Assalamu’alaikum Mama Semua, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga tetap sehat baik secara fisik maupun psikis ya, Ma.
Bicara soal Kesehatan, beberapa waktu lalu saya kembali merasakan kulit wajah yang terserang oleh jerawat. Memang tidak banyak, hanya jerawat kecil-kecil (beruntusan) namun sangat mengganggu dan bekasnya pun seringkali membandel.
Di usia saya yang sudah menginjak kepala tiga ini, saya kira masalah jerawat akan berakhir karena berakhirnya hormon-hormon labil nan galau di usia remaja maupun dewasa awal dulu. Namun tetap saja, yang namanya jerawat itu bener-bener membandel dan tak kenal usia, ya.
Selain tidak mengenal usia, jerawat juga tidak mengenal gender, baik laki-laki maupun perempuan tetap saja bisa terkena jerawat yang membandel. Karena memang penyebab munculnya jerawat itu sangat beragam, sehingga perawatannya juga harus spesial dan personalized sesuai dengan penyebab jerawat itu sendiri.
Alhamdulillah, 30 Mei 2023 lalu
saya genap berusia 33 tahun. Usia yang saya rasa sudah cukup ‘tua’ namun kata
teman dan orang disekitar saya, sih, katanya masih muda!
Walau begitu, di ulang tahun saya
yang ke-33 kemarin, saya merasa bahwa tanggung jawab saya akan semakin besar,
khususnya kepada anak-anak. Apalagi anak-anak sudah makin dewasa, si sulung
sudah masuk ke Madrasah Tsanawiyah tahun ini. Artinya saya sudah punya anak
remaja di rumah.
Sebenarnya, tanggung jawab kita
sebagai manusia, apalagi semakin bertambahnya usia biologis, bukan hanya
tanggung jawab secara moral atau psikologis yang jadi prioritas. Namun juga
tanggung jawab kita kepada diri sendiri harus lebih meningkat. Tanggung jawab
kepada fisik atau lahir kita, yang kalau pakai logika, nih. Semakin bertambah
usia kita, tentu semakin ‘tidak sehat’
Saya sudah menulis di blog ini
beberapa waktu lalu kalau saya sedang menurunkan berat badan sejaka Desember
2022 kemarin. Alhamdulillah sampai di bulan Juni 2023 ini, berat badan saya
sudah turun hampir 10 kg.
Kelebihan berat badan yang saya
rasakan tentunya membuat saya cemas dan tidak nyaman. Karena berdampak langsung
kepada Kesehatan saya, dan jika dibiarkan tentu akan semakin buruk.
Scarlett selalu membuat inovasi dan pengembangan
produk-produknya. Saya salut, sebagai local brand, tentunya hal ini harus
diapresiasi. Beberapa kali saya sudah mencoba dan mereview produk dari
Scarlett, mulai dari body lotion, body gel shower, berbagai serum untuk wajah,
dan lain-lain.
Dari berbagai produk Scarlett, saya memang paling suka
produk perawatan seperti scrub dan masker, produknya nyaman dipakai, dan
wangiiii sekali.
Khas produk Scarlett ini memang memiliki wangi yang khas dan tahan lama dibanding produk
serupa/sejenis.
Ada yang sudah mencoba
berbagai varian produk Scarlett?
“Kebanyakan
orang hanya melihat pencapaian saja. Mereka tidak pernah peduli pada tahap yang
kita lalui untuk mencapai hasil itu.” Michael Jackson
Jika
kita bicara soal pencapaian seseorang, pastinya kita akan berdecak kagum akan
pencapaiannya itu. Entah dalam karir, keuangan,pendidikan, pernikahan, dll.
Sebut saja Maudy Ayunda, yang beberapa waktu lalu melangsungkan pernikahan
dengan laki-laki berkebangsaan Korea Selatan yang menetap dan menjadi warga
negara Amerika Serikat.
Seluruh prestasi Maudy dan suaminya ini disandingkan
dengan kesempurnaan pencapaian hidup. Semua disapu bersih oleh Maudy Ayunda,
membuat insecure khalayak ramai, terutama kaum hawa.
Work
from Anywhere, Cara Kerja Baru bagi Para ASN Indonesia?
Assalamu’alaikum
teman-teman on line-ku, apa kabar hari ini? Semoga tetap sehat dan bahagia
selalu, ya. Harus Bahagia dong, ya. Insya Allah Bahagia itu bukan untuk
ditunggu, namun kita yang harus menciptakan Bahagia tersebut dengan segala rasa
syukur terhadap apapun yang terjadi di hidup kita hingga hari ini.
Bicara
soal bahagia, saya punya kabar bahagia (kabar bahagia bukan ya, hehe), yaitu
ada wacana bahwa ASN atau PNS di Indonesia akan melakukan WFA atau Work from
Anywhere.
“Selama Pandemi, transaksi
pembelian skincare di beberapa E-Commerce mengalami kenaikan”
Beberapa berita di media online
yang saya baca kemarin, pembelian skin care di E-Commerce mengalami kenaikan.
Setelah pembelian makanan, ternyata, selama Pandemi ini, banyak orang yang
menjadikan skin care menjadi kebutuhan selanjutnya untuk menjaga kesehatan
wajah dan juga menjadikan skin care routine sebagai aktivitas baru atau bisa
juga untuk merelease stres karena Pandemi.
