Copyright by tettytanoyo. Powered by Blogger.

Menghindari Ruam Popok pada Bayi [Review Sweety Silver Pants]

 
Review Sweety Silver Pants

Halo Moms, apa kabar?


Ruam popok pastinya adalah hal yang sangat ditakuti dan sebisa mungkin dihindari oleh bayi atau balita yang sedang aktif-aktifnya.


Ruam popok menyebabkan bayi atau balita menjadi rewel, dan tidak bisa beraktivitas dengan nyaman.


Ruam popok adalah iritas pada kulit bayi pada Nappy Area atau area yang tertutup popok.


Penyebabnya beragam, diantaranya penggunaan diapers/popok sekali pakai yang terlalu lama atau terlalu ketat. Ruam popok ditandai dengan bercak kemerahan, kulit kering, dan melepuh, serta luka lecet pada bokong, paha, maupun alat kelamin.


Ruam popok dapat terjadi karena:


1. Popok yang lembab, popok yang sudah terlalu penuh apalagi mengandung Pup bayi namun tidak segera diganti, bisa menyebabkan ruam popok ya, Moms.


2. Popok yang terlalu ketat. Menggunakan popok atau diapers yang terlalu ketat, apalagi di bagian pinggang dan lipatan paha bayi, juga bisa menyebabkan ruam popok, karena gesekan antara kulit bayi dan popok yang terlalu kencang.


3. Makanan baru. Bayi yang baru mendapatkan MPASI (buah yang mengandung asam) juga bisa mempengaruhi keasaman dari tinja bayi, sehingga mudah mengiritasi kulit.


4. Infeksi bakteri dan jamur. Kulit bayi yang sering bersentuhan dengan diapers, dan memiliki kondisi yang lembap dan hangat, sangat memudahkan bakteri dan jamur bersarang dan menginfeksi kulit bayi.


5. Iritasi produk kebersihan bayi. Penggunaan sabun, tisu basah, atau minyak pada Nappy Area juga bisa menyebabkan ruam popok. Saya juga pernah punya pengalaman menggunakan tisu basah yang memiliki wewangian, namun justru malah membuat kulit bayi menjadi ruam.


6. Kulit sensitif. Bayi yang menderita masalah kulit seperti eksim atau dermatitis atopik akan mudah mengalami ruam popok. Yaps, saya pun mengalami ini pada anak pertama saya yang memiliki masalah dermatitis atopik.


7. Konsumsi Antibiotik. Bakteri baik atau jahat bisa terbasmi oleh antibiotik. Bayi yang diberi antibiotik akan mudah terkena ruam popok karena bakteri baik yang bisa mencegah pertumbuhan jamur, akan mati karena antibiotik. 


Lalu, bagaimana mencegah ruam popok pada bayi atau balita?


Berikut saya bagikan pengalaman saya ketika menghadapi ruam popok pada anak-anak saya.


1. Gunakan diapers yang berkualitas dan nyaman digunakan (permukaannya lembut jika kita raba)


2. Ganti popok 4 jam sekali. Jangan sampai menggunakan popok basah/penuh hingga seharian ya, moms. Segera ganti diapers ketika anak Pup/Buang Air Besar.


3. Sebelum menggunakan diapers, gunakan lotion atau pelembab khusus bayi di Nappy Area. Biasanya bayi yang berukuran tubuh cukup besar dan aktif bergerak, daerah lipatannya akan mudah merah. Penggunaan lotion atau pelembab khusus untuk bayi tentunya akan menjaga daerah lipatan tersebut tetap nyaman.


4. Ketika mengganti diapers, jangan lupa bersihkan Nappy Area anak dengan air mengalir dan menggunakan sabun yang aman untuk bayi. Banyak ibu yang mengganti diapers bayi tanpa membersihkannya dengan air mengalir dan menggunakan sabun.


5. Gunakan diapers yang menyerap cairan dengan cepat, agar permukaan diapers selalu kering ketika bersentuhan dengan kulit bayi atau balita


Review Sweety Silver Pants


Review Sweety Silver Pants
Sweety Silver Pants yang dipakai Aksara


Lika-liku pencarian diapers bayi, sudah saya lakukan ketika anak yang pertama lahir. Anak pertama terkadang identik dengan “Trials and Errors” ya Moms. Kita banyak sekali mencoba merk diapers. 

Pernah suatu ketika saya mencoba salah satu merk diapers.


Wuihhh, Nappy Area bayi memerah dan ruam, seketika anak saya rewel dan sering menangis karena ‘perih’ di bagian yang terkena diapers tersebut. Pengobatannya pun lumayan lama karena bayi saya sangat aktif bergerak dan sering buang air kecil.


