Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Ayo Kenali, 7 Gaya Hidup Inilah Yang Membuat Kondisi Keuangan Kita Seringkali Bermasalah

sinarmas msig life


“Bumi beserta isinya mampu memenuhi segala kebutuhan manusia, tapi tidak keinginannya.” Albert Einsten.

Pernah dengar istilah biar tekor atau kesohor?

Kalau pernah, selamat! Berarti umur kita gak jauh-jauh amat sebenernya. Hahaha. Lah apa hubungannya? Hubungannya adalah, istilah biar tekor asal kesohor adalah istilah masyarakat terdahulu (((TERDAHULU))) mengistilahkan orang yang ‘gayanya selangit’ tapi sebenernya kemampuannya masih dibawah personal branding yang ia ciptakan tersebut.

Nah, yang begini ini, istilah gaulnya, atau istilah zaman sekarangnya adalah Middle Income Trap.

Apa itu Middle Income Trap?

Menurut Mas Aakar Abyasa Fidzuno, seorang CEO/Founder of Jouska Financial di Indonesia, Middle Income Trap ini adalah sebuah kondisi dimana seseorang yang memiliki penghasilan ‘ditengah’ namun ingin memiliki gaya hidup di kelas atas. Ada juga yang bilang, kelas menengah yaaaa gitu deh.

Wkwkwk.

sinarmas msig life
Mas Aakar dari Jouska Financial

Lebih konkritnya begini.

Seorang yang terkena Middle Income Trap bisa dilihat dari gaya hidupnya sehari-hari. Contoh: Misalkan penghasilan rata-rata perbulan adalah 5 juta rupiah, dia akan mencicil mobil MPV sejuta umat, Avanza atau Xenia misalnya. Eh, ketika gajinya naik menjadi 10 juta, kemudian ia kembali mencicil mobil dengan angka yang lebih mahal, begitu seterusnya, mengikuti income yang didapatkannya setiap bulan.

Emang ada yang larang?

Yang larang sih ngga ada, tapi yang menjadi bermasalah setelah bergaya hidup seperti ini BANYAK.

Dililit hutang, ditagih debt collector, asetnya disita, rumahnya digadai, hidup ngga tenang, tdan masih banyak lagi masalah-masalah yang ditimbulkan dari Middle Income Trap ini.

Lalu, apa sih gaya hidup yang bisa menyebabkan kita sering bermasalah dengan keuangan, apalagi ditambah dengan virus Middle Trap Income di kalangan kita?

1. Besar Pasak dari Pada Tiang

sinarmas msig life


Kalau ini sih udah jelas-jelas jadi malapetaka. Seperti yang sudah saya singgung diatas, biar tekor asal kesohor. Akhirnya memanfaatkan pinjaman ke bank, menggunakan kartu kredit semaunya tanpa pikir panjang, dan berbagai cara lainnya dimanfaatkan untuk menambah pendapatan seiring pengeluaran yang tidak terkendali. 

Bahkan tidak sedikit berlanjut kepada kasus kriminal seperti kasus penipuan sebuah travel yang akhirnya menyeret pemiliknya menuju jeruji besi.

Alasannya tidak lain dan tidak bukan, besarnya pasak dari pada tiang. Keinginan atau pengeluaran kita terlalu banyak, tidak sebanding dengan income yang didapatkan.

2. Gaya Hidup Konsumtif

sinarmas msig life


Alasan supaya kekinian atau kepingin punya foto instagramable juga menjadi salah satu pintu kita terjerumus dalam masalah-masalah keuangan.

Setiap hari harus “ngafe” supaya dibilang gaholll, setiap bulan traveling keluar negeri supaya dibilang keren, beli barang-barang branded biar gak dibilang kampungan, setiap makanan yang lagi in, meskipun harganya mahal dan gak kemakan ataiu gak doyan, tetep di beli biar feed instagram bagus, biar status bisa selalu check in di tempat-tempat yang bikin orang mupeng.

Semua gaya konsumtif ini suatu saat akan menjadi bom waktu dan akhirnya menjadi masalah keuangan yang akan meneror dan membuat hidup kita menjadi berantakan.

Barang-barang yang benar-benar dibutuhkan tidak terbeli, sedangkan barang yang hanya untuk cekrek upload di media sosial begitu menumpuk dan menjadi sumber masalah baru.

