Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label seaventure. Show all posts

Mengajak Anak Bermain Sambil Belajar di Rumah Bersama Seaventure




Assalamu’alaikum.

Alhamdulillah, hari ini saya masih bisa menyapa teman-teman on line dengan sehat waql ‘afiat. Semoga teman-teman on line dimanapun berada juga sehat dan bahagia selalu yaa.


Apa kabar juga nih, anak-anak dan keluarrga di rumah? Apakah masih beraktivitas di rumah? Atau sudah ada yang beraktivitas normal? Berangkat ke kantor atau ke sekolah? Semoga semuanya diberikan kesehatan dan kelancaran disetiap aktivitasnya ya, amiin.


Bicara soal aktivitas, selama setahun lebih Pandemi Covid-19. Kita semua pasti mengalami kejenuhan yang luar biasa, termasuk anak-anak.


Dilansir dari website pmpk.kemendikbud.go.id, pada masa Pandemi ini, banyak yang mengalami Culture Shock terhadap proses belajar keaksaraan. Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah, kendala banyak dialami oleh guru dan juga siswa.


Selain itu, orang tua juga kesulitan untuk memahami pelajaran dan memotivasi anak saat mendampingi belajar di rumah.


Yaps. Itu pun yang saya rasakan sebagai orang tua yang mendampingi Kifah sekolah daring semenjak kelas 3 semester kedua hingga sekarang sedang Ujian Akhir Semester kelas 4  (Akan naik ke kelas 5). Belajar daring itu sangat melelahkan, baik fisik dan juga mental. Baik untuk anak dan juga orang tua.


Tantangan Orang Tua di Masa Pandemi


Sekolah daring yang penuh lika-liku


Selain tantangan sekolah daring, tantangan lainnya sebagai orang tua di masa pandemi ini adalah memberikan aktivitas yang menyenangkan, bermanfaat, menghibur sekaligus juga memiliki nilai edukatif untuk anak.


Pada masa awal pandemi, semua orang tua mungkin masih semangat untuk memberikan aktivitas permainan atau pun pembelajaran bagi anak di rumah. Namun, seiring berjalannya waktu, banyaknya aktivitas domestik yang harus dikerjakan, banyaknya peran yang harus dimainkan (plus menjadi guru dan kepala sekolah, nih, di rumah), menjadi karyawan karrena harus WFH, membuat orang tua juga ikut kelelahan.


Biasanya, kalau orang tua sudah jenuh dan lelah, emosi juga lebih sukar dikontrol dan takutnya akan berimbas kepada kondisi psikologis anak-anak.


Tantangan Anak di Masa Pandemi


Selain orang tua, anak juga turut merasakan berbagai dampak di masa Pandemi. Beberapa tantangan yang dialami oleh anak adalah:


1. Hilangnya Akses Pendidikan

Belajar secara daring menjadi pilihan di saat pandemi covid-19 ini. Namun, rendahnya akses internet dan kepemilikan fasilitas pendukung sekolah online, membuat anak terancam putus sekolah.


2. Pembatasan Aktivitas di luar rumah


Anak-anak seharusnya memiliki aktivitas fisik yang cukup di luar rumah, karena anak masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang membutuhkan olah tubu atau kegiatan motorik untuk menstimulasi kecerdasannya. Akibat pandemi, frekuensi anak-anak beraktivitas di luar rumah seperti bersepeda, bermain bola, dll menjadi sangat berkurang.


Anak-anak menjadi kesulitan beraktivitas di luar rumah selama Pandemi


 3. Hilangnya Sosialisasi

Anak-anak menjadi kehilangan kesempatan bersosialisasi dengan teman-teman atau pun orang dewasa lainnya karena keterbatasan akses keluar rumah. Banyak sekali orang tua yang mencemaskan aspek sosialisasi tidak berkembang pada anak.


4. Anak Menjadi Stres


Karena tingkat kejenuhan yang makin memuncak, anak juga bisa mengalami stres. Karna tidak berkomunikasi dengan teman, tidak bermain dan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Di rumah mungkin hanya belajar dan bermain dengan gadget.


5. Rawan Terjadi Tindak Kekerasan di dalam Rumah

Selain dampak di atas, anak juga dikhawatirkan mendapatkan kekerasan di dalam rumah, dan tidak diketahui oleh pihak sekolah atau lingkungan masyarakat.

 

Paddle Pop Main, Yuk! Seaventure!


Pada hari Jum’at, 28 Mei 2021 lalu, saya dan rekan-rekan Emak Blogger bersama Komunitas Kumpulan Emak Blogger, mengikuti Gathering On line via Zoom Meeting bersama Paddle Pop Main Yuk! yang bertema SEAVENTURE, yaitu mengenal dunia bawah laut secara virtual. SEAVENTURE ini juga bekerja sama dengan Jakarta Aquarium, yang b ertujuan untuk mengenalkan dunia bawah laut kepada anak-anak melalui kanal website www.paddlepopmainyuk.com


Para Narasumber


Memoria Dwi Prasita, Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia mengatakan bahwa, munculnya ide bermain virtual bersama Paddle Pop ini karena Paddle Pop mendengar ‘keluhan’ para ibu yang sudah sangat jenuh dan kehilangan ide untuk bermain dengan anak di rumah saat pandemi Covid-19 ini.


“Paddle Pop sendiri memang merasa bahwa Paddle Pop harus menghadirkan value yang menjadi solusi untuk orang tua di masa pandemi seperti sekarang ini. Maka dari itu, Paddle Pop membuat arena bermain sambil belajar yaitu SEAVENTURE, yang bekerja sama dengan Jakarta Aquarium untuk mengenalkan dunia bawah laut kepada anak.”


