Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

5 Tempat Seru dan Ekstrim di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi



Halo My Lovely Reader!

Kamu suka traveling dan berjiwa pertualang? Pernah gak kamu berwisata ke tempat yang ekstrim atau menguji adrenalin?

Nah, bagi kamu yang memiliki jiwa petualangan di alam dan menyukai tantangan adrenalin, maka 5 tempat yang seru dan ekstrim berikut ini adalah tempat-tempat di Indonesia yang wajib kamu kunjungi khususnya sebagai tujuan tempat liburan kamu.

1. Blue Lagoon Cliff

Pulau Dewata yang satu ini sudah pasti penuh dengan tempat-tempat seru dan eksotis. Hal ini dikarenakan kondisi alam yang memang sudah terbentuk indah dan juga masih terjaga ke asliannya disana. Salah satu tempat seru sekaligus ekstrim yang kamu harus kunjungi disana adalah Blue Lagoon Cliff.

Terjun bebas dari tebing dengan ketinggian kurang lebih 13 meter dan disambut dengan ombak laut yang ganas di bawahnya pasti menjadikan momen ini membuat nyawa kamu seperti melayang sesaat. Lokasi Blue Lagoon Cliff ini terletak di Nusa Ceningan di Bali dan waktu yang tepat untuk kamu datang ke sana adalah di musim panas. 

Satu hal yang harus kamu pahami bahwa di tempat ini belum tersedia pelayanan medis jadi kamu harus berhati-hati banget dalam melakukan atraksimu yang menantang di sana.

2.  Pantai Mentawai

Kepulauan Mentawai yang terletak sekitar 150 KM di wilayah Samudra Hindia. Pulau Mentawai memiliki 4 pulau utama yang adalah pulau sibora, pulau sikakap, pulau pagai utara dan pulau pagai selatan. Pulau Mentawai selain terkenal dengan ombaknya dan ombak di pantai Mentawai ini adalah termasuk ombak yang terbaik di Indonesia dan sudah terkenal sebagai ombak yang menantang.

Bagi kamu yang hobi berselancar kamu akan disuguhkan dengan ombak setinggi antara 1,5 meter sampai 4,5 meter. Pulau Mentawai sendiri memiliki 72 lokasi untuk berselancar dan 49 lokasinya dikategorikan sebagai wilayah eksklusif. Ombak kepulauan Mentawai selain terkenal di Indonesia namun juga terkenal di Mancanegara.

Selain bisa melakukan aktivitas berselancar, bisa juga nih hunting foto atau berswafoto ria sambil ikutan olah raga ekstrim dan menikmati pemandangan ombak yang luar biasa.


3.  Arung Jeram Sungai Alas

Sungai Alas terletak di daerah Aceh Tenggara di kepulauan Sumatera. Sungai yang dihiasi hutan yang sangat rimbun di wilayah Taman Nasional Gunung Leuser memiliki arus yang sangat deras dan alur sungai yang sangat berkelok-kelok. Wisata Arung Jeram adalah sesuatu pengalaman yang seru dan menantang yang harus kamu coba ketika berkunjung ke sungai alas di Aceh Selatan ini.

Selain derasnya arus sungai dan track yang berkelok-kelok, keunikan yang akan kamu nikmati selama menggunakan arung jeram di sepanjang sungai alas adalah menikmati pemandangan yang menarik yakni melihat langsung beberapa satwa seperti monyet, gajah, rusa dan juga burung-burung yang hidup di hutan ini serta mandi dan minum di sungai ini.

4. Kereta Gantung Pantai Timang

Pantai Timang di Yogyakarta terletak di desa Purwodadi kecamatan Tempus kabupaten Kidul yang aksesnya kesana masih tergolong masih susah untuk ditempuh namun setelah kamu sampai disana segala keletihan dan kepenatan di jalan tadi akan terbayar dengan suguhan keindahan dari Pantai Timang.

