"Kok aku ga produktif banget, ya?"
"Ibu rumah tangga lain kok bisa sih, bikin konten terus? Bikin blog, vlog, postingan instagram?"
"Apa aku males, ya?"
"Apa aku gak bisa atur waktu, ya?"
Familiar dengan kata-kata seperti di atas? Merasa gagal produktif setiap hari, merasa gak bisa atur waktu? seakan orang lain bisa menghasilkan banyak karya sedangkan kita ngga?
Mungkin saja, kamu (sebagai ibu rumah tangga) terjebak dalam toxic produktivity. Akhir-akhir ini, saya sering mendengar istilah ini di media sosial, karena penasaran, saya cari informasinya di google dan media sosial.
Apa itu Toxic Productivity?
“Toxic productivity adalah keinginan tidak normal untuk
menjadi produktif setiap saat. Namun, produktivitas yang berlebihan justru bisa
menyebabkan burnout dan mengganggu kesehatan mental yang malah membuat kamu
menjadi kurang produktif. Dengan mengenali tanda-tandanya dan berusaha untuk
meluangkan waktu untuk beristirahat, toxic productivity bisa diatasi.”