“Tetty, jangan lupa nyisir ya.”
Seorang sahabat menulis pesan via Whatsapp kepada Saya. Dan
seketika Saya pun tertawa terbahak-bahak dan berpikir, yaa ampun. Kayaknya
permasalahan ibu rumah tangga itu dimana-mana sama deh.
LUPA NGURUS DIRI SENDIRI.
Bahkan buat nyisir rambut pun udah gak sempet dan gak ada
waktu. Hayo? Siapa yang begini juga?
Salah satu artikel di Kompas.com membuat Saya sedikit
tercengang sambil ngangguk-ngangguk. Karena menurut artikel tersebut, tugas ibu
rumah tangga adalah yang “terberat” dibanding pekerjaan lainnya.
Menurut riset, tugas ibu rumah tangga membutuhkan waktu
setidaknya 98 jam kerja seminggu. Ini 2,5 kali lipat lebih besar dari profesi
lainnya.
Temuan tersebut didapatkan dari hasil survei terhadap 2.000
ibu rumah tangga di Amerika Serikat yang memiliki anak 5-12 tahun. Survei
tersebut juga menunjukkan bahwa biasanya ibu rumah tangga bekerja mulai pukul
06.23 pagi hingga 8.31 malam setiap harinya.
Jumlah jam kerja
tersebut lebih panjang 14 jam daripada profesi lainya.
Dilansir dari lama The Independent, riset ini dilakukan oleh
sebuah perusahaan jus di Amerika. Periset juga menemukan bahwa rata-rata ibu rumah tangga hanya memiliki waktu 1 jam 7 menit
untuk dirinya sendiri setiap harinya.
Riset juga mengungkapkan bahwa 40 persen ibu mersa hidupnya
didominasi oleh hal yang tidak pernah berakhir.
Hmmm, kalau Saya sendiri sih setuju dengan hasil riset
tersebut, hehehe *mencari pembenaran.
Karena memang setiap harinya Kita hanya fokus mengurus rumah,
suami, anak, dan hal lainnya. Sangat sedikit sekali waktu yang digunakan untuk
merawat diri sendiri. Makanya banyak sekali ibu rumah tangga yang “menuntut” Me
Time sebagai salah satu solusi menjaga “kewarasan” atau keseimbangan hidup.
Ibu rumah tangga emang "gak ada matinya" 😂 |
Pernah satu waktu Saya menginap dengan seorang teman untuk
melakukan liburan tanpa anak-anak. Dan ketika saya selesai mandi, ia
berkomentar, “Kok mandinya cepet banget?”
Wkwkwkw.
Seketika Saya langsung tersenyum, “Hahaha,
kebiasaan di rumah, mandi kilat karena udah ditangisin sama anak-anak. Lupa
kalau sekarang lagi liburan, harusnya mandinya bisa lebih santai yaa.”
Ya ampun, saking sibuknya setiap hari. Mandi kilat jadi
kebiasaan lama-lama.
Ibu-ibu ngerti banget lah ya, baru nyalain keran aja udah
ada yang nangis dan gedor-gedor pintu kamar mandi.
Karena punya waktu
yang sangat sedikit untuk merawat tubuh itu lah akhirnya Saya harus cari cara
untuk sebisa mungkin merawat tubuh supaya kulit tubuh dan wajah gak kusam.
Sebagai ibu rumah tangga soalnya gak hanya diam di rumah aja
kan? Setiap hari harus jadi macan ternak (mama cantik anter anak). Panas,
polusi, debu nyangkut semua deh di kulit wajah dan badan.
Maka dari itu, Saya pikir, mandi pakai sabun aja kurang
cukup deh, harus mandi pakai scrub dan pakai body moisturizer setiap hari
supaya kulit tetap sehat dan gak kusam.
Sebelumnya, Saya juga pernah mencoba produk ERHA yaitu untuk
merawat kulit wajah yang berminyak dan berjerawat, hasilnya pun cukup memuaskan
di kulit wajah Saya.
Pas banget rasanya dengan keluhan Saya sebagai ibu rumah
tangga yang gak punya cukup waktu untuk merawat dan menjaga kesehatan kulit
tubuh. Agar kulit tubuh tetap Stay True dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Keluhan Saya, selain sulitnya punya waktu untuk merawat diri
di rumah, yaitu warna kulit tangan Saya yang belang atau tidak rata, karena
sering terpapar sinar matahari, debu dan polusi di jalan.
Sebenernya kalau Saya naik motor, tangan udah dibungkus rapi
pakai sarung tangan, tapi yang namanya cuaca Jabodetabek yang lagi panasssss
banget, pake sarung tangan pun tetep aja bisa terpapar cahaya matahari dan debu
jalanan.