Namanya kereta gantung Pantai Timang, suatu objek wisata yang cukup menantang dan memacu adrenalin dimana dari ketinggian 50 meter kamu akan meluncur menggunakan kereta gantung tradisional alias jauh dari kecanggihan kereta gantung kebanyakan sekarang. 

Tantangannya adalah dengan bentuk kereta yang tradisional itu tanpa pengaman kamu akan meluncur ke pulau seberangnya sepanjang 100 meter dan sepanjang perjalanan meluncur turun ke seberang kamu akan disuguhi kereta yang agak bergoyang dan suasana ombak deras di bawah yang sesekali cipratannya pasti mengenai kamu yang sedang tergantung di kereta gantung.

Aku sendiri baru pertama kali menginjakkan kaki ke Yogyakarta ketika menghadiri acara Temu Bunda SGM Eksplor dan belum banyak mengeksplorasi destinasi wisata di Yogyakarta. Semoga next time bisa nih.


5. Gunung Semeru

Naik-naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali. 

Yuhuuu, siapa yan paling suka naik gunung?

Gunung tertinggi di pulau Jawa ini disebut Gunung Semeru yang memiliki puncak bernama Mahameru terletak di Jawa Timur dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Jika kamu selain mencari tempat yang ekstrim tapi juga mau sekalian berolahraga sehat maka kamu harus mencoba pendakian gunung semeru ini. Tapi pastikan kamu tidak takut akan ketinggian yah.

Di puncak Gunung Semeru ini kamu akan menikmati suasana negeri di atas awan yang sangat eksotis yang tidak ada di tempat wisata lainnya. Namun karena jarak yang jauh untuk melakukan pendakian dan setelah di uji coba ternyata memakan 4 hari untuk mendaki serta menuruni gunung ini maka pastikan kamu benar-benar dalam kondisi yang sehat banget yah.

Sayangnya aku belum pernah mendaki Semeru, baru berhasil mendaki bukit atau gunung kapur aja di sekitaran Jabodetabek, mwehehe.


Selain ke-5 tempat wisata tersebut, kamu juga bisa mencoba tempat wisata lainnya yang dapat dipesan di Traveloka Aktivitas & Rekreasi.

Jadi, gimana? Sudah punya pilihan kan dari ke 5 tempat yang seru dan ektrim untuk  berpetualang sekaligus memacu adrenalin kamu? Jadi gak sabar mau denger cerita serunya nih!

Rezeki Tak Terduga



Ini blog apa rumah ditinggal mudik? Berdebu amat. Mwahaha.

Berhari-hari gak ngisi blog ini kok rasanya kayak punya hutang ya? Padahal blog ya blog sendiri, masa iya merasa punya hutang ke diri sendiri? Mungkin karena udah saking 'candu' sama nulis-nulis  gak penting disini, jadi semacam ada ketergantungan kalo gak corat-coret random di blog.

Hahaha ngomong apa lah ini ngalor ngidul.

Katanya mau ngomongin rezeki tak terduga? Iya, tak terduga, alias suprpresss banget saking kagetnya.

Jadi, dari bulan November-Desember itu saya sakit, sering banget sakit, hampir sebulan sekali itu pasti ke dokter. Dan di bulan Januari juga sebenernya udah sakit-sakitan juga. Cuman ya sakitnya udah ketebak, flu berat dan kelelahan. 

Biasa lah ya, emak-emak di rumah itu kan rempong juga ngurus anak dan banyak kerjaan, kadang tepar gak sempet makan dan masuk angin, jadi kupikir wajar sering sakit.

Dan waktu ke acara Kalbe, pas diperiksa sama salah satu karyawannya, katanya saya ini imunitas tubuhnya buruk alias gak bagus, jadi gampang banget sama yang namanya terserang penyakit.

Oke lah akhirnya sejak saat itu saya tambah rajin minum habbatusauda sama multivitamin yang lainnya.

