Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.
Showing posts with label Weekend Review. Show all posts

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur


“Karena Emak, Selalu Butuh Piknik”

Assalamu’alaikum, Halo welcome back ke postingan tentang weekend review alias ngebahas soal traveling dan kuliner ala tettytanoyo.com

Alhamdulillah, kali ini aku akan berbagi tips mengenai traveling hemat ke Kuala Lumpur, Malaysia. Karena kebetulan tanggal 7-9 April 2018 lalu, aku melakukan perjalanan dari Jakarta ke Kuala Lumpur bareng temen-temen.

Sebelumnya, udah baca tulisanku tentang tips mewujudkan liburan impian tahun ini belum? Kalau belum, jangan lupa dibaca yes! Nah, tulisan yang satu ini, ibaratnya Part 2 nya, yang akan membahas lebih lanjut dan detail tentang tips liburan hemat ke Kuala Lumpur.

Liburan Semi Backpaker

Jika kamu ingin merasakan liburan ke luar negeri, Kuala Lumpur ini aku rekomendasiin sebagai destinasi pertama, atau percobaan kamu deh. Karena, Kuala Lumpur ini enaknya kita gak usah pake Visa, harga makanan dan transportasi cukup terjangkau, perjalanannya gak jauh, dan bahasa serta budayanya gak jauh beda dengan Indonesia.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur

So, kalau kamu mau coba jalan ke LN, cobain deh pergi ke Kuala Lumpur.

Sebetulnya, liburan aku dan temen-temen kemarin adalah liburan yang semi backpaker-an. Gak pake agen perjalanan, semuanya dicari sendiri oleh kelompok, tapi kita mencari alternatif liburan yang nyaman, gak ‘ngegembel’ banget, wkwkwk bahasanya sadis amat yak. Maksudnya, kadang kan orang mikirnya kalau backpakeran itu kan biasanya liburannya ‘menderita’, tidur di bandara, naik kendaraan umum terus atau jalan kaki, hihihi.

Dan berhubung aku dalam keadaan hamil 14 minggu waktu ke KL kemarin, jadi liburannya menyesuaikan juga dengan kondisi. Alhamdulillah, teman-teman yang lain juga memahami dan happy dengan liburan kemarin.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Nyampe juga ke Negara orang

Liburan semi backpaker ini maksudnya, kita gak pakai agensi travel, semuanya hunting sendiri dan meminta bantuan teman yang ada di KL. Nginap pun gak di hotel, tapi di rumah seorang kenalan yang cukup besar dan memang disewakan sebagai penginapan, jadi otomatis ini biayanya cukup terjangkau.

Untuk akomodasi dan transportasi sendiri, nah ini yang aku bilang gak ala-ala backpaker, gak pakai transportasi umum, karena kita sewa mobil pribadi untuk berpergian kemana-mana. Karena memang hari pertama itu kita gak stay di KL, melainkan pergi ke Melaka dulu yang ada di pesisir laut.

Dan memang, karena penginapan kami yang bukan hotel, tapi terletak di perumahan, kami butuh mobil pribadi untuk melancong ke berbagai tempat.

Sebenernya, share aku kali ini juga sebagai bentuk evaluasi sih, karena aku pikir kemarin sempet juga berasa boros, harusnya bisa lebih hemat lagi. Maklum kan baru pertama kali, jadi kedepannya bisa jadi pelajaran. Siapa tau aku berangkat ke KL lagi, atau buat temen-temen yang mau traveling ke negeri Jiran, bisa berkaca (((BERKAAACAAA))) sama pengalamanku kemarin.

Okeh?

Budget Hemat Itu Berapa?

Jujur aja, aku kemarin merasa rada ‘Over Budget’ ya kan kubilang namanya juga pengalaman pertama, jadi ya begitulah, bisa jadi pelajaran buat next time traveling lagi.

Kalau aku hitung-hitung, sebenernya dengan budget 2 juta-an (dengan estimasi biaya tiket PP 1juta), kita udah bisa main ke Kuala Lumpur, tapi dengan beberapa hal yang harus diperhatikan.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Ringgit Malaysia, uangnya kayak plastik gitu dan lebih kecil ukurannya dari Rupiah

Oh ya, sebelum keburu lupa. Nilai tukar mata uang Ringgit dan Rupiah itu gak begitu ekstrim perbedaanya. Jadi, kalau diibaratkan untuk biaya makan di Indonesia, semisal kita makan di Solaria, atau Restoran fastfood macam KFC atau MCD itu 35 ribu, di Malaysia pun harganya gak jauh beda, sekitar itu. Cuma memang bayarnya pakai RM atau Ringgit aja.

Waktu aku kemarin ke KL itu, 1 RM sekitar Rp.3.500,- jadi makan disana pun hanya bayar sekitar 10 RM untuk sekali makan. Jadi, gak jauh banget perbedaan pengeluaran ketika traveling di Kuala Lumpur itu, sama aja lah kayak kita ngemall dan makan dimarih.

Menghemat Tiket Pesawat

Agar kita bisa pergi ke Kuala Lumpur, tentunya kita harus beli tiket pesawat. Gak mungkin lah pakai jalur darat, kecuali kamu mau mecahin rekor MURI. Atau kamu emang seneng menyusuri Pulau Sumatera dulu.

Kemarin, aku menggunakan pesawat Air Asia (Ekonomi) berangkat jam 01.30 WIB dari Bandara Soekarno Hatta, dan  tiba di Kuala Lumpur jam 5 Shubuh. Tapi tenang, itu bukanlah waktu yang sebenarnya *apaseh* karena perbedaan waktu (Malaysia waktunya lebih duluan sekitar 1 jam). Waktu di pesawat sih nggak lama, mungkin sekitar 1-1,5 jam aja.

