Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Kenapa Harus Menjadi Orang Lain?


Biasanya hari Jum’at kan waktunya Weekend Review, tapi ini ceritanya lagi sok-sok ter-Mario Teguh Golden Ways gitu.

Maaf yak postingannya agak gimana gitu. Pikirannya lagi ngelantur, cuman pengen curhat aja di blog sendiri, syukur-syukur ada yang mau baca sambil peluk bantal.

-----

Waktu SMA dulu, saya pernah nyeletuk,

“Seandainya bisa sehari aja masuk ke tubuh orang lain, trus ngerasain gimana rasanya jadi dia”

Tiba-tiba guru saya bilang,

“Kenapa harus jadi orang lain? Itu namanya kurang bersyukur.”

Glek.

10 Postingan Teratas www.tettytanoyo.com Versi Blogspot Tahun 2015




Postingan ini sebenernya isinya puisi yang saya ikut sertakan di sebuah lomba. Konon katanya sih, mau dibukukan bersama oleh penerbit indie. Puisi ini lolos untuk dibukukan, tapi ya sayanya harus bayar biaya ganti cetak. Karena saya kurang minat jadi saya gak ikutan untuk mengalihkan puisi ini ke versi cetak.

Puisi ini saya persembakan untuk teman-teman SMA saya “Gank Chocolate”. Gak nyangka juga kok banyak yang baca. Mungkin karena judulnya mirip lirik lagunya si itu tuh, heuheu. Jadi banyak yang nyantol dimari deh.


Kalau postingan yang satu ini adalah pertamaaa kalinya saya nge-review tempat wisata. Makanya judulnya jadi lebay begitu, hihi. Tapi emang bener juga sih, gunung kapur ini tempatnya ‘nyingcet’ alias ada di kabupaten Bogor pinggiran, jadi banyak juga yang belum tau kecuali warga lokal aja.

Tiket masuknya murah meriah, tapi fasilitasnya masih belum semewah pemandian air panas yang sudah terkenal seperti yang ada di Garut, Subang, atau Ciwidey.

Sekali-kali boleh lah mampir ke sini, jaraknya gak jauh kok dari Jakarta.

Farewell Party



Dua tahun jadi keluarga ‘kontraktor’ bikin saya banyak belajar. Belajar suka, belajar duka, belajar sabar, belajar empati, belajar husnudzon, pokoknya banyakkkk.

Semenjak suami pindah kerja ke Bogor, otomatis kami semua hijrah bersama. Walau pernah selama enam bulan kami(saya dan suami) LDR-an Bandung Bogor. Tapi sekarang kami sudah tinggal bareng lagi, dan sedang persiapan pindah ke tempat lain yang masih di kawasan Bogor dan dekat dengan kantor suami di Cibinong.

Namanya pindah-pindah (setiap tahun, selama dua kali) saya punya beberapa pengalaman, terutama seputaran bertetangga. Ada tetangga yang ramah banget waktu kami datang ‘menghuni’ wilayahnya, ada juga yang agak kurang welcome (pada awalnya) tapi kesininya justru minta kami jangan pindah dan tinggal aja di sini. Haha.

Tahun pertama suami pindah ke Bogor, kami tinggal di daerah Parung selama satu tahun. Kemudian tahun kedua pindah ke daerah Bojong Gede dekat perkantoran pemerintahan kabupaten Bogor.

Batuk pada Anak yang Tak Kunjung Sembuh

Batuk pada Anak yang Tak Kunjung Sembuh


Saya pernah cerita tentang Alerginya Kifah di blog ini. Kifah alergi protein sapi waktu bayi hingga kira-kira umur 2 tahunan. Setiap habis minum susu yang mengandung protein sapi, atau pun produk turunannya yang terbuat dari susu seperti keju atau biskuit, pasti timbul ruam merah di wajah dan badannya. Hingga akhirnya alergi itu sembuh dengan sendirinya seiring pertumbuhan Kifah sendiri.

Sekarang lain cerita, Kifah sering sakit juga. Tapi sakitnya itu sakit batuk. Pokoknya setiap makan makanan yang terlalu manis, atau jajanan apa lah gitu pasti Kifah langsung batuk. Termasuk makan buah rambutan, apalagi es krim, langsung deh batuk siang malem gak berhenti.

Selain batuk karena makan sesuatu, Kifah juga batuk kalau kena cuaca dingin. Waktu masih LDR-an sama Abbiy-nya Kifah, saya dan kifah sering bulak balik Bogor Bandung.

Bogor cuacanya sudah mulai panas, sedangkan Bandung dinginnya bukan main. Apalagi keluarga saya tinggal di Bandung utara, yang suhu udaranya bijsa 18 derajat celcius. Tiap hari Kifah harus pake jaket dan dibalur kayu putih supaya gak kedinginan. Tujuannya supaya gak timbul batuk.