Nah, pas bulan Februari, saya baru tersadar kalau ada yang aneh, saya belum datang haid, ya awalnya biasa aja sih, orang suka telat juga. Masih santai.

Dua Minggu Berlalu

Akhirnya mulai lah gak santai, wkwkwk. Nespek? Belum berani, belum berani menerima kenyataan lebih tepatnya, hahaha.

Tapi mau gak mau ya diberaniin, sampai akhirnya, garisnya kok ada dua?

Awalnya masih gak percaya, test lagi sampe 3x. Dan tetep hasilnya garis dua. Hmmmm, yasudahlah. Pasrah dalam kegalauan karena Aldebaran masih 21 bulan.

Dan jujur, ini kehamilan yang gak direncanakan sebelumnya, karena saya masih dalam Birth Controlling alias masih ngasih jeda buat punya anak lagi. Namun apa daya, kehendakNya kan jauhhhh lebih kuat dibanding usaha yang saya lakukan.

Aldebaran Disapih Dadakan

Awalnya emang saya gak terlalu ngeh karena ASI tiba-tiba makin sedikit, mungkin karena faktor ternyata saya sedang hamil dan gak sadar. Al sering nangis dan rewel karena ASI jadi sedikit, dan memang sih sebenernya saya udah ada niat sapih Al karena udah deket Ramadhan, dan bulan Mei ini Al udah 2 tahun.

Lumayan pas sih waktunya, jadi gak merasa dosa-dosa amat emaknya ini.

Alhamdulillah, itu deh sedikit cerita rezeki yang tak terduga di tahun ini, alhamdulillah udah mau jalan 11 weeks.


Do'akan sehat dan lancar yaaaa, ditengah kemageran ini.

Pilih-Pilih Web Hosting Murah dan Cepat di Tahun 2018





Assalamualaikum, hello my lovely reader.

Sudah lama rasanya aku gak nulis lagi seputar Blogging Seru di blog ini, duh padahal aku baru aja nyelesain program 30 Hari Jago Blogging Batch 2. Dimana program 30 Hari Jago Bloggingnya sendiri pun belum aku tulis di blog, heummm. 

Bukan males sih sebenernya, cuman aku sering banget sakit akhir-akhir ini, jadi belum bisa banyak nulis lagi di blog *mwahaha alibi* 

Oke, beklah, sekarang aku mau cerita tentang bagaimana caranya pilih-pilih web hosting yang murah dan cepat,

Tapi sebelum lanjut kesana, udah ada yang tau belum apa itu hosting?

Sedikit gambaran mengenai hosting dari Wikipedia adalah:

Layanan web hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS. 
Jika dianalogikan, website adalah sebuah bangunan, maka hosting adalah sepetak tanah dan domain adalah alamat dari sepetak tanah tersebut. Sebuah hosting terdiri dari sebuah server atau gabungan server-server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.

Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu hosting berbagi (Shared Hosting), hosting dedikasi (Dedicated Hosting), VPS (Virtual Private Server) dan server kolokasi (Colocation Server).

Jadi, sederhananya sih hosting ini nantinya bakalan jadi rumah maya kamu, tempat kamu membangun blog atau website yang kamu inginkan.

Emang apa sih pentingnya berlangganan web hosting sendiri?

Berkaca pada pengalaman, cieee pengalaman. Aku membangun blog ini kurang lebih sudah 4 tahun, dan awalnya masih pakai blog gratisan. Awalnya sih aku fine aja pakai blog gratisan, tapi makin kesini kok kayaknya perlu deh ada upgrade blog supaya lebih powerfull, termasuk di domain (alamat blog) dan hostingnya.

Sebagai blogger, pentingnya punya alamat blog atau domain dan hosting sendiri alias tidak gratisan adalah:

1.Blog terlihat lebih profesional, karena tidak ada unsur gratisan.

