Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Mobil Impian Keluarga Kecilku

"Mobil baru Alhamdulillah, untuk dipakai dihari raya. 
Tak punya pun tak apa-apa,
masih ada mobil bekasnya. Oh yaaa"



Liriknya maksa banget ya, hihi.

Bagi sebagian keluarga (termasuk keluarga saya) memiliki sebuah mobil sebagai sarana transportasi keluarga merupakan suatu impian tersendiri. Bukan sekedar untuk 'gaya-gayaan', tapi memang untuk memenuhi salah satu kebutuhan hidup.

Kenapa memiliki mobil disebut kebutuhan?

Bagi keluarga mungil saya, memiliki sebuh mobil telah masuk ke dalam list kebutuhan yang harus mulai dipikirkan secara serius. Loh mau punya mobil aja serius amat? yaiya dong, memiliki kendaraan yang mampu mempermudah mobilitas dan keperluan keluarga harus dipikirkan secara serius.


mobil bekas mobil baru


Alasan lebih lanjut kenapa mobil sudah menjadi salah satu kebutuhan bagi keluarga saya adalah:

1. Anak yang makin besar. Sebelumnya, pakai motor masih fine-fine aja tuh, tapi sekarang, Kifah sudah berusia 4 tahun, dan badannya makin tumbuh tinggi dan besar. Bertigaan di motor udah makin repot, apalagi kalau bawa barang-barang lainnya ditambah Kifah yang suka tidur di motor. Hadeuhh, repotnya emak yang satu ini.

2. Sulit membawa barang. Ketika naik motor, saya kesulitan untuk membawa beberapa barang sekaligus. Tidak ada tempat yang bisa digunakan untuk menyimpan barang-barang, misalnya setelah belanja bulanan. 

3. Kesulitan untuk mudik. Nah, ini penting banget. Gak punya mobil itu sulit untuk mudik ke Bandung. Padahal jarak antara Bogor-Bandung gak seberapa, tapi sulitnya bukan main ketika saya sekeluarga belum memiliki kendaraan sendiri. Pertama, karena jauhnya letak transportasi umum seperti terminal atau stasiun kereta api. 

4. Efisiensi waktu dan tenaga. Masih cerita tentang sulitnya mudik ketika belum memiliki mobil sendiri. Ketika kami mudik menggunakan bis, waktu tempuh Bogor-Bandung menjadi 5 jam bahkan lebih. Sedangkan kalau kita perkirakan, dengan mobil pribadi, waktu tempuh Bogor-Bandung bisa ditempuh kurang lebih 3 jam saja. 

5. Tidak bisa mengajak keluarga dan orang tua tamasya bersama. Kesulitan lainnya ketika belum memiliki mobil pribadi, kami tidak bisa bertamasya bersama sanak saudara, orang tua, dan keluarga lainnya. Dan ini menjadi sebuah dilema tersendiri, apalagi ketika ada momen seperti Idul Fitri. 

Ok fix, dengan ini saya menyatakan bahwa keluarga mungil saya sudah memerlukan mobil pribadi.


Blogger Profesional VS Blogger Amatiran

blogger amatir


Topik ini sebenernya udah basi! Basi banget!

Tapi tak apalah, apa daya. Kalau saya masih penasaran kalau belum menuliskannya pada seonggok website 'amatiran' ini. 

Suatu hari,

Seorang blogger memposting sebuah gambar. Gambar hasil capture dari sebuah majalah yang sudah sangat terkenal se-Indonesia raya. Isinya adalah sebuah tulisan dari redaksi majalah tersebut. 

Kurang lebih isi tulisannya begini:

Saya tergerak untuk menulis mengenai labelling yang terasa berlebihan saat ini. Begitu mudah kita menempelkan suatu profesi hanya karena melakukan satu dua pekerjaan saja. Menyebut diri blogger hanya karena punya blog (padahal tidak update juga). Satu dua kali menulis menyebut diri penulis, sesekali berpergian melabeli diri traveler, bikin satu dua koleksi busana sudah menjadi desainer, dan seterusnya.