Begitu pun dengan saya, awalnya
saya takut membelanjakan uang selain makanan dan kebutuhan pokok, karena memang
kondisi ekonomi negara kita dalam masa Pandemi sedang tak menentu. Namun,
nyatanya, membiarkan wajah tidak terawat karena gak pakai skin care juga bisa
membuat stres. Lho!
Lihat jerawat di pagi hari ketika
bangun tidur, atau liat wajah kusam ketika difoto itu juga malah bikin stres
tersendiri. Karena walaupun kita tidak sering keluar rumah, pikiran kita,
makanan yang kita konsumsi, dan juga faktor hormonal, juga bisa mempengaruhi
kondisi kulit.
Menurut berita di Kompas.com,
terjadi pergeseran gaya hidup diakibatkan karena Pandemi. Tren pembelian skin
care menjadi melonjak ketimbang pembelian make up. Karena memang banyak orang
yang melakukan Work from Home.
Bahkan, dari berita lainnya yang
saya baca, kaum pria pun kini banyak membeli produk skin care, lho! Wah,
pandemi ini memang sedikit banyakmengubah gaya hidup kita ya, termasuk dalam urusan merawat wajah.
Bagaiamana cara menjaga kesehatan
wajah selama Pandemi?
1.Tetap makan makanan yang
bergizi seimbang
Jangan sampai karena stres,
kemudian kita jadi banyak mengonsumsi makanan ‘sampah’ atau junk food, ya. Atau
karena mager, setiap hari memesan makanan via ojek online. Untuk mendapatkan
kulit yang tetap terjaga kesehatannya, tetap makan makanan yang bergizi
seimbang. Buah dan sayur jangan sampai dilupakan.
2.Banyak minum air putih
Ini pun menjadi PR untuk saya
pribadi. Minum banyak air putih. Karena memang kita seringkali lupa (karena
banyaknya pekerjaan) konsumsi air putih pun menjadi berkurang. Padahal air
putih ini sangat baik untuk menghidrasi kulit kita, termasuk kulit pada area
wajah.
3.Tetap memakai tabir surya
Walaupun di rumah aja, tabir
surya tetap diperlukan untuk menjaga wajah dari radikal bebas, debu, dan
sengatan matahari. Apalagi sebagai ibu rumah tangga, saya tetap keluar untuk
menjemur pakaian, atau untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari ke mini market,
toko, atau ke tukang sayur langganan.
4.Membersihkan wajah
Duh, jangan lupa membersihkan
wajah ya, walaupun banyak di rumah aja. Karena saat keringat ada di wajah, atau
pun wajah berminyak, debu dan kotoran tetap bisa menempel dan membuat wajah
menjadi kusam atau berjerawat.
5.Menggunakan skin care yang
tepat
Banyak sekali varian skin care
yang dijual di pasaran. Ada yang lokal, ada yang dari luar negeri, ada yang
harganya menguras kantong, dan ada juga yang ramah (low budget). Tapi memang,
yang penting dalam memilih skin care, jangan lupa dilihat kandungannya, bebas
merkuri dan Hydroquinon, jaminan
keamanan dari BPOM ya. Supaya kita tetap aman dan nyaman dalam menggunakan skin
care dalam merawat kesehatan wajah kita.
Review Face Care Brightly Ever
After Day and Night Cream
Mencoba pakai Scarlett lagi
Saya udah gak asing lagi dengan
produk Scarlett ini. Karena saya sudah coba Body Care dan Serumnya juga.
Keduanya produknya bagus-bagus. Paling suka sama Body Carenya, wajib coba
pokoknya!
Dan sekarang saya mau review
produk Brightly Ever After Day and Night Cream. Saya pilih produk ini, karena
wajah saya alhamdulillah udah gak terlalu berjerawat, jadi saya fokus ke produk
yang membuat wajah cerah aja. Males aja kan liat wajah kusam, hahaha.
Kali ini, coba Scarlett Face Care Brightly Ever After Day and Night Cream
Brightly Ever After ini ada dua
macam, yaitu Day Cream dan Night Cream. Saya pakai rutin setiap hari, hampir
dua minggu ini. Saya review satu-satu berdarkan wangi, tekstur, dll.
1.Aroma
Creamnya memiliki aroma lembut, tidak menyengat.
Selain Body Care-nya yang enak
wanginya, ternyata wangi Scarlett Brightly Ever After Day and Night Cream ini
enak banget. Kalau serumnya itu cenderung gak ada wanginya, nah, kalau Brightly
Ever After Day and Night Cream ada wanginya, dan wanginya soft. Saya suka.
2.Kemasan
Kemasannya cukup elegan
Isi Scarlett Brightly Ever After
Day and Night Cream ini masing-masing 20 gram. Kemasannya cantik dan cukup eye
catching kalau menurut saya. Walaupun produk lokal, Brightly Ever After Day and
Night Cream ini sama sekali gak jauh beda dengan kemasan-kemasan skin care luar
negeri.
Scarlett Brightly Ever After Day
and Night Cream ini berawarna PINK, ya. Kalau untuk yang Acne series itu
warnanya ungu.