Dan karena masih Jet Lag, aku mau langsung Sholat Shubuh aja di Bandara KLIA, padahal mah waktu adzan Shubuh di Malaysia itu jam 6.15 pagi waktu Malaysia.

*kalau di rumah itu udah lagi grasak-grusuk nyiapin si Kifah berangkat sekolah sama abbiy berangkat kerja. Mwaahaha.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Jalan-jalan di Kuala Lumpur, bersih dan rapi
Cara menghemat tiket pesawat itu gampang-gampang susah sebenernya. Tapi yang paling biasa dilakukan oleh para Traveler, adalah booking dan beli tiket pesawat jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Bisa 3 bulan bahkan 6 bulan sebelum keberangkatan.

Dan jangan lupa pantengin gadget atau laptop tengah malem atau dini hari pas mau Shubuh, biasanya tiket murah itu jadi bahan rebutan, jadi siapa cepat dia dapat.

Pas beli tiket ke KL kemarin harganya sekitar 500 ribuan. Kalau lagi rezeki mungkin bisa juga dapet dengan harga 400ribuan. Ya lumayan kan bisa irit 100 ribu, bisa buat nambah-nambah beli oleh-oleh.

Supaya makin gampang beli tiket pesawatnya, kamu bisa beli tiket pesawat secara online. Caranya gampang banget sih, sudah biasa kan belanja online? Ya ini juga kurang lebih sama, gak jauh beda. Tinggal klik dan ikutin instuksinya aja.

Ini aku coba cari di JD Flight, hasilnya ini:

Aku akan coba pesan tiket pesawat dari Soekarno Hatta ke KLIA untuk 4 bulan ke depan. Aku cari hari Kamis, tanggal 9 Agustus 2018. And yeah! Ada nih yang tiketnya masih diangkat Rp.469.000. Dan untuk pulangnya sendiri justru lebih murah, gaes! Hari kamis, tanggal 11 Agustus 2018 dari KLIA-CGK hanya Rp. 394.700. Jadi total jalan-jalannya 3 hari 2 malam, pas lah.




Dan, total tiket PP Jakarta-Kuala Lumpur, hanya Rp. 863.700,- sahaja kawan-kawan. Booking deh booking dari sekarang!

Atau kalau mau cari yang lebih murah lagi, coba pantengin terus web atau aplikasi dari Air Asia, biasanya emang AA ini suka ngasih tiket murah ke Kuala Lumpur dengan kapasitas bawaan kabin 7 kg tanpa bagasi tambahan.

Menghemat Biaya Makan

Satu hal yang saya agak sesalkan kemarin adalah soal makanan. Ternyata porsi makanan di Malaysia itu BESAR. Bagi perut perempuan, bisa untuk 2 kali makan, atau bahkan 3 kali. Nasinya banyak, ayam atau ikannya juga gede-gede. Piring dan mangkoknya juga, jadi sebenernya kalau mau hemat bisa dengan cara:

1.Bawa tupperware di dalam tas. Makanan bisa dibagi dua porsi, setengahnya bisa buat jam makan kemudian.

2.Patungan bareng temen perempuan lagi. Seporsi berdua itu bisa banget. Dari pada mubadzir makanannya gak kemakan deh. Lebih baik sepiring berdua biar lebih romantis, dan yang lebih penting menghemat uang dong ah buat beli yang lain atau beli oleh-oleh.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Nasi lemak dan teh manis anget sekitar 3 RM di tepi sungai Melaka

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Liat deh gede banget porsinya buat perempuan mah, timunnya aja segede gaban.
Ini sekitar 12 RM, bisa banget dimakan berdua.

Untuk air minum sendiri, kemarin aku bawa tempat minum. Bisa diisi ulang di masjid terdekat kalau lagi kehausan. Atau beli juga murah sih, di mesjid ada tampat penjualan air minum, harganya murah kalau di pelataran Mesjid, cuma 1RM sebotol, ya kira-kira Rp.3.500, kalau di tempat lain ada yang sampai jual 3 RM.

Selain beli makanan, bisa juga kita bawa makanan instan dari Indonesia. Ya semacam Pop Mie atau Energen gitu lah, yang bisa menunda lapar. Di penginapan biasanya tersedia air panas, gelas, mangkok, piring, sendok, garpu, dll.

Baca juga: Review Gyoza Enak dari Lilisaysfactory

Kemarin itu, sekali makan bisa sampai 10-12 RM sama teh tarik sih biasanya pesennya. Nah, kalau berdua sama temen, kan hemat tuh, makannya cuma habis 5-6 RM aja sekali makan. Jadi kalau sehari itu 3x makan, cuman abis 15-18RM. Jika dihitung untuk 3 hari berarti 9 kali makan. Maka, untuk makan saja, akan habis sekitar 54-60 RM lah paling banyak, kalau diubah ke Rupiah, berarti hanya Rp. 210.000,- untuk makan selama 3 hari.

Menghemat Biaya Sewa Penginapan

Di beberapa situs atau aplikasi semacam traveloka dan sejenisnya, ada tempat nginep buat kamu yang cari harga sewa murah, yaitu sejenis hostel ala-ala backpaker. Pas kubaca emang murah sih, semalam ada yang 125rb-200rb-an.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Waktu di Melaka
Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur

Dan enaknya lagi, di KL itu ada hostel yang dipisah per jenis kelamin. Jadi ruang tidur perempuan ya untuk perempuan aja, dan yang buat lelaki, ya untuk lelaki aja. Tapi ada juga yang mix atau campur, laki dan perempuan tidurnya pada satu ruangan.

Tapi kalau aku sih pasti milihnya yang pisah lah.

