Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Anak Membuat Kita Tidak Bahagia?

 


"Punya anak bikin gak bahagia?"

"Siapa yang bilang?"

"Siapa lagi kalau bukan yang paling Child Free? Gita Savitri."


Hadeuh, dia again dia again yang 'berulah' di media sosial, seakan-akan terus menerus memaksakan bahwa pemikirannya itu  benar, lagi nyari validasi bahwa pemikiran dia paling rasional dan open minded.

*Asli, sih udah males nulis tentang ini, makin terkena aja entar dia enak bener, wkwkwk


Saya sampe pernah bikin live IG tentang Childfree di Instagram, mengundang ustadzah supaya bisa clear membahas tentang masalah ini.


Kamu bisa nonton di tautan berikut ini:

https://www.instagram.com/p/CS1TA34lvvQ/


Sebenernya, silakan saja kalau mau Child Free, tapi tolong JANGAN DIKAMPANYEKAN KE GENERASI MUDA, yang akhirnya mereka jadi TAKUT MENIKAH DAN TAKUT PUNYA ANAK.

Sekarang, kamu kembali lagi bikin statement yang bikin sakit hati ibu-ibu sedunia, yang bilang kalau punya anak itu BEBAN dan bikin TUA.

Ussy Sulistiawaty Luncurkan Dissy Bling! Skincare yang Bisa Membuatmu Kinclong tanpa Bikin Kantong Bolong!

 

review dissy bling harga dissy bling

Ussy Sulistiawaty Luncurkan Dissy Bling! Skincare yang Bisa Membuatmu Kinclong tanpa Bikin Kantong Bolong!

 

Setiap perempuan selalu menginginkan kulit yang sehat, cerah, dan terawat. Namun, adaaa ajaa halangannya. Soal harga/budget, kandungan skin care yang tidak jelas keamanannya, dan soal kehalalan produk yang juga menjadi prioritas utama.

 

Ada ngga, sih? Produk skin care yang bisa membuat perempuan happy karena memiliki kandungan/bahan dasar yang premium, bisa membuat kinclong tanpa bikin kantong bolong?

 

Kali ini, saya ingin mereview skin care dengan kualitas bahan premium namun dengan harga yang tetap ramah kantong, terutama kantong ibu rumah tangga yang punya banyak pos kebutuhan.

 

Namanya adalah Dissy Bling, yakni produk Skin care yang diluncurkan oleh Ussy Sulistiawaty bersama para perempuan expert lainnya, baik di bidang skin care, kecantikan, medis, dan juga expertis di bidang entrepreuneur agar pemasaran produk skin care Dissy Bling mudah dilakukan dan dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Bermain Ice Skating Bersama Si Sulung di 'Kutub Utara-nya' Cibinong City Mall

 bermain ice skating di cibinong city mall


"Wahai anak sulungku, kami masih amatir ketika kami memilikimu, tetapi kamu melatih kami dengan cepat, dan kamu melatih kami dengan baik."


Pernahkah Mama merasa bersalah kepada si sulung? Merasa kurang sabar dalam menghadapinya? Merasa terlalu banyak ambisi yang ditanamkan kepadanya? Merasa Mama mendorongnya terlalu kencang, padahal ia mungkin sudah merasa lelah?


Jika, iya, mari berpelukan bersama. Huhu. You're not alone, Ma. Kadang saya pun merasa seperti itu. Sama seperti quotes di atas, kita adalah seorang amatir ketika anak sulung kita lahir. Kita meraba, berjuang, bahkan mungkin kita sempat kehilangan arah karena banyaknya ujian yang menghampiri.


Ya, anak pertama adalah hadiah sekaligus guru yang dikirimkan oleh Allah SWT, agar kita semakin dewasa, semakin bijak dan sabar dalam menjalani hidup. Anak sulung kita, adalah mentor kehidupan yang dititipkan oleh Allah SWT melalui rahim kita, sekaligus menjadi motivator kita agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Almarhum Ustadz Harry Santosa (Fitrah Based Education) pernah berkata:

"Wahai orang tua, banyak minta maaf lah kepada anak pertama, kembalikan lagi fitrahnya, karena umumnya, mereka korban obsesi orang tua."

Lejitkan Percaya Diri dan Peluangmu, Bersama ASUS Zenfone 9 'Compact Size Big Possibilities'

asus zenfone 9 blog review



“Mbak, nanti postingannya juga pakai IG Reels dan TikTok, ya!”

“Mbak punya TikTok, kan? Followersnya udah berapa?”


