Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label menyusui. Show all posts

Blackmores Pregnancy Penuhi Nutrisi 1.000 Hari Pertama Kehidupan

 
review Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold

"Saat anak akan dilahirkan ke dunia, ia sangat ketakutan. Namun Tuhan memberikan pesan, bahwa ia akan dilindungi oleh malaikat tak bersayap di muka bumi, yang bernama ibu"

 

Assalamu'alaikum Mama Online semua, apa kabar? Semoga semua Mama, Ibu, Ummi, di seluruh dunia ini bisa selalu sehat untuk menjadi malaikat penjaga putra-putrinya ya, Amiin.


Bicara soal malaikat penjaga, seperti yang kita tahu, sosok ibu adalah sosok yang selalu menjaga kita, bahkan sejak nol hari kehidupan kita di alam rahim hingga kita lahir ke dunia. Ibu adalah orang pertama yang sangat peduli dengan kesehatan kita, bahkan saat kita belum saling menatap satu sama lain.

Pentingnya Edukasi Menyusui Dengan 3S, Agar Tak Gagal Memberi ASI




“Mothers and babies form an inseparable biological and social unit; the health and nutrition of one group cannot be divorced from the health and nutrition of the other.”

-World Health Organization

Halo pembaca semua 

Assalamu’alaikum. 

Hari ini saya ingin mengucapkan selamat merayakan World Breastfeeding Week 2020 untuk semua ibu menyusui di seluruh dunia. Selamat menjadi pejuang ASI demi memberikan yang terbaik untuk buah hati.

Menyusui adalah hal yang wajar ketika seorang ibu melahirkan, karena manusia memang diberikan naluri alamiah untuk menyusui bayinya melalui payudara ibu. Menyusui adalah aktivitas alamiah  untuk bisa memberikan makanan dan nutrisi alami untuk bayi yang baru lahir hingga berusia 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun.

Namun, apakah semua Ibu bisa langsung LANCAR MENYUSUI bayi dengan sendirinya?

Jawabannya adalah TIDAK.

Saya memiliki pengalaman ketika menyusui bayi saya yang pertama.

Kegagalan Itu adalah Buah KETIDAKTAHUAN

Saya pernah bercerita di blog ini, kalau saya gagal memberikan ASI ekslusif ketika bayi saya baru lahir. Bayi saya terpapar susu formula sejak lahir hingga berusia sekitar 2 minggu. Saat itu penyebab utamanya adalah ASI saya belum keluar.


Saat Kifah bayi, ia gagal mendapatkan ASI ekslusif di hari pertama kelahirannya hingga akhirnya mengalami alergi protein susu sapi, pipinya nampak ruam kemerahan yang merupakan gejala alergi protein susu sapi

ASI saya saat itu masih sangat sedikit, berwarna kuning keruh dan tidak bisa keluar (tersumbat), payudara saya saat itu mengalami pembengkakan yang cukup parah, dan membuat saya justru stres dan ‘menyerah’ untuk menyusui bayi.

Saya kira, tenaga kesehatan akan memberikan panduan cara menyusui bayi diawal kelahiran, tapi nyatanya tidak. Sejak saat itu saya sangat menyesal, kenapa tidak dari awal kehamilan memberdayakan dan mengedukasi diri seputar ilmu dan informasi memberikan ASI dengan baik dan benar.

Prinsip saya saat itu “Gimana nanti aja” padahal harusnya kan diubah jadi “Nanti, gimana?” Agar saya bisa belajar banyak persiapan sebelumnya. Dan sungguh saya menyesal tidak belajar seputar pemberian ASI, bayi pertama saya terpapar susu formula, dan akhirnya menderita alergi protein susu sapi hingga sekarang.


Bertekad Berubah pada Persalinan Kedua


Foto Aldebaran bayi, alhamdulillah tekad memberikan ASI ekslusif pada anak kedua terlaksana dengan baik

Persalinan pertama saya jelas-jelas membuat saya ‘Trauma’ dan kapok karena tidak mau belajar  seputar pemberian ASI Ekslusif. Kemudian saya lebih banyak belajar dan mengikuti seminar atau talkshow seputar pemberian ASI ekslusif baik itu kelas online maupun offline.

Saya masih ingat, saat hamil anak kedua, yang saya cita-citakan untuk dibeli pertama kali adalah pompa ASI yang terbaik dan direkomendasikan oleh banyak orang. Gak apa-apa tabungan terkuras, yang penting tekad saya untuk memberikan ASI Ekslusif pada persalinan kedua nanti terlaksana.

Selain itu, tentunya ilmu dan informasi yang saya dapatkan seputar pemberian ASI ekslusif untuk bayi pun saya terapkan. Seperti posisi menyusui yang benar, perlekatannya seperti apa, bagaimana melihat atau mengamati bayi yang sedang lapar dan saatnya disusui, bagaimana memperlakukan bayi setelah disusui, dan bagaimana mengatasi payudara bengkak, puting lecet, dan lain sebagainya.

Alhamdulillah, pada persalinan kedua semua cita-cita saya terlaksana. Karena sudah well prepared untuk memberikan ASI ekslusif, bayi kedua saya Aldebaran berhasil mendapatkan ASI ekslusif pada awal kelahirannya hingga berusia 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun.