3.Tekstur
Scarlett Brightly Ever After Day
and Night Cream ini pastinya bertekstur cream ya. Etapi, ada bedanya ini. Wajah
saya kan berminyak, biasanya itu gak terlalu cocok dengan produk cream, karena
akan membuat wajah semakin berminyak. Nah, Scarlett Brightly Ever After Day and
Night Cream ini beda. Walaupun teksturnya cream, dia tetap bisa menyerap
maksimal di kulit wajah dan gak menyisakan minyak-minyak berlebihan gitu di
wajah. Karena saya pernah pakai produk skin care cream, kok malah jadi
berminyak banget. Scarlett Brightly Ever After Day and Night Cream ini ngga
ternyata, alhamdulillah.
4.Kandungan dan Manfaat
Kandungan Scarlett Brightly Ever
After Day and Night Cream adalah Niacinamide, Hexapeptide-8, Gluthatione,
Rainbow Algae, Aqua Peptide Glow, Rosehip Oil, Poreaway, Triceramide, Natural
Vit C dan Green Cavair.
Manfaatnya adalah meningkatkan
kelembapan dan elastisitas kulit, membantu mencerahkan kulit dan memudarkan
bekas-bekas jerawat, menyamarkan pori-pori, garis halus, dan mengencangkan
kulit wajah.
5.Progres Pemakaian
Selama pemakaian, saya pakai pagi
dan malam hari sebelum tidur. Selama dua minggu pemakaian, rasanya gak ada
break out atau efek samping apapun, alhamdulillah berarti cocok di kulit wajah
saya.Yang paling saya rasakan adalah
kulit menjadi lebih lembap, terutama ketika bangun tidur. Untuk kesan ‘bright’
atau mencerahkan sendiri, masih saya tunggu progresnya. Insya Alloh, akan saya
pakai sampai produknya habis dalam beberapa pekan ke depan.
Harga
Terjangkau, kan harganya?
Di E-commerce, Scarlett Brightly
Ever After Day and Night Cream ini harganya terjangkau banget, apalagi sedang
Pandemi gini ya, kita perlu produk yang bagus dengan harga yang ramah di
kantong. Harganya hanya 75ribuan aja per-Pcsnya, beneran ramah di kantong, kan?
Kelebihan Scarlett Brightly
Ever After Day and Night Cream
Krimnya gak membuat wajah lengket dan berminyak
Menurut saya, kelebihan Scarlett
Brightly Ever After Day and Night Cream ini dari sisi komposisi yang banyak
manfaatnya bagi kulit wajah, harganya bisa terjangkau, itu nilai plus banget.
Karena memang disaat kondisi ekonomi yang gak stabil seperti ini, kita masih
punya opsi produk yang bagus tapi gak mesti mahal.
Untuk kulit wajah yang cenderung berminyak seperti saya, krim dari Scarlett ini cukup masuk ya
Kemudian, ini creamnya bagus
teksturnya. Bukan cream yang bikin wajah jadi makin berminyak. Scarlett
Brightly Ever After Day and Night Cream ini langsung menyerap dengan bagus di
kulit wajah.
Masukkan saya buat Scarlett
Kalau bisa, next, bikin kemasan pump
juga untuk series Scarlett Brightly Ever After Day and Night Cream ini.
Karena kalau saya pribadi, lebih seneng kalau pakai ckin care yang dipump.
Lebih mudah aja dipakenya. Dan kayak lebih gaya aja gitu, hahaha (GAYAAAA).
Baeklah, itu saja review dari
saya kali ini. Alhamdulillah, udah coba semua produk Scarlett, dari Body Care,
Face Wash, Serum, sampai Scarlett Brightly Ever After Day and Night Cream juga.
Sampai sekarang, Body Care, Serum, Scarlett Brightly Ever After Day and Night
Cream masih saya pakai.
Buat yang belum coba Scarlett
Brightly Ever After Day and Night Cream boleh dicoba, deh. Karena memang
produknya bagus, kok. Produk lokal tapi kualitasnya tetep juarak!
Sebagai informasi tambahan Scarlett
Brightly Ever After Day and Night Cream ini sudah terdaftar di BPOM dengan
Nomor Registrasi NA18200107908 (Day Cream) dan NA18200107912 (Night Cream).
Dan saya juga mau menekankan,
hasil dari produk ini mungkin akan sangat bervariasi bagi setiap orang, ya.
Siapa yang udah coba produk dari
Scarlett untuk merawat kesehatan wajah saat Pandemi ini?
Ya itulah sekelumit ocehan dan komentar anak anak melihat Umminya yang sudah sekian lama bersama mereka di rumah.
Saya tidak bekerja, dan ditambah lagi karena pandemi, saya gak kemana mana sama sekali setahun belakangan ini, jadi ya full bersama mereka di rumah. Alhasil, mereka kok kayak ngeh gitu dengan ‘progres’ emaknya ini. *Progres ke arah negatif sih sebenernya, soalnya komentar mereka jujur begitu, hahaha.
Satu tahun full bersama mereka di rumah aja
Memang sih, selama pandemi ini saya gak banyak beraktivitas di luar rumah, apalagi Kifah juga sekolah online, setiap hari gak kemana mana. Ternyata berdampak buruk juga nih terhadap ‘Performa’ diri saya. Males gerak alias MAGER, males olah raga, dan satu lagi, MALES SKIN CARE AN.