Review Sweety Silver Pants
Bahagia rasanya anak sehat, nyaman dan aktif bergerak


Salah satu merk yang sudah saya coba, dan bagus serta nyaman tanpa adanya gejala iritasi adalah Sweety Silver Pants. Permukaan diapersnya halus dan lembut, tidak kasar dan berasa pegang ‘plastik’ (karena ada beberapa diapers yang terasa kaku seperti sedang memegang plastik) hehehe.


Kenapa Sweety Silver Pants saya sukai?


1. Menyerap cairan lebih cepat karena menggunakan teknologi lapisan bermotif berlian (Diamond Layer Technology)  dan menjaga permukaan kulit yang bersentuhan dengan kulit bayi tetap kering.


2. Karet pinggang dan lingkar paha yang ekstra elastis dan lembut. Sehingga tidak meninggalkan bekas kemerahan aau iritasi.


3. Harganya terjangkau dan ramah kantong. Biasanya saya membeli ukuran L dengan harga sekitar 45-ribuan. Bagi saya ini cukup terjangkau dengan kualitas yang diapers yang baik. 


4. Sweety Silver Pants mudah didapat. Baik online atau offline, produknya mudah didapat di mini market atau di e-commerce.


5. Desain diapers yang lucu. Ini juga salah satu kelebihan Sweety Silver Pants yang saya suka.


Review Sweety Silver Pants
Motifnya lucu-lucu


Sehari-hari, Aksara (2 tahun) menggunakan Sweety Silver Pants. Dia sedang bertumbuh dengan aktif, seperti berlari, bernyanyi, dan bermain dengan kakak-kakaknya. Dengan diapers yang nyaman, seperti Sweety Silver Pants, Aksara bisa bebas bergerak dan bereksplorasi.


Review Sweety Silver Pants
Aksara yang sedang asik bermain setiap harinya



Lapisannya tetap kering dan tidak menggembung, sehingga sangat nyaman dipakai untuk sehari-hari.

Menurut saya, kenyamanan bayi atau balita itu sangat penting.


Selain itu, penggunaan diapers yang nyaman dan lembut serta menyerap cairan dengan cepat juga dapat menghindarkan bayi dari ruam popok yang sangat mengganggu.


Bagaimana dengan Moms di rumah? Pernahkah menghadapi ruam popok pada bayi atau balita? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk sharing di kolom komentar.


**sumber: alodokter

SGM bersama Indomaret Salurkan 1.000 Paket Sarana Pendidikan untuk Dukung Pendidikan Anak Generasi Maju


Assalamu’alaikum Buibu Online, apa kabarnya? Mudah-mudahn tetap sehat dan tetap diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi kondisi Pandemi sekarang ini yaa, amiin.


Ada yang berencana liburan?  Atau mau tetap di rumah aja, karena khawatir akan kasus Covid-19 yang terus meningkat?


Apapun pilihannya, tetap stay safe and healthy ya Bun, jangan lupa menjaga protokol kesehatan demi melindungi keluarga kita yang tercinta. Kalau pun mau di rumah aja yang penting stock makanan, camilan, dan kebutuhan tetep aman sih, oke oke aja, ya? Di rumah pun bisa rebahan sambil nonton drama Korea via aplikasi, eeaaaa.


Ngomongin belanja bulanan, biasanya sering belanja dimana? On line atau offl line? Kalau saya sih di masa pandemi seperti sekarang ini cukup sering berbelanja on line. Tapi untuk kebutuhan yang mendesak atau barang yang gak bisa dibeli secara on line, saya sering belanja ke Indomart, karena lokasinya dekat rumah dan harganya lebih hemat dibanding toko lainnya.


Selain itu, banyak juga promo yang dilakukan oleh Indomart (paling sering ngincernya minyak goreng, susu, atau diapers) Haha ketauan ya, kalau saya ini

Termasuk Emak Modis juga alias modal diskon. Urusan diskon atau belanja hemat, ibu-ibu mah sejiwa deh pokoknya. Ya kan? Ya kan?


Ada kabar baik untuk Bunda yang sering membeli produk susu SGM Ekspor di Indomaret. Apa tuh kabar baiknya?


SGM Eksplor (Danone Specialized Nutrition) dan Indomaret sedang melakukan kerja sama gerakan sosial yakni menyalurkan 1.000 paket sarana pendidikan senilai Rp. 3,63 Miliar. Bantuan berupa sarana pendidikan bagi siswa-siswi kurang mampu di sepuluh kota di Indonesia agar mereka tetap menjadi Generasi Maju walau dalam masa Pandemi Covid-19.


