Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

[Event] Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber


Menjadi seorang dubber adalah salah satu cita-cita saya saat kecil dulu, hmmm mungkin karena kebanyakan nonton doraemon, Sinchan, detektif Conan, Sailor Moon, Hamtaro, Chibi Maruko Chan, Ninja Hatori, P-Man, Cardcaptor Sakura, mwaahaha diabsen deh semua film kartun favorit waktu kecil.

Untungnya, rasa penasaran saya terhadap profesi seorang Dubber terjawab ketika Komunitas BRID atau Blogger Reporter Indonesia mengadakan sebuah kegiatan In House Trainning BRID 2 bertajuk “Dubbing dan Voice Over” yang bertempat di Wisma Riat Jalan Pangadegan Utara No. 14 Cikoko Pancoran Jakarta Selatan.

Seketika itu juga, saat membaca flyer kegiatan In House Trainning BRID 2 saya langsung mendaftar dan alhamdulillah terpilih menjadi peserta kegiatan tersebut.

Pemateri yang dihadirkan pada kegiatan In House Trainning BRID 2 adalah seorang dubber yang telah lama menekuni dunia sulih suara di Indonesia, dan kalau kita sering menonton kartun Doraemon dan Curious George, maka dubber yang satu ini adalah pengisi suara dari tokoh Suneo (2006-2008) dan Pria Bertopi Kuning.

Dia adalah Kak Agus Nurhasan yang sudah sering menjadi Dubber di berbagai film, animasi, sinetron, dan masih banyak lagi.

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Kak Agus Nurhasan. Foto: Dokumentasi BRID

Selain itu, acara In House Trainning BRID 2 ini juga didukung oleh Yayasan RIAT milik ibu Amy Atmanto, seorang desainer yang sudah dikenal di Indonesia ya. Dan didukung pula oleh Gogobli.com

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Kiri ke kanan: Mas Hasmi Srondol, Bu Amy Atmanto, Kak Agus Nurhasan

Gogobli.com adalah toko online yang bergerak dalam lingkup kesehatan dan kecantikan. Berdiri sejak 2011. Gogobli.com sudah dipercaya di seluruh Indonesia sebagai toko online terbaik dan terlengkap dalam menyediakan produk kesehatan dan kecantikan.

Gogobli.com hanya menyediakan dan menjual produk yang berkualitas dari berbagai merk yang memiliki reputasi yang baik dan yang paling penting adalah produk yang telah terdaftar di BPPOM Indonesia.

Sehingga, produk yang ada di Gogobli.com aman untuk digunakan dan dikonsumsi.

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Beberapa produk kesehatan dan kecantikan dari Gogobli.com

Acara yang dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2017 ini dipandu oleh Teh Hani Sah Sukmawati.


Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Teh Hani sedang memandu acara

Dan sambutan dari Komunitas Blogger Reporter Indonesia diberikan oleh Teh Ani Berta, co-founder dari komunitas BRID sendiri.


Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Akhirnya ketemu sama Teh Ani Berta

Kembali ke topik seputar dubbing.

Apa itu Dubbing dan Dubber?

Dubbing atau dalam bahasa Indonesia adalah sulih suara, yaitu mengisi suara peran di film atau mengganti suara asli pemeran film itu dari bahasa asing ke bahasa Indonesia. 

Dubbing termasuk ke dalah bagian seni peran kategori Voice Acting atau Akting Suara. Sehingga profesi dubber dalam bahasa Indonesia disebut Pesulih Suara/Pengisi Suara. Sedangkan di Amerika, seorang dubber di sebut juga Voice Actor atau Voice Talent.

Selain mengisi suara film asing yang dialih bahasakan dari bahsa asli ke bahasa Indonesia, seorang dubber biasanya juga mengisi suara untuk film animasi lokal, sinetron laga, iklan televisi dan radio, sandirwara radio, company profile, game online, narasi berita, narasi infotaintment, dan berbagai kegiatan promo lainnya.

Bagaimana Proses Dubbing Dilakukan?

Ada stasiun TV yang memang memproduksi dubbing sendiri, tapi ada juga yang memberikan order film yang harus didubbing kepada pihak PH atau Production House. Kemudian, pihak PH atau Studio ini akan memberikan tugas kepada Pengarah Dialog atau PD atau Sutradara Dubbing untuk memproduksi dubbing yang diinginkan.

Tugas Pengarah Dialog sendiri adalah:

1. Melihat keseluruhan film.
2. Melakukan casting dubber, untuk menentukan dubber yang tepat untuk mengisi suatu peran.
3. Mengarahkan dialog saar proses rekaman.

Seorang Pengarah Dialog juga dibantu oleh operator yang tugasnya adalah mengoperasikan komputer saat perekaman dubbing dan menyamakan grafik suara dubber dengan grafik suara aslinya di komputer. Setelah proses dubbing selesai, kemudian dimixing oleh seorang editor.

Tugas seorang Editor sendiri adalah:

1. Mengatur level suara.
2. Menyeimbangkan suara (voice balancing).
3. Memberikan effect suara dan memberikan latar musik.