3. Tidak Memiliki Pit Stop



Meskipun kita sudah sadar dengan gaya hidup kita yang besar pasak dari pada tiang atau konsumtif, ternyata gak serta merta membuat keuangan kita terbebas dari masalah. Karena sadar saja tidak cukup, harus ada aksi yang menyertainya.

Buatlah pit stop kita sendiri!

Sampai kapan kita akan menghabiskan semua uang dan penghasilan kita untuk melakukan hal yang mubadzir? Kita sendiri lah yang harus menentukan, kapan semua sikap konsumtif kita harus diakhiri.

4. Tidak Melakukan Financial Check Up



Ah, penghasilan saya kan memang besar. Ya gak apa-apa dong kalau gaya hidup saya seperti ini?

Coba lakukan Financial Check Up sendiri, apa yakin penghasilan yang kita miliki ini murni bisa kita nikmati sendiri? Hitunglah berapa gaji kita, berapa hutang kita, berapa cicilan yang harus dibayarkan, apakah properti yang kita miliki sudah memiliki kelengkapan surat-surat?

Jangan salah loh, banyak orang yang tidak peduli dengan kelengkapan surat properti yang mereka miliki. Alih-alih selama ini hidup dengan ‘glamour’, tahu-tahu suatu saat properti yang ia memiliki tidak memiliki kelengkapan surat dan diharuskan membuat kelengkapan surat dengan biaya yang sangat tidak murah.

Nah, kalau udah begini kan jadi bingung dan rugi sendiri akhirnya.  

5. Terlalu Berani Mengambil Resiko



Penghasilan saya diatas 10 juta perbulan, gak apa-apa dong saya mengambil cicilan rumah seharga 5 juta perbulan dikawasan yang cukup elit?

Pepatah lama mengatakan, hidup ini bagai roda yang berputar, kadang di atas dan kadang di bawah. Sebaiknya, jika kita akan membuat keputusan, apalagi menyangkut keuangan/hutang dipikirkan lagi mateng-mateng.

Hari ini penghasilan memang diatas 10 juta. Tapi, apa yakin 15 tahun lagi kita gak akan sakit? Atau gimana kalau amit-amit meninggal duluan (gak punya asuransi jiwa) anak istri yang akan menanggung hutang kita?

Gaya hidup yang ‘terlalu berani’ inilah yang juga menjerumuskan kita ke dalam jurang masalah keuangan dan juga masalah hidup yang amat sangat dalam.

6. Tidak Memiliki Tujuan Keuangan

Mas Aakar menjelaskan pentingnya memiliki tujuan atau rencana keuangan

Let it flow. Hidup itu biarkan mengalir seperti air.

Mwahaha, kayaknya saya seneng banget ya sama pribahasa.

Iya mengalir sih mengalir, lah kalau mengalirnya ke samudra yang biru, lah kalau mengalirnya ke got gimana? Apa masih mau mengalir begitu aja?

Sama seperti tujuan hidup lainnya, keuangan kita pun harus memiliki tujuan.

Misalkan, kita bekerja sebagai karyawan swasta, bukan PNS dimana PNS mendapatkan dana pensiun di hari tua kelak.

Sebagai karyawan swasta, kita dituntut ‘kreatif’ dalam berinvestasi jangka panjang, supaya kelak gak merepotkan anak, gak merepotkan sanak keluarga. Dan yang masih menjadi tren investasi jangka panjang biasanya adalah bidang properti, seperti tanah atau rumah.

Jika kita memang memiliki tujuan keuangan yang tepat, kita bisa mengalokasikan sebagian penghasilan kita untuk menabung properti, membangun rumah kost, atau membangun lahan perkebunan/pertanian.

Nah, ketika kita tidak memiliki tujuan-tujuan tersebut, keuangan kita akan lebih tertata rapi dan terhindar dari masalah-masalah keuangan yang akan menggerogoti kita baik sekarang atau pun nanti.

Kira-kira, tujuan keuangan apa yang kamu punya nih sekarang?

7. Tidak Mau Berasuransi

Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mau berasuransi, terutama asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Masalahnya, kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi kesehatan kita ke depan, dan jangan sampai kita berhutang untuk biaya pengobatan kita sehingga menimbulkan masalah baru bagi keuangan keluarga.

Klik untuk memperbesar gambar


[Sp.] Yuk Atur Uangmu!

