Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Bancassurance: Kerja Sama Bank BTN dan FWD Life untuk Memudahkan Masyarakat Mengakses Asuransi Jiwa Melalui Produk Bebas Rencana Plus



Assalamu’alaikum

Wah judul tulisan kali ini panjang bener ya. Tapi tenang aja sih, sebenernya inti tulisannya gak ribet kok. Cuma biar kekinian aja kayak orang tua namain anak zaman sekarang, panjang dan belibet. Mwahaha.

Sebelumnya, di blog ini saya sudah pernah menuliskan informasi mengenai perusahaan asuransi FWD Life.

Tulisannya yaitu tentang Click To Meet: Cara Baru Berasuransi Untukmu Generasi Milenials, dimana di zaman sekarang ini bertemu dengan agen asuransi gak jadi horor, gak mesti takut dikejar, karena nasabahnya sendiri yang memilih agen asuransi mana yang ingin ia temui.

Sejak FWD Life mengadakan blogger gathering, saya merasakan bahwa FWD Life adalah salah satu perusahaan asuransi yang kekinian, milenials, dan melek sekali digital.

FWD Life merupakan salah satu perusahaan asuransi yang memang concern di pengembangan dunia digital, 45% dana perusahaan dialokasikan untuk terus menerus melakukan inovasi mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Pada tanggal 22 September 2017 lalu, FWD Life melebarkan sayapnya kembali dengan melakukan kerja sama dengan salah satu Bank terdepan di Indonesia yaitu Bank BTN.

Penandatanganan resmi secara digital Bank BTN dan FWD Life

FWD Life dan Bank BTN berkomitmen untuk terus menerus mendukung pemerintah dalam rangka meningkatkan angka “melek asuransi” masyarakat Indonesia yang masih berada pada angka 2,7% dari penduduk domestik bruto.

Angka ini masih dianggap rendah karena jauh tertinggal dari negara tetangga kita seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand yang sudah mencapai angka di atas 5%.

Bapak Maryono, Direktur utama Bank BTN mengakui bahwa FWD Life adalah salah satu perusahaan asuransi yang sangat baik mengelola digital insurance, sehingga Bapak Maryono berharap kerja sama ini mampu memberikan dampak positif bagi Bank BTN dan seluruh karyawan Bank BTN.

Melalui produk Bancassurance, FWD Life dan Bank BTN berusaha memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam mengakses asuransi jiwa. Tentunya hal ini sangat sejalan dengan visi dan misi dari FWD Life itu sendiri yaitu ingin mengubah cara pandang masyarakat mengenai asuransi, terutama asuransi jiwa.

Kerja sama antara Bank BTN (oleh Direktur Utama Bank BTN Bapak Maryono) dan FWD Life (Oleh Presiden Direktur FWD Life Choo SIn Fook)

Asuransi Bebas Rencana Plus

Sesuai dengan apa yang saya katakan sebelumnya, Bank BTN dan FWD Life memiliki sebuah produk bersama yang akan memudahkan masyarakat dalam berasuransi, yakni Asuransi Bebas Rencana Plus.

Apa itu Asuransi Bebas Rencana Plus?

Bebas Rencana Plus merupakan produk asuransi jiwa yang memberikan totak bonus sebesar 105% dari total premi yang dibayarkan.  Asuransi bebas berencana Plus ini memberikan perlindungan maksimal sehingga nasabah bebas menjalani passon mereka tanpa khawatir kehilangan uang.

Premi mulai dari Rp.100 ribu s/d Rp 1 Juta tanpa dikenakan biaya administrasi. Jangka waktu pembayaran premi selama 5 tahun,  lebih singkat dibandingkan jangka waktu perlindungan yang lebih panjang yakni  8 tahun.