Setelah proses mixing selesai, kemudian dikirim ke stasiun TV dan siap dinikmati oleh pemirsa televisi.

Bagaimanakah Cara Menjadi Seorang Dubber?

Apakah menjadi seorang dubber itu sulit? 

Sebenarnya, semua orang mampu menjadi seorang dubber, Namun, perlu proses panjang dan pengorbanan yang tidak sedikit untuk mengasah keterampilan menjadi seorang dubber.

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Peserta In House Trainning BRID 2 sedang berlatih membaca dialog

Perlu pengorbanan waktu, tenaga, dan konsistensi untuk menjadi seorang dubber profesional. Asalkan kita mau dan semangat untuk menjaga dan mengasah modal utama seorang dubber, yaitu suara. Tentunya dengan latihan yang baik dan terus menerus.

Tidak sedikit yang menjadi tidak sabaran ketika  meniti karir seorang dubber. Sehingga, menurut Kak Agus Nurhasan, profesi dubber adalah profesi yang kesulitan regenerasi. Sehingga, peluang untuk menjadi seorang dubber di Indonesia khususnya, masih sangat terbuka lebar.

Apa Saja Tugas Seorang Dubber?

Tugas seorang dubber adalah menghidupkan peran yang akan diisi. Oleh karena itu, melalui modal suara yang dimiliki, seorang dubber harus bisa mengolah karakter suara, melakukan penghayatan terhadap karakter, juga mengolah rasa, emosi, dan imajinasi.

Apa yang Harus Dilatih oleh Seorang Dubber Pemula?

Pertama adalah latihan Olah Tubuh.

Olah tubuh ini dibagi menjadi dua bagian yaitu latihan pernafasan dan senam mulut.

Latihan Pernafasan
Contohnya adalah dengan menghirup udara dalam-dalam melalui hidung, kembungkan perut, dan tahan sejenak dibawah perur, kemudian keluarkan dari mulut dengan mendesis atau bisa disertai dengan hentakan sambil mengucapkan vokal “A I U E O”

Senam Mulut
Contohnya adalah dengan memutar-mutar mulut, meliukkan bibir ke kiri dan ke kanan, memonyongkan bibir, menjulurkan lidah, bersiul, dan lain-lain. Gunanya adalah agar mulut kita tidak kaku saat mengucapkan dialog.

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Peserta In House Trainning BRID 2 sedang melakukan latihan pernafasan.
 Foto: Dokumentasi BRID


Kedua, adalah latihan Olah Vokal

Olah vokal ditujukan agar suara kita bisa lebih terasah dan lebih berkualitas.

Olah vokal terdiri dari:

Power
Suara kita harus memiliki tenaga atau bobot. Power bukan berarti harus berteriak, tapi kita harus berani mengeluarkan suara, tidak boleh takut ataupun malu-malu.

Artikulasi
Artikulasi atau kejelasan pengucapan diperlukan agar suara kita terdengar jelas di telinga pendengar.

Intonasi
Nada yang diucapkan harus sesuai dengan maksud atau tujuan kata atau kalimat. Kesalahan dalam intonasi bisa berakibat salah arti.

Tempo
Tinggi rendahnya dan cepat lambatnya suara harus bisa kita atur. Kapan harus bersuara tinggi, kapan harus bersuara rendah, kapan harus bersuara cepat dan kapan harus bersuara lambat.

Warna
Kita juga harus bisa menemukan warna suara apa yang tepat untu mengisi suatu peran yang diberikan. Misalnya, kita harus memakai suara yang tepat dan pas ketika mengisi suara ‘suneo’ pada kartun doraemon, atau suara ‘pria bertopi kuning’ pada film Curious George.

Ketiga, adalah Olah Rasa.

Olah rasa adalah mengolah batin kita agar bisa menjiwai sebuah karakter atau menghayati peran yang akan dimainkan.

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
Dialog yang digunakan untuk latihan oleh para peserta In House Trainning BRID 2

Konsentrasi
Yaitu kesanggupan untuk mengarahkan semua kekuatan rohani dan pikiran ke arah suatu sasaran.

Ingatan Emosi
Kemampuan untuk mengingat atau menghadirkan emosi-emosi atau peristiwa yang pernah kita alami. Seperti perasaan sedih, gembira, haru, menyesal, dan lainnya.

Imajinasi
Yaitu daya khayal membayangkan dan mengandaikan untuk menyelami karakter yang akan kita mainkan.

Observasi
Yaitu pengamatan terhadap berbagai karakter manusia dan profesinya. Tujuannya agar kita bisa mengetahui kebiasaan hidup dan pandangan hidup manusi. Sehingga disaat kita memerankan suatu tokoh kita bisa menghidupkan karakter peran dengan baik.

Seorang dubber juga harus memiliki salah satu skill yang satu ini, yaitu LIPSYNC atau Sinkronisasi Bibir.

Apa yang dimaksud dengan Lipsync?

Lipsync adalah menyamakan dialog yang kita baca dengan gerak bibir pemeran film yang kita dubbing. Jika bibir tokoh film berhenti, maka dialog kita pun harus berhenti.