Terkait  masalah keuangan yang timbul akibat 7 gaya hidup kita yang ternyata kurang tepat bahkan cenderung salah kaprah ini, Sinarmas MSIG Life mengadakan temu Blogger dari Komunitas Kumpulan Emak Blogger, pada tanggal 9 September 2017 di kawasan Karet Kuningan Jakarta Selatan membahas bagaimana caranya kita terhindar dari masalah keuangan dan bagaimana caranya kita mengatur keuangan yang tepat.

Di acara Sinarmas bersama KEB

Caranya sederhana, cukup dimulai dari diri sendiri dengan tidak bergaya hidup konsumtif dan terjebak dalam Middle Income Trap tadi.

Kita harus bisa memeriksa, apakah penghasilan sesuai dengan kebutuhan, apakah masih bisa digunakan untuk berinvestasi, apakah masih bisa digunakan untuk liburan, dan lain sebagainya.

Dan cara yang paling sederhana lainnya untuk menghindari masalah keuangan adalah dengan berasuransi.


Sinarmas MSIG Life adalah salah satu perusahaan asuransi terkemuka yang ada di Indonesia. Didirikan pada tanggal 14 April 1985, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Life telah mengalami perkembangan dan perubahan.

Hadir pertama kali sebagai PT Asuransi Jiwa Purnamala Internasional Indonesia (PII), untuk kemudian berubah nama menjadi PT Asuransi Jiwa Eka Life, dan dalam perkembangannya berganti nama lagi menajdi PT Asuransi Jiwa Sinarmas pada tahun 2007 sebelum akhirnya melakukan joint venture dengan Mitsui Sumitomo Insurance, CO., Ltd pada tahun 2011.

Sejak saat itu, 50% kepemilikan PT Asuransi Jiwa Sinarmas SMIG atau dikenal juga sebagai Sinarmas MSIG  Life (SMiLe) dibawah PT Sinarmas Multi Artha Tbk dan 50% Mitsui Sumitomo Insurance, Co., Ltd.

Sinarmas MSIG Life melayani lebih dari 790.000 nasabah individu dan kelompok di 69 kota. Tersebar di 113 kantor pemasaran dan 10.500 aparat marketing.

Sinarmas MSIG Life team


Brand SMile (Sinarmas MSIG Life) diperkenalkan kepada masyarakat luas pada tahun 2013 untuk meningkatkan corporate brand awareness.

MSIG Life dinobatkan oleh Infobank sebagai Digital Brand of The Year terbaik ke-3 untuk kategori Asuransi Jiwa pada bulan Maret 2015. Selain itu, Majalah Investor mendaulat Unit Bisnis Syariah Sinarmas MSIG Life sebagai Asuransi Syariah Terbaik untuk aset diatas Rp. 200 Miliar pada Best Syariah 2015 di bulan Agustus 2015.

Produk Asuransi Sinarmas MSIG Life terdiri dari Asuransi Dasar Tradisional (Power Save, Smile Multi Invest, Smile Personal Accident, Smile Medical, Smile Hospital Protection Plus), Asuransi Unit Link (Smile Link 88, Smile Link 99, Smile Link Pro 100, Smile Link Proasset), Asuransi Syariah (Asuransi Tradisional Syariah, Asuransi Unit Link Syariah).


Sumber: www.sinarmasmsiglife.co.id silakan akses web ini untuk mempelajari masing-masing produk asuransi dari Sinar Mas MSIG Life.


***

Nah, itu tadi 7 gaya hidup yang baiknya kita hindari agar hidup kita tenang, tentram, sejahtera, tanpa terbelit masalah keuangan.

Hidup ini bukan tentang siapa lebih keren dari siapa secara materi. Tetapi sejauh mana kita mensyukuri apa yang telah diberikan dalam hidup. Mengikhtiarkan yang terbaik untuk diri sendiri dan keluarga, seraya tetap qanaah dalam menjalani apapun yang telah digariskan oleh Allah SWT.

Cieee bijak cieee, pasti abis ikut seminar via Youtube.

*Millenials sekali.


Kalau kamu, punya tips atau cara ampuh apa nih dalam mengelola keuangan?

Pertanyaan Kifah #Part-6 Bikin Baper


Halo. 

Welkombek ke postingan blog tentang Pertanyaan Kifah.

Baca Pertanyaan Kifah Part 5 di sini.

Langsung aja yaa.


56. Huruf Mati

(lagi baca Iqro)

Kifah: "Mi, kalau ada tanda ini namanya apa?"

Ummi: "Itu namanya huruf mati."

Kifah: "Kenapa mati?"