Bincang seputar produk Bancassurance

Manfaat Asuransi Bebas Berencana Plus adalah:

1. Pertama, manfaat pemberian bonus sebesar 105% dari total premi yang telah dibayarkan selama 5 tahun apabila tidak ada klaim dari pemegang polis. Pemberian bonus akan terbagi dalam dua waktu, yaitu pada akhir tahun ke-5 sebesar 50% dari premi yang sudah dibayarkan sebelumnya. Yang kedua pemberian bonus pada akhir tahun ke-8 sebesar 55% dari premi yang telah dibayarkan sebelumnya.

2. Kedua, manfaat meninggal pada tahun pertama, dimana seluruh premi yang sudah dibayarkan akan diberikan kepada pemegang polis meninggal dunia bukan karena kecelakaan, atau 200% uang pertanggungan jiwa meninggal dunia karena kecelakaan.

3. Ketiga, manfaat meninggal pada tahun kedua dan seterunya, dimana 100% uang pertanggungan akan dibayarkan jika pemegang polis meninggal dunia bukan karena kecelakaan, atau 200% uang pertanggungan jika meninggal dunia karena kecelakaan.

Tapi, Ada 2 pengecualian dalam melakukan klaim yaitu:

Meninggal karena percobaan bunuh diri dan karena melanggar hukum.
Diluar itu, nasabah akan mendapatkan perlindungan maksimal dair produk Bebas Berencana Plus bahkan jika nasabah seorang atlet atau memiliki passion di bidang olah raga ekstrim.

Bagaimana cara membeli produk Asuransi Bebas Berencana Plus?

1. Jadilah nasabah Bank BTN
2. Beli produk Asuransi Bebas Berencana Plus di Bank BTN terdekat

Mudah sekali, kan?

Bicara soal olah raga ekstrim, pada acara penandatanganan kerja sama Bank BTN dan FWD Life kemarin, juga hadir dua orang putri cantik kebanggaan Indonesia yang telah mempersembahkan medali emas SEA GAMES 2017 pada cabang olahraga Pencak Silat yaitu Wewey Witha, dan Senam Artistik yaitu Rifda Irfanalutfi.

Wewey dan Rifda sedang sharing mengenai dunia atlet dan asuransi

Sebagai atlet pada cabang olah raga yang bisa dibilang ekstrim dan rentan mengalami kecelakaan pada saat latihan ataupun pertandingan, mereka mengatakan bahwa mereka berdua belum memiliki kepercayaan pada asuransi.

Mengapa?

Karena tidak semua asuransi mau memberikan perlindungan pada olah raga yang ekstrim dan membahayakan jiwa.

Selain itu, mereka juga banyak mendengar paradigma negatif tentang asuransi.

Rifda sendiri pernah mendengar bahwa temannya tidak menyarakannya memiliki asuransi karena identik dengan ‘buang-buang uang’ saja. Tapi, setelah dijelaskan mengenai produk Asuransi Bebas Rencana Plus, mereka menjadi berubah pikiran.

“Wah, lumayan juga sih kalau begini, hitung-hitung nabung jadinya kalau tidak ada klaim.” Ucap Wewey sambil tersenyum.

Padang KulinerRUN 2017


Produk Bancassurance kerja sama Bank BTN dan FWD Life ini juga diperkenalkan pada acara Padang KulinerRUN loh.

Ayo, warga Sumatra Barat, mana suaraanyaaa?

Pada acara tersebut, Bank BTN dan FWD Life akan mengajak masyarakat Indonesia untuk meraih yang terbaik dalam hidup dengan mempersiapkan perlindungan yang tepat. Dalam ajang Padang KulinerRUN yang diikuti oleh ribuan orang tersebut, Bank BTN dan FWD Life menjadi official insurance dan Bank BTN menjadi Bank Partner.

Sebagai Official Insurance Partner, FWD Life memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri untuk seluruh peserta lari di ajang Pdang KulinerRUN 2017 uang pertanggungan hingga 20 juta. Hal ini merupakan komitmen dari FWD Life yang mendukung para nasabah membebaskan langkah dalam meraih passionnya.