Disini, sangat diperlukan pemenggalan kalimat yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Juga dituntut kreatifitas dubber, untuk menambahkan, mengurangi, atau berimprovisasi terhadap suatu dialog asalkan tidak mengubah maksud dari dialog itu sendiri.

Begini Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber
9 orang pilihan Kak Agus Nurhasan. Alhamdulillah, ternyata ada bakat buat ngedubbing juga, amiinnn.


Jurus 4M

Ketika seorang dubber bekerja, maka ia melakukan setidaknya 4 hal ini:

1. Melihat, yaitu melihat monitor.
2. Mendengar, yaitu mendengar suara aslinya di headphone.
3. Membaca, yaitu membaca naskah.
4. Merasakan, yaitu merasakan apa yang dirasakan tokoh dalam film itu.

Bagaimana jika Kita Ingin Sekali Menjadi Seorang Dubber? Apa yang Harus dilakukan?

Berlatihlah terus-menerus.

Kita harus selalu memperbaiki kualitas vokal kita, berusaha mengurangi kelemahan kita, dan menggali potensi atau kelebihan yang kita miliki.

Menurut Kak Agus Nurhasan, jika kita ingin menjadi seorang dubber, kita harus percaya diri dalam mengeluarkan suara dan mengurangi “nerveous” di depan mic.

Selain itu, seringkali kesalahan seorang dubber pemula adalah ketidakjelasan dalam pengucapan/artikulasi. Hal ini bisa diatasi dengan berlatih terus menerus. Kita bisa melatih diri kita di rumah dengan membaca buku, koran, majalah dengan keras, bukan di dalam hati.

Tujuannya adalah:

1. Agar kita memiliki bobot suara.
2. Melatih artikulasi agar terbiasa mengucapkan kalimat dengan benar dan jelas.
3. Melatih intonasi agar kalimat menjadi enak didengar.
4. Melatih suara agar bisa memunculkan suara dengan karakter yang berberda-beda.

Kelemahan lainnya adalah membaca suatu dialog dengan nada datar alias tanpa artikulasi dan intonasi yang tidak benar. Serta kurangnya “feel” ketika membaca sebuah dialog.

Dialog tidak enak didengar bisa jadi karena disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Tidak memakai inner atau rasa/penjiwaan ketiak mengucapkan dialog.
2. Tidak menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sehingga menjadi kaku ketika diminta membaca dialog dengan bahasa Indonesia yang benar.
3. Kurang terampil menguasai teknik pengucapan suara. Bisa disebabkan karena jarang latihan.
4. Kurangnya wawasan atau pengetahuan. Jarang membaca, malas membaca buku, dan lainnya.


***

Yaps, itu tadi informasi seputar ‘Bagaimana Caranya Meniti Karir Menjadi Seorang Dubber

Kak Agus Nurhasan juga berpesan, jika ingin mengetahui seluk beluk dunia dubbing atau sulih suara di Indonesia, sering-seringlah main ke studio untuk melihat langsung seorang dubber ‘beraksi’. Atau jika ingin mendapatkan informasi seputar dubbing secara on line, bisa bergabung di komunitas dubbing in love atau INA FANDUB di grup Facebook ya.

Sekali lagi Kak Agus Nurhasan mengatakan, untuk menjadi  seorang dubber yang profesional, harus memiliki niat, motivasi, dan tekad yang kuat untuk selalu belajar, belajar, dan belajar. Konsistensi juga diperlukan untuk meniti karir menjadi seorang dubber.

Jika ingin kontak langsung dengan Kak Agus Nurhasan, bisa mengontak beliau via:

Email: agus.nurhasan@yahoo.co.id
Facebook: Agus Nurhasan
Twitter: @AgusNurhasan


Gimana? Setelah membaca informasi di atas, apakah kamu tertarik menjadi seorang dubber?



LRT City: Solusi Mengembalikan Quality Time yang Hilang

review LRT City PT Adhi Karya

"Home is Where Your Story Begins" Anonymous

“Mi, tahu ga? Si Kang itu, kasihan deh. Anaknya katanya gak kenal loh sama dia, sama Bapaknya sendiri.” Abbiy berkisah suatu hari.

“Wamasa? Kok bisa?” Saya menjawab kaget.

“Iya. Katanya dia setiap hari pergi pagi buta, sebelum anaknya bangun. Dan pulang udah larut malam, pas anaknya udah tidur.”

T_____T

Dalam hati, saya bersyukur karena Abbiy gak begitu “jungkir balik” untuk bekerja, masih bisa mengantar kifah ke sekolah, dan masih bisa main sama anak-anak sebelum tidur.

Lain lagi cerita tetangga saya dulu. Setiap hari, sebelum adzan Shubuh berkumandang, suara motor sudah meraung di teras rumah.

“Bu, kok Bapak pergi kerjanya pagi banget, jam 4?” Saya beranikan diri untuk bertanya.

“Iya, Mi. Soalnya kalau telat 5 menit aja naik keretanya, bakal telat berjam-jam nyampe kantor.”

“Sholat Shubuhnya gimana?” Tanya saya lagi.