Dari sini saya selalu memberikan saran dan nasehat untuk new mom, yang baru hamil pertama kali, jangan lupa BELAJAR, BELAJAR, dan BELAJAR mengenai tata cara memberikan ASI Ekslusif. Jangan sampai panik saat setelah persalinan, menyerah pada susu formula, dan akhirnya benar-benar menyesal.

Apa Saja Kandungan yang Ada di Dalam ASI?

1.Air 

ASI mengandung air sebanyak 87,5 %. Maka dari itu, pada periode 6 bulan pertama kehidupan bayi, bayi tidak perlu diberikan makanan atau minuman lain, kecuali dalam keadaan medis tertentu. Misal harus minum obat, dll.

2.Kolostrum

Kolostrum merupakan ASI yang pertama kali keluar pada hari ke-1 sampai ke-5 kelahiran bayi. Kolostrum yang berwarna kekuningan ini mengandung immunoglobulin A yang tinggi, jadi sangat penting menyusui bayi diawal kelahiran.

3.Karbohidrat

Karbohidrat yang ada di dalam ASI adalah Laktosa. Laktosa berfungsi sebagai energi untuk otak.

4.Protein

Protein yang terkandung dalam ASI adalah whey dan kasein. Kandungan whey pada ASI lebih tinggi dari susu formula. 

Di dalam ASI juga terkandung asam amino taurin yang penting bagi pertumbuhan otak. Terdapat pula Nukleotida yang berfungsi untuk perkembangan usus.

5.Lemak

Lemak pada ASI berfungsi untuk pertumbuhan otak. ASI kaya akan omega 3 dan omega 6. ASI juga mengandung zat penting untuk otak yakni DHA dan ARA.

6.Karnitin

Karnitin yang terdapat dalam ASI memiliki manfaat untuk proses pembentukan energi. Hal ini diperlukan untuk mempertahankan metabolisme tubuh.

7.Vitamin dan Mineral

ASI kaya akan vitamin dan mineral. Vitamin E diperlukan untuk ketahanan sel darah merah dan Vitamin A berfungsi untuk kekebalan tubuh dan pertumbuhan si kecil.


Terdapat pula asam folat, vitamin B, C, kalsium dan juga zinc yang berfungsi untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta metabolisme tubuh.



Seperti Apa ASI yang Berkualitas Itu?



Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa ASI adalah adalah satu-satunya nutrisi ideal untuk 6 bulan kehidupan pertama bayi.

ASI Ekslusif dapat melindungi bayi di masa depan seputar masalah gangguan kesehatan seperti diabetes, obesitas, asma, dll.

Selain itu, pemberian ASI pada awal kelahiran bayi juga membantu rahim berkontraksi dan perdarahan lebih cepat berhenti selepas persalinan.

Lalu, bagaimana ciri ASI berkualitas itu? Setidaknya ada 6 ciri ASI berkualitas, yakni:

1.Warna ASI putih kekuningan

Warna ASI yang berkualitas adalah yang berwarna kekuningan atau putih pucat. Hal ini bergantung juga dari berapa lama ibu telah menyusui. Jika warna ASI berubah, menjadi pink misalnya, bisa jadi ASI terkontaminasi oleh darah puting yang terluka. Ada baiknya segera konsultasikan ke dokter.

2.Baunya seperti susu sapi

ASI yang baik dan berkualitas biasanya berbau seperti susu sapi tetapi lebih lembut dan lebih manis. Jika bayi sering menyusu, maka itu adalah pertanda yang sangat baik. Biasanya bayi menyusui hingga 8-12 kali sehari.

Bahkan menurut ilmu yang saya dapatkan seputar pemberian ASI, ‘susuilah bayi semau bayi’ Yaps, biasanya saya menyusui bayi benar-benar sesuai keinginan sang bayi, karena bisa jadi akan ada bayi masuk pada masa ‘Growth Spurt’ dimana bayi menyusui jadi lebih sering dan pertumbuhannya akan jauh lebih melesat.

3.Rasa ASI berkualitas

ASI yang berkualitas memiliki rasa yang enak dan disukai oleh bayi. Penggambaran rasa ASI yang cukup populer adalah seperti “susu almond”. Bayi akan sering menyusui jika rasa ASInya mereka sukai dan rasa ASI setiap harinya juga bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh ibu.

4.Grafik kenaikan berat badan bayi baik
Saat Aldebaran berusia 3 bulan, grafik pertumbuhan BB-nya terus meningkat dengan baik

Tanda ASI berkualitas lainnya biasanya bisa dilihat dari kenaikan berat badan bayi. Bayi yang mendapatkan ASI berkualitas biasanya memiliki kenaikan berat badan yang cukup signifikan setiap bulannya. Saya pun merasakannya, ketika menyusui bayi ekslusif diusia 6 bulan pertama, wow bayi saya montok-montok sekali, alhamdulillah.

5.Bayi tidur dengan nyenyak


Aldebaran saat bayi selalu tidur pulas setelah menyusui

Ciri lainnya mengenai ASI yang berkualitas bisa dilihat dari kualitas tidur bayi. Jika bayi tidur dengan nyenyak, bisa dikatakan bayi sudah mendapatkan ASI yang berkualitas, karena biasanya bayi yang sudah kenyang disusui akan tertidur dengan lebih pulas.