Periode Seaventure sendiri adalah sejak bulan April-Juni, bisa diakses di www.paddlepopmainyuk.com dengan cara memasukkan kode unik pada website. Kode unik tersebut, didaptkan hanya dengan membeli 4 es krim Paddle Pop rasa apa saja. Mudah kan?

 

Menurut Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itibiliana Hariwidjojo, S.Psi Psikolog, pada Zoom Meeting bersama Paddle Pop kemarin mengatakan bahwa memang pandemi ini sangat berdampak pada anak dan keluarga. Banyak orang tua yang khawatir dengan kegiatan dan proses sosialisasi anak-anak nanti.


Banyak juga orang tua yang anaknya takut kecanduan gadget, karena tidak beraktivitas normal seperti biasanya.


“Tidak apa-apa gadget diberikan kepada anak, asalkan kontennya edukatif dan ada pengawasan dari orang tua. Karena kuncinya adalah pendampingan dan keterlibatan orang tua dalam setiap kegiatan atau aktivitas anak.” Jelas Bunda Vera.

 

Tips Bermain Bersama Anak di Masa Pandemi


Ada tips bermain bersama anak ala Bunda Vera, apa saja itu?




1. Varian Mainan


Varian mainan juga harus menjadi perhatian orang tua. Agar anak tidak mudah bosan, sediakan beragam permainan di rumah. Tidak usah yang terlalu wah, yang penting anak bisa bermain dengan aman dan nyaman. Dan ingat, bahkan tubuh orang tua adalah permainan yang sangat menyenangkan bagi anak-anak.


2. Manfaatkan Gadget, Jangan Dihindari


Menurut Bunda Vera, gadget sebaiknya dimanfaatkan untuk hal yang bermanfaat dan memiliki nilai edukatif. Jangan lupa pengaturan dan pendampingan orang tua saat anak bermain gadget, ya.


3. Perhatian dan Keterlibatan Orang Tua


Secanggih apapun mainannya, tanpa orang tua terlibat, tentu anak akan merasa kurang bahagia. Karena bagi anak, keterlibatan kita lah yang menjadi kunci agar aktivitas bermain dan belajar mereka menyenangkan.


Kenapa, sih, anak harus merasa senang dan bahagia? Karena menurut Bunda Vera, ketika anak senang dan bahagia, ketika kita memberikan pelajaran apapun maka akan mudah diterima dan diserap oleh anak-anak.


Selain itu, agar mampu menstimulasi daya imajinasi dan kreativitas anak, maka tanyakan saja kepada anak setiap hari, “Mau main apa hari ini?” Pertanyaan ini akan membuat anak berpikir lebih kreatif untuk menciptakan aktivitas menyenangkan walau di rumah saja.

 

Cerita Bunda Diana Rikasari





Siapa yang tidak mengenal Diana Rikasari? Seorang Blogger dan Fashion Designer yang tekenal sangat kreatif. Bunda Diana Rikasari, kini memiliki anak-anak yang juga beraktivitas dari dalam rumah karena pandemi.


Ada tips nih, dari Bunda Diana, agar di rumah bisa menyenangkan dengan beraktivitas bersama anak:


1. Sediakan barang-barang yang merangsang kreativitas anak untuk membuat DIY atau Do it Yourself. Seperti gunting, kertas, lem, kain, dll.


2. Hati kita harus legowo kalau rumah berantakan, hehe. Turunkan ekspektasi rumah rapi dulu ya, Bund. Semuanya semata demi anak-anak yang sedang bereksplorasi dengan kreativitasnya.


3. Terlibat dengan aktivitas anak. Lagi-lagi tentang keterlibatan kita sebagai orang tua ya. Karena memang apapun aktivitasnya. Sesederhana apapun itu, keterlibatan orang tua lah yang menjadi kuncinya.

 

DIY Membuat Tabung Oksigen dan Kacamata Selam




Ngomongin soal DIY, kemarin, saat acara bersama Paddle Pop. Saya dan anak-anak membuat DIY tabung oksigen dan kacamata renang, lho.




Anak-anak sukaaaa, udah lama banget rasanya gak bikin mainan sendiri begini. Walaupun emaknya yang dominan ngerjain DIY-nya, mereka tetap suka melihat proses pembuatannya dan hasil akhirnya ternyata bagus dan menarik untuk jadi bahan permainan di rumah.

 

Ikutan Seaventure, Yuk!




Seperti yang sudah saya bahas di atas, Paddele Pop meluncurkan Paddle Pop Main Yuk! Seaventure. Anak-anak akan belajar mengenai dunia bawah laut secara virtual bersama Paddle Pop.


Ada informasi edukatif tentunya, kuis, dan aktivitas seru lainnya.


Bagaimana cara ikutan Seaventure?








1.Beli 4 es krim Paddle Pop varian apa saja

2. Foto dan kirim struk pembelian es krim ke whatspp 0858 1223 1223

3.Masukkan kode unik yang sudah didapatkan ke www.paddlepopmainyuk.com


Periode bermain Seaventure ini April-Juni yaaa.


Eits, ada bocoran nih, Mak. Akan ada petualangan baru dari Paddle Pop, yaitu Wisata Antariksa, Liburan ke Planet Mochi. Woooww, cann’t wait!

 

Siapa yang sudah coba ikutan Seaventure juga? Gimana nih respon anak-anak? Sharing yuk di kolom komentar.