2.Blog lebih dipercaya publik. Biasanya kalau kita lagi googling informasi, pasti deh kita lebih suka baca blog atau web yang sudah berakhiran .com, .net, .co.id, dan lainnya dibanding baca web atau blog yang masih ada embel-embel blog gratisannya. Iya apa iya?

3.Lebih mudah bekerja sama dengan pihak lain. Perkembangan industri digital, internet, dan netizen journalism membuat para blogger banyak ‘tercyduk’ dalam berbagai kerja sama dengan para digital agency, brand, dan para pengiklan lainnya. Dengan tampilan blog yang lebih profesional dan meyakinkan, maka peluang untuk banyak bekerja sama dengan pihak lain pun makin terbuka lebar.


Sebetulnya, keputusan aku dulu untuk beralih ke blog yang tidak gratis lagi hanya sebatas untuk ‘gaya-gaya-an’ hehehe ketauan deh, tapi ternyata tiga kelebihan di atas sudah aku rasakan dan sangat berdampak baik dalam ‘karir’ blogging aku sendiri.

Pengunjung blog juga makin banyak dari hari ke hari, dan tentunya ini jadi semangat tersendiri buat aku untuk terus bisa mengisi blog ini dengan konten-konten yang bermanfaat.



Memilih Web Hosting Murah dan Cepat

Salah satu element penting dalam mengubah blog gratis menjadi blog yang lebih profesional adalah dengan mengubah alamat blog/domain menjadi lebih mudah diingat dan memilih web hosting Indonesia yang murah dan cepat.

Jika dua element penting ini sudah kamu lakukan, insya alloh, kamu bisa melakukan berbagai percepatan untuk membangun blog atau web kamu sendiri.


Aku merekomendasikan Hostinger untuk kamu yang ingin memulai membangun blog atau web menjadi lebih baik lagi. Hostinger adalah penyedia layanan web hosting murah pertama di dunia. Pilihan tepat buat kamu yang sedang mencari jasa layanan web hosting Indonesia yang murah tetapi memiliki fitur berkualitas tinggi.

Apa saja kelebihan Hostinger?

1.Murah




Sebagai blogger yang merangkap sebagai Emak Rumah Tangga, murah tentunya menjadi pertimbangan utama. Kenapa? Agar uangnya bisa dipepet-pepetin sama uang dapur, kebutuhan sekolah, dan perintilan lainnya.

Memilih layanan web hosting yang murah tentunya jadi solusi, supaya dapur tetep ngebul, dan hobi ngeblog juga bisa tersalurkan dengan baik.

2.Berkualitas




Walaupun Hostinger memberikan layanan web hosting yang murah, bukan berarti Hostinger memberikan pelayanan yang murahan bagi para customernya. Hostinger memberikan jumlah website, SSD Disk Space, Bandwith, Database MySQL, User FTP, dan akun email yang UNLIMITED. 

Hostinger juga memberikan layanan Control Panel yang lebih canggih. Optimasi 2x sampai 4x kecepatan Wordpress. Back up harian, layanan live chat profesional, dan Gratis Sertifikat SSL untuk mengamankan data pelanggan dan menaikkan peringkat SEO.

3.Gratis Nama Domain

Bagi kamu yang berlangganan layanan web hosting di Hostinger secara tahunan, kamu bisa mendapatkan gratis nama domain, alias gak beli lagi secara terpisah. 

4.Sudah Digunakan Lebih dari 29 juta Klien




Wah ini udah banyak banget ya berarti yang pakai jasanya Hostinger, dan banyak yang memberikan testimoni positif pula.

5.Website Builder Mudah Dioperasikan



Hostinger memberikan layanan website builder yang mudah dikostumisasi, kita bisa membuat website atau blog pribadi kita tanpa harus jadi ahli coding. Nah, pas banget. Buat kita yang kadang suka merasa gaptek, Hostinger mempemudah kita untuk membangun dan mengkostumisasi website kita sendiri. 