***


FWD Life adalah perusahaan asuransi berskala internasional yang telah berdiri di Asia sejak tahun 2013. Terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), info lebih lajut klik www.fwd.co.id

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) merupakan perusahaan yang berdiri di Indonesia smeenjak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank, pada tanggal 9 Februari 1950 berubah menjadi Bank Tabungan Pos. Kemudian pada tahun 1974, Bank BTN adalah satu-satunya Bank yang ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan kredit kepemilikan rumah (KPR) bagi golongan masyarakat menengah ke bawah. 

Gak Mesti Jago Masak, Berbekal 5 Peralatan Dapur Ini, Kamu Siap Menjadi Chef Andalan Keluarga di Rumah




Sebelumnya, saya pernah menulis kegalauan saya di tulisan ‘haruskah perempuan harus jago masak?’ beberapa waktu lalu.

Memang sih, sekarang zamannya berubah, perempuan gak melulu berada di dapur, fasilitas yang memanjakan perempuan sudah tersedia dimana-mana. Jajaran warteg, warnas dan rumah makan padang, terhampar seluas mata memandang. Tinggal masuk, pilih menu makanan, bayar, urusan perut emak sekeluarga beres sudah. Gak perlu repot belepotan bumbu dapur dan bermandikan keringat di depan kompor.

Bahkan, jika kita males turun kasur buat jalan ke rumah makan, tinggal menatap layar gawai sambil kayang pun, seorang kurir makanan atau ojek on line akan segera mengetuk pintu rumah kita membawa sekantong keresek makanan yang kita idam-idamkan, tapi hati-hati ya, jangan lupa dibayar, kasih tip sekalian.

*amal mak amalll

Mudahnya ya jadi emak zaman sekarang, urusan pribadi jadi mudah dan itung-itung turut andil mengembangkan bisnis orang lain, eeeaa alibi.


Tapi pernah gak sih, Mak. Sesekali pengen masak buat diri sendiri dan keluarga, tapi terbentur dengan skill masak? Kalau saya sih sering bangeettt. 

Nah, berbekal dari seringnya saya nonton Food Network khususnya program Ayesha’s Home Kitchen. Saya jadi terinspirasi untuk memiliki (sebagian udah ada yang punya juga sih) 5 peralatan masak yang paling diandalkan oleh Ayesha. 

Ayesha Curry

Sumber gambar: cookhomemade.com
Ayesha ini dulunya adalah seorang Youtuber yang suka masak makanan yang simpel, baik secara teknik, peralatan masak, bahan, ah pokoknya menurut saya paling simpel untuk diikuti dibanding program yang lain di Food Network. Dan, karena memang masakannya simpel tapi enak, Ayesha didaulat untuk membawakan program memasak di Food Network dengan judul program Ayesha Home Kitchen.

Apa saja 5 peralatan masak andalan Ayesha?

1.Wajan Besi



Peralatan dapur yang paling sering dipakai atau diandalkan banget sama Ayesha sebenernya adalah wajan besi. Beneran dia kreatif banget loh. Wajan besi bisa dia jadiin loyang adonan kue, tempat bikin steak, dan aneka makanan lainnya.

Bikin kue.

Ayesha pernah bikin kue bermodalkan wajan besi dan its so inspiring buat emak-emak pemalas yang ngebayangin bikin kue itu ribet banget.

Pertama-tama, kita bikin adonan kue dari bahan kue instan, kemudian sisihkan. Panaskan wajan, masukkan butter, gula merah, dan buah-buahan (bisa nanas, stroberi, blue berry, black berry, buah apapun lah pokoknya) sampai buah-buahan itu terlihat lembek, masukkan adonan kue yang sudah dibuat tadi. Setelah itu masukkan wajan ke dalam oven, tunggu beberapa menit. Jadi deh.

Selain itu, Ayesha juga pernah membuat steak wajan yang bikin “Apa? Kok aku baru kepikiran ya?”
Caranya gampang banget, potong-potong daging sapi yang akan dibuat steak. Panaskan pada wajan menggunakan butter sampai permukaannya kering kecoklatan, taburkan garam, lada, dan beberapa rempah, kemudian masukkan wajan ke dalam oven, tunggu dalam beberapa menit.