6.Bayi sering buang air kecil

Bayi yang mendapatkan ASI berkualitas bisa ditandai juga dengan volume buang air kecil (BAK) yang cukup sering. Biasanya hingga 6x sehari dengan urine yang berwarna kuning jernih.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ASI merupakan asupan nutrisi untuk Bayi, tidak bisa tergantikan oleh apapun. 

ASI memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi sesuai dengan usianya, dan apa yang menjadi ASUPAN ibu menyusui menjadi penentu KUALITAS ASI yang dihasilkan.

Nah, mari kita garis bawahi ya, bahwa asupan ini sangat penting bagi ibu menyusui karena asupan nutrisi/makanan ibu menyusui lah yang menjadi penentu kualitas ASI yang dihasilkan untuk bayi.

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, salah satu ciri ASI yang berkualitas adalah memiliki warna kekuningan atau putih pucat dan memiliki kandungan lemak yang cukup.


Jangan lupa untuk selalu makan makanan yang bergizi yaa bumil dan busui

Selain mengonsumsi makanan yang bergizi dan minum air putih cukup, sebaiknya ibu menyusui juga mengonsumsi suplemen bernutrisi yang lengkap agar ASI yang dihasilkan bernutrisi, berkualitas, dan bergizi lengkap. Karena ASI bernutrisi, untuk ibu dan bayi yang istimewa.

Tips Agar Lancar Menyusui dengan 3S

Berdasarkan pengalaman menyusui tiga bayi laki-laki, yakni Kifah, Aldebaran, dan Aksara. Dan ketiganya memberikan banyak sekali pengalaman yang saya dengan senang hati membagikannya melalui blog ini, agar para New Mom, TIDAK MENGULANGI KESALAHAN SAYA, agar proses menyusui menjadi sangat indah dan bahagia, dan tentunya ASI yang dihasilkan adalah ASI bernutrisi dan Asi berkualitas.

Saya menyingkatkan dengan 3S (Siapkan diri, Support System, Suplemen Bernutrisi dan Berkualitas). 

Berikut tipsnya yaa:

1.Siapkan Diri 

Education is the key. 

“Siapa yang gagal dalam merencakanan, berarti ia sedang merencanakan kegagalan” itu yang saya alami pada bayi saya yang pertama, jangan sampai terulang oleh New Mom yaa. Kuncinya adalah edukasi, berdayakan diri, cari informasi, ilmu, bahkan pelatihan dengan konselor laktasi/menyusui sebanyak-banyaknya. Karena jika tidak, akan sangat menyesal jika gagal memberikan ASI ekslusif.

2.Support System


Alhamdulillah, sampai saat ini, suami adalah support system terbaik, begitupun pada saat saya dalam masa menyusui. Tiga jagoan alhamdulillah tumbuh sehat hingga saat ini, terima kasih Pak Suami ❤️


Suami dan keluarga adalah support system yang paling utama. Suami adalah pendamping yang harus senantiasa mensupport, bahkan harus ikut belajar tentang ASI, bukan hanya ibunya. Menurut saya. SUKSES dan GAGAL-nya menyusui ini justru sangat besar dipengaruhi oleh dukungan suami dan keluarga terdekat lho.

Inget dulu deh ada tetangga yang gagal menyusui karena justru keluarga terdekatnya lah yang memutuskan untuk memberikan susu formula begitu saja, tanpa mensupport dan membantu perjuangan sang ibu. Hiks.

Bentuk Support System itu bagaimana?

Contohya, suami mendukung pemberian ASI ekslusif untuk bayi yaitu dengan cara memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya bagi ibu menyusui untuk menyusui bayinya sesering mungkin. 

Membantu pekerjaan-pekerjaan ibu menyusui agar ia tak kelelahan dan tetap happy, memberikan dukungan moral seperti mengucapkan kata-kata terima kasih atau motivasi, “Makasih ya Bund, kamu udah memberikan ASI untuk bayi kita.” Dsb. 

Pokoknya dibikin happy deh, busui. Karena kebahagiaan adalah booster ASI yang efektif.

Bagi para ibu bekerja pun demikian, Support System harus diberikan oleh kantor atau perusahaan, seperti memberikan cuti melahirkan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, menyiapkan ruang laktasi, dan membebaskan ibu menyusui untuk memerah ASI sesuai dengan kebutuhan, tidak menghalangi apalagi melarang.

3.Suplemen Bernutrisi dan Berkualitas




Berbekal pengalaman saya sebagai ibu menyusui, suplemen bernutrisi dan berkualitas juga sangat penting untuk dikonsumsi. Kenapa? Karena kadang kita pun tidak bisa memastikan apakah makanan dan minuman yang kita konsumsi sudah mengandung nutrisi penting untuk pertumbuhan bayi.