Sales Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Widianto Juwono mengatakan, “SGM Eksplor merupakan salah satu produk susu pertumbuhan yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Slama lebih dari 65 tahun, SGM Eksplor dari generasi ke generasi telah mendukung pemenuhan nutrisi anak Indonesia melalui produk bernutrisi dan berbagai program agar mereka tumbuh menjadi Anak Generasi Maju. Sayangnya masih banyak Indonesia yang terkendala masalah sekolah daring yang diakibatkan Pandemi Covid-19 ini.”


“SGM Eksplor percaya setiap anak adalah individu yang unik dan memiliki kesempatan serta potensi yang sama untuk berkembang. Oleh karena itu, SGM Eksplor bekerja sama dengan Indomaret ingin mengajak para Bunda di Indonesia untuk berdonasi melalui program belanja sambil berdonasi yang dilakukan oleh Indomaret. SGM Eksplor mengajak para Bunda untuk saling mendukung Bunda lainnya yang ada di Indonesia, agar anak Indonesia menjadi Generasi Maju di masa yang akan datang.” Tambah Widianto Juwono.


Kota mana sajakah yang mendapat bantuan?



Ada 10 kota yang mendapat bantuan, yakni: Kota Medan, Palembang, Lampung, Tangerang, Cirebon, Purwakarta, Semarang, Surabaya, Banjarmasin dan Makkasar. Siswa Sekolah Dasar yang tidak mampu di kota yang disebutkan di atas akan mendapatkan bantuan sarana pendidikan dari SGM Eksplor yang bekerja sama dengan Indomaret.


Apa saja paket bantuan yang diberikan?


1.Laptop

2.Modem

3.Paket internet berlangganan selama 6 bulan (Kuota 12,5 GB perbulan dengan total 75 GB)

Paket bantuan sarana pendidikan ini akan disalurkan oleh Dinas Pendidikan setempat.



Bagaimana cara berdonasi?




Bantuan dikumpulkan dari banyaknya pembelanjaan susu SGM Eksplor di gerai Indomaret maupun Klik Indomaret pada tanggal 1-31 Desember 2020. Setiap transaksi telah berkontribusi untuk bantuan pendidikan Anak Generasi Maju.




“Kami mengajak semua pelanggan Indomaret untuk berpartisipasi dan mendukung pendidikan anak Indonesia, melalui pembelian SGM Eksplor di jaringan gerai Indomaret maupun di aplikasi Klik Indomaret. Komitmen ini dibuat untuk selalu mendukung Anak Indonesia menjadi Generasi Maju yang akan menjadi generasi penerus bangsa di masa depan.” Ujar Marketing Communication Executive Director PT. Indomarco Prismatam, Gondo Sudjoni.



Seperti yang kita ketahui bersama ya, Bund. Indonesia sedang menyongsong dan berencana untuk mencetak generasi emas di tahun 2045 mendatang. Bonus demografi ini tentunya harus direncanakan dengan baik. Namun, apa daya, di tahun 2020 ini, ujian Covid-19 menerpa Indonesia dan dunia. Sektor kesehatan dan pendidikan ini terdampak cukup parah, salah satunya pendidikan dan kesehatan anak-anak.


Sebagai sesama Bunda, tentunya kita selalu berharap anak kita dan anak-anak Indonesia lainnya menjadi generasi maju dan ujung tombak peradaban Indonesia di tahun 2045 nanti. Dan hal tersebut tentunya harus kita persiapkan sejak hari ini melalui nutrisi dan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak Indonesia.


Sudah siap berdonasi kan, Bunda? Yuk, sama-sama kita bergandengan tangan untuk mewujudkan Generasi Maju di masa yang anak datang.


***


Portofolio bisnis Danone Specialized Nutrition terdiri dari Nutrisi Awal Kehidupan (Early Nutrtion) dan Nutrisi Medis Khusus (Medical Nutrition) yang bertujuan untuk membawa perubahan positif pada kesehatan dan kesejahteraan manusia pada masa-msa penting kehidupan melalui produk yang inovatif dan berbasis ilmiah.

Di Indonesia, Danone SN terdiri dari PT. Nutricia Indonesia Sejahtera (Nutricia) dan PT. Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada). Nutricia berdiri sejak tahun 1987 dan Sarihusada sejak tahun 1954.


Indomaret sendiri adalah perusahaan ritel yang menyediakan kebutuhan pokok dan sehari-hari. Dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama, toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara tahun 1988. Dan di tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia.

