Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Siapkan Masa Depan Terbaik, Saatnya Hijrah Ke Asuransi Berbasis Syariah

peluncuran  Mandiri Elite Plan Syariah dari AXA Mandiri


 “Siapa yang gagal dalam merencanakan, berarti ia merancanakan kegagalan.” Aa Gym

Kalimat pamungkas Aa Gym, ulama, guru, panutan saya sejak SMP dulu, sejak Aa Gym menggaungkan gerakan GEMA NUSA, Gerakan Membangun Nurani Bangsa belasan tahun silam.

Kata-kata Aa Gym itu saya camkan baik-baik semenjak remaja dulu. Ya, sesuatu itu memang harus direncanakan oleh manusia dengan matang sebagai bentuk ikhtiar. Soal hasil, biarlah Allah yang akan menentukan. Tawakal adalah menyerahkan segala keputusan padaNya, tapi tetap setelah kita beriktiar terlebih dahulu.

Bicara soal perencanaan kehidupan, salah satu aspek yang sekarang menjadi pertimbangan adalah berinvestasi atau berasuransi.

Zaman kita sudah berubah dengan orang tua kita dahulu, yang nabung dicelengan, setahun dua tahun kemudian bisa membeli tanah atau lahan untuk dibangun sebuah rumah.

Sekarang, kalau nabung di celengan, uangnya diambil sama tuyul, ehhh bukan deng, diambilin sama kita sendiri, hehehe. Karena gak tahan kalau liat uang nganggur ada di rumah, ayo siapa yang suka gitu?


Dan sebenernya sama aja sih, ketika ada uang di rekening atau di ATM, kita gatel aja bawaanya pengen ambil, dijajanin, dibelanjain, sok butuh sama suatu barang, padahal mah gak butuh-butuh banget tuh barang, cuma pengen aja belanja.

Nah, ini kelemahan saya sih sebenernya, gak tahanan sama uang yang ada di celengan atau di rekening, makanya saya selalu ‘mengalihkan’ uang tersebut ke hal lain, beli emas/ LM misalnya. Jadi, kalau uangnya udah berubah bentuk, saya langsung merasa gak punya uang, dan gak jajan deh. Alhamdulillah.

Dan satu lagi, orang tipe saya ini emang cocoknya ‘menitipkan’ uang ke orang lain, supaya gak boros. Bisa dengan jalan ikut arisan mungkin (tapi saya paling jarang ikut arisan sih, soalnya agak males kumpul sambil haha hihi) dan satunya lagi dengan berinvestasi atau mengikuti asuransi.

Asuransi Syariah

Banyak sekali produk asuransi yang ditawarkan ya sekarang, salah satunya asuransi berbasis syariah. Alhamdulillah, saya bersyukur sekali, makin banyak produk keuangan yang mengacu pada nilai Islam yang menjadi pegangan hidup untuk umatnya.

Apalagi seperti kita tahu, praktik Riba tentunya sangat ditakuti oleh umat muslim. Karena Allah berfirman dalam surat Al-Baqoroh 275 “Orang-orang yang memakan harta Riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan.”

Rasulullah SAW bersabda. “Sesungguhnya uang satu dirham yang didapatkan oleh seseorang dari riba, itu lebih besar dosanya di sisi Allah dibandingkan 28 kali dosa zina yang dilakukan oleh orang tersebut.” HR. Ibnu Abid Dunya dalam Ashamtu, 175, dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 5519.

Sumber: khotbahjumat.com

Dan pada Hadits lainnya, dosa memakan harta riba yang paling ringan seperti berzina dengan ibu kandung sendiri.

Naudzubillah.

AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah

peluncuran  Mandiri Elite Plan Syariah dari AXA Mandiri
Peluncuran Secara Resmi Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah

Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018 yang lalu, AXA Mandiri menjawab keresahan dan keinginan masyarakat muslim Indonesia untuk memiliki asuransi dan juga berinvestasi namun tetap menggunakan prinsip syariah, tentunya bebas dari segala praktik RIBA.

Asuransi tersebut adalah Mandiri Elite Plan Syariah atau disingkat menjadi MEP Syariah.

Produk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menghadapi resiko ketidakpastian hidup, sekaligus merencanakan masa depan lebih baik namun tetap tidak menyalahi aturan agama Islam.