Dan, hwaaaa steak daging sapinya udah jadi. Sekilat dan semudah itu. Gak perlu bikin nyiapin panggangan dan ngipasin sampe gerah.

Asli, wajan besi model begini bisa jadi andalan banget di dapur ternyata. Sungguh, aku terinspirasi.

2.Oven


Setelah wajan yang bisa jadi the magic pan di tangannya Ayesha. Kehadiran oven bagaikan partner in crime buat sebuah wajan untuk menciptakan menu makanan yang enak dan mudah dibuat.

Iya sih, itu wajan tinggal masuk oven, beberapa menit kemudian udah jadi aja makanan. Gampang banget liatnya. Kue dimasak di wajan, masuk oven, beres. Daging dimasak bentar di wajan, masuk oven kemudian berubah jadi steak dengan daging yang empuk banget dan gak pake lama.

*menatap nanar oven di dapur yang jarang banget dipake

3.Blender


Biasanya kita punya blender buat bikin jus atau smoothies aja kan ya? Nah, satu lagi ide kreatifnya Ayesha ini adalah selalu bikin saus sendiri pakai blender. Banyak banget resep saus yang bisa kita ikutin di internet, baik itu buat biki dressing salad, atau pun saus manis buat temen makan kue.

And, again.

Kenapa aku baru kepikiran kalau rasa makanan gak hanya bisa didapat dari makanan itu sendiri. Tapi kita bisa menciptakan varian rasa melalui saus, yaps saus yang dibikin sendiri pakai blender.

Selain itu, blender sendiri kadang saya pake buat bikin nugget home made buat anak-anak. Selain buat penghematan, enaknya bikin nugget sendiri adalah bisa nyampurin bahan lain ke dalam adonan nugget, seperti sayuran dan keju.

Buat emak yang punya anak picky eater kayak Kifah, I’m feel so blessed dengan penemuan blender karena bisa masukkin apa aja ke dalam makanannya, tapi gak ketauan, hahaha.

4.Mixer

Membuat kue sekarang bukan lagi hal yang sulit

Sebenernya dulu saya punya mixer, tapi di rumah mamah. Setelah nikah, saya nggak beli lagi karena merasa gak akan bikin kue (masih mikir bikin kue itu ribet). Tapi setelah keseringan nonton Food Network, akhirnya saya memasukkan mixer ini sebagai wish list barang yang mau saya beli.

5.Rice Cooker atau Slow Cooker

Membuat aneka macam nasi, bisa!

Ini sih pasti semua rumah udah punya yah, udah gak ada kayaknya yang masak nasi pake panci/langseng. Kecuali mungkin orang tua, nenek atau saudara yang tinggal di desa, karena stok kayu bakar di desa masih banyak.

Beda sama di kota yang udah gak mungkin masak pakai kayu bakar atau di kompor karena terlalu makan waktu.

Selain buat masak nasi putih biasa, rice cooker juga saya jadikan alat andalan untuk membuat nasi uduk atau nasi liwet. Abis gampang banget sih, tinggal masukkin santan, daun salam, serai dan garam, tinggal pencet, jadilah nasi uduk.

Atau kalau mau bikin nasi liwet, tinggal masukin aneka bumbu dapur dan ikan asin, tinggal pencet, jadi deh nasi liwet. Tinggal bikin sambel aja buat temen makannya. Hahaha.

Bahkan, waktu kuliah dulu, rice cooker udah kayak kantong ajaib doraemon. Masak nasi di situ, rebus mie disitu, goreng telur di situ, wkwkwk. Siapa hayo yang pernah ngalamin jadi anak kost model begini?

Di rumah, saya juga punya slow cooker yang dulu sering dipakai buat MPASI Aldebaran. Tapi ternyata slow cooker juga bisa digunain buat masak makanan yang lain. Bukan cuma makanan bayi aja.