Hingga November 2020, 


Indomaret mencapai 18.257 toko, tersebar di Jawa, Bali, Lombok, Ambon, NTB, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. 


Selain bisa berbelanja Off line, sekarang, kita juga bisa berbelanja secara On Line di Indomaret melalui aplikasi Klik Indomaret, tentunya belanja jadi semakin mudah ya. Selain itu, sekarang Indomaret juga melayani pembelanjaan secara Drive Thru. Pelanggan bisa berbelanja dari kendaraan, tanpa harus masuk ke dalam toko. Hal ini merupakan Layana pertama yang dilakukan oleh toko ritel di Indonesia.

Membuat Udara di Rumah Bersih dan Sejuk [Review Dr. Brown's Ultrasonic Coolmist Humidifier]

 

review dr browns ultrasonic cool mist humidifier pembersih udara


Assalamu’alaikum, apa kabarnya? Semoga dalam keadaan sehat selalu ya.

Beberapa pekan lalu, saya mendapatkan ‘ujian’ karena anak sulung saya, Kifah masuk Rumah Sakit dan dirawat di sana selama tiga hari. Sakit apa? Awalnya karena Asmanya kambuh, jam dua pagi masuk IGD tapi keadaannya belum membaik, pagi sudah bisa pulang ke rumah, tapi di rumah ternayat masih sesak nafas, akhrnya dokter meminta Kifah untuk dirawat aja di Rumah Sakit di Cibinong.

Ketika anak sakit, pasti orang tuanya lah yang paling khawatir. Apalagi disituasi seperti ini, sedang pandemi Covid 19, wah tambah berkali-kal lipat khawatrnya. Awalnya pun, saya dan suami ragu membawa Kifah ke Rumah Sakit, karena takut terpapar virus tersebut, tapi mau bagaimana lagi, Kifah udah gak bisa tertangani di rumah, dan memang harus ke IGD karena sesak nafasnya lumayan parah.

review dr browns ultrasonic cool mist humidifier pembersih udara
Kifah, anak dengan asma yang justru hobinya hiking dan karate


Menjaga kondisi anak agar tetap fit memang susah-susah gampang. Apalagi anak dengan Asma seperti Kifah. Salah sedikit Asmanya bisa kambuh. Bisa karena makanan, kelelahan, udara dingin, bahkan karena stres. 

Selama pandem covid-19 sejak bulan Maret lalu, Kifah belajar online atau daring, bisa jadi ada stres yang memicu Asmanya, karena memang semenjak di rumah terus, Asmanya justru sering kambuh. Ditambah ada wabah ini, saya dan suami juga ikutan stres, dan seringkali berpikiran buruk.

Apalagi menurut data di Kompas.com Kasus anak di Indoneia yang terinfeksi Covid-19 per 10 Agustus 2020 sudah mencapai 3.928 anak dan meninggal sebanyak 59 anak usia 0-5 tahun dan 87 kematian lainnya menimpa anak 6-17 tahun yang merupakan kasus tertinggi di Asia.

Data kasus positif Covid-19 pad anak usia 0-5 tahun sebanyak 2,5 persen dan usia 6-18 tahun sebanyak 7,6 persen.

Sedih ya membaca data yang ada, bahwa kasus Covid-19 di Indonesia juga menyerang anak-anak. Namun, selain mewaspadai Covid-19, sebagai orang tua, kita wajib mewaspadai berbagai penyakit yang bisa menyerang anak-anak di rumah.

Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan anak selama di rumah?

Dilansir dari PopMama, dr. Rouli Nababan, SpA memberikan tips bagaimana menjaga kesehatan anak selama masa pandemi ini.

Pertama, mengenal tantangan yang dihadapi anak di rumah. Seperti, berkurangnya nutrisi atau asupan makanan jika orang tuanya terdampak covid-19 secara ekonomi. Dampak stres dari Pembelajaran Jarak Jauh, dan dampak terpaparnya anak dari orang tua atau orang lain yang terinfeksi virus Covid-19.

Kedua, cukupi nutrisi anak semampu dan sebaik mungkin, agar imunitasnya terjaga. Menerakan pola makan bergizi dan seimbang adalah hal yang sangat penting.

Ketiga, istirahat yang cukup. Anak juga perlu beristirahat yang cukup, apalagi seharian telah sekolah secara daring di rumah dan mengerjakan banyak tugas-tugas sekolah. Bayi membutuhkan waktu tidur sebanyak 18 jam, anak balita 12-13 jam dan usia lima tahun ke atas 10 jam sehari.