Blogging Seru: Tips Agar URL Judul Postingan Blog Ramah SEO

agar judul url postingan blog ramah seo

SEO atau Search Engine Optimization adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang blogger. Kenapa? Karena postingan yang SEO-nya kurang akan sangat disayangkan karena bisa terpendam di laman pencarian google. Padahal isinya bagus-bagus.

Sayang banget kan udah capek nulis dan lengkap tapi kurang bisa diakses oleh orang lain?

Blog yang ramah SEO pastinya memiliki hal yang disukai atau mudah ditemukan oleh Google. Salah satunya URL postingan blog.

Ketika ketika kita menulis sebuah blogpost, maka judul yang kita tulis akan menjadi URL. Dan URL itu lah yang akan ditemukan oleh mesin pencari (CMIIW yaa). Nah untuk itulah URL judul postingan kita harus mudah ditemukan oleh Google saat dibutuhkan.

Biasanya, URL judul blog akan otomatis terisi oleh blogspot ketika kita selesai menulis judul. Dan ketika dipublish, URL tersebut akan sama mengikuti judul blospost yang kita tulis. Tapi seringkali URL blog akan terpotong ketika judul blospost kita terlalu panjang.

Blogging Seru: Darimana Memulai Blogging?

darimana memulai blogging

“Ty, gimana sih caranya ngeblog?”

Banyak pertanyaan dari beberapa teman saya tentang blogging. Teman facebook, BBM, sampai teman sekolah dulu. Rata-rata mereka nanya bagaimana mulai ngeblog, karena mereka tahu kalau saya ini suka ngeblog dan nyebar link-nya di media sosial.

Sebenernya kalau ditanya gini saya juga bingung jawabnya, karena jawabannya simpel banget. Kalau mau ngeblog ya ngeblog aja. Apalagi platform blog gratisan banyak, tinggal pilih.

Saya sendiri pun sama, awalnya ngeblog itu ya bikin nama blog di blogspot. Waktu itu nama blog ini tettytanoyo.blogspot.com yang kemudian saya ubah jadi www.tettytanoyo.com pada bulan April lalu.

Blog saya pun sebenernya udah banyak dari zaman multiply. Cuma ya gitu, gak ke urus. Kalau gak salah postingannya juga cuma satu. Kemudian saya bikin blog waktu ikut kompetisi IIBF one month entrepeuneur yang diselenggarakan oleh Pak Heppi Trenggono, disitu disyaratkan tiap tim yang lulus tahap seleksi memiliki blog kelompok.

Selain blog buat kompetisi, saya juga bikin blog buat tugas fotografi. Jadi, setiap hasil jepretan kamera kita harus diupload di blog pribadi, dan tinggal kirim url blognya ke dosen lewat SMS.

Mommy Diary: Ibu Rumah Tangga Harus Punya Gadget Keren?



Apa yang bisa kita lakukan tanpa gadget hari ini?

Dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi yang kita pegang pertama kali apa coba? Pegang Gadget apa pegang yang lain *eh* maksudnya pegang anak terus dipeluk, terus di cium keningnya. Hayooo.. hayooo..

Hampir setiap detik waktu kita berinteraksi dengan gadget.
Bangun tidur, buru-buru cek notifikasi. Mau tidur, update status dulu pake hestek #NightALL ala princess Syahrini.

Yaa gitu deh pokoknya.

Lagi suntuk pegang gadget, lagi bahagia pegang gadget, lagi sedih banting gadget, haahaa. Mungkin gak ya, kayaknya gak mungkin ini mah.

Kalo gadget ketinggalan aja paniknya bukan main. Katanya lebih gaswat ketinggalan gagdet dibanding ketinggalan dompet. Segitunya yah dunia zaman sekarang, padahal orang zaman dulu bisa aja hidup tanpa hingar bingar sosial media dan teman-temannya.

Begitulah hidup, dunia berubah, termasuk dunianya ibu rumah tangga.
Inget ya Ibu sendiri, yang juga full time mom di rumah. Tiap pagi berangkat ke tukang sayur tuh tiap hari, beli bahan makanan, beli bumbu. Bahkan kalau bosen ke pasar dulu beli ikan atau daging ayam. Bisa aja masak tiap hari, gak kehabisan ide mau masak apa hari ini.

Lah saya?

Bangun tidur suka galau mau masak apa, ini bosen, itu bosen. Ujung-ujungnya beli jadi aja di warung nasi.

Zaman berubah, kalau bosen tinggal buka Om Google. Tanyain dia, kira-kira hari ini enaknya masak apa. Atau buka instagram, foto sama resep makanan bejibun banget, malah waktu terbuang buat liat fotonya, dan masaknya gak jadi.