Asuransi MEP Syariah ini diharapkan mampu menentramkan hati nasabah asuransi, karena terbebas dari unsur riba, gharar (ketidakpastian), dan tentunya menjauhkan diri dari barang haram dan dosa besar.

peluncuran  Mandiri Elite Plan Syariah dari AXA Mandiri
Mr. Jean Philippe Vandenschrick 

Presiden Director AXA Mandiri, Mr. Jean Philippe Vandenschrick mengungkapkan bahwa produk MEP Syariah ini merupakan salah satu bentuk komitmen AXA Mandiri untuk meeujudkan tujuan perusahaan yaitu Empower People to Live a Better Life.

Sebagai masyarakat muslim terbesar di dunia, masyarakat Indonesia tentunya memerlukan jenis asuransi dan investasi untuk memproteksi diri dan keluarga dari berbagai ketidak pastian hidup dan untuk #RencanakanLebih hidupnya bersama keluarga tanpa ada ketakutan akan sakit, kecelakaan, kematian tentunya dengan prinsip syariah yang menyeluruh.

Asuransi MEP Syariah juga merupakan bukti komitmen AXA Mandiri dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terhadap produk dan layanan jasa keuangan syariah di Indonesia.

Hingga saat ini, penetrasi produk asuransi syariah masih terbatas. Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2016 oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencatat bahwa literasi keuangan syariah baru 2,5 persen saja. Artinya, dari 100 orang penduduk, yang sudah mengerti akan asuransi syariah hanya 2-3 orang.

Keunggulan MEP Syariah

MEP Syariah dari AXA Mandiri ini merupakan asuransi unit link yang memiliki ragam manfaat bagi para nasabah.

Menurut Director of In Branch Channel AXA Mandiri, Tisye Diah Retnojati, produk MEP Syariah ini memiliki keunggulan yaitu:

1.Produk bisa dimiliki oleh peserta sejak berusia 15 hari hingga usia 70 tahun.

2.Minimum total kontribusi hanya 25 juta pertahun. Dengan manfaat santunan asuransi dasar hingga 50 kali dari total kontribusi yang telah dibayarkan jika peserta meninggal dunia.

3.Asuransi tambahan akan diberikan apabila peserta meninggal dunia karena kecelakaan pada saat melakukan ibadah haji atau umroh.

4.Keunggulan lainnya yaitu adanya fitur loyalty bonus. Yaitu berupa tambahan unit investasi sebesar 10% dari total kontribusi tahun pertama yang diberikan kepada peserta di tahun ke-5 dan ke-6 sejak tanggal berlakunya polis dan sebesar 15% pada tahun polis ke-7 hingga ke-8.

Tambahan unit ini diberikan kepada peserta selama polis masih aktif dan sesuai dengan ketentuan polis. Selain itu, pada sisi investasi, peserta dapat mengalihkan jenis investasi tanpa dikenakan ujrah pengalihan dana investasi.

5.Asuransi MEP Syariah juga menyediakan berbagai manfaat asuransi tambahan, diantaranya perlindungan kecelakaan, kesehatan serta prima sejahtera plus syariah, yaitu santunan asuransi jik apeserta didiagnosa salah satu dari 33 penyakit kritis mengacu pada kententuan polis yang berlaku.

peluncuran  Mandiri Elite Plan Syariah dari AXA Mandiri
Zee Zee Shahab salah satu nasabah asuransi AXA Mandiri Syariah
sedang sharing tentang asuransi dan investasi yang dipilihnya

Kak Zee Zee Shahab yang merupakan aktris sekaligus istri dan juga seorang ibu pun mengatakan bahwa ia merupakan salah satu nasabah AXA Mandiri Syariah.

Menurutnya, ibu zaman sekarang apalagi yang beragama muslim, sudah saatnya move on atau hijrah ke asuransi atau produk keuangan yang berprinsip syariah, agar hati kita merasa nyaman dan tentunya hidup jadi lebih berkah dan terencana dengan baik.

Dimana Kita Bisa Mendapatkan Asuransi MEP Syariah Ini?

Asuransi MEP Syariah ini bisa kita dapatkan melalui 765 Cabang Bank Syariah Mandiri atau BSM di seluruh Indonesia. Gampang ya, kita tinggal datang ke kantor Cabang BSM terdekat dari tempat tinggal kita.