Ummi: "Hmmmm, eeuu kenapa ya, udah dari sananya pokoknya dibacanya mati, ngga a, i ,u."

Kifah: "Aku tau Mi, kenapa hurufnya mati."

Ummi: "Kenapa?"

Kifah: "Ini, liat aja, hurufnya gak bisa gerak, jadi namanya huruf mati. Orang juga kalau mati, gak bisa gerak."

Ummi: T________T


57. Kabayan

Kifah: "Mi, aku punya temen baru."

Ummi: "Siapa?"

Kifah: "Gak tau."

Ummi: "Lah, katanya temen baru, kok gak tau namanya?"

Kifah: "Iya, akunya belum kenalan, belum tau namanya siapa. Tapi, orangnya lucu, Mi."

Ummi: "Lucu kenapa? Emang udah main bareng?"

Kifah: "Nggak. Nggak pernah main bareng."

Ummi: "Kok tau anaknya lucu?"

Kifah: "Soalnya mukanya mirip si kabayan. Hahahahaha."

Ummi: "Kifaaaahhhhhh. Gak boleh gitu ihhh -______-"


58. Disiram

Abbiy: "Kifah makan yang banyak biar cepet gede."

Kifah: "Ih, gak mau. Emang kenapa sih harus makan melulu!"

Abbiy: "Pohon aja harus makan biar bisa tumbuh gede, manusia juga. Kalau pohon, makanannya dari tanah, sama harus disiram air, jadi pohonnya bisa gede terus berbuah."

Kifah: "Yaudah, aku mau disiram aja kalo gitu biar cepet gede!"

Abbiy: #@#@$#%$^%^$$#$$%


59. Permen

(di sebuah mini market, Ummi lagi bayar belanjaan di kasir)

Ummi: "Kifah sini, jangan lari-larian."

Kifah: "Aku belom jajan." (minta jajan sambil ngerengek)

Ummi: "Udah ih jangan jajan aja atuh."

(Kifah keliling-keliling, lagi galau mau ambil jajanan apa. Kemudian Kifah teriak kenceng)

Kifah: "UMMIIII, AKU MAU INIII AJAA, PERMEN NONA-NONA."

Ummi: "Isshhh, bukan nona-nona, permen nano-nano."

*Buru-buru nutup muka pake keranjang belanjaan.


60. Malaikat dan Penciptaan Manusia


Ummi: "Kif, sini Kif, baca cerita tentang Nabi Adam."

Kifah: "Aku udah tau Nabi Adam, Nabi yang pertama kan?"

Ummi: "Iya, udah tau cerita tentang Nabi Adam yang lain belum?"

Kifah: "Belum, yaudah aku mau dibacain Ummi aja."

Ummi: (cerita tentang asal mula penciptaan langit, bumi, malaikat, iblis, jin, dan manusia pertama yaitu Nabi Adam). Jadi, dulu itu, malaikat sujud ke nabi adam, tapi iblis gak mau sujud soalnya sombong."

Kifah: "Oh, trus aku sujud gak?"

Ummi: "Kan Kifah belum lahir, kan Nabi Adam manusia pertama, Kifah ini keturunannya Nabi Adam."

Kifah: "Ih jadi gimana atuh, Mi? Waktu itu aku masih dimana? 

Ummi: "Ya belum ada."

Kifah: "Kenapa belum ada?"

Ummi: "Ya kan belum diciptain."

Kifah: "Ya terus aku ada dimananya pas belum diciptain?"

Ummi: "Ya kalau belum diciptain berarti ya belum ada."

Kifah: "Tapi aku ada dimana waktu itu?" 

Ummi: "Ah, kumaha Kifah weh, Ummi jadi lieur -____-"


61. Kuliah di Bandung

Kifah: "Ummi, aku sekarang kelas 1 ya?"

Ummi: "Iya."

Kifah: "Nanti aku kelas 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 ya?"

Ummi: "Iya."

Kifah: "Kalau udah kelas 11 sama 12, aku kuliah? Badannya segede Abbiy?"

Ummi: "Iya."

Kifah: "Pokoknya, aku mah kelas 11 sama 12 nya mau di Bandung, trus kuliahnya juga di Bandung. Enak, nanti deket sama rumah nenek.Aku sering main ke rumah nenek, trus jalan-jalan sama kakek."

Ummi: "Yaelah Kifah, masuk kelas 1 SD nya aja baru 3 bulan."