Mungkin ini urusan pribadi, namun di ranah profesional hal ini sulit dibenarkan. penghargaan terhadap mereka yang betul-betul berprofesi itu menjadi terabaikan. Apalagi ketika mereka kalah 'pamor' dengan para wannabe ini yang populer di ranah maya. Selalu ada proses yang dilewati untuk boleh memakai label profesi tertentu, kalau mau pekerjaan itu disandang dalam jangka waktu lama. Tidak hanya musiman atau ikut-ikutan tren.

Happy Thursday

The History of Blog


Setelah sekian lama ngeblog, saya baru sadar, sejauh apa saya sudah mengenal blog. Darimana blog berasal, siapa yang menciptakan, siapa yang 'memasarkan' hingga mampu bertahan seviral ini hingga sekarang.

Apa kamu merasa begini juga?

Sebagai blogger, mosok kalau ditanya sejarah blogger jawabannya 'hmmm..." sambil buru-buru googling. 

Langsung aja kita simak sama-sama, apa, darimana, dan bagaimana blog bisa tercipta.

Apa itu Blog?

Ketika kita membutuhkan informasi mengenai sesuatu, cara pertama yang kita lakukan adalah:

*ambil HP
*Googling

Sebelum nanya lebih detail sama manusia lain, hal pertama yang kita lakukan adalah 'nanya sama mbah google' duluan. Lumrah lah, sekarang udah zaman internet, bukan zaman yellow pages lagi. 

Mengejar 'Mas Gagah'

Berita Tentang 'Mas Gagah'

Ada pesan masuk di Blackberry Messenger.


"Informasi Audisi. Dicari seorang aktor laki-laki untuk memerankan sosok Mas Gagah"


Kemudian pesan tersebut saya scroll terus kebawah.



Pesan ini dikirim oleh teh Fitri, teman satu pengajian. Segera saya reply pesannya saat itu juga.

"Teh, ini buat siapa?"

"Siapa tahu suami berminat" Jawab teh Fitri.
"Berminat apa teh?"
"Ya itu casting jadi Mas Gagah, hehehe" Jawabnya lagi.

Gubrakkkksss.



Oh, jadi ini nawarin buat ikut casting? Gak kebayang, abbiy ikutan casting untuk jadi 'sosok Mas Gagah'.

Tapi sebentar, 

Mas Gagah itu siapa ya?

"Mas Gagah itu siapa?" tanya abbiy.
"Hhmmm. Perasaan pernah baca cerpennya, karya Helvy Tiana Rosa kalau gak salah"
"Ceritanya tentang apa?"
"Lupaaa. Abis bacanya udah lama. Tapi perasaan sih bagus deh cerpennya, nih buktinya mau difilm-in" 
"Jadi, mau ikutan bi?"
"Gak ah, orang gak tau ceritanya"
"Ya baca aja dulu di internet, siapa tau ada yang ngebahas"

Singkat cerita, kami berdua jadi penasaran dengan sosok Mas Gagah. Solusinya ya Googling, cari cerita tentang Mas Gagah.

Berbekal cerita dari Mbah Google, kami jadi tau sinopsis cerita tentang Mas Gagah. Tapi, belum afdol rasanya kalau belum baca bukunya langsung. 

"Udah bi ikutan aja castingnya, itung-itung cari pengalaman, sekalian jalan-jalan"

*bisanya ngebujuk doang*

"Hmmm. Gimana ya? Boro-boro bisa akting. Entar malah malu-maluin" 
"Ihhh gak apa-apa bi, ini mah buat lucu-lucuan aja"
"Hahaha, yaudah lah ayo kita berangkat!"

Dasar pada nekat, maklum jiwa mudanya masih berkobar walau udah punya 'buntut' yang suka ikut kesana kemari.

Dengan gagah berani akhirnya kami berangkat untuk 'mengejar mas gagah' ke Jakarta, tepatnya ke daerah Ragunan. 