“Bapak sholat Shubuh di stasiun.”

*Speechless

Satu lagi, ketika sambutan ketua RW di lingkungan tempat saya tinggal dulu ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Mohon maaf Bapak dan Ibu warga sekalian, saya seringnya tidak bisa sholat Shubuh berjamaah di Mushola, karena saya harus berangkat kerja sebelum Shubuh, jadinya ya saya sholat Shubuh di jalan.” Ucap Bapak RW.

“Sholat kok di jalan? Di mushola atau mesjid, Pak. Nanti ketabrak loh Sholat di jalan begitu.” Seorang Ustadz menimpali.

Gelak tawa memenuhi mushola yang dipenuhi jamaah.

Pak RW juga ikut tertawa.



Tertawa getir.

...

Macet dan Kebiasaan ‘hidup susah’

Sudah jadi makanan sehari-hari lah ya macet di ibu kota Jakarta. Menurut Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), pada tahun 2016, jumlah kendaraan dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi ke DKI Jakarta sekitar 1,4 Juta/hari.

Dengan detail:

423.000 unit (31%) dari Tangerang
426.000 unit (31%) dari Bogor
571.000 unit (38%) dari Bekasi

Ayo, warga Tangerang, Bogor, Bekasi, mana suaraanyaaa?

Jakarta makin macet karena jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta makin banyak setiap harinya. Menghempaskan segala keruwetan yang menyertainya juga.

review LRT City PT Adhi Karya
Kiri ke Kanan. Mas Setya Adji Pramana perwakilan PT. Adhi Karya, Mbak Nuniek Tirta Life Style Blogger, dan Bunda Tika Bisono, Psikolog.

Secara ekonomi, kerugian akibat kemacetan di Jakarta itu mencapai Rp. 28,1 triliun per tahun. Mbak Nuniek Tirta Ardianto, seorang ibu dua anak, pengusaha, juga seorang Life Style Blogger mengakui bahwa kemacetan di Jakarta memang sangat menguras energi dan merugikan.

Selain kerugian secara ekonomi, kemacetan juga menimbulkan dampak psikologis bagi masyarakat yang setiap harinya menghabiskan waktu rata-rata 5 jam di jalan raya.

“Pengaturan lalu lintas, infrastruktur di Jakarta memang belum tertata dengan baik. Sehingga membuat masyarakat seakan ‘terbiasa’ dengan kemacetan.” Ucap Tika Bisono.

Ya, saya sepakat.

Kita ini terlalu terbiasa ‘hidup susah’, ketika macet yaudah pasrah, mau gimana lagi. Mau ngeluh gak enak, nggak ngeluh ya stres juga sepanjang jalan pergi dan pulang kantor.

Macet dan Hilangnya Quality Time

Quality time, family time, me time, dan time lainnya.

Time yang begitu berharga ini kadang menguap begitu saja, dan parahnya menguap di jalan raya hampir SETIAP HARI.

Jika rata-rata seseorang bekerja dimulai dari usia 25 tahun hingga usia pensiun 50 tahun, berarti total lama bekerja itu sekitar 25 tahun ya. Menghadapi macet dengan rata-rata 5 jam perhari berarti menghadapi macet 1.825 jam per tahun. Dan jika dikonversi dengan rentang lamanya kerja yaitu 25 tahun, maka kita menghadapi macet selama 45.625 jam atau setara dengan 5,2 tahun.

Wow!

Berarti usia produktif bekerja kita rata-rata hanya 20 tahun, sisanya yaitu sekitar 5 tahun dihabiskan untuk menghadapi macet di jalan. 5 tahun, macet mencuri Quality time kita dengan keluarga.

Apa akibatnya jika seseorang terus menerus menghadapi kemacetan?

“Walaupun terlihat sabar, setiap orang pasti memerlukan ‘sesuatu’ untuk menyalurkan emosi. Penyaluran emosi itu biasanya terlihat di tempat seseorang itu berada, di kantor misalnya. Dan yang paling fatal, jika orang rumah terkena imbas oleh emosi di jalan raya.” Lanjut Tika.

Mas Adji pun menambahkan, "Sebenarnya, jika kita tinggal di titik nol kilometer dari stasiun LRT dan tidak terjebak dalam kemacetan, "ongkos" hidup kita akan lebih hemat dan kita bisa berinvestasi baik secara materi atau pun waktu bersama keluarga untuk jangka panjang."

Adhi Karya Hadirkan LRT City

review LRT City PT Adhi Karya
LRT City, persembahan PT. Adhi Karya (tbk) untuk masyarakat urban Jakarta

Bicara tentang kota Jakarta, kita sebagai masyarakat tentunya menginginkan adanya tata kota yang nyaman, hunian yang ‘layak’, transportasi yang cepat dan mengakomodir kebutuhan masyarakatnya.

PT. Adhi Karya (tbk), sebagai pengembang properti yang sudah ikut serta membangun bangsa selama puluhan tahun ini memiliki sebuah gagasan yang unik dan menjadi solusi kemacetan kota Jakarta.