Slow cooker bisa digunain buat bikin bubur ayam, atau buat bikin puding roti juga loh. Resepnya banyak banget tersebar di internet. Kalau lagi gak ada kerjaan, coba aja deh buka cook pad.

***

Nah itu, gambaran peralatan masak yang bikin saya jadi ngangguk-ngangguk sendiri karena ternyata bisa dijadiin ‘alat tempur’ di dapur yang multi fungsi dan membuat masak jadi mudah. 

Awalnya sih saya gak ngeh, alat-alat masak itu saya anggurin di dapur dan berujung buat pajangan doang. Wkwkwk.

Sebenernya, info ini pas banget buat kamu yang berencana menikah atau mau kasih kado buat temen kamu yang sebentar lagi nikahan. Karena beneran, 5 peralatan Home & Kitchen di atas saya rekomendasikan untuk dibeli dan menjadi pelengkap peralatan dapur di rumah.

Saran saya, membeli peralatan Home &Kitchen itu harus benar-benar bisa bermanfaat dan akan sering digunakan oleh pemiliknya. Karena, selain bisa menambah semangat untuk memasak, seluruh keluarga juga jadi ikut melar bahagia kan?


 **gambar pendukung diambil dari pexels.com

Transpulmin, Andalan Saya untuk Menghangatkan Keceriaan Keluarga

"Menciptakan moment kehangatan keluarga, bisa dilakukan dimanapun, kapanpun. Asalkan hati ayah, ibu, dan anak mampu bahagia bersama-sama"

“Mi, itu denger deh nafas Kifah gerok-gerok” Kata Abbiy.
“Iya, nafasnya udah mulai bunyi lagi, nih.”

Beberapa tahun belakangan, tepatnya semenjak Kifah lahir, saya mengalami ‘stress’ yang bisa dibilang cukup parah, karena ditandai dengan seringnya saya uring-uringan dan emosian dalam menghadapi Kifah.

Saya gak merasa terkena baby blues syndrom, seperti yang dirasakan oleh beberapa ibu melahirkan, tapi saya kelelahan karena mengurus Kifah bayi yang divonis dokter mengalami alergi protein sapi.


Curhatan hati saya pernah saya tulis di tulisan ini, yaitu tentang pengalaman memiliki anak dengan riwayat alergi protein sapi.

Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, Kifah mengalami alergi protein sapi sejak bayi yang menyebabkan Kifah mengalami ruam merah di sekujur tubuh. 

Memang sih, seiring dengan berjalannya waktu, ruam merah atau dermatitis atopik Kifah sudah menghilang, namun tetap masih menyisakan “ujian” bagi saya khususnya, yaitu Kifah memiliki bakat asma. Asma Kifah sering sekali kambuh jika ada alergen atau pemicu yang datang dari lingkungan sekitar tubuhnya. Salah satunya alergi dingin.

Saya pun pernah menulis cerita tentang asma dan alerginya Kifah terhadap dingin, yaitu Batuk pada anak yang tak kunjung sembuh.

Dan artikel ini pun ternyata menuai banyak pembaca, komentar, dan tidak sedikit yang menguhubungi saya via email dan whatsapp bercerita tentang kisah yang sama. Hmmm, ternyata yang mengalami bukan saya seorang ya. Banyak juga orang tua di luar sana yang “stress” terhadap kondisi anaknya yang rentan sekali batuk karena dingin, debu, makanan, dan lain sebagainya.

*peluk hangat ibu-ibu sedunia

Kasus Kifah yang alergi terhadap dingin, debu, dan beberapa makanan, tidak jarang sering saya konsultasikan ke dokter. Dan petuah dokter pun selalu sama, yakni Kifah harus menghindari alergen atau pemicu asmanya.

Tapi sebagai ibu di rumah yang juga harus beraktifitas lainnya, saya masih sering kecolongan. Misalkan Kifah jajan sembarangan, atau terlalu lama bermain di luar dan kelelahan. Biasanya mulai malam hari asma Kifah kambuh.

