Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label produk bayi. Show all posts

Menghindari Ruam Popok pada Bayi [Review Sweety Silver Pants]

 
Review Sweety Silver Pants

Halo Moms, apa kabar?


Ruam popok pastinya adalah hal yang sangat ditakuti dan sebisa mungkin dihindari oleh bayi atau balita yang sedang aktif-aktifnya.


Ruam popok menyebabkan bayi atau balita menjadi rewel, dan tidak bisa beraktivitas dengan nyaman.


Ruam popok adalah iritas pada kulit bayi pada Nappy Area atau area yang tertutup popok.


Penyebabnya beragam, diantaranya penggunaan diapers/popok sekali pakai yang terlalu lama atau terlalu ketat. Ruam popok ditandai dengan bercak kemerahan, kulit kering, dan melepuh, serta luka lecet pada bokong, paha, maupun alat kelamin.


Ruam popok dapat terjadi karena:


1. Popok yang lembab, popok yang sudah terlalu penuh apalagi mengandung Pup bayi namun tidak segera diganti, bisa menyebabkan ruam popok ya, Moms.


2. Popok yang terlalu ketat. Menggunakan popok atau diapers yang terlalu ketat, apalagi di bagian pinggang dan lipatan paha bayi, juga bisa menyebabkan ruam popok, karena gesekan antara kulit bayi dan popok yang terlalu kencang.


3. Makanan baru. Bayi yang baru mendapatkan MPASI (buah yang mengandung asam) juga bisa mempengaruhi keasaman dari tinja bayi, sehingga mudah mengiritasi kulit.


4. Infeksi bakteri dan jamur. Kulit bayi yang sering bersentuhan dengan diapers, dan memiliki kondisi yang lembap dan hangat, sangat memudahkan bakteri dan jamur bersarang dan menginfeksi kulit bayi.


5. Iritasi produk kebersihan bayi. Penggunaan sabun, tisu basah, atau minyak pada Nappy Area juga bisa menyebabkan ruam popok. Saya juga pernah punya pengalaman menggunakan tisu basah yang memiliki wewangian, namun justru malah membuat kulit bayi menjadi ruam.


6. Kulit sensitif. Bayi yang menderita masalah kulit seperti eksim atau dermatitis atopik akan mudah mengalami ruam popok. Yaps, saya pun mengalami ini pada anak pertama saya yang memiliki masalah dermatitis atopik.


7. Konsumsi Antibiotik. Bakteri baik atau jahat bisa terbasmi oleh antibiotik. Bayi yang diberi antibiotik akan mudah terkena ruam popok karena bakteri baik yang bisa mencegah pertumbuhan jamur, akan mati karena antibiotik. 


Lalu, bagaimana mencegah ruam popok pada bayi atau balita?


Berikut saya bagikan pengalaman saya ketika menghadapi ruam popok pada anak-anak saya.


1. Gunakan diapers yang berkualitas dan nyaman digunakan (permukaannya lembut jika kita raba)


2. Ganti popok 4 jam sekali. Jangan sampai menggunakan popok basah/penuh hingga seharian ya, moms. Segera ganti diapers ketika anak Pup/Buang Air Besar.


3. Sebelum menggunakan diapers, gunakan lotion atau pelembab khusus bayi di Nappy Area. Biasanya bayi yang berukuran tubuh cukup besar dan aktif bergerak, daerah lipatannya akan mudah merah. Penggunaan lotion atau pelembab khusus untuk bayi tentunya akan menjaga daerah lipatan tersebut tetap nyaman.


4. Ketika mengganti diapers, jangan lupa bersihkan Nappy Area anak dengan air mengalir dan menggunakan sabun yang aman untuk bayi. Banyak ibu yang mengganti diapers bayi tanpa membersihkannya dengan air mengalir dan menggunakan sabun.


5. Gunakan diapers yang menyerap cairan dengan cepat, agar permukaan diapers selalu kering ketika bersentuhan dengan kulit bayi atau balita


Review Sweety Silver Pants


Review Sweety Silver Pants
Sweety Silver Pants yang dipakai Aksara


Lika-liku pencarian diapers bayi, sudah saya lakukan ketika anak yang pertama lahir. Anak pertama terkadang identik dengan “Trials and Errors” ya Moms. Kita banyak sekali mencoba merk diapers. 