Layaknya sebagai kota megapolitan, Jakarta membutuhkan Transit Oriented Development (TOD) sebagai solusi bagi kemacetan yang ada. Dengan adanya kawasan TOD, masyarakat akan memiliki tata kehidupan yang baru, dimana kawasan hunian atau komersil akan terintegrasi dengan sistem transportasi masal.

Konsep TOD yang di usung oleh PT. Adhi Karya ini merupakan solusi penataan kota yang tepat bagi masyarakat Jakarta sebagai solusi jangka panjang atas masalah lalu lintas selama ini. Dengan konsep yang mengedepankan Connect, Compact, Transit, Mix, Shift, Walk, Densify dan Cycle, kawasan TOD akan menjadi solusi baru untuk masyarakat Jakarta.

LRT City merupakan sebuah upaya PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Untuk memberikan tata kehidupan baru bagi kaum urban di Jakarta, dimana hunian dan wilayah komersil akan terintegrasi langsung dengan stasiun LRT (Light Rail Transit) di Jabodebek.

FYI: PT. Adhi Karya (tbk) merupakan perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk membangun proyek kereta api ringan atau LRT Jabodebek sesuai dengan Peraturan Presiden No 65 tahun 2016, yang akan dijadwalkan rampung pembangunannya pada tahun 2018.


Nol Kilometer

Posisi LRT City ini akan terkoneksi langsung dengan stasiun LRT. Cukup berjalan atau naik sepeda ke stasiun LRT. Selain menghemat waktu dan menepis kemacetan kota, cara ini juga akan membuat gaya hidup kita semakin sehat bukan?

Dimana saja akan dibangun LRT City?

Ada 5 lahan yang akan dibangun oleh PT. Adhi Karya untuk mengembangkan konsep LRT City ini, yaitu LRT City Sentul, LRt City Bekasi, LRT City Jati Cempaka, LRT City Ciracas, dan LRT City MT Haryono.

1. LRT City Sentul yaitu Royal Sentul Park

Terletak di kawasan Sentul Kabupaten Bogor, berlokasi tidak jauh dari Sentul International Circuit.

Fasilitas:

Infinity Pool, Iconic Skylight Garden, Tematic Cafe, Green Connectivity, Butterfly Garden, Sky Lounge, Street Culinary, Ramp Garden, Family Play Ground, Bicyle and Segway Sport, Jogging Track, Multipurpose Room.

Tipe unit yang dipasarkan:

Studio: 22,7 meter persegi, 1 Bed Room: 33,00 meter persegi, 2 Bed Room: 52,0 meter persegi.

Marketing Gallery:

Exit Tol Sirkuit Sentul Km. 33 Jalan Sentul Raya, Kadumanggu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. 021-82671111


2. LRT City Bekasi yaitu Eastren Green

Fasilitas:

LRT Station, Swimming Pool, Cinema, Mall, Commercial Area, Gym and Spa, Plaza/Landscape, Security Guard.

Tipe unit yang dipasarkan:

Studio: 27,21 meter persegi, 1 Bed Room: 38,43 meter persegi, 2 Bed Room: 50,51 meter persegi.

Marketing Gallery:

Jl. H.M. Joyomartono. Exit Tol Bekasi Timur Km. 16 Indonesia. 021-2908 5555.


3. LRT City Jaticempaka yaitu Gateway Park

review LRT City PT Adhi Karya
LRT City Jati Cempaka Gateway Park


Fasilitas:

Function Room, Swimming Pool, Security, Mushola, Play Ground, Commercial Area, Convenience Store, Gym, Resto and Cafe, Stasiun LRT Jati cempaka.

Tipe unit yang dipasarkan:

Studio: 24,50 meter persegi, 1 Bed Room: 36,75 meter persegi, 2 Bedroom 49,00 meter persegi.

Marketing Gallery:

Ruko Green Terrace No. 8i Jalan Raya Kalimalang, Pondok Kelapa, Duren Sawit Jakarta Timur. 021-82671010.


4. LRT City Ciracas yaitu Urban Signature

review LRT City PT Adhi Karya
LRT City Ciracas Urban Signature


Fasilitas:

Function Room, Swimming Pool, Security, Mushola, Play Ground, Commercial Area, Convinience Store, Gym, Resto and Cafe, Surrounding Area (Stasiun LRT Ciracas, Taman Mini Indonesia Indah, RS. Jantung Bina Mulya, Jakarta International Korea School).

Tipe unit yang dipasarkan:

Studio: 24,5 meter persegi, 1 Bed Room: 36,75 meter persegi, 2 Bed Room: 49 meter persegi.

Marketing Gallery:

Jalan Pengantin Ali No. 88 Ciracas Jakarta Indonesia. 021-228 222 11.


Silakan kunjungi www.lrtcity.com  untuk mengakses informasi seputar LRT City, atau kamu bisa melihat lebih dekat proyek LRT City ini dengan mengunjungi Properti Expo di JCC Senayan Hall A tanggal 11-20 Agustus 2017 mendatang.

