Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Mampukah Kita Selalu Husnudzon?

Image Source


Rasulullah dan Buah Jeruk

Cerita ini saya dengar dari salah satu teman saya ketika mengaji dalam sebuah majlis ta'lim, cerita ini sangat sederhana namun sangat inspiratif untuk disimak.

Suatu hari Rasulullah SAW sedang berkumpul bersama para sahabat. Kemudian datanglah seorang perempuan yang membawa keranjang berisi jeruk.

Perempuan tersebut datang ke tempat dimana Rasulullah SAW dan para sahabat sedang berkumpul dan kemudian memberikan sekeranjang buah jeruk tersebut kepada Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW pun menerima pemberian tersebut dengan senang hati.

Kemudian Rasulullah SAW memakan satu per satu buah jeruk pemberian perempuan tadi. Sambil menyunggingkan senyum, Rasulullah SAW terus memakan buah jeruk tersebut sendirian.

Ya, sendirian.


Jika Jodoh Tak Kunjung Datang

Photo by Posko Studio 86

Memiliki pasangan hidup adalah hal yang diimpikan oleh semua orang yang belum pernah merasakan indahnya pernikahan. Jodoh yang baik dan memenuhi kriteria selalu dinanti-nanti kehadirannya, bak katak merindukan datangnya hujan, bak malam yang menanti hadirnya rembulan. 

Setiap orang yang menantikan datangnya jodoh selalu bertanya-tanya, kapan datangnya ‘si dia’, apakah akan bertemu di kampus, di jalan, di mall, di tempat kerja, atau di acara reunian. Tapi, apabila sang belahan jiwa belum menampakan tanda-tanda kehadiran, mungkin kamu lupa akan hal ini.


Pre-Wedding or Post-Wedding?


Udah gak asing lah yah denger istilah pre-wedding alias sesi pemotretan sebelum atau menjelang hari pernikahan di gelar. 

Sah-sah saja memang bagi yang berprinsip dan menginginkan adanya pre-wedding. Tapi, bagi sebagian kalangan ada yang berprinsip bahwa 'lebih baik halal dahulu baru berfoto bersama' agar lebih syar'i (mengikuti tuntunan syariat Islam).

Sesi pre-wedding biasanya mengusung satu buah tema atau konsep tertentu untuk melakukan photoshoot. Tema tersebut tentunya akan mempengaruhi pemilihan lokasi pemotretan, gaya, kostum, hingga properti yang digunakan. 

Begitupun dengan post-wedding (kebalikan dari pre-wedding) yaitu sesi foto pengantin setelah keduanya telah resmi diikat dalam janji suci perkawinan melalui prosesi  ijab dan kabul.

Pemilihan tema, gaya, kostum, properti, juga dilakukan pada sesi post-wedding. Unsur-unsur ini tentunya disesuaikan dengan keinginan kedua mempelai yang sudah sah menjadi suami istri.

Ribet gak sih pake Post-Wedding segala?

Justru kadang jadi unik dan lucu. Dimana sang penganten baru masih malu-malu kucing buat pegangan, buat tatap-tatapan, dan melakukan adegan romantis lainnya. 

Dan Photografer sibuk ngarahin gaya penganten baru yang masih gugup-gugupnya, masih nerveous-nerveous-nya. 

Ada yang mempelai perempuannya masih pemalu, tapi penganten prianya ekspresif banget.

Ada juga yang mempelai prianya photogenic, tetapi penganten perempuannya senyum aja gemeteran. 

Nah, disinilah keunikan dari Post-Wedding. 

Hihihi.

Mau liat gimana aja sih Photo Post-Wedding itu?

Mau Makan Mie Tanpa Tapi? Mie Kering Tropicana Slim Aja!

"A woman with a beautiful body is good for a night, but a woman with beautiful mind is good for a lifetime" -anonymous-




Kalau baca quotes di atas, kita pasti sepakat bahwa kecantikan seorang perempuan tidak berfokus pada satu hal yaitu tubuh. Bahwa perempuan yang cantik tidak hanya harus memiliki tubuh yang indah, lebih penting lagi adalah jiwa yang indah.

Ya, saya sepakat.

Sebelum menikah, saya gak pernah kepikiran sama sekali untuk 'memperindah' tubuh. Diet misalnya. Toh berat badan saya udah pas-pasan. Malah bisa dibilang kurus. 

Hampir semua makanan saya 'libas'. Gak ada yang dipantang-pantang. Termasuk makanan berlemak. Karena aktivitas saya yang segudang pada waktu itu, membuat saya sulit gemuk. Bersyukur sekali sih, alhamdulillah.

Tapi, semenjak menikah dan punya baby. Ternyata tubuh saya yang dulunya sulit gemuk, sekarang mulai berubah sedikit demi sedikit.

Kalau saya analisis penyebabnya sih gara-gara saya yang jarang 'gerak' alias jarang olah raga. Ya karena tiap hari full di rumah, jaga anak, urus suami, urus rumah, olah raga yang bener-bener olah raga jarang sekali saya lakukan.

Walhasil, ada beberapa bagian tubuh yang menjadi 'sarang lemak'. 

Ada gak sih yang senasib sama saya?

Kalau dulu makan apapun gak masalah tuh. Tapi sekarang, karena pola hidup yang berubah, membuat tubuh jadi 'rawan' sama makanan atau cemilan yang berpotensi menaikkan berat badan. 

Apalagi ditambah jarang olah raga. Harus mulai hati-hati. Salah satunya harus selektif dalam memilih makanan. Usahakan yang kadar lemaknya rendah.

Nah, ceritanya suatu sore saya belanja-belanji di sebuah mini market deket rumah. Selain cari sembilan bahan pokok alias sembako, saya juga cari cemilan atau makanan instan yang bisa saya konsumsi kalau lagi darurat. 