Kifah: "Oh iya ya, masih lama ya. Hehehe."


62. Toko Khusus 

(kayaknya nih anak lagi ngekhayal)

Kifah: " Mi, aku kan ke toko mainan kemarin."

Ummi: "Kapan? Dimana?"

Kifah: "Iya beneran, waktu itu sama Kakek."

Ummi: "Trus?"

Kifah: "Itu toko khusus buat anak-anak, Mi. Ibu-ibu mah dilarang masuk. Orang dewasa juga dilarang masuk."

Ummi: "Lah? Kok ibu-ibu dilarang masuk? Tapi kok Kakek boleh masuk?"

Kifah: "Ehhmm, iya ibu-ibu mah dilarang masuk. Soalnya itu toko khusus buat Kakek-kakek yang mau beliin mainan buat cucunya."

Ummi: "wkwkwkwkw, ngarangggggg bangetttt. Manaa adaaaa Kifaaaaahhhh. >.<"


63. Meninggal

Abbiy: "Kif nanti kalau Abbiy meninggal gimana?"

Kifah: "Ya ngga gimana-gimana?"

Abbiy: "Yakin? Nanti Kifah gak bisa ketemu Abbiy lagi loh?"

Kifah: "Ya palingan, Abbiy meninggalnya pas aku kuliah."

Abbiy: *krai* 

Abbiy: "Trus nanti Ummi gimana hayo? "

Kifah: "Ya gak apa-apa juga, palingan Ummi nikah lagi."

Abbiy: *Baper T__________T 




**Ini diceritain Bapaknya, sumvaahh ngakak jungkir balik. Ya salaammm ini anak tingkahnya kadang minta dijitak. 

11 Untold Story dibalik Mombassador SGM Eksplor Batch 5. Dari Hotel AADC Sampai Sekar Kedaton yang Bikin Merinding

cerita mombassador sgm eksplor batch 5


Asli, sebenrnya saya kehabisan ide buat nulis pengalaman ikut acaranya Sari Husada pada tanggal 24-26 Agustus 2017 di kota gudeg Yogyakarta kemarin, yaitu Mombassador SGM Eksplor Batch 5. 

Soalnya, temen-temen blogger yang lain udah lengkap banget lah nulis tentang cerita Mombassador SGM Batch 5 kemarin. Jadi, kepoin aja blog mentemen yaks. 

**tolong aku kehabisan ide**

Abisan kupikir, acara Mombassador itu ajang refreshing banget buat nambah pengalaman dan ilmu, jadi kujarang pegang HP di sana, fokusss banget buat nikmatin kegiatan, dan ingin membebaskan diri dari hingar bingar "liputan" dan "live report" acara.

Mwahaha, blogger yang suka dateng event pasti you know me so well.


Makanya, saya gak terlalu banyak punya catatan dan dokumentasi pribadi, maapkan. 

Tapi, sungguh, walau diriku agak malas menyentuh gadget di acara kemarin, justru di situlah saya sedang bener-bener menikmati acara dan perjalanan ke Jogja 3 hari 2 malam itu.

And whaaattt, saya beneran bersyukur dan berterima kasih kepada Sari Husada dan SGM Eksplor for the chance dan keseruan acara Mombassador SGM Eksplor kemarin. 

Gak bisa dilupain, dan berkesan syekali. You're awesome team, Sari Husada!

Daripada bingung mau nulis apaan, yaudin saya nulis apa yang saya rasain dan saya pikirin kemarin aja yaks. Dari pada baper liat berita nikahannya neng Raisa dan 500 gram emasnya, wkwkwk.

Apaan sih. Ini dia 11 untold story versi saya tentang acara Mombassador Batch 5 kemarin.


1. Sebuah Keberuntungan

Sebenernya saya udah gak terlalu berharap ikut acara ini awalnya. Kenapa? Karena pas wawancara by phone oleh pihak Sari Husada, Aldebaran lagi ngadat karena emaknya gak boleh angkat telepon.


cerita mombassador sgm eksplor batch 5


Saya udah gak konsen dengan pertanyaan wawancara dari pihak Sari Husada, jawabannya juga mlatat mletet kemana-mana, jadi saat itu saya udah gak berharap bisa ikut acara Mombassador SGM Batch 5 ke Yogyakarta.

Apalagi waktu tahu ada beberapa temen yang udah dikonfirmasi terpilih menjadi Mombassador SGM Eksplor. Huuhuu makin ciut aja deh, gak yakin banget bisa terpilih.