Keempat, ajarkan perilaku bersih dan sehat. Seperti terbiasa memakai masker jika keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tidak menyentuh mata atau wajah dan jangan lupa mandi secara teratur.

Kelima, ajak anak berolah raga. Meski di rumah aja, jangan lupa ajak anak berolah raga minmal 30 menit di pagi hari. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama, seperti senam atau bermain bola.

Keenam, berikan suplemen tambahan. Berikan anak suplemen tambahan jika perlu.


Selain menjaga kesehatan anak-anak, kita juga sebagai ibu perlu menjaga kesehatan dan kebersihan rumah dan seluruh anggota keluarga. Seperti, rajin membersihkan rumah dan menghindari melakukan kontak dengan orang yang sedang sakit.



Bagaimana menjaga kebersihan rumah selama Pandemi?

Memang ya, selaman Pandemi ini, kerja kita sebagai ibu menjadi ekstra. Bersih-bersih rumah, masakan makanan bergizi, menemani anak belajar dan lain sebagainya. Kalau saya sendiri, sekarang jadi lebih sering cuci seprei dan sarung bantal, cuci-cuci barang yang ada di rumah, dan lain sebagainya.

Selain itu, karena memiliki anak dengan Asma, saya melakukan banyak cara untuk senantiasa memberikan lingkungan atau situasi yang baik dan nyaman. Salah satunya dengan menggunakan Ultrasonic Humidifier Cool Mist dari Dr. Brown’s untuk membuat udara lebih lembab dan nyaman.


Apa aja kelebihannya Ultrasonic Coolmist Humidifier dari Dr. Brown's?


1.Kapasitas tangkinya besar 

review dr browns ultrasonic cool mist humidifier pembersih udara
Tangkinya besar, awet dan gak capek isi ulang air terus


Tangkinya bisa menampung air 3,8 L atau setara dengan 30 jam pemakaian, ini sangat saya suka jadi gak ribet bulak balik isi air, dan waktu pakainya jadi sangat panjang.

2.Tidak berisik sama sekali

Gak ada sama sekali suara mesin terdengar, mesinnya sangat hening, jadi gak mengganggu saat tidur.

3.Dapat digunakan dengan essential oil

Nah ini saya suka sekali, ruangan jadi lembab dan wangi khas karena menggunakan essential oil.

4.Mudah dikendalikan hanya dengan satu tombol

review dr browns ultrasonic cool mist humidifier pembersih udara
Tinggal diputar searah jarum jam saja


Sangat mudah sekali digunakan, bahkan anak-anak pun suka ingin ikutan coba nyalain saking mudahnya, hehehe.

5.Memiliki auto Shut Off

Ketika air di tangki habis, otomatis mesin akan mati, jadi gak khawatir rusak atau boros listrik yaa.

6.Noozle Mist atau lubang keluarnya uap mudah diputar 36 derajat

review dr browns ultrasonic cool mist humidifier pembersih udara
Uap air bisa diarahkan kemana saja


Karena mudah diputar, dan diarahkan kemana saja, maka penggunaannya makin mudah dan makin membuat nyaman, bisa kita sesuaikan arah uapnya sesuka hati mama, haha.


Apa sih manfaatnya ada uap air di udara?

Sebagai orang tua dengan anak Asma, udara itu sangat berpengaruh loh terhadap pernafasan kita. Gak boleh terlalu kering atau pun terlalu dingin. Selain dengan udara dingin, anak Asma biasanya juga sensitif dengan udara yang kering.

Saya dan suami juga berkonsultasi kepada dokter, apakah boleh menggunakan Humidifier ini? Jawabannya adalah boleh, selama anak nyaman dan tidak ada reaks alergi.

Udara yang ada di dalam ruangan memang ngga terlihat secara kasat mata ya, tapi tahukah Mama? Bahwa udara di ruangan banyak mengandung debu yang tidak baik bagi anak, bisa menyebabkan batuk dan juga pilek. Uap air yang dihasilkan dari Humidifier bisa menangkap dan menjatuhkan partikel debu tersebut.

Selain itu, manfaat lainnya adalah kita bisa menikmati manfaat dari ragam essensial oil.

Ya ampun, varian essential oil dan khasiatnya buaaanyaaakkk banget yaa. Saya aja sampai bingung mau beli yang mana. Essential Oil ini sangat nyaman dan bersifat menenangkan, sehingga anak bisa tidur dengan lebih relax dan terhindar dari penyakit-penyakit nakal.