Salah satu makanan di daftar belanjaan saya adalah Mie Instan. Yaiyalah, siapa sih yang gak suka mie instan. Cepet masaknya, cepet juga abisnya. Apalagi kalau lagi hujan, favorit banget makan mie instan.

Coba tebak, apa yang saya temukan di rak khusus mie instan? 

Ternyata ada varian baru mie instan dari Tropicana Slim lho. Biasanya Tropicana Slim kan identik dengan gula untuk para penderita diabetes. Eh ternyata sekarang ada mie instannya rendah lemaknya juga. 


Ini dia penampakan Mie Kering Tropicana Slim Rasa Ayam Bakar


"Saya Gak Bisa Bahasa Enggreesss"

Image Source

Sudah hampir 7 tahun yang lalu.

Tetapi 'goresannya' masih ada hingga sekarang, bahkan nangkring cantik di Ijazah S-1 saya. 

Apa sih?

Nilai C nempel di Ijazah pada mata kuliah BAHASA INGGRIS. 

Ganggu banget gak sih? yaiyalah ganggu, orang rata-rata nilainya A sama B, eh ini nongol C. *somboonggg amattt* Etapi sebenernya bukan ini yang mau saya ceritain. Tapi kisah dibalik nilai C tersebut. 

---------

Zaman sekarang adalah zaman yang maju banget lah ya, secara teknologi, secara media, secara keilmuan, pendidikan dan kemajuan-kemajuan lainnya. 

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh insan modern di abad ini adalah bahasa asing? Sepakat gak?

Kalau menurut saya iya.

Kenapa? 

Informasi yang kita bisa akses ketika kita bisa berbahasa Inggris akan lebih luas lagi. 

Antara Blogger dan Job Review




"Salah satu peran seorang blogger adalah penghubung antara brand dan customer"


Definisi di atas saya dengar dari seorang blogger yang memang kerap kali menerima job review dari beberapa brand.

Pernah mendengar atau bahkan sering seorang blogger kerap menerima job untuk mereview produk tertentu?

Saya sendiri sempat merasa 'penasaran' kenapa blogger seringkali diminta oleh sebuah brand untuk mereview atau mengulas suatu produk dari brand atau perusahaan tertentu.

Review produk pun sangat beragam, mulai dari produk makanan, produk kecantikan, produk kesehatan, produk bayi dan anak-anak, jasa hotel dan perjalanan, tempat wisata, gadget dan masih banyak lagi.

Begitu pun aneka perlombaan Blog, banyak sekali dimeriahkan dengan kompetisi dalam mengulas suatu produk tertentu, dan tentunya dengan hadiah yang cukup menggiurkan. Mulai dari ratusan ribu hingga belasan juta rupiah.

Beberapa blogger yang sudah memiliki titel 'Blogger Profesional' bahkan sudah bisa 'pasang tarif' untuk sekali mereview produk tertentu di blognya. Bahkan beberapa blogger memasang tarif yang sangat 'fantastis'  hingga puluhan juta rupiah. 

Lalu, memangnya seberapa penting sih review produk itu bagi para brand atau perusahaan?

Update Peserta Giveaway Konsep Pernikahan Impian #3


Alhamdulillah..

Akhirnya, Giveaway Konsep Pernikahan Impian sudah ditutup. Ada 28 Peserta/blogger yang berpartisipasi. Berikut daftar peserta yang sudah tercatat selama periode 13-31 Mei 2015. 



1. Aida al fath-Konsep Pernikahanku Suatu Saat Nanti

2. Intan Yoesman-Go Green [konsep Pernikahan impian]

3. Wihda Aulia-Paper Live Story

4. Lia-Konsep Pesta Pernikahan Impian

5. Tyaseta-Konsep Pernikahan Impian

6. Chantia-Happy Yummy Wedding

7. Eva Arlini-Agar Tamu Dapat Ilmu

8. Merida Merry-Konsep Pernikahan Impian : Sederhana, Murah, Meriah dan Berkesan 

9. Mirna Puji Rahayu-Keina’s Wedding Dream : DIY Javanese Syar’i Shabby

10. Ina Tanaya-Konsep Pernikahan Impian: " Romantis dan Personal"

11.  Sri Al Hidayati-RAMBU-RAMBU MENIKAH

12. Nindya Prayastika-Aku Pengen Kawin... Di Masa Lalu!! 

13. Lia Puspita Dewi-Pernikahan Impianku: Islamic Wedding

14. Dina Imania-Pernikahan untuk perempuan

15. Anne Hardianty-Souvenir Pernikahan Impianku 

16. lla-Pernikahan Impian Gue Tuh Seperti Ini 

17. Basrah-Senandung Shalawat 

18. Handdriati-Konsep Pernikahan Impian Mewah Tidak Mahal

19. Eka-This dream for my future

20. Ina R-Ini Dia Konsep Pernikahan Ala Saya!

21. Vhoy Syazwana-Konsep Pernikahan Impian

22. Ulfa-Konsep Pernikahan Impian

23. Ophi Ziadah-Konsep Pernikahan Impian: Sederhana, Syahdu dan Hangat

24. Riska-Konsep Pernikahan Ala Saya

25. Ika Hikmah Maulida-Nostalgia Bareng Anime dan Kartun Generasi 90an 

26. Gesha Romadona Aulia-Dari Kita oleh Kita Untuk Kita

27. Aida-Lesehan Party

28. Ria Buchari-Impian Personal Wedding


Terima kasih untuk 28 Blogger yang telah berpartisipasi, nantikan pengumumannya tanggal 15 Juni 2015 ya.



SALAM HANGAT :)