Baik itu untuk kehamilan pertama atau ketiga sama-sama penting. Tapi jujur saja, dikehamilan dan proses menyusui bayi ketiga ini saya memerlukan supelemen bernutrisi dan berkualitas jauh lebih banyak. Karena saya sudah cukup ‘sibuk’ merawat kakak-kakaknya, otomatis saya perlu menambah suplemen agar saya lebih sehat dan kandungan ASI saya tetap terjaga kualitasnya ditengah kesibukan saya di rumah.

Saya Merekomendasikan Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold untuk Para Busui



Saya rasa, produk Blackmores ini sudah sangat familiar dikalangan ibu hamil dan menyusui, bahkan setiap saya minta rekomendasi suplemen untuk bumil dan busui, pasti deh rata-rata jawabnya ‘Blackmores aja’ 



Memang iya sih, kalau saya baca-baca mengenai produk Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold ini, adalah suplemen dengan kandungan yang lengkap untuk ibu hamil dan menyusui karena mengandung 17 nutrisi essensial, sehingga bisa bantu penuhi nutrisi ibu agar dapat memberikan ASI BERNUTRISI untuk buah hati.

Kalbe Blackmores Nutrition meluncurkan produk terbarunya ini dalam rangka untuk membantu ibu hamil dan menyusui mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi. 



Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold in mengandung 17 kandungan nutrisi essensial yang sangat baik terutama untuk 1000 hari pertama kehidupan bayi, yaitu:

Asam folat dan zat besi yang dapat membantu menjaga ibu dari resiko anemia, zat besi yang tidak menyebabkan konstipasi sehingga aman dan bantu ibu jaga energi supaya tidak mudah sakit. Kalsium untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi si kecil, serta mencegah osteoporosis pada ibu. 


Blackmores PBFG juga mengandung omega 3/DHA yang tidak berbau sehigga tidak menyebabkan mual saat dikonsumsi. Selain itu, untuk menunjang pertumbuhan otak dan mata buah hati, Omega 3/DHA penting dikonsumsi karena dapat mengubah vitamin, mineral, dan lemak menjadi lebih baik kadarnya. Serta Vitamin dan Mineral lainnya yang dibutuhkan oleh ibu menyusui.

Kelebihan Produk Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold



Dari sekian banyak suplemen untuk ibu hamil dan menyusui, saya memilih Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold karena memiliki keunggulan produk, yaitu:

1.Dosisnya disesuaikan berdasarkan kebutuhan ibu hamil dan menyusui di Indonesia (tidak berlebih)

2.Mengandung 17 nutrisi essensial yang sangat dibutuhkan pada saat hamil dan menyusui

3.Zat besi yang berasal dari besi fumarat yang tidak menyebabkan konstipasi

4.Dosis Kalsium dan DHA yang tinggi

5.Odourless fish oil, kaya akan DHA tanpa mengakibatkan mual karena tidak berbau ikan/amis

Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold baik diminum dua kali sehari, tersedia dalam ukuran isi 60 kapsul, 120 kapsul, dan 180 kapsul. Jangan lupa disimpan ditempat yang sejuk di bawah 30 derajat celcius, dan jauhkan dari paparan sinar matahari langsung ya.

Kalbe Blackmores Nutrition memperingati World Breastfeeding Week 2020




Dalam memperingati World Breastfeeding Week 2020 Kalbe Blackmores Nutrition mengajak para ibu untuk saling support atau memberikan dukungan melalui berbagai pengalaman saat menyusui dan menghadapi tantangan di masa menyusui. Blackmores pun melakukan edukasi seputar ASI dan Ibu menyusui di akun Instagram @blackmoresID

Tema yang diusung oleh Kalbe Blackmores kali ini adalah, ASI bernutrisi untuk ibu dan bayi yang istimewa.

Saya pun setuju, saling berbagi pengalaman dan saling suppport antar ibu hamil dan menyusui ini adalah salah satu kunci kesuksesan dalam pemberian ASI ekslusif.

Kalbe Blackmores Nutrition Bekerja Sama dengan Yayasan Bumi Sehat



Kalbe Blackmores Nutrition bekerja sama dengan Yayasan Bumi Sehat yakni organisasi Non-Profit yang berfokus pada akses layanan kesehatan berkualitas, dan higienis, serta mengupayakan kelahiran secara layak.

Kalbe Blackmores Nutrition bekerja sama dengan Yayasan Bumi Sehat sejak 2017, secara berkelanjutan membantu pemenuhan gizi ibu hamil dan menyusui melalui pembagian 12.000 botol Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold setiap tahunnya di Klinik Bumi Sehat yang tersebar di 3 kota yakni Denpasar, Aceh, dan Papua.

Tentang Kalbe Blackmores Nutrition



Kalbe Blackmores Nutrition (KBN) adalah perusahaan joint venture anatara PT Kalbe Farma Tbk dengan Blackmores Ltd Australia, yang merupakan perusahaan No.1 di Australia.

Kalbe Blackmores Nutrition memasarkan produk suplemen dengan merek Blackmores, yang merupakan merek suplemen terkemuka di Australia selama lebih dari 85 tahun.

Blackmores hadir di Indonesia untuk menyediakan solusi kesehatan alami bagi masyarakat Indonesia, lewat produk yang berbahan dasar alami, berkualitas tinggi, serta teruji klinis, guna meningkatkan kesehatan dan kesejateraan masyarakat Indonesia.