Unboxing Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier

Ketika kita membeli, apa aja ya isinya? Nah, ini dia isinya:

review dr browns ultrasonic cool mist humidifier pembersih udara
Ketika kita beli, inilah yang ada di dalam box

review dr browns ultrasonic cool mist humidifier pembersih udara


review dr browns ultrasonic cool mist humidifier pembersih udara



review dr browns ultrasonic cool mist humidifier pembersih udara
Ada manual book, kartu garansi, sumbu untuk essensial oil juga

Langkah-langkah menyalakan Humidifier

Saya bilang ini sih sangat-sangat mudah, langsung jadi pro deh setelah sekali pasang (((SHOMBOONGGG))) haaa iya sih emang beneran segampang itu, buibu, gak sampe 5 menit.


Pertama, isi tangki dengan air. Jangan lupa tutup tangkinya yaa, nanti bisa tumpah airnya kalau gak ditutup.


Kedua, pasang tangki ke mesinnya. Sampai bunyi klik, kira-kira begitulah.


Ketiga, jangan lupa nyalakan listrik dan sambungkan kabel dayanya ya.


Keempat, pasang sumbu essential oil dan teteskan essential oil, jangan banyak-banyak ya supaya hemat, bahahaha tetap iriiiitttt.

review dr browns ultrasonic cool mist humidifier pembersih udara
Essential Oilnya tinggal ditetes aja di sumbu



Kelima, pasang Noozle Mist, ini enak banget bisa diputer ke arah mana aja, ke hatimu juga bolehhh. Eeeaaaa.


Keenam, puter deh tombol yang ada di depan mesin. Puternya searah jarum jam ya, nanti alatnya nyala sendiri dengan warna lampu hijau. 

Berikut video cara menggunakan Ultrasonic Coolmist Humidifier dari Dr. Brown's





Apa yang saya rasakan setelah menggunakan Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier?

review dr browns ultrasonic cool mist humidifier pembersih udara


Pertama kali pakai, rasanya udara jauh lebih sejuk, karena banyak uap air di udara. Apalagi ketika pakai essential oil, wuihhhh, kamar berasa ada di Spa loh Buibu wanginya. Selama pandemi kan jarang ke salon atau SPA. Pakai Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier ini emang paling PAS. Wangi aroma essensial oilnya menyejukkan jiwa dan raga, tidur lebih nyaman dan rilex syekaliii. Bisa release stres juga nih kalau buat ibu-ibu yang suka riweuh dari pagi sampe malem kayak kita.

Bagi anak-anak sendiri kurang lebih sama. Mereka suka karena kamar merek jadi haruuummm mewangiii dengan aroma essential oil. Udara juga lebih sejuk dan nyaman, sehingga anak-anak mudah tertidur dan lebih happy karena kamar mereka jadi harum, nyaman, dan sejuk.

Dimana belinya? 

Kalau mau beli, Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier ini udah tersedia di E-Commerce. Jadi sangat mudah untuk didapatkan, tinggal klik aja dari rumah, dan tunggu abang kurir teriak “PAAKKEEETTT”

*Oke semudah itu ya, Buibu, nampaknya gak usah diajarin, wkwkwk

review dr browns ultrasonic cool mist humidifier pembersih udara
Buibu wajib punya di rumah 


Oke deh, ini jadi akhir tulisan saya. Kesimpulannya, di masa pandemi ini wajib sekali menjaga kesehatan anak-anak di rumah, apalagi kalau punya anak dengan penyakit tertentu. Segala cara harus kita tempuh. Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier bagus sekali untuk dimiliki. Bisa menjaga kelembapan udara sekaligus menjatuhkan partikel debu dari udara, dan satu lagi yang menurut saya bagus, yaitu untuk relaksasi, karena menggunakan essensial oil.


Bagaimana cara Buibu di rumah menjaga kesehatan anak selama Pandemi? Boleh dishare di kolom komentar ya, siapa tau bermanfaat bagi Buibu yang lain.







5 Kebiasaan Sehat yang Harus Diajarkan Kepada Anak

 

Wabah Covid-19 belum juga berakhir walau sudah hampir satu tahun lamanya. Semakin hari justru terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan. Pemberitaan di media online juga semakin menggambarkan bahwa virus ini masih betah berlama-lama di Indonesia dan menginfeksi ribuan orang.

Perhari ini, kasus Covid-19 telah menembus angka 593.000 kasus. Dimana setiap harinya terjadi kasus baru yang mencapai ribuan kasus.

Pemerintah sendiri masih berusaha untuk menanggulangi wabah covid-19. Salah satunya dengan terus mengkampanyekan protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh semua orang, agar terhidar dari si virus nakal ini. Selain itu, kabarnya Vaksin Corona sudah ditemukan dan dikembangkan oleh beberapa negara di dunia. 