Pernah suatu ketika saya mencoba salah satu merk diapers.


Wuihhh, Nappy Area bayi memerah dan ruam, seketika anak saya rewel dan sering menangis karena ‘perih’ di bagian yang terkena diapers tersebut. Pengobatannya pun lumayan lama karena bayi saya sangat aktif bergerak dan sering buang air kecil.


Review Sweety Silver Pants
Bahagia rasanya anak sehat, nyaman dan aktif bergerak


Salah satu merk yang sudah saya coba, dan bagus serta nyaman tanpa adanya gejala iritasi adalah Sweety Silver Pants. Permukaan diapersnya halus dan lembut, tidak kasar dan berasa pegang ‘plastik’ (karena ada beberapa diapers yang terasa kaku seperti sedang memegang plastik) hehehe.


Kenapa Sweety Silver Pants saya sukai?


1. Menyerap cairan lebih cepat karena menggunakan teknologi lapisan bermotif berlian (Diamond Layer Technology)  dan menjaga permukaan kulit yang bersentuhan dengan kulit bayi tetap kering.


2. Karet pinggang dan lingkar paha yang ekstra elastis dan lembut. Sehingga tidak meninggalkan bekas kemerahan aau iritasi.


3. Harganya terjangkau dan ramah kantong. Biasanya saya membeli ukuran L dengan harga sekitar 45-ribuan. Bagi saya ini cukup terjangkau dengan kualitas yang diapers yang baik. 


4. Sweety Silver Pants mudah didapat. Baik online atau offline, produknya mudah didapat di mini market atau di e-commerce.


5. Desain diapers yang lucu. Ini juga salah satu kelebihan Sweety Silver Pants yang saya suka.


Review Sweety Silver Pants
Motifnya lucu-lucu


Sehari-hari, Aksara (2 tahun) menggunakan Sweety Silver Pants. Dia sedang bertumbuh dengan aktif, seperti berlari, bernyanyi, dan bermain dengan kakak-kakaknya. Dengan diapers yang nyaman, seperti Sweety Silver Pants, Aksara bisa bebas bergerak dan bereksplorasi.


Review Sweety Silver Pants
Aksara yang sedang asik bermain setiap harinya



Lapisannya tetap kering dan tidak menggembung, sehingga sangat nyaman dipakai untuk sehari-hari.

Menurut saya, kenyamanan bayi atau balita itu sangat penting.


Selain itu, penggunaan diapers yang nyaman dan lembut serta menyerap cairan dengan cepat juga dapat menghindarkan bayi dari ruam popok yang sangat mengganggu.


Bagaimana dengan Moms di rumah? Pernahkah menghadapi ruam popok pada bayi atau balita? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk sharing di kolom komentar.


**sumber: alodokter

Yuk Intip Cantiknya Outlet Terbaru Mooimom di Grand Indonesia


Halo Bumil dan Busui cantik, apa kabarnya hari ini? Gimana nih Bumil, persiapan apa aja yang lagi dicicil buat menyambut dede bayi? Busui gimana hari ini? Makin semangat kan mengASIhi bayi yang lagi gemes-gemesnya?

Saya sendiri paling bahagia deh rasanya kalau jadi Bumil atau Busui. Selain gemes banget sama bayi yang dikandung dan ditimang-timang, yang namanya jadi Bumil dan Busui itu feel-nya selalu deh spesial. Diperlakukan serba spesial oleh suami dan keluarga, dan barang-barang yang kita beli pun spesial buat Bumil dan Busui. 

Duh senengnya.

Bicara soal barang-barang spesial buat Bumil dan Busui, udah kenal dong dengan Mooimom? Itu tuh, merk perlengkapan bayi, ibu hamil, dan menyusui yang cantik, lucu, dan bermanfaat banget buat bayi, Bumil, dan Busui dong pastinya.

Kayaknya kalau sering baca blog ini, Saya udah sering nulis review tentang produk Mooimom. 

Mulai dari Pompa ASI, pakaian, korset, gendongan, pokoknya produk Mooimom yang beneran Saya suka, pernah Saya review di blog ini.