Psssttt, buat kamu yang datang ke Booth LRT City dan membeli unit di LRT City akan mendapatkan kesempatan hadiah langsung Motor Yamaha N Max, Mio Fino, dan hadiah menarik lainnya.

review LRT City PT Adhi Karya
Suasana Booth Departemen TOD PT. Adhi Karya, LRT City.


***
Tata kehidupan baru masyarakat urban Jakarta dan suburban kota penyangga Jakarta sudah di depan mata. 

Pilihan untuk menginvestasikan waktu lebih berkualitas bersama keluarga atau menghabiskannya sia-sia di jalan, ada di tangan kita masing-masing. Sudahkah kamu menentukan pilihan?



Yuk nonton video keseruan Blogger Gathering kemarin!






Pertanyaan Kifah #Part-5 Neraka, Jerawat, Cangehgar



What, udah Part 5 aja nih.

Yang mau baca Part 1, Part 2, Part 3, Part 4 silakan tinggal klik yaa.


Akhirnya balik lagi nyeritain "keluguan" anak 6 tahun yang sudah masuk kelas 1 SD ini. Tadinya saya udah gak mau ngelanjutin, karena anaknya udah makin gede, tapi ternyata ya ada-ada aja pertanyaan sama pernyataan dia yang bikin ngikik sendiri.



48. Gak Mau Meninggal

Kifah: "Mi, kalau udah tua kita meninggal ya?"

Ummi: "Ya iyalah."

Kifah: "Aku gak mau, takut." *sambil masang muka takut*

Ummi: "Ya, gimana lagi, semua manusia pasti meninggal, Kif."

Kifah: "Nggak ah, nggak mau meninggal. Aku mah mau langsung ke luar angkasa aja."

Ummi: *lah, apa hubungannya meninggal ama keluar angkasa*


49. Neraka di Instagram

Kifah: "Mi, neraka itu kayak gimana sih?"

Ummi: "Banyak apinya, nanti dibakar kalau banyak dosa."

Kifah: "Coba, Mi. Liat di Instagram, ada yang ngaplod foto neraka gak?"

Ummi: T__________T


50. Gak Mau Kelas 2

*Percakapan di atas motor*

Kifah: "Ummi, aku nanti kelas 2 sekolah di sini lagi?"

Ummi: "Iya, emang kenapa?"

Kifah: "Gak mau ah! Aku gak mau sekolah di sini lagi! Aku gak mau naik ke kelas 2!"

Ummi: "Lah, emangnya kenapa?"

Kifah: "Gak mau ah, aku gak mau jadi imam. Mau jadi makmum aja kayak kelas 1."

Ummi: *Rrrrrrrr, kirain apaan*


51. Pelatih Karate

Kifah abis latihan karate.

Ummi: "Gimana tadi latihannya?"

Kifah: "Mmmm enak."

Ummi: "Seru gak?"

Kifah: "Mmmm, seru."

Ummi: "Bagus-bagus."

Kifah: "Mi, kalau nanti sabuk aku jadi ganti warnanya? Gak putih lagi?"

Ummi: "Iya nanti kalau udah ujian kenaikan tingkat."

Kifah: "Jadi warna apa?"

Ummi: "Kuning."

Kifah: "Ohhh, tadi juga si abangnya, sabuknya udah warna item."

Ummi: *SI ABANGGGGGNYAAAAAA, lukate tukang somayyy*

Ummi: Simpei Kif Simpei pelatihnya, bukan abangggg -_______-


52. Mau Bonceng Aldebaran

Kifah: "Aku kalau udah gede mau bonceng ade."

Ummi: "Iya."

Kifah: "Nanti Mi, kalau aku udah kuliah, kan udah bisa bawa motor."

Ummi: "Yah kan Aldebarannya udah gede atuh Kif."

Kifah: "Aku kan kakaknya, harus bonceng ade, di depan."

Ummi: "Iya, tapi Aldebaran kan udah gede juga, udah gak bayi."

Kifah: "Ihhh, pokoknya aku mau boncengin Aldebaran di depan kalau udah gede."

Ummi: "Kumaha kamu weh."


53. Jerawatan

*Kifah lagi main polisi-polisian dengan adegan menelepon*


Kifah: "Ya Halo pak polisi. Ini Kifah, tolong ya tangkap orang yang bernama Ummi. Ciri-cirinya adalah pakai baju orens, pakai celana biru, dan mukanya jerawatan."

Ummi: "KIFFFAAAAAHHHHHHH."

*nangisss di atas meja setrikaan*


54. Dokter di UGD

Asma Kifah kambuh, subuh-subuh ke UGD buat diuap.

Kifah: "Tadi aku di uap sama dokter."

Ummi: "Laki-laki apa perempuan dokternya?"

Kifah: "Perempuan lah, cantik lagi."

Ummi: "Cantikkan mana sama Ummi?"

*teuteup ya, naluriah emak-emak pasti nanya kek begini"

Kifah: "Ya cantikan Bu Dokter lah."

Ummi: "Kifah jaaahaaatttttt T______T"


55. Cangehgar

Kifah lagi seneng dengerin cangerhgar di Youtube, dan dialog ini kayaknya yang paling sering dia ulang-ulang.