Kami menginap di rumah Mamah di Parung Bogor. Jaraknya tidak begitu jauh dari Ragunan. Bisa ditempuh dengan kendaraan umum. Kami juga menitipkan Kifah di rumah Mamah, karena gak mungkin Kifah diajak panas-panasan ngantri audisi. Kasian, Kifah masih batita.


Galaxy S6 dan S6 Edge, Kecantikan dan Kekuatan dalam Satu Genggaman



Teknologi diciptakan untuk mempermudah segala 'urusan' manusia. Dari mulai membuka mata (bangun tidur) hingga memejamkan mata (tidur kembali).


Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. (Wikipedia)

Maka dari itu, hingga saat ini, teknologi sangat sulit dipisahkan dari kehidupan manusia, salah satunya adalah teknologi Smartphone.

Baru-baru ini, produsen elektronik terbesar asal Korea, Samsung, mengeluarkan inovasi terbaru dalam teknologi smartphone. Yakni Samsung smartphone Galaxy S6 dan S6 Edge.

Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge ini hadir tentunya untuk menjawab tantangan era baru dalam penggunaan smartphone. Postingan blog saya kali ini adalah untuk membahas kehadiran Samsung smartphone Galaxy S6 dan S6 Edge sebagai jawaban atas tantangan tersebut.

Pengumuman Pemenang Giveaway Konsep Pernikahan Impian



Setelah menyelenggarakan Giveaway Konsep Pernikahan Impian sejak tanggal 13 Mei hingga 31 mei 2015 kemarin, sebanyak 28 peserta telah mengikuti Giveaway perdana saya ini.

Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua peserta yang telah berpartisipasi. Banyak sekali konsep pernikahan yang menyentuh hati, membangkitkan imajinasi, sampai yang bikin ketawa-ketiwi sendiri. 
tssaahhh.

Dengan kebesaran hati dan permohonan maaf saya kepada seluruh peserta jika pada pelaksanaannya giveaway ini berjalan tidak maksimal (karena keterbatasan saya sendiri). 


Maka saya umumkan pemenangnya, yaitu:

Budidaya Bunga Anggrek Tanah

budidaya bunga anggrek tanah
Suasana Pasar Rawa Belong
Kita semua sudah hafal lah ya Pasar Rawa Belong merupakan salah satu pasar bunga yang terkenal se-antero Jakarta.

Pasar bunga yang terletak di Jalan Sulaiman No.50 Kebon Jeruk Jakarta Barat ini menyediakan beragam keperluan jenis bunga untuk masyarakat. Aneka jenis bunga tentunya sangat mudah untuk ditemukan disini.

Tapi kali ini saya tidak akan membahas mengenai pasar bunga Rawa belong. Melainkan tentang salah satu komoditas yang sudah mewarnai pasar Rawa Belong sejak dulu, yakni bunga Anggrek tanah.

budidaya bunga anggrek tanah vanda douglas

Sebenarnya dari mana bunga Anggrek yang dijual di Pasar Rawa Belong berasal?

Saya mau kasih bocoran nih!


Menumbuhkan Semangat untuk Menulis Blog

toko-kue-online


"Love is like bread, it needs to be made fresh everyday"
Creme31


Pernah gak merasa nggak mood untuk menulis Blog? Bahkan untuk sekedar menulis kalimat pendek pun rasanya malas sekali. 

Kalau saya sih pernah banget!

Gak jarang, karena saking lelahnya aktivitas sehari-hari, atau bahkan aktivitas ngeblog itu sendiri, membuat saya jenuh untuk sekedar menulis beberapa kalimat di blog ini. 

Padahal, yang namanya target ngeblog, dari hari Senin sampai hari Jum'at sudah tertata rapi. Target-target lain untuk meningkatkan skill ngeblog juga sudah duduk manis di notes. 

Sama halnya seperti quotes cantik di atas. 

Ngeblog itu harus pake cinta, dan harus selalu 'diperbaharui' semangatnya setiap hari. 

Tapi apa daya, semangat kadang luntur begitu saja.

*alasyan banget yaa*


Jadi, apa sih yang biasa saya lakukan untuk menumbuhkan semangat nulis blog lagi?