Daaann, kabar baiknya, Mooimom sekarang membuka Outlet terbarunya di Grand Indonesia tepatnya di West Building Lantai 2, pada hari Jum’at 2 Agustus 2019 kemarin. 




First Impression waktu Saya datang ke acara peresmian Outlet Mooimom kemarin adalah, Woooww Outletnya Cute banget, malah seneng foto-foto di sana. 







Sebelumnya, Mooimom sudah meresmikan Outletnya yang berada di Kota Kasablanka (Lantai 2 Unit 258), Pondok Indah Mall (PIM II) (Lantai 2, Unit 222B), Mall Kelapa Gading 3 (Lantai 2, unit 2F 15), Pacific Place (Lantai 3 Unit no 71A), Mall Gandaria City (GF, Ladies Dept), Paza Senayan (Lantai 2, Ladies Dept), Lotte Shopping Avenue (3th Children Floor).

Mall Puri Indah (Metro Departemen Store Puri-GF-Ladies Dept), AEON Mall JGC (Lantai 1 Ladies Dept), AEON Mall BSD (Lantai 1 Ladies Dept), Summarecon Mall Bekasi (STAR Dept Store Lantai 1), SOGO Kota Kasablanka (Lantai G, UG, 1), Makkasar, Mall Trans Studio (Metro Dept Store Lantai 2), Surabaya-Tunjungan Plaza (Lantai 4, unit 33), Solo, The Park Mall Solo (Metro Dept Store Lantai 1).


Prosesi gunting pita







Biasanya, Saya membeli produk Mooimom secara On Line via Website Mooimom. Karena memang paling mudah, bisa menggunakan M-Banking atau bayar di Alfamart, sambil belanja bulanan. Nah sekarang, sambil jalan-jalan bisa sambil membeli produk dari Mooimom secara langsung.


Suka banget sama produknya Mooimom

Beberapa produk Mooimom yang paling Saya suka adalah Pompa ASI Elektrik dan Pakaian. Pompa ASInya memiliki fitur yang bagus, daya hisap kuat, dan corong silikonnya ga bikin sakit. Sementara pakaiannya, yang paling Saya suka adalah modelnya, bisa dimatch dengan gaya hijab juga, dan tentunya pakaiannya sangat sangat nyaman dipakai ketika hamil dan menyusui, love, love, love.

Produk Terbaru di Mooimom



Selain melakukan launching outlet terbaru, Mooimom juga memperkenalkan produk terbaru yang dijual oleh Mooimom yaitu produk tas dari CiPU.

Produk ini dibuat dari bahan yang lembut, padat, juga nyaman. Selain itu, bahannya pun ringan dan ECO-Friendly Recycled PET Bottles (ramah lingkungan) serta sudah memenuhi standar EU REACH. 


Terlucu dan tergemaaaassss

Tas CiPU ini juga tahan air baik di lapisan dalam atau luar, mudah dibersihkan (cukup di lap) dan sangat memudahkan Ibu yang membawa bayi atau balita ketika bepergian.



Mooimom memang produk bagi Bayi, Ibu Hamil dan Ibu menyusui yang bisa Saya bilang rekomended sekali.



Harganya sesuai dengan kualitas dan kenyamanan produk yang digunakan. Pokoknya Mooimom beneran membuat Kita para Bumil atau Busui bahagia dan tetap terlihat stylish dan elegan ketika sedang hamil dan menyusui.

Love dan Bravo ya Mooimom ❤️

5 Cara Menikmati Liburan Bersama Bayi


Assalamu'alaikum. Halo pembaca semua, gimana libur lebarannya? Udah liburan jilid ke berapa nih? Anak sekolah masih lama masuknya ya, tanggal 15 Juli 2019, berarti masih ada waktu buat liburan part sekian ya, hehehe.

Ngomongin libur lebaran atau libur sekolah, enaknya emang ya pergi keluar rumah.

Ke rumah saudara sambil silaturahim, main ke alam, staycation di hotel, atau sekedar nge-mall buat nonton bareng sama anak-anak.

Tapi, masalahnya, kalau punya balita apalagi bayi, kira-kira masih nikmat gak sih liburannya?

Ayo jawab jujur, hahaha.

Kalau Saya sih, hmmmm. 