6.Layanan Live Chat 24 Jam dalam 7 Hari

Masih merasa gak bisa juga? Atau takut salah pencet, hehehe. Tenang, ada layanan 24 jam dalam 7 hari, berarti ini layanannya non stop, kapan pun kita perlu layanan atau ingin bertanya, Customer Service Hostinger akan selalu siap melayani. 

7.Boleh Coba Selama 30 Hari dan Jaminan Uang Kembali



Kalau kamu takut untuk berlangganan tahunan, takutnya kecewa atau emang gak cocok sama Hostinger. Ada layanan coba selama 30 hari, dan kalau kamu beneran gak puas atau kecewa berat sama pelayanan Hostinger, kamu bisa mendapatkan uangmu kembali tanpa syarat apapun.

***

Nah, buat kamu yang memang sekarang lagi interest banget di dunia blogging dan ingin mengembangkan bakat dan passion kamu di sana, gak ada salahnya buat mempertimbangkan untuk membuat tampilan blog kamu jadi lebih profesional.

Karena beneran deh, akan banyak sekali peluang yang kamu dapatkan jika kamu serius untuk menjadi seorang content creator di blog atau website yang dibangun oleh passion kamu sendiri.

Gimana? Apa kamu tertarik mengembangkan blog kamu jadi lebih profesional?

5 Varian Berbeda Lipstik Wardah yang Bisa Dijumpai di Pasaran




Warna bibir yang gelap dan juga pucat pastinya membuat tampilan Kamu kurang maksimal bukan, itulah mengapa dikeluarkan produk lipstik, pewarna bibir yang akan memberikan tampilan lebih menarik pada diri Kamu. 

Jika dilihat dari pilihan produknya sendiri sangatlah banyak, mulai dari lipstik biasa hingga yang cukup populer belakangan ini adalah lip cream, bisa disesuaikan dengan selera konsumen sendiri. 

Bicara mengenai kosmetik maka kualitas lokal atau brand dari dalam negeri sendiri tak kalah dibandingkan dengan asing, contohnya saja Wardah. Lipstik Wardah ini terbilang sangat booming di pasaran dalam negeri.

Bukan hanya karena segi harganya yang murah dibandingkan dengan produk luar negeri, melainkan jika melihat dari segi kualitasnya sendiri juga terbilang jempolan, jadi banyak diantara masyarakat yang menjadikannya sebagai pilihan untuk mereka pakai. 

Bahkan Wardah ini menjadi salah satu brand yang mengutamakan nilai halal dari produknya, jadi banyak diantara wanita muslim yang tak segan untuk memilih menggunakan produk tersebut, karena jaminan halal tersebut.

Tidak banyak brand kosmetik yang berani membranding dirinya sebagai produk yang dibuat dari bahan jaminan halal, mengingat masih ada beberapa bahan yang dibuat dari campuran atau senyawa dari ekstrak babi.

Bicara mengenai lipstik Wardah ini sendiri maka ada banyak sekali varian produk yang dikeluarkan di pasaran, agar tak salah dalam menjatuhkan pilihan, maka ketahui jenis-jenisnya berikut ini, yaitu:

1. Wardah Long Lasting Lipstik, seperti namanya produk yang satu ini memang dibuat secara khusus untuk memberikan warna yang tahan lebih lama, dari segi packaging produk ini terbilang cantik karena memiliki ukuran sangat panjang. Dengan harga 40 ribuan rupiah saja, Kamu sudah bisa memakai produk yang satu ini.

Produk keluaran wardah yang satu ini termasuk salah satu yang best seller, apalagi pilihan warnanya juga sangat banyak dan cantik-cantik bisa disesuaikan dengan selera Kamu, mudah menjumpainya di pasaran.