Nah, kalau aku kemarin, sewa penginapannya gak di KL, tapi di Kajang. Karena ada kenalan dari Indonesia yang lagi kuliah di Malaysia, dan suka bantuin cari penginapan buat temen-temen Indonesia yang lagi liburan.

Harganya sekitar 400ribuan per kamar. Dan satu kamar bisa dipakai untuk dua orang. Lokasinya kemarin itu ada di dalam perumahan. Jadi, kita tinggal di dalam satu rumah yang isinya banyak kamar.

Enaknya, selain harganya yang lumayan terjangkau. Ada dapur yang cukup luas berikut peralatannya, semacam rice cooker, kulkas, meja makan, dll. Trus ada juga ruang TV yang cukup luas juga, jadi kita bisa santai bareng temen-temen sambil nonton channel TV di Malaysia yang suka bikin roaming.

*padahal di rumah suka nonton Upin Ipin.

So, kalau kita nginep dua malam di Malaysia, kira-kira budgetnya sekitar 400ribu/orang ya. Dan kalau mau info kontak penyewaan kamar sepeti yang aku tempatin kemarin, bisa japri aku by email. Nanti aku kasih no kontak temen yang ada di Malaysia.

Menghemat Biaya Transportasi

Sebelumnya, aku udah cerita kalau perjalananku kemarin ke KL itu semi backpaker, jadi sewa mobil pribadi selama berlalu lalang di sana.

Tapi sebenernya, kalau dalam kondisi gak hamil, bisa aja sih aku backpakeran beneran. Naik transportasi umum kemana-mana. Karena dari KLIA nya sendiri pun ada kok, transportasi umum yang direct ke beberapa tempat di Kuala Lumpur dan sekitarnya.

Ada MRT, LRT, Monorail, Bis, Bis gratis untuk keliling Kuala Lumpur, dll.

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Nyobain naik MRT

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Di dalem MRT dengan muka kucel

Walaupun kemarin naik kendaraan sewaan, tetep sih kita penasaran untuk naik MRT, LRT, dan Monorail di Kuala Lumpur. Soalnya belum ada kan di Indonesia, mwehehe. Tiketnya murah, hanya 1,2 RM. Jadi, kalaupun gak naik kendaraan pribadi, sebenernya naik transportasi umum di Kuala Lumpur juga udah enak kok. Dan ongkosnya pun gak mahal

*ini yang penting*

Enaknya naik kendaraan pribadi yang kita sewa adalah:

1.Nyaman pastinya, kita tinggal duduk aja dari penginapan sampai ke tempat wisata.

2.Gampang ke kamar mandi, apalagi kemarin kan aku jalan lagi hamil dan pasti pengen bulak bali ke tandas alias kamr kecil, kalau naik mobil pribadi gampang kan tinggal melipir ke pom bensin atau mesjid terdekat, wekekek.

3.Lebih banyak area wisata yang bisa dikunjungi. Apalagi jalan di Malaysia itu cenderung lancar dan lengang, jarang banget macet. Jadi, bisa banget lah buat ajag ijig kesana kesini kalau pake mobil pribadi. Bahkan kita juga sempet mampir ke pasar malem buat jajan dan beli lekor (lekor itu cemilan kayak otak-otak goreng khas Malaysia).

Tips Liburan Hemat ke Kuala Lumpur
Waktu di Batu Cave, liat tangganya udah mules duluan
Gak enaknya? Ya kita harus ngeluarin ongkos lebih buat bensin dan driver, tapi sebanding lah sama kenyamanan dan kemudahan kita wara-wiri di sana.

Kalau kamu mau naik kendaraan umum, dan anggaplah 20 kali beli tiket MRT atau LRT, karena ada juga bis yang Free alias gak bayar. 1 kali jalannya 1,2 RM x 20 kali jalan (1 Rmnya Rp. 3.500) totalnya adalah Rp. 84.000 untuk muter-muter KL dan sekitarnya pakai kendaraan umum. Dan kalau kamu mau ke Melaka, ongkos bisnya lumayan juga, yaitu sekitar 21 atau 24 RM dari KLIA.

Sedangkan nyewa mobil plus driver, kemarin itu habisnya Rp. 187.500/orang (plus ke Melaka). Jadi, terserah aja deh mau pake yang mana. Mau naik kendaraan umum atau sewa mobil. Tergantung budget dan kesukaan kamu juga sih.

Beli Oleh-Oleh

Beli oleh-oleh bisa di KL, di pasar seni, atau bisa ke Sungai Wang (semacam ITC) bebas aja sih, banyak tempat belanja juga di sana. Harganya gak beda jauh juga sama harga oleh-oleh di Indonesia. Kemarin sih aku juga sempet belanja juga di Melaka. Dan harganya juga mayan murah.

Dan aku gak ngebudget juga buat oleh-oleh, yang penting ada sisa duidnya aja, hahaha.

***

Ini aku totalin itung-itungan kasar kalau kamu mau nyoba semi backpaker kayak aku kemarin, kalau kamu berencana pergi tanggal 9-11 Agustus 2018 nanti, (sesuai pencarian tiket yang termurah di atas ya).

Pesawat PP KL-Jakarta Rp. 863.700,-
Makan 3 hari Rp. 210.000,-
Penginapan 2 malam Rp. 400.000,-
Transportasi Rp. 187.500,-
Total Rp. 1.848.700,-

Ini belum termasuk beli oleh-oleh ya, mangga aja atur sendiri.  Dan makin bisa nyari tiket murah, ya otomatis bisa makin murah juga. Dan kalau pake transportasi umum atau free bus pariwisata, ya bisa tambah murah deh.