Liburan sama anak (laki-laki semua) yang satu bayi, yang satu balita, dan satu lagi anak-anak, bikin Saya harus ekstra kuat lahir batin, ekstra sabar, dan harus kuat mental juga.

Ini mau liburan apa mau wamil ya baydewey 😂😂😂


liburannya gembollll terussss 😆

Ya pokoknya gitu deh. Jadi kadang tuh saya suka mikir, mending liburan atau di rumah aja ya? Soalnya kalau liburan itu malah lebih capek nyiapin barang, makanan, dan perintilan untuk di jalan.

Belum lagi harus nenangin anak kalau kelelahan dan rewel di mobil, apalagi yang bayi dan balita. Fiuuhh, bikin urat syaraf tegang kalau di jalan. Diperparah dengan macetnya jalanan, anak-anak makin rewel parah.

Dan emang tiap jalan-jalan keluar rumah, begitulah keadaannya. Sibuk persiapan dan riweuh di jalan. Makanya, jalan-jalan gak yaaa? Lelah hati Ibu soalnya kalau di jalan tuh 😌

Seperti kemarin waktu kita ke Pelabuhan Ratu Sukabumi, jaraknya lumayan jauh dan tiba-tiba kejebak macet di jalan karena ada pawai drumband kenaikan kelas di jalanan. Jalanan jadi macet total, gak gerak hingga berjam-jam. 

Kebayang di mobil udah kayak apa dong, anak temen yang ikut di mobil sampai muntah, mungkin karena kelelahan dan jalan yang berbelok-belok.

Ya begitulah dramanya kalau lagi jalan-jalan, yang selalu membuat galau takut gak tahan di jalan dan di tempat wisata.

Karena mau ga mau yang harus turun tangan mengatasi drama-drama itu adalah emaakknyaaaa.

*Oles Balsem


Oleh karena itu, semenjak mengetahui dan mengalami, bahwa pada akhirnya jalan-jalan atau travelling bersama bayi tak seindah impian yang kita harapkan, Saya mulai "menata hati" eciyeh. Supaya lebih "realistis" kalau lagi liburan bareng anak, apalagi ada bayi yang nemplok 24 jam.

Gimana caranya?

1. Jangan berekspektasi berlebihan.

Misal mau jalan ke pantai, sampai pantai niatnya mau foto ala-ala Selebgram dengan bekgron pasir putih dan birunya laut. Atau mau foto siluet ala-ala pas sunset atau sunrise.

Nope!

Mending jangan.

Gak usah terlalu memaksaan diri untuk foto-foto bagus ala instagram. Bisa selonjoran kaki di atas pasir putih juga udah bagus. Karena pas dateng, bayi pasti saatnya makan (kalau di mobil ga sempet makan) Kakak-kakaknya udah kegirangan liat laut, lari-larian, dan seketika bersimbah pasir.

*Cucian detected

Kalau pun mau foto, cukup satu aja. Ya satu aja yang penting bagus, itu pun biasanya muka udah kucel dan kerudung udah gak on point, hahaha.

Kecuali kita bawa Nanny kali ya, bisa bebas pepotoan dan difotoin sama suami atau temen.

So, low your expectation about the foto, please.

review sleek baby travel kit
gak bisa foto sendirian, ini aja difotoin sama Om Teguh 😂

2. Senyumin aja, alias banyakin stok sabar. 

Sebenernya sabar ini udah dimulai dari rumah. Anak susah bangun, males mandi, gak mau sarapan, dll. Jangan sampai udah Bete dari rumah ya, Mak. Karena kalau Bete dari rumah, di jalan juga bakal gak enak.

Karena Saya Emak yang ngoboi, Saya gak terlalu mau mikirin hal-hal yang bikin repot.

Kalau anak gak mau mandi pagi, yaudah suruh aja cuci muka, gosok gigi, dan ganti baju. Kalau anak gak mau makan, yaudah bawa roti dan susu yang banyak buat di jalan. Praktis aja, yang penting bisa jalan on time tanpa marah-marah.

3. Siapin stok makanan yang banyak.

Biasanya, kalau anak udah rewel di jalan, saya selalu ngeluarin makan atau snack buat "nyumpel" mulut mereka supaya diem, dan kalau udah ngantuk karena kekenyangan, mereka tidur.