2. Wardah Matte Lipstik, apa yang membedakan produk matte dengan lipstik biasa, yaitu dari segi teksturnya dan daya tahannya juga, faktanya matte lipstik ini memang memiliki tekstur yang lebih kering, sehingga membuatnya lebih sempurna dipakai untuk mengcover setiap bagian bibirmu. 

Tak hanya itu daya tahan pemakaiannya juga lebih lama. Namun meski di satu sisi matte namun tetap aman dipakai karena kandungan minyak jojoba akan tetap membuat bibir Kamu terasa lembab.

3. Wardah Exclusive Lipstik, khusus untuk Kamu yang senang memakai lipstik biasa dengan kesan yang berkilau atau berminyak, maka jenis exclusive ini akan sangat cocok digunakan. Dengan harga 30an ribu rupiah Kamu sudah bisa membeli produk yang satu ini, kualitasnya tak kalah dibandingkan dengan yang lain, cocok dipakai oleh pemilik bibir kering, karena akan memberikan sensasi lebih lembab sepanjang pemakaiannya.

4. Wardah Lipcream, produk baru yang terbilang dicintai oleh konsumen, lip cream ini memiliki tekstur yang creamy dan juga tahan lama, sehingga sangat cocok untuk berbagai riasan, juga orang-orang yang tidak mau repot-repot menambal make up kembali, tersedia dalam berbagai pilihan warna cantik.

5. Wardah Wonder Shine, modelnya hampir sama dengan lipcream, hanya saja lebih glossy, sehingga cocok bagi yang akan datang ke sebuah acara, maka bisa memakai jenis lipstik ini. Harganya juga sangat murah sekitar 30an ribu rupiah.

Jadi ingin pilih lipstik Wardah yang mana? Sesuaikan dengan kebutuhan.

...

Image from Instagram Wardah Beauty

Dari Si Tomboy Jadi Si Feminim


Assalamu’alaikum.

Jumpa lagi, jumpa Meisyi kembali, eaaaa, siapa yang hafal lagu itu deh, pasti kamu anak 90an yang tiap weekend sore nongkrongin acara Cii Luk Baa di TV.

Duh, dulu mah acara anak itu Dunia Anak, Cii Luk Ba, Tralala Trilili, isinya lagu anak-anak semua. Trus ada juga yang live tuh di Indosiar, apa deh lupa judulnya. Pokoknya anak-anak nyanyi juga sambil nari-nari.

Kalo weekend, yang ditungguin ya acara anak-anak model begini. Yang kebanyakan isinya lagu, nyanyi, joget. Selain itu, ya paling kartun, kayak Doraemon, Sinchan, Cardcaptor Sakura, Minki Momo, dan lain-lain.

Jadi kalo hari Minggu, sudah bisa dipastikan dari pagi sampe sore itu TV dikuasai sendiri di rumah, hahaha.

Eh, kenapa deh jadi ngomongin masa kecil?

Iya, jadi kali ini aku mau cerita tentang gaya (((CIEEE GAYAAA)))) fashion dari kecil, remaja, sampe sekarang. Ya nostalgia dikit gak apa kali ya atulah sekali-sekali.

Oke, kemarin waktu aku ikut acara press conference LEGO BRICKLIVE di PIK, Jakarta Utara, aku sempet ngobrol-ngobrol sama Mbak Nunu Halimi, Mahmud kece, Blogger juga yang masih ABG banget wajahnya, tapi ternyata anaknya udah ada yang SMK.


Apa yang kita omongin?

Kita ngomongin fashion, dan gaya-gaya hijab gitu deh. Dari mulai gaya hijabnya Dian Pelangi, Ria Miranda, Fitri Aulia, dan beberapa fashion desaigner lainnya.

Aku bilang ke Mbak Nunu, “Mbak aku tuh sebenernya kecilnya tomboy, aku lebih suka gaya-gaya anak laki dibanding anak perempuan.”

“Lah, ini pake gamisan udah feminim loh gayanya.” Jawab Mbak Nunu.