Asuransi Syariah lainnya

Sebelum mengeluarkan produk terbaru Asuransi MEP Syariah ini, AXA Mandiri berbasis syariah juga telah mengeluarkan produk asuransi syariah lainnya yaitu Asuransi Mandiri Rencana Sejahtera Syariah Plus, Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah, Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah, dan berbagai produk asuransi syariah lainnya yang sudah dinikmati masyarakat muslim Indonesia terlebih dahulu.

peluncuran  Mandiri Elite Plan Syariah dari AXA Mandiri
Bersama Para Blogger

Sekilas tentang AXA Mandiri

PT. AXA Mandiri Financial Service (AXA Mandiri) merupakan perusahaan patungan antara PT. Bank Mandiri (Persero) tbk dan AXA, yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

AXA Mandiri telah meraih sejumlah penghargaan diantaranya Top Brand Award kategori perusahaan asuransi jiwa versi Majalah Marketing, Top Agent Bancassurance dalam ajang Top Agent Award Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia 2016, Contact Center Service Excellent Award 2017, Infobank Syariah Award 2017 untuk kinerja keuangan selama tahun 2016, Indonesia Most Trusted Company 2017, dan penghargaan lainnya.

Website: www.axa-mandiri.co.id

Twitter: @AXA_Mandiri
Facebook: AXA Mandiri
Instagram: @AXAMandiri


***

Itu tadi ya informasi dari Asuransi MEP Syariah AXA Mandiri, semoga informasi yang saya berikan bisa bermanfaat buat kamu yang sedang mencari referensi asuransi syariah yang ada di Indonesia.

Makasih udah baca sampai sini. Sampai jumpa dipostingan selanjutnya ya.



#NyonyaPunyaCerita: Susahnya Menikah



Assalamu’alaikum.

Yeay alhamdulillah minggu ini akhirnya nulis lagi tema seputar pernikahan. Dan surprise! Tulisan ini jadi debut duetnya blog tettytanoyo.com dan blog heittsssss www.nyonyamalas.com

Karena kami berdua masih menyandang panggilan mahmud, aelah mahmud. Jadi, tulisannya kebanyakan tentang curhat seputar pernikahan yang bisa dibilang masih seumur jagung. Bisa diambil hikmahnya kalau emang baik, dan bisa jadi pelajaran untuk tidak kamu lakukan kalau memang itu buruk.

Yes, we are not a perfect couple anymore.

Kita juga masih dalam medan perjuangan untuk membawa pernikahan kami masing-masing ya, entah sampai kapan dan dimana bahtera kami akan terus berlayar dan bertemu dengan halang rintang yang harus kami taklukan.

*mendadak jadi Rangga

Tulisan kali ini temanya sebenernya basic banget, alias dasar atau pondasinya lah. Tapi jangan salah, sebuah bangunan itu kalau pondasinya gak kuat bisa roboh loh. Kena angin dikit terbang, kesenggol dikit ambruk.

Kenapa kita berdua mau bahas ini?

Karena timeline pesbuk lagi rame banget bahas yang nikah dan yang cerai. Selain bahas tentang tuyul nyolong uang tentunya, hahaha. Aselik ini topik paling bikin haha hihi sekaligus serem juga bayanginnya.

Baca versi Nyonya Malas:

Ribut Rukun


Tujuan Menikah

Idih serius banget ya jadinya, haha tenang-tenang, saya gak maksud serius sih sebenernya, tapi ini ceritanya kan lagi bahas sesuatu yang mendasar.

Alasan orang menikah tentunya beragam.

Ada yang menikah karena cinta dan sayang sama seseorang, ada yang menikah karena merasa satu visi misi dengan diri kita dan yakin bisa membangun rumah tangga bersama, eciyehhh, dan bahkan ada juga yang menikah hanya untuk membahagiakan orang tua atau hanya status aja ‘yang penting gue udah nikah’.

Menurut saya pribadi sih itu sah-sah aja, yang namanya  keyakinan orang kan beda-beda, tergantung kepercayaan (agama), latar belakang keluarga, pendidikan, budaya, lingkungan, falsafah dan tujuan hidup, dan lain-lainnya.

Dan berbagai alasan ini lah yang nantinya akan menjadi DASAR atau PONDASI untuk melanjutkan hidup, membangun suatu kerja sama tim yang bernama keluarga.

Menikah untuk Apa?



Sebenernya, kalau buat yang belum nikah, pertanyaan ini harus bisa terjawab sebelum bener-bener melakukan pernikahan.

Kalau boleh cerita, dulu, waktu mutusin nikah saat kuliah, saya juga bertanya-bertanya ke diri sendiri, buat apa saya nikah? Apalagi secepat ini? Untuk apa saya menikah?


Dan dari situ saya mulai mikir dan mulai corat-coret di buku diary, plus dan minus jika saya menikah. Juga apa aja manfaat ketika saya menikah.