Bersama Kalbe Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold, ASI bernutrisi untuk ibu dan bayi yang istimewa.



Saya sepakat dengan tema yang diusung oleh Kalbe Blackmores, karena IDAI pun sudah mengeluarkan pernyataan bahwa kualitas ASI sangat bergantung dengan asupan makanan/nutrisi ibu menyusui.

Sebagai ibu, tentunya kita sepakat, apapun akan kita usahakan yang terbaik untuk buah hati kita, termasuk ketika saat dalam masa kehamilan hingga 1000 hari kehidupan pertamanya. Maka dari itu, asupan yang bernutrisi dan berkualitas juga harus kita upayakan agar ASI yang dihasilkan bernutrisi dan juga berkualitas. 



Maka dari itu, saya merekomendasikan Kalbe Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold untuk selalu dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.
Informasi lebih mengenai Kalbe Blackmores bisa diakses melalui website Blackmores dan Instagram @blackmoresid 

Untuk membeli produk Kalbe Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold sangat mudah, kita bisa beli On Line di Official Store Kalbe Blackmores di Tokopedia, Lazada, Bli-Bli, dan Shopee. 

Produk Blackmores di Tokopedia

Yuk, semangat meng-ASI-hi baik bagi para ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui. Jangan menyerah dan jangan lupa lakukan 3S! Agar sukses menyusui buah hati kita.

Punya pengalaman apa aja nih, Ma, ketika menyusui? Kutunggu sharingnya di kolom komentar yaa.



***

Sumber: parenting.orami.co.id, blackmores.co.id, kompas.com

Glowing Luar Dalam Saat Hamil dan Menyusui [Review Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer]

Review Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer

Assalamu'alaikum, apa kabar Mama-mama semuanyaaa?

Semoga baik-baik saja ya, walaupun dalam masa #DiRumahAja dan #JagaJarak semoga tetap sehat dan bahagia selalu.

Siapa yang lagi hamil atau menyusui? Alhamdulillah, semoga ibu dan bayinya sehat selalu, atau mungkin ada yang dibawa berpuasa, semoga ibu dan bayinya sehat dan kuat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan ini.

Mengingat pada saat hamil dulu, saya merasa, setiap kehamilan itu punya rasa yang berbeda-beda.

Ada yang bilang bawaan janin, ada yang bilang faktor usia dan kesehatan ibu, faktor hormon dan mood/tingkat stres juga, dll.

Tapi tetap sih, walau berbeda-beda rasanya, yang saya fikirkan adalah bagaimana saya hamil dengan aman dan sehat. Tidak ada masalah apapun dengan diri saya dan juga bayi di dalam kandungan.

Makanya kalau ada orang yang ribut-ribut soal jenis kelamin bayi, saya tuh agak gimana gitu.

Kalau saya pribadi, jenis kelamin itu nomer kesekian, yang penting adalah hamil aman, sehat, gak kurang sesuatu apapun.

Aman disini adalah aman dari segi asupan makanan, asupan obat dan vitamin, kegiatan saya sehari-hari, hingga produk skin care pun harus aman untuk saya dan bayi.

Karena saat hamil itu biasanya hormon berubah, pernah saat hamil anak kedua atau ketiga (duh saya lupa, wkwkwk) wajah saya itu kusaaammm paraaah.

Komedo banyak, kulit itu seperti kering bersisik gitu deh, bikin gak pede. Udahnya badan melar, kulit kusam, paduan sempurna untuk membuat ibu hamil jadi bad mood, kan?

Tapi memang galaunya itu pasti kalau mau pakai skin care itu pasti tanya-tanya dokter atau nakes dulu, aman atau ngga. Kalau rajin, googling dulu, cari banyak review produk skin care yang aman untuk ibu hamil dan menyusui.


Review Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer
Hamil dan menyusui adalah moment yang gak terlupakan, jangan lupa untuk selalu bahagia dan selalu sehat ya, Ma.

Faktanya, 80% Mama merasa kulit kusam dan kering saat kehamilan, dan 20% Mama timbul jerawat selama masa kehamilan.

Kemudian, 58% Mama mengganti skin care saat hamil dan menyusui, dan 27% Mama tidak memakai skin care karena takut berpengaruh ke janin, malas, dan alasan lainnya.

Dilansir dari media online, banyak masalah kulit yang terjadi pada saat kita hamil. Seperti stretch mark, jerawat, Melasma atau bercak hitam saat hamil, ruam merah, kulit kusam, dll.

Perubahan hormon pada tubuh yang menjadi penyebab utama munculnya masalah-masalah tersebut.

Seperti munculnya jerawat, munculnya jerawat ini disebabkan oleh produksi minyak berlebih oleh tubuh. Sehingga wajah yang berminyak sangat rentan menjadi kotor dan menimbulkan jerawat.

Jerawat juga bisa terjadi bukan hanya pada wajah, tetapi bisa menyebar ke area leher, dada, dan punggung.

sumber: ibupedia.com

Dan fakta yang lebih mencengangkan lagi adalah hanya 1 orang dari 9 Mama yang familiar mengenai bahkan toksin yang terkandung di dalam produk skin care.