Ya awalnya saya pikir kan toh gak kemana mana, kan? Jadi buat apa deh pake skin care rutin siang malem, jadinya gitu, jarang bersihin wajah, jarang pakai night cream, jarang pakai UV protection, dan jarang pakai serum.
Padahal sebelumnya saya udah pakai serum loh, karena kan katanya menginjak usia kepala tiga, wajib nih pakai serum, supaya gak gampang keriput dan banyak memiliki masalah kulit.
Jerawat dan Kulit Kusam
Alarm kalau wajah saya gak keurus itu adalah JERAWAT. Beberapa kali muncul jerawat di area dagu, dahi, dan juga pipi. Padahal saya merasa gak keluar rumah lho, tapi kok aneh banget, wajah jadi jerawatan dan keliatan kusam (banyak komedo dan sel kulit mati menumpuk kayaknya).
Sejak wajah saya kembali jerawatan, akhirnya lambat laun saya jadi rajin lagi menggunakan skin care, pagi dan malam hari.
Ketika jerawat sudah hilang, PR besar berikutnya adalah menghilangkan wajah kusam dan tak sedap dipandang. Apalagi anak anak komplen aja, “Ummi kok jadi tua.” Adeuh pengen uyel-uyel aja pipi mereka sampe merah. Bikin emaknya tambah insecure aja.
Akhirnya saya Googling deh, apa sih yang membuat kulit wajah kita bisa kusam? Toh kan gak pergi keluar rumah, gak kena debu atau kotoran di jalan? Nah, kenapa ya kira kira?
Selain terkena debu dan kotoran, berikut ini adalah penyebab kulit kita bisa kusam walaupun di rumah aja.
1.Tidak Eksfoliasi alias tidak membersihkan sel kulit mati yang menumpuk pada kulit. Penumpukan sel kulit mati ini ternyata bisa menyebabkan kulit wajah kita nampak kusam dan muram. Haha, udah kayak takdir aja ya, muram.
2.Kurang minum dan nutrisi. Nah, ini saya banget, saya merasa kurang minum, padahal harusnya sekitar 2 liter air harus saya konsumsi setiap hari. Saya pernah hitung, ternyata konsumsi air minum saya baru setengahnya saja, hiks. Kekurangan cairan atau dehidrasi juga sangat berpengaruh pada ‘penampakan’ kulit kita.
3.Stres dan Kurang Tidur. Yang stres sama Belajar Daring coba angkat tangannya, Mak? Nah ini dia juga jadi biang keladi kulit saya jadi kusam. Setiap hari harus mikirin belajar daringnya Kifah yang sudah tepat satu tahun. Beneran bikin stres dan kurang tidur.
4.Hormon dan Make Up. Menurunnya hormon estrogen pada perempuan juga memicu peningkatan kadar minyak di wajah, sehingga wajah nampak kusam. Selain itu, pemakaian make up yang kurang cocok juga bisa membuat kulit menjadi kering sehingga membuat kulit wajah tidak berseri bak bidadari.
Ya baiklah, saya sendiri memang mengakui keempat alasan di atas memang bisa menjadi faktor kenapa wajah saya bisa kusam. Terutama kurangnya konsumsi air minum dan stres karena pandemi covid 19 yang tidak berkunjung usai ini.
*Saya udah setahun gak ke Mall gaes, gak kemana mana gaes. Coba, gimana gak stres? Mwahahaha.
Kembali Menggunakan Skin Care Secara Rutin
Karena di rumah aja pun bisa menyebabkan kulit kusam, akhirnya saya tobat deh, kembali lagi ke jalan yang benar. Saya janji akan rajin membersihkan wajah dengan teratur setiap hari, melakukan eksfoliasi secara rutin, dan menggunakan skin care yang cocok untuk membuat wajah tidak kusam dan lebih bercahaya.
Untuk pembersihan wajah, biasanya saya pakai produk pembersih dengan menggunakan kapas, ditambah dengan face wash juga. Sementara itu, untuk eksfoliasi, saya menggunakan scrub lembut, dan untuk skin care rutin ( pagi dan malam ) saya menggunakan serum (salah satunya).
Produk yang coba saya pakai untuk ‘Menetralkan’ kembali dan juga mencerahkan wajah saya adalah. Scarlett Brightly Ever After SerumPlus face washnya pun saya pakai produk yang sama, yaitu produk Scarlett Brightly untuk mencerahkan wajah juga.
Hanya 75 ribu saja
Kenapa saya coba Scarlett, karena banyak yang udah pakai (di media sosial) dan harganya juga cukup terjangkau, hanya 75 ribu saja. Belinya bisa di Shopee (https://shopee.co.id/scarlettofficialshop) Buat para pejuang uang belanja tetap aman sih, menurut saya harganya cukup bersahabat yaaa.
Kandungan Scarlett Brightly Ever After Serum ini ada apa aja?
Lavender Water. Fungsinya untuk melawan bakteri penyebab jerawat, mengatasi peradangan pada kulit, detoksifikasi kulit, meningkatkan sirkulasi darah dan menghaluskan kulit.
Phyto Whitening. Mencerahkan kulit wajah dan sangat aman bagi kulit, tanpa menyebabkan iritasi kulit.
Niacinamide. Melembabkan kulit, mengatasi jerawat, menyamarkan noda hitam dan mencegah kanker kulit melanoma.