Kalau kata abbiy sih, kalau mau melakukan sesuatu itu harus punya pertanyaan mendasar dulu yang wajib ada jawabannya, supaya tindakan kita ini terarah dan gak asal-asalan.

Misalkan kemarin pas saya ikutan tes CPNS, abbiy nanya, “kenapa harus tes CPNS? Bekerja untuk apa?” Dan saya kudu punya jawaban yang pasti dan benar, dan jujur aja sih kemaren saya belum punya jawaban yang meyakinkan, makanya saya ragu buat lanjut tes CPNSnya. Dan bener aja, karena saya ragu, saya gak lanjutin dan berhenti di tengah jalan karena gak semangat.

Dalam hal sepele pun, kita harus punya ‘fisolofi’dalam mengambil keputusan. Apalagi dalam hal seserius menikah, masa iya kita berpegang sama prinsip ‘gimana entar aja’.

Big No.

Selain itu, yang utama adalah dasar agama. Menikah dalam agama Islam, bertujuan untuk beribadah. Bukan semata untuk melegalkan hawa nafsu belaka.

Menikah juga tuntunan Rasulullah SAW. Menikah adalah sunnahnya, dan barang siapa yang tidak menjalankan sunnahku, maka ia bukan bagian dari umatku.

Pondasi Rumah Tangga

Setelah timeline berseliweran berita cerainya beberapa orang terkenal, saya jadi mikir. Sebenernya, ketika ada badai menerjang rumah tangga, sampai ada yang memutuskan untuk bercerai, apanya yang salah?

Kalau diibaratkan bangunan, kenapa bangunannya bisa runtuh? Apa dasarnya kurang kuat? Atau badainya yang terlalu besar?

Hahaha. Jadi serius lagi dah.

Karena saya pun takut, siapa tau suatu saat saya juga bisa menghadapi krisis yang sama seperti yang dihadapi oleh orang-orang tersebut, wallahualam.

Ya karena yang namanya keadaan itu kan bisa berubah-ubah, kita gak pernah tau yang akan terjadi di depan. Dan sebelum semuanya berubah, getting worst, ada baiknya kita mengantisipasinya dari sekarang.

Lah jangankan setahun dua tahun ke depan deh, setengah jam kemudian aja kita gak tahu kan. Itu sampe ada video mempelai lelaki yang meluk sang mantan di pesta pernikahannya ampe pingsan begitu. Ya ampunnn, kalo aku jadi istrinya pasti kulangsung minta bubaaarrrrr.

Hadeuhhh, ada-ada aja ini dunia persilatan.

Flash Back Bareng Pasangan

Sebelum sempet heboh tentang pelakor, kemudian tentang perceraian, timeline juga pernah heboh tentang urusan poligami.

Hayoh, baper inget gak?

Nah, sejak banyak masalah rumah tangga mencuat di timeline, dan kebetulan saya dan suami adalah jamaah fesbukiyah juga, timeline kita gak beda jauh topiknya, saya dan suami sempet ngobrolin tentang poligami bareng.

Buat apa? Buat diskusi mengenai sudut pandang suami, dan juga memflashback tujuan pernikahan kami berdua.

Daripada mention-mention akun facebook suami, “Tuh, dibaca ya, Papah.” Atau “Nih, baca nih @SuamiNy4PutriCheHatzCyeLaLu.”

Mending diobrolin deh sama suami sekiranya ada masalah rumah tangga yang ngeganjel. Biar kita juga jelas mengetahui dan memahami sudut pandang satu sam lain.


Masalah perceraian pun sebenernya pernah saya tulis di link ini ‘Menikah dan Berpisah’

Mengenang Masa Berjuang Bersama

Selain mengingat kembali, apa tujuan pernikahan kita dulu, saling mengevaluasi diri dan berkomunikasi dengan pasangan, sebenernya satu hal lagi yang bisa bikin kita QUWAT.

Yaitu mengenang masa berjuang bersama.

Okelah ada orang yang bilang ‘Ngapain sih nikah buat ngajak susah istri? Kalau mau susah mah sendiri aja keulesss, gak usah ajak anak orang.”

Eittsss, jangan salah, justru masa ‘berjuang bersama’ ini lah yang akan jadi penguat hubungan kita dengan suami di masa depan.


Beneran deh, saya ngalamin sendiri kalau ini mah.