Tapi ternyata, Alhamdulillah akhirnya ditelepon dan dinyatakan terpilih jadi Mombassador SGM Eksplor. Wah, kebayang deh waktu itu perasaan jadi nano-nano gak karuan. Untung aja gak pingsan sambil gendong Aldebaran.



2. Pertama Kalinya Naik Pesawat Terbang


cerita mombassador sgm eksplor batch 5

Ketawain aja ketawain! 

hahaha. 

Iya, selama 27 tahun berpijak di planet bumi, waktu ke Yogya ini lah pertama kalinya saya naik pesawat terbang. Pengalaman yang gak terlupakan lah pokoknya.


cerita mombassador sgm eksplor batch 5


Dan ditambah lagi perjalanan pertama kali naik pesawat itu saya rasain secara FREE karena hobi saya ngeblog dan bermedia sosial. 

Boleh dong pasang hestek #BerkahNgeblog dulu, eeeeaaaa.

Waktu pertama kali di kasih e-ticket dari Citilink, aduh rasanya berbunga-bunga. Siap-siap mantengin anak kecil yang bakal dadah-dadah ke udara sambil teriak, 


"Kapal minta duiitttttt."


Haha, itu mah masa kecil gue banget, enggg ampe sekarang juga sih sebenernya. 


3. Lovely Yogyakarta 


Selain pertama kali naik pesawat terbang, ini pun kali pertama saya ke Yogyakarta loh. 


cerita mombassador sgm eksplor batch 5

Boleh deh ketawa sekali lagi. SILAKAN SILAKAN.

Sampe Mbak Alia Fathiyah bilang, "Hah? Sumpeh loh belum pernah ke Jogja?"

"Iye, sumpeh deh gue." jawab saya sambil ketawa-ketawa. Emang iya sih, ini pertama kalinya. 


cerita mombassador sgm eksplor batch 5
Lovely Jogja


Dulu tuh pernah punya impian pengen bekpekeran ke Jogja sama Abbiy, tapi keburu hamil dan punya anak, haaa kandas sudah harapan menapaki kota impian itu. 

Namun ternyata Alloh itu Maha Mendengar do'a hambaNya ini. Maka dari itu saya beneran amaze banget pas tau bakal berangkat ke Yogyakarta (haratis pula).

Dan ternyata Yogya kota yang nyenengin banget, orang-orangnya ramah sekali. 

Luv!

Baca juga: Tentang Keramahan



Dan mulai saat ini, saya gak akan pernah bermain-main dengan do'a dan percaya penuh bahwa Alloh itu Maha Penyayang. 

'Ud'unii astajib lakum, barang siapa yang berdo'a padaKu maka akan Kuperkenankan bagimu.

*sujud syukur*


4. Mombassador=Sales?

Sebenernya ini juga yang jadi pikiran, apalagi ditambah 'paradigma' publik bahwa Mombassador ini akhirnya akan diminta mempromosikan produk-produk SGM Eksplor.


cerita mombassador sgm eksplor batch 5

Hmmm, gak juga.

Walau pun memang yang menyelenggarakan adalah pihak SGM Eksplor atau Sari Husada, pada perjalanan ke Yogya kemarin saya gak merasa 'dijejali' promosi seputar SGM Eksplor. 


cerita mombassador sgm eksplor batch 5
Klik untuk memperbesar gambar
Klik untuk memperbesar gambar

Ada memang sesi memperkenalkan produk SGM Eksplor, tapi itu pun ketika berkunjung ke pabrik Sari Husada di Klaten. Pihak Sari Husada sekedar menjelaskan proses pembuatan susu SGM Eksplor dan selanjutnya kita semua diajak keliling pabrik Sari Husada yang ruar biasa rapi, bersih, dan nyaman.



Alhamdulillah jadi kelompok pemenang saat fun games.

Sebagian besar acaranya beneran fun. Kita ikutan fun games, social media challenge, dan saya sendiri ikutan kuis berpacu dalam melodi waktu gala dinner. 

wkwkwkwk. 

Ampun deh kalau inget kuis itu, bikin sakit perutttt.


5. Pabrik Terbesar di Asia Tenggara


Klik untuk memperbesar gambar
Salah satu bagian pabrik Sari Husada di Klaten 

Lanjut ngomongin pabriknya Sari Husada yang ada di daerah Klaten, Jawa Tengah.   