Memang apa aja sih yang gak boleh ada dalam produk skin care untuk ibu hamil dan menyusui?

1. Fragrance
2. Alcohol
3. Chemical Sunscreen
4. Mercury
5. Retinol
6. Paraben

Bahan-bahan ini tidak boleh ada pada produk skin care yang digunakan oleh ibu hamil dan menyusui, agar hamil tetap aman dan nyaman.

Dicatat baik-baik ya, Ma.

Review Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer

Review Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer
Kemasannya mungil, desainnya simpel, dan mudah untuk dibawa kemana-mana ❤️

Jujur aja, saya baru tau merk Mama's Choice ini. Karena di kehamilan sebelumnya saya cenderung 'malas' mencari tau produk skin care untuk ibu hamil. 

Seharusnya sih gak gitu ya, karena saya merasakan sendiri kulit wajah kusam itu gak enak banget.

Alhamdulillah, di masa menyusui anak ketiga ini, saya mencoba Brand Mama's Choice ini, yaitu Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer.

Dari nama produknya sendiri kita sudah cukup tau ya, bahwa kegunaannya adalah sebagai moisturizer atau pelembap wajah yang bisa digunakan sehari-hari.

Apa saja kandungan Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer ini?

1. Terbuat dari Natural Rice Extract

2. Menggunakan Mineral Sunscreen bukan Chemical Sunscreen yang berbahaya bagi kulit sensitif terutama bagi ibu hamil dan menyusui.

3. Dermatologically Tested dan Hypoallergenic.

4. Non Comedogenic, Fragrance Free, alcohol free, paraben free, Hydroquinon Free dan retinol free.

5. Mengandung Rice Extract yang bisa membuat kulit glowing luar dalam 

6. Mengandung Mineral Sun Screen dengan SPF 25++ 

7. Mengandung Hyaluronic Acid yang bisa menghidrasi kulit dengan baik.

Dan satu lagi yang penting, Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer ini sudah bersertifikat HALAL MUI.

Review: Setelah Mencoba Selama 3 Hari


Review Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer
Saya sedang mencoba  Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer, Mama sudah coba juga?



Kondisi saya sekarang sedang menyusui bayi berusia 18 bulan.

Kulit wajah kadang terasa kasar dan kusam (komedo dan kulit mati). Walau di rumah aja, jarang terkena sinar matahari kecuali keluar untuk belanja kebutuhan sehari-hari, kulit wajah tetap gak nyaman dan kusam lho.

Mungkin karena saya masih menyusui dan kondisi lingkungan yang rentan polusi, sehingga berdampak pada kondisi kulit wajah saya.


Setelah 3 hari penggunaan:

Tekstur


Review Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer
Teksturnya ringan dan gak lengket

Menurut saya, tekstur dari Mama's Choice Daily Protection Moisturizer ini cenderung ringan dan tidak lengket.

Padahal wajah saya ini tipe berminyak, tapi Mama's Choice Daily Protection Moisturizer tidak membuat wajah saya mengkilap.

Fragrance/Aroma

Mama's Choice Daily Protection Moisturizer ini tidak mengandung pewangi, tapi aroma dari krimnya tidak berbau obat-obatan atau bahan kimia lho, justru wanginya natural, saya suka.

Saya paling suka menggunakan Mama's Choice Daily Protection Moisturizer sehabis mandi pagi. Karena biasanya saya tetap harus keluar rumah untuk membeli bahan makanan.


Review Mama's Choice Daily Protection Face Moisturizer
Bumil dan Busui, jangan lupa Skin Care-an pakai Skin Care yang aman yaaaa 😘

Over all, Mama's Choice Daily Protection Moisturizer sangat bersahabat di kulit wajah saya, dan membuatnya tetap lembab serta terjaga dari pengaruh buruk sinar UV dan polusi.

Saran saya khususnya untuk ibu hamil, tetap jaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah walaupun sedang hamil dan mager berat untuk melakukan perawatan. Agar hamil aman glowing luar dalam.

Saya pernah malas merawat wajah karena hamil, hasilnya wajah saya kusam dan noda bekas jerawat justru sulit hilang jika dibiarkan terlalu lama tidak dirawat.

Jadi, semager apapun, tetaplah jaga dan rawat kulit wajah kita walaupun sedang hamil dan menyusui, jangan lupa pilih produk yang aman, nyaman, dan tentunya halal bagi ibu hamil serta menyusui ya.

Buat bumil dan busui cantik yang mau coba Mama's Choice Daily Protection Moisturizer ini, bisa membeli produknya di LAZADA dengan kode voucher diskon:

MAMATETTY

(Minimal pembelian 150 ribu, akan mendapatkan potongan harga sebesar 25 ribu).

Mau coba produk lainnya? Yuk intip-intip instagram
@mamaschoiceID yang mau belanja bisa ke: https://mamaschoice.id/shop/


***

Masa hamil dan menyusui jangan sampai dijadikan beban atau alasan untuk bermalas-malasan dalam menjaga kesehatan fisik termasuk wajah ya.

Tetap jaga asupan makanan dan nutrisi agar kulit tetap sehat dan ternutrisi dengan baik, olah raga ringan yang sesuai dengan masa kehamilan, dan jangan lupa juga merawat kecantikan kulit wajah agar glowing luar dalam dengan produk perawatan kulit wajah/skin care yang aman untuk ibu hamil dan menyusui.