Inget dulu pernah makan cuma sama gorengan karena uang abis tinggal 2 ribu perak. Dan saat itu kita nyoba sabar, dan gak dibikin stress. Dan what, ternyata gak berapa lama ada bapak mertua yang kirim beras dan makanan ke rumah. Alhamdulillah.

Dan pernah juga, ketika kita punya uang ngepas banget buat hari ini dan beberapa hari kedepan, tiba-tiba ada orang yang ngasih uang berjuta-juta yang bikin kita melongo sendiri.

Masa berjuang bersama kek gini juga bisa jadi penguat buat rumah tangga ketika kita sedang menghadapi masalah.

“Dulu, kita pernah punya masalah A, ternyata kita bisa nyelesain dan melewatinya. Insya alloh sekarang masalah B ini pun bisa kita lewati berdua, tandanya kita akan naik kelas.”

So Sweeetttt. Yang sabar ya, Mblo ya. Hehehe pissss.

Karena Pernikahan Memang Harus Diperjuangkan

Saya ngomong ngalor ngidul di atas bukan berarti saya sudah mendapatkan pernikahan yang sempurna. Apalah hidup ini, gak ada yang sempurna kecuali Alloh SWT yang memberikan kesempurnaan dan ketenangan hati untuk kita.

Pernikahan memang universitas kehidupan yang sebenarnya, banyak ujian, banyak kejutan, banyak hal baru yang harus kita pelajari dengan ilmu. Banyak amanah yang harus kita tunaikan, banyak hal yang harus kita pertanggung jawabkan.

Dan yang gak bisa kita kesampingkan, keutuhan pernikahan pun adalah sesuatu yang memang harus kita perjuangkan.

Karena ujian pernikahan itu mirip pak dosen yang katanya gak masuk kelas, tau-tau malah ngasih kuis tapi ‘rauwis-uwis.


PS: Ini postingan collabs perdana random amat ya. Biarkanlah ya, biar yang 20.000 kata ini bisa tersalurkan dengan baik. Biar gak nyerocos di rumah, ngomong di blog aja biar rada berfaedah. Sekian dan terima kibasan rupiah.


Hunting Foto di Pelabuhan Sunda Kelapa

jalan ke pelabuhan sunda kelapa


Pelabuhan Sunda Kelapa siang itu PANASSS BANGETTT.

***


Hahaha, iya nih saya mau cerita pas hunting foto sama Amel beberapa hari yang lalu.

Ceritanya kita berdua bingung mau liburan. Soalnya selama liburan sekolah, kita berdua gak kemana-mana sama sekali. Maklum lah kita berdua kan Mahmud Abad yang rempong sama krucils, jadi kita rencanain lah sehariiii aja buat liburan sekalian hunting foto.

Ide buat pergi ke beberapa tempat udah ada sebenernya, cuman mikirnya jarak trus tempat juga, enak gak sih kalau buat nyari foto sekalian.

Dan memang yang terlintas pas mikir buat nyari foto itu ya palingan Jakarta Kota aka Kota Tua.

Soalnya emang banyak spot yang bisa kita foto, dan mayan bagus. Tapi masalahnya kita BOSENNNN, hahaha Jakot lagi Jakot lagi.

Baca juga: Lost in Kota Tua Jakarta

Yaudah kita searching-searching, dan akhirnya ketemulah PELABUHAN SUNDA KELAPA.

Dan gak jauh pula dari stasiun Jakarta Kota, cuman naik Grab atau Gojek itu sekitar 7 ribu rupiah aja.

Jam 12 an kita nyampe ke Pelabuhan Sunda Kelapa. KESIANGANNN.

Hahaha, maklum lah emak-emak sibuk nyiapin anak di rumah dulu. Udah gitu kita gak langsung naik Commuter Line dari Citayam ke Jakot, kita ikut dulu KRL ke Bogor.

Soalnya kalau naik dari Citayam, penuhnya bukan main, karena kita berangkat pas hari kerja kan, hari Kamis.

Yaudah kita ikut aja jadinya KRL ke Bogor biar dapet tempat duduk terus. Mayan kan kalau kita kudu berdiri dari Citayam ke Jakarta Kota. Paling bisa duduk tuh kalo ngga di Manggarai atau Gondangdia. Yaelah udah mau nyampe kan itu mah.


Oke, akhirnya kita nyampe pas Adzan Zhuhur, dan udaranya 'Sejuk' sekali masya alloh, sampe debu aja wuzzz wuzzz wuzzz ke muka.

Udah kayak gurun kalahari. 

Karena udah Adzan yaudah kita nyari mesjid aja buat sholat sambil istirahat, abis sholat baru deh kita main ke pelabuhannya.