Maka dari itu, antara kulit tangan yang tekena sinar
matahari dan tertutup pakaian itu beda banget. Yang tidak tertutup pakaian
tentu saja lebih kusam bahkan cenderung menghitam warnanya. Hiks.
Akhirnya Saya memutuskan untuk pakai scrub lagi setelah sekian lama gak pakai scrub tubuh karena emang gak sempet dan gak ada waktu. Oleh karena itu, supaya bisa tetep bisa merawat tubuh supaya gak kusam, Saya punya jadwal untuk memakai Body Scrub. Biasanya sih satu atau dua kali dalam seminggu, yaitu di hari Rabu atau Jum’at.
Punya jadwal begini ternyata cukup berpengaruh juga lho,
Kita jadi beneran meluangkan waktu untuk bebersih, ya walau dengan waktu yang
gak banyak, hehehe.
Pertama kali saya coba ERHA
TruWhite Activator Body Scrub ini adalah Scrubnya halus dan gak bikin perih.
Saya pernah punya pengalaman pakai Body Scrub tapi setelah
itu kulit malah agak perih dan sakit, mungkin karena butiran scrubnya besar dan
kasar.
Makanya waktu coba ERHA
TruWhite Activator Body Scrub, Saya hati-hati banget pakenya. Tapi tahukah?
Ternyata scrub di ERHA TruWhite
Activator Body Scrub ini gak kasar, butirannya pun cukup kecil dan halus.
Padahal perkiraan Saya scrubnya bakal kasar, ternyata gak sama sekali.
Setelah menggunakan scrub, efek yang Saya rasakan adalah
kulit jadi halussssss. Beda banget ketika sebelum mandi, kulit kerasa kering
dan gak enak. Setelah menggunakan ERHA
TruWhite Activator Body Scrub, kulit tubuh jadi enakeun pisan.
Wanginya gimana?
Jujur aja, Saya pikir wanginya akan bau obat atau
gimana, tapi ternyata enggak. Wanginya justru enak banget, gak
berlebihan/menyengat. Kalau di Saya sih ERHA
TruWhite Activator Body Scrub ini wanginya pas.
ERHA TruWhite
Activator Body Scrub ini mengandung Niacinamide, D-Panthenol dan She Butter
yang dapat membantu mencerahkan dan melembapkan kulit. Butiran Scrubnya pun bisa
mengangkat kotoran dan sel kulit mati penyebab kulit kusam.
Selain itu, ERHA
TruWhite Activator Body Scrub juga dilengkapi dengan kandungan menthol yang
memberikan rasa sejuk dan segar. Menurutku mentholnya juga gak terlalu
menyengat atau berlebihan, jadi di kulit pun lebih berasa segernya pas. Gak
seperti menthol yang di pasta gigi ya gaes. Hehehe.
Setelah mandi sambil scrub-an pakai ERHA TruWhite Activator Body Scrub. Setelahnya, Saya menggunakan ERHA TruWhite Activator Body Moisturizer.
ERHA TruWhite
Activator Body Moisturizer ini diperkaya dengan kandungan Niacinemide, Mulberry
Extract, dan Sodium Hyaluronate untuk membantu mencerahkan warna kulit, merawat
kulit kusam, dan menjaga kelembapan kulit.
Teksturnya sendiri ringan dan tidak lengket di kulit. Jadi,
setelah pakai ERHA TruWhite Activator
Body Moisturizer, gak terlalu kerasa pakai lotion yang biasanya licin dan
lengket.
Wanginya pun lembut dan tidak menyengat. Jujur sih, Saya
kurang suka dengan produk Skin Care yang wanginya terlalu kuat atau menyengat.
Saya lebih suka yang natural dan wanginya lembut aja.
Notes: Kemasan ERHA TruWhite Activator Body Series ini cukup besar lho, hampir sebesar kemasan air mineral. Jadi, menurut Saya, harganya cukup bersahabat mengingat ukurannya yang cukup besar.
Notes: Kemasan ERHA TruWhite Activator Body Series ini cukup besar lho, hampir sebesar kemasan air mineral. Jadi, menurut Saya, harganya cukup bersahabat mengingat ukurannya yang cukup besar.
Ukuran ERHA TruWhite Activator Body Series ini memang cukup besar |
Setelah Dua Minggu menggunakan ERHA TruWhite Activator Body Series yaitu Body Scrub dan Body Moisturizer, hasilnya adalah:
setelah dua minggu pemakaian |
Notes: Scrubnya Saya pakai 2x seminggu, Moisturizernya hampir setiap hari.
Pertama, kulit Saya yang sering terpapar sinar matahari (area punggung tangan) warnanya menjadi lebih rata, belangnya berkurang, warnanya juga tidak terlalu kusam.