***

Mwahaha, sudah hampir 2.000 kata aja ini tulisan. Semoga bermanfaat aja untuk yang baca, dan jangan lupa kekuatan Man Jadda Wajada dan Law Of Attraction yang kuat. Aku juga kemarenan yang penting nekat dulu aja bikin paspornya, eh alhamdulillah nyampe juga ke Kuala Lumpur.  

Baca juga: Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor

Dan sebenernya harusnya Agustus 2018 nanti mau backpakeran juga ke Singapura, namun sayang keburu hamil, usia kandungan udah gak ngebolehin naik pesawat, padahal udah beli tiket pesawat. Hiks.

Laaah jadi curhaaattt.

Ya gak apa keuleus lah ya, kita berdo’a semoga kita sehat selalu dan bisa traveling lagi keliling dunia. Amiiinnnnn.



Mau Liburan? Intip Dulu 5 Tips Sederhana Mewujudkan Liburan Impian Kamu Tahun Ini


Halte Sepeda di Melaka

Hayoo, siapa yang suka baper kalau liat timeline sosmed temen yang upload foto liburan?
Kalau kamu suka baper, emmm sama dooongg aku jugaaa. Hihihi. 

Baper sekaligus bertanya-tanya ya, kapan sih kita yang bisa berangkat liburan. Hiks. Setiap hari Cuma bisa keliling rumah atau wara-wiri antar rumah dan tempat kerja, pengen dong sekali-kali liburan ke tempat yang lagi hitzzz atau justru sebaliknya, liburan ke lokasi wisata yang jarang terjamah oleh orang lain, biar beda gitu.

Dulu, aku cuma bisa berkhayal pengen liburan keliling Indonesia atau bahkan keluar negeri, toh sekarang pun penerbangan murah yang menawarkan tiket seharga naik kereta api banyak tersedia. Tinggal kitanya sendiri, mau ngerencanain liburan atau ngga?

Daan, berbekal niat dan semangat, juga beberapa strategi untuk mewujudkan liburan impian di tahun ini, aku merumuskan ((MERUMUSKAANN)) beberapa tips sederhana untuk mewujudkan liburan yang sudah aku idam-idamkan selama ini, yeaay.

Dari mulai bikin paspor, nyicil amunisi buat liburan, dan lainnya sejak tahun lalu, iya gaes dari tahun 2017 lalu.

Dan Ahamdulillah akhir pekan lalu, aku dan beberapa teman berangkat liburan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Yeay.

Banyak banget keseruan yang aku dapat selama 3 hari 2 malam menginap di negeri jiran. Ceritanya pasti bakal aku tulis segera di blog ini.

Mau tau apa aja tips sederhana yang aku lakukan demi mewujudkan liburan impian di tahun ini?






5 Tempat Seru dan Ekstrim di Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi



Halo My Lovely Reader!

Kamu suka traveling dan berjiwa pertualang? Pernah gak kamu berwisata ke tempat yang ekstrim atau menguji adrenalin?

Nah, bagi kamu yang memiliki jiwa petualangan di alam dan menyukai tantangan adrenalin, maka 5 tempat yang seru dan ekstrim berikut ini adalah tempat-tempat di Indonesia yang wajib kamu kunjungi khususnya sebagai tujuan tempat liburan kamu.

1. Blue Lagoon Cliff

Pulau Dewata yang satu ini sudah pasti penuh dengan tempat-tempat seru dan eksotis. Hal ini dikarenakan kondisi alam yang memang sudah terbentuk indah dan juga masih terjaga ke asliannya disana. Salah satu tempat seru sekaligus ekstrim yang kamu harus kunjungi disana adalah Blue Lagoon Cliff.

Terjun bebas dari tebing dengan ketinggian kurang lebih 13 meter dan disambut dengan ombak laut yang ganas di bawahnya pasti menjadikan momen ini membuat nyawa kamu seperti melayang sesaat. Lokasi Blue Lagoon Cliff ini terletak di Nusa Ceningan di Bali dan waktu yang tepat untuk kamu datang ke sana adalah di musim panas. 

Satu hal yang harus kamu pahami bahwa di tempat ini belum tersedia pelayanan medis jadi kamu harus berhati-hati banget dalam melakukan atraksimu yang menantang di sana.

2.  Pantai Mentawai

Kepulauan Mentawai yang terletak sekitar 150 KM di wilayah Samudra Hindia. Pulau Mentawai memiliki 4 pulau utama yang adalah pulau sibora, pulau sikakap, pulau pagai utara dan pulau pagai selatan. Pulau Mentawai selain terkenal dengan ombaknya dan ombak di pantai Mentawai ini adalah termasuk ombak yang terbaik di Indonesia dan sudah terkenal sebagai ombak yang menantang.

Bagi kamu yang hobi berselancar kamu akan disuguhkan dengan ombak setinggi antara 1,5 meter sampai 4,5 meter. Pulau Mentawai sendiri memiliki 72 lokasi untuk berselancar dan 49 lokasinya dikategorikan sebagai wilayah eksklusif. Ombak kepulauan Mentawai selain terkenal di Indonesia namun juga terkenal di Mancanegara.

Selain bisa melakukan aktivitas berselancar, bisa juga nih hunting foto atau berswafoto ria sambil ikutan olah raga ekstrim dan menikmati pemandangan ombak yang luar biasa.


3.  Arung Jeram Sungai Alas

Sungai Alas terletak di daerah Aceh Tenggara di kepulauan Sumatera. Sungai yang dihiasi hutan yang sangat rimbun di wilayah Taman Nasional Gunung Leuser memiliki arus yang sangat deras dan alur sungai yang sangat berkelok-kelok. Wisata Arung Jeram adalah sesuatu pengalaman yang seru dan menantang yang harus kamu coba ketika berkunjung ke sungai alas di Aceh Selatan ini.