Salah emang sih, tengah hari bolong ke Jakarta Utara, maknyossss ya, Mel. Wekekekek.

jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Foto dulu di depan peti kemas


Di Pelabuhan Sunda Kelapa banyaknya ya kapal pengangkut barang dan peti kemas.

Karena kita berangkatnya siang, dan gak bawa payung sama masker, hawanya gak begitu bagus, panas dan keringetan lah pasti. Udah gitu silauuu juga, men.

Jadi pas ngambil foto pun mata kita pada merem-merem karena panas dan silau.

jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Kapal-kapal dagang bersandar di pelabuhan

Namanya pelabuhan, ya begini pemandangannya, banyak kapal dagang. Tapi kalau saya sih cukup amaze juga, soalnya kapalnya guede-guede.

Biasanya kan kalau lagi main ke pantai liatnya kapan nelayan, nah ini mirip kapal kayu nelayan tapi ukurannya jauh lebih gede. 

jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Selain liat penampakan kapal, ada juga penampakan gedung.


Karena masih di Jakarta, otomatis masih ada nuansa kotanya. Ada banyak gedung tinggi di sekitar pelabuhan sunda kelapa.


jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Mainnya pada jauh amat ya ini emak-emak

Udaranya panas banget pas kita foto-foto, yaiyalah namanya juga tengah hari bolong. 

Anginnya juga berhembus kenceng banget. Jadi kalau difoto itu pasti kostum kita kebawa-bawa angin.

Sayangnya kemarin kita gak terlalu banyak eksplor tempat di sini. Pertama karena panas dan banyak debu, kedua kita ngeliat terlalu banyak pekerja dan mobil truk lalu lalang, jadi males buat jalan-jalan lagi.

Mau ke Pelabuhan Sunda Kelapa?

Gampang banget, tinggal naik KRL ke Jakarta Kota dan lanjut naik ojek online sekitar 7 ribu rupiah.

Kayaknya enak nih kalau datangnya sore, gak panas. Dan buat bawa anak atau bayi dan balita saya gak rekomen deh, soalnya debunya parah banget, bikin mata kelilipan, dan juga banyak truk lalu lalang buat angkut barang.


Foto yang lainnya:

jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Perbandingan kapal dan mobil 
jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Truk gede jadi kecil

jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Panas dan berdebu
jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Banyak peti kemas
jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Suasana gerbang masuk pelabuhan
jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Petunjuk arah
Masuk kesini gratis ya gaes. Tinggal jalan aja. 

Dan semua foto merupakan koleksi saya pribadi, diambil menggunakan kamera pocket.


Ada yang udah pernah main ke pelabuhan Sunda Kelapa juga?

Begini Caranya Memilih dan Membeli Batik Cirebon



Batik Cirebon ialah salah satu kerajinan kain tradisional Nusantara yang memiliki keunikan tersendiri.

Jenis batik asal kota cirebon memiliki beragam motif dan warna menarik. Kamu juga dapat menemukan kualitas bahan beragam. Makna filosofinya kental dengan kebudayaan setempat di cirebon.

Seperti ini ciri khas batik Cirebon

Diantara berbagai jenis batik Nusantara, yang satu ini memiliki cirinya sendiri. Berikut ini adalah ciri khas yang perlu kamu ketahui.

1. Cirebon memiliki dua jenis motif, yaitu keratonan dan pesisiran. Motif keratonan menyerupai ornamen keraton, sementara motif pesisiran menggambarkan flora fauna berwarna terang. Biasanya digunakan berupa sutra, prima, katun, dan katun primisima untuk membuatnya.

2. Motif Mega Mendung paling populer hingga dijadikan lambang kota Cirebon. Motif ini berupa garis-garis awan berbentuk lancip, lonjong, dan segitiga, terinspirasi dari budaya Cina. 

Garis-garis gambar Mega Mendung melukiskan simbol perjalanan hidup manusia dari lahir hingga akhir hayat. Coraknya menggambarkan kepemimpinan serta kesuburan.

Menarik bukan?

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor

Assalamu'alaikum.

Alohaaa.

Belum lama ini saya membuat paspor di kantor Imigrasi Bogor. Tepatnya di Jalan Ahmad Yani Blog Mesjid Tanah Sereal No. 30. Berikut pengalaman saya membuat paspor di kantor Imigrasi Bogor.

Silakan disimak ya. Mudah-mudahan bermanfaat.