“Iya, tapi sebenernya aku tuh pengen gaya yang lebih casual gimana gitu, gak mau kayak perempuan kinyis-kinyis, its not me. Gak tau kenapa, gak terlalu suka yang ‘perempuan’ banget. hahaha” Kataku ngeyel.

Masa Kecil yang Tomboy

Entahlah, waktu kecil seingetku seringnya dibeliin baju itu adalah kaos dan celana jeans. Kadang baju pasangan bergambar superman atau kartun-kartun. Yang mana ini adalah pakaian untuk anak laki-laki. Bajuku yang feminim itu ya paling rok sekolah, dan baju muslim buat ngaji, itu juga dibeliinya kalau mau lebaran aja, wekekek.

Jika dulu sudah ada Tayo, mungkin ini akan jadi baju favorit.
Sumber gambar: Tokopedia

Aduh beneran deh, Mamah sama Bapak jarang bettt beliin aku baju feminim ala-ala princess dari kecil. Warna pink atau ungu gitu misalnya. Jarang, bahkan hampir gak pernah. Malah aku suka dibeliin topi sama sepatu nyala model anak laki-laki.

Anak Gaool zaman baheula.
Sumber gambar: Tokopedia


IYA DULU MAH MUSIMNYA SEPATU NYALAAA LOH.

PUNYA GAK? PUNYA GAK? GAK PUNYA GAK GAOOOLLL WEKKK.

Apa Mamah sama Bapak sebenernya dulu pengen punya anak laki apa gimana, entahlah, kutak tahu.

-______-

Berimbas Sampai Gede

Ketika masuk masa remaja pun gak banyak berubah sebenernya. Palingan ya pake kaos tangan panjang, sama celana panjang juga, ditambah kerudung. Karena memang sekolah di sekolah Islam dari TK, mau gak mau ya pake kerudung terus, sampe SMP, SMA, dan alhamdulillah sampe sekarang.

Makanya kalau ada yang nanya, “Tetty, dulu pengalaman pakai hijabnya gimana?”

Hahaha, gak ada. Aku pake kerudung dari umur 5 tahun sampe sekarang. Gak ada pengalaman apa-apa, semuanya terjadi begitu saja karena memang kewajiban baju seragam sekolah.

Tapi ada juga sih, perjuangan mempertahankan hijab dari umur segitu sampe hari ini, ceritanya pernah aku tulis di postingan ini: Teror Jilbab Aliran Sesat.

Oke, lanjut ya.

Waktu remaja ya gitu, gak banyak perubahan berarti. Aku masih tetep bergaya non feminim. Gak tomboy banget karena pake hijab itu ya, jadi masih ada sentuhan ‘wanita’.

Tapi tetep, kalo beli baju di Ramayana, haha iya cyin aku mah dulu maenannya masih Ramayana Ciputat, wkwkwk. Kalau nyari celana atau baju pasti di kumpulan baju laki-laki, soalnya potongan baju dan celananya longgar, gak ketat membentuk badan.

Pakai Backpack dan Sneakers.

Dari dulu, sampe sekarang, tas favorit aku adalah Backpack.

Abis gimana ya, dari sekolah SD sampe kuliah, backpack jadi tas favorit karena muat banyak, simpel, dan gak berat aja dipakenya. Waktu SMA sama kuliah, aku kok agak amaze  gitu ya liat temen-temen yang pake tas macem totte bag ke sekolah atau kampus. Soalnya kalo aku pake itu, gak akan muat ngebawa semua barang-barang.

Ada buku materi kuliah, note book, laptop, mukena, air minum, ya salaam, gak muat sama sekali deh kalau gak pake backpack.

Sepatunya? Udah lah sneakers is da best.