Alhamdulillah kalau mereka tidur, berkuranglah beban dipundak Mamak ini.

Tapi memang konsekuensinya adalah bikin Bapak anak-anak cemberut, wkwkwk soalnya dia paling gak suka mobil kotor banyak remah-remah makanan.

Hmmm, PR banget jadinya buat nyiapin banyak kresek plastik buat tempat sampah.

4. Bawa baju yang banyak.

review sleek baby travel kit
Travelling rasa pindahan, banyak banget bawa bajunya 😌

Saya jadi inget kata-kata guru ngaji Saya dulu waktu Kifah masih bayi.

"Kalau pergi sama anak, jangan lupa bawa mainan, makanan, dan baju yang banyak"

Heu beneran deh Saya terapkan selalu, apalagi dengan 3 anak laki-laki begini, mau jalan-jalan aja bawa bajunya satu koper 🤣.

Kayak yang lebay sih ya, tapi alhamdulillah, membawa pakaian yang banyak membuat saya tenang, karena kalau anak muntah di jalan, bajunya kena makanan, atau bajunya kotor, bisa ganti-ganti terus. Karena kalau baju anak kotor atau basah, anak bisa masuk angin.

Tinggal mikirin deh, cucian dan setrikaan bakal numpuk setinggi Gunung Gede Pangrango.

*Tempel Koyo

5. Siapkan Travel Kit khusus untuk bayi ketika Liburan.

review sleek baby travel kit
waktu Aksa mantai di Pelabuhan Ratu 😂


Lho? Kenapa kok khusus untuk bayi?

Karena bayi baru lahir masih memerlukan 1000 hari perlindungan dari kuman, penyakit, dan virus yang berbahaya.

Menurut Prof. Dr. Badriul Hegar, Phd.Sp A (K) Dokter Spesial Pencernaan Anak RSCM, Bayi sangat rentan terkena infeksi karena sistem kekebalannya yang belum sempurna. Bila ada bakteri yang masuk, bayi akan lebih mudah terinfeksi.

Bayi juga sangat mudah terkena gangguan cerna karena fisiologis dan fungsi sistem tubuh yang belum sempurna.

Menurut Prof. Hegar, jumlah kuman di usus 10× lebih banyak dibandingkan jumlah sel tubuh.

(Dikutip dari artikel http://m.tribunnews.com/amp/kesehatan/2017/03/26/pencernaan-bayi-rentan-infeksi-karena-jumlah-kuman-di-usus-10-kali-lebih-banyak)


Selain itu, bayi juga rentan terkena bakteri Streptococcus yang menyebabkan infeksi berbeda-beda.

Pada dasarnya, bakteri ini memang terdapat di dalam tubuh manusia, dan jarang menimbulkan penyakit. Namun, pada keadaan tertentu Bakteri Streptococcus ini bisa menimbulkan gejala dan penyakit, mulai dari infeksi ringan hingga infeksi serius.

Bakteri Streptococcus yang rentan menyerang bayi adalah Bakteri Streptococcus tipe B, berupa meningitis dan pneumonia. Gejalanya seperti muntah, tidak ingin menyusu, hingga hilang kesadaran. Resiko jangka panjangnya meliputi resiko gangguan tumbuh kembang, termasuk gangguan panca indera dan gangguan otak.

(Dikutip dari artikel https://www.halodoc.com/bayi-rentan-terkena-infeksi-streptococcus-cegah-dengan-cara-ini).

Wah serem ya, kalau kita tahu ternyata bakteri itu bisa mendatangkan penyakit ringan hingga penyakit serius. Tapi yang namanya seorang Ibu, mau penyakit ringan sekalipun, kita tak akan pernah rela ya, melihat anak apalagi bayi kita menangis kesakitan karena infeksi atau penyakit tertentu.


Review Sleek Baby Travel Kit

review sleek baby travel kit


Salah satu Travel Kit untuk Bayi yang bisa dibawa untuk liburan atau mudik lebaran, adalah Sleek Baby Travel Kit.