Ternyata pabrik Sari Husada ini merupakan pabrik terbesar di Asia Tenggara. Memang benar, waktu saya masuk ke kawasan pabrik, yang saya lihat di awal bukan pabrik besar mentereng, tapi hamparan ladang jagung dan perkebunan lainnya.

Lahan perkebunan cukup luas, dan konon katanya 'dihidupi' oleh limbah pabrik yang sudah diolah sedemikian rupa supaya aman bagi lingkungan dan menjadi pupuk bagi ladang disekitarnya.

Two thumbs up!

Pabrik Sari Husada juga sudah menggunakan peralatan canggih yang berteknologi tinggi untuk memproduksi susu SGM Eksplor. Selain itu, untuk yang khawatir bahwa makanan/minuman buatan pabrik itu berbahaya karena mengandung zat kimia, tenang aja ya. 

Sari Husada sudah memiliki standar khusus yang mengacu pada peraturan pemerintah soal keamanan pangan. Penambahan zat kimia, atau pun proses-proses yang dilakukan dalam pembuatan susu SGM Eksplor, sudah mentaati aturan keamanan dan perundangan yang berlaku di negara kita ini.


6. SGM = Susu Gula Murah


cerita mombassador SGM eksplor batch 5
Para Mombassador sedang mendengarkan penjelasan dari Sari Husada terkait produksi susu SGM Eksplor

Hayooo, siapa yang suka bikin SGM jadi singkatan-singkatan yang unik-unik?

SGM= Susu Gula Manis
SGM= Susu Gula Murah
SGM= Susu Generasi Maju

Apa lagi hayoooo.

Nah, bicara soal murah, SGM ini memang jadi bahan perbincangan di dunia emak-emak. Bahkan beneran pernah ada yang ngechat saya pribadi dan nanya:

"SGM kok murah sih? Beneran bagus gak kualitasnya? Jadi ragu gimana gitu."

Hihihi.

Susu SGM Eksplor ini emang kalau dibandingin dengan harga susu lain di rak mini market emang yang paling miring harganya.

Tapi walau pun murah, bukan berarti SGM ini murahan alias abal-abal. Saya sudah liat sendiri pabriknya dan bikin geleng-geleng kepala karena takjub.

SGM punya harga yang merakyat karena berpegang teguh pada prinsip Nutrisi Untuk Bangsa. 

SGM ingin semua anak Indonesia bisa memperoleh gizi yang baik setiap harinya melalui segelas susu. Maka dari itu, SGM dibandrol dengan harga yang sangat merakyat dan pas di kantong kita semua.

Agar semua anak Indonesia, bisa mendapatkan nutrisi yang baik untuk masa pertumbuhannya.

Satu lagi, sesuai dengan disclosure di blog ini juga ya. SGM juga MENDUKUNG PEMBERIAN ASI. Susu formula untuk bayi diperbolehkan di konsumsi asalkan mendapatkan  SARAN DARI TENAGA MEDIS.

Baik itu bagi bayi yang mengalami kekurangan berat badan pada saat lahir, bayi dengan resiko alergi, dan lain sebagainya. 



7. Bukan Sekedar Komunitas


cerita mombassador SGM eksplor batch 5
Bunda-bunda dari seluruh wilayah di Indonesia

Mombassador SGM Eksplor ini diharapkan menjadi komunitas yang positif untuk membagikan pengetahuan seputar nutrisi, gizi, tumbuh kembang anak, dan menjadi wadah bagi ibu untuk saling berbagi pengalaman dan bertukar informasi dalam merawat dan membesarkan anak-anaknya.

Mombassador SGM Eksplor juga akan menjadi jembatan edukasi bagi masyarakat berkaitan dengan prinsip Sari Husada, yakni Nutrisi Untuk Bangsa. 

Mombassador bisa membuat acara, seminar parenting, yang gunanya untuk mengedukasi para ibu di berbagai lapisan masyarakat dan tentunya dengan dukungan penuh dari Sari Husada.

Baca juga: 11 Hal Ini Wajib Bunda Ketahui untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Generasi Maju


8. Hotel AADC 2



Balik lagi ke keseruan tempat acara kemarin. Ternyata hotel yang kita tempati untuk acara adalah hotel tempat syutingnya Mas Rangga dan Mbak Cinta di film AADC 2, namanya Greenhost Hotel.

Alamatnya di Jalan Prawirotaman II No. 629 Brontonkusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta. 