Lokasi

Karena rumah saya di Kabupaten Bogornya,  saya ke kantor imigrasi naik KRL ke Stasiun Bogor dan lanjut ojek online. Pake Grab atau Gojek, paling mahal 10 ribu rupiah. Deket lah sekitar 10 atau 15 menit.

Kalau naik motor bisa lewat jambu dua, ke arah jalan air mancur (kalo ga salah inget) gak jauh dari situ pokoknya.

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Lokasinya mirip kayak komplek perumahan, gak terlalu keliatan dari jalan raya
Tata Cara Mendaftar untuk Membuat Paspor

Mulai sekarang, di kantor Imigrasi Bogor digunakan cara mendaftar antrian secara on line via Whatsapp.

Nomornya adalah 08111100333

Saya whatsapp nomor imigrasi tersebut pada tanggal 3 Desember 2017 lalu.

Ketik pesan dengan format: #Nama#TTL#tanggal yang kita inginkan untuk membuat paspor#

Contoh:

Nama Saya Ana, TTL 12 Mei 1990 ingin membuat paspor ke kantor Imigrasi Bogor tanggal 12 Januari 2018.

Formatnya: #Ana#12051990#12012018#

Gampang ya?

Nah, ini dia contoh WA saya dengan no WA Imigrasi Bogor.



Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Saya minta tanggal 12 Desember 2017 tapi gak bisa, malah bisanya tanggal 6 atau setelah tanggal 12.
Yaudin saya milih tanggal 6 aja biar cepet

Alhamdulillah, kalau denger orang lain harus nunggu minimal 1 bulan untuk antri paspor, saya nunggu antrian hanya 3 hari. Daftar tanggal 3 Desember, datang ke kantor imigrasi Bogor tanggal 6 Desember.


Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Kalau udah OK tinggal konfirmasi

Saya udah OK tanggal 6 Desember 2017.

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Kode bookingnya disimpen, dicapture, atau send ke nomor orang lain.
Takutnya HP kita rusak atau WA nya error.


Ketik persyaratan untuk tahu apa aja persyaratan pembuatan paspor

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Bisa diliat disini persyaratannya apa aja ya
Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Catat baik-baik persyaratannya, jangan ada yang salah

Catatan untuk Persyaratan:

1. KTP yang sudah e-KTP atau Resi dari Disdukcapil. Saya kemarin pake Resi karena e-KTP saya belum jadi. Kalau suami bikinnya pake e-KTP, karena udah punya.

2. KK sesuai e-KTP

3. Ijazah atau Akta Lahir atau Surat Nikah

4. Fotocopy semuanya 1 lembar saja di kertas ukuran A4

5. Materai 1 lembar, bawa aja dari rumah.

Catatan penting:

Nama, Tempat, Tanggal Lahir di e-KTP atau resi, ijazah/akta lahir/surat nikah, dan Kartu Keluarga HARUS SAMA PERSIS.

Kalau ada yang beda, silakan urus dulu ke kelurahan atau ke kecamatan. Karena percuma nanti antri pun bakalan diminta pulang lagi. Kan sedih, udah capek antri malah disuruh ke kelurahan buat urus kesalahan ejaan nama atau TTL.

Ketika nunggu antrian yang sebulan itu, lebih baik benerin data dulu kalau memang ada yang salah.

Datang ke Kantor Imigrasi Bogor

Saya datang sesuai jadwal yang sudah saya setujui di WA. Yaitu tanggal 6 Desember 2017 jam 11 siang.

Usahakan datang 30 menit sebelum jadwal, karena nomor antrian kita sudah diikutsertakan dalam antrian.

Saya pun kemarin hanya menunggu sekitar 10-15 menit, karena no saya ternyata sudah dekat dan siap dipanggil untuk sesi foto.

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Isi formulir


Catatan:

1. Datang ke loket, tunjukkan nomor antrian yang ada di WA/Kode Booking. Tunjukkan semua dokumen ASLI ke petugas. Nanti kita akan diminta isi formulir seperti di atas. Isi baik-baik, dan jangan lupa siapkan 1 LEMBAR MATERAI dari rumah, dari pada beli di sana riweuh.

2. Bawa aja pulpen dari rumah, biar gak antri atau rebutan sama yang lain.

3. Isi data sekitar 5 menit, gak lama.

4. Kemudian masuk ke dalam, tunggu dipanggil untuk foto.

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Suasana antri foto di Kantor Imigrasi Bogor
5. Tunggu giliran untuk difoto sama scan sidik jari.