Saking seringnya kambuh asmanya Kifah,  saya dan suami hingga berinsiatif memiliki alat nebulizer sendiri di rumah. Agar ketika asma Kifah kambuh, saya tidak perlu lagi membawa Kifah ke UGD atau ke klinik untuk melakukan penguapan.

Kifah dinebu di rumah karena sering batuk karena asmanya kambuh

Tapi satu yang paling membuat saya sedih, Kifah jadi sulit buat mudik ke Bandung, ke rumah nenek. Padahal Kifah seneng banget kalau pergi ke rumah nenek dan nginap di sana. Bandung yang cuacanya dingin sekali di malam hari, bahkan di siang hari pun berasa pake AC, sering sekali memicu kambuhnya asma Kifah.

Malah waktu lebaran Idul Fitri kemarin asma Kifah bikin panik sekeluarga. Jam 3 pagi Kifah harus masuk UGD Rumah Sakit Advent Cihampelas karena sesak nafas. Padahal jam 5 subuhnya kita harus siap-siap mau berangkat ke stasiun Bandung buat pulang ke Bogor.

Di titik ini kadang saya sadar bahwa menjadi seorang ibu harus punya stok sabar yang berlipat-lipat dan antar anggota keluarga harus saling menguatkan satu sama lain.

Baca juga: Orang Tua Sempurna

Mencari Solusi

Di beberapa keadaan, saya merasa bahwa memiliki anak yang memiliki alergi dan asma ini menjadi sebuah ujian yang harus dihadapi dengan kesabaran, tapi di sisi lain, ketika saya sedang kelelahan, tak jarang saya merasa gagal menjadi seorang ibu.

Baca juga: Underestimate

Saya merasa kurang ikhtiar dalam memperjuangkan kesembuhan Kifah. Karena dokter selalu bilang bahwa asma tak akan bisa sembuh, bahkan bisa menetap seumur hidup. Di situ kadang saya merasa ragu, masa iya sih gak ada solusi untuk anak penderita asma?

Setelah ngobrol dan menceritakan masalah saya dengan beberapa teman yang juga memiliki anak dengan riwayat yang hampir sama dengan Kifah, terbentuklah satu kesimpulan di kepala saya bahwa berenang bisa menjadi solusi untuk Kifah.

Dilansir dari detik.com, renang merupakan olah raga yang baik untuk penderita asma. Kenapa? Karena renang adalah olah raga yang melatih seluruh otot pernafasan. Mulai dari dada, perut, bahu, dan pundak semuanya ikut bergerak sehingga dapat memperbaiki kondisi pada penderita asma.

Kemudian, sebagian asma dipicu oleh udara kering. Hal ini tidak terjadi saat berenang, karena pernafasan terjadi di dekat permukaan air. Sehingga udara yang masuk ke tubuh bukanlah udara kering.

Tapi saya merasa kok agak kontradiktif ya, Kifah kan alergi dingin juga, apa kalau nanti sering berenang gak akan kedinginan? Bukannya kalau kedinginan, asmanya bakal sering kambuh?

Mencoba Berenang Seminggu Sekali

Karena masukkan dari beberapa orang tua dan juga input dari artikel yang saya baca. Maka saya putuskan untuk mengajak Kifah berenang minimal seminggu sekali. Kebetulan ada kolam renang yang cukup dekat jaraknya dengan tempat tinggal.

Kifah senang sekali diajak berenang

Biasanaya saya ajak Kifah berenang setiap Sabtu pagi pukul 8 atau 9 pagi. Cuacanya masih cerah, tidak terlalu panas, dan Kifah masih semangat untuk diajak berenang di kolam.

Kifah berenang masih dengan menggunakan pelampung sih, tapi sedikit-sedikit dia belajar mendorong badannya di dalam air menggunakan tangan dan kaki. Kifah juga belajar untuk mengatur nafasnya ketika bersentuhan dengan air. 

Bergaya dulu sambil terlentang

Walaupun kadang terlihat nafasnya terengah-engah, Kifah selalu berusaha berenang dari ujung ke ujung kolam yang luasnya lumayan besar untuk anak kecil (karena memang kolam untuk orang dewasa).