Selain derasnya arus sungai dan track yang berkelok-kelok, keunikan yang akan kamu nikmati selama menggunakan arung jeram di sepanjang sungai alas adalah menikmati pemandangan yang menarik yakni melihat langsung beberapa satwa seperti monyet, gajah, rusa dan juga burung-burung yang hidup di hutan ini serta mandi dan minum di sungai ini.

4. Kereta Gantung Pantai Timang

Pantai Timang di Yogyakarta terletak di desa Purwodadi kecamatan Tempus kabupaten Kidul yang aksesnya kesana masih tergolong masih susah untuk ditempuh namun setelah kamu sampai disana segala keletihan dan kepenatan di jalan tadi akan terbayar dengan suguhan keindahan dari Pantai Timang.

Namanya kereta gantung Pantai Timang, suatu objek wisata yang cukup menantang dan memacu adrenalin dimana dari ketinggian 50 meter kamu akan meluncur menggunakan kereta gantung tradisional alias jauh dari kecanggihan kereta gantung kebanyakan sekarang. 

Tantangannya adalah dengan bentuk kereta yang tradisional itu tanpa pengaman kamu akan meluncur ke pulau seberangnya sepanjang 100 meter dan sepanjang perjalanan meluncur turun ke seberang kamu akan disuguhi kereta yang agak bergoyang dan suasana ombak deras di bawah yang sesekali cipratannya pasti mengenai kamu yang sedang tergantung di kereta gantung.

Aku sendiri baru pertama kali menginjakkan kaki ke Yogyakarta ketika menghadiri acara Temu Bunda SGM Eksplor dan belum banyak mengeksplorasi destinasi wisata di Yogyakarta. Semoga next time bisa nih.


5. Gunung Semeru

Naik-naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali. 

Yuhuuu, siapa yan paling suka naik gunung?

Gunung tertinggi di pulau Jawa ini disebut Gunung Semeru yang memiliki puncak bernama Mahameru terletak di Jawa Timur dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Jika kamu selain mencari tempat yang ekstrim tapi juga mau sekalian berolahraga sehat maka kamu harus mencoba pendakian gunung semeru ini. Tapi pastikan kamu tidak takut akan ketinggian yah.

Di puncak Gunung Semeru ini kamu akan menikmati suasana negeri di atas awan yang sangat eksotis yang tidak ada di tempat wisata lainnya. Namun karena jarak yang jauh untuk melakukan pendakian dan setelah di uji coba ternyata memakan 4 hari untuk mendaki serta menuruni gunung ini maka pastikan kamu benar-benar dalam kondisi yang sehat banget yah.

Sayangnya aku belum pernah mendaki Semeru, baru berhasil mendaki bukit atau gunung kapur aja di sekitaran Jabodetabek, mwehehe.


Selain ke-5 tempat wisata tersebut, kamu juga bisa mencoba tempat wisata lainnya yang dapat dipesan di Traveloka Aktivitas & Rekreasi.

Jadi, gimana? Sudah punya pilihan kan dari ke 5 tempat yang seru dan ektrim untuk  berpetualang sekaligus memacu adrenalin kamu? Jadi gak sabar mau denger cerita serunya nih!

Gyoza dari LiloSaysFactory, Dumpling Enak dan Bikin Ketagihan

Gyoza dari LiloSaysFactory, Dumpling Enak dan Bikin Ketagihan


Duh, udah lama amat ya rasanya diriku gak update Weekend Review di blog ini. Dah jarang jalan sama kulineran nih kayaknya sekarang-sekarang. Kalaupun kulineran atau jalan, udah repot sama anak dua, lah boro-boro motoin makanan sama perjalanan. Anak-anak gak rewel aja udah bagus bener.

And what, rezeki tak terduga datang. Walaupun di rumah aja, ternyata aku ketemu sama makanan enak. Dianterin lagi sama abang gojek, tinggal duduk cantik dan nunggu pesanan tiba.

Yes, aku nyobain makanan unik yang satu ini. Namanya Gyoza.

Waduh apaan tuh. Bahasanya kek Jepang atau Korea-an yaa. Aku juga awalnya mah bingung, makanan namanya unik begini. Dan pas liat foto di IG nya kok jadi kepengen, kayaknya belum pernah aku makan Gyoza seumur-umur.

Maklumin aja ya Gaes, maennya kurang jauh. Paling banter makan bakso beranak di deket pasar atau stasiun, wekekekek.

Oke deh, langsung aja kukasih tau. Gyoza ini sejenis dumpling atau kulit pangsit yang didalemnya dimasukkin ayam cincang berbumbu.

Kalau waktu aku cobain sih ada dua varian, yang langsung makan dan yang masih dalam kondisi frozen food.

Rasanya Gimana?

Yadeh, pasti pertanyaan pertamanya adalah rasa.

Gyoza dari LiloSaysFactory, Dumpling Enak dan Bikin Ketagihan
Ini baru aku angetin dan kusiram sambelnya.

Menurutku Gyoza dari LiloSaysFactory ini enak. Tekstur kulit pangsitnya lembut, dan isian ayamnya juga berasa bumbu. Dan FYI, Gyoza dari Lilo ini home made food, fresh, dan gak pake MSG.

Sambelnya juga enak menurutku, tapi kalau buat yang suka pedes kayaknya ini kurang pedes. Mudah-mudahan next, Lilo bisa ngeluarin versi pedas dan gak pedas nih buat sambelnya. Amiinnn.

Gyoza dari LiloSaysFactory, Dumpling Enak dan Bikin Ketagihan
Kayaknya makin pedes sambelnya makin endess nih.