6. Kemarin saya pakai jilbab polos, soalnya kata temen ada petugas yang ngelarang pakai jilbab motif.

7. Antrian gak akan lama karena kita datang sesuai jadwal. Caball aja ya.


Kemarin saya antri jam 11, dan foto itu harusnya sekitar 11.15 WIB. Tapi apa daya ada rombongan dari sebuah travel yang ternyata lagi foto paspor di dalam ruang foto. Jadi aja saya nunggu mereka dulu, sambil berdiri pula di dalam ruang foto, karena kursinya habis.

Hikzzz.

Sesi Foto dan Wawancara

Foto wajah kita gak lama, paling 3 menit, kalau ada gaya yang harus diulang itu juga. Dan sebel sih, foto di paspor saya agak gimana gitu, soalnya petugasnya agak terlalu santai dan gak ngarahin banget supaya gayanya bagus. Asal jepret aja.

Mungkin tipsnya adalah senyum dan pasang foto muka manis aja terus waktu duduk di depan kamera, karena kita gak pernah tau, kapan si bapak petugas mencet tombol rana kamera, tau-tau udah aja. Syebel.

Sambil foto, kita juga melakukan rekam sidik jari. 

Abis foto session, kita diminta nunggu lagi sebentar di ruang tunggu, katanya nanti dipanggil lagi.

Dan 5 menit kemudian saya dipanggil lagi buat wawancara.

Saya duduk di depan bapak petugas nomor 6 kalau gak salah.

"Mau kemana ini bikin paspor?" Tanya si Bapak.

"Mau jalan-jalan." Jawab saya.

"Emang punya uang?" Tanya bapaknya lagi. 

Yaaa punya keleeuusss,Pak. Emang tampang saya tampang bokek ya, segitunya amat.

Tapi emang iya sih, hahahaha. Bokek mulu.

"Punya lah, Pak."

"Uang siapa? Kan gak kerja?"

"Uang suami lah, Pak."

"Dasar, kok sukanya hambur-hambur uang suami." Si Bapak sebelahnya nyeletuk.

Idiihhhh, biarin aja saya hamburin uang suami, dari pada dihamburinnya sama orang lain hayooooohhhh.

*Musim Pelakor, Pak!

"Mau jalan kemana emang?" si bapak masih lanjut nanya.

"Ke Malaysia sama Singapura, Pak. Jalan-jalan."

Hahaha, ya jawab aja begitu, diaminkan kemudian. Yang penting niat dan bikin paspor dulu kaannn.
<!– adsense –>


Udah sih, cepet gitu aja. Abis itu dicetakin kartu tanda bukti yang harus kita bayar.

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Bayarnya 355 ribu


Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Bayarnya di depan kantor Imigrasi Bogor, via Pos Indonesia


Paspor jadi setelah 3 sampai 4 hari kerja. Dan alhamdulillah, selanjutnya saya ambil deh paspor saya sama abbiy.

Pengambilan paspor bisa diwakilkan asal nama kita satu KK dengan orang yang mau kita ambilkan paspornya. So, bawa KK aja biar aman ya. Kalau mau ngambilin punya suami atau keluarga yang lain. 

Tambahan:

Menurut petugas Imigrasi, sekarang ini WA sedang error, jadi susah untuk dapat jadwal membuat paspor di kantor imigrasi Bogor.

Katanya sih, dibuka hari Sabtu dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang pembuatan paspor secara manual. Tinggal datang aja bawa semua persyaratan. 

Secara keseluruhan, pelayanan di kantor imigrasi Bogor lumayan bagus lah, hanya ada petugas yang agak nyebelin dan kurang ramah, hahaha. Tapi ya sudahlah, semoga kedepannya makin baeq yaks.

Kasian nih warga negara Indonesia pada pengen piknik.

Saya kasih nilai 4 dari 5 bintang. 


Segitu yaa, cerita pengalaman saya membuat paspor di Kantor Imigrasi Bogor. See You di postingan saya selanjutnyaaaa.

[Update]

Setelah punya paspor ini, akhirnya aku berencana liburan ke Kuala Lumpur dan Singapura. Alhamdulillah sudah terwujud nih, ke Kuala Lumpur baru-baru ini.

Mau tau bagaimana Tips Mewujudkan Impian Liburan Impian Kamu di Tahun ini? Yuk, intip tulisan terbaruku di link ini yaaa. 


MAU LIBURAN? INTIP DULU 5 TIPS SEDERHANA MEWUJUDKAN LIBURAN IMPIAN KAMU TAHUN INI