Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Tips Cerdas Membeli Gadget Berkualitas

tips cerdas membeli gadget berkualitas

Gagdet sudah menjadi 'makanan' sehari-hari masyarakat Indonesia sekarang. Hampir seluruh kalangan, baik itu kelas menengah ke atas atau menengah ke bawah, sama-sama memiliki gadget berdasarkan kebutuhannya masing-masing.

Bermunculannya produsen gadget yang memberikan kualitas dan harga yang sangat terjangkau membuat industri gadget bagai cawan di musim penghujan. Banyak para produsen gadget yang menguji nasib melempar gadget buatan mereka ke tengah pasar Indonesia.

Dengan populasi penduduk yang buanyaakk, bahkan sangat buaanyakkk, tentunya diperlukan produk-produk gadget yang memenuhi ekspektasi seluruh lapisan masyarakat. Baik dari segi kualitas maupun harga.

Selain itu, beragamnya karakter masyarakat Indonesia juga memacu produsen gadget untuk berinovasi dan berkreativitas dalam memproduksi dan memasarkan produknya. 

Supaya apa?

Yaps, supaya kita-kita ini bisa punya PILIHAN. Memilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing.

Jerawatan Saat Hamil




S:"Mbak ada bedak tabur yang no. 2?" 
BA:"Ada mbak, mau sekalian yang bisa ngobatin jerawat?" 
S: #$%^&*+_+%%#@ 

*gigit namsan tower* 


Sepenggal dialog di atas itu adalah cerita saya waktu mau beli bedak di counter alat make up dan kecantikan. Saya memang lagi cari bedak tabur, karena sesuai dengan kulit saya yang berminyak. Kalau pake yang compact powder atau two way cake, hulala wajah saya langsung berminyak. 

Jadi ya alternatifnya bedak tabur berwarna beidge. 

*atau kalau lagi darurat ya pake bedak bayi* 

Saya udah cerita ya di blog tentang kehamilan usia 10 mingguDan alhamdulillah sekarang udah masuk usia kehamilan 16 minggu. Selain mual muntah di trimester pertama, "gangguan" lain yang muncul pada saat hamil yaitu JERAWAT. 

Duh, sampai waktu saya nganter Kifah sekolah, ibu-ibu di PAUD ada yang nyeletuk. 

"Hamilnya ngefek ke wajah ya kayaknya" 

Saya udah tau lah arah pembicaraannya kemana. MUKAKU JERAWATAN.

Nanya ah, Teh Amy yang lagi hamil ngerasain juga gak sih?

Modal Tidur Rileks Itu Penting



Fakta tentang tidur

Tidur merupakan kebutuhan manusia, cung siapa yang kuat gak tidur sehari semalem alias 24 jam tanpa memejamkan mata?

Kalau saya sih nggak deh, jam sembilan malam aja udah ngantuk berat. Siang pun harus bisa tidur walau sebentar. Kalau nggak, ya badan jadi gak enak, cepet pusing.

Tapi ada juga orang yang memang biasa tidur sedikit, gak tidur siang pula. Ya karena ritmenya sudah seperti itu biasanya gak akan ada masalah.

Tidur itu nampak sepele, sesepele liat bantal, ngantuk, kemudian nutup mata. Sadar-sadar udah pagi lagi. Begitu setiap hari. Tapi, setelah saya googling, ternyata tidur banyak memiliki hal-hal yang terjadi.

Mau tau apa aja?

*Sewaktu tidur, tubuh kita meregenerasi sel dan memproduksi hormon baru. Jadi, walaupun seakan kita ini gak ngapa-ngapain, ternyata unit-unit kecil di dalam tubuh kita justru melakukan banyak aktifitas saat kita tidur.

*Tidur adalah saatnya untuk bermimpi. Ingat ya, mimpi itu NORMAL dan WAJAR. Kalau kita gak mimpi justru kita sedang dalam kondisi tidak normal.

*Kita hanya bermimpi tentang orang yang kita kenal saja loh, baik yang masih kita ingat walaupun yang sudah kita lupakan.

*Seorang yang tuna netra pun masih bisa bermimpi, walau bukan mimpi tentang visual, mimpi seorang tuna netra berupa audio, bau, perasaan, juga sentuhan.

*Kurang tidur lebih mematikan dari pada kurang makan. Nah loh. Kita bisa meninggal jika tidak tidur selama 10 hari. Ckckckc.. serem ya.

Flash Your Day With OPPO R7s

review oppo R7s


Hallo O-Fans!

Yeaayy akhirnya saya bisa ngereview HP kesayangan.

