baca, ada yang bilang bayinya jadi begini lah, begitu lah, bikin takut aja.

Makanya sebelum berangkat itu, aku siapin banget bener-bener mood sama kesehatan tubuh. Lebih sering nonton vlog jalan-jalan di Youtube. Liat foto-foto traveling di IG, pokoknya bikin hati sebahagaiaaa mungkin.

Pengalaman Naik Pesawat Saat Sedang Hamil
Bayangin kalau jalan-jalan itu happy, alhamdulillah kesampean
Pengalaman Naik Pesawat Saat Sedang Hamil
Tepat di depan Selat Melaka

Makan juga tambah banyak, buah dan sayur terutama. Jangan capek-capek, dan kalau bisa jangan banyak kekhawatiran yang bisa bikin stresss.

Pengalaman Ketika di Bandara Soekarno Hatta

Kami memutuskan berangkat dini hari naik pesawat Air Asia untuk ke Kuala Lumpur. Sekitar jam 1 pagi lah pesawat terbang itu. Dan kita udah kumpul di Bandara Soetta itu sekitar jam 11 malam.

Pengalaman Naik Pesawat Saat Sedang Hamil
Ibu mertua ikut jalan-jalan ke Kuala Lumpur

Pas nyampe bandara, agak gerogi lagi “Bisa nggak, bisa nggak, ya.” Sambil terus merapal do’a agar dimudahkan oleh Allah SWT.

Surat keterangan sehat pun udah aku simpen deket paspor, takutnya nanti ditanyain.

Waktu rombongan udah kumpul, kita check in bareng pake mesin, gak ke counter, alhamdulillah tanpa kendala, kami semua dapet Boarding Pass, dan mulai masuk ke dalam Bandara Soekarno Hatta lewat terminal 2 (kalau gak salah inget).

Dan ternyata deuuhhh, gate pesawat Air Asia itu jauhhh saudara-saudara. Lumayan banget kalau gak sambil ngobrol sama temen-temen.

Untungnya terminal 2 ini bagus, udah kayak mall aja di dalemnya. Jadi ya gak bosen dan berasa banget lah jalan di dalam bandara.

Setelah proses selesai, kita tiba di ruang tunggu pesawat Air Asia. Sekitar 1,5 jam lagi kita harus nunggu pesawat datang, dan alhamdulillah gak delayed.

Di counternya cuman ada satu orang Mbak-mbak, sepiii banget. Penumpang lain juga banyaknya pada duduk dan tidur-tiduran di kursi ruang tunggu. Temen-temen rombongan yang lain juga pilih istirahat atau ngecharge batere HP.

Disitulah diriku bertanya-tanya, ini aku gak ditanyain apa sama petugas tentang kehamilan, gak ditanya surat atau pun apa gitu?

Aku juga nanya sama ketua rombongan, “Mbak, ini aku gak ditanyain hamil apa nggaknya?”

“Aku kurang tau deh, mungkin nanti kali ya.”

Karena aku penasaran, kusamperin aja si Mbak-mbak yang ada di Counter Air Asia, dan nanya soal surat yang harus aku tanda tangani. Karena yang aku baca, buat naik pesawat terbang, penumpang yang sedang hamil harus tanda tangan surat pernyataan terlebih dulu.

“Mbak, surat yang harus saya ttd mana ya? Kan saya lagi hamil?”

“Oh, bentar ya mbak, suratnya lagi habis, nanti diambilin dulu.”

Gubrak, ternyata mereka malah belum nyiapin. Padahal waktu beli tiket kan udah dikasih tau kalau aku lagi hamil. Trus si mbaknya grasak-grusuk ngehubungin temennya dan minta saya nunggu. Kalau liat dari glagatnya, kayaknya emang cuek dan gak disiapin dari awal.

Tapi beda sih waktu saya ke Jogja pake Citilink, ada temen yang hamil justru diminta periksa kesehatan dulu sebelum naik pesawat, karena surat keterangan dokter yang dia bawa sudah kadaluwarsa. Entahlah, mungkin beda maskapai ya beda kebijakan dan pelayanannya.

Setelah ada pengumuman untuk boarding dan masuk ke pesawat, barulah saya menghampiri mbak-mbak yang tadi dan minta surat. Dia minta KTP saya dan mengisi formulir gitu, saya tinggal tanda tangan, setelah itu suratnya saya bawa dan saya kasih salah satu awak pesawat yang ada di dalam pesawat.

Inti dari surat itu sih menyatakan kalau ada apa-apa dengan kehamilan kita, pihak maskapai gak bertanggung jawab dalam hal apapun. Gitu.

1.Di Dalam Pesawat Tetap Tenang

Sebenernya, saya emang rada parno naik pesawat kalau lagi take off. Jadi meski gak hamil, tetep aja perasaan was-was dan gak karuan, dan pas hamil jadi double deh was-wasnya. Tapi kemudian saya banyak berdo’a aja sih, supaya gak takut dan dibawa santai. Apalagi waktu itu terbangnya dini hari, pas gelap gulita, agak gak enak juga gak bisa liat apa-apa di jendela.

Di dalam pesawat kalau bisa terus tenangin hati aja sih, banyak do’a. Kalau bawa buku atau majalah, boleh lah sambil baca-baca buat ngilangin ketegangan. Dan di dalam pesawat ada juga sih majalah yang diselipin di belakang kursi, plus ada juga menu makanan.