Isian ayamnya ini keknya dibumbuin sama bumbu rahasia ya pastinya, dan dagingnya ini daging ayam cincang atau giling mungkin ya, entah tapi rasa ayamnya lembut juga. Aldebaran aja doyan yang masih bayi, karena kulit pangsitnya sih ini yang emang lembut juga dimakannya.

Kemasan

Kalau dari segi kemasan sih kayaknya udah bagus ini pake box putih gini, praktis tinggal makan aja, karena dapet sumpitnya juga di dalem.

Untuk yang frozennya dikemas pakai kemasan kotak plastik dan langsung bisa dimasukin freezer yeaahh.

Gyoza dari LiloSaysFactory, Dumpling Enak dan Bikin Ketagihan
Yang di dalam kemasan plastik ini yang frozen, dan ini varian yang cheese.

Nah, yang aku masukin freezer ini aku makan malemnya. Dan aku nyobain masaknya digoreng. Karena sebelumya kan Gyoza yang udah mateng tinggal diangetin pakai air sebentar di teflon. Nah, kalau yang masih frozen ini aku coba goreng.

Dan rasanya sama-sama enak. Jadi kalau disuruh milih enak yang direbus/panggang atau digoreng akan kujawab enak semuaaa. Hahaha dasar emang tukang makan ya. Apa aja dibilang enak.

Harganya?

Harganya sekitaran 30-40ribuan, coba aja dicek di IGnya Lilo deh @lilosaysfactory soalnya takutnya aku gak update harganya. Isinya 10pcs Gyoza udah termasuk sambelnya. Dan ini kalau gak pake nasi, aku kalap sendirian ngabisin Gyozanya.

Penilaian Keseluruhan

Menurutku buat yang pertama kali makan Gyoza, ini enakkkk. Kulit pangsitnya lembut, isian ayamnya juga enak, sampe Aldebaran aja suka.

Dan tinggal sambelnya aja ada varian yang pedes atau super pedes, mwahaha. Karena ini endesss banget beneran kalau sambelnya pedesss. Dan dimakannya pas hujan-hujan uwowowowooooww.

Aku kasih bintang 4 dari 5 buat Gyozanya dari LiloSaysfactory.

Yuk, Buibu. Yang gak sempet masak, gak sempet kulineran keluar rumah, order Gyoza dari LiloSaysFactory ini gak bikin nyesel, yang ada malah mau mau mau lagi.

Buat order atau kepoin produknya LiloSaysFactory bisa liat dan follow IG nya Lilo di @lilosaysfactory ya. Dijamin ngiler, ngiler, deh liat fotonya.

Wkwkwkwk.


Selamat mencoba yaa.

Hunting Foto di Pelabuhan Sunda Kelapa

jalan ke pelabuhan sunda kelapa


Pelabuhan Sunda Kelapa siang itu PANASSS BANGETTT.

***


Hahaha, iya nih saya mau cerita pas hunting foto sama Amel beberapa hari yang lalu.

Ceritanya kita berdua bingung mau liburan. Soalnya selama liburan sekolah, kita berdua gak kemana-mana sama sekali. Maklum lah kita berdua kan Mahmud Abad yang rempong sama krucils, jadi kita rencanain lah sehariiii aja buat liburan sekalian hunting foto.

Ide buat pergi ke beberapa tempat udah ada sebenernya, cuman mikirnya jarak trus tempat juga, enak gak sih kalau buat nyari foto sekalian.

Dan memang yang terlintas pas mikir buat nyari foto itu ya palingan Jakarta Kota aka Kota Tua.

Soalnya emang banyak spot yang bisa kita foto, dan mayan bagus. Tapi masalahnya kita BOSENNNN, hahaha Jakot lagi Jakot lagi.

Baca juga: Lost in Kota Tua Jakarta

Yaudah kita searching-searching, dan akhirnya ketemulah PELABUHAN SUNDA KELAPA.

Dan gak jauh pula dari stasiun Jakarta Kota, cuman naik Grab atau Gojek itu sekitar 7 ribu rupiah aja.

Jam 12 an kita nyampe ke Pelabuhan Sunda Kelapa. KESIANGANNN.

Hahaha, maklum lah emak-emak sibuk nyiapin anak di rumah dulu. Udah gitu kita gak langsung naik Commuter Line dari Citayam ke Jakot, kita ikut dulu KRL ke Bogor.

Soalnya kalau naik dari Citayam, penuhnya bukan main, karena kita berangkat pas hari kerja kan, hari Kamis.

Yaudah kita ikut aja jadinya KRL ke Bogor biar dapet tempat duduk terus. Mayan kan kalau kita kudu berdiri dari Citayam ke Jakarta Kota. Paling bisa duduk tuh kalo ngga di Manggarai atau Gondangdia. Yaelah udah mau nyampe kan itu mah.


Oke, akhirnya kita nyampe pas Adzan Zhuhur, dan udaranya 'Sejuk' sekali masya alloh, sampe debu aja wuzzz wuzzz wuzzz ke muka.

Udah kayak gurun kalahari. 

Karena udah Adzan yaudah kita nyari mesjid aja buat sholat sambil istirahat, abis sholat baru deh kita main ke pelabuhannya.

Salah emang sih, tengah hari bolong ke Jakarta Utara, maknyossss ya, Mel. Wekekekek.

jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Foto dulu di depan peti kemas


Di Pelabuhan Sunda Kelapa banyaknya ya kapal pengangkut barang dan peti kemas.

Karena kita berangkatnya siang, dan gak bawa payung sama masker, hawanya gak begitu bagus, panas dan keringetan lah pasti. Udah gitu silauuu juga, men.

Jadi pas ngambil foto pun mata kita pada merem-merem karena panas dan silau.

jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Kapal-kapal dagang bersandar di pelabuhan

Namanya pelabuhan, ya begini pemandangannya, banyak kapal dagang. Tapi kalau saya sih cukup amaze juga, soalnya kapalnya guede-guede.