"OPPO Smartphone"


-----

Kebetulan sekali ya, sudah lama saya ingin membuat postingan tentang pengalaman menggunakan OPPO Smartphone selama ini. Apalagi belum lama ini saya mendapatkan pengalaman baru ketika memakai OPPO Smartphone.

Pengalaman apa itu?

Pengalaman tentang OPPO Smartphone milik suami saya yang beberapa waktu lalu terkena virus. 

Dan juga saya pribadi ingin memberikan testimoni penggunaan OPPO Smartphone yang saya gunakan.

Jadi, sebelum saya mereview tentang OPPO R7s, izinkan saya memberikan testimoni dulu ya. Boleh-kan-boleh-dong-iya-kan-iya-dong.

Sebelumnya saya kasih tahu dulu, saya berdua (dengan suami) adalah OPPO couple, kami berdua sama-sama pakai OPPO Smartphone.

Saya sendiri menggunakan OPPO Neo 3, waktu itu saya memang sedang mencari smartphone android yang ANTI MAINSTREAM. Setelah menemukan banyak referensi, akhirnya pilihan saya jatuh ke OPPO Neo 3.

Ini penampakan OPPO Neo 3 kesayangan,

Penting Gak Penting Belanja Online



Haaaaiiiisshh.. gara-gara colekan mamae Xylo di facebook akhirnya kegoda juga ini iman buat ikutan giveaway dalam rangka Harbolnas. 

Pertama, mamae Xylo persuasif banget ngajaknya pake iming-iming voucher 500 ribu buat belanja di hijup.com siapa yang gak kebelet coba?  

Mamah muda yang sering meratapi tanggal muda dengan berapi-api dapet kesempatan dapet voucher maratus rebu buat shopping? Mamah mana yang tidak goyah pendiriannya? Katakan Rahul katakan! Baru tahu ada Harbolnas. 

Iyes. saya baru tahu banget ada yang namanya Harbolnas? Hari Belanja Online Nasional, yang jatuh pada tanggal 12 Desember nanti.

Emang penting yah? 

Sepenting apa diciptakan sebuah hari dimana semua orang harus tahu bahwa belanja online udah jadi bagian hidup masyarakat Indonesia? Oke. Pikirin aja sendiri. Wkwkwk.  

Mehhh. 

Kalo menurut logika mamah muda pencari voucher belanja ini sih simpel. Tahu kan kalau Indonesia sedang mendorong masyarakatnya untuk jadi pengusaha? Iyaps. Indonesia punya target minimal 2% penduduk Indonesia harus jadi pengusaha. BAIK OFFLINE MAUPUN ONLINE. 

*analisa sotoy* 

Kurang Piknik atau Kurang Dzikir?



Akhirnya tergelitik juga buat nulis tentang ini. 

Yes. Timeline facebook kemarin sempet diwarnai dengan seliweran tulisan tentang bahasan 'kurang pikniknya' ibu rumah tangga. Bahkan saya pun sempat meng-amini dan menshare tulisan tersebut.

Namanya di medsos, tulisan yang mewakili hati sedikit aja langsung jadi viral. 

Gak tau juga sih siapa yang pertama kali mengunggah gambar itu ke medsos, tapi bunyi tulisannya begini:

"Ibu rumah tangga butuh piknik 10 kali lipat dibanding ibu yang bekerja. Bayangkan 24 jam dengan kekacauan dan cobaan anak kecil yang diam hanya saat tidur. Kewarasan pasti tinggal beberapa persen saja. Ibu bekerja masih bertemu dengan teman, masih bisa menghirup udara yang segar di luar rumah."

Seperti yang saya bilang, saya mengamini tulisan tersebut, dan juga mempostingnya di time line saya. Soalnya saya juga merasa begitu, merasa butuh piknik. Walau kadar kebutuhannya gak nyampe 10 kali lipat.


Jadi inget, belum lama ini Mbak Arin seorang Blogger ketjeh dari Bogor membuat sebuah giveaway blog PIKNIK ITU PENTING. Pesertanya bejibun, tapi saya gak sempet ikutan *duh nyesel* bukan cuma ibu rumah tangga yang ikut. Gadis belia, mas-mas, bapak-bapak, juga pada ikutan giveawaynya Mbak Arin. 

Haaa.. mungkin memang kita semua butuh piknik. Jadi pada semangat banget deh nulisnya.

Eh, iya balik lagi ke tulisan tentang ibu rumah tangga butuh piknik 10 kali lipat. Kenapa saya mengamini tulisan tersebut?