Salah satunya adalah Vaksin Pfizer-Biontech. Vaksin Pfizer ini dinyatakan memiliki kemanjuran sebesar 95% oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat).

Bicara soal protokol kesehatan, saya lihat tidak semua orang mau dan mampu melakukannya. Mungkin bisa jadi banyak faktor, ada yang karena cuek atau acuh tak acuh terhadap virus covid-19 sehingga memang terkesan tidak peduli. Ada yang karena malas, karena harus selalu menggunakan masker dan maencuci tangan. 

Sayang sekali ya, padahal kalau kita membiasakan pola hidup bersih dan sehat, virus ini tentunya akan bisa segera diatasi.

Saya sendiri, sebagai ibu, tentu ingin sekali melindungi seluruh anggota keluarga saya, terutama anak-anak, agar terhindar dari virus Covid-19. Awalnya memang tidak mudah, namun lama kelamaan, jika dibiasakan tentunya akan menjadi habit dan karakter yang baik untuk dilakukan oleh anak-anak.

Apa saja kebiasaan baik tersebut?


1.Memakai masker ketika keluar rumah




Jika keluar rumah, masker adalah benda yang wajib dipakai. Walaupun hanya untuk ke warung membeli jajanan. Tidak ada kata absen memakai masker, karena masker lah yang akan melindungi kita dari paparan virus yang dibawa oleh orang lain.

Alhamdulillah, anak-anak di rumah sudah tertib dan disiplin memakai masker ketika hendak keluar rumah.


2.Mencuci tangan menggunakan sabun atau selalu membawa Hand Sanitizer



Selain menggunakan masker, kebersihan tangan juga harus selalu dijaga. Agar tangan selalu bersih dan bebas dari kuman serta virus. Setelah keluar rumah atau sehabis bermain di depan rumah, tangan harus selalu dibersihkan dengan menggunakan sabun dan air mengalir minimal 20 detik. Jika tidak memungkinkan cuci tangan terus menerus, bisa dengan menggunakan hand sanitizer atau tisu basah anti septik yang aman dipakai untuk anak.

Mengapa harus mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik?

Karena tangan melakukan banyak hal, seperti memegang benda, hewan, membersihkan kotoran, membuang sampah, dll. Mencuci tangan dengan sabun, dapat mencegah peyakit diare, Infeksi Saluran Pernafasan Atas hingga lebih dari 50%, menurunkan 50% insiden Avian Influensa, Hepatitis A, kecacingan, dan lain sebagainya.


3.Mandi dua kali sehari



Nah, ini jadi PR bagi orang tua. Karena sekolah daring dan orang tua pun bekerja dari rumah, jadi lupa deh sama mandi. Padahal, dengan mandi dua kali sehari tentunya meminimalisir hadirnya kuman dan penyakit. Bukan hanya virus corona, jika badan kita kotor, badan kita pun akan mudah terserang penyakit seperti flu, diare, dll.

Saya punya tips nih kalau anak-anak malas mandi dua kali sehari. Untuk anak yang masih balita, biasanya saya mengajak mereka mandi dengan menggunakan air hangat, biasanya mereka malas kalau mandinya selalu dengan air dingin. Sesekali mandi pakai air hangat membuat tubuh mereka lebih rileks dan tidur pun bisa lebih nyaman.


4.Makan makanan dengan gizi seimbang dan minum air putih 



Ketika awal virus corona menyerang, saya cukup panik dan paranoid, apalagi ketika membeli bahan makanan, duh rasanya takut mengandung virus. Maka dari itu, sejak saat itu, saya jadi lebih rajin membuat makanan atau camilan sendiri untuk anak.

Membuat makanan dan camilan sendiri untuk anak juga bisa lebih menjamin kesehatan, kebersihan, dan gizi yang akan diberikan kepada anak. Karbohidrat, protein, mineral, kalsium, lemak, dll harus lebih proporsional dan seimbang agar anak tidak mudah sakit. Selain itu, anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan, jangan sampai mereka kekurangan gizi penting bagi tumbuh kembang mereka.




Karena takut saya kurang dalam memberikan gizi seimbang pada makanan anak, walau di rumah aja, saya memberikan makanan dalam bentuk kotak bekal seperti ini. Tujuannya agar terlihat, komponen apa yang belum lengkap, pada isi piring anak-anak. Karena jika di piring biasa, seringnya tidak terlihat jelas komponennya karena tidak bersekat.