Glutathione. Meningkatkan kelembapan dan elasitisitas kulit, memberikan perlindungan dari radikal bebas, membuat kulit lebih sehat dan terlihat glowing.
Vitamin C. Fungsinya adalah menghilangkan flek dan bekas jerawat, mencegah dan melindungi kerusakan sel dan jaringan kulit akibat paparan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini pada kulit.
Penggunaan Scarlett Brightly Ever After Serum Selama 2 Minggu Untuk Menghilangkan Noda Bekas Jerawat.
Jadi, pas banget abis dapet jerawat segede Stupa Candi Borobudur, langsung aja deh saya eksekusi bekasnya pakai Scarlett Brightly Ever After Serum.
Review Scarlett Brightly Ever After Serum.
Start tanggal 9 Maret 2021 sampai tanggal 22 Maret 2021.
Foto pertama (Tanggal 9 Maret 2021)
Awalnya bekas jerawat ini agak merah kehitaman dan tebal.
Foto kedua (Tanggal 22 Maret 2021)
Setelah saya pakai dua minggu, noda bekas jerawat memudar.
Bekas jerawat saya membandel karena ukurannya besar dan nodanya cukup hitam pekat. Selain itu, masalah saya lainnya adalah kulit kusam karena komedo juga.
Setelah menggunakan Scarlett Brightly Ever After Serum selama 2 minggu, hasil yang saya rasakan adalah:
1.Noda bekas jerawat memudar
2.Kulit wajah terlihat lebih baik/lebih cerah dari sebelumnya
Tekstur Scarlett Brightly Ever After Serum
Teksturny agak cair tapi tidak lengket ketika diaplikasikan di wajah
Menurut saya, tekstur Scarlett Brightly Ever After Serum ini, sama seperti serum pada umumnya. Bening, agak pekat sedikit (pekat tapi agak cair gitu, deh). Sehingga, ketika diudapkan ke seluruh wajah bisa merata dan menyerap dengan baik.
Aroma Scarlett Brightly Ever After Serum ini adalah aroma asli bahan yang terkandung di dalamnya, jadi gak ada wangi bunga atau parfum. Mungkin, kalau terbiasa dengan skin care yang wangi wangi, Scarlett Brightly Ever After Serum ini agak berbeda ya wanginya.
Harga Scarlett Brightly Ever After Serum dengan Kualitasnya.
Di atas sudah saya sebutkan harganya. Untuk produk serum 75 ribuan, saya rasa, semua ibu rumah tangga di rumah boleh mencobanya, kalau memang punya masalah kulit kusam dan ada noda bekas jerawat.
Saya cukup puas dengan serum Scarlett Brightly Ever After Serum by Scarlett ini. Bagi yang ingin mencoba Scarlett Brightly Ever After Serum , untuk hasil yang lebih maksimal, saya sarankan menggunakan semua rangkaiann Scarlett Brightly Ever After dari Scarlett ya.
Kemasannya mungil dan lucu
Saya juga pake Whitening Facial Washnya juga. Wangi dan ada butiran gel scrubnya.
Ini enakeun di wajah
Apakah ada yang sudah pernah coba Scarlett Brightly Ever After Serum by Scarlett juga? Sharing yuk di kolom komentar.
Ruam popok pastinya adalah hal yang sangat ditakuti dan sebisa mungkin dihindari oleh bayi atau balita yang sedang aktif-aktifnya.
Ruam popok menyebabkan bayi atau balita menjadi rewel, dan tidak bisa beraktivitas dengan nyaman.
Ruam popok adalah iritas pada kulit bayi pada Nappy Area atau area yang tertutup popok.
Penyebabnya beragam, diantaranya penggunaan diapers/popok sekali pakai yang terlalu lama atau terlalu ketat. Ruam popok ditandai dengan bercak kemerahan, kulit kering, dan melepuh, serta luka lecet pada bokong, paha, maupun alat kelamin.
Ruam popok dapat terjadi karena:
1. Popok yang lembab, popok yang sudah terlalu penuh apalagi mengandung Pup bayi namun tidak segera diganti, bisa menyebabkan ruam popok ya, Moms.
2. Popok yang terlalu ketat. Menggunakan popok atau diapers yang terlalu ketat, apalagi di bagian pinggang dan lipatan paha bayi, juga bisa menyebabkan ruam popok, karena gesekan antara kulit bayi dan popok yang terlalu kencang.
3. Makanan baru. Bayi yang baru mendapatkan MPASI (buah yang mengandung asam) juga bisa mempengaruhi keasaman dari tinja bayi, sehingga mudah mengiritasi kulit.
4. Infeksi bakteri dan jamur. Kulit bayi yang sering bersentuhan dengan diapers, dan memiliki kondisi yang lembap dan hangat, sangat memudahkan bakteri dan jamur bersarang dan menginfeksi kulit bayi.
5. Iritasi produk kebersihan bayi. Penggunaan sabun, tisu basah, atau minyak pada Nappy Area juga bisa menyebabkan ruam popok. Saya juga pernah punya pengalaman menggunakan tisu basah yang memiliki wewangian, namun justru malah membuat kulit bayi menjadi ruam.
6. Kulit sensitif. Bayi yang menderita masalah kulit seperti eksim atau dermatitis atopik akan mudah mengalami ruam popok. Yaps, saya pun mengalami ini pada anak pertama saya yang memiliki masalah dermatitis atopik.