Pertama, kulit Saya yang sering terpapar sinar matahari (area punggung tangan) warnanya menjadi lebih rata, belangnya berkurang, warnanya juga tidak terlalu kusam.
Kedua, kulit menjadi tidak kering/lembab. Biasanya di kulit muncul garis-garis putih jika kulit terkena garukkan kuku. Nah, setelah pakai ERHA TruWhite Activator Body Series, garis putih ini berkurang (warnanya tidak seputih biasanya).
Ketiga, kulit telapak kaki yang kasar, kering, pecah-pecah. (Bahasa sundanya mah rorombeheun) jauh lebih lembut. Karena digosok menggunakan scrub dan setelahnya dioleskan moisturizer.
Pemakaian ini tentunya akan Saya lanjutkan sampai Saya mendapatkan hasil yang maksimal.
ERHA sendiri
berdiri berangkat dari karir seorang dokter bernama dr. Ronny Handoko SpKK(K)
yang memulai praktek pribadinya pada tahun 1968, kemudian prakteknya sebagai
dokter kulit pada tahun 1972.
ERHA pertama kali didirikan pada tahun 1999 di Kemanggisan,
Jakarta. Sejak awal berdiri, ERHA mengedepankan konsep Personalized Therapy
yang didukung oleh para dermatolog dan dokter terbaik.
ERHA membuat produk yang inovatif, dan layanan medis pun menggunakan teknologi tinggi.
Rangkaian produk ERHA dibuat dengan formulasi terbaik yang telah teruji klinis dan aman untuk digunakan.
Untuk dapat melayani seluruh masyarakat luas, ERHA kini hadir di 39 kota di Indonesia. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, ERHA terus berkembang dan melebarkan sayap untuk menjangkau dan menjadi solusi kesehatan kulit kepada masyarakat Indonesia.
ERHA DermaCenter adalah klinik-klinik pusat yang melayani dan memberikan solusi masalah kesehatan kulit secara menyeluruh yang terletak di kota-kota utama di Indonesia.
Tidak hanya memberikan produk, tetapi kombinasi dengan treatment medis.
ERHA DermaCenter hadir dengan fasilitas terlengkap dan teknologi terkini dan Medical Grade Standard. Serta didukung oleh dokter spesialis kulit senior yang memiliki pengalaman tidak hanya di aesthetic dermatology tetapi di clinical dermatology.
Ada 8 ERHA DermaCenter di Indonesia, yaitu:
1. ERHA DermaCenter Kemanggisan Jakarta
2. ERHA DermaCenter Kelapa Gading Jakarta
3. ERHA DermaCenter Pondok Indah Jakarta
4. ERHA DermaCenter Bumi Serpong Damai Tangerang
5. ERHA DermaCenter Bandung
6. ERHA DermaCenter Yogyakarta
7. ERHA DermaCenter Surabaya
Selain ERHA DermaCenter, hadir pula ERHA Clinic, ERHA Apothecary, dan ERHA Skin. Jika dikalkulasi, ERHA ini memiliki 95 cabang yang bisa Kita jadikan tempat untuk mendapatkan solusi dari masalah kulit kita lho yang tersebar di seluruh Indonesia.
Wah, keren ya.
Kalau Saya sendiri lebih suka ke ERHA Apothecary, karena ini adalah gerai penjualan produk ERHA yang gak mesti pakai resep dokter ketika membeli produk ERHA.
ERHA Apothecary |
Produk ERHA TruWhite Activator Body Series ini bisa dibeli ERHA Apothecary ya. Dan lokasinya juga enak, ada di dalam Mall.
Yaitu di Gandaria City, Kota Kasablanka, Lippo Mal Puri, Pondok Indah Mall 2, Emporium Pluit Mall, Senayan City, Grand Indonesia, Metropolitan Mall Bekasi, Summarecon Mall Serpong, Central Park, Mall Kelapa Gading 2, Istana Plaza, Pacific Place, dan masih ada di beberapa tempat lagi.
Jadi sambil jalan-jalan, tetep bisa beli produk ERHA ya.
Tertarik dengan produk ERHA? Kamu bisa kunjungi website ERHA di https://www.erha.co.id/ https://www.erhastore.co.id dan Instagram ERHA @erha.dermatology
_____
Tertarik dengan produk ERHA? Kamu bisa kunjungi website ERHA di https://www.erha.co.id/ https://www.erhastore.co.id dan Instagram ERHA @erha.dermatology
_____
Apakah Kamu sudah pernah mencoba rangkaian ERHA TruWhite Activator Body Series ini? Bagaimana hasilnya? Share yuk di kolom komentar.