Komponen isi piringku sendiri terdiri dari:

Makanan Pokok (Nasi dan penukarnya) sebanyak 150 gram atau 2/3 dan ½ piring

Lauk Pauk sebanyak 1/3 dari ½ piring yakni berupa protein hewani (daging ayam, ikan, daging sapi, daging unggas lainnya) atau protein nabati (tempe, tahu, kacang-kacangan lainnya).

Buah-buahan, sebanyak 1/3 dari ½ piring. Buah-buahan banyak mengandung vitamin, serat,d an kaya kana antoksidan.

Sayur-sayuran, sebanyak 2/3 dari ½ piring. Sayur-sayuran juga mengandung banyak vitamin dan mineral, juga kaya akan serta yang sangat baik bagi tubuh.



Selain itu, mengonsumsi air putih juga tidak kalah penting. Harus seimbang dan proporsional, agar tidak terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Minum air putih, baiknya minimal 8 gelas ukuran 230ml atau setara dengan 2 liter air per hari. Minum air putih ini berguna untuk memelihara fungsi ginjal, menghindari dehidrasi, mengurangi resiko kanker kandung kemih, memperlancar pencernaan, perawatan kulit, dan dapat mengontrol kalori.


5.Menghindari sumber penyakit atau aktivitas yang berpotensi membuat sakit



Jika sebelum pandemi, anak-anak lebih saya berikan kebebasan dalam beraktivitas, semenjak pandemi covid-19, aktivitas mereka saya batasi. Jika sebelumnya mereka boleh bermain air atau hujan-hujanan, maka di masa pandemi covid-19 ini, mereka saya larang untuk bermain atau berakitivitas yang berpotensi membuat sakit.

Karena apa?

Karena sebisa mungkin, kita harus menghindari penurunan daya tahan tubuh (kalau sakit otomatis imun tubuh menurun) dan bisa saja virus covid-19 jadi lebih mudah menyerang. Selain itu, menghindari aktivitas yang membuat sakit juga untuk menghindari Rumah Sakit untuk saat ini. 

Seperti yang kita tahu, kondisi Rumah Sakit di Indonesia sedang dalam keadaan yang kurang aman karena keberadaan virus covid-19.

Jika sakit, apa yang harus dilakukan?

Belum lama ini, anak sulung saya jatuh sakit, ia harus dilarikan ke IGD karena penyakit asmanya kambuh di malam hari dan sudah tidak memungkinkan untuk mendapatkan pertolongan pertama di rumah saja. Nah, mau tidak mau, harus mencari IGD Rumah Sakit karena kondisi Asmanya semakin memburuk. Karena Asma berkaitan dengan pernafasan ya memang harus segera mendapatkan pertolongan di Instalasi Gawat Darurat.

Biasanya, jika tidak dalam kondisi darurat, anak yang sakit tidak langsung dibawa ke klinik atau Rumah Sakit. Di rumah, saya menyiapkan obat-obatan untuk pertolongan pertama, seperti ketika demam atau nyeri. Jika sudah tidak bisa dirawat/diberikan pertolongan di rumah, baru lah pergi ke dokter.

Bagi ibu-ibu yang kadang suka panikan, cari infromasi di internet jadi hal yang pertama dilakukan, apalagi bingung mau nanya ke siapa. Cara paling mudah adalah membuka internet via gawai atau smartphone. Di internet sendiri banyak sekali informasi seputar dunia kesehatan. Tetapi kita tetap harus bisa mencari informasi yang benar dan tidak menyesatkan.




Salah satu website yang menyediakan informasi kesehatan adalah HALODOC. Halodoc ini adalah salah satu portal atau website yang menyediakan informasi kesehatan yang terlengkap di Indonesia. Selain itu, kita juga dapat melakukan chat dengan dokter, membeli obat, cek lab, mencari informasi seputar rumah sakit, dan mengupdate berita lainnya seputar kesehatan via Halodoc.




Halodoc juga memudahkan penggunanya karena sekarang Halodoc hadir dalam aplikasi yang bisa diunduh di Google Play atau App Store. Chat dengan dokter, beli obat, dan lain-lain gak pakai ribet dengan aplikasi Halodoc ini. Ada yang sudah pasang aplikasinya?


Nah, itu dia 5 kebiasaan sehat yang saya ajarkan kepada anak-anak di rumah. Pandemi Covid-19 ini belum usai, namun kita tetap harus senantiasa waspada dan jangan sampai lalai untuk menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga.

Semoga kita semua sehat selalu ya, dan pandemi ini segera berakhir. Amiin yaa robbal ‘alamiin.