Setelah beberapa kali berenang, alhamdulillah Kifah mulai jarang batuk dan kambuh asmanya di malam hari. Bahkan saya catat, 1-2 minggu setelah berenang, frekuensi kambuh hampir jarang terjadi.

Kifah semangat banget belajar renangnya

Next, saya dan Abbiy berinisiatif untuk melatih Kifah berenang bersama guru/instruktur. Harapannya sih semoga Kifah makin suka, makin lancar berenangnya, dan asmanya bisa disembuhkan.

Berikan Kehangatan

Seperti yang saya pikirkan diawal, karena Kifah itu alergi dingin, maka setelah berenang, saya berusaha sesegera mungkin memberikan sesuatu yang hangat untuk Kifah.

1.Segera memberi handuk untuk mengeringkan tubuh.

2.Membilas badan secepat mungkin, supaya tidak menggigil.

3.Mengoleskan balsam Transpulmin ke seluruh tubuh Kifah. Terutama bagian leher, dada, punggung dan perut.

Selalu sedia Transpulmin untuk aktivitas renang Kifah

Tiga cara di atas terbukti cepat mengatasi badan Kifah yang kedinginan setelah berenang. Dan salah satu balsam andalan saya adalah Transpulmin.

Selain pemakaian di kolam renang, Kifah juga sering saya usapkan Transpulmin balsam di bagian leher, dada, dan punggung ketika tidur di malam hari yang udaranya dingin karena hujan atau ketika akan berpergian jauh dan terpapar AC di dalam mobil atau terkena angin ketika naik motor.

Dan Kifah selalu bilang, ia merasa lebih hangat dan nyaman jika menggunakan Transpulmin sebelum tidur atau berpergian.

Transpulmin Balsam Keluargaku

Transpulmin yang berwarna kuning untuk anak 2 tahun ke atas, Transpulmin yang berwarna putih
digunakan untuk bayi

Good news untuk saya karena memiliki anak yang alergi dingin dan sering batuk karena asma adalah adanya balsam yang ramah anak dan bayi. Transpulmin ini kerap saya bawa kemanapun pergi bersama anak-anak sebagai pertolongan pertama kalau-kalau Kifah kedinginan atau Aldebaran juga flu atau kembung.


Image from web Kumpulan Emak Blogger

Transpulmin terbuat dari ekstrak bunga Chamomile dan bahan-bahan alami seperti Eucalyptol, Menthol, dan Sage Oil, yang bisa digunakan untuk menghangatkan badan dan melegakan pernafasan.

Selain diusapkan pada leher, dada, punggung ataupun perut, Transpulmin juga bisa dicampur air panas dan dihirup uapnya untuk melegakan tenggorokan.

Transpulmin BB Balsam untuk Bayi

Selain untuk Kifah yang sudah berusia 2 tahun ke atas, Transpulmin juga memiliki produk khusus yang bisa digunakan untuk bayi di bawah 2 tahun, namanya Transpulmin BB Balsam.

Transpulmin BB Balsam untuk bayi
Image from web Kumpulan Emak Blogger

Transpulmin BB Balsam ini sering saya gunakan untuk menghilangkan perut kembung dan gejala flunya Aldebaran. Karena sekarang pun, Aldebaran yang sudah berusia 16 bulan sedang aktif-aktifnya bereksplorasi.


Siap-siap pake Transpulmin di peyuttt

Pake juga Transpulmin di punggung, maap popok off side.
Transpulmin cepat meresap, tidak lengket, tidak berbekas

Aldebaran sering main air, sering main di luar, kena angin, kadang makan atau minum banyak sekali. Untuk itu, perut dan punggungnya sering saya oleskan Transpulmin. Alhamdulillah, Aldebaran ceria dan aktif tanpa khawatir perutnya kembung.

Cara penggunaan:

Gunakan 2-4 kali sehari, digosokkan pada dada, punggung dan leher. Tapi hati-hati, jangan digunakan pada muka khususnya pada hidung dan bagian kulit yang sensitif.