Acaranya memang sebagian besar di sini, tapi saya sendiri menginap di hotel berbeda, yaitu di Indies Heritage Hotel. Deket banget sih hotelnya, belakang-belakangan sama hotel Greenhost ini, tinggal jalan kaki.


Ah, kapan-kapan mesti nginep lagi ke sini sama anak-anak plus bapaknya.

Baca juga: Review Family Staycation di Luminor Hotel Pecenongan Jakarta Pusat


9. Sekar Kedaton dan Jamuan Luar Biasa

Makan malam di tempat paling megah di Yogyakarta tahun 1800-an. Makan malam sekaligus wisata sejarah yang paling berkesan. 


cerita mombassador SGM eksplor batch 5
Karena gelap, fotonya jadi kurang greget

Walau judulnya gala dinner, tapi jujur aja waktu itu saya gak makan nasi jamuan makan malamnya loh. 

Saya malah makan bakmie Jawa yang uwowowowow, itu bakmie Jawa yang paling enak menurut saya sejauh ini. Mau lagiii aaaa. 

Baca juga: 5 Menu Favorit di Luminor Hotel Pecenongan Jakarta Pusat

Suasana Sekar Kedaton semacam bangunan tempo doeloe, jadi ya rada-rada gimana ya, namanya juga bangunan dari abad 18.

Jadi, Sekar Kedaton ini adalah rumah salah satu horang kayah di tanah Yogyakarta. Rumahnya ini luas dan besar, bergaya arsitektur Jawa, Belanda, dan Cina.

*kebayang kalau aku hidup di zaman dulu dan jadi rakyat jelata, pasti pas lewat depan rumah ini langsung klepek-klepek.

Konon dulunya rumah ini akan ditempeli koin emas, karena juragan yang punya adalah pengusaha logam mulia (pasti punya lebih dari setengah kilo nih, eh) tapi dilarang sama Belanda.

Karena Mbak Alia cerita tentang hotel berhantu di blognya, jadi aja suasana Sekar Kedaton ini jadi gimanaaa gittuu, padahal mah ya gak ada apa-apa juga. Cuma beberapa ruang yang gak dipakai dibiarin gelap begitu aja.

Mungkin ini yang bikin jadi bangunannya agak Spooky suasananya. Hahaha. 


10. Silaturahmi dari Sabang sampai Merauke


cerita mombassador SGM eksplor batch 5
Room mate akuh, Mbak Itha dari Jombang 

Pertama kalinya ngumpul sama emak-emak dari Aceh sampai Papua. Awalnya saya cuma melongo aja sih, 

"Wah beneran ini dari Aceh, Makkasar, Lombok, Batam, Surabaya, Papua, tumplek jadi satu dan beraktivitas barengan?"

Super exited!


cerita mombassador SGM eksplor batch 5
Ketemu blogger Hitsss, ada Mbak Rahmi 'Mak Irit' Aziza, Mbak Alia Fathiyah sang Wartawan Hosip, dan
Mbak Nunu Halimi genk Blogger Depok City

Dan beneran waktu Fun Games di kawasan kompleks Candi Prambanan, saya satu kelompok dengan Bunda Jenny dari Sorong Papua, Bunda Indi dari Makkasar, dan Bunda lain dari banyak daerah.

Gak nyangka juga, ternyata ada tetangga sedaerah yang ikutan, Mbak Ocha. OMG rumah kita deketan ternyata yahh, hahaha. Ada teh Eva, kakak tingkatku waktu kuliah dulu, kita jadi ketemuan di Yogya ya. 

Pokoknya banyak lagi bunda luar biasa dari daerah di seluruh Indonesia. 


11. Makan Siang di depan Candi Prambanan

Ini sih yang paling epic!


cerita mombassador SGM eksplor batch 5
Gak bisa deskripsiin pake kata-kata, best moment!

Makan siang di restoran Rama Sinta dengan pemandangan Candi Prambanan yang punya 3 stupa besar yang menjulang, really speachless!

***

Sebenernya ada satu lagi sih, untold story-nya. Dan ini cuman Mbak Dewi, Mbak Alia, dan Mbak Nunu Halimi yang tau.


Wkwkwk. 


Babeh oh babeh. Anakmu ini baik-baik saja. 


-_______-


***

Setelah 7 purnama gak update blog, kemudian nulis  dan liat foto-foto ini bikin saya kangen ke Yogya lagi.



Para Mombassador, kapan nih kita reunian lagiiiii???