Biasanya kan kalau lagi main ke pantai liatnya kapan nelayan, nah ini mirip kapal kayu nelayan tapi ukurannya jauh lebih gede. 

jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Selain liat penampakan kapal, ada juga penampakan gedung.


Karena masih di Jakarta, otomatis masih ada nuansa kotanya. Ada banyak gedung tinggi di sekitar pelabuhan sunda kelapa.


jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Mainnya pada jauh amat ya ini emak-emak

Udaranya panas banget pas kita foto-foto, yaiyalah namanya juga tengah hari bolong. 

Anginnya juga berhembus kenceng banget. Jadi kalau difoto itu pasti kostum kita kebawa-bawa angin.

Sayangnya kemarin kita gak terlalu banyak eksplor tempat di sini. Pertama karena panas dan banyak debu, kedua kita ngeliat terlalu banyak pekerja dan mobil truk lalu lalang, jadi males buat jalan-jalan lagi.

Mau ke Pelabuhan Sunda Kelapa?

Gampang banget, tinggal naik KRL ke Jakarta Kota dan lanjut naik ojek online sekitar 7 ribu rupiah.

Kayaknya enak nih kalau datangnya sore, gak panas. Dan buat bawa anak atau bayi dan balita saya gak rekomen deh, soalnya debunya parah banget, bikin mata kelilipan, dan juga banyak truk lalu lalang buat angkut barang.


Foto yang lainnya:

jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Perbandingan kapal dan mobil 
jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Truk gede jadi kecil

jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Panas dan berdebu
jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Banyak peti kemas
jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Suasana gerbang masuk pelabuhan
jalan ke pelabuhan sunda kelapa
Petunjuk arah
Masuk kesini gratis ya gaes. Tinggal jalan aja. 

Dan semua foto merupakan koleksi saya pribadi, diambil menggunakan kamera pocket.


Ada yang udah pernah main ke pelabuhan Sunda Kelapa juga?

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor

Assalamu'alaikum.

Alohaaa.

Belum lama ini saya membuat paspor di kantor Imigrasi Bogor. Tepatnya di Jalan Ahmad Yani Blog Mesjid Tanah Sereal No. 30. Berikut pengalaman saya membuat paspor di kantor Imigrasi Bogor.

Silakan disimak ya. Mudah-mudahan bermanfaat.

Lokasi

Karena rumah saya di Kabupaten Bogornya,  saya ke kantor imigrasi naik KRL ke Stasiun Bogor dan lanjut ojek online. Pake Grab atau Gojek, paling mahal 10 ribu rupiah. Deket lah sekitar 10 atau 15 menit.

Kalau naik motor bisa lewat jambu dua, ke arah jalan air mancur (kalo ga salah inget) gak jauh dari situ pokoknya.

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Lokasinya mirip kayak komplek perumahan, gak terlalu keliatan dari jalan raya
Tata Cara Mendaftar untuk Membuat Paspor

Mulai sekarang, di kantor Imigrasi Bogor digunakan cara mendaftar antrian secara on line via Whatsapp.

Nomornya adalah 08111100333

Saya whatsapp nomor imigrasi tersebut pada tanggal 3 Desember 2017 lalu.

Ketik pesan dengan format: #Nama#TTL#tanggal yang kita inginkan untuk membuat paspor#

Contoh:

Nama Saya Ana, TTL 12 Mei 1990 ingin membuat paspor ke kantor Imigrasi Bogor tanggal 12 Januari 2018.

Formatnya: #Ana#12051990#12012018#

Gampang ya?

Nah, ini dia contoh WA saya dengan no WA Imigrasi Bogor.



Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Saya minta tanggal 12 Desember 2017 tapi gak bisa, malah bisanya tanggal 6 atau setelah tanggal 12.
Yaudin saya milih tanggal 6 aja biar cepet

Alhamdulillah, kalau denger orang lain harus nunggu minimal 1 bulan untuk antri paspor, saya nunggu antrian hanya 3 hari. Daftar tanggal 3 Desember, datang ke kantor imigrasi Bogor tanggal 6 Desember.


Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Kalau udah OK tinggal konfirmasi

Saya udah OK tanggal 6 Desember 2017.

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Kode bookingnya disimpen, dicapture, atau send ke nomor orang lain.
Takutnya HP kita rusak atau WA nya error.


Ketik persyaratan untuk tahu apa aja persyaratan pembuatan paspor

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Bisa diliat disini persyaratannya apa aja ya
Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Catat baik-baik persyaratannya, jangan ada yang salah

Catatan untuk Persyaratan:

1. KTP yang sudah e-KTP atau Resi dari Disdukcapil. Saya kemarin pake Resi karena e-KTP saya belum jadi. Kalau suami bikinnya pake e-KTP, karena udah punya.

2. KK sesuai e-KTP

3. Ijazah atau Akta Lahir atau Surat Nikah

4. Fotocopy semuanya 1 lembar saja di kertas ukuran A4

5. Materai 1 lembar, bawa aja dari rumah.

Catatan penting:

Nama, Tempat, Tanggal Lahir di e-KTP atau resi, ijazah/akta lahir/surat nikah, dan Kartu Keluarga HARUS SAMA PERSIS.

Kalau ada yang beda, silakan urus dulu ke kelurahan atau ke kecamatan. Karena percuma nanti antri pun bakalan diminta pulang lagi. Kan sedih, udah capek antri malah disuruh ke kelurahan buat urus kesalahan ejaan nama atau TTL.

Ketika nunggu antrian yang sebulan itu, lebih baik benerin data dulu kalau memang ada yang salah.