Review Transpulmin Balsam Keluarga dan BB Balsam Untuk Bayi

Teksturnya lembut dan mudah diserap tanpa meninggalkan rasa lengket

Menurut saya, kemasan Transpulmin ini cukup pas dipegang dan dibawa kemana-mana, karena hanya berukuran 10 dan 20 gram.


Mamahnya nyobain tekstur dan kehangatan Transpulmin

Teksturnya halus seperti krim lembut dan tidak lengket. Ketika diusap ke bagian tubuh, Transpulmin ini langsung menyerap dan tidak meninggalkan bekas atau pun lengket.

Keceriaan Anak dan Hangatnya Kasih Ibu

Menjadi ibu yang tetap “waras” ketika memiliki anak yang perlu perhatian khusus memang harus diusahakan. Salah satunya terus menerus mencari solusi dari berbagai masalah anak. Seperti halnya alergi dan asma yang Kifah alami, mau tak mau menuntut saya terus menerus mencari solusi dan penyembuhan baginya.

Karena saya ingin, Kifah menjadi anak yang tumbuh sehat dan tidak terganggung dengan alergi dan asmanya lagi. Gak seru kan kalau asmanya kambuh ketika lagi mendaki Rinjani atau Everest. Hehehe.


Hiking dulu di gunung

Untuk  menambah keceriaannya, dan juga menambah “kekuatannya”, weekend kemarin, saya dan Abbiy  mengajak Kifah dan Aldebaran hiking di sebuah wisata alam di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.


Setelah berjalan beberapa menit, kemudian kami semua tersenyum lebar karena melihat sebuah sungai yang airnya mengalir jernih sekali. Jangan ditanya, anak-anak sumringah dan tidak sabar untuk turun dan mandi di sungai.


Aldebaran main air sama Abbiy

Kifah sibuk sendiri main air, baru pertama kali turun ke sungai
Paling penting adalah keluarga ceria, siap sedia Transpulmin setelah selesai bermain untuk
memberikan kehangatan di seluruh tubuh

Dan tetap, untuk menemani keceriaan anak-anak. Saya harus mempersiapkan kehangatan sesegera mungkin setelah mereka puas bermain air di sungai. Tidak lupa saya membawa Transpulmin balsam untuk memberikan rasa hangat bagi anak-anak setelah selesai bermain dan berkesplorasi.

Review Setelah Menggunakan Transpulmin Balsam Keluarga dan BB Balsam untuk Bayi.

1.Teksturnya tidak lengket dan cepat meresap ke tubuh

2.Tidak terlalu panas

3.Praktis dibawa kemana-mana

4.Mampu menghangatkan tubuh dengan cepat dan membuat nyaman

5.Konsumsi obat-obatan menjadi berkurang karena untuk gejala flu ringan, perut kembung, batuk karena kedinginan masih bisa diatasi dengan pemberian Transpulmin.

Sejauh ini, saya merasa cocok menggunakan Transpulmin balsam keluarga dan BB balsam untuk bayi. Kifah bisa terus melatih pernafasan dengan berenang tanpa harus takut kedinginan setelahnya, Aldebaran pun bisa terus bereksplorasi dengan lingkungannya tanpa khawatir masuk angin, flu, dan perut kembung.

Mulai saat ini, Transpulmin balsam menjadi andalan saya untuk menghangatkan keceriaan keluarga.

***
Info produk. lomba, dan kontes 10.000 Momen Kehangatan Transpulmin

www.transpulmin.co.id
Facebook: Transpulmin Kehangatan Ibu
Instagram: @transpulmin.kehangatanibu

***

Lomba Blog Transpulmin Balsam

Ikuti lomba blog Transpulmin Balsam periode 21 Agustus 2017-21 September 2017 yuk! Dapatkan hadiah Kamera Mirrorless Canon M10, Netbook ASUS E202 dan uang ratusan ribu rupiah.

Info lebih lengkap bisa liat di sini yaa.