7. Konsumsi Antibiotik. Bakteri baik atau jahat bisa terbasmi oleh antibiotik. Bayi yang diberi antibiotik akan mudah terkena ruam popok karena bakteri baik yang bisa mencegah pertumbuhan jamur, akan mati karena antibiotik.
Lalu, bagaimana mencegah ruam popok pada bayi atau balita?
Berikut saya bagikan pengalaman saya ketika menghadapi ruam popok pada anak-anak saya.
1. Gunakan diapers yang berkualitas dan nyaman digunakan (permukaannya lembut jika kita raba)
2. Ganti popok 4 jam sekali. Jangan sampai menggunakan popok basah/penuh hingga seharian ya, moms. Segera ganti diapers ketika anak Pup/Buang Air Besar.
3. Sebelum menggunakan diapers, gunakan lotion atau pelembab khusus bayi di Nappy Area. Biasanya bayi yang berukuran tubuh cukup besar dan aktif bergerak, daerah lipatannya akan mudah merah. Penggunaan lotion atau pelembab khusus untuk bayi tentunya akan menjaga daerah lipatan tersebut tetap nyaman.
4. Ketika mengganti diapers, jangan lupa bersihkan Nappy Area anak dengan air mengalir dan menggunakan sabun yang aman untuk bayi. Banyak ibu yang mengganti diapers bayi tanpa membersihkannya dengan air mengalir dan menggunakan sabun.
5. Gunakan diapers yang menyerap cairan dengan cepat, agar permukaan diapers selalu kering ketika bersentuhan dengan kulit bayi atau balita
Review Sweety Silver Pants
Sweety Silver Pants yang dipakai Aksara
Lika-liku pencarian diapers bayi, sudah saya lakukan ketika anak yang pertama lahir. Anak pertama terkadang identik dengan “Trials and Errors” ya Moms. Kita banyak sekali mencoba merk diapers.
Pernah suatu ketika saya mencoba salah satu merk diapers.
Wuihhh, Nappy Area bayi memerah dan ruam, seketika anak saya rewel dan sering menangis karena ‘perih’ di bagian yang terkena diapers tersebut. Pengobatannya pun lumayan lama karena bayi saya sangat aktif bergerak dan sering buang air kecil.
Bahagia rasanya anak sehat, nyaman dan aktif bergerak
Salah satu merk yang sudah saya coba, dan bagus serta nyaman tanpa adanya gejala iritasi adalah Sweety Silver Pants. Permukaan diapersnya halus dan lembut, tidak kasar dan berasa pegang ‘plastik’ (karena ada beberapa diapers yang terasa kaku seperti sedang memegang plastik) hehehe.
Kenapa Sweety Silver Pants saya sukai?
1. Menyerap cairan lebih cepat karena menggunakan teknologi lapisan bermotif berlian (Diamond Layer Technology) dan menjaga permukaan kulit yang bersentuhan dengan kulit bayi tetap kering.
2. Karet pinggang dan lingkar paha yang ekstra elastis dan lembut. Sehingga tidak meninggalkan bekas kemerahan aau iritasi.
3. Harganya terjangkau dan ramah kantong. Biasanya saya membeli ukuran L dengan harga sekitar 45-ribuan. Bagi saya ini cukup terjangkau dengan kualitas yang diapers yang baik.
4. Sweety Silver Pants mudah didapat. Baik online atau offline, produknya mudah didapat di mini market atau di e-commerce.
5. Desain diapers yang lucu. Ini juga salah satu kelebihan Sweety Silver Pants yang saya suka.
Motifnya lucu-lucu
Sehari-hari, Aksara (2 tahun) menggunakan Sweety Silver Pants. Dia sedang bertumbuh dengan aktif, seperti berlari, bernyanyi, dan bermain dengan kakak-kakaknya. Dengan diapers yang nyaman, seperti Sweety Silver Pants, Aksara bisa bebas bergerak dan bereksplorasi.
Aksara yang sedang asik bermain setiap harinya
Lapisannya tetap kering dan tidak menggembung, sehingga sangat nyaman dipakai untuk sehari-hari.
Menurut saya, kenyamanan bayi atau balita itu sangat penting.
Selain itu, penggunaan diapers yang nyaman dan lembut serta menyerap cairan dengan cepat juga dapat menghindarkan bayi dari ruam popok yang sangat mengganggu.
Bagaimana dengan Moms di rumah? Pernahkah menghadapi ruam popok pada bayi atau balita? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk sharing di kolom komentar.
Assalamu’alaikum, apa kabarnya? Semoga dalam keadaan sehat selalu ya.
Beberapa pekan lalu, saya mendapatkan ‘ujian’ karena anak sulung saya, Kifah masuk Rumah Sakit dan dirawat di sana selama tiga hari. Sakit apa? Awalnya karena Asmanya kambuh, jam dua pagi masuk IGD tapi keadaannya belum membaik, pagi sudah bisa pulang ke rumah, tapi di rumah ternayat masih sesak nafas, akhrnya dokter meminta Kifah untuk dirawat aja di Rumah Sakit di Cibinong.