2.Pesan Makanan

Nah, ngomongin makanan, tips selanjutnya sebenernya mendingan kita pesen makanan deh di dalam pesawat. Dan kemarin pas berangkat itu, aku sempet pesen makanan tapi tau deh namanya lupa.

Dan makanan di pesawat Air Asia ini kubilang enaaakkk, rasanya pas, dan hangat pastinya. Harganya sekitar 15-17 RM. Lumayan lah bikin kenyang dan bisa ngalihin perhatian supaya gak tegang.

Waktu balik dari KLIA ke CGK pun sama, aku pesan makanan lagi tapi beda menu. Ternyata makananya enak-enak di dalam pesawat Air Asia, aku kasih bintang 4 lah dari 5.

3.Ngobrol atau Tidur

Ya dari pada bengong, mending ngobrol sama temen sebelah atau tidur aja. Tapi aku mah susah tidur euy kalau di jalan. Apalagi kadang pesawatnya geter-geter, hmmm langsung dah mata melek gak bisa ditutup lagi.

4.Posisi Tubuh

Emang sih, yang namanya lagi hamil itu gak enak duduk lama-lama, makanya kadang bangun aja sebentar, trus duduk lagi. Udahnya waktu itu aku naik kelas ekonomi yang ukuran kursinya pas-pasan, mirip naik bis MGI Cibinong-Bandung, jadi kaki rasanya lumayan pegel. Waktu pakai sabuk pengaman juga agak gak enak, karena perutnya kan udah rada ngeganjel, pake sabuk pengamannya ya dikendorin aja jadinya.

Jangan lupa, pakai pakaian yang nyaman buat Bumils ya, apalagi pas di pesawat. Liat kondisi baik-baik. Kemarin aku terbang dini hari, pas banget bawa jaket sama syal. Kalau nggak, bisa beku kedinginaannn.

5.Nahan Pipis

Karena aku males bulak balik  ke kamar mandi pesawat, akhirnya kutahan pipis sampe bandara KLIA. Nah, ini jangan diikutin yaks. Kalau lagi hamil kan suka beser tuh, bulak-balik kamar mandi terus, mending ikutin aja panggilan alam tersebut, jangan ditahan-tahan, karena rasanya gak enak banget.

Pengalaman Naik Pesawat Saat Sedang Hamil
Nyampe KLIA jam 5 Shubuh, ini muka bete lagi ngantri panjang di Toilet KLIA

Jangan lupa bawa tisu pembersih area kewanitaan, kalau memang sering bulak-balik ke toilet umum ketika lagi di luar rumah yaa.


So far, emang rada pegel ya naik pesawat lagi hamil. Gak senyaman kalau lagi gak hamil, tapi semua bisa diusahakan nyaman kalau kita santai, rileks, dan gak parnoan.

Waktu Pulang, KLIA-CGK

Aku udah cerita sebelumnya kalau bu dokter kandungan khawatir ada pemeriksaan surat kesehatan lagi dair KLIA ke CGK. Tapi, mengingat pas awal berangkat aja gak ditanyain, jadi aku udah aja gak nanya-nanya ke petugas seperti sebelumnya.

Pengalaman Naik Pesawat Saat Sedang Hamil
Lapangan terbangnya Air Asia, fotonya diambil waktu mau pulang ke Jakarta

Dan bener aja, gak ditanyain apa-apa dong sama petugas dari Air Asia. Yasudah lah, tak apa-apa.

Ketua rombongan bilang, “Mungkin mereka lihat datanya, kondisi kehamilannya masuk ke minggu aman, jadi gak ditanyain.”

Hmmm, mungkin iya mungkin nggak juga sih. Tapi enaknya sih setiap bumil ditanya dan dicatat dulu sama petugas, biar nanti di atas pesawat dapat perlakuan kheseeuuuss, wkwkwk maunyaaa yaaa.

Pengalaman Naik Pesawat Saat Sedang Hamil
Suasana ruang tunggu pesawat waktu mau pulang, pesawatnya delayed, Buuu.

Dan satu lagi, jangan kebanyakan nonton Air Crash Investigation di National Geographic atau Googling berita kecelakaan pesawat yaaa pas mau berangkat, nanti bisa horror sendiri di atas pesawat. Hahahaha.

Pengalaman Naik Pesawat Saat Sedang Hamil
Waktu foto di Putera Jaya bareng Mbak Denik, itu cadar ungu minjem punya Mbak Novia Syahidah
sang ketua rombongan

Pengalaman Naik Pesawat Saat Sedang Hamil
Udah mirip Asiyah belum?

Ada yang bikin sedih sih sebenernya, Agustus 2018 aku ada rencana juga ke Singapura Bekpekeran bareng Blogger Depok City, udah pesen tiket pesawat pula pake Jet Star. Tapi Alloh punya rencana lain, hamilnya udah besar dan udah gak boleh naik pesawat terbang.

Kalau kata Bu dokter, "Nanti bisa-bisa lahiran di Singapura lho!"

Hahaha. 

Alhamdulillah, perjalanan Jakarta-Kuala Lumpur dan Kuala Lumpur-Jakarta kemarin lancar tanpa kendala yang berarti. Mudah-mudahan untuk yang berencana naik pesawat saat hamil dilancarkan dan diberi kesehatan yaa, amiinnn.


Happy Traveling, Bumils!