Datang ke Kantor Imigrasi Bogor

Saya datang sesuai jadwal yang sudah saya setujui di WA. Yaitu tanggal 6 Desember 2017 jam 11 siang.

Usahakan datang 30 menit sebelum jadwal, karena nomor antrian kita sudah diikutsertakan dalam antrian.

Saya pun kemarin hanya menunggu sekitar 10-15 menit, karena no saya ternyata sudah dekat dan siap dipanggil untuk sesi foto.

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Isi formulir


Catatan:

1. Datang ke loket, tunjukkan nomor antrian yang ada di WA/Kode Booking. Tunjukkan semua dokumen ASLI ke petugas. Nanti kita akan diminta isi formulir seperti di atas. Isi baik-baik, dan jangan lupa siapkan 1 LEMBAR MATERAI dari rumah, dari pada beli di sana riweuh.

2. Bawa aja pulpen dari rumah, biar gak antri atau rebutan sama yang lain.

3. Isi data sekitar 5 menit, gak lama.

4. Kemudian masuk ke dalam, tunggu dipanggil untuk foto.

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Suasana antri foto di Kantor Imigrasi Bogor
5. Tunggu giliran untuk difoto sama scan sidik jari.

6. Kemarin saya pakai jilbab polos, soalnya kata temen ada petugas yang ngelarang pakai jilbab motif.

7. Antrian gak akan lama karena kita datang sesuai jadwal. Caball aja ya.


Kemarin saya antri jam 11, dan foto itu harusnya sekitar 11.15 WIB. Tapi apa daya ada rombongan dari sebuah travel yang ternyata lagi foto paspor di dalam ruang foto. Jadi aja saya nunggu mereka dulu, sambil berdiri pula di dalam ruang foto, karena kursinya habis.

Hikzzz.

Sesi Foto dan Wawancara

Foto wajah kita gak lama, paling 3 menit, kalau ada gaya yang harus diulang itu juga. Dan sebel sih, foto di paspor saya agak gimana gitu, soalnya petugasnya agak terlalu santai dan gak ngarahin banget supaya gayanya bagus. Asal jepret aja.

Mungkin tipsnya adalah senyum dan pasang foto muka manis aja terus waktu duduk di depan kamera, karena kita gak pernah tau, kapan si bapak petugas mencet tombol rana kamera, tau-tau udah aja. Syebel.

Sambil foto, kita juga melakukan rekam sidik jari. 

Abis foto session, kita diminta nunggu lagi sebentar di ruang tunggu, katanya nanti dipanggil lagi.

Dan 5 menit kemudian saya dipanggil lagi buat wawancara.

Saya duduk di depan bapak petugas nomor 6 kalau gak salah.

"Mau kemana ini bikin paspor?" Tanya si Bapak.

"Mau jalan-jalan." Jawab saya.

"Emang punya uang?" Tanya bapaknya lagi. 

Yaaa punya keleeuusss,Pak. Emang tampang saya tampang bokek ya, segitunya amat.

Tapi emang iya sih, hahahaha. Bokek mulu.

"Punya lah, Pak."

"Uang siapa? Kan gak kerja?"

"Uang suami lah, Pak."

"Dasar, kok sukanya hambur-hambur uang suami." Si Bapak sebelahnya nyeletuk.

Idiihhhh, biarin aja saya hamburin uang suami, dari pada dihamburinnya sama orang lain hayooooohhhh.

*Musim Pelakor, Pak!

"Mau jalan kemana emang?" si bapak masih lanjut nanya.

"Ke Malaysia sama Singapura, Pak. Jalan-jalan."

Hahaha, ya jawab aja begitu, diaminkan kemudian. Yang penting niat dan bikin paspor dulu kaannn.
<!- adsense ->


Udah sih, cepet gitu aja. Abis itu dicetakin kartu tanda bukti yang harus kita bayar.

Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Bayarnya 355 ribu


Pengalaman Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Bogor
Bayarnya di depan kantor Imigrasi Bogor, via Pos Indonesia


Paspor jadi setelah 3 sampai 4 hari kerja. Dan alhamdulillah, selanjutnya saya ambil deh paspor saya sama abbiy.

Pengambilan paspor bisa diwakilkan asal nama kita satu KK dengan orang yang mau kita ambilkan paspornya. So, bawa KK aja biar aman ya. Kalau mau ngambilin punya suami atau keluarga yang lain. 

Tambahan:

Menurut petugas Imigrasi, sekarang ini WA sedang error, jadi susah untuk dapat jadwal membuat paspor di kantor imigrasi Bogor.

Katanya sih, dibuka hari Sabtu dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang pembuatan paspor secara manual. Tinggal datang aja bawa semua persyaratan. 

Secara keseluruhan, pelayanan di kantor imigrasi Bogor lumayan bagus lah, hanya ada petugas yang agak nyebelin dan kurang ramah, hahaha. Tapi ya sudahlah, semoga kedepannya makin baeq yaks.

Kasian nih warga negara Indonesia pada pengen piknik.

Saya kasih nilai 4 dari 5 bintang. 


Segitu yaa, cerita pengalaman saya membuat paspor di Kantor Imigrasi Bogor. See You di postingan saya selanjutnyaaaa.

[Update]

Setelah punya paspor ini, akhirnya aku berencana liburan ke Kuala Lumpur dan Singapura. Alhamdulillah sudah terwujud nih, ke Kuala Lumpur baru-baru ini.

Mau tau bagaimana Tips Mewujudkan Impian Liburan Impian Kamu di Tahun ini? Yuk, intip tulisan terbaruku di link ini yaaa. 


MAU LIBURAN? INTIP DULU 5 TIPS SEDERHANA MEWUJUDKAN LIBURAN IMPIAN KAMU TAHUN INI