Udah gitu dulu kan zamannya agak beda ya sama sekarang, nyari fashion wanita masih agak susah. Dulu pas kuliah di Bandung kayaknya belum ada market place atau toko online gitu deh, jadi kalau mau nyari-nyari referensi fashion atau tas perempuan itu harus main ke Ciwalk, BIP, atau PVJ.

Belum ada tuh yang jual tas wanita online kek sekarang, atau akunya aja kali ya kurang update, wkwkwk. Yang jelas dulu tuh kalau mau ganti mahzab jadi lebih feminim kudu sering hang out dulu ke tempat yang jual fashion item. Gak kayak sekarang, Googling sambil kayang juga bisa nyari gaya fashion apa aja yang sesuai sama diri kita.

Sekarang agak mendingan, bisa pake tas perempuan

Pakai Baju Batik

Nah, semenjak kuliah sebenernya aku rada berubah dikit. Yaitu pake baju batik. Karena sering juga jadi panitia acara yang dress code-nya pakai baju batik.

Dan inget banget, dulu mamah pernah ngasih baju batik warna coklat, model baju batik yang Mamah kasih waktu itu semacam atasan warna coklat dan ada pitanya. Kemudian baju batik  itu kupake dipadu sama rok polos warna coklat tua atau hitam.

Model baju batik sekarang, gak hanya atasan, buat rok juga oke.



Dari sini mulai sih, tingkat ke tomboy-an agak berkurang. Mulai pake rok (dari SMA udah mulai pake rok sih emang) dan dipadu pakai atasan batik yang modelnya lebih feminim, gak lupa pake hijab dengan warna yang match tentunya.

Mau tau nggak kenapa aku jadi keterusan pake rok akhirnya?

Karena aku tuh baca buku tentang muslimah, disitu dibilang bahwa perempuan itu dilarang pakai baju yang menyerupai laki-laki, begitu juga sebaliknya, laki-laki gak boleh juga berpakaian menyerupai perempuan. Kalau tetep begitu, nanti bisa dilaknat Allah SWT.

“Allah SWT melaknat laki-laki  yang menyerupai perempuan dan begitu pula wanita yang menyerupai laki-laki.” HR. Ahmad no 3151, 5: 423

“Rasulullah SAW, melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.” (HR. Bukhari No 5885).

Disitu lah aku mulai takut dan galau, dan akhirnya jarang pakai celana lagi. Padahal waktu itu sempet nanya sama Almarhum Guru Agama Islam. Dan beliau mengatakan, boleh kok perempuan pakai celana, asalkan longgar, tidak membentuk tubuh, menutup aurat dengan sempurna alias ngga menerawang.

Tapi sampai saat ini, diriku masih agak malu pakai celana lagi dan lebih sering pakai rok atau gamis.

Dari Si Tomboy jadi Si Feminim

Sebenernya, kalau gak banyak pencerahan, sepertinya aku masih akan bergaya tomboy sampe sekarang ini.

Soalnya gaya itu yang paling nyaman dari kecil, pake celana jeans atau celana bahan lainnya, asalkan panjang dan pake kaos lengan panjang plus hijab instan doang kayaknya jadi, mwahahaha.

Alhamdulillah, sekarang zamannya udah berubah ya. Perempuan dengan hijab juga bisa tampil casual tapi tetep feminim. Kalau pun nggak pakai baju yang feminim banget, bisa padu padan dengan tas wanita seperti totte bag atau sling bag yang bisa nambahin kesan feminim, yang jual tas wanita juga udah banyak banget, banyak pilihan.


Dan yang paling simpel buat aku sekarang emang pakai gamis panjang plus hijab instan atau hijab motif segi empat/pashmina. Dan bisa juga ditambahin outer biar ada manis-manisnya. Eeaahhhh.

Jadi, masih agak mending deh, feminim tapi ya gak ribet banget model bajunya, masih bisa pake baju simple tapi gak keliatan tomboy. Okesip.


Kalau kamu, dari kecil sukanya berpenampilan kayak gimana? Tomboy atau feminim?