Masalah kulit apa aja nih yang pernah muncul pada masa hamil dan menyusui? 

Sharing yuk :D




Review Bio-Strath Food Suplements: Biar Ibu Rumah Tangga Makin Strong!


“Bi, kok Ummi gak bisa bangun ya? Kaki sama badan sakit semua.”

Keluh Saya di pagi hari saat bangun tidur.

Pagi itu Saya gak bisa bangun dari tempat tidur, badan sakit, terutama bagian telapak kaki. Digerakkan sakit, dipakai jalan, turun dari kasur, apalagi. Sakitttt banget.

“Kenapa , ya, Bi?” Tanya Saya.

“Mau ke dokter?”  Kata Abbiy.

“Iya, deh. Hayu ke dokter.” Jawab Saya.

Akhirnya pagi itu, setelah siap-siap dengan susah payah, Saya berangkat ke dokter. Di jalan, sambil ngurut-ngurut kaki dan sendi yang sakit, Saya oles krim pereda nyeri otot. Beneran ini sakitnya luar biasa, gak biasanya.

Sesampainya di tempat pratek dokter, Saya langsung curhat.

“Bu dokter, ini kenapa ya sendi Saya sakit banget. Terutama di bagian kaki, apalagi kalau bangun tidur, badan rasanya remuk semua.” Keluh Saya kepada Bu Dokter yang sedang tugas di klinik kantornya Abbiy.

“Yaudah, ini Saya resepkan obat, takutnya ada radang.” Bu Dokter memberikan resep obat yang harus Saya berikan kepada bagian farmasi.

Jujur sih Saya gak puas dengan jawaban Bu Dokter yang bilang hanya takut ada radang. Dan beliau hanya meresepkan obat radang dan pereda nyeri aja untuk beberapa hari.

Sesampainya di rumah, Saya minum obatnya sesuai anjuran dan dosis. Emang sih badan Saya berangsur membaik, tapi obatnya bikin ngantuk berat, dan Saya jadi kerepotan mengurus anak-anak.

Beneran ya, Ibu mah gak boleh sakit, sekalinya sakit repotnya bukan main.

Saya sendiri berpikir, gimana kalau obatnya habis? Pasti sakit lagi dong? Dan ternyata benar adanya, setelah obatnya habis, sakit badan itu datang lagi. 

“Yah, Bi. Gimana dong ini? Masa Ummi jadi ketergantungan obat pereda nyeri?” Saya curhat lagi.

Saya beneran penasaran, ada apa dengan tubuh ini? Kok bagian sendi sakitnya luar biasa, terutama bagian kaki. Dipakai jalan dan sholat tuh susah dan sakitnya bukan main. Sampai jalan pun Saya harus pegangan tembok, shalat pun hanya bisa sambil duduk.

Berasa udah lansia aja kan? Ya ampun, padahal ngakunya masih berjiwa muda, wkwkwk.

Setelah itu, Saya browsing dan ada beberapa teman di sosial media yang sharing mengenai “Kekurangan Kalsium Saat Menyusui”

Langsung deh otak Saya bilang, “Aha!”

Jangan-jangan Saya termasuk Ibu menyusui yang kekurangan kalsium. Hiks, sedih amat.

Dari situ Saya mulai browsing dan cari tahu juga ke temen yang memang Bidan dan Nakes. Saya tanya-tanya tentang kekurangan kalsium pada saat menyusui.

Beberapa gejala yang terjadi ketika kekurangan kalsium pada ibu menyusui yaitu:

1.Kram otot, otot menjadi sakit ketika digunakan untuk bergerak atau aktivitas fisik seperti memutar, melangkah, dll.

2.Berkurangnya kualitas ASI, sebagaimana kita tahu, bahwa kandungan utama pada ASI adalah kalsium, kekurangan kalsium juga akan berdampak pada bayi.

3.Osteoporosis atau pengeroposan tulang.

4.Nyeri pada pinggang dan punggung

5.Mudah lelah dan tidak mood

Beberapa gejala tersebut memang benar Saya rasakan, kemudian Saya mencoba mengkonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung kalsium serta mengkonsumsi multivitamin lainnya agar nutrisi selain kalsium pun ikut membaik.

Asupan Nutrisi Tambahan Untuk Ibu Hamil dan Menyusui


Jujur saja, di kehamilan ketiga ini lah Saya mendapatkan ujian sakit begini. Di hamil pertama dan kedua alhamdulillah baik-baik saja.

Dulu, Saya berfikir, “Ah, gak usah minum vitamin, makan makanan bergizi pun udah cukup.” 

Ya, dulu Saya jarang minum vitamin saat hamil dan menyusui, cukup dengan makan saja.Tapi semua berubah ketika Aksara lahir Kisanak. Saya tumbang karena kelelahan dan kekurangan nutrisi, seperti yang Saya ceritakan di atas.

Setelah lahir anak ketiga, yaitu Aksara, pola hidup Saya berubah drastis, dan Saya lupa berfikir ke arah sana, padahal:

1.Makan gak teratur karena sibuk sama anak-anak.