Ketika anak sakit, pasti orang tuanya lah yang paling khawatir. Apalagi disituasi seperti ini, sedang pandemi Covid 19, wah tambah berkali-kal lipat khawatrnya. Awalnya pun, saya dan suami ragu membawa Kifah ke Rumah Sakit, karena takut terpapar virus tersebut, tapi mau bagaimana lagi, Kifah udah gak bisa tertangani di rumah, dan memang harus ke IGD karena sesak nafasnya lumayan parah.
Kifah, anak dengan asma yang justru hobinya hiking dan karate
Menjaga kondisi anak agar tetap fit memang susah-susah gampang. Apalagi anak dengan Asma seperti Kifah. Salah sedikit Asmanya bisa kambuh. Bisa karena makanan, kelelahan, udara dingin, bahkan karena stres.
Selama pandem covid-19 sejak bulan Maret lalu, Kifah belajar online atau daring, bisa jadi ada stres yang memicu Asmanya, karena memang semenjak di rumah terus, Asmanya justru sering kambuh. Ditambah ada wabah ini, saya dan suami juga ikutan stres, dan seringkali berpikiran buruk.
Apalagi menurut data di Kompas.com Kasus anak di Indoneia yang terinfeksi Covid-19 per 10 Agustus 2020 sudah mencapai 3.928 anak dan meninggal sebanyak 59 anak usia 0-5 tahun dan 87 kematian lainnya menimpa anak 6-17 tahun yang merupakan kasus tertinggi di Asia.
Data kasus positif Covid-19 pad anak usia 0-5 tahun sebanyak 2,5 persen dan usia 6-18 tahun sebanyak 7,6 persen.
Sedih ya membaca data yang ada, bahwa kasus Covid-19 di Indonesia juga menyerang anak-anak. Namun, selain mewaspadai Covid-19, sebagai orang tua, kita wajib mewaspadai berbagai penyakit yang bisa menyerang anak-anak di rumah.
Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan anak selama di rumah?
Dilansir dari PopMama, dr. Rouli Nababan, SpA memberikan tips bagaimana menjaga kesehatan anak selama masa pandemi ini.
Pertama, mengenal tantangan yang dihadapi anak di rumah. Seperti, berkurangnya nutrisi atau asupan makanan jika orang tuanya terdampak covid-19 secara ekonomi. Dampak stres dari Pembelajaran Jarak Jauh, dan dampak terpaparnya anak dari orang tua atau orang lain yang terinfeksi virus Covid-19.
Kedua, cukupi nutrisi anak semampu dan sebaik mungkin, agar imunitasnya terjaga. Menerakan pola makan bergizi dan seimbang adalah hal yang sangat penting.
Ketiga, istirahat yang cukup. Anak juga perlu beristirahat yang cukup, apalagi seharian telah sekolah secara daring di rumah dan mengerjakan banyak tugas-tugas sekolah. Bayi membutuhkan waktu tidur sebanyak 18 jam, anak balita 12-13 jam dan usia lima tahun ke atas 10 jam sehari.
Keempat, ajarkan perilaku bersih dan sehat. Seperti terbiasa memakai masker jika keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tidak menyentuh mata atau wajah dan jangan lupa mandi secara teratur.
Kelima, ajak anak berolah raga. Meski di rumah aja, jangan lupa ajak anak berolah raga minmal 30 menit di pagi hari. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama, seperti senam atau bermain bola.
Keenam, berikan suplemen tambahan. Berikan anak suplemen tambahan jika perlu.
Selain menjaga kesehatan anak-anak, kita juga sebagai ibu perlu menjaga kesehatan dan kebersihan rumah dan seluruh anggota keluarga. Seperti, rajin membersihkan rumah dan menghindari melakukan kontak dengan orang yang sedang sakit.
Bagaimana menjaga kebersihan rumah selama Pandemi?
Memang ya, selaman Pandemi ini, kerja kita sebagai ibu menjadi ekstra. Bersih-bersih rumah, masakan makanan bergizi, menemani anak belajar dan lain sebagainya. Kalau saya sendiri, sekarang jadi lebih sering cuci seprei dan sarung bantal, cuci-cuci barang yang ada di rumah, dan lain sebagainya.
Selain itu, karena memiliki anak dengan Asma, saya melakukan banyak cara untuk senantiasa memberikan lingkungan atau situasi yang baik dan nyaman. Salah satunya dengan menggunakan Ultrasonic Humidifier Cool Mist dari Dr. Brown’s untuk membuat udara lebih lembab dan nyaman.
Apa aja kelebihannya Ultrasonic Coolmist Humidifier dari Dr. Brown's?
1.Kapasitas tangkinya besar
Tangkinya besar, awet dan gak capek isi ulang air terus
Tangkinya bisa menampung air 3,8 L atau setara dengan 30 jam pemakaian, ini sangat saya suka jadi gak ribet bulak balik isi air, dan waktu pakainya jadi sangat panjang.
2.Tidak berisik sama sekali
Gak ada sama sekali suara mesin terdengar, mesinnya sangat hening, jadi gak mengganggu saat tidur.
3.Dapat digunakan dengan essential oil
Nah ini saya suka sekali, ruangan jadi lembab dan wangi khas karena menggunakan essential oil.
4.Mudah dikendalikan hanya dengan satu tombol
Tinggal diputar searah jarum jam saja
Sangat mudah sekali digunakan, bahkan anak-anak pun suka ingin ikutan coba nyalain saking mudahnya, hehehe.