Isinya terdiri dari:

1. Sleek Baby Bottle Nipple & Accessories Cleanser

review sleek baby travel kit


Yaitu pembersih botol bayi dan peralatan bayi lainnya, seperti botol susu dan peralatan MPASI. Mengandung Stain Removal Formula yang bisa membersihkan lemak susu dan sisa makanan yang menempel pada peralatan MPASI. Selain itu, dengan Formula yang sudah Food Grade. Sehingga aman digunakan untuk membersikan berbagai peralatan ASI dan MPASI bayi.

Ingat ya, pencernaan bayi masih sangat rentan terkena bakteri yang menyebabkan infeksi, sehingga semua peralatan bayi harus bersih dari sisa kotoran ASI/Susu Formula atau pun makanan.

2. Sleek Baby Travel Wash

review sleek baby travel kit


Yaitu konsentrat pembersih pakaian bayi dengan ekstrak jeruk nipis untuk menghilangkan noda yang membandel. Diformulasikan dengan Natural Plant Extract sehingga tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi.

Di jalan, biasanya bayi muntah, terkena kotoran, atau mengompol dan buang air besar. 

Nah, kalau saya pribadi, gak pengen bawa baju kotor atau terkena noda kotoran/ompol, muntah, dll. Selama bisa istirahat di rest area atau pun mesjid, biasanya noda yang ada di baju bayi saya kucek sebentar di kamar mandi.

Tujuannya supaya bakteri di pakaian bayi langsung pergi, baju jadi tidak bau. Apalagi ketika di cuci di rumah, duh baunya udah gak enak banget. Kalau dikucek sebentar di jalan, pas nyampe rumah, bajunya gak akan bau ketika akan dicuci ulang.

3. Sleek Antibacterial Diaper Cream

review sleek baby travel kit


Yaitu Cream yang digunakan pada saat mengganti popok atau diapers.

Dengan formula Hypoallergenic dan Natural Antibacterial yang sudah diuji secara dermatologis, terbukti efektif untuk mencegah terjadinya ruam popok.

Biasanya, ketika di jalan, kita paling males ganti popok bayi. Ketika saatnya ganti, sebagai pencegahan, lebih baik dioleskan Antibacterial Diapers Cream pada nappy area bayi. Agar kulitnya terjaga dari iritasi sepanjang perjalanan.


4. Sleek Baby Antibacterial 2 in1 Hair and Body Liquid Wash

review sleek baby travel kit


Yaitu 2 in1 shampoo sekaligus sabun cair yang berfungsi untuk membersihkan tubuh bayi.

Andalan banget juga ini, kalau kemana-mana selalu sedia di mobil. Karena bayi itu gampang keringetan, jadi suka numpang mandi deh di rumah nenek atau saudara kalau lagi berkunjung.

Harga Sleek Baby Travel Kit ini bisa dilihat di official storenya Kino di LAZADA.

Atau mau lihat seputar produknya dan komentar/testimoni Mama-mama lainnya. Bisa dilihat juga di Facebook Sleek Baby dan Instagram Sleek Baby.

***
Jadi, gimana dong cara menikmati liburan sambil bawa bayi?

Seperti yang saya sebutkan di atas aja. Low your expectation, sabar, dan jangan lupa persiapan yang matang.

Seperti kata orang bijak bilang. Ketika anak terlahir ke dunia, hidup kita sudah tak sepenuhnya lagi milik kita. Hidup kita akan didedikasikan untuk anak-anak.

Bukan berarti kehadiran anak akan merenggut kebahagian kita sebagai orang tua. Tapi, kita akan bahagia dan menikmati liburan "Dengan cara yang berbeda" 



Apalagi kalau pas udah nyampe rumah mereka bilang,

"Makasih ya Ummi, aku seneng lihat laut, ombaknya besar, aku bisa main pasir, nanti kita ke laut lagi ya, Ummi, sama Abang, sama adek bayi." Celoteh si tiga tahun.

review sleek baby travel kit
Aldebaran (3 tahun)  ketagihan mantai lagi 
Kifah (8 tahun) apalagi, pengen balik lagi ke pantai 

Huwaaa, hati mana yang gak berbunga-bunga, kenangan liburan bareng sekeluarga pasti bakal mereka ingat sampai dewasa.

Yuk ah Kiddos, kita Lets Go lagiiiiii liburannnn.