*warning: Sunda only iyeu mah.

Kifah:

"Pak, ai belo teh naon."
"Belo teh anak kuda."
"Ai eneng?"
"Ai eneng mah, anak Bapak."
"Naha saur bu guru mah eneng teh anak munding."
"Ah, itu mah bu guru na wae heurey."

Ummi:

*Wkwkwkwk* *ngakak bari ngabayangkeun anak munding*

[Review] Wardah Exclusive Matte Lip Cream See You Latte (No.3) dan Oh So Nud* (No.11)

[Review] Wardah Exclusive Matte Lip Cream See You Latte dan Oh So Nude!

Assalamu'alaikum

Halo halo pecinta lipstik Matte warna nude. 

Kali ini saya akan mereview lipstik matte warna nude dari Wardah yang sudah terkenal dan malang melintang di jagad perlipstikan di Indonesia.

Sebelumnya saya pernah share tentang 5 lipstik warna nude yang bisa dicobain. Dan salah satunya produk dari warda ini yaitu Exclusive Matte Lip Cream See You Latte.

Waktu itu saya hanya mereview satu aja, yaitu yang See You Latte. 

Nah, sekarang saya mau review dua lipstik matte warna nude dari wardah yang warnanya menurut saya kaleum banget, manis banget, dan gak gonjreng kalau dipake.

Baca post sebelumnya:

5 Rekomendasi Lipstik Warna Nude


[Review] Wardah Exclusive Matte Lip Cream See You Latte dan Oh So Nude!
Warda Exclusive Matte Lip Cream See You Latte

💄💄💄

Exclusive Matte Lip Cream Wardah See You Latte No.3

Di postingan yang sebelumnya itu, saya baru review lip cream matte warna nude dari wardah yang See You Latte ini.

Menurut saya ini adalah warna yang cukup natural dan manis buat dipakai sehari-hari atau pun buat acara tertentu. Kondangan misalnya.

Warna Exclusive Matte Lip Cream Wardah See You Latte ini meskipun agak kecoklatan/krem, masih punya nuansa pink yang terlihat. 

Teksturnya creamy dan "agak tegang" sedikit, makanya saya saranin rajin pakai lip balm atau repairing jelly dulu sebelum pakai lip cream matte. Supaya bibirnya gak jadi kering nantinya.


[Review] Wardah Exclusive Matte Lip Cream See You Latte dan Oh So Nude!
Exclusive Matte Lip Cream Wardah See You Latte


Untuk yang Exclusive Matte Lip Cream Wardah See You Latte ini masih ada nuansa pinknya menurut saya. Dan memang produk wardah itu lipstick atau lip creamnya lebih dominan warna pink dihampir semua shade.

💲Harganya IDR 59.000 dan masih bisa lebih murah kalau lagi diskon.


[Review] Wardah Exclusive Matte Lip Cream See You Latte dan Oh So Nude!
 Exclusive Matte Lip Cream Wardah See You Latte masih ada nuansa pinknya sedikit

💄💄💄

Exclusive Matte Lip Cream Wardah Oh So Nud*! No.11

Sebenernya warna Exclusive Matte Lip Cream Wardah Oh So Nud*! ini gak jauh beda, ya beda setingkat doang sih, setingkat lebih gelap. Jadi, warna Exclusive Matte Lip Cream Wardah Oh So Nud* ini agak lebih kecoklatan dari yang See You Latte.

Aku akui lah, Matte Lip Cream wardah ini emang bagus-bagus warnanya.

😆😆😆

Baca juga: Review Wardah White Secret


[Review] Wardah Exclusive Matte Lip Cream See You Latte dan Oh So Nude!



Harganya pun tidak jauh dengan Exclusive Matte Lip Cream Wardah See You Latte tentunya, berkisar di angka 50-60 ribu rupiah saja.

Baca juga: Review Make Over Intense Matte Lip Cream 02 Heiress


[Review] Wardah Exclusive Matte Lip Cream See You Latte dan Oh So Nude!
Exclusive Matte Lip Cream Wardah Oh So Nude!

Bisa diliat kan?

Warnanya beneran gak jauh dari Exclusive Matte Lip Cream Wardah See You Latte. Sekilas malah samaan banget deh warnanya. 

💄💄💄

Perbandingan Exclusive Matte Lip Cream Wardah See You Latte dan Oh So Nud*!


[Review] Wardah Exclusive Matte Lip Cream See You Latte dan Oh So Nude!
Perbandingan Ekclusive Matte Lip Cream Wardah See You Latte dan Oh So Nud*!

Kalau kamu lagi galau mau pilih warna yang mana dari dua lip cream wardah ini, ni aku kasih gambaran ya.


[Review] Wardah Exclusive Matte Lip Cream See You Latte dan Oh So Nude!
Perbandingan Wardah Exclusive Matte Lip Cream See You Latte dan Oh So Nud*!


Bisa diliat, See You Latte lebih pink, sedangkan Oh So Nud*! lebih kecoklatan ya, ya walau gak coklat-coklat banget sih, masih ada pinknya dikit juga.