5.Memiliki auto Shut Off
Ketika air di tangki habis, otomatis mesin akan mati, jadi gak khawatir rusak atau boros listrik yaa.
6.Noozle Mist atau lubang keluarnya uap mudah diputar 36 derajat
Uap air bisa diarahkan kemana saja
Karena mudah diputar, dan diarahkan kemana saja, maka penggunaannya makin mudah dan makin membuat nyaman, bisa kita sesuaikan arah uapnya sesuka hati mama, haha.
Apa sih manfaatnya ada uap air di udara?
Sebagai orang tua dengan anak Asma, udara itu sangat berpengaruh loh terhadap pernafasan kita. Gak boleh terlalu kering atau pun terlalu dingin. Selain dengan udara dingin, anak Asma biasanya juga sensitif dengan udara yang kering.
Saya dan suami juga berkonsultasi kepada dokter, apakah boleh menggunakan Humidifier ini? Jawabannya adalah boleh, selama anak nyaman dan tidak ada reaks alergi.
Udara yang ada di dalam ruangan memang ngga terlihat secara kasat mata ya, tapi tahukah Mama? Bahwa udara di ruangan banyak mengandung debu yang tidak baik bagi anak, bisa menyebabkan batuk dan juga pilek. Uap air yang dihasilkan dari Humidifier bisa menangkap dan menjatuhkan partikel debu tersebut.
Selain itu, manfaat lainnya adalah kita bisa menikmati manfaat dari ragam essensial oil.
Ya ampun, varian essential oil dan khasiatnya buaaanyaaakkk banget yaa. Saya aja sampai bingung mau beli yang mana. Essential Oil ini sangat nyaman dan bersifat menenangkan, sehingga anak bisa tidur dengan lebih relax dan terhindar dari penyakit-penyakit nakal.
Unboxing Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier
Ketika kita membeli, apa aja ya isinya? Nah, ini dia isinya:
Ketika kita beli, inilah yang ada di dalam box
Ada manual book, kartu garansi, sumbu untuk essensial oil juga
Langkah-langkah menyalakan Humidifier
Saya bilang ini sih sangat-sangat mudah, langsung jadi pro deh setelah sekali pasang (((SHOMBOONGGG))) haaa iya sih emang beneran segampang itu, buibu, gak sampe 5 menit.
Pertama, isi tangki dengan air. Jangan lupa tutup tangkinya yaa, nanti bisa tumpah airnya kalau gak ditutup.
Kedua, pasang tangki ke mesinnya. Sampai bunyi klik, kira-kira begitulah.
Ketiga, jangan lupa nyalakan listrik dan sambungkan kabel dayanya ya.
Keempat, pasang sumbu essential oil dan teteskan essential oil, jangan banyak-banyak ya supaya hemat, bahahaha tetap iriiiitttt.
Essential Oilnya tinggal ditetes aja di sumbu
Kelima, pasang Noozle Mist, ini enak banget bisa diputer ke arah mana aja, ke hatimu juga bolehhh. Eeeaaaa.
Keenam, puter deh tombol yang ada di depan mesin. Puternya searah jarum jam ya, nanti alatnya nyala sendiri dengan warna lampu hijau.
Berikut video cara menggunakan Ultrasonic Coolmist Humidifier dari Dr. Brown's
Apa yang saya rasakan setelah menggunakanDr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier?
Pertama kali pakai, rasanya udara jauh lebih sejuk, karena banyak uap air di udara. Apalagi ketika pakai essential oil, wuihhhh, kamar berasa ada di Spa loh Buibu wanginya. Selama pandemi kan jarang ke salon atau SPA. Pakai Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier ini emang paling PAS. Wangi aroma essensial oilnya menyejukkan jiwa dan raga, tidur lebih nyaman dan rilex syekaliii. Bisa release stres juga nih kalau buat ibu-ibu yang suka riweuh dari pagi sampe malem kayak kita.
Bagi anak-anak sendiri kurang lebih sama. Mereka suka karena kamar merek jadi haruuummm mewangiii dengan aroma essential oil. Udara juga lebih sejuk dan nyaman, sehingga anak-anak mudah tertidur dan lebih happy karena kamar mereka jadi harum, nyaman, dan sejuk.
Dimana belinya?
Kalau mau beli, Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier ini udah tersedia di E-Commerce. Jadi sangat mudah untuk didapatkan, tinggal klik aja dari rumah, dan tunggu abang kurir teriak “PAAKKEEETTT”
*Oke semudah itu ya, Buibu, nampaknya gak usah diajarin, wkwkwk
Buibu wajib punya di rumah
Oke deh, ini jadi akhir tulisan saya. Kesimpulannya, di masa pandemi ini wajib sekali menjaga kesehatan anak-anak di rumah, apalagi kalau punya anak dengan penyakit tertentu. Segala cara harus kita tempuh. Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier bagus sekali untuk dimiliki. Bisa menjaga kelembapan udara sekaligus menjatuhkan partikel debu dari udara, dan satu lagi yang menurut saya bagus, yaitu untuk relaksasi, karena menggunakan essensial oil.
Bagaimana cara Buibu di rumah menjaga kesehatan anak selama Pandemi? Boleh dishare di kolom komentar ya, siapa tau bermanfaat bagi Buibu yang lain.