Seorang Mbak Agensi memberi pengarahan (brief) kepada saya, menyoal pekerjaan saya sebagai blogger. Ya ya ya, zaman sekarang, blogger bukan cuma nulis di blog, tapi harus mahir membuat video di IG Reels, TikTok, bahkan Youtube.


Kamu juga pernah mengalaminya?


Kalau iya, ayo sini kita ngopi atau ngeteh bareng, kita renungi bersama ‘nasib’ jadi blogger zaman sekarang. Hehehe.


“Bi, sebel, deh, sekarang kalau ada pekerjaan nulis blog, pasti ada embel-embel plus bikin video di IG Reels dan TikTok, aku kan Blogger, bukan TikTokers” Keluh saya kepada Pak Suami.


“Jangan kan kamu yang sehari-hari memang bersinggungan dengan blog, internet, dan dunia digital, tukang dagang aja sekarang kalau mau laris jualannya harus punya TikTok.” Jawab Pak Suami kalem.


Eh, iya juga, ya. Jangan kan Blogger, para pedagang pun, mau tidak mau, suka tidak suka, harus mengikuti kemana sosial media mengarah sekarang, kalau ngga, bisa-bisa gulung tikar. Aneka kuliner, kosmetik, skin care, pakaian, dll bertebaran di video TikTok, bahkan mereka berlomba untuk menjadikan kontennya FYP atau For Your Page bagi para netizen TikTok se Indonesia, bahkan kalau bisa di seluruh dunia.

Tetap Produktif Saat Mobile dengan ASUS ExpertBook B3000 Detachable Laptop yang Beratnya Hanya 500 Gram

Tetap Produktif Saat Mobile dengan ASUS ExpertBook B3000 Detachable Laptop yang Beratnya Hanya 500 Gram


 

Tetap Produktif Saat Mobile dengan ASUS ExpertBook B3000 Detachable Laptop dari ASUS yang Beratnya Hanya 500 Gram


Sudah punya resolusi apa untuk tahun 2023? Atau masih on the way mewujudkan resolusi di tahun 2022 yang belum sempat terlaksana? 

Apapun yang akan kamu lakukan, baik tahun ini atau pun tahun depan, semoga tetap menjadikan diri kita lebih baik lagi, yesss.

 


Bicara soal resolusi, sudah lama sekali saya ingin meng-upgrade beberapa hal yang terkait dengan pekerjaan saya sebagai Blogger dan Content Creator, tiga hal sih yang paling penting, saya ingin meng-upgrade ilmu/skill, konten, dan ‘gear’ untuk membuat konten.


Wihslist-nya sih, mau beli kamera, smartphone, dan laptop yang bisa lebih mudah dibawa mobile tapi punya performa yang maksimum macam laptop yang ‘tebel’ gitu, lho. Ahaha.


Yuk, ah, yang punya wishlist yang sama dengan saya, semoga di tahun baru 2023 nanti bisa tercapai semua yaa, supaya makin moncer ngonten dan ngeblognya, amiin.

 

Alhamdulillah, (kebetulan yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT, ini mah) Sabtu, 3 Desember 2022 kemarin, bertempat di Aloft Hotel Wahid Hasyim Jakarta, saya berkesempatan mengikuti gathering yang dilakukan oleh ASUS bersama berbagai komunitas blogger, content creator, dll.

Biskuat Academy: Mengoptimalkan Inner Strength Anak dengan Bermain Sepak Bola

 Biskuat Academy

Biskuat Academy: Mengoptimalkan Inner Strength Anak dengan Bermain Sepak Bola

 

“Pak, Bu, anak Bapak dan Ibu ini mengidap asma dan alergi. Mungkin akan sering kambuh, dan butuh perhatian ekstra.”

 

Kalimat seorang dokter anak yang kami temui di daerah Cibinong membuat kami tertegun, bak petir di siang bolong, ternyata batuk-batuk yang dialami oleh Kifah sejak berusia 3 tahun adalah Asma.


Semenjak mengetahui kondisi Kifah yang ‘lemah’ saya tidak mau berharap muluk-muluk, saya tak mau akhirnya kecewa karena memiliki anak dalam kondisi yang ‘spesial’. Asmanya sering sekali kambuh, berakhir masuk ke IGD dan rawat inap di rumah sakit. Bahkan ketika Pandemi Covid 19. Kami begitu ketakutan, karena katanya yang memiliki penyakit bawaan/komorbid, lebih rentan terkena Covid-19 bahkan beresiko hingga kematian.