Baca juga: Review Emina Creamate Fuzzy Wuzzy (02) dan Mauvelous (03)

Mwahahah, malah jadi pusing kan ngebedain warna lipstik doang. and this is a women's life.  

😀😀😀



[Review] Wardah Exclusive Matte Lip Cream See You Latte dan Oh So Nude!
Ini dia perbedaannya, coba deh diterawang
Untuk ketahanan sendiri ya lumayan lah, cuma kalau dipakai makan atau minum tetep ilang-ilang dikit.

😉😉😉

Rekomendasi untuk kamu:

Kalau kamu suka warna lip cream matte yang masih agak ngepink sedikit, lebih baik pilih Wardah Exclusive Matte Lip Cream See You Latte, dan kalau kamu suka yang nud* banget agak ke arah coklat pilih Wardah Exclusive Matte Lip Cream Oh So Nud*!

Dan kalau aku sendiri lebih suka yang OH SO NUD*!

❤❤❤

Karena warnanya naturalll banget di warna kulit saya yang gak putih-putih amat ini.

Tapi sebenernya sih, dua-duanya bagus sih, makanaya aku beli dua-duanya, wkwkwk. Gimana sih ini ngereview.

✌✌✌
Selamat Weekend, selamat jajan lipensetip baru yaa!

Btw, kalau kamu lebih suka yang mana?

Blogging Tanpa Tekanan



Akhir-akhir ini saya merasa bahwa blog ini mulai menjenuhkan.

😧😧😧


Kenavaah? 

Karena saya nulis mulai disebabkan deadline tulisan. Ya, deadline lomba blog, deadline reportase, deadline review, dikejar page view, komentar dan lain sebagainya.

Ya walau kadang deadline pun sebenernya cukup membantu supaya mau gak mau ya harus buka laptop dan blog. Allohuma paksakeun kitu lah istilahna. Gak ada waktu santai, gak ada waktu buat mager leha-leha gak posting sama sekali.

Awalnya saya gak nyangka juga sih, perjalanan blogging saya bisa sejauh ini. Padahal, dulu mah postingan suka-suka, nulis suka-suka, dan ada yang komentar satu pun senengnya luar biasa.

Bahkan nama blognya pun aspun banget, asal punya nama.



Fiuhhh.


Ya tapi itu tadi, ada kalanya kita jenuh dengan apa yang kita lakukan, pasti pengen punya suasana baru, rasa baru, sensasi baru, dan pastinya semangat baru.

Lahhh yang dikantor aja setahun sekali upgrading ke luar negeri, ya ngeblog pun sama lah, ada jenuhnya, perlu upgrading juga.

Saya jadi mikir, kira-kira supaya refresh lagi mood ngeblognya, apa yang harus saya lakukan?

1. Travelling 🚣

Kayaknya sebagian besar blogger akan jalan-jalan kalau bosen dengan rutinitas blog di rumah. 

Ada yang travelling keluar negeri, keluar kota, atau stay cation di hotel bareng keluarga. Lumayan lah supaya otak gak mumet terus di rumah.


2. Ngopi ☕

Gak sedikit blogger yang hobi minum kopi, dan melampiaskan seluruh kejenuhannya lewat secangkir kopi. Ya emang asiknya blogger begini, 'bisa ngantor dimana aja'. Jenuh di rumah, bisa ke kafe atau ke Mall buat sekedar ngopi-ngopi cantik.

3. Ngobrol 👭

Mau ngobrol dengan sesama blogger atau bukan, rasanya bisa deh balikin mood buat nulis lagi di blog. 

Biasanya, kalau habis ngobrol itu ada ide atau inspirasi. Bisalah buat next postingan, curhatan temen juga kadang bisa banget buat nongol di blog.

4. Mencari Kembali Jati Diri Blog 💻

Hmm, ini PR banget memang. Saya harus bisa nambah postingan yang sesuai dengan niche, sesuai dengan pengalaman, sesuai dengan kesukaan. Intinya harus bisa lah mengimbangi berbagai varian tulisan dalam blog ini. 

Kesian juga sama yang baca kalau akhirnya kalau blog ini isinya cuma iklannn aja. Mwahaha.


5. Menambah Hobi 👧

Karena blog kadang ada rasa jenuhnya, saya harus punya hobi baru nampaknya. Kayak Mak Gaoel, Mak Winda. Dulunya Blog banget, dan sekarang hand lettering banget, dan kayaknya Mak Winda nikmatin banget hobi letteringnya ini. 

Dan akupun nampaknya harus menambah beberapa hobi dan bisa jadi bahan tulisan juga di blog. 

Enaknya nambah hobi apa ya? 

Coba tolong dibantu yaa, *prok prok prok* 

Kira-kira hobi apa yang cocok buat saya ini?


***

Oke lah, segitu aja. Kayaknya jaka sembung naik gojek, kagak nyambung jek ama judulnya. Wkwkwk.


Yasudalah, yang penting "Eta terangkanlaahh.."


Selamat Hari Rabuuuu. Moga harimu makin seru yaaaa :D


💃💃💃