2.Makan makanan yang gak sehat, macam bakso, mie instan, burger, dll. Yang penting kenyang aja, padahal minus gizi dan nutrisi.

3.Kelelahan karena kurang istirahat.

4.Stres, ya akibat kelelahan mengurus anak dan pekerjaan domestik rumah.

5.Tidak mengkonsumsi nutrisi tambahan

Semenjak kejadian Saya kekurangan kalsium itulah Saya jadi lebih perhatian ke nutrisi tambahan, khususnya untuk diri Saya sendiri.  Saya gak mau sakit, karena dampaknya sangat mempengaruhi keberlangsungan kegiatan semua anggota keluarga.

Saya harus sehat, Saya harus strong. Karena itu adalah modal yang paling utama bagi Saya saat ini. Dengan kondisi tiga anak laki-laki tanpa ART di rumah, cuci setrika, ngepel, nyuci piring, ke pasar/tukang sayur, dll Saya kerjakan sendirian.

Review Bio-Strath, Food Suplements yang Bisa Dikonsumsi Seluruh Keluarga


Seperti yang Saya bilang sebelumya, karena Saya sakit yang disebabkan karena kekurangan nutrisi, maka Saya putuskan untuk mengkonsumsi food suplements setiap hari. 

Food Suplements yang sedang Saya konsumsi adalah Bio-Strath

Udah pernah denger merk Bio-Strath belum? Kalau belum, Saya kasih informasi produknya berikut ini ya.

Bio-Strath merupakan suplemen yang berasal dari Herbal Yeast. Dengan proses biologi yang unik, sel ragi (Saccharomyces cerevisiae) yang telah dipadukan dengan tumbuhan herbal kemudian diplasmolisis untuk mendapatkan kandungan nutrisi secara utuh sehingga isi dari sel tersebut yang berisi komposisi nutrisi yang penting dapat diserap oleh tubuh seluruhnya. Proses ini unik karena tidak mengandung pemanasan yang dapat merusak kandungan berharga di dalamnya.

Bio-Strath Food Suplements dibuat dari bahan herbal alami dan bebas dari zat pewarna, perasa dan pengawet. Terdapat kandungan 61 nutrisi vitamin, mineral, dan zat pembangun. 

Satu box isinya 100 tablet

Apa Saja Manfaat Bio-Strath?

1.Mengatasi kelelahan 
2.Meningkatkan daya tahan tubuh
3.Meningkatkan konsentrasi
4.Meningkatkan efektifitas fisik dan mental
5.Meningkatkan vitalitas dan mempercepat masa pemulihan setelah sakit

Bio-Strath ini bisa dikonsumsi oleh bayi semenjak bayi 6 bulan, anak-anak, dewasa, bahkan lansia. Ibu hamil dan menyusui pun sangat boleh mengkonsumsi Bio-Strath ini.

Saya sendiri merasakan manfaat lain ketika mengkonsumsi Bio-Strath ini, yaitu gak mudah sakit. Penting banget ini soalnya. Jadi, biasanya kalau anak-anak pilek, Saya langsung ketularan. Nah, semenjak Saya rutin mengonsumsi Bio-Strath, Saya merasa lebih gak gampang tertular flu atau pileknya anak-anak. Biasanya Saya minum 2 tablet 2x sehari sebelum makan.


Bio-Strath sendiri berasal dari Swiss, dan di Indonesia diimpor oleh PT. Indo Sehat Lestari. Sudah terdaftar di Badan POM, dan sedang melalui tahap sertifikasi kehalalan oleh MUI. 


Selain Saya sendiri yang mengkonsumsi Bio-Strath, Saya juga memberikan Bio-Strath ini kepada Kifah (8 tahun). Karena Kifah sendiri penderita Asma dan juga alergi yang memang harus selalu fit sistem imunnya, untuk mencegah serangan Asma dan alerginya kambuh. 



Mudah-mudahan dari Review Bio-Strath yang Saya tulis ini, bisa membantu para Ibu rumah tangga yang sedang berjuang dengan segala tantangannya, apalagi sedang hamil dan menyusui. Masya Alloh.

Satu lagi, jangan sampai abai atau “sombong” banget gak mau minum suplemen makanan atau vitamin kayak Saya dulu, padahal sehari-hari makannya kurang sehat. Nanti kena batunya sendiri, hehehe. Sampe harus ke dokter dan dikasih obat pereda nyeri segala. 

Alhamdulillah, dengan mengkonsumsi multivitamin, salah satunya Bio-Strath ini, sekarang badan Saya udah gak sakit-sakit lagi. Bangun tidur pun nyaman, turun dari tempat tidur gak harus jinjit kaki karena telapak kaki yang sakitnya luar biasa. Ngurus anak, ngurus keluarga, ngurus diri sendiri, dan ibadah pun gak banyak gangguan lagi.

Pokoknya modal banget lah buat sehat dan strong di rumah. 

Eh, udah panjang aja nih Review Bio-Strath dan Testimoni Bio-Strath dari Saya. Btw, udah ada yang pernah konsumsi Bio-Strath juga kah? Sharing yuk di kolom komentar.



***

Sumber: hamil.co.id, alodokter.com